KAMRI : Desak APH Usut Tuntas Dana Anggaran Aspirasi DPR-RI Fraksi PKS
Jety PT. SSL Di Kecamatan Teluk Bayur Diduga Ilegal
KABARMASA.COM, BERAU - Tempat penumpukan batubara lahan yang di klaim sebagai jety PT. Sima Surya Lestari di kecamatan Teluk Bayur di sekitar jalan letter S sebagai jalan masuk ke jety tersebut diduga ilegal (31/7).
Hal ini menjadi perhatian serius dikarenakan aktifitas yang diduga ilegal itu berlangsung hingga saat ini. Dari informasi beberapa warga yang ditemui secara rinci tidak mengetahui apakah jety tersebut resmi atau tidak, oleh karenanya awak media mencoba menelusuri sejauh mana jety PT. SSL ini benar-benar mengantongi ijin atau tidak.
Awak media mencoba menemuai salah satu tokoh pemuda di kabupaten Berau untuk meminta tanggapan terkait hal tersebut, disela-sela kesibukan beliau, Bastian yang juga sebagai ketua GM FKPPI Kabupaten Berau angkat bicara soal aktifatas jety PT. SSL.
Bastian mengatakan sebaiknya hal ini di konfirmasi langsung ke pejabat yang berwenang dalam hal ini KUPP Tanjung redeb yang memiliki otoritas mengelola dan mengatur pengendalian dan pengawasan pelabuhan, keselamatan dan keamanan serta pelayanan jasa kepelabuhanan.
"Mestinya prihal ini dikonfirmasi ke KUPP Tanjung Redeb karena memang lembaga ini yang juga bisa memberikan data plabuhan/jety yang memang bener legal" ungkapnya pada awak media.
Bastian juga membeberkan bahwa semestinya jety tersebut harus memiliki ijin terminal untuk kepentingan sendiri (TUKS) dan koordinatnya harus sesuai dengam lokasi tersebut.
"Apa mungkin TUKS itu bisa dimiliki oleh PT. SSL di Teluk Bayur sementara saya belum pernah dengar mereka sosialiisasi ijin lingkungan (AMDAL)".
Dengan tegas Bastian menjelaskan bahwa hal itu adalah mutlak bagi penyelenggara pelabuhan yang di persyaratkan dan menjadi kelengkapan dokumen untuk mengajukan ijin TUKS ke kementrian perhubungan Republik indonesia dalam hal ini direktorat jenderal perhubungan laut.
"Saya juga sebenarnya sudah mendapat informasi bahwa penyuplay batubara yang saat ini sudah menumpuk di jety tersebut adalah pak Khamim namun perlu ditelusuri sejauh mana peranan dan kapasitasnya dalam pengoperasian jety PT. SSL yang ada di kecamatan Teluk Bayur" ujarnya.
Oleh karenanya sebagai bagian dari masyarakat Berau Bastian Juga mengkritisi jika benar hal itu terjadi
"Hal ini menjadi catatan serius dan perlu menyambangi instansi terkait yang punya otoritas dan menyampaikan secara langsung dan tertulis, segera menindak lanjuti jika pelabuhan/jety itu ilegal dan memberhentikan aktifitas PT. SSL yang ada di Teluk Bayur sampai benar-benar mengantongi ijin resmi" tuntut Bastian.
Inilah menjadi kekhawatiran masyarakat jika terjadi pembiayaran oleh pengambil kebijakan di Berau dan sangat merugikan daerah dan masyarakat, perusahan tidak tunduk dengan regulasi dan kaidah kaidah lingkungan sehingga tidak mencerminkan plaku usaha yang baik di kabupaten Berau. (ija)
DPD GMNI Kepri: Melaporkan Dugaan Perjudian dan Narkoba Ke-Propam Mabes Polri, Dorong Propam Beri Atensi Ke Oknum-oknum terlibat di Kota Batam
KABARMASA.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Kepulauan Riau (DPD GMNI Kepri) mendorong Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri memberikan atensi pada pemberantasan judi serta narkotika dan obat terlarang (narkoba) di Kepri.
Ketua DPD GMNI Kepri Husnul Husin Mahubessy meminta Divisi Propam Polri menindak adanya dugaan oknum anggota yang bermain dalam praktik judi serta peredaran narkoba di Batam. Menurutnya, Polri tidak boleh 'tebang pilih' dalam melakukan penegakan hukum terhadap praktik perjudian serta peredaran narkoba.
