Plt. Wali Kota Bekasi Kukuhkan Paskibraka Tingkat Kota Bekasi Tahun 2023
Meminta Pihak APH Tindak Tegas: “Oknum Kordinator Togel yang dianggap Kebal Hukum”.
KABARMASA.COM, SUMATRA UTARA – Kabupaten Langkat – Minggu/13/8/2023, Baru-baru ini Beredar sebuah vidio seorang laki-laki bernama Supriatin selaku koordinator togel Di Kecamatan Stabat dan Kecamatan secanggang di mintai keterangan oleh Deninteldam 1/Bukit Barisan. Rabu (16/08/2023)
Sementara itu, menurut informasi, Supriatin sebelumnya ditangkap anggota Deninteldam I/Bukit Barisan di Lingkungan IX, Desa Wonosari, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langakat pada Sabtu (12/8/2023) sekira pukul 22.11 WIB.
Dalam keterangan itu, tiga orang warga dan satu oknum polisi yang bertugas di Polsek Stabat AIPDA JPH berhasil diamankan. yakni AA (67) sebagai juru tulis (Jurtul) dan AS (47) sebagai pembeli nomor. Sup (38) warga Jalan Kemuning.
AIPDA JPH bertugas sebagai kordinator lapangan (Korlap) togel di wilayah Kecamatan Stabat. Sebagai kordinator lapangan (Korlap) AIPDA JPH mendapat upah sebesar 6 persen dari omzet yang didapat tiap harinya.
Didalam vidio tersebut Supriatin sebagai koordinator togel di kecamatan Stabat dan Kecamatan Secanggang mengaku rutin memberikan setoran Senilai Rp 25.000.000 (dua puluh lima juta) dua minggu kepada pihak polres langkat (Iptu HS) melalui BRI an LS.
Diketahui juga dari video yang beredar tersebut bahwa tak hanya iptu Hs yang menerima setoran, terdapat juga beberapa nama yang ikut andil dalam menerima setoran dan memberikan perlindungan kepada kordinator togel tersebut.
Sup mengaku rutin memberikan uang setoran kepada Polsek Stabat sebesar Rp5 juta per bulannya dan memberikan uang setoran kepada Polsek Secanggang sebesar Rp. 3.000.000 (tiga juta rupiah) perbulannya melalui BRIPKA HG.
“Hal ini sangat tidak layak dilakukan oleh oknum kepolisian yang dimana kita ketahui bahwa kepolisian yang seharusnya menegakkan hukum terbaik serta memberantas segala macam bentuk perjudian dan tindakan kriminal lainnya,” Ujar Iqbal selaku Kabid PAO HmI Cabang Langkat. ”
“Tindakan polisi yang meminta uang untuk menghilangkan barang bukti dan/atau menghentikan proses pidana dapat dikategorikan sebagai suatu perbuatan manipulasi atau rekayasa perkara. Perbuatan ini dapat diancam jerat hukuman pidana, pelanggaran Peraturan Disiplin Polri, serta pelanggaran Kode Etik Profesi Polri (KEPP).”
“Saya berharap hal ini dapat di tindak lanjuti secara tegas oleh Kapolres Langkat Sesuai dengan prosedur yang berlaku, dan saya juga berharap kepada Kapolda Sumut untuk dapat mengevaluasi kinerja Kapolres Langkat demi terwujudnya kabupaten Langkat yang religius dan berbudaya,” tambahnya.
“Jika kasus ini tidak kunjung selesai, maka sudah selayaknya kapolres langkat di ganti karna tidak mampu untuk menyelesaikan persoalan yang ada di wilayah hukum kabupaten langkat” tutupnya. (Red/ZS)
Edisi Ke-1
Diduga BP Batam Kong-kalikong Bersama Oknum Kontraktor Berinisial “D” yang sudah merusak Bukit Kemuning Piayu di Kota Batam
Perumahan Nusa Indah kecamatan sungai beduk kelurahan mangsang tidak memiliki izin surat PL dari Pihak BP Batam seluas kontruksi saat ini. Rabu (16/08/2023)
Di kabarkan tim media, "lokasi tersebut terdapat pemotongan bukit yang merugikan masyarakat setempat", masyarakat tidak ingin nama dia disebut atau di rahasiakan.
