Pesangon Tak Dibayar, Eks Karyawan Gugat Perusahaan dan Minta Polisi Usut
Sekjend PB SEMMI Meminta Kejagung Usut Tuntas Kasus Korupsi penjualan Minyak Goreng Yangerugikan Negara Sampai Rp. 6,47 Triliun
Forum Pemuda Pasifik Desak Gubernur Maluku Utara Hentikan Ekspor Nikel
Pria Nalen Diduga Kabur Setelah Meminjam Uang 234 Juta
Gubernur Ansar Laporkan Progres Pembangunan BLK Karimun dan Batam Kepada Menaker RI
KABARMASA.COM, JAKARTA - Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menemui Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziah di Kompleks Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Kamis (22/06). Kedatangan Gubernur Ansar tersebut untuk melaporkan progres pembangunan gedung workshop Balai Latihan Kerja di Kabupaten Karimun yang akan rampung pada Bulan Oktober tahun ini, dan progres pembangunan Balai Latihan Kerja di Kota Batam.
Gedung workshop Balai Latihan Kerja di Kabupaten Karimun akan berfokus pada pelatihan keahlian teknik Las, kelistrikan dan mekanikal (alat berat) yang diharapkan nantinya dapat memberi kontribusi yang sangat berarti terhadap penyediaan tenaga kerja terampil melalui pelaksanaan program pelatihan yang link and match dengan kebutuhan industri di daerah Karimun dan Provinsi Kepri.
"Saat ini di Kabupaten Karimun ada banyak sekali perusahaan yang menanamkan modalnya karena Karimun itu Kawasan FTZ, jadi kita harus bersiap agar SDM di Karimun bisa dimanfaatkan perusahaan-perusahaan. Untuk mendukung kegiatan pembangunan UPTP di Kepri, workshop balai pelatihan Karimun tersebut tetap di bawah pembinaan dari UPTP BLK Batam," kata Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar sekaligus meminta dukungan kepada Ida Fauziah agar pasca selesainya pembangunan gedung Balai Latihan Kerja di Kabupaten Karimun dapat langsung diberikan berbagai kebutuhan peralatan yang dibutuhkan untuk mendukung dan menunjang pelatihan.
Ida Fauziah pun menyambut baik apa yang disampaikan Gubernur Ansar dan akan segera menindak lanjuti kebutuhan peralatan yang dibutuhkan Balai Latihan Kerja di Karimun. Dirinya memandang Provinsi Kepri yang telah lama menjadi lumbung investasi sangat membutuhkan sarana dan prasarana untuk mendukung peningkatan kompetensi dan keahlian tenaga kerja lokal.
"Dengan rampungnya progres pembangunan Balai Latihan Kerja di Batam dan Karimun. BLK yang didukung sarana lengkap dan instruktur profesional menjadi modal awal peningkatan keahlian dan harapannya angka pengangguran akan berkurang cepat dan dunia usaha serta dunia industri di Kepri kian berkembang pesat," kata Ida fauziah.
Turut mendampingi Menteri Ketenagakerjaan dalam pertemuan tersebut yaitu Direktur Kelembagaan dan Pelatihan Vokasi (Lemlatvok) Agung Nur Rohmad dan yang mendampingi Gubernur Ansar adalah Kadisnaker Provinsi Kepri Mangara M Simarmata dan Karo Adpim Dody Sepka. (Red-ZS)
Kadisdik Kepri : Sistem Pendaftaran Sekolah Online Untuk Menghindari Kebiasaan 'Titip Menitip'
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Tanjungpinang - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Andi Agung menghimbau kepada seluruh masyarakat Kepri agar mengikuti prosedur pendaftaran sekolah SMA, SMK dan SLB tahun ajaran 2023-2024 secara online melalui aplikasi berbasis web yang sudah ada, yakni https://sippdb.kepriprov.go.id/. Kamis (22/06/2023)
Pendaftaran masuk untuk jenjang SLBN dibuka mulai 19 hingga 28 Juni, diumumkan di tanggal 1 Juli mendatang dan pendaftaran ulang pada tanggal 3 hingga 6 Juli 2023.
Sedangkan untuk masuk SMAN terdiri dari jalur afirmasi yang pendaftarannya dimulai 13 sampai 19 Juni dan diumumkan 21 Juni, selanjutnya pendaftaran ulang dilakukan 22 hingga 24 Juni 2023. Adapun untuk jalur zonasi pendaftaran dimulai 22 sampai 26 Juni dan diumumkan pada 1 Juli, dan pendaftaran ulang 3 sampai 6 Juli 2023.
"Nah, untuk SMKN pendaftaran dilakukan mulai 13 sampai 19 Juli dan diumumkan di 21 Juni. Selanjutnya pendaftaran ulang sampai 24 Juni," kata Andi Agung.
Andi juga menjelaskan bahwa untuk jenjang SMKN, pendaftara terbagi menjadi 75 persen jalur penilaian rapot, 10 persen jalur bina lingkungan, dan 15 persen jalur kurang mampu.
Semangat diselenggarakannya PPDB secara online di Kepri oleh Dinas Pendidikan, kata Andi, adalah instruksi langsung Gubernur Kepri guna menghindari kebiasaan 'titip menitip' karena merasa dekat dengan orang dalam, dekat dengan pejabat A dan sebagainya lalu meminta anaknya dimasukkan ke sekolah tertentu dengan mengindahkan aturan sistem zonasi, prestasi dan afirmasi.
"Titip menitip inilah yg mengakibatkan terganggunya sistem pendaftaran. Yang pada akhirnya mengakibatkan pembludakan di satu sekolah tertentu saja," tegas Agung.
Oleh sebab itu, Andi berharap masyarakat agar mengikuti prosedur yang sudah ada dengan tertib hingga proses pendaftaran selesai.
Termasuk mengenai pilihan jurusan di jenjang SMK, Andi mengakui banyak mendapatkan aduan dari masyarakat karena didapati calon siswa yang diterima masuk di jurusan yang bukan pilihan utama ybg diinginkan. Menyangkut hal ini Andi juga meminta kepada masyarakat agar memberi kesempatan proses PPDB berjalan hingga selesai.
