RUTAN HUMBAHAS KANWIL KEMENKUMHAM SUMUT LAKSANAKAN UPACARA PERINGATAN HARI KESAKTIAN PANCASILA
Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Kota Bekasi Berjalan Dengan Khidmat
Bersihkan Korupsi: Perusahaan Dana Pensiunan PLN BUMN
KABARMASA.COM, JAKARTA - Mendukung pernyataan menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN ) Erik Tohir dalam mengumumkan dana Pensiun PLN (DAPEN PLN) perusahaan pelat merah yang bermasalah harus di lakukan dengan hati-hati.ET beberapa waktu lalu di kutip dari CNBC indonesia. "Yang dapen sudah, sudah proses, sudah bicara. Nanti ada prosesnya, ya sabar, sabar," ujarnya saat ditemui di Menara Brilian, demikian kata ET. Minggu (01/10/2023)
Erick menegaskan, dirinya telah bicara dengan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh terkait audit (dapen PLN )BUMN yang diserahkan beberapa waktu lalu. Ia pernah menyampaikan, hasil audit dari BPKP akan terungkap pada 18 September 2023 mendatang.
Bukan tanpa alasan, ET memang sudah banyak menerima informasi yang valid dari berbagai pihak, mengingat Perusahaan-perusahaan yang dibentuk oleh dana pensiun PLN di Perusahaan BUMN memang seperti benalu. Perusahaan-perusahaan BUMN seperti Pertamina, PT. Pelindo, PT. PLN maupun Perusahaan lainnya sebenarnya dibentuk oleh direksi Perusahaan BUMN, dengan maksud agar supaya dana-dana iuran para pegawai yang sedemikian besar hingga mencapai trilyunan rupiah, harus dikelola dengan baik dan akuntable. Karena dana-dana tersebut pada akhirnya kembali dinikmati oleh para pensiun BUMN.
Ditengah kompleks dan beratnya masalah yang dihadapi oleh perusahaan BUMN, namun dukungan direksi perusahaan BUMN terhadap pengelolaan dana pensiun PLN masih sangat besar. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah direksi mengeluarkan keputusan-keputusan agar perusahaan-perusahaan dana pensiun bisa ikut mengerjakan proyek-proyek dilingkungan perusahaan BUMN. Seperti misalnya perusahaan-perusahaan Dana Pensiun PLN yang memiliki 7 perusahaan, diberikan peluang yang sangat besar untuk mengerjakan proyek-proyek PLN sesuai bidang atau keahlian perusahaan dana pensiun tersebut.
Kedua, beberapa oknum petinggi di perusahaan Dana Pensiun PLN menerapkan sistem pencaloan, yaitu mereka-mereka yang berhasil mendapatkan proyek akan mendapatkan sukses fee yang lumayan besar, sukses fee tersebut tidak hanya untuk para pembawa proyek, namun para direksinya juga turut menikmatinya, akibatnya terjadi penggelembungan biaya kontrak. Salah satu contohnya, adalah berdasarkan SK Direksi PLN agar pembangunan kantor PLN diserahkan kepada Perusahaan Dana Pensiun PLN, kemudian diberikan margin keuntungan sekitar 5 persen, namun pada kenyataannya peusahaan dana pensiun PLN yang diberi tugas, menggelembungkan keuntungan menjadi puluhan persen, ironinya keuntungan yang disetor ke dana pensiun PLN hanya sekitar 10 %. Sisa dari hasil penggelembungan biaya kontrak dinikmati oleh para petinggi dilingkungan perusahaan Dana Pensiun PLN.
Padahal kita ketahui penerimaan dana pensiun PLN sebesar 25%,namun yang di terima hanya 10&,kemudian 15% di kemenakan,artinya ini jelas sudah tidak sesui perjanjian,sehingga masalah penggelembungan by kontrak juga di keluhkan oleh kontraktor mitra kerja perusahaa.dalam hal ini harapan kami Erick Tohir selaku menteri BUMN mampu untuk menyelesaikan kasus KKN di tubuh BUMN sampai dengan anak perusaannya yang terlibat kasus tindak pidana korupsi,agar BUMN memberikan kontribusi baik terhadapa negara yang bebas dari kasus tindak pidana Korupsi.
