Disertai Launching Si Pangkas Terintegrasi: Gubernur Ansar Tandatangani Penerapan Aplikasi Online SP2D Online Terintegrasi CMS


KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kota Batam - Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menandatangani kerjasama Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) online dengan Aplikasi FMIS terintegrasi CMS, sekaligus sosialisasi dan pengarahan penerapan Sistem Pencairan Ringkas (SI PANGKAS) melalui SP2D Online dan CMS terintegrasi, di Hotel Aston Kota Batam, Kamis (10/08/2023).

Selain Gubernur, kegiatan dihadiri juga Ketua DPRD Provinsi Kepri,  Deputi BI Perwakilan Kepri, Kepala BPKP Kepri, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Kepri, Direktur Dana dan Jasa Bank Riau Kepri Syariah, Sekdaprov Kepri, Tim Percepatan Pembangunan, Kepala OPD Provinsi Kepri dan hadirin undangan lainnya.

Menurut Gubernur Ansar, pengelolaan keuangan daerah adalah bagian yang tak terpisahkan dari penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah. Dimana pelaksanannya mesti dilakukan secara tertib, taat pada ketentuan peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab.

"Pelaksanaannya juga mesti memperhatikan rasa keadilan, kepatutan dan manfaat untuk masyarakat. Apalagi, Pemerintah Provinsi Kepri juga terus berupaya untuk mewujudkan pemerintahan yang berintegritas, profesional dan bebas dari praktek-praktek korupsi" ujar Gubernur Ansar.


Pemerintah Provinsi Kepri tambah Gubernur, sangat mendukung setiap inovasi elektronifikasi berbasis digital dalam upaya percepatan tata kelola keuangan. 

"Sehingga kinerja yang dihasilkan jauh lebih cepat efisien transparan dan yang pasti tepat sasaran" harapnya.

Direktur Dana dan Jasa Bank Riau Kepri Syariah M.A Suharto menjelaskan kalau program Cash Management System (CMS) Bank Riau Kepri Syariah merupakan salah satu layanan pengelolaan keuangan yang modern. 

"Ini guna membantu percepatan manajemen keuangan termasuk dalam hal ini seluruh OPD Pemerintah Provinsi Kepri yang  pelaksanaanya semua berbasis digitalisasi" ujarnya. 


Adapun Kepala BPKP Provinsi Kepri Mardiyanto Arif Rahmadi mengatakan, sebagai auditor internal yang bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pengawasan keuangan negara/daerah dan pembangunan nasional, sangat mendukung berbagai macam program elektronifikasi berbasis digital.

"Karenanya BPKP terus berinovasi dengan mengembangkan  Financial Management Information System (FMIS), sebagai aplikasi untuk melakukan penatausahaan keuangan daerah, guna  kepentingan pengawasan kepada mitranya pemerintah daerah. Mulai dari audit, reviu, monitoring, evaluasi dan juga pendampingan" jelasnya.

Sementara itu, Kepala BKAD Provinsi Kepri Venni Meitaria Detiawati mengatakan, penerapan SP2D online dan Si Pangkas adalah wujud percepatan dalam pelayanan tata kelola keuangan daerah dengan  berbasis digital. Sehingga akan mewujudkan kecepatan efisiensi dan ketepatan waktu, terutama dalam transaksi keuangan. 

"Meski begitu, dalam pelaksanaanya, perlu komitmen dan dukungan semua pihak, agar dalam perjalannya, semua bisa berjalan sistematis. Sehingga ini akan mendukung program percepatan pencapaian elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD)" kata Venni.

Pada kesempatan tersebut, dilakukan  penandatangan kesepakatan bersama antara Gubernur Kepri, Kepala BPKP, dan Bank Riau Kepri Syariah. Juga perjanjian kerjasama antara Kepala BKAD Provinsi Kepri Kepala BPKP, dan Bank Riau Kepri Syariah Cabang Tanjungpinang.

Juga diserahkan laporan pengawasan keuangan semester 1 Pemerintah Provinsi Kepri, yang diserahkan langsung oleh Kepala BPKP Provinsi Kepri Mardianto Arif Rahmadi kepada Gubernur Kepri Ansar Ahmad. Dan terakhir adalah launching secara resmi Si Pangkas oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad. (Red/ZS)

Share:

Rangkaian HUT Polwan ke -75, Polwan Polres Metro Bekasi Kota giat Polwan Go To School


KABARMASA.COM, BEKASI - Dalam rangka HUT Polwan ke - 75 yang akan dirayakan pada bulan September 2023, , Polwan Polres Metro Bekasi Kota melaksanakan kegiatan bimbingan dan penyuluhan pelajar dalam rangka Polwan Go To School. Kegiatan binluh Polwan Polres Metro Bekasi Kota kali ini melaksanakan kegiatan pembinan dengan menyambangi SMAN 12 Kota Bekasi, Jl. I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Rabu (9/8/2023), pukul 09.00 s.d selesai

Kegiatan Polwan Goes To School dipimpin Pakor Polwan Polwan Polres Metro Bekasi Kota AKP Sri Indira P, S.Sos, M.M didampingi AKP Tri Iriani,S.H, IPTU Sri Moeljati ,S.E, IPDA Avita Ratna Furi,S.E, AIPDA Heni Nilawati, S.H, BRIPTU Amalia Ulfa ,S.H, dan BRIPTU Maqusela.

Adapun materi yang diberikan adalah Kenakalan Remaja dan Sosialisasi tertib berlalu lintas dan Edukasi cara aman ke Sekolah, Kegiatan diikuti oleh 100 orang Siswa/i, giat dilaksanakan dengan lancar situasi kondusif.

Melalui Kegiatan ini diharapkan para siswa lebih dekat dengan Institusi Kepolisian, memahami peran polisi dalam menjaga keamanan ketertiban masyarakat serta mengenali polisi sebagai mitra dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
Share:

Sekira 9 Orang Preman, di Duga Hendak Melakukan Percobaan Pembunuhan Terhadap Ketua Koperasi HKTI Propinsi Kepri


KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kota Batam - Samsul Ketua Koperasi HKTI Tamara Bumi Indonesia Propinsi Kepri hampir saja naas diduga hendak dihabisi (Dibunuh) oleh 9 pelaku preman yang tiba-tiba menghadang dan menikamnya di depan kantor koperasi HKTI Tamara Bumi Indonesia Propinsi Kepri yang beralamat di pasir putih ocarina komp. Oceanicbliss Cluster Modern, Bengkong, Batam. Kamis (10/08/2023)

Berdasarkan keterangan, saat dikonfirmasi awak media, Samsul menceritakan kronologi Awal mula kejadiannya, “ Sekitar pukul 18.30 wib saat hendak keluar dari kantor Koperasi dan langsung masuk kedalam mobil ingin pulang kerumah saat pada hari rabu (09/08/2023)

Saat mobil mau mundur keluar dari parkiran kantor Koperasi, tiba-tiba muncul 2 (dua) unit mobil dan langsung menghadang jalan mobil yang dikendarainnya dari belakang.