"Kami menyampaikan beberapa keluhan. Kami mendukung (Polri) upaya penegakan hukum yang dilakukan beberapa waktu lalu di mana telah dilakukan penutupan dan penyegelan lokasi gelanggang permainan yang terindikasi sebagai kegiatan judi terselubung," kata Husnul kepada wartawan usai menyampaikan laporannya ke Propam Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Senin, 31 Juli 2023.
Ia juga menerangkan, tindakan nyata Polri sudah dilakukan kepada KTV JJ, KTV Bombastis, dan KTV Dragon oleh jajaran Polda Kepri melalui Subdi 3 Jatanras Polda Kepri yang dipimpin AKBP Robby Topan Manusiwa.
Namun, menurutnya, tindakan tegas itu justru diduga telah dicederai dengan adanya permainan atau bandar besar yang tidak tersentuh serta tidak dilakukan penindakan di lokasi K2, Biliard Center, dan Hotel Pacifik.
"Kami selaku pemerhati penegakan hukum yang bernaung di bawah organisasi mahasiswa dan kepemudaan di Kepri memperhatikan bahwa adanya dugaan tindakan sewenang-wenang aparat penegak hukum dengan menggunakan kewenangannya yang dimiliki, di mana menegakan hukum dengan berlindung pada Tupoksi yang diberikan undang-undang dengan tujuan memonopoli dan mendapat sorotan besar," katanya.
Berangkat dari itu, DPD GMNI Kepri telah membuat laporan dan diterima oleh Divisi Propam Polri. Husnul pun berharap, laporan itu bisa ditindaklanjuti Divisi Propam Polri Agar Menindak Tegas oknum oknum terkait yang terlibat Dalam Praktek judi dikepri khususnya batam. (Red/ZS)
Di Hebohkan, Kavling di lokasi Kabil Diduga Diperjual Belikan Oknum Pengusaha di Batam
Masih terlihat dari pembabatan hutan kurang lebih 2 (dua) hektare yang akan dijadikan Kavling Siap Bangun (KSB) diduga kuat tidak mengantongi izin dari Badan Pengusaha (BP Batam) Hak Pengelolaan Lahan (HPL).
Kuat dugaan, terkait pematangan lahan seluas 2 (dua) hektare tersebut bahwa Kavling Siap Bangun (KSB) kepada masyarakat yang sedang mendapatkan gusuran dari pihak BP Batam di beberapa tempat.
Berdasarkan investigasi tim media kabarmasa.com, di lapangan bahwa lahan yang diduga kurang lebih seluas 2 (dua) hektare sudah sebagian lahan di patoki per-kavling-kavling yang akan di berikan kepada masyarakat terdampak dari penggusuran di daerah Kota Batam.
Diketahui berdasarkan informasi tim media, Kavling yang akan diserahkan kepada masyarakat Kota Batam terdampak penggusuran, diduga di beli oleh oknum Perusahaan untuk penggantian lahan kepada masyarakat terdampak.
Kelanjutannya dalam dugaan bahwa dari pematangan lahan tersebut dikelolah oleh oknum berinisial Anima yang diduga sebagai pengawas di lahan Kavling siap bangun tersebut.
Kemudian, dari informasi yang di dapat, tim media kabarmasa.com mencoba melakukan konfirmasi kepada inisial Anima selaku pengelola kawasan lahan KSB tersebut melalui pesan WhatsApp.
Namun, hingga detik ini, Inisial Anima belum memberikan keterangan konfirmasi kepada tim media kabarmasa.com yang diduga kuat bahwa inisial Anima tidak memberikan tanggapan
Hingga pemberitaan ini di Publikasikan, kabarmasa.com belum meminta keterangan konfirmasi kepada Oknum-oknum pengusaha yang membeli kavling Siap Bangun. (Red/ZS)
Edisi Ke-2
Gubernur Ansar Tekankan Data BPS Jadi Rujukan Pemerintah Dalam Mengambil Kebijakan
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kota Tanjungpinang - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar kegiatan Sosialisasi Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Kepri 2020-2035 dan Hasil Sensus Penduduk 2020 di Hotel CK Tanjungpinang, Senin (31/07/2023).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad didampingi Kepala BPS Kepri Darwis Sitorus dengan ditandai pemukulan kompang. Sosialisasi dihadiri oleh stakeholders terkait dari Dinas/Instansi/Lembaga di lingkungan Provinsi Kepri maupun akademisi.
