Ada Apa di Myanmar Hari Ini: Kisah Angel & Alasan Kudeta Militer?

Demonstran memprotes kudeta militer di Yangon, Myanmar, Jumat (19/2/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer/HP/sa.

KABARMASA.COM, MYANMAR - Kondisi negara Myanmar semakin mencekam usai junta militer melakukan kudeta pada awal Februari lalu. Baru-baru ini, seorang pejabat PBB mengatakan, setidaknya ada 38 orang tewas dalam unjuk rasa pada Rabu, 3 Maret 2021.

"Hari ini adalah hari paling berdarah sejak kudeta terjadi pada 1 Februari. [...] hanya hari ini - 38 orang tewas. Kami sekarang memiliki lebih dari 50 orang tewas sejak kudeta dimulai dan lebih banyak lagi yang terluka," kata pejabat PBB utusan Myanmar, Christine Schraner Burgener, mengatakan kepada wartawan di markas besar PBB pada Rabu seperti dilansir Star Tribune.

Sejak junta militer merebut kekuasaan dan menggulingkan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi, masyarakat sipil Myanmar turun ke jalan untuk melakukan protes. Gelombang massa semakin meningkat meskipun pasukan keamanan berulang kali menembakkan gas air mata, peluru karet dan peluru tajam untuk membubarkan massa. Bahkan, militer turut menangkap pengunjuk rasa secara massal.

The Democratic Voice of Burma, sebuah televisi independen dan layanan berita online, juga menghitung ada 38 kematian. Sedikitnya, 34 korban dikumpulkan oleh seorang analis data di Yangon, kota terbesar di Myanmar.

Seorang analis yang tidak ingin disebutkan namanya itu mengatakan, dia juga mengumpulkan informasi di mana dia bisa mengetahui tentang nama korban, usia, kota asal dan di mana, serta bagaimana mereka dibunuh.

Namun demikian, Associated Press tidak dapat mengkonfirmasi sebagian besar kematian yang dilaporkan. Akan tetapi, menurut seorang analis itu, setidaknya ada 18 orang meninggal di Yangon, delapan orang di pusat kota Monywa, tiga kematian di Mandalay dan dua di Salin. Serta masing-masing satu kematian di Mawlamyine, Myingyan dan Kalay.


Aparat keamanan juga menangkap ratusan orang, termasuk wartawan. Pada hari Sabtu pekan lalu, setidaknya ada delapan jurnalis yang ditangkap.

Kisah Angel Kyal Sin alias Deng Jia Xi Mati Tertembak

Salah satu korban dari kebrutalan aparat di Myanmar adalah Kyal Sin alias Deng Jia Xi juga dikenal sebagai Angel. Gadis usia 19 tahun itu meninggal usai tertembak aparat di bagian kepalanya dalam demonstrasi menentang kudeta militer di Mandalay. Kematian itu telah menjadikan dirinya muncul sebagai martir sekaligus simbol perlawanan terhadap junta militer. Bahkan, termasuk di Indonesia, banyak orang menggunakan fotonya untuk diunggah ke media sosial guna mengenang keberaniannya dalam membela demokrasi di negaranya.

Selain itu, banyak yang memberikan penghormatan kepadanya, dengan menyebut ia sebagai pahlawan.

Dalam aksi protes itu, sebagaimana dilansir BBC, Kyal Sin menggunakan kaus dengan kata-kata "semuanya baik-baik saja" yang menjadi viral di media sosial.

Sebelum meninggal, Kyal Sin berpesan bahwa ia menyumbangkan bagian organ tubuhnya kepada mereka yang membutuhkan jika ia meninggal.

Pada hari Kamis di Mandalay, orang-orang berbaris untuk prosesi pemakamannya. Para pelayat melantunkan lagu revolusioner dan meneriakkan slogan anti-kudeta, demikian sebagaimana Reuters.

Menurut pengakuan Myat Thu yang turut bersama Kyal Sin kala itu, Angel adalah sosok pemberani. Dalam demonstrasi itu, Kyal Sin menendang pipa air sehingga para pengunjuk rasa bisa membasuh mata mereka dari rasa sakit akibat gas air mata.

Selain berani melemparkan gas air mata kembali di pasukan keamanan, Kyal Sin juga mencoba membantunya saat polisi melepaskan tembakan.

“Ketika polisi melepaskan tembakan, dia mengatakan kepada saya 'Duduk. Peluru akan Mengenai Anda,'" kenang Myat Thu kepada Reuters. "Dia peduli dan melindungi orang lain."

Penyebab dan Alasan Kudeta Militer Myanmar

Negara Myanmar mengalami guncangan sejak militer mengambil alih kekuasaan pada Senin, 1 Februari 2021 lalu. Dalam kudeta itu, militer menangkap Kanselir Aung San Suu Kyi, Presiden Myanmar Win Myint, dan beberapa tokoh senior Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) dalam sebuah penggerebekan dini hari.

Panglima Tertinggi Tatmadaw, Jenderal Min Aung Hlaing langsung mengambil alih kekuasaan selama satu tahun dan mengumumkan keadaan darurat.

Ketegangan ini terjadi karena tentara menuduh pemerintah mencurangi pemilihan parlemen pada November 2020 lalu, di mana partai Suu Kyi dituding memperluas mayoritas parlemennya dengan mengorbankan perwakilan militer. Namun demikian, komisi pemilihan mengatakan tidak ada bukti yang kuat terkait dengan tudingan itu.

Atas hal itu, tentara mempromosikan Wakil Presiden Myint Swe menjadi penjabat presiden pada Februari 2021 setelah mereka menggulingkan Presiden Win Myint dan kepala pemerintahan de facto Aung San Suu Kyi dalam sebuah kudeta militer
Share:

Presiden Minta Semua Pihak Bekerja Keras Percepat Pemulihan Ekonomi

 News Article

KABARMASA.COM, JAKARTA - Satu tahun sudah pandemi Covid-19 melanda dunia, tak terkecuali Indonesia. Pandemi juga mengakibatkan kinerja perekonomian Indonesia menjadi sangat terganggu. Namun, dalam situasi perekonomian dunia yang penuh dengan ketidakpastian ini, Indonesia patut bersyukur bahwa kinerja perdagangan luar negeri tahun 2020 cukup baik, yakni surplus US$21,7 miliar.

Saat membuka secara resmi Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 4 Maret 2021, Presiden Joko Widodo menyebut bahwa akibat pandemi, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2020 jatuh di minus 2,19 persen. Untuk itu, Presiden mengingatkan semua pihak untuk bekerja keras mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia yang sempat tersungkur akibat pandemi Covid-19.

"Akibat pandemi selama setahun ini kinerja perekonomian kita berada dalam situasi yang tidak mudah. Oleh sebab itu, kita semua harus bekerja keras untuk mempercepat pemulihan perekonomian nasional kita. Target di dalam APBN tahun ini, _growth_ pertumbuhan ekonomi kita harus mencapai angka kurang lebih 5 persen, bukan sesuatu yang mudah dari minus 2,19 (persen)," ujar Presiden.

Dalam kaitan tersebut, Presiden meminta agar kebijakan perdagangan memberikan kontribusi besar terhadap agenda strategis pemulihan perekonomian nasional Indonesia. Seluruh jajaran pun diminta untuk bekerja dengan cara-cara baru dan beradaptasi dengan perubahan, serta meninggalkan cara-cara lama. 