Tidak berapa lama, muncul sekira 9 (sembilan) Orang keluar dari kedua mobil yang sudah menghadang mobil yang dikendarain korban, lalu kemudian para pelaku mengetuk pintu dan kaca mobil untuk menyuruh korban keluar dari mobil.


Karena korban mengenal beberapa orang dari pelaku, akhirnya korban pun keluar dari mobil dan bersalaman dengan beberapa orang dari para pelaku.

Selang hitungan detik, tiba-tiba salah satu dari pelaku langsung mencekik dan pelaku lainnya melakukan penikaman menggunakan pisau kearah leher korban dan secara spontan korban pun mengelak, sehingga pisau pelaku mengenai pundak sebelah kiri korban.

Korban berupaya menyelamatkan diri dari aksi tersebut, dengan berteriak meminta tolong pada warga sekitar dan lari kearah warung/toko yang berada sebelah kantor koperasi. Namun naas para pelaku terus mengejar dan semakin beringas tanpa memperdulikan teriakan warga yang ada di warung tersebut, sehingga 1 (satu) lagi tikaman dari salah satu pelaku mengenai punggung belang kanan korban dan darah semakin banyak mengucur dari tubuh korban.

Masyarakat sekitar semakin ramai berdatangan untuk menolong korban, sehingga membuat para pelaku akhirnya kabur melarikan diri.

Setelah kejadian itu, tak berapa lama rekan-rekan korban tiba dilokasi kejadian dan langsung melarikan korban ke RS Elisabet Batam Centre.

Belum diketahui motif dari aksi penikaman tersebut hingga berita ini dinaikan.


Ditempat terpisah, Kasatreskrim Polresta Barelang Kompol Budi Hartono membenarkan penikaman tersebut.

"Benar, ada bang," ucapnya. Kamis (10/08) sore.

Korban kena tikam di punggung sebelah kanan dan pundak tangan kiri, jadi kita belum tanya terlalu dalam.

"Dan saksi melihat sekilas korban hendak naik mobil, ada beberapa orang yang salah satunya menikam korban," beber Budi Hartono.

Korban sudah di bawa ke RS, dan luka ditangan sebelah kiri. Sekarang dalam proses lidik.

"Dan untuk para pelaku, segera kita amankan," tutur Kasatreskrim Polresta Barelang Kompol Budi Hartono SIK.,MM. (Red/tim)

Share:

Kembali Resmikan Taman, Plt. Wali Kota Bekasi "Hijaukan Lingkungan


KABARMASA.COM, KOTA BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi terus membangun ruang terbuka hijau yang bisa dimanfaatkan warga dalam beraktivitas. Siang ini, Kamis (10/08) Plt. Wali Kota Bekasi kembali meresmikan 4 taman baru di wilayah Kecamatan Bekasi Selatan dan Kecamatan Bantargebang. 

Taman tersebut adalah : 

1. Taman Merdeka RW 22 Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan.

2. Taman Perumahan Permata Pekayon, Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan.

3. Taman di Perumahan Bekasi Timur Regensi RW 12  Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantargebang.

4. Taman di RW 10 Perumahan Bekasi Timur Regensi Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantargebang.

Dalam sambutannya Plt. Wali Kota Bekasi menyampaikan pembangunan taman ini merupakan salah satu upaya untuk menunjulkan bahwa Pemkot berupaya membangun ruang terbuka hijau secara merata.

"Pembangunan taman-taman tersebut merupakan salah satu cara Pemkot Bekasi guna menghijaukan lingkungan yang berfungsi sebagai ruang publik yang dapat dimanfaatkan warga untuk segala kegiatan pemberdayaan masyarakat yang positif, inovatif, dan kreatif," ucap Tri.

Terakhir, Tri Adhianto berpesan, "agar segala fasilitas tamannya dijaga dengan baik, RT RW juga harus aktif menggerakan warganya bersama menjaga lingkungan, agar kenyamanan dapat dirasakan seluruh warga di sini," pungkas Tri.
Share:

Diduga Pihak APH tidak Berkutik: Terkait Aktivitas Tambang Pasir Ilegal mengunakan alat sedot Pasir dibelakang Puskesmas Kampung Jabi

KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kota Batam - Di hebohkan bukit-bukitan yang penuh pasir yang di sedot dari kedalaman lahan lokasi yang sangat luas, di perkirakan luas lokasi 15 hektar. Kamis (10/08/2023)

Lokasi tersebut, beralokasi di nongsa belakang Puskesmas Kampung Jabi dan terlihat gundu-gundukan pasir seperti bukit-bukitan yang di sedot dari bawah tanah, di saring dari alat sedotan hingga mendapatkan hasil pasir yang di inginkan penambang ilegal tersebut


Hasil Investigasi tim media, "terdapat alat penyedotan pasir, alat pembersih pasir dan damtruk untuk pengangkutan pasir".


Berdasarkan pasal 160 ayat (2) Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (UUPMB) disebutkan, setiap orang yang mempunyai IUP Eksplorasi tetapi melakukan kegiatan operasi produksi dipidana dengan penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar)


Apakah benar Pihak Aparat Penegak Hukum (APH) Kepulauan Riau (Kepri) tidak mengetahui lokasi tersebut? Hingga pemberitaan ini di naikan. (Red/ZS)


Edisi Ke-1

Share:

Perami Kepung Kedubes Vietnam Tolak Kosensi ZEE



KABARMASA.COM, JAKARTA - Peradaban Maritim Indonesia (Perami) lakukan aksi demontrasi didepan kedutaan besar Vietnam menolak kosensi Zona Ekonomi Ekslisif (ZEE) kepada Vietnam jakarta, kamis 10 agustus 2023

Ketua Perami Ariantomi Yandra mengatakan, pihaknya menentang dengan keras praktik-praktik yang telah dilakukan oleh Vietnam dilaut cina selatan seperti ilegal fishing bahkan reklamasi ilegal.

"Kami menilai bahwa pemberian kosensi ZEE kepada Vietnam ini merugikan Indonesia karena menyangkut kedaulatan laut, yang mana kedaulatan laut ini tidak bisa di tawar menawar", ujar tomi.

Ia juga menyampaikan pemberian kosesnsi tersubut juga berdampak terhadap terhadap nelayan lokal karna wilayah tangkap mereka terus terganggu oleh adanya kapal-kapal vietnam.

"Kosensi tersebut juga merugikan nelayan lokal dalam mencari pemghidupan, sementara di sisi lain Vietnam terus menerus dengan masif tanpa itikat baik melakukan residivis", ujarnya.

Dalam aksi demonstrasi tersebut Perami menyampaikan lima tuntutan yakni :

1. Mendesak Pemerintahan RI agar mengambil tindakan tegas atas operasi kapal vietnam IIIlegal fishing yang merusak ekosistem laut ZEE RI.

2. Menolak hasil perundingan ZEE RI dengan vietnam dan pemberian konsesi, karena vietnam diduga masih Destructive Fishing.