"Setiap aduan masyarakat tetap kita tampung dan kita rapatkan di internal kita, lalu kita laporkan kepada Gubernur. Tentu kita akan mengklasifikasikan setiap aduan yang masuk. Diantaranya ada aduan yang bisa kita akomodir dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu dan ada juga yang mungkin memang tidak bisa kita tanggapi," ujarnya.
Andi juga meminta kepada para orangtua yang sedang mendampingi proses pendaftaran masuk sekolah untuk anak-anaknya turut memberikan edukasi yang baik kepada anak-anak.
"Jika ada yang memang harus ditanyakan silahkan bertanya, tanpa harus emosi lalu menghujat, menyalahkan kebijakan dan sebagainya. Kita sebagai masyarakat Melayu yang dikenal ramah dan santun harus memahami dan mengedepankan itu," pinta Andi.
Semangat sistem PPDB online, lanjut Andi lagi adalah untuk mengedukasi masyarakat bahwa semua sekolah adalah sama, yakni sebagai tempat untuk belajar dan mengajar. "Anak yang memang dasarnya rajin, pintar dan disiplin diterima disekolah manapun akan tetap menjadi anak yang rajin, pintar dan disiplin," tutup Andi.(Red-ZS)
Wali Kota M Anwar Optimis Pembuatan Turap di Jalan Pulomas Selatan Sesuai Tenggat Waktu
Satgas TPPO Terus Bertindak, 532 Tersangka Dibekuk
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, dari ratusan LP yang ditangani, Satgas TPPO telah menangkap 532 tersangka.
"Dari ratusan LP yang diterima, Satgas TPPO telah menyelamatkan 1.572 korban," kata Ramadhan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/6/2023).
Dari ribuan korban tersebut, Ramadhan merinci ada 711 korban perempuan dewasa dan 86 perempuan anak. Kemudian untuk korban laki-laki dewasa ada 731 dan laki-laki anak ada 44 orang.
Untuk modus kejahatan para tersangka, Ramadhan menuturkan terbanyak yakni dengan mengiming-imingi bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Pekerja Rumah Tangga (PRT) dengan 361 kasus.
"Selanjutnya modus dijadikan Pekerja Seks Komersial (PSK) ada 116 kasus, modus dijadikan Anak Buah Kapal (ABK) ada 6 kasus dan eksploitasi terhadap anak ada 25 kasus," katanya.
Lebih lanjut, Ramadhan mengatakan, dari ratusan kasus yang diungkap, saat ini perkembangannya 83 kasus masuk tahap penyelidikan. Kemudian 347 di tahap penyidikan dan berkas sudah lengkap atau P21 ada satu kasus.
Dalam kesempatan ini, Ramadhan mengimbau kepada masyarakat untuk tak mudah tergiur dengan tawaran bekerja dengan gaji tinggi baik di dalam maupun di luar negeri. Ia meminta masyarakat memastikan apakah perusahaan penyalur tenaga kerja ini resmi. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat mendapatkan hak-hak perlindungan sosial, kesejahteraan dan hukum.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan soal pemberantasan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di acara ASEAN Senior Officials Meeting on Transnational Crime (SOMTC) Leaders di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa, 20 Juni 2023.
Mantan Kabareskrim Polri ini menuturkan, pada pertemuan SOMTC salah satu yang akan dibahas yakni Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Menurutnya, pembahasan TPPO ini sejalan dengan kesepakatan antara Presiden Jokowi dengan beberapa pemimpin negara yang akan memberantas segala bentuk TPPO.
Kapolri menyebut TPPO menjadi perhatian internasional. Di dalam SOMTC ini menjadi salah satu hal serius yang dibicarakan. Ia berharap pembicaraan tersebut ke depan bisa membuat para Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di luar negeri dapat terlindungi.(Red-ZS)
Polres Karimun Melaksanakan Apel Kasatkamling
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kabupaten Karimun - Dalam rangka menyambut pemilu 2024 dan disejalankan dengan Hari Bhayangkara Ke-77, Kapolres Karimun AKBP Ryky W. Muharam, S.H, S.I.K, yang diwakili Wakapolres Karimun melaksanakan kegiatan apel satuan keamanan lingkungan di lapangan apel Polres Karimun. Rabu (21/06/2023).
Kegiatan apel Kasatkamling ini dilaksanakan secara serentak di Jajaran Polda Kepri. Dalam kesempatan tersebut kegiatan apel kasatkamling didampingi oleh Para Pejabat Utama Polres Karimun dan di hadiri oleh Polsus, Kasatkamling, Linmas, para Lurah dan Camat.
Selanjutnya kegiatan apel Kasatkamling ini diawali dengan pemberian piala dan piagam kepada pemenang juara lomba Satkamling di wilayah Kab.Karimun adapaun juara 1 adalah poskamling perumahan meral permata asri rt 002 rw 003 Kel. Meral kota, Kec. Meral Karimun, juara 2 oleh poskamling lingkarya rt. 002 rw.002 Kel. Buru, Kec. Buru, dan juara 3 poskamling dusun IV P tegak rt 001 rw 001 Kel. Sei ungar, Kec. Kundur.
Dalam amantnya Waka Polres Karimun Kompol Petra C. K. Tumengkol, S.I.K., Menyampaikan apel yang kita laksanakan pada hari ini merupakan salah satu upaya Polri untuk mempercepat upaya Revitalisasi Satkamling. Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan semangat dan mengoptimalisasikan peran awak Satkamling dalam mengemban fungsi kepolisian terbatas guna memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat secara swakarsa.
"Satkamling adalah garda terdepan di setiap lingkungan RT/RW pada Kelurahan/Desa. Dan saat ini, Satkamling memiliki peran sentral dalam upaya pemeliharaan kamtibmas, terlebih kita akan menghadapi agenda nasional yaitu Pemilu dan Pemilihan Serentak tahun 2024". Ungkap Wakapolres Karimun Kompol Petra C. K. Tumengkol, S.I.K.