Memang agak sulit mengaudit Perusahaan-perusahaan dana pensiun PLN, karena seluruh dana yang terkumpul melalui iuran para pegawai, memang sejak lama diserahkan pengelolaannya kepada Lembaga Dana Pensiun PLN. Dan para direksi PLN sepertinya sungkan mempertanyakan bagaimana Lembaga Dana Pensiun PLN mengelola seluruh dana yang berasal dari iuran para pegawai PLN tersebut.
Sudah sejak lama masalah diatas menjadi rahasia umum dilingkungan PLN, khususnya pembicaraan maupun dalam diskusi-diskusi ringan para pensiunan di PLN. Namun hingga saat ini, persoalan korupsi di Perusahaan Dana Pensiun PLN maupun di perusahaan BUMN lainnya belum tertangani dengan baik. Barulah setelah ET menjadi Menteri BUMN, persoalan ini menyeruak kembali, yang tentunya hal ini menjadi harapan semua pihak, agar persoalan korupsi ditubuh perusahaan Dana Pensiun BUMN segera terungkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.(Red/ZS)
PJ WALI KOTA BEKASI JALIN SILATURAHMI KE PENGADILAN NEGERI
Lingkar Mahasiswa Nusantara Bersatu Mendesak Kapolda Metro Jaya dan Kapolri Untuk mengevaluasi Kapolres Kab Bekasi
Konflik Pembangunan PSN Pulau Rempang Belum Usai Kepala BKPM Harus Dicopot
Geruduk KPK GPM OKU Jakarta Melaporkan Adanya Suap Menyuap Antara LKPP Dan PERKIM Terhadap Terduga Aladri
GPM OKU DKI Jakarta Geruduk Kantor LKPP Dan KPK
Nama Dito Disebut Terima 27 Miliar, PB HMI Desak Menpora Mundur
Serah Terima Wahana Permainan: Guna Membantu Pendidikan di tingkat TK Paut Mutiara Hati Prov. Kepri Kabupaten Anambas
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kabupaten Anambas - Selasa 26 September 2023, Bertempat di halaman Desa Batu Ampar pada pukul 09:00 WIB telah dilakukan surat terima, tiga unit bantuan mainan untuk sekolah TK Paut Mutiara Hati Desa Batu Ampar.
Dalam ramgka penyerahan, Kepala Desa Batu Ampar Iskandar menyerahkan langsung ke Kepala TK Paut disaksikan oleh guru, pendidik dan jajaran Pemerintahan di Desa Batu Ampar.
Lanjut Kepala Desa Batu Ampar Iskandar Menyampaikan, berharap dalam surat terima kususnya kepada Kepala Sekolah dan Guru-guru agar memanfaatkan batuan ini sebaik-baiknya.
Dasar Pemerintahan Desa melakukan penyaluran batuan ini menginggat di TK dan Paut, “memang di butuhkan wahana permainan ini dan agar anak-anak didik dapat berkolaborasi di selah-selah jam pelajaran”.
“Kami Pemerintahan desa berharap mudah-mudahan kedepan TK Paut Mutiara Hati Desa Batu Ampar lebih baik lagi dari tahun-tahun ini”.
Ada pun wahana permainan ini di beri bantuan langsung dari pemerintahan desa tahun 2023, karena pemerintahan desa wajib memperhatikan sarana dan perasarana pendidikan TK Paut.
Terimakasih kepada guru-guru paut yang telah hadir bersama-sama dan menyaksikan surat terima ini. Semoga dapat di manfaafkan sebaik-baiknya, Ucap kepala desa batu ampar Iskandar.