"Kebijakan perdagangan harus menjamin ketersediaan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau. Ini selalu saya ingatkan. Dalam negeri ini harus betul-betul urusan stabilitas harga, ketersediaan pasokan harus betul-betul terjamin," ungkapnya.

Selain itu, kebijakan perdangangan juga harus menghidupkan sektor perekonomian yang sempat terganggu akibat krisis. Presiden meminta jajarannya untuk bekerja lebih detail dengan memperhatikan sektor-sektor mana saja yang terganggu berikut dengan solusi yang terbaik untuk menyelesaikannya.

Presiden juga meminta agar jajarannya bisa terus mengundang investasi baru. Menurutnya, kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah di investasi karena tidak mungkin pemerintah menambah APBN secara drastis. 

"Artinya, kuncinya ada di investasi serta menciptakan peluang kerja yang sebanyak-banyaknya. Ini yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat karena sudah ada sekarang ini hampir 10 juta pengangguran di negara kita, baik karena pandemi dan juga angkatan kerja baru," imbuhnya.

Kepala Negara pun menegaskan bahwa tahun 2021 adalah tahun pemulihan yang harus dilandasi dengan semangat dan optimisme. Untuk itu, secara khusus Presiden meminta kepada seluruh jajaran Kementerian Perdagangan untuk tidak hanya bekerja normatif, namun harus ada terobosan-terobosan kreatif dan inovatif.

Untuk diketahui, Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan Tahun 2021 ini mengambil tema "Perdagangan sebagai Sektor Penggerak Utama Pemulihan Ekonomi Nasional". Rapat ini juga diikuti oleh sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, Duta Besar WTO, Atase Perdagangan/Perwakilan Perdagangan di luar negeri, dinas perdagangan provinsi dan kota/kabupaten, hingga asosiasi pelaku usaha yang hadir secara virtual.

Turut hadir secara langsung mendampingi Presiden dalam acara tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.



Share:

Kabupaten Ciamis Raih Prestasi Nasional

News Article

KABARMASA.COM, CIAMIS - Pemerintah Kabupaten Ciamis, kembali meraih prestasi Nasional. 

Kali ini, Bupati Ciamis, Dr., H., Herdiat Sunarya, MM., meraih penghargaan Apresiasi Pembina Program Kampung Iklim (Proklim) Tahun 2020,dari Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia (RI). 

Apresiasi tersebut diberikan pada Acara Penghargaan Proklim, dalam rangka Puncak Festival Iklim Tahun 2020, yang diselenggarakan secara virtual, dan diikuti oleh para Kepala Daerah se-Indonesia, pada Jum’at (23/10/2020). 

Diketahui, penghargaan tersebut sebagai apresiasi terhadap kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan dalam penurunan emisi Gas Rumah Kaca (Emisi Karbon), dan Pengendalian Perubahan Iklim pada tingkat tapak wilayahnya. 

Di Provinsi Jawa Barat, Bupati Ciamis, adalah satu-satunya Kepala Daerah Kabupaten/Kota yang menerima penghargaan tersebut.

Pada Tahun sebelumnya, Bupati Herdiat, dan Bupati Purwakarta, juga memperoleh penghargaan Pembina Proklim terbaik Tingkat Jawa Barat, yang diserahkan pada peringatan Hari air Sedunia di Waduk Jatiluhur Purwakarta.

Kepala Dinas DPRKPLH, Taufik Gumelar, menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Ciamis, meraih penghargaan atas konsistensinya mengeluarkan kebijakan-kebijakan terkait penurunan Emisi Gas Rumah Kaca, dan Pengendalian Perubahan iklim di tingkat tapak.

Lebih lanjut ia menerangkan, kebijakan yang terkait penurunan emisi gas rumah kaca tersusun pada RPJMD yang tertuang pada misi ke empatnya yaitu, pemanfaatan sumber daya alam berbasis pembangunan berkelanjutan.

Selanjutnya, dikeluarkannya SK Bupati diantaranya Surat Edaran Bupati Ciamis nomor: 660/299/DPRKPLH.04 tentang Pelaksanaan Program Kampung Iklim.

SK Bupati Ciamis nomor: 660.1/Kpts.103-Huk/2020 Tentang penetapan lokasi Program Kampung Iklim di Kabupaten Ciamis, Tahun Anggaran 2020.

“Kabupaten Ciamis, telah aktif mengikuti Program Proklim setiap Tahun-Nya, tercatat sejak ikut serta dari Tahun 2013-2020 Ciamis, telah memperoleh penghargaan berupa trophy, dan sertifikat di 10 lokasi termasuk diantaranya di 3 lokasi di Tahun 2020,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga mengungkapkan Ciamis, telah meraih penghargaan Proklim Tahun 2020, di tiga lokasi yang disampaikan pada acara puncak proklim yang diikuti Bupati Ciamis, tadi pagi.

“Tahun ini kita mendapatkan penghargaan Proklim di tiga lokasi diantanya Dusun Pasir Peuteuy, Desa Pawindan, Kecamatan Ciamis, Dusun Antralina, Desa Sumberjaya, Kecamatan Cihaurbeuti, dan Dusun Pasirtamiang Tonggoh, Desa Pasirtamiang, Kecamatan Cihaurbeuti,” terang Taufik.

Kadis DPRKPLH ini pun menambahkan, sampai Tahun 2020 secara keseluruhan usulan Proklim Kabupaten Ciamis, telah menghasilkan 28 Lokasi yang telah di verifikasi.

Share:

Peringatan Serius dari BMKG untuk Seluruh Rakyat Indonesia

 News Article

KABARMASA.COM, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya bencana banjir.

Karena menurut BMKG, saat ini sebagian besar wilayah di Indonesia sudah memasuki puncak musim hujan dengan kemungkinan terjadi cuaca ekstrem. 

"Perlu diwaspadai potensi bencana banjir yang kemungkinan bisa terjadi dalam waktu dekat," kata Deputi BMKG Bidang Meteorologi Guswanto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (19/1). 

Dengan adanya potensi cuaca ekstrem tersebut, berdasarkan analisis terintegrasi dari data BMKG, PUPR dan BIG, perlu diwaspadai daerah yang diprediksi berpotensi banjir kategori menengah pada Dasarian III (10 hari ke-3) Januari 2021 yaitu Banten bagian selatan, Jawa Barat bagian tengah dan timur, sebagian besar Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Jawa Timur bagian tengah dan timur. 

Selain itu, Bali bagian utara, Nusa Tenggara Barat bagian utara, sebagian kecil Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah bagian tenggara, Sulawesi Selatan bagian selatan, Sulawesi Tenggara bagian utara, Maluku Utara dan Papua Barat wilayah "Kepala Burung", dan Provinsi Papua bagian tengah. 

Guswanto mengatakan informasi potensi banjir kategori menengah hingga tinggi untuk 10 hari ke depan tersebut sebagai upaya mitigasi agar menjadi perhatian dan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi banjir, longsor, dan banjir bandang.

BMKG mencatat saat ini sebagian besar wilayah Indonesia, yaitu 94 persen dari 342 zona musim telah memasuki musim hujan. 

Wilayah yang sudah memasuki puncak musim hujan tersebut, terutama Jawa, Bali, Sulawesi Selatan, hingga Nusa Tenggara

Selain itu, masyarakat dan pengelola pelayaran juga diminta untuk terus memonitor informasi BMKG, guna selalu mewaspadai peringatan dini gelombang tinggi, khususnya pada 18-20 Januari 2021. 