Dampak Aktifitas Pemotongan Bukit Kemuning
"Terjadinya kecelakaan lalulintas (Lakalantas) setiap harinya di dekat pekerjaan Proyek pemotongan bukit tersebut, akibat rusaknya jalan aspal".
Truk kendaraan proyek bukit kemuning piayu berodakan 10 (sepuluh) tidak sesuai izin pengankutan truk, sedangkan kapasitas jalan piayu tersebut tidak sesuai kapasitas truk tersebut
Lanjut kata masyarakat setempat, terdapat galian berbatuan di lokalisasi bukit kemuning terjadi, diduga kontraktor memperjual belikan batu tersebut secara ilegal.
Longsor jalan bukit kemuning piayu terjadi, di sebabkan pengerukan tanah yang berasal dari proyek tersebut
Diduga pihak BP Batam kong-kalikong ke pengusaha setempat, Cut and fill, izin pematangan lahan berapa perkubiknya yang di berikan ke pemerintah daerah saat ini masih di curigai, “berdasarkan undang-undang informasi publik pihak BP Batam bungkam seribu bahasa”.
Apakah benar pihak BP Batam memberi rekomendasi izin pengusaha untuk lokasi tersebut? Dan berapa luas kontruksi pematangan lahan saat ini menjadi pertanyaan besar.
“Berdasarkan izin Pemotongan Bukit dan penataan bukit kemuning masih belum jelas”, dari Pihak BP Batam, Kapolsek Piayu dan Oknum Pengusaha yang berinisial “D”.
Saat tim media konfirmasi, surat izin PL pemotongan bukit kemuning ke pihak Humas BP Batam Ariastuty Sirait lewat aplikasi WhatsApp beliau engan menjawab atas konfirmasi Pihak Media.
Pihak Media mencoba konfrim masi pengusaha yang berinisia “D”, lewat dering dan chat whadsapp juga tidak menjawab, begitu juga tim konfrimasi ke pihak Kapolsek Piayu engan menjawab atas konfrimasai sesuai jurnalistik/perwarta dan hingga berita ini di muat.(Red/ZS)
Edisi Ke-2
Advokat Afad Usasra S.H Berhasil Tangani Kasus Pencurian Burung “Dalam Perkara Pidana Bukti Harus Lebih Terang Daripada Cahaya”
Kolaborasi Polisi RW Dan Organisasi Jari 98 Dalam Mengawal Pemilu 2024 Tanpa Politik Identitas
Senam Sparko Rutin di Selasa Pagi, Pesan Plt. Wali Kota Bekasi Kepada Para Aparatur: "Tingkatkan Keamanan dan Kewaspadaan di Wilayah
Apel Pagi, Pemerintah Kota Bekasi Kukuhkan Forum Kota Bekasi Sehat dan Serahkan Beberapa Penghargaan
DPW IYC Kepri Minta APH Bertindak Tegas: Diduga Tambak Udang di Piayu Tidak Mengantongi Legalitas dari Kementrian
Sekretaris Jendral Zuan Pratama Saputra menyampaikan, Tambak udang yang berada di Jl. S. Parman, Tanjung Piayu, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam diduga tidak adanya legalitas perizinan dari Dinas Kelautan dan Perikanan, yang mana telah di ketahui bahwa lokasi lahan Tambak udang tersebut merupakan lahan Sengketa, Selasa (15/08/2023).
Berdasarkan investigasi dilapangan yang dilakukan oleh tim media kabarmasa.com pada tanggal 09/08/2023 bahwa adanya aktivitas tambak udang di Tanjung Piayu.