3. Meminta Pemerintahan RI untuk tegas mengawal aktivitas vietnam di Laut Cina Selatan (LCS) karena diduga membangun pangkalan militer dan melakukan reklamasi pulau besar-besaran secara ilegal.

4. Mendesak kepada KEDUTAAN BESAR VIETNAM untuk mengintruksikan pemerintahan vietnam Agar tidak melakukan tindakan Ilegal Fishing di perairan LCS, dan berdasarkan perundingan ZEE maka vietnam harus tunduk pada perjanjian Traktat yang sudah di tetapkan..

5. Menuntut DPR RI harus melakukan pengewasan terhadap hasil perundingan penentuan batas ZEE dan memenuhi kewajiban dan tugasnya untuk mendorong transparan proses pengesahan kesepakatan ZEE antara kedua negara.

Selain di tujukan kepada kedutaan besar Vietnam Perami juga menyampaikan tuntutan tersebut kepada DPR RI agar segera menjadi atensi pemerintah terkait persoalan kedaulatan laut Indonesia.(Red/ZS)

Share:

KEMERIAHAN PENYAMBUTAN PLT WALI KOTA BEKASI DI SMK BISTEK UNTUK MEMBERIKAN WAWASAN KEBANGSAAN

KABARMASA.COM, KOTA BEKASI - Disambut para siswa/i SMK Bisnis dan Teknologi Bekasi telah diwarnai dengan penyambutan yang super meriah dengan ditampilkannya Ekstrakurikuler yang ada di SMK Bistek ini. Kamis,(10/8/23).

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bersama Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Abdul Manan, Camat Bekasi Selatan Karya serta lurah se-Kecamatan Bekasi Selatan, Sekretaris Dinas Pendidikan Deded, Kepala Bagian Humas Setda Kota Bekasi Amsiyah, serta para pejabat Kota Bekasi.

“Saya sangat bangga kepada murid murid Bistek ini, banyak murid yang aktif. Bahkan ada siswa yang terus tekun dalam berjualan di sekolah sebagai penjual makanan pizza dari roti yang dibuat sendiri lalu dijual ke teman-temannya.” Ucap Tri.

Selain itu Mas Tri menyampaikan sebagai pelajar ini justru mampu mempunyai pemikiran yang kreatif dalam membidangi dunia bisnis, apalagi sekolah ini sudah jelas dengan namanya yakni SMK bisnis dan teknologi.

“Kepada guru-guru SMK Bistek terus semangat dalam mengayomi murid-muridnya, berikan pembelajaran yang nyaman apa yang menjadi kesukaan muridnya mengajar dengan penuh kegembiraan membuat siswa menjadi betah di sekolah untuk bisa belajar dengan baik.” Pungkasnya.

Usai memberikan sambutan, materi dilanjutkan dengan pemahaman pentingnya menjaga toleransi antar umat beragama yang disampaikan oleh Ketua FKUB H. Abdul Manan.

"Menjunjung tinggi dan menjaga toleransi kerukunan antar umat beragama menjadi begitu penting agar terciptanya situasi, kondisi, sehingga dapat tercipta lingkungan yang harmonis, tidak terpecah belah walaupun berbeda-beda," Pesan Ketua FKUB.
Share:

Plt. Wali Kota Bekasi Ikut Naik LRT Jabodebek Bersama Presiden RI dan Para Influencer Tanah Air


KABARMASA.COM, KOTA BEKASI - Presiden Republik Indonesia. Joko Widodo (Jokowi) bersama para pemengaruh (_influencer_) kenamaan Tanah Air, menjajal kereta ringan atau _Light Rapid Transit (LRT)_ Jabodebek, pada Kamis (10/08) dari Stasiun LRT Jatimulya menuju Stasiun Dukuh Atas dengan turut serta juga Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto.

Sejumlah Menteri juga hadir, yakni Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN, Erick Thohir, serta Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Sementara itu, beberapa _influencer_ yang tampak hadir, yakni dr. Reisa Broto Asmoro, Cak Lontong, Kirana Larasati, Chelsea Islan, Ayu Dewi, Desta, Yuni Shara, Nirina Zubir, Lukman Sardi, dan Ari Lasso.

LRT Jabodebek menggunakan teknologi yang lebih tinggi dari MRT Jakarta ataupun LRT Sumsel, yaitu generasi ke-3 atau _Grade of Automation (GoA)_ Level 3. Dengan teknologi itu, memungkinkan kereta dioperasikan tanpa masinis dan mengatur jarak antar kereta menjadi lebih dekat dengan tetap konstan menjaga jarak aman.

Direncanakan, uji coba terbatas (trial operation) LRT Jabodebek akan dilakukan pada 12 Juli hingga Agustus 2023 dan ditargetkan sudah beroperasi secara komersial pada Agustus 2023.

Menurut Presiden, Joko Widodo, yang terpenting dalam operasional LRT Jabodebek adalah mengutamakan fokus pada keamanan dan keselamatan penumpang, Ia pun juga mengatakan bahwa "Peresmian LRT tidak akan berbarengan dengan kereta cepat, kereta cepat diperkirakan akan dilakukan uji coba lagi di September, begitu semuanya siap, akan segera dioperasikan," ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto juga menyampaikan adanya LRT di Kota Bekasi dapat memudahkan warga masyarakat yang bekerja di Jakarta bisa difasilitasi dengan pilihan transportasi yang baru dan nyaman. 

"'Merupakan sebuah momentum ya bahwa ada satu energi yang baru, transportasi yang modern, transportasi yang mampu memberikan kenyamanan buat warga masyarakat, baik dari sisi ketepatan waktu, kemudian juga fasilitasnya," ucap Tri.

Share:

Ketua Umum SEMMI Kukar Aksi Damai di depan Pemkab Kukar: Hasran Desak Bupati Segera Berhentikan Martina Yulianti

KABARMASA.COM, KALIMANTAN TIMUR - Kabupaten Kutai Kartanegara - Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Cabang Kukar mengadakan aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Kukar, Kamis (10/8/2023).

Aksi ini merupakan kelanjutan dari demonstrasi sebelumnya yang dilaksanakan SEMMI Kukar di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar dan Kejari Kukar.


Dalam aksi hari ini, mereka mendesak Bupati Kukar Edi Damansyah menghentikan Martina Yulianti dari jabatannya sebagai Kepala Dinkes Kukar dan Plt Direktur Utama RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang.


“Kami mendesak Bupati menjalankan aspirasi kami, karena Kepala Dinkes Kukar sudah melanggar aturan,” ujar salah satu pendemo, Suardi, dalam orasinya.



Demonstran lainnya menegaskan, Martina diduga kuat telah melanggar aturan karena menjabat sebagai Plt Dirut AM Parikesit lebih dari tiga bulan.


Ia pun menduga terjadi praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme di balik usaha Pemkab Kukar tetap mempertahankan Martina untuk menjabat di dua instansi tersebut.