Polri juga akan melaksanakan kegiatan peningkatan kemampuan para awak Satkamling melalui pelatihan, antara lain penjagaan dan patroli lingkungan, perbantuan dalam menyelesaikan masalah warga, serta tindakan lain demi keselamatan masyarakat. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan teknis dan taktis operasional di lapangan, sehingga penyelenggaraan Satkamling dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Sebelum mengakhiri sambutan ini, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh Awak Satkamling, serta segenap stakeholder terkait lainnya yang telah membantu Polri menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya,” semoga senantiasa berpegang teguh pada nilai, norma, dan etika pada setiap pelaksanaan tugas. Tanamkan bahwa fungsi kepolisian terbatas non yustisiil. Tutup Waka Polres Karimun.(Red-ZS)
Apakah Satgas TPPO Bentukan Kapolri Berhasil Berantas Sindikat TPPO di Indonesia
Setelah kita perhatikan hasil kinerja Tim satgas yang terbentuk di seluruh Polda Indonesia, secara kuantitas jumlahnya berhasil menangkap orang yang diduga terlibat dalam sindikat tindak pidana perdagangan orang,namun untuk kualitas, sampai saat ini belum mendengar Sindikat mafia besar yang tertangkap, sebab sesuai apa yang pernah disampaikan oleh Bapak Menkopolhukam Mahfud MD, bahwa ada pemain besar yang diduga oknum pejabat,baik dari pemerintah, aparat dan swasta terlibat, dengan berita yang ada di media hasilnya masih belum kelihatan apa yang di maksud pemain besar seperti apa dan siapa?, mungkinkah itu memang ada atau hanya sekedar dongeng belaka.
Jika kita mereview kebelakang mengenai persoalan tenaga kerja Indonesia ( TKI ) yang saat ini di sebut pekerja migran Indonesia ( PMI ), sudah ada sejak tahun 1950 sudah sekian lama, tentu mafia - mafia tindak pidana perdagangan orang sudah memiliki jaringan masing-masing, seperti jaringan negara Malaysia, Kamboja, Taiwan dan wilayah timur tengah seperti arab Saudi.
Dari beberapa negara tersebut berkemungkinan besar memiliki jaringan lintas negara, dengan adanya satgas TPPO alangkah baiknya Tim bekerja maksimal, sehingga yang namanya jaringan besar dapat terungkap, sebab kita belum mendengar dari sekian banyak yang tertangkap apakah ada jaringan besar.
Disaat Tim satgas TPPO bekerja, seharusnya pemerintah melakukan upaya mencari solusi dan pencegahan, tidak mungkin satgas TPPO bekerja selama 24 jam, sebab jaringan tindak pidana perdagangan orang sudah mengakar, sampai kapan tidak akan selesai, jika pemerintah tidak mencari solusi.
Sebab rakyat mencari kerja di luar negeri, dengan niat untuk mencari nafkah untuk menghidupi keluarga, jika pemerintah tidak serius, akan sia sia usaha yang dilakukan oleh kepolisian, sebab sampai kapanpun masalah PMI tidak akan pernah habisnya jika pemerintah setengah hati sebagai mana dilakukan selama ini. Allahu Alam (Red-ZS)
Penulis: Ismail Ratusimbangan.
Ketum Aliansi LSM ORMAS Peduli Kepri.
Ikatan Bem Pertanian Indonesia Terhadap Kpk Terkait Menteri Pertanian Indonesia
KABARMASA.COM, BOGOR - Pada hari minggu Tanggal 18 Juni 2023
Ikatan Bem Pertanian Indonesia melakukan Rakernas dan munas - is yang bertempat
di kampus Istitut Pertanian Bogor. Dalam Konferensi Pers ini membahas mengenai
kasus Menteri Pertanian Indonesia Syahrul Yasin Limpo terkait Dugaan
penyahgunaan surat pertanggung jawaban (SPJ)
Keuangan Negara dan Gratifikasi di Lingkungan kementerina pertanian
tahun 2019-2023.
Pada hari jum'at
tanggal 16 Juni 2023 sendiri Komisi Pembrantasan Korupsi (KPK) telah
melayangkan Surat kepada Kementan untuk di mintai keternagan, Namun menteri
pertanian Syahrul Yasid Limpo mengkir dari panggilan KPK.
Maka dari itu kami Ikatan Bem Pertanian Indonesia Menuntut
kepada Komisi Pemberantasan Korupsi
1. Mendesak KPK untuk segera menyatakan sikap kepada Perkara
Menteri pertanian Indonesia.
2. Mendesak KPK untuk segera mengeluarkan Surat Tidak bisa
bepergian Keluar negeri ataupun Keluar Kota.
3. Mendesak KPK untuk mengusut Tuntas siapapun yang terlibat
4. Mendesak KPK untuk segera menjadikan Tersangka Menteri
Pertanian jika terbukti Bersalah
Bila mana Tuntutan Kami tidak di indahkan dan tidak ada
tindakan kongkrit maka saya Imam Syafi'i Selaku Presidiun Nasional 4 dan M.
Nadhim Ardiansyah selaku penanggung Jawab IBEMPI Akan melakukan Audiensi dan Aksi
Selurug Bem Pertanian Indonesia.
Ngobrol Bareng Legislator dengan Tema: "Mengenali UU ITE agar Bijak Bermedia Digital"
KABARMASA.COM, JAKARTA - Kominfo bekerja sama dengan DPR RI laksanakan agenda webinar Ngobrol Bareng Legislator dengan tema “Mengenali UU ITE agar Bijak Bermedia Digital” kegiatan tersebut dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia raya, penampilan tarian dan dilanjutkan dengan ucapan kata sambutan sekaligus membuka acara webinar. Rabu (19/4/2023).
Webinar literasi tersebut diadakan melalui zoom meeting yang diikuti sekitar 261 peserta.
Adapun pemateri yang mengisi webinar tersebut adalah anggota Komisi I DPR RI Dr. Sukamta, Prof. Dr. Henry Subiakto selaku Guru Besar Komunikasi Univ. Airlangga Surabaya. Yanto Sumantri.