Tetapi, dari lokasi tambak udang terlihat banyaknya spanduk dari PT. Bapur Jaya Mandiri dengan menyebutkan "Lahan Ini Milik PT. BJM", ungkap Sekretaris Jendral Kepri Zuan Pratama Saputra.
Akan tetapi, Ketika masuk ke dalam lokasi Tambak udang terlihat adanya spanduk yang diduga bahwa Tambak udang yang berlokasi di Piayu tersebut ialah punya Mitra Primer Koperasi (MPK) Kartika Batam. Kuat dugaan Seketaris Jendral Zuan Pratama Saputra bahwa Koprasi tersebut kongkalikong bersama pengusaha.
Kami Tegaskan dari DPW IYC Kepri, Jika ada Aparat terlibat kongkalikong bersama pengusaha tabak udang ilegal kami pastikan copot seragam. Dengan menyurati kementrian dan instansi berseragam tersebut, Tegasnya.
“Ketika dilihat ini bukan kategori tambak udang mikro, tetapi usaha skala menengah. Ini juga dianggap ilegal," ucapnya.
“Berdasarkan Undang-undang Cipta Kerja dan PP No 5”. Tambak Udang Harus tutup permanen, pungkasnya
Lanjut, tim media jejaktoday menemui seoarang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial (VI) yang tinggal di area Piayu yang tidak jauh dari lokasi Tambak udang "lokasi Tambak udang tersebut yang pemilik Muihong". Ucapnya dalam rekaman
Kami pun menayakan terkait Udang di lokasi, apakah di jual? "Oh ngak dijual, ini di taruk khusus tempat dia la". Ungkap dia
Kemudian tim media JejakToday.com kembali bertanya kepada ibu (IRT) tersebut apakah ini punyan Golden Prawn dan Apakah ini punya Pak Abi.
"Iya, Iya, Iya Abi, Tapi yang kelola Adeknya Pak Muihong atau Pak Puiti". jelasnya
Namun, terkait lokasi tambak udang di Tanjung Piayu, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, diduga limbah dari kotoran di buang saja ke laut, yang mana lokasi Tambak udang berdempetan dengan hutan Bakau.
Hingga berita ini di Publikasikan, tim media jejaktoday.com belum meminta keterangan kepada Bapak Abi dan pihak Pemerintah Kota Batam yaitu Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Batam terkait Tambak udang dan Lahan Sengketa.(Red/ZS)
Edisi ke-2
PW SEMMI SUMUT: Melaksanakan Rapimda, Purifikasi Sebuah Komitmen Bersama
KABARMASA.COM, SUMATRA UTARA - Kota Medan - 14 Agustus 2023 Bertepat pada hari Senin Pw Semmi Sumut Laksanakan Rapat pimpinan daerah (Rapimda) Di Aula dinas pendidikan Kota Medan dengan tema Purifikasi SEMMI Dalam membentuk pemimpin dan wirausaha muda menuju indonesia emas 2045.
Rapimda itu Langsung Di hadiri dan di buka oleh ketua umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) Majelis Penyelamat Saudara Boby kurniawan, dalam sambutannya ketua umum PB SEMMI menyampaikan, terimakasih kepada seluruh PW dan PC SEMMI se-Indonesia yang memberikan kepercayaan dan dukungan kepadanya untuk menahkodai SEMMI ini secara bersama sama dan berkesinambungan untuk 3 tahun kedepan. Selasa (15/08/2023)
Selain itu Bobby Kurniawan mengatakan bahwa, tujuan dari pada sebuah kompetisi Kongres lalu bukan hanya pada quantitas semata, tapi lebih kepada Value dari sebuah kompetisi itu.
Value yang saya maksud adalah mentransformasi ide dan gagasan kita untuk diterjemahkan menjadi kerja kerja nyata organisasi dalam hal ini SEMMI itu sendiri.