Diprediksikan, tinggi gelombang 2,5-4 meter (rough sea) berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian utara, perairan utara Pulau Sabang, Samudra Hindia barat Bengkulu hingga selatan Jawa, Laut Natuna, perairan timur Kepulauan Bintan-Kepulauan Lingga, Perairan Singkawang-Sambas, Selat Karimata, Laut Jawa, perairan utara Jawa, Selat Makasar bagian tengah dan selatan, perairan barat Sulawesi Selatan, Perairan Kepulauan Talaud, perairan utara Halmahera, serta Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua Barat. 

Gelombang dengan ketinggian 4-6 meter (very rough sea) berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauan Anambas-Kepulauan Natuna. 

Terkait dengan cuaca untuk kepentingan penerbangan, berdasarkan analisis dan prediksi BMKG, saat ini secara umum masih berpotensi tinggi terjadinya pembentukan awan-awan Cumulonimbus (CB) yang dapat membahayakan penerbangan. 

Pembentukan awan CB tersebut terutama berpotensi terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, NTT, NTB, Maluku, Papua Barat, Papua.

Share:

Penuh Catatan Kriminal, Satu Anggota KKB Tewas Ditembak Aparat TNI-Polri

 News Article

KABARMASA.COM, PAPUA -  Kepala Kepolisian Resort Mimika AKBP I Gusti Era Adhinata menyebutkan bahwa sesuai dengan hasil olah tempat kejadian perkara dan ciri-ciri yang ada dipastikan satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ditemukan tewas di Mile 53 pada Senin (1/3/2021) adalah Ferry Elas (35 th) sebagai Danton TPN OPM Kodap III Kalikopi Tembagapura pimpinan Joni Botak.

Dijelaskannya, dari hasil pencocokan wajah dengan foto Ferry Elas pada data base tim operasi gabungan TNI-Polri hingga atribut yang digunakan korban dan identifikasi gambar, ditemukan kemiripan antara korban dengan Ferry Elas.

“Bahkan pada barang bukti lain berupa satu HP ditemukan berisi foto-foto Ferry Elas yang setelah dilakukan investigasi ada persesuaian dengan korban yang ditemukan di TKP baik pakaian yang digunakan, jam, kalung, anting, postur tubuh dan wajah,” ungkapnya.

Lebih lanjut AKBP I Gusti Era Adhinata menjelaskan bahwa berdasarkan catatan kriminal Kepolisian, Ferry Elas merupakan salah satu anggota KKB yang ikut dalam deklarasi penggabungan KKB se-Pengunungan Tengah 1 Agustus 2019 di Ilaga, serta terlibat beberapa tindakan kejahatan lainnya seperti perampasan HP masyarakat sipil di Kabupaten Puncak Ilaga pada Agustus 2019 dan ikut melakukan gangguan keamanan di Tembagapura tahun 2020.

“Juga terlibat penyanderaan guru dan tindak pidana pencurian HP korban guru di Kampung Jagamin pada 22 Februari 2020 serta terlibat penembakan Pos Pam TNI-Polri di Opitawak pada bulan Maret 2020,” tambahnya.

Sebelumnya, Ferry Elas berhasil ditembak aparat gabungan TNI-Polri saat dirinya bersama 6 anggota KKB lainnya melakukan penyerangan dengan menembaki aparat TNI-Polri yang sedang melakukan patroli di Mile 53 pada Minggu (28/2/2021) sekitar pukul 10.30 WIT. ‘’Saat diserang aparat membalas dengan tembakan secara terarah, dan ada satu orang terkena, sedangkan yang lainnya melarikan diri,” ucap Era Adhinata.

Menurutnya, kemungkinan besar saat itu Ferry Elas dan 6 anggota KKB akan memasuki areal PT. Freeport Indonesia untuk melakukan gangguan kepada perusahaan dan karyawan, namun berhasil dicegah aparat keamanan yang sedang berpatroli di Mile 53. “Aparat coba melakukan pengejaran terhadap sisa KKB yang melarikan diri namun terhalang sungai dengan arusnya deras,” ujarnya.

Beratnya medan berupa jurang curam dan sungai dengan arus deras tersebut, juga diakui Era Adhinata, saat tim gabungan TNI-Polri untuk menuju lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara.

Share:

Kabareskrim Polri Silaturahmi ke Pimpinan KPK Bahas Koordinasi Pemberantasan Korupsi

https://bersamamedia.com/uploads/media/2021/03/kabareskrim-polri-silaturahmi-ke-pimpinan-kpk-bahas-koordinasi-pemberantasan-korupsi1614856587.jpg

KABARMASA.COM, JAKARTA - Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, melakukan silaturahmi kepada pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih, Jakarta, Kamis, 4 Maret 2021.

Kehadiran Kabareskrim Polri ini disambut langsung oleh Ketua KPK, Firli Bahuri, didampingi sejumlah Wakil Ketua KPK dan Deputi.

Dalam kesempatan ini, Komjen Pol Agus Andrianto memperkenalkan diri sebagai pejabat baru Kabareskrim Polri. Selanjutnya pertemuan ini pun menjadi ajang pembahasan terkait koordinasi penangan kasus tindak pidana korupsi yang terjadi di wilayah Indonesia.

"Sebagai pejabat baru, tentunya kami sepakat adanya kerja sama antara Polri dan KPK untuk mewujudkan tujuan negara dalam mencegah dan melakukan pemberantasan korupsi. Salam hormat dari Pak Kapolri kepada seluruh keluarga besar KPK," kata Komjen Pol Agus Andrianto.

Komjen Pol Andrianto juga menyampaikan komitmennya melanjutkan kebijakan Kabareskrim Polri sebelumnya sehingga dukungan dan kerja sama dengan KPK akan lebih lancar lagi. Dengan demikian dia berharap hal-hal yang menyebabkan ketersinggungan antar penegak hukum dapat dihindarkan.

Selain itu, Komjen Pol Agus Andrianto juga mengapresiasi dan mengaku bangga atas kebijakan KPK menuntut hukuman mati bagi pelaku korupasi di masa pandemi COVID-19 ini.

Komitmen Kabareskrim Polri baru tersebut mendapat sambutan baik dari Ketua KPK Firli Bahuri. Dia berharap KPK dan Polri dapat terus bersinergi untuk memberantas korupsi.

Share:

Ini Sederet Tugas Para Kapolda Baru dari Kapolri

 

KABARMASA.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan upacara serah terima jabatan dan kenaikan pangkat perwira tinggi (pati) di lingkungan Mabes Polri dan beberapa Kapolda. Upacara dilakukan di Rupatama Mabes Polri pada hari ini, Kamis, 4 Maret 2021. Sebanyak 19 pati Polri melakukan serah terima jabatan dan mendapatkan kenaikan pangkat.

Dalam sambutannya, Kapolri menyampaikan beberapa pesan kepada pejabat baru yang dilantik, terutama masalah pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia.

Dia mengatakan, para pejabat baru yang dilantik terutama Kapolda yang melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Pejabat baru agar melaksanakan PPKM mikro bagi yang masuk dalam 7 Polda, sedangkan yang lain melaksanakan kegiatan imbangan," kata Listyo.

Jenderal bintang empat itu mengingatkan munculnya varian Covid-19 baru yang sangat cepat penyebarannya. Untuk itu, Sigit meminta jajarannya untuk mengantisipasi.

