IBEMPI x Masyarakat Sipil Adakan Deklarasi Pemilu Damai untuk Menjaga Kerukunan Bangsa
BEM-Nusantara DKI Jakarta Sukses Menggelar Seruan Pemilu Damai 2024 Dan Menolak Segala Bentuk Politik Praktis Di Lingkungan Kampus
Komjen Pol. Agus Andrianto Menerima Anugerah Gelar Kebesaran Adat Dato’ Seri Sakti Bhayangkara Utama dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau
Sebagai Wakapolri, Drs. Agus Andrianto dinilai telah melaksanakan tugasnya dengan baik sejauh ini sebagai lenjaga, perawat dan pengayom negeri.
Dalam kesempatan ini warkah pentabalan gelar adat dibacakan langsubg oleh Dato Wira Setia Laksana H. Raja Alhafiz. Adapun gelar yang diberikan kepada Wakapolri tersebut merupakan gelar adat LAM Kepri yang sifatnya melekat selama-lamanya. Dan hal ini berasal dari khazanah gelar-gelar kebesaran adat dan pusaka Melayu yang dipakai dalam adat istiadat kebesaran dan keagungan di Provinsi Kepri.
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 1 tahun 2014, LAM sebagai wadah bagi para Tetua Adat Melayu yang mengatur adat-istiadat, kebiasaan masyarakat Melayu, termasuk dalam pemberian Gelar Kebesaran adat kepada tokoh bangsa.
Sejalan dengan hal tersebut, Lembaga Adat Melayu Kepulauan Riau dan Perhimpunan Zuriat Agung Kerajaan Riau Lingga telah memberikan perhatian kepada beberapa tokoh bangsa dengan penganugerahan berupa Gelar Kebesaran Adat.
Selain Wakapolri Komjen Pol. Agus Andrianto, beberapa tokoh bangsa yang telah diberikan diantaranya Wakil Presiden RI Periode Tahun 2004-2009 dan Tahun 2014-2019 yakni Muhammad Jusuf Kalla dengan gelar Sri Perdana Mahkota Negara, kemudian Kepala Kepolisian RI Periode Tahun 2016-2019, Jenderal Polisi H. M. Tito Karnavian sebagai Dato’ Perdana Satria Wangsa (yang diberikan oleh Perhimpunan Zuriat Agung Kerajaan Riau Lingga).
Lalu Kepala Staf Angkatan Laut Periode Tahun 2012- 2014 Laksamana TNI (Purn.) Prof. Dr. Marsetio, sebagai Dato’ Wira Lela Segara, dan Jaksa Agung RI Periode Tahun 2014-2019 H.M. Prasetyo, sebagai Dato’ Wira Amar Adiwangsa.
Usai ditabalkan menjadi Dato’ Seri Sakti Bhayangkara Utama, Wakapolri Agus Andrianto mengucapkan terimakasih atas pentabalan tersebut kepada Lembaga Adat Melayu Kepulauan Riau dan Perhimpunan Zuriat Agung Kerajaan Riau Lingga.
"Walaupun gelar ini terasa berat bagi saya, namun Insya Allah saya dan keluarga akan tetap menjunjung tinggi karena gelar adat ini sebuah kehormatan sekaligus amanah bagi saya dan keluarga, serta tersirat doa didalamnya," ucapnya.
Wakapolri juga mengatakan jika orang Melayu sangat memegang sifat amanah, taat, setia, teguh pada pendirian dan terpercaya. Sifat amanah sendiri mencerminkan sifat iman dan taqwa, terpercaya, tahu akan tangung jawab, supaya hidup memperoleh berkah dan sejahtera.
"Dengan telah ditabalkannya saya sebagai Dato’ Seri Sakti Bhayangkara Utama, maka dengan sendirinya saya sudah pula menjadi bagian satu kesatuan dalam masyarakat Melayu. Gelar yang saya sandang sebagai kemuliaan, saya percaya dalam gelar adat ini terkandung doa dan harapan" ungkapnya.
Sementara itu, Dato' Setia Bijaya Mahkota Negeri Gubernur Kepri Ansar Ahmad atas nama Pemerintah Provinsi dan Masyarakat Kepulauan Riau mengawali sambutannya dengan mengucapkan 'selamat' atas pentabalan tersebut.