Salah satu Nilai yang hendak kita bawa dalam kepengurusan kedepannya adalah terkait misi utama dari SEMMI itu sendiri yakni membumikan dan Mengembangkan pendidikan dan pengajaran bagi masyarakat, Memperbaiki citra Islam di kalangan masyarakat luas, Membantu kesulitan yang dialami anggota dalam sektor ekonomi dan Mengembangkan eksistensi agama Islam di Indonesia.
Inilah tujuan misi kebangsaan dan keummatan yang hendak kita terjemahkan dalam sebuah aksi nyata kedepannya dalam wadah SEMMI sebagai buah hasil pemikiran HOS Tjokroaminoto.
Selain itu sebagai organisasi pengkaderan, tentunya SEMMI seyogianya mewujudkan pandangan yang dimana ini merupakan organisasi dakwah ekonomi yang berdasarkan pada agama Islam dan perekonomian rakyat sebagai dasar penggeraknya.
Inilah Spirit perjuangan secara qualitatif yang hendak kita wujudkan kedepannya secara bersama-sama dalam naungan kebangsaan dan keummatan sesuai cita-cita bapak pendiri bangsa HOS. Tjokroaminoto dalam melihat ke Indonesiaan yang saat ini telah kita nikmati.
Selain pembenahan organisasi secara qualitatif, tentunya secara quantitatif kita akan benahi. Meneruskan dari apa yang telah Kepengurusan sebelumnya lakukan, kita akan melakukan perekrutan kader SEMMI melalui wadah sekolah kader dan tentunya kader kader ini akan menjadi penerus penerus SEMMI kedepannya baik dari tingkatan Komisariat, cabang, wilayah hingga di Pengurus Besar Suistinable dalam Regenerasi juga menjadi konsen kita nantinya, Insha Allah
Kita memahami bahwa lonjakan demografi kedepannya bisa jadi bonus tapi bisa juga jadi momok berbahaya pada usia Indonesia di 2045 yang kita kenal dengan Indonesia Emas 2045. Pada tahun 2045, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yaitu jumlah penduduk Indonesia 70 persennya dalam usia produktif, Maka generasi ke depan harus disiapkan menjadi generasi digital, melek sains, namun tetap membumi dan tidak tercerabut akar budaya dan keislamannya.
Itulah salah satu peran yang akan SEMMI dalam kepengurusan ini untuk mengejewantahkan spirit spirit perjuangan kami untuk Indonesia.
Di samping Itu Ketua Panitia Hasmar Mulia lindo siregar menyampaikan sambutan Hangat kepada Seluruh delegasi Peserta Rapimda Semmi sesumatera utara.
Hal yang sama juga di sampaikan oleh ketua umum Pw SEMMI SUMUT saudara Ridho Alamsyah Melalui sekretris umum Pw semmi sumut,Bahwa ada harapan harapan Untuk perbaikan yang sustainable Untuk SEMMI di sumatera utara,ide dan gagasan Akan terus Menerangi Sumatera Utara.
Kegiaatan Rapimda ini berjalan dari Mulai tangal 14 Sampai dengan 15 Agustus 2023.(Red/ZS)
Diduga Tambak Udang di Piayu Tidak Miliki Legalitas Izin, Berdiri di atas lahan Orang Lain
Berdasarkan investigasi dilapangan yang dilakukan oleh tim media kabarmasa.com pada tanggal 09/08/2023 bahwa adanya aktivitas tambak udang di Tanjung Piayu. Tetapi, dari lokasi tambak udang terlihat banyaknya spanduk dari PT. Bapur Jaya Mandiri dengan menyebutkan "Lahan Ini Milik PT. BJM".
Akan tetapi, Ketika tim media jejaktoday.com, masuk ke dalam lokasi Tambak udang terlihat adanya spanduk yang diduga bahwa Tambak udang yang berlokasi di Piayu tersebut ialah punya Mitra Primer Koperasi (MPK) Kartika Batam.