Mantan Kapolda Banten ini juga meminta jajarannya untuk cepat melakukan 3T yaitu testing, tracing dan treatment. Pastikan anggotanya agar melaksanakannya dengan baik.

"Berikan reward bagi anggota yang telah melakukan zona merah menjadi zona hijau," katanya.

Koordinasi penanganan Covid-19 dengan unsur forkopimda, kata Sigit, juga sangat penting dilakukan agar kasusnya dapat menurun.

Mantan Kabarareskrim Polri juga meminta agar jajarannya selalu mengawal program vaksinasi nasional yang saat ini sedang berlangsung.

Selain program penanganan Covid-19, Sigit juga memerintahkan jajarannya membantu pemerintah mengawal program pemulihan ekonomi nasional yang terdampak pandemi.

"Laksanakan, pengawasan dan pendampingan program dari pemerintah seperti UMKM. Proyek padat karya oleh pemerintah pusat maupun daerah berikan pendampingan agar dikawal," katanya.

Anggota Polri, lanjut Sigit, diminta mendengar keluhan masyarakat yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi dan memberikan solusi agar mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

"Semoga perkembangan ekonomi bisa kembali normal maka perlu pendampingan dengan baik," katanya.

Terakhir, dia mengingatkan jajarannya soal penanganan perkara dengan mengedepankan restorativ justice, agar rasa keadilan dirasakan dan diawasi pelaksanaan agar tidak terjadi penyelewengan.

"Lalu tentang mafia tanah seperti pengembangan perkebunan dan lain-lain mohon jadi perhatian," katanya.

Berikut daftar perwira tinggi Mabes Polri dan Kapolda yang melakukan serah terima jabatan dan mendapatkan kenaikan pangkat:

Adapun naman-nama pejabat yang Serah Terima Jabatan:

Koorsahli Kapolri Lama/ Kapolda Sulut Baru: Irjen Pol Drs. Nana Sujana, M.M.

Koorsahli Kapolri Baru/ Kapolda Sumut Lama: Irjen Pol Drs. Martuani Sormin, M.Si.

Kapolda Sulut Lama/ Kapolda Sumut Baru: Irjen Pol Drs. R. Z. Panca Putra S., M.Si. 

Kapolda Lampung Lama: Irjen Pol Drs. Purwadi Arianto, M.Si. Kapolda Lampung Baru: Irjen Pol Drs. Hendro Sugiatno, M.M.

Kapolda Papua Lama: Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw. Kapolda Papua Baru: Brigjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K.

Pejabat Yang Naik Pangkat Dari Irjen Pol Ke Komjen Pol:

Komjen Pol Drs. Paulus Waterpauw.

pejabat yang naik pangkat dari Brigjen Pol ke Irjen Pol:

Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K., Irjen Pol Drs. Syahardiantono, M.Si., Irjen Pol Drs. Suryanbodo Asmoro, M.M., Irjen Pol Moh. Abdul Kadir, M.Si.,

pejabat yang naik pangkat dari Kombes Pol ke Brigjen Pol:

Brigjen Pol Dr. Eko Rudi Sudarto, S.I.K., M.Si., Brigjen Pol Pipit Rismanto, S.I.K., Brigjen Pol M. Mustaqim, S.I.K., Brigjen Pol dr. Hariyanto, Sp.PD., Brigjen Pol Drs. Ahmad Alwi, M.M., Brigjen Pol Rudi Hartono, S.H., S.I.K., Brigjen Pol Samudi, S.I.K., M.H.

Share:

Commander Wish Kabareskrim Polri Jangan Kita Bermasalah Gara-gara Masalah Orang

 

KABARMASA.COM, JAKARTA - Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, mengingatkan jajarannya bahwa reserse adalah alat negara penegak hukum untuk menciptakan keadilan dan ketertiban di masyarakat.

Hal itu disampaikan Komjen Pol Agus Andrianto pada kegiatan Commander Wish Kabareskrim Polri yang bertempat di Ruang Rapat Bareskrim Polri, Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 5 Maret 2021.

Oleh karena itu, Komjen Pol Agus Andrianto meminta jajarannya siap memprediksi apa yang akan terjadi di lapangan dan mengambil tindakan secara bijaksana.

Komjen Pol Agus Andrianto juga menginstruksikan jajarannya untuk bertindak profesional dan tidak mencari-cari kesahalan, terutama di masa pandemi COVID-19 yang berdampak pada banyak sektor kehidupan.

Jangan sampai inovasi-inovasi masyarakat dimatikan oleh penyidik di wilayah, hindari dan kurangi dulu, jangan sampai masyarakat mendapatkan pendapatan di tengah pandemi itu direcoki. Kita harus menjadi bagian yang memberi solusi bagi masyarakat, bukan menjadi beban masyarakat. Yang kita perangi adalah perbuatannya, bukan orangnya. Buat cara bertindak sesuai dengan situasi pandemi COVID-19,” kata Komjen Pol Agus Andrianto.

Menurutnya, penegakan hukum dilakukan demi terciptanya ketertiban di masyarakat dan bukan sebaliknya. Selain itu, penegakan hukum juga bertujuan untuk menghadirkan rasa keadilan.

Penegakan hukum bila timbulkan ketidaktertiban, jangan ditegakkan. Buka ruang mediasi yang seluas-luasnya. Hukum dibuat itu harus benar-benar dapat dirasakan manfaatnya dan menimbulkan keadilan hukum. Bila korban mencabut laporan, segera hentikan,” pesan Komjen Pol Agus Andrianto.

Tak lupa, Komjen Pol Agus Andrianto meminta jajarannya untuk mencintai profesi sehingga mampu memberikan imbal balik kepada pribadi personel dan institusi. Oleh karena itu, untuk masalah yang tidak cukup bukti, dia meminta untuk segera dihentikan

Reserse itu kan nir kepentingan, jangan kita bermasalah gara-gara masalah orang. Kita ini alat negara yang harus solid,” tegas Komjen Pol Agus Andrianto.

Share:

Bursah di Silatnas PGK: Jangan Ada Campur Tangan Kekuasaan Terhadap Parpol

Demikian disampaikan Ketua Umum DPP Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Bursah Zarnubi dalam acara pembukaan Silaturahmi Nasional Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) bertajuk “Tukar Pikiran Mengenai Keadaan, Masalah Pandemi dan Demokrasi” yang digelar secara hybrid melalui aplikasi Zoom, Jum’at (5/3/2021).

“Aturan main dalam sistem demokrasi kita telah diatur dalam Undang-Undang, demikian pula tentang pergantian kepemimpinan Partai Politik setiap lima tahun. Maka demi menjaga budaya demokrasi yang sehat mestinya tidak boleh ada campur tangan kekuasaan untuk mencaplok kepemimpinan Partai Politik,” kata Bursah.

Menurut Bursah, Sistem politik di Indonesia telah menyediakan ruang bagi pergantian kepemimpinan Partai Politik. Namun hal itu harus dilakukan secara konstitusional dan menghindari rekayasa politik oleh pemegang kekuasaan negara.

Bursah secara khusus menyoroti dinamika yang terjadi di Partai Demokrat yang hari ini menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang Sumatera Utara. Menurutnya, jika benar ada intervensi kekuasaan dalam pelaksanaan KLB, maka itu adalah lonceng kematian bagi demokrasi di Indonesia.