“Karena jelas-jelas telah melanggar aturan, tapi dia tetap dipertahankan,” ujarnya.


Lanjutnya, merujuk pada pasal 17 UU no 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik, pelaksana dilarang menjadi pengurus organisasi di pemerintahan daerah.


Sementara itu, Ketua SEMMI Kukar Hasran menegaskan, apabila Bupati Edi tak kunjung bersikap. Maka hal ini sama saja sebagai bentuk pembiaran terhadap pelanggaran dalam kasus rangkap jabatan tersebut.


Ia pun berjanji akan terus melakukan aksi hingga aspirasi mereka ditindaklanjuti oleh Bupati Edi.


“Karena ini merupakan suara dari masyarakat Kukar,” tegasnya.

Dari pantauan media ini, puluhan anggota kepolisian dan Satpol PP Kukar mengawal aksi tersebut.(Red/ZS)

Share:

Ayah David Ozora Kecewa Sidang Tuntutan Mario Dandy Ditunda

KABARMASA.COM, JAKARTA - Ayah Cristalino David Ozora, Jonathan Latumahina, mengaku kecewa sidang tuntutan Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas ditunda. Jonathan juga menyoroti pengacara Mario Dandy dan Shane yang tidak hadir lengkap seperti biasanya.

"Kecewa ya, beberapa menit lalu ketika ditanya sama teman-teman wartawan bagaimana, ya kita optimistis, karena sudah terlalu lama seperti yang tadi disampaikan Mellisa, dan kemarin kita tahu bahwa hari ini tuntutan itu juga diperkuat ada TikTok Humas, bahwa hari ini sidang tuntutan, tetapi ternyata jaksanya belum siap," kata Jonathan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Jaksel, Kamis (10/8/2023).

"Dan tadi teman-teman juga pasti lihat ada yang aneh, biasanya pengacara-pengacara berdua komplet dari awal," imbuhnya.

Jonathan mengatakan seharusnya perkara kasus penganiayaan terhadap anaknya ini bisa cepat selesai. Jonathan mengatakan kasus penganiayaan terhadap anaknya ini bukan perkara megaskandal.

"Teman-teman pasti menyaksikan karena setiap sidang ada di sini bagaimana fakta-fakta hukum tentang Mario ini terbuka, bagaimana dia berbohong juga terbuka semua, ya clear gitu loh. Kita sebagai awam nggak terlalu ngerti hukum aja memandang bahwa ini harusnya cepet, perkara begini kok, ini bukan perkara yang kayak megaskandal atau apa," kata Jonathan.

Sidang Tuntutan Ditunda
Sidang tuntutan kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora dengan terdakwa Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas ditunda. Sidang ditunda karena jaksa belum siap membacakan berkas tuntutan.

Mulanya, hakim menanyakan perihal tuntutan yang akan dibacakan jaksa hari ini. Jaksa mengatakan masih melakukan penyempurnaan berkas tuntutan.

"Hari ini rencana penuntutan, Penuntut Umum bagaimana?" tanya hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (10/8).

"Seharusnya kami memang hari ini pembacaan tuntutan. Kami masih melakukan penyempurnaan kami. Oleh karena itu, kami minta waktu Rabu depan," kata jaksa.

Mulanya, hakim menanyakan perihal tuntutan yang akan dibacakan jaksa hari ini. Jaksa mengatakan masih melakukan penyempurnaan berkas tuntutan.

"Hari ini rencana penuntutan, Penuntut Umum bagaimana?" tanya hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (10/8).

"Seharusnya kami memang hari ini pembacaan tuntutan. Kami masih melakukan penyempurnaan kami. Oleh karena itu, kami minta waktu Rabu depan," kata jaksa.

Hakim kemudian menunda persidangan pembacaan tuntutan. Sidang tuntutan Mario Dandy dan Shane Lukas akan digelar Selasa, 15 Agustus 2023.

"Oleh karena tuntutan belum siap, untuk sidang kita nyatakan ditunda Selasa tanggal 15 Agustus 2023," kata hakim.

Share:

TNI Jamin Mayor Dedi dan Prajurit ke Polrestabes Medan Kena Hukuman Disiplin


KABARMASA.COM, JAKARTA - TNI memastikan Mayor Dedi Hasibuan dan para prajurit TNI yang ikut mendatangi Polrestabes Medan terkait penangguhan penahanan Ahmad Rosyid Hasibuan akan terkena disiplin militer. Disiplin militer ini akan diberikan meskipun tidak ada unsur pidana dalam tindakan Mayor Dedi dan prajurit TNI lain.


"Jadi kita jamin siapa pun yang terlibat di situ, kalau memang dari kejadian itu tidak ada unsur pidana, kita pastikan semua yang ada di situ pasti kena hukuman disiplin. Itu bisa kita pastikan," kata Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Marsda Agung Handoko dalam konferensi pers di Mabes TNI, Jakarta Timur, Kamis (10/8/2023).

Dia meminta masyarakat tak khawatir soal sanksi terhadap Mayor Dedi dan prajurit TNI lainnya. Dia menegaskan bahwa hukum disiplin militer pasti akan menjerat mereka.

"Jadi jangan khawatir yang ada di sini akan lolos. Minimal bagi TNI akan kena hukum disiplin," ujarnya.

"Dan sudah pasti ada sanksinya dari disiplin," sambungnya.

Mayor Dedi Show of Force


TNI Marsda Agung Handoko pun telah menyatakan tindakan Mayor Dedi bisa diduga sebagai show of force atau unjuk kekuatan. Hal ini diketahui berdasarkan hasil penyelidikan.

"Dari hasil penyelidikan bahwa kedatangan DFH (Dedi F Hasibuan) bersama rekan-rekannya di kantor Polresta Medan dengan pakaian dinas loreng pada hari Sabtu, dapat diduga dapat dikonotasikan sebagai show of force pada penyidik Polrestabes Medan untuk berupaya mempengaruhi proses hukum yang berjalan," kata Agung.

Aksi unjuk kekuatan ini bisa dilihat dari video viral yang beredar. Tampak ada beberapa prajurit TNI yang hanya berlalu lalang, tidak mendengarkan duduk persoalan.

"Ini bisa dilihat dari video yang viral bahwa tidak semua personel yang ada di situ berkonsentrasi untuk mendengarkan duduk persoalan yang sedang diselesaikan. Tapi ada yang berlalu lalang di sekitar tempat mereka berdebat," tuturnya.

Namun, Agung menjelaskan, TNI belum bisa memastikan soal indikasi tindakan obstruction of justice. Hal ini belum mengarah ke sana.

"Terkait dengan mungkin ada indikasi bahwa tindakan tersebut bisa dikatakan obstruction of justice, kami belum bisa mengarah ke sana," ujarnya.