Anggota Komisi I DPR RI Dr. Sukamta mengajak dan mengingatkan masyarakat agar bijak berkomunikasi di ruang digital terutama dalam berinteraksi di media sosial.
Hal tersebut diungkapkan Sukamta saat menjadi narasumber webinar Ngobrol Bareng Legislator.
“Berhati-hati dalam menuliskan dan menyampaikan pendapat ataupun pikirannya dalam berkomunikasi di media sosial agar terhindar dari jeratan hukum. Media sosial merupakan salah satu transaksi digital yang penggunaannya telah diatur dalam UU ITE No 11 Tahun 2008 dan UU ITE Nomor 19 Tahun 2016,” papar Sukamta.
Pada kegiatan webinar yang bertajuk “Mengenali UU ITE agar Bijak Bermedia Digital”, Henry Subiakto menuturkan bahwa interaksi dan komunikasi di ruang digital dipastikan akan menemukan perbedaan norma, karakter dan etika, baik individual maupun komunitas yang pemanfaatan media digital di ruang publik tidak cukup hanya dengan penguasaan teknologi digital semata, tetapi menuntut kearifan sikap mental serta etika yang baik.
“Sebagai warga net yang baik, kita harus berhati-hati dalam berkomunikasi, menyampaikan pikiran di dalam media sosial sebab ada konsekuensi hukum." jelasnya.
Oleh karena itu pemateri ketiga Yanto Sumantri mengajak para pengguna internet bijak dalam berinteraksi dan memanfaatkan media digital sebagai sarana dakwah, edukasi, memperkuat serta mempererat persatuan dan kesatuan.
“Kita sudah tahu tentang undang-undang ITE yang mengatur bagaimana kita berkomunikasi, berinteraksi di dunia digital, bebas sih bebas tetapi kita punya aturan, regulasi, sandaran sehingga kita tidak bisa berekspresi secara leluasa tanpa mengindahkan aturan-aturan yang ada, ” jelasnya.(Red-ZS)
Ngobrol Bareng Legislator Komisi I DPR RI Dengan Tema: Kreatif dan Produktif di Dunia Digital
Webinar literasi tersebut diadakan melalui zoom meeting yang diikuti sekitar 248 peserta.
Adapun pemateri yang mengisi webinar tersebut adalah anggota Komisi I DPR RI Dr. Sukamta, Prof. Dr. Henri Subiakto selaku Guru Besar Komunikasi Univ. Airlangga Surabaya dan Muhammad Zia UI Haq selaku Brand Analyst, Komikus Edukator.
Dalam penyampaian materinya Dr. Sukamta mengatakan Bahwa Ekonomi Digital Berkembang
Pesat Perkembangan dunia digital mendorong semakin banyak sektor seperti pariwisata, industri, pendidikan, keuangan hingga kesehatan berkembang secara digital. Hal ini menyebabkan semakin tumbuhnya ekonomi digital.
Tidak hanya itu Dr. Sukamta juga menyampaikan bahwa “Kunci sukses dunia digital yaitu Pelaku Start Up yang mendominasi saat ini mayoritas berisi pemuda / milenial yang berbekal kreativitas, 80 % perusahaan
start-up dunia yang besar, berawal dari modal yang kecil, Usia Muda punya keberanian
membuat terobosan.
Sedangkan pemateri kedua Prof Dr. Henri Subiakto menyebutkan bahwa Tips menjadi content creator yang sukses yaitu kita harus,
1. Rajin membaca hal ini berpengaruh sebagai modal dalam menciptakan konten
2. Mencatat dan menulis ide yang muncul
3. Mempelajari audience. Content creator yang baik, harus mengetahui audiensi nya luar dalam
4. Buat konten yang orisinal, yang menjadi ciri khas content creator
5. Membangun koneksi dengan konten kreator lain
6. Konsisten dengan konten yang dibuat
7. Tidak mudah putus ada
8. Selalu melakukan evaluasi konten.
Sedangkan pemateri ke tiga Muhammad Zia UI Haq mengatakan bahwa selain kita harus kreatif di dunia digital namun kita juga harus berhati-hati terhadap Konten-konten negatif yang beredar di dunia digital.
Pemateri ketiga juga mengajak peserta apalagi orang yang sudah menjadi ibu maupun ayah harus lebih berhati-hati menjaga anak kita di dunia digital.
“Hindari anak-anak menonton konten-konten negatif, jaga mereka dengan cara mengawasi apa yang mereka tonton, jangan sampai anak kita melihat konten-konten negatif seperti konten pornografi dan lain-lain.” Tutup Muhammad Zia UI Haq (Red-ZS)
Ngobrol Bareng Legislator Komisi I DPR RI Dengan Tema Berdakwah Indah di Sosial Media
KABARMASA.COM, JAKARTA - Kominfo bekerja sama dengan DPR RI laksanakan agenda webinar Ngobrol Bareng Legislator dengan tema: “Berdakwah Indah di Sosial Media”, kegiatan tersebut laksanakan pada hari Kamis (14/04/2023).
Webinar literasi tersebut diadakan melalui zoom meeting yang diikuti sekitar 245 peserta,
Adapun pemateri yang mengisi webinar tersebut adalah anggota Komisi I DPR RI Dr. Sukamta, Ahmad Khudori, Lc selaku Ulama & Tokoh Masyarakat, Ilyas Chairuddin selaku Praktisi Sosial Media “Teras Dakwah”
Dalam materi yang disampaikan dijelaskan bahwa Teras Dakwah sendiri sudah dimulai sejak tahun 2011, dan sudah diikuti oleh 500-1000 kontak perpekan, sedangkan tahun 2013 Teras Dakwah mulai menggunakan Facebook untuk melakukan aksi dakwah di sosial media dengan cara membagikan foster kajian-kajian, lalu tahun 2014 Teras Dakwah resmi berdiri dan berbadan hukum.