Share:

Afad Usasra: Demisioner Dewan Mahasiswa Universitas Jayabaya Yang Kongresnya Dua Kali Pakai Dana Pribadi, Sukses Berikan Bantuan Hukum Kepada Forum Guru Honorer Total Pencairan 40 Juta Secara Gratis


KABARMASA.COM, JAKARTA - Di era yang sekarang ini diantara pembangunan infrastuktur yang di kebut habis – habisan, Pemerintah lupa tentang Kesejahtraan Rakyatnya, setiap kampanye selalu bicara memajukan pendidikaan, sebetulnya adalah kebohongan terstruktur yang di gunakan kala untuk mencari simpatik rakyat untuk memilih.

Kenyataannya pendidikan saat ini adalah komersialisme yang sekolah harus bayar yang kuliah harus bayar lupa tujan utama pendidika itu apa, saya mendapati kasus yang dimana guru honorer ingin membeli rumah dengan harga yang minim, namun nyatanya persyaratan yang berbelit – belit sampai dengan seharusnya rumah itu harus di tempati, namun belum juga bisa di tempati, Pihak Forum Guru Honorer pun meminta bantuan hukum kepada saya terkait hal tersebut.

Sederhana untuk permasalahan kasus ini, setiap perjanjian selalu ada kesepakatan, dalam kasus tersebut kesepakatan nya adalah ketika sudah pembayaran cicilan ketiga, rumah sudah dapat di tempati apabila rumah tersebut tidak dapat di tempati maka pembeli dapat meminta uang nya kembali, dalam point ini saya ikut mediasi dengan pihak developer dan pihak bank, dalam mediasi tersebut pihak forum guru honorer meminta uang nya kembali kepada pihak bank, setelah berproses akhirnya forum guru honorer bisa menerima hak nya kembali.

Dalam kasus ini apabila rakyat kecil meminta hak nya kembali biasanya agak sulit, namun pada kasus ini semua bisa terselesaikan degan baik, saya harap hukum tumpul ke atas runcing kebawah perlahan akan menghilang, karna semua butuh proses.

Saya memberikan bantuan hukum tersebut secara gratis karena saya tau nasib guru honorer, di negeri ini tidak semanis kata – kata para anggota parelemen yang berpidato pada saat memohon suara dari rakyat.

“Tujuan pendidikan itu untuk mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan serta memperhalus perasaan” ― Tan Malaka

Tutur Afad Alumni Fakultas Hukum Universitas Jayabaya, yang pernah di percaya menjadi Ketua Presidium Legima 2018 (Dewan Mahasiswa), juga pernah aktif di beberapa organisasi skup universitas sampai nasional diantaranya MENWA, SAPMA PP, HMI, PGK, FL2MI, USV juga pendiri organisasi GMPI (Gerakan Mahasiswa Peduli Indonesia).



Share:

Mendikbud: Guru Honorer Harus Lolos Seleksi PPPK

KABARMASA.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud) Nadiem Makarimmeyakini bila guru honorer bisa lolos seleksi menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK).

Terlebih, kata Nadiem, Kemendikbud membekali guru honorer materi pembelajaran yang tersedia gratis di laman https://gurubelajardanberbagi.kemdikbud.go.id.

Materi dari laman Guru Belajar dan Berbagi ini menyediakan banyak materi, soal latihan hingga try out bagi guru.

Hal ini bisa memperjuangkan guru honorer agar bisa lolos di seleksi PPPK.

"Khususnya untuk peningkatan kesejahteraan dan perlindungan kerja guru honorer. Sehingga mereka bisa semaksimal mungkin mengajar dengan aktif dan menyenangkan bagi siswa disekolah," ungkap dia secara daring, Rabu (3/3/2021).

Nadiem mengaku, pentingnya keberadaan guru berkualitas dalam menciptakan pembelajaran yang berpihak kepada murid dan pembelajaran yang memerdekakan pemikiran dan potensi murid.

"Guru yang mau membuka diri untuk terus belajar dan tumbuh, itulah kuncinya," sebut dia

Di tahun ini, Kemendikbud merancang kebijakan seleksi guru PPPK yang hampir mencapai satu juta orang.

Namun angka itu disesuaikan kembali untuk kebutuhan masing-masing daerah. Jika lolos seleksi akan diangkat menjadi ASN PPPK.

Seleksi ini, kata dia, cukup berbeda, karena dilaksanakan secara daring. Terbuka untuk semua guru FC

"Semuanya akan punya kesempatan untuk membuktikan kelayakannya untuk menjadi ASN. Ada tiga kali kesempatan untuk lolos seleksi," ujar dia.

Share:

Seleksi Guru ASN PPPK Tahun 2021 Di Buka

KABARMASA.COM, JAKARTA - Sekretaris Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Nunuk Suryani. Foto: Humas Kemendikbud Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah meluncurkan layanan berbasis digital Guru Berbagi pada 2020.

Menurut Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kemendikbud Nunuk Suryani, layanan Guru Berbagi tersebut terdiri dari 65.612 rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), 2.219 artikel, dan berbagai video yang telah dibagikan oleh guru-guru Indonesia dan telah diakses oleh 76 juta kali pengunjung.

Selain itu RPP yang dibagikan guru-guru telah diunduh sebanyak lebih dari 20 juta kali.

Nunuk Suryani menyampaikan, program ini dilaksanakan berdasarkan bahan belajar mandiri yang sesuai dengan bidang studi yang telah dilaksanakan secara daring.

Tujuannya adalah sebagai bekal agar guru memiliki bahan ajar mandiri karena terdapat latihan soal di dalamnya. 

"Hal ini sebagai bekal pengetahuan dan keterampilan bagi guru menghadapi seleksi guru aparatur sipil negara (ASN) PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja)," kata Nunuk saat peluncuran program guru belajar dan berbagi - seri belajar mandiri bagi calon guru ASN PPPK secara daring, Rabu (3/3).

Lewat program tersebut, terangnya, guru mampu menggunakan sistem belajar mandiri yang user friendly, menggunakan komunitas belajar dalam mengkonstruksi pengetahuan dan keterampilan dalam moda daring.

Adapun kelebihan lainnya adalah cara ini mendorong guru saling belajar dalam komunitas dengan guru lain dalam hal berbagi pengetahuan dan keterampilan. 

Berikut tiga tahapan program guru belajar dan berbagi - seri belajar mandiri bagi calon guru ASN PPPK:

1. Pendahuluan, di mana peserta dibekali orientasi terkait penjelasan teknis, penggunaan modul, pembelajaran dan komunitas pembelajaran.

2. Fasilitasi pembelajaran, di mana peserta secara mandiri belajar substansi pedagogi dan bidang studi masing-masing. Peserta memanfaatkan fasilitas ruang kolaborasi dan komunitas pembelajaran dalam mengembangkan pemahaman dan kemampuannya, serta mencoba beberapa soal formatif untuk mengetahui tingkat pemahaman materi yang telah dipelajari. 

3. Try out, di mana peserta bisa daftar untuk ikut pelatihan soal-soal pedagogi dan bidang studi masing-masing setelah proses belajar mandiri dilakukan. 

Dia menyebutkan, ada 38 jenis modul belajar. Terdiri dari 26 mata pelajaran dari jenjang SD, SMP, dan SMA. 

“Peserta para guru di Indonesia diprioritaskan untuk guru non-PNS yang akan mengikuti seleksi guru ASN PPPK tahun 2021,” imbuh Nunuk Suryani. 

Lebih lanjut dikatakan, pemilihan mata pelajar dimulai dari 3 Maret sampai 12 April 2021. Jadwal belajar dimulai dari 3 Maret sampai 18 April 2021, try out dilakukan per minggu, lima hari, Senin sampai Jumat. 