TNI Datangi Polrestabes Medan


Diketahui bahwa peristiwa sejumlah prajurit TNI mendatangi Satreskrim Polrestabes Medan terjadi pada Sabtu (5/8) siang. Saat itu, sempat terjadi percekcokan di antara kedua belah pihak. Sekitar pukul 16.00 WIB, puluhan TNI itu satu per satu meninggalkan lokasi.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan awalnya Mayor Dedi Hasibuan, yang merupakan penasihat hukum dari Kumdam I/BB, datang ke lokasi.

"Ia ingin menemui Kasat Reskrim untuk berkoordinasi atas proses hukum yang dihadapi oleh saudaranya, yakni ARH," kata Hadi saat diwawancarai di Polrestabes Medan, Minggu (6/8).

Video berdurasi 5 menit 1 detik yang menggambarkan pertemuan diwarnai perdebatan antara Mayor Dedi Hasibuan dan Kasatreskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa pun beredar. Mayor Dedi sempat menyuruh Kompol Fathir diam dengan nada tinggi.

Share:

Peras Tamu Hotel Rp 1 M di Tangerang, 10 Wartawan Gadungan Ditangkap


KABARMASA.COM, KOTA TANGERANG - Polisi menangkap 10 orang wartawan gadungan yang melakukan pemerasan di wilayah Kota Tangerang. Para tersangka mengaku sebagai wartawan memeras sejumlah tamu hotel yang membawa wanita.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota Kompol Rio Tobing mengatakan pihaknya awalnya menerima aduan melalui hotline center 110. Pengadu melaporkan adanya pemerasan oleh sekelompok orang.


"Awalnya kami mendapatkan informasi masyarakat melalui hotline 110, bahwa ada tamu hotel inisial KT yang dikelilingi 10 orang yang mengancam dan melakukan pemerasan terhadap korban ini," kata Rio Tobing dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (9/8/2023).


Selain aduan ke hotline center 110, Polres Metro Tangerang Kota juga menerima laporan dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) yang bernomor:LP/B/966/VIII/2023/SPKT/Polres Metro Tangerang Kota/Polda Metro Jaya, tanggal 4 Agustus 2023. PHRI melaporkan para wartawan gadungan itu karena tindakannya telah merugikan para pengusaha hotel.

Rio menjelaskan peristiwa tersebut terjadi di sebuah perumahan di Karawaci, Kota Tangerang, pada Jumat (4/8). Korban didatangi oleh para pelaku yang mengancam akan memberitakan korban di media karena menurunkan wanita di hotel.


"Modusnya ini mereka mendatangi korban yang terlihat menurunkan wanita kenalannya, kemudian menakut-nakuti korban akan menyebarkan foto kepada keluarga dan akan dimuat di media," jelasnya.


Rio mengatakan, dengan modal foto tersebut, para tersangka meminta uang Rp 1 miliar. Jika permintaannya tidak dipenuhi, mereka mengancam akan memberitakan di media.


"Pelaku meminta uang Rp 1 miliar, ditawarkan oleh korban Rp 5 juta tapi para pelaku tidak mau," katanya.


Atas dasar laporan tersebut, Polres Metro Tangerang Kota kemudian melakukan penyelidikan dan menangkap 10 tersangka. Kesepuluh tersangka, terdiri dari 9 laki-laki dan 1 orang perempuan yakni: AEC (23), JH (39), PS (53), FM (25), WE (45), BN (42), FB (26), DA (25), MD (24), dan perempuan inisial SH (26).


"Kesepuluh tersangka tersebut kami jerat dengan Pasal 368 KUHP dan/atau Pasal 369 KUHP dan/atau Pasal 335 KUHP Jo Pasal 53 KUHP Jo Pasal 55 KUHP Jo. Pasal 64 KUHP. Ancamannya 9 tahun penjara," pungkasnya.


Share:

Kapolri Salurkan 264,7 Ton Beras dan 1.500 Sembako untuk Warga Papua yang Terdampak Kekeringan


KABARMASA.COM, PAPUA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyalurkan 264,7 ton beras hingga 1.500 paket sembako untuk diberikan kepada masyarakat Papua Tengah yang terdampak bencana kekeringan serta kelaparan. 

Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengungkapkan, bantuan itu sudah dikirimkan ke wilayah Papua Tengah yang selanjutnya akan langsung diserahkan ke masyarakat yang membutuhkan. 

"Jumlah bantuan sosial saat ini sebanyak 264,7 ton beras," kata Sandi kepada wartawan, Jakarta, Kamis, 10 Agustus 2023. 

Tak hanya itu, Sandi menyebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga mengirimkan 1.500 paket sembako, berisikan, beras 5 Kg, mie instan, susu kental manis, ikan sarden, dan kecap manis.

Kemudian, dikirimkan pula bantuan untuk masyarakat berupa jaket dewasa sebanyak 1.000 pieces dan jaket anak 150 buah. 

Menurut Sandi, untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang membutuhkan tersebut, Polri bersinergi dengan seluruh pihak terkait. 
"Polri bekerja sama dengan TNI, BNPB dan Pemda Kabupaten Puncak untuk mendistribusikan bantuan kemanusiaan tersebut," ujar Sandi. 

Sandi menjelaskan, bantuan itu akan dibawa dengan menggunakan pesawat terbang dari Timika menuju lokasi bencana di Agandume sekitar 40 menit dan ke Sinak sekira 1 jam.

"Bantuan yang sampai di Agandume kemudian di distribusikan menuju jalur darat atau jalan kaki ke Lambewi dan Oneri dengan estimasi selama setengah hari," ucap Sandi.
Share:

Pemkot Bekasi Respon Video Viral Warga Mengadu Ke Dinas Damkar


KABARMASA.COM, KOTA BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi mengklarifikasi postingan warga di media sosial terkait pelayanan pengaduan Call Center Dinas Damkar. 

Postingan media sosial milik pribadi seorang warga ini menjadi viral karena direspon follower dan akun lainnya, pada Rabu, (9/8/2023). Petugas damkar juga telah mengkarifikasi di laman media sosial warga tersebut atas pelayanan yang diberikan. 

Warga ini sebelumnya menghubungi pihak Call Center Damkar Kota Bekasi untuk menginformasikan penemuan hewan disaat ia melintas di Jalan Kalimalang. 

Namun warga menganggap tidak mendapatkan respon positif saat menyampaikan pengaduan maka kemudian ia kemudian memposting pesan di medsos.

Dari informasi yang diperoleh, petugas damkar membenarkan telah menerima pengaduan warga tersebut pada Rabu, (9/8/2023). Saat proses pengaduan berlangsung, petugas meminta detail lokasi kejadiannya, namun warga tersebut menutup sambungan telepon. Oleh karenanya, informasi yang dibutuhkan petugas untuk menindaklanjuti aduan warga tidak lengkap. 

Diketahui postingan ini pun dibuat warga saat di dalam kendaraan. Diduga dibuat setelah ia mengadukan penemuan hewan kepada petugas Dinas Damkar. 

Atas kejadian ketidaknyamanan pelayanan petugas yang dialami warga tersebut, Dinas Damkar Kota Bekasi menyampaikan permohonan maaf dan tidak bermaksud lebih apalagi untuk mempermainkan warga. 