Pada tahun 2015 – sekarang Teras Dakwah sudah memiliki berbagai akun sosial media, seperti Facebook, Twitter, Instagram, YouTube dan lain-lain.
Berdakwah di sosial media harus memiliki strategi yang bagus, salah satunya kita harus menentukan siapa target sasaran kita dalam penyampaian Teras Dakwah ini, Ucap Dr. Sukamta
Ahmad Khudori juga menjelaskan bahwa dalam menyampaikan dakwah di sosial media harus berdasarkan niat yang tulus, karna tujuan kita adalah ibadah. “Berdakwah di sosial media harus memiliki kesabaran dan niat yang tulus, jangan mengharapkan sekali posting langsung ingin trending, like dan komentar ribuan, tentu tidak namanya proses pasti dari hal kecil dulu, namun tetap niatkan bahwa memposting dakwah ini untuk beribadah, agar bermanfaat untuk banyak orang,” ujar Ulama sekaligus tokoh masyarakat
Sedangkan Ilyas Chairuddin menyampaikan bahwa kita harus bisa memanfaatkan sosial media, salah satunya mencari amal ibadah dengan cara berdakwah di sosial media.
“Manfaatkan sosial media untuk hal-hal yang positif, apalagi sekarang sosial media diisi oleh anak-anak remaja, maka gunakan itu untuk menyampaikan dakwah yang berhubungan dengan remaja, ikuti hal-hal yang sedang trend tapi tetap dengan versi Teras Dakwah.” Tutup Ilyas (Red-ZS)
Integritas KPK di Pertaruhkan Mampu dan Sanggupkah Lidik Proyek Mandalika?
Gelar Baksos dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-77, Kapolri Ingin Polri Selalu Bersama Masyarakat
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pelaksanaan kegiatan baksos ini adalah bagian dari pelaksanaan tugas pokok Polri, baik di bidang Harkamtibmas, perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
Apalagi, kata Kapolri, Indonesia akan menghadapi Pemilu 2024. Ia pun berharap agar Pemilu bisa berjalan dengan damai.
"Dalam kesempatan rangkaian Hari Bhayangkara ke 77 ini, Polri tentunya melaksanakan kegiatan-kegiatan agar bisa terus berinteraksi dan hadir di tengah masyarakat, dalam berbagai bentuk kegiatan," kata Kapolri dalam pelepasan kegiatan baksos di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Senin (19/6/2023).
Adapun kegiatan baksos ini, lanjut Kapolri, meliputi kegiatan bedah rumah, perbaikan pembersihan tempat ibadah atau biasa disebut bakti religi, perbaikan rumah bagi anggota dan masyarakat, serta pembangunan sumber-sumber air, khususnya di wilayah yang membutuhkan.
Mantan Kabareskrim Polri ini pun berharap dengan terselenggaranya berbagai kegiatan baksos ini, semakin mendekatkan hubungan Polri dengan masyarakat. Sebab, menurutnya, dengan sinergisitas baik, antara Polri dengan masyarakat, tokoh agama, TNI, dan seluruh stakeholder bisa menguatkan kesiapan TNI-Polri untuk menghadapi tahun politik.
"Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjaga perdamaian, persatuan, kesatuan dan keberagaman yang kita miliki sebagai kekayaan NKRI yang harus terus kita kawal dan jaga. Siapapun pemimpinnya nanti," ujar Sigit.
Selain itu, mantan Kapolda Banten ini menuturkan, kegiatan baksos ini digelar guna menghadapi situasi ketidakpastian global yang berdampak pada situasi ekonomi masyarakat.
Dengan begitu, ia pun ingin jajaran Polri bisa hadir untuk masyarakat yang membutuhkan, sehingga kehadiran Polri benar-benar dirasakan langsung.
"Harapan kita dengan interaksi di masyarakat, anggota kami bisa merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat. Kemudian tentunya kita bisa lebih empati dan juga kerja lebih baik karena masyarakat dalam kondisi yang tentu sangat membutuhkan kehadiran aparat, pemerintah dan kepolisian. Ini yang saya selalu titipkan kepada seluruh anggota Polri," ucap Sigit.
Sekedar informasi, dalam kegiatan baksos ini, Polri memperbaiki sebanyak 2.170 tempat ibadah dengan rincian 1.195 Masjid, 706 Gereja, 118 Pura, 77 Vihara, dan 74 Klenteng.
Selain itu, Polri juga melakukan bedah rumah untuk anggota dan masyarakat sebanyak 269 unit. Lalu pembangunan fasilitas air bersih di 70 lokasi.
Kemudian ada bantuan sosial sebanyak 322.085 paket sembako yang akan disalurkan mulai tanggal 20 hingga 30 Juni 2023, dengan sasaran PKL, buruh korban PHK, buruh harian, nelayan, panti asuhan, korban kebakaran, pengemudi ojol, purnawirawan Polri dan pemulung.(Red-ZS)
Satelit Satria-1 Sukses Diluncurkan dari Cape Canaveral Florida AS: Menuju Merdeka Internet di Daerah 3T di Kepulauan Riau
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kota Batam - Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra H.T.S Arif Fadillah menghadiri acara Nonton Bareng Peluncuran Satelit Republik Indonesia (Satria-1) dari Stasiun Bumi PT. SNT Sekupang Batam, Senin (19/06/2023). Pada kesempatan itu Arif Fadillah didampingi oleh Kadis Kominfo Kepri Hasan.
Satelit Satria-1, proyek ambisius Republik Indonesia untuk meningkatkan konektivitas internet di pelosok negeri, sukses diluncurkan dari landasan peluncuran (launchpad) Cape Canaveral Space Force Station, Florida, Amerika Serikat. Peluncuran ini menggunakan roket Falcon 9 buatan SpaceX pada pukul 18.00 waktu setempat, sesuai dengan Eastern Daylight Time (EDT), atau pukul 05.00 WIB.
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) telah mengagendakan acara nonton bareng peluncuran satelit Satria-1 di 10 Stasiun Bumi (gateway) di berbagai lokasi stasiun bumi, termasuk Batam. Lokasi stasiun bumi lain diantaranya Cikarang, Tarakan, Manado, Timika, Jayapura, Pontianak, Banjarmasin, Kupang, dan Ambon.