"Kemudian try out per hari pada Senin sampai Kamis sebanyak empat sesi, dan hari Jumat tiga sesi. Tiap sesi melaksanakan try out 25 mapel. Maksimal hanya lima ribu peserta try out pada setiap sesi tiap maple,” beber Nunuk Suryani. (esy/jpnn)

Share:

Sat. Lantas Polres Metro Bekasi Pertengahan Maret Akan Memberlakukan Sistem Penilangan Secara Elektronik

KABARMASA.COM, KABUPATEN BEKASI – Dalam rangka menjalankan program Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dimana salah satunya adalah penegakan hukum yang transfaran di bidang lalu lintas, Sat. Lantas Polres Metro Bekasi pada pertengahan Maret akan memberlakukan sistem penilangan secara elektronik yang dikenal dengan nama ETLE (elektronik traffic low enforcement).

“Sebagai permulaan akan memasang kamera etle di perempatan jalan RE Martadinata tepatnya depan perempatan SGC, dititik tersebut akan dipasang camera yang akan merecord kendaraan yang melalukan pelanggaran baik kendaraan yang datang dari arah Barat menuju Timur/Karawang maupun sebaliknya yang datang dari arah Timur ke Barat arah Cikarang,” ujar Kasat Lantas Restro Bekasi AKBP. Ojo Ruslani.S,Sos, M. Si. Kepada TransparanNews, Rabu (03/03/2021).

Diantara pelanggaran yang dapat direkam kamera etle adalah pelanggaran marka jalan, penggunaan Hp saat mengemudi, safety belt dan lain – lain. Saat ini kami sedang melakukan sosialisasi tentang kamera etle tersebut. Sehingga masyarakat akan paham dan bisa meningkatkan disiplin dalam berlalu lintas. Harapan dengan adanya etle ini tingkat pelanggaran lalu lintas menurun, angka kecelakaan jangan bisa ditekan, jelas Ojo.

Kamera ini akan beroperasi selama 24 jam dan berharap program ini berjalan dengan baik seluruh masyarakat harus mendukungnya serta menjaga kerena ini bagian dari upaya transfaransi lembaga kepolisian yang sedang dijalankan dimana bapak Kapolri dengan jargon PRESISI nya berupaya menuju Polri yang prediktif, Responsibilitas, Transfaransi dan Berkeadilan.

Disamping itu dengan adanya etle ini juga dapat mengurangi komunikasi langsung petugas dilapangan dengan para pelanggar lalu lintas sehingga mengurangi peluang ada penyimpangan yang dilakukan oleh anggota sekaligus mempermudah petugas dalam melakukan penindakan terhadap para pelanggar.

” Pola kerjanya adalah kendaraan pelanggar yang terekam kamera akan dikonfirmasi melalui surat yang dikeluarkan oleh Lantas Bekasi, dimana dari nopol kendaraan tersebut kita akan tahu kendaraan jenis apa, Pemilik nya siapa, serta alamat nya dimana. Kita akan kirimkan suratnya ke alamat tersebut dan nanti dilakukan penilangan,” Ucapnya.

Share:

Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak bersama Kornas Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak Dan Perempuan (TRC PPA) Berikan Penghargaan kepada Polres Metro Bekasi Kota

KABARMASA.COM, BEKASI - Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak bersama Kornas Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak Dan Perempuan (TRC PPA) memberikan penghargaan kepada Polres Metro Bekasi Kota.

Rangkaian ini adalah kegiatan Road Show dari Komnas Perlindungan Anak kolaborasi dengan Kornas Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA)  berkeliling Indonesia bersama dalam menyerahkan penghargaan akan perlindungan anak kepada sederetan Kapolres, Kasat dan Kanit Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) di Jawa Timur, Jambi dan Samarinda dan Polda Metro Jaya.

Pada hari ini, ada 2 perhargaaan diberikan di Polres Metro Bekasi Kota. Wakaplres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal, S.IK, M.Hum dan Reskrim Unit PPA Polres Metro Bekasi Kota dari Komnas Perlindungan Anak yang diserahkan melalui Sekjen  Komnas Anak Danang Sasongko, S.Psi mewakili Ketua Aris Sirait dan Jeny Claudya Lumowa atau Bunda dari Kornas Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA).

Pelaksanaan pemberian penghargaan kepada Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Aloysius Suprijadi, acara tetap berpedoman protokol kesehatan yang dilaksanakan di Aula Polres Metro Bekasi Kota.  Penghargaan dari Komnas Perlindungan anak ini sebagai motivasi untuk anggota Polres Metro Bekasi Kota karena itu diharapkan bisa sosialisasikan pencegahan terkait kekerasan perlindungan terhadap perempuan dan anak kepada masyarakat.

Tampak hadir dalam pemberian penghargaan Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal, S.IK, M.Hum, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Heru Purnomo, S.IK yang menerima Piagam Penghargaan.

Share:

Polres Metro Bekasi Kota Laksanakan Vaksinasi Tahap Pertama Kepada Anggotanya

KABARMASA.COM, BEKASI - Polres Metro Bekasi Kota laksanakan vaksinasi tahap pertama kepada anggotanya dari berbagai satuan kerja sebanyak 150 personil di Puskes Polres pada Kamis (04/03).

Anggota yang akan divaksin, terlebih dahulu melakukan registrasi serta pemeriksaan kesehatan. Anggota yang tidak memenuhi standar kesehatan untuk vaksin maka akan dibatalkan.

"Kegiatan ini dimulai dengan adanya Swab Antigen kemudian verifikasi data kemudian screaning yaitu pemeriksaan suhu badan setelah itu baru diadakan penyuntikan vaksin," kata Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol. Erna Ruswing Andari.

Swab Antigen juga disiapkan jelang vaksinasi. Petugas media menyiapkan 150 buah vaksin kepada anggota polres metro Bekasi Kota. Vaksinasi sendiri akan dilakukan secara bertahap kepada 1.400 anggota Polres Metro Bekasi Kota

Ia berharap dengan vaksinasi tersebut dapat mencegah penularan wabah Covid-19 khususnya di jajaran Polres Metro Bekasi Kota. Secara bergantian, anggota Polrestro Bekasi Kota mendapat suntikan vaksin.

"Harapan kita dengan adanya vaksin ini dapat berkurang penularan covid-19, dan mudah-mudah para anggota diberi kesehatan," katanya.

Dari hasil Swab Antigen sebelum penyuntikan vaksin, seluruh anggota dinyatakan negatif.


Share:

Nara Asnanda Demisioner Ketua DKI maju sebagai Calon Ketua Presidium PP KMHDI

KABARMASA.COM, JAKARTA - Pergerakan roda organisasi Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) pasca Kongres Nasional di Bali pada tanggal 1-4 September 1993 mengantarkan KMHDI pada masa periode regenerasi kepengurusan KMHDI hingga sampai saat ini.

Nara memulai pendidikan dasarnya di SD Tegal jaya, lalu melanjutkan pendidikan menengah pertamanya di SMPN 2 Kuta. Lalu melanjutkan pendidikan menengah atas di SMAN 5 Denpasar. Setelah ia lulus dari SMAN 5 Denpasar pada tahun 2015 ia melanjutkan pendidikannya di Jakarta, dengan membawa impian bisa mendapatkan ilmu yang lebih banyak lagi. Nara yang mempunyai semangat yang tinggi melanjutkan jenjang pendidikannya di Sekolah Tinggi Teknik PLN Jakarta, yang sekarang bernama Institut Teknologi PLN Jakarta. Ia lulus pada tahun 2019.