Yang ingin diminta petugas adalah kelengkapan informasi pengaduan agar petugas segera menindaklanjuti ke lapangan sesuai informasi yang diperoleh. Meski informasi telah diterima petugas secara lengkap, acap kali saat meluncur ke lokasi diketahui bahwa laporan itu palsu atau hanya mempermainkan petugas. 

Dari sekian banyak laporan ada pula yang berhasil ditindaklanjuti seperti kejadian membantu evakuasi hewan milik warga. Seperti kucing masuk selokan atau loteng rumah adapula yang menuntut keberanian petugas menangani dan mengevakuasi ular berbisa di perumahan warga. 

Oleh karena itu salah satu faktor penting berhasilnya tindak lanjut pengaduan warga didukung informasi lengkap yang diperoleh petugas. 
Share:

Jelang Laga Persija Jakarta Melawan Borneo FC, Polres Metro Bekasi Gelar Apel Pengamanan di Stadion Patriot Kota Bekasi


KABARMASA.COM, KOTA BEKASI -  Liga 1 BRI pada pekan ke 7 akan digelar di Kota Bekasi yang akan mempertemukan tuan rumah Persija Jakarta melawan Borneo FC di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi yang kick off jam 19.00 wib.

Jelang pertandingan dimulai, Polres Metro Bekasi Kota menggelar apel kesiapan pasukan pengamanan Pertandingan bola yang dipimpin Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdani, S.I.K, M.P.M, bertempat di halaman pintu timur gate 12 Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi, Rabu (9/8/2023) sekitar pukul 16.00 wib.

Apel pasukan pengamanan melibatkan TNI - Polri dan Pemkot Kota Bekasi yang terdiri dari Polres Metro Bekasi Kota, Kodim 0507/Bekasi, Satpomdan 2/1 Kota Bekasi, Sat Brimoda Polda Metro Jaya, Sat Samapta Polda Metro Jaya, Ditresnarkoba, Ditrekrimum Polda Metro Jaya, Dishub Kota Bekasi, Satpol PP Kota Bekasi, Dinas Damkar Kota Bekasi dan Dinas Kesehatan Kota Bekasi.

Dalam keterangannya ke media, Kapolres mengatakan Polres Metro Bekasi Kota dibantu dari Satker TNI dan Polda Metro Jaya dan Polsek Jajaran melakukan pengamanan Pertandingan sepakbola dengan menyiapkan sebanyak 1.523 personil.

"Personil ini akan ditempatkan dibeberapa titik misalnya di gerbang [ Pintu ] masuk, di sekitar luar Stadion guna mengantisipasi kejadian yang terjadi saat kita melakukan pengamanan Pertandingan di Stadion Patriot ini," kata Kapolres.

Kemudian, Kapolres jelaskan Pertandingan Persija dengan Borneo FC kita lakukan pengamanan sesuai dengan SOP yang ada dimana penonton dilarang membawa barang - barang yang dilarang dalam menonton pertandingan bola.

"Penonton diperiksa tidak membawa seperti rokok, korek api, Flare, petasan dan barang barang lain yang dianggap membahayakan penonton saat masuk stadion," ungkapnya.

Terakhir, Kapolres menambahkan untuk penjualan tiket dijual sebanyak 18 Ribu tiket dan terjual sekitar 10 ribuan tiket hingga hari ini dari laporan panitia.

Sebelumnya, Kabag Ops Polres Metro Bekasi Kota Kompol Agus Rochmat S.H, usai kegiatan apel memimpin Tactical Game Floor yang diikuti oleh masing kasat, Kapolsek, Danton dan perwira satuan untuk teknis pengamanan diwilayah Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi.
Share:

Kepolisian Daerah Bintan Kibarkan Bendera Merah Putih Di Pulau Terluar

KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kabupaten Bintan – Polres Bintan, Polda Kepulauan Riau mengibarkan Bendera merah putih di salah satu pulau perbatasan atau pulau terluar di Kabupaten Bintan, Rabu (9/8/2023). 

Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo, S.I.K., M.M. mengatakan pengibaran Bendera merah putih tersebut dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-78.

“Hari ini kita kibarkan Bendera merah putih di Pulau Tanjung Sading Bintan desa Teluk Sebong Kecamatan Bintan Utara Kabupaten Bintan, yang mana pulau tersebut salah satu pulau terluar yang berbatasan langsung jalur perlintasan laut (OPL).”


Pengibaran Bendera merah putih di Pulau Tanjung Sading Bintan dipimpin oleh Kasatpolairud Polres Bintan IPTU Sarianto, S.H bersama-sama dengan Personil Polres Bintan yang disertai oleh masyarakat Kampung Baru Lagoi.

Selain mengibarkan Bendera merah putih juga dilakukan upacara penaikan di pulau Tanjung Sading tersebut.

“Kami melaksanakan upacara pengibaran Bendera Merah Putih di Pulau Tanjung Sading kemudian menantapkan puluhan Bendera merah putih sepanjang bibir pantainya,” ujar IPTU Sarianto.



Kasatpolairud menambahkan “Pengibaran dan penancapan Bendera merah putih untuk membuktikan bahwa Pulau tersebut adalah milik Negara Kesatuan Republik Indonesia sehingga dari jalur pelayaran OPL akan terlihat indahnya pemandangan Pulau yang dihiasi dengan Bendera merah putih.”

“Kita hargai dan hormati jasa para pahlawan yang telah merebut dan mempertahankan Kemerdekaan dengan meningkatnya rasa nasionalisme yang tinggi terhadap NKRI,” ujar IPTU Sarianto.(Red)

Share:

PLT WALI KOTA BEKASI RESMIKAN PELAYANAN KONSELING BERHENTI MEROKO

KABARMASA.COM, KOTA BEKASI - Puskesmas Jatiranggon Jatisampurna telah mempunyai ruang pelayanan inovasi “SI KELING BRO” (Skrining dan Konseling berhenti merokok) yang secara langsung telah di resmikan Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto di dampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati, Kepala Bappelitbangda Kota Bekasi Dinar Faisal serta Sekretaris Camat Jatisampurna juga Lurah Jatiranggon. Rabu,(9/8/23).

Pelayanan konseling dan skrining ini yang baru di luncurkan oleh Puskesmas Jatiranggon guna pencegahan ataupun mengedukasi bahaya merokok bagi bersama. Tentunya pelayanan ini adalah pelayanan pertama di Kota Bekasi untuk pencegahan merokok.

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto apresiasi kepada Puskesmas Jatiranggon yang telah meluncurkan program ini demi pencegahan tingkat merokok di Kota Bekasi. Konseling dan skrining ini adalah mampu bisa mengedukasi masyarakat tentang bahayanya rokok.

“Program ini adalah tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat Kota Bekasi. Luncuran program terbaru ini adalah mampu membantu masyarakat untuk bisa berhenti merokok dengan melalui konseling di Puskesmas Jatiranggon ini.” Tandasnya.