Kepala Divisi Hukum BAKTI, Darien Aldiano, yang hadir dalam acara nonton bareng peluncuran di Batam mengatakan inisiatif ini menandai tonggak sejarah bagi Republik Indonesia dalam memprioritaskan konektivitas internet di daerah-daerah terpencil, terdepan, dan tertinggal, yang dikenal sebagai daerah 3T.
"Satria-1 adalah tonggak sejarah bagi Indonesia dalam memastikan akses internet yang merata di seluruh negeri," katanya.
Satelit Satria-1, yang menjadi satelit terbesar se-Asia dengan teknologi Very High Throughput Satellite (VHTS), dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Ditempatkan di posisi 146 derajat bujur timur, satelit ini memiliki kapasitas sebesar 150 Gbps dan akan menyediakan layanan internet di sekitar 50 ribu titik fasilitas publik dari total 150 ribu titik yang ditargetkan. Satelit ini diharapkan dapat memeratakan pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan internet di Indonesia.
Hary Nugroho, General Manager Site Infrastruktur Pacific Satelit Nusantara yang juga berada di stasiun bumi Batam, menyambut gembira peluncuran Satria-1.
"Kehadiran satelit ini akan membawa manfaat besar dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan internet di Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang belum terjangkau," ujarnya.
Setelah diorbitkan, Satelit Satria-1 membutuhkan waktu sekitar 145 hari untuk penyesuaian dalam pengoperasiannya di 10 stasiun bumi yang tersebar di seluruh Indonesia. Diharapkan pada awal Januari 2024, satelit ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia.
H.T.S Arif Fadillah atas nama Gubernur Ansar, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Komunikasi dan Informatika, Direktur Utama BAKTI, dan seluruh jajaran yang terlibat dalam peluncuran Satelit Satria-1.
"Peluncuran satelit ini sebagai momentum kebangkitan penguatan ekonomi digital dan penciptaan sumber daya manusia bertalenta digital. Selain itu, pembangunan konektivitas menjadi prioritas penting dalam upaya memeratakan akses internet di pulau-pulau di Kepulauan Riau" kata Arif.
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kepulauan Riau, Hasan, menambahkan bahwa internet telah menjadi kebutuhan infrastruktur pelayanan dasar yang mendukung aktivitas pendidikan, kesehatan, pelayanan pemerintahan, serta kebutuhan TNI/Polri dan para nelayan.
"Dengan hadirnya Satelit Satria-1, diharapkan akses internet akan semakin mudah dijangkau oleh masyarakat di wilayah tersebut. Akhirnya keterbatasan jaringan internet di Kepri yang selama ini jadi problem aksesibilitas di daerah 3T bisa diselesaikan" ungkapnya.
Acara nonton bareng peluncuran Satelit Satria-1 di lokasi stasiun bumi Batam dihadiri oleh Kepala Divisi Hukum BAKTI Kementerian Kominfo, GM Site Infrastruktur Pacifik Satelit Nusantara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kepulauan Riau, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten/Kota se-Kepulauan Riau, Kapolsek Sekupang, Danramil Sekupang, dan para Pelajar SMA Negeri 1 Kota Batam serta jajaran staf teknis Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika. (Red-ZS)
Bersua Keluarga Besar Suku Tanjuang, Amsakar Berpesan Maknai Keberagaman sebagai Rahmat untuk Saling Mengenal dan Bersatu
KANARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kota Batam - Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menghadiri pelantikan pengurus Perkumpulan Suku Tanjuang Batam (PTSB) asal Sumatera Barat Masa Bhakti 2023-2028 di Kepri Mall pada Minggu 18/6/2023 malam. Kegiatan paguyuban yang berdiri sejak 2018 lalu ini, begitu kental akan rasa kekeluargaan dan kebersamaan. Panitia bahkan memperkirakan lebih dari seribu warga Batam bersuku Tanjuang hadir meramaikan acara tersebut. Senin(19/06/2023)
“Saya bahagia melihat kekompakan yang ditunjukkan Suku Tanjuang ini,” sebut Amsakar.
Menurut Amsakar, subtansinya organisasi paguyuban haruslah menjadi sarana memupuk keakraban. Dengan kata lain, bagaimana merekatkan persaudaraan baik internal organisasi maupun pihak luar.
“Sehingga terjalin rasa saling peduli dan sikap saling menghargai satu sama lain,” katanya.
Lanjut dia, dengan kebersamaan tantangan yang sulit akan menjadi mudah. Kebersamaan juga diperlukan sebagai rasa syukur atas nikmat keberagaman yang dianugerahi untuk warga Kota Batam.
“Saya ingin kita maknai keberagaman ini adalah rahmat, untuk saling mengenal dan bersatu,” imbuhnya.
Bukan rahasia lagi, Batam merupakan daerah multikultural. Tak ayal kerap disebut miniatur-nya Indonesia. Suku dari Sabang di Batam.
“Maka kita semua, baik internal kelompok maupun di luar harus saling kompak satu sama lain. Semuanya bersatu, mari jadikan Batam sebagai rumah bersama,” pungkasnya.(Red-ZS)
Amsakar Achmad Sambut Baik Ikhtiar PANI Jaga Generasi dari Bahaya Narkoba
“Ini ikhtiar kerja kolektif kita semua,” kata Amsakar.
Kehadiran PANI di Kepri, ia harap untuk meneguhkan semangat kolektif ini. Kerja kolektif diperlukan agar daya jangkau pencegahan semakin luas, seiring jumlah penduduk Indonesia yang banyak dengan wilayah yang juga luas.
“Ini terlebih pada tahun 2030 dan 2035 Indonesia akan mengalami bonus demografi yang didominasi anak muda. Ini yang mesti kita jaga dari sekarang, untuk wujudkan Indonesia Emas 2045,” sebut dia.