Lanjut, tim media jejaktoday menemui seoarang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial (VI) yang tinggal di area Piayu yang tidak jauh dari lokasi Tambak udang "lokasi Tambak udang tersebut yang pemilik Muihong". Ucapnya dalam rekaman
Kami pun menayakan terkait Udang di lokasi, apakah di jual? "Oh ngak dijual, ini di taruk khusus tempat dia la". Ungkap dia
Kemudian tim media JejakToday.com kembali bertanya kepada ibu (IRT) tersebut apakah ini punyan Golden Prawn dan Apakah ini punya Pak Abi.
Namun, terkait lokasi tambak udang di Tanjung Piayu, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, diduga limbah dari kotoran di buang saja ke laut, yang mana lokasi Tambak udang berdempetan dengan hutan Bakau.
Hingga berita ini di Publikasikan, tim media kabarmasa.com belum meminta keterangan kepada Bapak Abi dan pihak Pemerintah Kota Batam yaitu Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Batam terkait Tambak udang dan Lahan Sengketa.
Edisi ke-1
Waspadai Kejahatan Siber jelang PEMILU 2024
Anggota DPRD Prov. Kepri : Rizki Faisal Serap Aspirasi Warga RT: 05/RW: 05 Pondok Pelangi di Kota Batam
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kota Batam - Antusias Warga Pondok Pelagi RT:05/RW:09, dari tokoh masyarakat tingkat RT:01, 04, 05 menghadiri acara Reses dalam rangka penyerapan aspirasi masyarakat setempat malam Sabtu (12/08/2023)
Kegiatan Reses bertema: ”Bersama Anggota Dewan DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri)”, dapil Sekupang, Belakang Padang, Batu Aji dan Sagulung.
Acara dibuka oleh moderator dengan menyanyikan Indonesia Raya dan Pembacaan doa bersama masyarakat di pasum Pondok Pelangi RT:05/RW:09 dan di hadiri tokoh Anggota DPRD Prov. Kepri Rizki Faisal SE.,M.M., Anggota DPRD Kota Batam Nina Mellanie B.Bus.MM dan Calon Anggota Dewan Muhatun. Minggu (13/08/2023)
Lanjut kata sambutan RT:05/RW:09 yang di wakili oleh Bapak suharun sebagai tokoh masyarakat, menyampaikan terimakasih ke bapak Rizki Faisal SE.,M.M bahwa yang kami tunggu-tunggu dari masyarakat dari 2017 sampai hari ini, ya ini pak. Dapat meyerap Aspirasi masarakat, Ucapnya
Alhamdulillah tercapai semuanya atas bantuan untuk masyarakat, kami tidak dapat membalasnya pak, sekali lagi kami ucapkan terimakasih dari masyarakat yang mewakili RT: 05/RW:09
Rizki Faisal SE.,M.M., menyampaikan “Berdiri sama tinggi duduk sama rendah”, ada pun permintaan dari warga insya allah di penuhi.
Sebagai Anggota DPRD Prov Kepri saya Menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat masing-masing Menentukan dan mengatur segala sesuatu yang menyangkut urusan masyarakat Meningkatkan kualitas, kemampuan, efisiensi dan efektifitas kerja, pungkasnya
Dari pertanyaan pendidikan sampai kesehatan dan lain-lainnya, apa yang menja perminta warga setempat dari 5 (lima) yang di minta oleh ibu PKK sampai perangkat RT di penuhi 3 (tiga) permintaan warga dan di sanggupi oleh Rizki Faizal
Akhir acara, tidak lupa photo bersama-sama masyarakat dan tokoh-tokoh masyarakat dan tidak lupa salam bersalaman. (Red/ZS)
Jelang Hari kemerdekaan, HMI Jakarta Pusat Utara Diskusi Kebangsaan
Gubernur Ansar Dampingi Menteri Bahlil Tinjau Kawasan Rempang Batam: Bahas Pemantapan Masuknya Investasi Xinyi Group Asal China
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kota Batam - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Investasi Kawasan Pulau Rempang Barelang, bertempat di Hotel Marriot Harbour Bay Kota Batam, Minggu (13/08/2023)
Rakor sendiri digelar usai Bahlil yang didampingi Gubernur Ansar, berkeliling meninjau langsung Rempang, yang akan dikembangkan menjadi kawasan industri, pariwisata, perdagangan dan jasa, tranportasi, perumahan hingga energi baru terbarukan.