Pria yang lahir di Kuta, Badung ini mulai aktif mengikuti Organisasi Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia sejak 2015, ia mulai menjadi anggota KMHDI di DKI Jakarta, karirnya di KMHDI cukup bagus sehingga Nara menjadi ketua di PD KMHDI DKI Jakarta pada tahun 2017-2019.

Nara akan maju sebagai Calon Ketua Presidium Pimpinan Pusat (PP KMHDI 2021-2023), Dengan Keyakinan yang dilatarbelakangi oleh motivasi diri dalam pengabdian dharma agama dan dharma negara untuk menjadikan KMHDI sebagai organisasi yang visioner dalam menjalankan sistem pendidikanya dan upaya pembangunan sumber daya manusia mahasiswa Hindu di Indonesia yang berkualitas.

Saya juga menyuarakan agar seluruh kader KMHDI Se-Indonesia bersama-sama menyongsong MAHASABHA XII di Cisarua Bogor dengan semangat gotong royong.
dengan tagline #SemangatBaruKMHDI saya membawa visi, KMHDI sebagai organisasi yang modern, unggul dalam intelektual dan spiritual serta berperan untuk kemajuan bangsa.

Share:

KASUS VIRUS BARU DI TEMUKAN DI INDONESIA

KABARMASA.COM, JakartaDua kasus varian baru Corona B117 yang masuk Indonesia ditemukan berada di Karawang. Kedua TKI yang disebut datang dari Arab Saudi itu sampai di Indonesia dengan pesawat berbeda.

Adalah (M) asal Kecamatan Lemah Abang dan (A) asal Kecamatan Pedes. Kondisi keduanya kini disebut juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Karawang dr Fitra Hergyana baik-baik saja.

"Keduanya telah diberikan tindakan tes swab PCR dengan hasil positif. Kemudian dilakukan isolasi di Jakarta. Setelah menjalani isolasi, hasil tes Swab mereka negatif dan sudah diizinkan pulang ke Karawang. Jadi keduanya pulang ke Karawang dengan hasil negatif," jelas dr Fitra.

Meski begitu, dinas kesehatan setempat disebut dr Fitra akan terus memantau kondisi mereka berdua, dan melakukan tes COVID-19 kembali.

Namun, sebelumnya, salah satu di antara mereka disebut mengalami gejala COVID-19.

"Sudah negatif dan sebenarnya baik-baik saja, sebelumnya yang satu kan memang sempat ada demam dan batuk mbak tapi sudah pulih," kata dr Fitra saat dihubungi detikcom Rabu (3/3/2021).

"Gejalanya ringan-ringan saja sih," lanjutnya, meyakinkan.

Menurut penuturan dr Fitra, (M) tiba di Bandara Soekarno Hatta pada 28 Januari 2021. Sementara (A) tiba di hari berbeda, 31 Januari 2021 di Bandara Soekarno Hatta.

Keduanya sempat menjalani isolasi di Jakarta. Namun, dr Fitra tak merinci berapa lama isolasi berlangsung, ia hanya memastikan dua kasus Corona B117 sudah negatif COVID-19 saat pulang ke Karawang.

Tracing juga sudah dilakukan ke 15 orang. Belasan orang tersebut adalah anggota keluarga dan hasil masih menunggu laporan dari Kemenkes dan Balitbangkes, lantaran sampel baru diperiksa per hari ini.

"Setelah kemarin menerima kabar temuan kasus Covid-19 B117 di wilayah Karawang. Tim Dinkes Karawang, Dinkes Jabar dan Kemenkes sudah bergerak cepat meneliti dan mencari informasi terkait varian baru virus tersebut dengan melakukan tracing dan testing kepada keluarga yang bersangkutan," beber Fitra.

Share:

LQ INDONESIA LAWFIRM ANGKAT ANAK ASUH, BERIKAN BEASISWA KEPADA 3 ANAK POLISI YANG MENINGGAL KARENA COVID-19

KABARMASA.COM, TANGGERANG -Pandemic Covid 19 telah banyak memberikan dampak negative baik materiil maupun emosional, kepada masyarakat Indonesia dan sudah memakan puluhan ribu korban jiwa, pemerintah sudah mengeluarkan banyak program dan insentive untuk membantu masyarakat terdampak Covid 19. LQ Indonesia Lawfirm mengambil partisipasi dan mengadakan acara dengan memberikan beasiswa kepada 3 orang anak, yang orang tuanya adalah Polisi aktif yang meninggal karena Covid 19 dalam menjalankan tugas sebagai polisi. 

"Ada orang memandang LQ Indonesia Lawfirm sebagai Lawfirm Vokal dan sering menyudutkan kepolisian dan terakhir kali bahkan statement LQ Indonesia dianggap keras dan kasar terhadap Kepolisian. Saya tegaskan, LQ tidak benci kepada kepolisian dan aparat penegak hukum lainnya, LQ benci kepada OKNUM. Disaat pandemik, ada oknum yang malah menyengsarakan masyarakat dan ada oknum polisi melindungi kriminal, ini apakah manusia? Dimana hati nuraninya? Saat pandemik ini sebenarnya adalah waktu bagi masyarakat dan setiap rekan Lawfirm lainnya, mari kita berpartisipasi bantu ringankan masyarakat yang terdampak Covid 19. Kami memberikan beasiswa kepada 3 anak dari SD hingga lulus S1, karena ayah dan ibu mereka adalah polisi aktif yang gugur dalam bertugas karena kena Covid 19. Covid 19 sudah merengut nyawa Orang tua mereka yang adalah pahlawan "Fallen Angel". Dimana orang lain bisa di rumah dan terhindar dari Covid sedangkan bagi orang tua mereka, polisi harus bertugas menegakkan hukum. Saya salut dan angkat topi kepada 3 polisi ini, saya kagum kepada polisi yang pahlawan ini. Sehingga jangan sampai anak-anak pahlawan ini sudah sedih kehilangan orang tua, dan harus putus sekolah. LQ berinisiatif memberikan beasiswa kepada 3 anak almarhum polisi ini agar mereka bisa berkembang, kuliah dan kedepannya bisa berguna dan berbakti bagi masyarakat dan negara." 

Kapolres Tangsel, AKBP Iman Immanudin mengucapkan terima kasih kepada LQ Indonesia Lawfirm yang mau membantu memberikan beasiswa kepada anggota keluarga Polres Tangsel. Ucapnya "dengan adanya beasiswa ini, anak-anak anggota kami yang gugur dalam bertugas terjamin nasib pendidikannya. Saya harap agar jiwa sosial dan keperdulian ini bisa menular ke masyarakat dan donatur lainnya. Kami sebagai polisi sering kali ada di garis depan ketika pandemik Covid 19 menyerang karena kejahatan tidak pernah tidur. Terima kasih LQ Indonesia Lawfirm." 