Tri berkesempatan juga untuk mengecek alat skrining dengan di dampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati untuk memastikan alat yang di gunakan sangat akurat dan bisa mengetahui bagusnya udara di dalam tubuh.

“Jadi buat masyarakat Kota Bekasi tentu khususnya bagi yang perokok kuat kalo bisa di cek udara yang ada di tubuhnya, berharap juga bagi yang perokok kuat harus bisa mengimbangi kesehatan pada tubuhnya terutama sering-sering konsul dalam program yang baru diluncurkkan hari ini”. Ungkap Tri.

Share:

Kader HMI Jakarta Menyayangkan Sikap SATLANTAS POLRES JAKARTA TIMUR Yang Tidak Responsif.

KABARMASA.COM, JAKARTA- Kita telah mengetahui bersama bahwa salah satu tugas Polisi Republik Indonesia (POLRI) ialah mengayomi dan melayani masyarakat. Sebagaimana yang menjadi delapan komitmen Kapolri ialah menampilkan kepemimpinan yang melayani dan menjadi teladan.

Akan tetapi sebagai kader HMI yang memiliki kesadaran intelektual dan daya kritis agaknya masih banyak OKNUM kepolisian yang masih terkesan menghambat proses hukum dan tidak betul-betul melayani secara responsif, transparan, dan berkeadilan sesuai dengan jargon polri Presisi. Salah satunya ialah para aparat kepolisian yang ada di Polres Jakarta Timur khususnya Satlantas.

Terbukti dari salah satu kader HMI yang dipersulit dalam pengambilan SIM dan STNK saat mengurus di Polres Metro Jakarta Timur.

Faisal (Kader HMI Jakarta) mengungkapkan kekecewaannya terhadap pihak Satlantas Polres Metro Jakarta Timur yang tidak menerapkan Polri yang Presisi dan justru memperburuk citra kepolisian Dimata masyarakat jika oknum-oknum seperti terus dibiarkan.

"Tidak ada cerminan sebagai seorang anggota kepolisian yang patuh terhadap jargon Kapolri yaitu mewujudkan Polri yang Presisi. Karena waktu saya mengurus administrasi dibagian Satlantas Polres Metro Jakarta Timur, saya justru kecewa atas pelayanan publik yang dilaksanakan ". Tegas Faisal, Kader HMI Jakarta. (09/07/2023).
 
Sebagai bukti bahwa surat Dengan berita acara penitipan barang bukti yakni Nomor LP/A/1342/VI/2023/SPKt.SATLANAS/POLRES METRO JAKARTA TIMUR/POLDA METRO JAYA
Laporan Polisi No: 1342/33L/VI/2023/2023/LJT
Perintah penyidik nomor : SPRINDIK/1342/33L/VI/2023/LJT, Belum dapat respon yang baik terkait ketidak lanjutan Kasus yang dialaminya. 

Faisal juga menyatakan kalau dia sebagai Korban Laklantas yang dirugik baik materil maupun non materil malah dianulir/ diputarbalikkan sebagai tersangka.

Terakhir Faisal menegaskan bahwa jika proses untuk mengurus administrasi dan prosedur hukum dalam permasalahan yang dialaminya masih terkesan tidak responsif dan dipersulit maka ia akan memastikan bahwa sebagai agenda Intelektual yang sadar akan fungsi kontrolnya, terutama sebagai kader HMI, persoalan ini akan sampai ketelinga Listyo Sigit selaku Kapolri sebagai bentuk dukungan atas konsepnya yaitu TRANSFORMASI POLRI, khususnya pada poin transformasi pengawasan _(public complaint)_ agar oknum-oknum yang menghambat proses hukum dan tidak memberikan hak kepada masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang optimal dapat segera dicopot. (Red)
Share:

Kemenkominfo, KPI dan Pemprov Kepri Siap Laksanakan Rakornas KPI & Harsiarnas ke-90 di Kepri: Dihadiri Langsung Menkominfo Arie Budi Setiadi

KABARMASA.COM, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Arie Budi Setiadi mengelar rapat dan mendengarkan laporan persiapan pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional Komisi Penyiaran Indonesia (Rakornas KPI) dan Peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-90 di Kantor Kemenkominfo Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (08/08). 

Hadir melapor kepada Menkominfo yaitu Ketua KPI Pusat Ubaidillah, Wakil Ketua KPI Pusat Mohamad Reza, Komisioner KPI Pusat yang terdiri dari I Made Sunarsa, Evri Rizqi Monarshi, Mimah Susanti, Amin Shabana, Muhammad Hasrul Hasan, Tulus Santoso, dan Aliyah, Sekretaris KPI Pusat Umri, dan Kepala Dinas Kominfo Provinsi Kepri Hasan. Sementara itu Menkominfo didampingi Dirjen, Direktur Penyiaran, serta Staf Ahli Menteri. 

Sebagai informasi, Rakornas KPI 2023 dan Harsiarnas ke-90 akan dihelat pada tanggal 10-13 Agustus 2023 di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Dalam pertemuan tersebut, Menkominfo Arie Budi Setiadi menyatakan akan hadir langsung pada rangkaian acara. 

Ketua KPI Pusat Ubaidillah dalam laporannya menyampaikan kesiapan penyelenggaran dengan mengusung tema "Dari Perbatasan Mewujudkan Siaran yang Ramah, Bermartabat dan Berbudaya. 


"Rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu Pembukaan Rakornas KPI yang akan diikuti 33 KPID Provinsi Se-Indonesia, rangkaian acara akan dilaksanakan di Plaza Lagoi Bay Bintan dan di puncak acara ini akan dilakukan deklarasi bersama Lembaga Penyiaran Nasional untuk Pemilu Damai 2024 dan Launching Selamat Datang Era Televisi Digital Menuju Siaran yang ramah, bermartabat dan berbudaya" papar Ubaidillah. 

Ubaidillah menambahkan, pada puncak Hasiarnas ke-90 akan dihibur dengan artis ibu Kota Fitri Carlina, Fabio Asher dengan pembawa acara Kinos serta didukung dengan tari kolosal daerah dari Dermaga Music Entertainment serta pianis difabel, Wira. 



Dalam pertemuan itu, direncanakan pula pada puncak Hasiarnas ke-90 di tanggal 12 Agustus 2023, Ketua KPI Pusat dan Menteri Kominfo akan meminta Presiden Joko Widodo untuk dapat menghadirinya. 

Sementara itu, Kadis Kominfo Kepri Hasan memaparkan persiapan teknis kegiatan Harsiarnas, yang akan diisi beberapa side events. 

"Kegiatan juga akan diisi dengan penanaman mangrove di kawasan BBT Lagoi, Kegiatan Dialog Interaktif dengan tema 'Penyiaran Merawat Perbatasan', Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa serta Bazar Internasional UMKM Expo di Plaza Lagoi Bay" ujar Hasan (Red/ZS)

Share:

Wakapolda Metro Jaya Hadiri Acara Penutupan Tournament Kapolri Cup Basketball Tournament 2023


KABARMASA.COM, JAKARTA - Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol. Suyudi Ario Seto menghadiri acara Penutupan Tournament Basket “Kapolri Cup Basket Ball Tournament 5 on 5” di gedung Olahraga Soemantri Brojonegoro, Kuningan Jakarta Selatan, Senin (7/8/2023) Malam.

