M Nadhim Ardiansyah Presidium Nasional Ikatan BEM Pertanian Indonesia Capresnya Wong Tani
Satria Mahathir Cogil Serang Anak Anggota DPRD Kepri Korban Kekerasan Satria Mahathir Cs: Sempat Dilempari Kursi
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - RA (16), anak dari anggota DPRD Kepulauan Riau (Kepri), Nyanyang Haris Pratamura, menjadi korban penganiayaan yang terjadi di sebuah kafe di Tiban, Sekupang, Kota Batam. Insiden ini melibatkan Satria Mahathir, yang dikenal dengan nama "cogil", dan tiga rekannya.
RA menyatakan bahwa kekerasan dimulai ketika ia secara tidak sengaja bersenggolan dengan teman Satria, yang langsung bereaksi dengan agresif.
"Saya tidak sengaja kesenggol temannya si Satria, terus dia langsung ngegas gitu," ungkap RA kepada Batamnews, Jumat, 5 Januari 2024.
Ketegangan semakin meningkat saat rekan dari Satria mulai menunjukkan kemarahan.
"Sambil ngomong 'Apa,' dan disitu saya sempat jawab 'Kenapa Bang?' Setelah itu, tanpa penjelasan yang jelas, saya dilempar kursi oleh salah satu dari mereka," cerita RA.
Situasi memburuk ketika RA hendak meninggalkan tempat tersebut. "Ada temannya yang langsung narik saya keluar, kemudian saya dipukul oleh orang tersebut yang kemudian diikuti oleh rekan-rekannya," tambahnya.
Ketika situasi semakin memanas, sekelompok orang dari kelompok si Cogil turut memukuli RA.
"Ada yang teriak 'Ada yang pukul Willy ada yang pukul Willy', barulah gerombolan si Satria tersebut keluar lalu ikut memukuli saya," lanjutnya.
Akibat serangan tersebut, RA mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya.
"Saya mengalami luka di bibir, benjol di bagian kepala belakang, tangan bengkak di bagian kiri, dan ada goresan di tangan sebelah kanan," ungkapnya.
Anggota DPRD Kepri, Nyanyang Haris Pratamura yang juga merupakan ayah dari korban mengonfirmasi kejadian tersebut. Pelaku telah dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.
"Benar, sudah dilaporkan ke Polresta Barelang," kata sang anggota DPRD.
Pihak Polresta Barelang pun telah berhasil menangkap pelaku dan melakukan konferensi pers pada pagi hari ini.
"Pelaku dijerat dengan pasal 80 ayat (1) jo pasal 76c dengan ancaman pidana maksimal 3 tahun 6 bulan dan/atau denda hingga Rp 72 juta. Para tersangka juga dijerat dengan pasal 170 K.U.H.Pidana dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun 6 bulan," ungkap Kasat Reskrim Kompol R. Moch Dwi Ramadhanto..
Satria Mahathir Alias Cogil Dibekuk Polisi, Diduga Lakukan Aniaya Anak Anggota DPRD Kepri
Minta Polsek Tambun Transparan Terhadap Penangkapan Reskrim Mahasiswa Tutup Jalan Mabes Polri
Pj. Wali Kota Bekasi Secara Simbolis Berikan Bantuan Perbaikan Rutilahu dari KORPRI Kota Bekasi
HMI Jakarta Raya Menuntut KABARESKRIM Dan Dir Tipid Siber MABES POLRI Dicopot
KPK RI Segera Tetapkan Status Hukum Muhaimin Syarif Ketua Partai Gerindra Maluku Utara
Apel Kesiapan Pengamanan Malam Tahun Baru, Pj. Wali Kota Bekasi: "Ciptakan Kondusifitas dengan Langkah yang Tepat, Efektif, dan Efisien
Kegiatan Subuh Keliling, Kanit Binmas Polsek Jatiasih Jadi Iman Sholat Subuh dan Pengajian Kitab Kuning di Masjid Ar. RAHMAN Jatiasih
Pj Wali Kota Bekasi Pimpin Apel Gelar Pasukan 3 Pilar dalam rangka Pengamanan Malam Tahun Baru 2024
Pj. Wali Kota Bekasi Hadiri Tasyakuran Penggunaan Gedung Makodim 0507/Bekas
PJ KEPALA DESA BATU PUTIH SIAP MUNDUR DARI JABATANNYA
Turut Bersepak Bola, Pj. Wali Kota Bekasi Buka Pertandingan Persahabatan Antar Aparatur Kecamatan
PJ KEPALA DESA BATU PUTIH GAGAL ; PENETAPAN APBdes T.A 2024 TIDAK TERLAKSANAKAN
Koalisi Mahasiswa Anti Kerusakan Alam Mengecam Adanya Dugaan PT.Bayan Resource Yang Melakukan Pencemaran Lingkungan
KB HMI Deklarasi Dukung Anis-Muhaimin, PB HMI MPO; “Jangan Ciderai Marwah Organisasi”.