"Semoga melalui penganugerahan gelar ini kepada Bapak, peran budaya Melayu dapat semakin meluas dan dirasakan manfaatnya dalam konsep dedikasi berbasis pelayanan terhadap Masyarakat di Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya di Provinsi Kepulauan Riau," harap Gubernur Ansar.
Ansar menambahkan, penghargaan ini sangat istimewa diberikan kepada salah satu tokoh bangsa yang telah menunjukkan dedikasi dan kontribusi luar biasa dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia. Sosok yang tidak hanya menjadi pilar keamanan, tetapi juga menjadi simbol kearifan lokal dan kesatuan bangsa.
"Saya dengan bangga menyampaikan bahwa gelar adat Melayu sangat pantas diberikan kepada seorang pemimpin yang telah berperan besar dalam mewujudkan keamanan dan kesejahteraan masyarakat" tutupnya.
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua TP-PKK Kepri Dewi Kumalasari, Kapolda Kepri Yan Fitri Halimansyah, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Forkopimda Kepri atau yang mewakili, Ketua LAM Kepri Abdul Razak, para Zuriat Raja Melayu, Bupati/Walikota se-Kepri atau yang mewakili, dan para tokoh masyarakat serta tokoh agama. (Tim-Red)
Kader Golkar Karimun Siap Antarkan Rizki Faisal ke Senayan dalam Konsulidasi Relawan Kawan Riski Faisal.
Calon Anggota DPR RI Nomor Urut 1 dari Partai Golkar, Rizki Faisal, hadir dalam konsolidasi ini untuk memberikan beberapa arahan kepada para relawan, sekaligus memastikan saksi-saksi siap mengawal jalannya pemungutan suara di TPS.
"Kami juga mendorong relawan untuk tetap menjaga pemilu yang damai dan anti terhadap politik uang," tegas Rizki Faisal, ketika dihubungi, pada Rabu (31/1/2024).
Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kepri ini menuturkan, komitmen Partai Golkar untuk memenangkan Pasangan Calon (paslon) Nomor Urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Menurutnya, tidak ada yang mampu meneruskan kerja-kerja keberhasilan Presiden Joko Widodo selama ini, selain sosok terdekat yang kerap mendampingi kerja beliau selama ini, yaitu Prabowo Subianto. Menjabat sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia dalam kabinet Jokowi, Prabowo Subianto sudah memahami betul arah kerja serta visi misi Presiden sejauh ini.
"Kinerja kepemimpinan Presiden Joko Widodo selama ini nyata manfaatnya, dan patut dilanjutkan," ujar Rizki Faisal.
Ia menyebutkan, beberapa kerja Presiden Joko Widodo, antara lain, pembangunan jalan tol, pembangunan waduk, hingga pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN). Proyek tersebut dapat dirasakan manfaatnya sampai ke masyarakat Kepri, yang terwujud dalam konektivitas dua pulau lewat dibangunnya Jembatan Batam Bintan.
Selain itu, Rizki Faisal juga menaruh harapan dan apresiasi terhadap Calon Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka. Ia menilai, Gibran perwakilan anak muda yang mampu membawa perubahan signifikan bagi Indonesia.
"Anak muda harus dilibatkan dalam proses kepemimpinan yang lebih luas. Gibran adalah figur yang pantas untuk menjadi Wakil Presiden RI selanjutnya," ujarnya.
Rizki Faisal adalah tokoh Kepri yang sudah banyak makan asam garam di dunia legislatif. Setelah tiga periode menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Kepri, dan membawa dampak perubahan bagi daerah ini, Rizki Faisal pun bertekad melebarkan sayapnya hingga ke tingkat DPR RI, pada Pemilu 2024 mendatang.
Pengamat Politik sekaligus Anggota DPRD Kabupaten Karimun, Herman Akham, mengatakan, ditunjukknya Rizki Faisal untuk maju ke kancah DPR RI didorong oleh berbagai evaluasi atas kinerja Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar dari daerah pemilihan Kepri sebelumnya.
Melihat kinerja sebelumnya yang dirasa kurang maksimal karena jarang turun menampung aspirasi rakyat, DPP Golkar kali ini memberikan mandat kepada Rizki Faisal, yang sudah terbukti telah bekerja sangat baik bagi Golkar dan masyarakat Kepri.
"Rekomendasi dari Ansar Ahmad, serta DPP Partai Golkar, mandat ini diberikan kepada Rizki Faisal yang lebih muda dan energik," tambah Akham. (Tim-Red)