Wakapolri Komjen Pol. Agus Andrianto hadir langsung ke lokasi bersama dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dan disambut  oleh Wakapolda Metro Jaya, lalu langsung menyaksikan partai final.  Gelaran Kapolri Cup Basketball 2023 secara resmi ditutup langsung oleh Wakapolri Komjen Pol. Agus Andrianto.

Pada pertandingan final antar Kementerian dan Lembaga ini mempertemukan tim dari TNI AU dan Kementerian Hukum dan HAM. Dengan keluar sebagai juara tim dari Kementerian Hukum dan HAM, sementara TNI AU menduduki peringkat kedua, selain itu Pemenang Juara 1 Kategori Komunitas adalah Tim Barberbar.

Sebagai informasi, Kapolri Cup 2023 merupakan perlombaan olahraga yang diselenggarakan Polri dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023. Ajang tersebut diikuti oleh sejumlah instansi mulai dari TNI-Polri hingga kementerian.
Share:

Taman di Kota Bekasi Bertambah, Plt. Wali Kota Bekasi Resmikan Tiga Taman di Wilayah Kecamatan Mustikajaya


KABARMASA.COM, KOTA BEKASI - Telah banyak pembangunan yang tersebar di seluruh wilayah Kota Bekasi, baik itu pembangunan sarana prasarana pendidikan, sarana prasarana kesehatan, dan revitalisasi lahan terbuka menjadi taman. 

Pada Selasa  08/08/2023 dilakukan peresmian 3 taman di wilayah Kecamatan Mustikajaya, langsung oleh Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, yakni Taman Blok J di RW 10 Perumahan Dukuh Zamrud Kelurahan Cimuning, lalu Taman Griya Mustikasari, dan Taman Alamanda 2 di RW 10 Perumahan Alamanda, Kelurahan Mustikasari.

Terkait pengelolaan dan revitalisasi lahan menjadi taman-taman sebagai pemanfaatan ruang terbuka, menurut Tri Adhianto merupakan sebuah upaya yang dibuat sedemikian rupa untuk ruang berkumpul dan juga bisa dimanfaatkan untuk segala kegiatan warga, terlebih lagi Ia pun mengapresiasi kolaborasi baik antara Pemerintah Kota Bekasi dengan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) di tiap kelurahan.

"Dari sedemikian banyaknya kegiatan warga di lingkungan masing-masing, musti difasilitasi ruang terbuka yang layak oleh Pemerintah, maka pemanfaatan lahan Fassos Fasum untuk dijadikan taman, yang dilengkapi tempat bermain anak dan kursi-kursi taman yang nyaman, berdampak positif, para warga pun dapat menggunakannya untuk segala kegiatan positif berkenaan dengan pemberdayaan lingkungan sekitar, dan saya ucapkan terima kasih kepada BKM yang telah terlibat dalam mewujudkan pembuatan taman dan agar jaga kerjasama baik ini untuk ke depannya," ucap Tri dalam sambutannya.

Adapun harapan Tri setelah rampungnya taman tersebut adalah, "tolong segala fasilitasnya dijaga dengan baik, jangan sampai terbengkalai dan malah terkesan kotor, maka RT RW juga harus aktif menggerakan warganya bersama menjaga lingkungan, agar kenyamanan dapat dirasakan seluruh warga di sini," pungkas Tri.

Share:

Datangi Dua Sekolah di Mustikajaya, Plt. Wali Kota Bekasi: "Tanamkan Selalu 4 Pilar Kebangsaan Di Diri Masing-Masing


KABARMASA.COM, KOTA BEKASI - Mengawali hari Selasa pagi dengan lakukan kunjungan ke SMK Sumber Daya dan SMK Daya Utama di Kecamatan Mustika Jaya, Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Sosialisasikan Wawasan Kebangsaan untuk menumbuhkan dan meningkatkan sikap nasionalisme di diri para peserta didik. Selasa 08/08/2023.

Hadir mendampingi Tri Adhianto, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Uu Saiful Mikdar, Camat Mustika Jaya, Plt. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Warsim Suryana, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama, Abdul Manan, dan Lurah se- Mustika Jaya. 

Kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan tersebut sudah rutin dilakukan Tri Adhianto semenjak akhir tahun 2022 dengan mengunjungi berbagai SMP/SMA/SMK yang ada di Kota Bekasi dan masih akan terus berlangsung rutin terjadwal.

Adapun materi utama wawasan kebangsaan yang disampaikan Tri Adhianto adalah terkait 4 Pilar Kebangsaan yang harus dipahami dan diamalkan oleh para peserta didik. 

"Saya berpesan kepada adik-adik semua sebagai generasi penerus bangsa, haruslah memiliki sikap cinta dan bangga sebagai Warga Negara Indonesia, dengan mengamalkan ajaran-ajaran yang ada dalam 4 Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika," ucap Tri.

4 Pilar Kebangsaan harus ditanamkan dalam pikiran dan perbuatan setiap masyarakat agar mampu berkontribusi positif dalam membangun Bangsa dan Negara dilandasi cinta tanah air.

"Pancasila adalah dasar Negara yang setiap butir pada sila-silanya musti diterapkan. UUD 1945 memiliki kedudukan tertinggi sebagai landasan serta sumber tata tertib hukum di Indonesia. Kedua Pilar tersebut merupakan acuan adanya NKRI yang harus kita semua pertahankan kesatuannya di dalam suatu Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu, itulah Indonesia," imbuh Tri.

Terkait cara mengamalkan nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan, Tri pun menambahkan, "caranya bisa dimulai dari lingkungan dekat kalian terlebih dahulu, bisa dengan menerapkan cinta NKRI dan cinta kebudayaan tradisional Indonesia, salah satunya bisa dengan bangga memakai Kebaya Encim, baju adat Betawi, atau baju adat dari daerah lainnya, dan tentunya diiringi juga dengan bersikap santun, rajin belajar, dan rajin beribadah agar lebih mampu menghadapi tantangan di masa depan," ujar Tri.

Kerukunan antar umat beragama pun perlu dijunjung tinggi oleh para peserta didik agar Persatuan Indonesia tetap terjalin dan terjaga sehingga tidak ada perselisihan.

"Selain mengamalkan nilai-nilai Pancasila, mewujudkan Persatuan Indonesia dan dalam menghindari paham-paham radikalisme yang dapat memecah belah, sangat penting bagi siapapun untuk menjunjung tinggi toleransi, sehingga dapat tercipta lingkungan yang harmonis," tutup Tri.

Share:





Youtube Kabarmasa Media



Berita Terkini

Cari Berita

Label

Arsip Berita

Recent Posts