"Kita tadi membahas pemantapan percepatan masuknya investasi industri kaca dan solar panel asal Negara China Xinyi Group, yang akan membangun fasilitas hilirisasi pasir kuarsa atau pasir silika di Kawasan Rempang Eco City di Batam"Jelas Bahlil Lahadalia dalam konferensi persnya.
Terkait rencana investasi perusahaan asal China tersebut, dirinya belum lama ini juga telah berkunjung langsung ke fasilitas produksi Xinyi Group di Wuhu, China. Dimana Xinyi adalah perusahaan dan pemain besar dunia dalam di bidang pembuatan kaca dan solar panel, jelasnya.
"Dan bila ini segera terwujud, maka kehadiran perusahaan asal China ini menjadi yang terbesar di Indonesia" jelas Bahlil yang didampingi Gubernur Ansar dan juga Kepala BP Batam Muhammad Rudi.
Masih menurut Bahlil, hadirnya investasi baru inipun, bagian dari komitmen Pemerintah Indonesia untuk terus mendorong hilirisasi dalam berbagai sektor industri. Apalagi Indonesia memiliki komoditas pasir kuarsa dan silika. Sudah saatnya potensi itu dioptimalkan dengan baik, dengan langsung diproses di dalam negeri.
Dijelaskan lebih lanjut, investasi inipun diakuinya, akan meningkatkan daya saing kawasan strategis ekonomi Indonesia di Kawasan Asia Tenggara, sekaligus wujud nyata implementasi masuknya investasi di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam.
"Konsep pengembagan Rempang nantinya adalah green zone, yang secara langsung juga langkah mendukung pengembangan Batam menjadi green city. Karenanya, semua pembangunan di Rempang, semuanya harus mengoptimalkan kepada ruang terbuka hijau" ujarnya.
Kedatangan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sendiri diawali dengan mengunjungi Rempang Barelang, yang memang akan disulap menjadi kawasan investasi baru, guna mendukung Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.
Kehadiran Bahlil dan rombongan, juga dimanfaatkan oleh masyarakat, yang meminta adanya keberpihakan kepada masyarakat setempat. Salah satunya, mengakomodir keinginan masyarakat terkait tempat tinggal pengganti, bila pengembangan Rempang nanti dilaksanakan.
"Kita tentu akan memberikan solusi terbaik bagi bapak ibu semua. Yang penting, bapak ibu mendukung rencana kami, mengembangkan Pulau Rempang, " tegas Bahlil seraya meminta masyarakat disitu untuk direlokasi.
Apalagi nantinya, masyarakat akan mendapatkan rumah pengganti yang layak dan memadai. Begitu investasi ini berjalan, masyarakat disitu pula yang nanti akan ikut terdampak geliat ekonomi.
"Seperti menyuplai kebutuhan pokok. Mereka juga bisa mendapatkan pelatihan, agar bisa ikut bekerja di perusahaan tersebut", tutup Bahlil.
Pengembangan Kawasan Investasi Rempang sendiri telah resmi diluncurkan pada 12 April 2023 lalu. Dimana PT Makmur Elok Graha (MEG) menjadi pengembang kawasan Rempang, dengan total investasi mencapai Rp 381 triliun, dan bisa menyerap tenaga kerja hingga 308 ribu orang.
Gubernur Ansar sendiri terus mendampingi Kehadiran Bahlil Lahadalia dalam kunjungannya ke Batam. Dari mulai penjemputan di bandara, kunjungan lapangan ke Rempang, makan siang, pelaksanaan rakor hingga pengantaran kembali dari Bandara Hang Nadim guna selanjutnya bertolak kembali ke Jakarta. (Red/ZS)