DPP GMPI Bakal Gelar Webinar Jilid 4 Bahas Pelecehan Simbol Negara

 

KABARMASA.COM, JAKARTA – Dewan Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Peduli Indonesia (DPP GMPI) kembali menggelar webinar kajian berbangsa bernegara jilid 4 yang bertemakan “Pelecehan Simbol Negara”.

Ketua DPP GMPI, Afad Usasra mengatakan, webinar kali ini, mengangkat kajian berbangsa bernegara jilid 4 yang bertemakan “Pelecehan Simbol Negara” terkait beredar luasnya pelecehan lagu kebangsaan Indonesia di media sosial.

“Kami adalah Pemuda Indonesia yang peduli akan masa depan bangsa Indonesia dan juga selalu memberikan kontribusi nyata terhadap bangsa Indonesia,” tegas Afad, Rabu (6/1/2021).

Dikatakan Afad, GMPI adalah sebuah wadah antar organisasi pemuda dan mahasiswa untuk duduk bersama mengkaji dan memberikan pemikiran untuk menjaga juga memajukan bangsa Indonesia.

“DPP GMPI sudah yang ketiga kalinya mengadakan webinar yang diadakan secara rutin dengan menghadirkan narasumber – narasumber yang mempunyai track record yang luar biasa dalam organisasinya masing-masing,” jelasnya.


Narasumber itu, sambung Afad, mulai dari Pimpinan Universitas, Pimpinan Cabang, Pimpinan Wilayah sampai Pimpinan Nasional Mahasiswa dan Pemuda pernah mengisi webinar yang di selenggarakan DPP GMPI.

“Adapun webinar pada kali ini dengan judul kajian berbangsa bernegara jilid 4 yang bertemakan “Pelecehan Simbol Negara” akan diselenggarakan pada Minggu, 10 Januari 2021 tepat pukul 19.00 WIB sampai dengan selesai,” imbuhnya.

Dalam gelaran webinar ini, sejumlah elit–elit mahasiswa dan pemuda akan hadir sebagai narasumber diantaranya, Afad Usara SH (Ketua Umum GMPI), Affandi Ismail (Ketua Umum PB HMI MPO), Muhammad Asrul (Ketua Umum EN LMND).

Abraham, SP (Ketum Gerakan Pemuda, Pembaharu Bangsa GPPB), Gusti Arief (Waketum SAPMA Pemuda Pancasila dan Ketua DPD KNPI DKI Jakarta), Wixen Nando (Korda BEM-NUS DKI), Sugianto, S.IP, MH, (Demis. Ketua DPM UMM NTB, Demis. KORWIL FL2MI BALI-NUSRA), Faisal Reza Siagian (Komandan Satuan Menwa Jayabaya).

“Acara Kami ini bisa ditonton secara gratis melalui google meet dengan id ndm-kzfv-pzg dan juga akan di berikan sertifikat, Narahubung, Penanggung Jawab E-sertifikat, Via Dm Instagram@dpp-gmpi,” jelas Afad lagi.

Menurut Afad, mengundang para elite–elite mahasiswa dan pemuda adalah sebuah usaha untuk menyatukan kembali simpul–simpul pergerakan yang kian kemari dirasakan bergerak masing–masing.

Pada dasarnya, tambah Afad, khittah pemuda dan mahasiswa adalah sebagai Agent of Change, Agent of Social Control dan Agent of Intellectual yang pada hakikatnya adalah sama untuk memajukan Bangsa dan Negara.

“Sebagai Agent of Change, Agent of Social Control dan Agent of Intellectual, kami memberikan bukti bahwa Pemuda Indonesia masih tetap peduli dan meberikan kontribusi baik dalam pemikiran juga tindakan terhadap Bangsa dan Negara,” pungkasnya.


Share:

Khitah Mahasiswa Adalah Berjuang

    Di era pandemi ini hampir semua pusat – pusat keramaian di tutup,  Yang bertujuann untuk menghentikan peyebaran virus, banyak permasalahan negri yang semakin kian rumit, yang sebelum nya sudah rumit di tambah dengan pandemi ini menjadi lebih rumit, pandemi yang tidak pandang bulu kaya ataupun miskin, PHK dimana- mana, sebagaian pusat perekenomian di tutup, apa kabar untuk mereka yang bekerja di pusat – pusat perbelanjaan, apa kabar mereka yang sudah mengambil pinjaman di bank untuk  memulai usaha nya namun terpaksa di tutup untuk sementara sampai waktu yang tidak di tentukan.
    Sebagian mahasiswa kebingungan bagaimana membayar uang kuliah, di karenakan orang tua nya tidak mendapatkan penghasilan, tapi mahasiswa tetap lah mahasiswa menjalankan khitah tetap dalam koridor nya, banyak nya diskusi – diskusi melalui jaringan internet yang bertujuan untuk mengasah terus kemampuan tentang daya fikir, di tengah pandemi kuliah tetaplah kuliah kampus tetaplah laboratorium pencetak generasi penerus bangsa.
   Dan mahasiswa masih tetap membela rakyat dengan cara diskusi online, dan juga ikut serta dalam pembagian bantuan untuk kemanusiaan, “Tetaplah menjadi penyejuk dalam ke gersangan”, mahasiswa akan tetap bersama rakyat untuk memberika ketenangan dalam apapun keadan nya, Hidup Mahasiswa ! Hidup Rakyat !

Afad Pratama Usasra Kader HMI Jakarta Timur


Share:

LEGIMA Universitas Jayabaya Hadiri Munas XI FL2MI Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa di Yogyakarta Delegasi LEGIMA (Lembaga Legislatif Mahahasiswa)

Mengikuti kegiatan Musyawarah Nasional XI Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia 2019 yang diselenggarakan di Graha Instiper Yogyakarta pada Senin (18/03). Perwakilan Universitas Jayabaya, terdiri dari Afad Pratama Usasra yang menjabat sebagai Ketua Presidium Legima. “Ada beberapa agenda yang di ikuti dalam Musyawarah Nasional ini yaitu diskusi public, talkshow dan training legislatif, serta seminar nasional dengan narasumber Jendral Polisi (Purn.) Prof. Drs. Budi Gunawan, S.H., M.Si., Ph.D.,” tutur Afad. Kegiatan ini dibuka oleh Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti), Prof. H. Mohammad Nasir, Ph.D., Ak. Dalam sambutannya, Nasir berpesan agar mahasiswa cepat dalam merespon perubahan di era revolusi industri Dalam kegiatan ini seluruh lembaga legislatif mahasiswa berkumpul se-nasional, tiap - tiap lembaga saling bersilatirahmi dan sharing tentang sistem legislatif yang di terapkan di lembaga legislatif nya masing - masing, dalam acara ini ada sebagian rangkaian acara yaitu, Training legislatif, Sidang Pleno, Pembacaan LPJ Pengurus Pusat FL2MI, dan pemilihan kordinator pusat FL2MI. Kesan saya kegiatan ini cukup bermanfaat bagi lembaga legislatif mahasiswa untuk menambah wawasan dan jaringan. tutur afad
Share:





Youtube Kabarmasa Media



Berita Terkini

Cari Berita

Label

Recent Posts