Kepada penggiat pencegahan Narkoba, ia mengucapkan selamat berikhtiar. Ia juga menyampaikan tahniah atas hari jadi PANI ke-VII. Ia menyebutkan, hari jadi hendaknya dimaknai sebagai momentum untuk mengevaluasi masa lalu, melaksanakan masa sekarang, serta merencanakan masa depan yang lebih baik.
“Harus kita lihat dari tiga dimensi waktu ini,” sebutnya.(Red-ZS)
Sebagai Kepala BP Batam Rudi Harus Bertanggung jawab Kebutuhan Air Bersih Masyarakat
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kota Batam - Dengan tidak mengalirnya air bersih dalam beberapa hari ini, masyarakat Batam tidak bisa memenuhi kebutuhan pokoknya mendapatkan air bersih, sejatinya Rudi selaku pimpinan Bp Batam harus bertanggung jawab. Minggu (18/06/2023)
Hal itu disampaikan oleh Ismail Ratusimbangan Ketum Aliansi LSM ORMAS Peduli Kepri kepada media, menurut Ismail Rudi selaku pejabat yang paling bertanggung jawab, untuk memenuhi kebutuhan pokok air bersih bagi masyarakat,apa yang saya sampaikan adalah amanat dari Konstitusi karena Rudi selaku pejabat adalah referensi negara.
https://www.kabarmasa.com/2023/06/warga-kota-batam-mempertanyakan.html
Dengan terhentinya suplai air bersih akibat pipa terputus dan penanganannya tidak profesional, akibatnya masyarakat tidak dapat memenuhi kebutuhan pokoknya sudah beberapa hari ini.
Seharusnya Rudi sebagai pimpinan Bp Batam sudah lama mengetahui kondisi air bersih di Batam sering mengalami kendala, harus melakukan langkah yang nyata, sebab konstitusi mengamanatkan kepada Rudi.
Terganggunya suplai air bersih di Batam semenjak pengelolaan Air bersih berpindah tangan, seharusnya lebih baik lagi, bukan semakin parah seperti sekarang, inikan memalukan, tidak usah cerita Batam modern jika pengelolaan Air bersih saja masih tidak becus tegasnya(Red-ZS)
Gubernur Ansar Sambut Kedatangan Menteri Hukum dan HAM RI di Bandara RHF
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Tanjungpinang - Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, menyambut kedatangan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Yasonna Laoly, di Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang, Sabtu (17/06/2023)
Kedatangan Yasonna Laoly ini dalam rangka menghadiri acara bertema "Intellectual Property & Tourism Kepulauan Riau" yang bertujuan untuk mendorong pengembangan dan perlindungan kekayaan intelektual serta memajukan sektor pariwisata di wilayah Kepulauan Riau.
Gubernur H. Ansar Ahmad menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas kunjungan Menteri Yasonna Laoly ke Kepulauan Riau. Beliau menyatakan bahwa kehadiran Menteri Yasonna Laoly akan memberikan dorongan positif dalam mengembangkan sektor pariwisata di provinsi ini, serta meningkatkan perlindungan hak kekayaan intelektual yang penting bagi pertumbuhan ekonomi di daerah ini.
“Kunjungan Menteri Yasonna Laoly akan menghasilkan kerja sama yang kuat antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam mendorong pengembangan sektor pariwisata yang berkelanjutan serta memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap hak kekayaan intelektual di Kepulauan Riau," kata Gubernur Ansar.
Selama kunjungan ini, Gubernur H. Ansar Ahmad dan Menteri Yasonna Laoly akan melaksanakan berbagai kegiatan yang melibatkan pemangku kepentingan terkait, termasuk pejabat pemerintah daerah, pelaku industri kreatif, dan tokoh masyarakat. Di antara agenda yang dijadwalkan adalah diskusi mengenai perlindungan hak kekayaan intelektual dalam industri kreatif, yang dijadwalkan diadakan di Gedung Daerah Tanjungpinang malam ini dengan dimeriahkan Ikke Nurjanah dan Firman.
Selain itu, Gubernur H. Ansar Ahmad juga berharap bahwa kunjungan ini akan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang potensi wisata dan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Kepulauan Riau, sehingga dapat menarik minat wisatawan lokal maupun internasional untuk berkunjung dan menikmati pesona alam serta keunikan budaya di wilayah ini.
Turut mendampingi Gubernur Ansar dalam penjemputan Menteri Hukum dan HAM RI yaitu Kepala Kanwil Kumham Kepri Saffar M. Godam dan Anggota DPRD Provinsi Kepri H. Lis Darmansyah. (Red-ZS)
Aliansi LSM ORMAS Peduli Kepri meminta Pemerintah Daerah dan Kepolisian Menertibkan usaha Time Zone dalam Mall Berubah Menjadi Arena Permainan Game di Kota Batam
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU-Kota Batam - Melihat dan memperhatikan Tentang usaha Time Zone yang ada di mall kota Batam berubah menjadi arena permainan Game ( Gelper ) dengan menempatkan mesin sejenis yang ada di tempat usaha Arena Permainan Game atau yang populer sering di sebut Gelper membuat Ismail Ratusimbangan Ketum Aliansi LSM ORMAS Peduli Kepri gerah. Sabtu (17/06/2023)
Kepada beberapa media Ismail mengatakan,cukup miris saya setelah melihat ternyata arena permainan hiburan anak anak dan keluarga Time Zone, dengan menggunakan mesin yang ada di tempat arena permainan Game seperti Gelper.
Kita meminta kepada pemerintah daerah dalam hal ini DPM PTSP baik provinsi maupun Kota Batam serta kepolisian, agar menertibkan usaha Time Zone yang ada di mall berubah pungsi dengan menggunakan mesin seperti yang ada di arena permainan Game atau Gelper.
Sebab usaha Time Zone yang sudah bertahun tahun selama ini ada di setiap mall di Indonesia hanya tempat hiburan sebagai fasilitas mall, tetapi saat ini, dengan akal akalan pengusaha menambah mesin yang mengandung unsur untung untungan,ini dampaknya sangat buruk bagi generasi muda, sebab jika sampai anak anak yang bermain di tempat tersebut menggunakan mesin yang demikian tentu sangat berbahaya,suatu saat mereka akan bermain sendiri tanpa setahu orang tuanya.