Wahana Permainan ini dalam keadaan baik dan masih di segel. Dengan angaran Desa Batu Ampar sebesar Rp36.000.000.,- termasuk dana oprasional dan pajak, Ungkapnya
Penutup dari Kepala Desa Batu Ampar Iskandar, wahana permainan tersebut ada 3 (tiga) unit seperti, Seluncuran Ayunan 2 (dua) unit dan Seluncuran Rumah saat 1 (satu) Unit. Adapun konfrimasi dari tim media, bahwa Kepala desa membenarkan. (Red/ZS)
Peran Jaksa Pengacara Negara Dalam Pengembalian Kerugian Negara Akibat Tindak Pidana Korupsi, Oleh : Randika Ramadhani Erwin, S.H Mahasiswa Pascasarjana Magister Ilmu Hukum Universitas Lampung
Terindikasi Akan Tawuran Babinsa Margahayu Bersama Warga Amankan Dua Remaja Dan Senjata Tajam
HMI Berdaya Saing Dianggap Hanya Bualan, Ex Wasekjen Beberkan Penjelasannya
Kesekjenan Dijadikan Lelucon, Wasekjend PB HMI MPO Menarik Diri Dari Kepengurusan
Ziarah ke Makam Tokoh Pejuang Kepri, Gubernur Ansar Komitmen Teruskan Perjuangan
Tabur bunga diawali oleh Gubernur Ansar dan diikuti oleh Wakil Gubenur serta Para FKPD Kepri. Makam pejuang yang diziarahi pada kesempatan ini adalah H.M. Sani, Sabtu Hajar, H. Syahrul serta H. Bakri Syukur.
Sosok Para pejuang ini merupakan tokoh karismatik dan panutan karena dengan segala upaya tanpa lelah, dan kerja keras dengan mengorbankan segenap jiwa dan raga di masa lalu sehingga menjadikan Kepri sebuah Provinsi yang bisa kita nikmati hingga sekarang.
Gubernur Ansar mengungkapkan, dirinya akan berupaya untuk meneruskan perjuangan almarhum H Muhammad Sani Mantan Gubenur Kepri terdahulu, Sabri Hajar, H Syahrul dan H Bakri Syukur guna memajukan dan menciptakan Provinsi Kepulauan Riau yang sejahtera dan lebih baik.
"Ziarah ini menambah semangat dan moril saya dan rekan-rekan FKPD semua untuk berbuat yang terbaik dan lebih baik lagi dari apa yang telah diwariskan oleh para pejuang kita terdahulu menuju Kepri yang maju dan sejahtera," ungkapnya.
Gubernur Ansar juga memohon doa kepada seluruh warga Kepulauan Riau, untuk bisa melanjutkan perjuangan dan cita-cita dalam memajukan Provinsi Kepri dan memulihkan kembali kondisi yang saat ini pasca dilanda pandemi Covid-19.
"Mari bersama wujudkan cita-cita pejuang kita terdahulu. Setelah covid-19 memang ekonomi kita belum sepenuhnya pulih namun dengan kebersamaan dan kerja keras bersama , saya yakin di usianya yang semakin matang Provinsi ini akan semakin melesat maju," tutupnya.
Tampak mendampingi Gubernur, Wakil Gubernur Marlin Agustina, Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Hj.Dewi Kumalasari, Tim Percepatan Pembangunan Kepri Syarafuddin Aluan serta beberapa OPD Pemerintah Provinsi Kepri. (Red/zs)
Memperingati Hari Jadi Kepri ke-21: Momentum Parade Pembangunan Berkelanjutan di Kepri
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kota Tanjungpinang - Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad bertindak selaku Inspektur Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-21 Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2023 di Gedung Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Minggu (24/9). Dalam kesempatan itu Gubernur Ansar mengajak jadikan Hari Jadi ke-21 ini sebagai momentum parade pembangunan yang berkelanjutan.