"ini menjadi langkah awal bagi LQ Indonesia Lawfirm untuk membantu mendukung pemerintah. Kami tahu pemerintah banyak pekerjaan, dan akan lebih mudah jika unsur-unsur masyarakat mau dan bersedia mengulurkan tangan. Sekaranglah kesempatan kita untuk membantu pemerintah. Sudah menjadi salah satu dari 8 Pakta Integritas LQ Indonesia Lawfirm yaitu "Welfare" dimana LQ bertujuan membantu masyarakat mewujudkan kesejahteraan." tegas Wakil ketua LQ Indonesia Lawfirm, Advokat Leo Detri, SH, MH 

"Kepolisian adalah partner kami, institusi POLRI harus dicintai masyarakat. Masyarakat harus bedakan antara Institusi POLRI dan oknum POLRI. Kapolri banyak PR dan harus berbenah agar institusi POLRI bisa makin dicintai masyarakat. Jika oknum dibiarkan maka reputasi dan wibawa POLRI akan hancur. Itu yang kami jaga agar jangan sampai terjadi." Ucap Alvin Lim, lawyer yang dikenal Vokal dan berani menantang debat Kapolri di stasiun TV. 

"Selama LQ Indonesia Lawfirm masih ada, ketiga anak ini kami jamin biaya pendidikannya. Ke depannya LQ Indonesia Lawfirm juga akan mengembangkan pemberian beasiswa kepada Korban Covid 19 dari Institusi Kejaksaan, Kehakiman dan TNI yang meninggal karena Covid 19, agar anak mereka mendapatkan kesempatan mencapai cita-cita mereka." 

Acara ini berlangsung singkat dan simbolik di berikan Jaket LQ Indonesia Lawfirm kepada ketiga anak penerima beasiswa oleh Bapak Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imannudin sebagai tanda bahwa sejak hari ini ketiga anak almarhum polisi telah menjadi anak asuh dari LQ Indonesia Lawfirm. Acara tersebut dihadiri pula oleh orang tua ketiga anak yang telah menjadi single parent karena pasangannya (suami atau istrinya) polisi yang meninggal karena Covid 19. 

Ketika wartawan menanyakan tanggapan Advokat Alvin Lim, SH, MSc, CFP terhadap statement pendiri Indosurya yang mengatakan ada pihak tertentu yang mengatakan Fitnah telah adanya ATM Berjalan, dijawab oleh Alvin Lim "baiknya ditanyakan kepada para penyidik, atasan penyidik dan seluruh tim yang mengurus, biar mereka saja yang jawab dan berikan statement, pernyataan Tersangka nilainya 0 di mata hukum. Hingga hari ini pihak POLRI masih bungkam." Jika merasa di fitnah dan dicemarkan nama baiknya, sebaiknya laporkan saja pihak-pihak tertentu itu ke kepolisianlah, katanya taat hukum, ambil jalur hukumlah. Lawyer si Tersangka ini Lawyer TOP dan senior, jadi mudah bagi pendiri Koperasi Indosurya untuk melaporkan jika merasa difitnah. Tapi sebelum lapor, coba tanyakan ke ahli pidana, yang namanya Tersangka itu apa masih ada nama baik? Jadi kalo namanya sudah jelek dan tercemar apa masih bisa dibilang mencemarkan nama baik? Suruh Pendiri dan pengurus Koperasi Indosurya nonton acara "Cerdas Hukum" di iNews TV rabu jam 20:30 agar pinter hukum." Tutup pengacara Alvin Lim. 

Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum bisa menghubungi LQ Indonesia lawfirm di 0817-489-0999 untuk konsultasi gratis
Share:

Kongres Nasional PERMAHI IX Akan Di Gelar Tatap Muka

KABARMASA.COM, AMBON - Kongres Nasional PERMAHI IX akan di gelar tatap muka, besok, Jumat 5 Maret 2021. 

rencana kongres akan diadakan di Auditorium Universitas Pattimura dengan memperhatikan Protokol kesehatan yg telah ditetapkan oleh Pemda setempat. Ungkap Eddigam Takartutun (Ketua Panitia Kongres Permahi ke-IX).

Ia menambahkan, Akan hadir para tokoh nasional, diantaranya Ketua MPR RI Bapak Bambang Soesatyo, Wakil Menteri Hukum dan HAM RI, Prof Eddy Hiariej yg juga merupakan putra maluku, serta Firman Jaya Daeli sebagai Ketua Dewan Pembina Pusholkam Indonesia, Hadir juga Bapak Gubernur Maluku dan Walikota Ambon

Insya Allah akan dibuka oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Kita doakan saja pandemi Covid-19 ini segera dapat terkendali dengan adanya vaksin yang tepat untuk warga negara,” Tutup Eddigam Takartutun.
Share:

Muhamad Yasin Sekjend GIE : Ironi Pendidikan Indonesia Akademisi yang hilang arah

KABARMASA.COM, JAKARTA - Pendidikan adalah salah satu faktor penentu majunya sebuah bangsa, semakin baik kualitasnya maka semakin mudah negara tersebut mencapai kesejahteraan. Seperti yang dicita-citakan para pendiri bangsa dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Melalui pendidikan, diharapkan seseorang dapat memperdalam suatu ilmu dan menerapkannya pada masyarakat.

Hanif Dhakiri saat menjabat Menteri Ketenagakerjaan menyebutkan pada tahun 2017, hanya 37% saja angaktan kerja yang bekerja sesuai dengan urusan pendidikan yang ditekuni. Sehingga sekitar 63% sisanya mengalami mismatch antara pekerjaan dan pendidikan.

Masalah tersebut berdampak pada suatu bidang yang dikerjakan bukan oleh ahli dibidangnya. Selain itu terdapat sektor sektor tertentu yang justru ditinggalkan oleh para akademisnya sehingga tidak adanya perkembangan berarti pada sektor tersebut.

Salah satu sektor yang terdampak pada fenomena mismatch ini adalah sektor pertanian. Tingginya alumni jurusan pertanian, tidak sebanding dengan dampak yang diberikan. Tercatat pada sensus pertanian 2013, menunjukan bahwa patani muda yang berusia dibawah 35 tahun hanya sebesar 12,87%, tidak sebanding dengan kelompok usia tani lainnya. Petani usia menengah (35-54 tahun) tercatat sebanyak 54,37%, dan petani usia lanjut dengan usia diatas 54 tahun sebesar 32,76%.

Kondisi pertanian tersebut, sempat dibahas oleh presiden Joko Widodo pada acara Dies Natalis ke-54 IPB bahwa lulusan IPB tidak banyak yang turun menjadi petani, padahal Indonesia membutuhkan tenaga mereka untuk memajukan sektor pertanian Indonesia.

Jika kondisi tersebut terus dibiarkan, maka tidak adanya regenerasi untuk menjadi petani karena sedikitnya pemuda yang menggantikan para petani dari kelompok usia lanjut. Selain masalah bibit, pupuk, dan cuaca yang sering mengakibatkan gagal panen, permasalahan usia petani pun menjadi persoalan yang menhantui sektor pertanian Indonesia.

Muhamad Yasin, selaku Sekretaris Jenderal Generasi muda Indonesia Emas, berpendapat bahwa perlunya optimalisasi akademisi khususnya para lulusan pertanian, seluruh stakeholder, dan seluruh masyarakat khususnya para kaum muda untuk saling bahu membahu mengembangkan pertanian sebagai salah satu sektor utama bangsa ini.

“Sebagai negara agraris, pertanian adalah tulang punggung kehidupan bangsa ini, cita-cita swasembada pangan dan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada 2045 hanya akan dicapai jika regenerasi petani muda itu terlaksana. Sehingga para petani dengan usia lanjut dapat tergantikan dengan sumber daya manusia yang telah dipersiapkan.” ujarnya

Share:





Youtube Kabarmasa Media



Berita Terkini

Cari Berita

Label

Recent Posts