Timbul pertanyaan bagi kita apakah pemerintah daerah dan kepolisan tidak tidak peka terhadap dampak sosial yang dominan jika Time Zone menggunakan mesin seperti jenis pada usaha Arena Permainan Game atau Gelper, seharusnya pemerintah daerah dan kepolisan sejauh itu harus berpikir dan agar segera mengembalikan fungsi Time Zone seperti sebelumnya.
Tanda keseriusan kita saya akan berkirim surat kepada pemerintah daerah dan kepolisan agar menertibkan dan mengembalikan fungsi Time Zone seperti sedia kala, jika tidak dengan terpaksa kita akan turun aksi kejalan sebagai tanggung jawab moral kita tutupnya. (Red-ZS)
Warga Kota Batam mempertanyakan pengelolaan Air Bersih di Kota Batam
Sebelumnya pengelolaan sumber Air Bersih di Kota Batam dikelola oleh PT ATB tidak bermasalah kelanjutan terkait sumber air bersih dan pelayanan ke masyarakat Se-Kota Batam. “Kini setelah di ahlifungsikan PT Moya menang tender perusahan PT Moya kerjasama dengan PT Air Bersih Hulu Batam dan PT Air Bersih Hilir secara pengelolaan sumber air bersih di Kota Batam”
Terkait PT Air Bersih Hulu Batam, Saat ini produksi air bersih di Batam didukung oleh 6 waduk yaitu : Muka Kuning, Duriangkang, Sei Ladi, Piayu, Sei Harapan dan Nongsa. Pada awal masa transisi, kapasitas produksi ke 6 WTP tersebut adalah sebesar 3.291 lps, masih juga tidak berfungsi maksimal
Dan PT Air Bersih Hilir dalam pengelolaan PT Air Batam Hilir sebagai mitra SPAM Batam, merupakan konsorsium dua perusahaan nasional yang bergerak dalam bidang pengelolaan air minum. Sebagai perusahaan penyelenggaraan operasi dan pemeliharaan, PT Air Batam Hilir hanya melaksanakan Operasi dan Maintenace atau pemeliharaan ini akan berjalan selama 15 tahun.
Terhitung sejak dikeluarkannya perjanjian kerja sama, PT Air Batam Hilir berperan sebagai mitra Pemerintah Daerah dalam hal ini Pemerintah Daerah Kota Batam.
Kini kami sebagai masyarakat Kota Batam meminta kepada SEPAM Batam untuk menindak lanjuti mati Air Bersih sejak hari Jumat Jam 18:00 Wib di Kota Batam sampai hari sabtu jam 12.05 belum juga hidup air bersih,”Jika tidak mampu mengelola balikan ke swasta lagi ungkap warga Bengkong yang tidak mau di sebutkan namanya”
Wilayah warga yang mengeluh terdampak mati Air Bersih sebagai berikut: Baloi Centre, Bengkong Palapa, Bengkong Langit, Bengkong Polisi, Bengkong Aljabar, Bengkong Harapan, Sei Panas, Citra Buana Seraya dan sekitarnya.
Hasil investigasi Kabarmasa.com-sebagian warga tidak mandi, hanya sikat gigi dan cuci muka saja sampai saat ini dan menunggu hidup Air Bersih, Ucapannya
Bahwa air sebagai bagian dari sumber daya air merupakan cabang produksi penting dan menguasai hajat hidup orang banyak yang dikuasai oleh negara untuk dipergunakan bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Berikut adalah isi dari Undang-Undang Nomor 17 tahun 2019 tentang Sumber Daya Air, Bab III Penguasaan Negara dan Hak Rakyat atas Air, Hak Rakyat Atas Air Pasal 8 sebagai berikut:
- Hak rakyat atas Air yang dijamin pemenuhannya oleh negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 merupakan kebutuhan pokok minimal sehari-hari.
- Selain hak rakyat atas Air yang dijamin pemenuhannya oleh negara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) negara memprioritaskan hak rakyat atas Air sebagai berikut:
- kebutuhan pokok sehari-hari;
- pertanian rakyat; dan
- penggunaan Sumber Daya Air untuk kebutuhan usaha guna memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari melalui Sistem Penyediaan Air Minum.
- Dalam hal ketersediaan Air tidak mencukupi untuk prioritas pemenuhan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) pemenuhan Air untuk kebutuhan pokok sehari-hari lebih diprioritaskan dari yang lainnya.
- Dalam hal ketersediaan Air mencukupi, setelah urutan prioritas pemenuhan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) urutan prioritas selanjutnya adalah:
- penggunaan Sumber Daya Air guna memenuhi kegiatan bukan usaha untuk kepentingan publik; dan
- penggunaan Sumber Daya Air untuk kebutuhan usaha lainnya yang telah ditetapkan izinnya.
- Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah menetapkan urutan prioritas pemenuhan Air pada Wilayah Sungai sesuai dengan kewenangannya berdasarkan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), ayat (3), dan ayat (4).
- Dalam menetapkan prioritas pemenuhan Air sebagaimana dimaksud pada ayat (5) Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah terlebih dahulu memperhitungkan keperluan Air untuk pemeliharaan Sumber Air dan lingkungan hidup.
- Hak rakyat atas Air bukan merupakan hak kepemilikan atas Air, tetapi hanya terbatas pada hak untuk memperoleh dan menggunakan sejumlah kuota Air sesuai dengan alokasi yang penetapannya diatur dengan Peraturan Pemerintah.
- Ketentuan lebih lanjut mengenai penggunaan Sumber Daya Air untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, pertanian rakyat, dan kebutuhan usaha guna memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari melalui Sistem Penyediaan Air Minum, sebagaimana dimaksud pada ayat (2), serta untuk memenuhi kegiatan bukan usaha untuk kepentingan publik dan kebutuhan usaha lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (4) diatur dengan Peraturan Pemerintahan.(Red-ZS)