"Mari kita jadikan Hari Jadi ini sebagai momentum parade pembangunan yang berkelanjutan dan berpaut pada pasal 11 Gurindam 12 “Hendaklah berjasa kepada yang sebangsa” bermakna sebagai anak bangsa, kita harus bisa mengerahkan segala kemampuan demi mengharumkan Negeri Melayu Kepulauan Riau" ujarnya.
Untuk itu, Gubernur Ansar menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang turut andil dalam pencapaian pembangunan berkelanjutan di Bumi Bunda Tanah Melayu. Mulai dari Forkopimda, pemerintah kabupaten/kota, Lembaga/Instansi Vertikal, Alim Ulama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Wanita, Cerdik Pandai, Dunia Usaha dan Swasta, kalangan Pers serta masyarakat secara umum.
Kolaborasi tersebut menghadirkan berbagai program strategis di Negeri Segantang Lada, diantaranya Pemenuhan konektivitas antar wilayah, Percepatan infrastruktur untuk transformasi dunia digital dan penguatan wilayah 3T, Penguatan dan Pengembangan UMKM melalui Penyaluran Modal Usaha dengan Subsidi Bunga 0%.
Lalu Pemenuhan Infrastruktur Dasar melalui Program Kepri Terang, Penyediaan Fasilitas Pelayanan Sosial di luar daerah berupa Pembangunan Rumah Singgah, Perlindungan Nelayan melalui Program BPJS Ketenagakerjaan, Penguatan Keagamaan melalui pemberian bantuan kepada seluruh institusi keagamaan, Peningkatan kualitas dan aksesibilitas Pendidikan, Penguatan nilai-nilai Budaya, serta pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus.
"Langkah-langkah strategis tersebut merupakan semangat melanjutkan perjuangan yang telah membuahkan hasil dari berbagai capaian pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau yang semakin menunjukkan tren positif" ungkapnya.
Terakhir Gubernur Ansar mengajak untuk terus bersama memberikan kontribusi dalam menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks.
"Mari kita 'Turun Tangan' bukan sekedar 'Urun Angan' dalam mewujudkan 'Ekonomi Maju, Untuk Kepri Berbudaya' menuju Kepulauan Riau yang Makmur, Berdaya Saing dan Berbudaya" tutupnya.
Sebagai ungkapan rasa syukur dan apresiasi, usai upacara Gubernur Ansar menyerahkan penghargaan dan bantuan kepada pihak-pihak yang berjasa pada pembentukan Provinsi Kepri, mendukung pembangunan, serta ikut mengharumkan nama Kepri di kancah nasional, dengan total 101 penerima. (Red/zs)
Kematian Brigpol SH Bukan Akhiri Hidup, Ajudan Kapolda Kaltara Itu Tertembak, Ini Sikap Keluarga
Polsek Batuceper Pertemukan Balita koban penculikan dengan Keluarga, Ternyata Begini Ceritanya
Polda Metro Jaya Dan Mabes Polri Gelar Sosialisasi Penyegaran Pemahaman Hak Asasi Manusia
PJ. Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad Silaturahmi Ke Kantor DPRD Kota Bekasi
PP GMKI: Pemerintah Jangan Zolim Terhadap Warga Rempang di Kota Batam Prov. Kepri
KABARMASA.COM, JAKARTA – Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI) mengecam tindakan represif penggusuran paksa warga Pulau Rempang, Kepuluaun Riau.
PP GMKI meminta adanya kajian kembali akan proses relokasi tanpa mengesampingkan hak azasi manusia (HAM). Diketahui, terdapat puluhan warga yang menjadi korban penggusuran paksa.
Bisa dipastikan, proses komunikasi tidak dilakukan secara persuasif. Jika belum clear, lantas kenapa dipaksakan?" ungkap Pjs Ketua Umum PP GMKI Epafras Tuidano dalam keterangannya pada Kamis, 21 September 2023.