Komak; Desak KPK Segara Tahan Muhaimin Syarif Ketua Partai Gerindra Maluku Utara
POSNU Bekasi: (ODGJ) Bisa dapat hak suara memilih pada pemilu 2024 di Kota Bekasi
Bantuan Perbaikan Rutilahu, Pj. Wali Kota Bekasi: "Bantuan yang Tidak Seberapa untuk Tempat Tinggal Lebih Layak
Roy Suryo Menyebarkan Hoaks Aliansi Pemuda Peduli Pemilu melakukan Aksi
Mahasiswa Berikan Rapot Merah Kepada Bupati & Ketua DPRD Kab. Bogor
Kota Bekasi Raih Tiga Penghargaan Sekaligus di Ajang Anugrah Philothra 2023
DPRD dan DINDAGKOPUKM Kab. Rembang kolaborasi selenggarakan Workshop Pelaku UMKM
Tim Patroli Perintis Presisi Patroli Malam dan Operasi Kejahatan Jalanan Gangguan Kamtibmas Di Kota Bekasi
87,8% Masyarakat Puas Kinerja Polri, Survei Litbang Kompas: Pengawasan Internal Berjalan Apik
HOLISTIK INSTITUTE : Tangan Dingin Kapolri jadi kunci, Kepercayaan Publik kepada POLRI Melesat
KABARMASA.COM, JAKARTA-Survei Litbang Kompas yang dilakukan pada periode 22 Oktober hingga 15 November 2023 telah merilis temuan yang menggembirakan mengenai kepuasan masyarakat terhadap kinerja Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Hasil survei menunjukkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap Polri mencapai puncaknya, mencapai angka yang sangat mengesankan, yakni sebesar 87,8%.(26/12/2023).
Survei ini melibatkan 3.400 responden dari berbagai wilayah di Indonesia dan dilaksanakan secara tatap muka, memberikan gambaran yang kuat mengenai pandangan masyarakat terhadap Polri. Temuan utama survei ini mencakup berbagai aspek kinerja Polri, mulai dari pelayanan kepada masyarakat hingga penegakan hukum.
Menurutnya M Nur Latuconsina (Ketua Umum Holistik Institute), tingkat kepercayaan publik sebesar 87,8% adalah hasil paling baik bagi Polri saat ini. Pasalnya, hasil ini diraih di tengah beberapa bulan terlahir badai ujian internal yang cukup berat. Hasil survei ini menjadi representasi leadership pimpinan Polri dan juga kerja keras jajarannya.
Selain itu menurut, M. Lur Latuconsina juga menyoroti keberanian dan ketegasan Kapolri kala menindak tegas polisi nakal. Menurutnya, hal itu adalah faktor kuat yang memicu naiknya kepercayaan masyarakat terhadap Polri. "Dua kata sifat yang akrab kami dengar dari mulut masyarakat soal pribadi Kapolri Listyo Sigit Prabowo adalah tegas dan berani," ujarnya.
Di era kepemimpinan Kapolri Listyo Sigit, masyarakat relatif berani bersuara ketika berhadapan dengan polisi Nakal. Hal ini adalah fenomena baru yang baik. "Fenomena keberanian sipil bersuara ini berimplikasi positif bagi eksistensi Polri itu sendiri. Polri kini dinilai lebih terbuka dari kritik dan adaptif dengan perkembangan zaman," Ini mencerminkan keyakinan masyarakat terhadap keadilan yang ditegakkan oleh institusi kepolisian. katanya.
Tidak kalah penting, penegakan hukum yang dilakukan oleh Polri juga mendapatkan dukungan besar dari masyarakat. Empat dari lima responden menyatakan kepuasan tinggi terhadap upaya Polri dalam menegakkan hukum di masyarakat. Hal Ini mencerminkan keyakinan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
Dalam tanggapannya, pria yang biasa di sapa Rheno itu menyatakan, "Apa yang terefleksi dalam kinerja yang ditunjukkan oleh Polri tersebut juga semestinya menjadi bentuk konfirmasi bahwa upaya pembenahan, termasuk pengawasan melekat dalam internal institusi, telah berjalan apik."
Lebih lanjut, hasil survei juga menggambarkan bahwa pengawasan internal yang dilakukan oleh Polri dalam rangka mencegah dan menindaklanjuti pelanggaran oleh anggota polisi telah terbukti dilakukan secara konsisten. Salah satu indikatornya adalah pelayanan aduan masyarakat yang dihadirkan oleh Polri.
Ceo Holistik Institute M nur Latuconsina "menegaskan bahwa komitmen Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk menghadirkan personel yang profesional dan berkinerja tinggi telah terealisasi dengan baik"Tutupnya.