Kasus Rempang diketahui, pemerintah tengah melakukan pengembangan kawasan ekonomi baru Rempang Eco City di Pulau Rempang, Batam.
Meski begitu, terdapat penolakan dari sejumlah warga. PT Makmur Elok Graha (PT MEG) sebagai pelaksana proyek pun telah berhasil meyakinkan Perusahaan terbesar asal Tiongkok, Xinyi International Investment Limited untuk berinvestasi hingga Rp381 triliun sampai dengan tahun 2080.
Imbas pengembangannya, sebanyak 16 kampung adat melayu di Pulau Rempang menyatakan penolakan secara keras pembangunan proyek tersebut.
Dari informasi yang diperoleh, masyarakat adat yang tinggal di Pulau Rempang tersebut telah menetap secara turun temurun sejak tahun 1834.
Aksi penolakan pun berujung bentrokan antara warga Rempang dengan aparat gabungan TNI, Polri, dan Ditpam Badan Pengusahaan (BP) Batam pada Kamis, 7 September 2023.
Pengusiran yang dilakukan secara represif dinilai sebagai bukti kegagalan pemerintah dalam memberi jaminan rasa aman dan perlindungan terhadap warganya.
"Mendorong investasi tentu hal yang baik. Tapi, manafikan proses komunikasi yang intens tentu salah. Warga butuh informasi dan solusi yang bisa dirasakan," lanjut Epafras.
Setidaknya ada beberapa keuntungan investasi Rempang diantaranya, terangkatnya UMKM, datangnya investasi, lapangan kerja bagi masyarakat Rempang, peningkatan infrastruktur, dan legalitas hunian.
Pertama, menggusur rakyat dari tanahnya adalah sebuah kejahatan konstitusi. UUD memerintahkan untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, bukan mempersekusinya.
PP GMKI meminta pemerintah dan setiap keputusan yang hendak dibuat harus mengedepankan kepentingan rakyat.
"Selanjutnya, kebijakan harus sejalan dengan kepentingan rakyat. Kita kembalikan ke tujuan awal dilakukannya investasi, yaitu untuk kemaslahatan masyarakat," ungkap Epafras. (Red/ZS)
Desa Batu Ampar Menjadi Tuan Rumah: Perkemahan Silaturahmi Antar Gudep Kwarti Prov. Kepri Kabupaten Anambas
Perkemahan silaturahmi antar gudep wilayah kuatir ranting gerakan pramuka kute siantan tahun 2023 dengan tema, “Dengan Perjumasi kita wujudkan pribadi yang mandiri, disiplin dan kerukunan antar sesama yang tercermin dalam pramuka”.
Kepala Desa Batu Ampar Iskandar mengatakan, dirinya sempat hadir di Acara pembukaan PERJUSAMI tersebut sekira pukul 08.45 WIB di desa Batu Ampar.
Dengan semangat yg tinggi dan perlu rasa kepedulian tersebut, Iskandar tetap menyempatkan hadir di Acara tersebut walau pada dasarnya saya merasa ada agenda kerja yang lain dalam beberapa minggu ini. Ucapnya
Lanjut Iskandar berharap melalui penyampaiannya di pembuka acara tersebut, berharap agar kegiatan-kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan menjadi program kedepanya dan berharap agar acara ini berjalan dengan baik dan lancar.
Meskipun disaat pembukaan sedang diguyur hujan, Kepala Desa Batu Ampar Iskandar bersedia hadir bersama-sama demi memberikan semangat kepada para anak-anak yang terlibat di acara perjusami tersebut.
Melalui pesan singkat juga berharap dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini saya yakin dan percaya kalau kita tentunya juga terus dapat menjalin tali silaturahmi di antara semua, pungkas Iskandar.
Saat di tim media konfirmasi melalui pesan WhatsApp ke Kapala Desa Batu Ampar Iskandar membenarkan, hingga pemberitaan ini dimuat. (Red/ZS)