Gubernur Ansar mengatakan proyeksi penduduk dapat menjadi sumber kolaborasi untuk perencanaan dan basis penentuan pembangunan, karena memperkirakan jumlah penduduk, struktur umur penduduk, distribusi penduduk antar wilayah, angka kelahiran, angka kematian, dan usia harapan hidup.
"Dokumen Proyeksi Penduduk 2020—2035 harus menjadi rujukan bagi pemerintah daerah untuk menyusun program-program yang dapat mengoptimalkan bonus demografi," kata Gubernur Ansar.
Menurutnya salah satu data strategis yang sangat dibutuhkan untuk berbagai kepentingan adalah data kependudukan. Data kependudukan, jelas Gubernur Ansar, dapat menggambarkan kekuatan dan potensi di suatu wilayah, serta dapat dimanfaatkan untuk penyusunan perencanaan monitoring dan evaluasi pembangunan.
“Data penduduk tidak hanya digunakan bagi kepentingan ekonomi semata, namun juga bagi pembangunan politik, sosial, demokrasi, hingga pertahanan dan keamanan. Sebagai contoh, distribusi jumlah penduduk menurut kelompok umur, dapat menjadi cerminan potensi tenaga kerja di wilayah tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Darwis Sitorus mengatakan kegiatan disosialisasikan agar hasil Sensus Penduduk diketahui pemerintah daerah dan masyarakat untuk dijadikan sebagai acuan pembangunan.
"Tujuan kegiatan ini adalah untuk menyampaikan hasil proyeksi penduduk kabupaten/kota tahun 2020-2035 di Provinsi Kepri kepada pihak-pihak terkait yang dapat berdampak dengan kebijakan yang terkait dengan proyeksi penduduk di Provinsi Kepri," katanya.
Proyeksi jumlah penduduk Kepri di tahun 2035 berjumlah 2.484,40 Ribu orang, bertambah 426,54 ribu orang dari tahun 2020. Provinsi Kepulauan Riau telah mengalami perubahan
demografi yang cepat dimana jumlah penduduk usia produktif (usia 15-64 tahun) terus meningkat dan mencapai puncak pada sekitar tahun 2035. Namun pada saat yang
sama, angka ketergantungan (dependency ratio) Provinsi Kepulauan Riau juga mengalami peningkatan karena jumlah penduduk usia tua (usia 65+ tahun) meningkat. (Red/ZS)
Mubes HIMIT Batam Ke-VI: “Regenerasi Kepemimpinan dalam membentuk Kepengurusan yang Berintegritas”
Musyawarah Besar dibuka langsung oleh salah satu senior HIMIT dan juga mantan Ketua HIMIT periode 2018-2020 Marselinus Taufan Wesa S.IP
Dalam sambutannya bung mex Taufan menyampaikan harapan besar kepada adik-adik Mahasiswa Indonesia Timur untuk tekun belajar dan mampu mengaplikasikan keilmuannya untuk kemajuan daerah serta selalu Berkontribusi positif hari ini Himit menunjukkan kualitas kepada seluruh masyarakat Kota Batam terkhususnya Indonesia Timur yang berdomisili di Kota Batam. Senin (31/07/2023)
“Mahasiswa Indonesia Timur yang tergabung di HIMIT diharapkan mampu bersaing Mampu bertanggung di bidang apa pun di pemerintahan maupun di swasta. Kader HIMIT Batam terus bergerak berlayar di perairan Melayu ini,” kata Bung Mex Taufan.
“Mahasiswa adalah generasi penerus, maka pembangunan daerah masa depan itu ada ditangan mahasiswa dan pemuda saat ini oleh karena itu saya berharap dengan adanya kepengurusan HIMIT Kota Batam yang baru nanti harus terus membuat program-program yang bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kota Batam terkhusus Masyarakat Indonesia Timur yang berdomisili di kantor Kota Batam.
Organisasi HIMIT juga harus menjadi wadah bisa mencetak dan membentuk karakter kader-kader yang berkualitas dan potensial agar terus dikembangkan dan sebagai mahasiswa juga harus mempertahan jiwa kritis dan idealismenya karena dengan begitu nilai jualnya adik-adik kedepannya sangatlah tinggi dan dapat di perhitungkan. Sebelum mengakhiri sambutannya beliau menyampaikan selamat berdinamika di forum ini adik-adik semuanya semoga hasil Mubes HIMIT Ke-VI ini dapat melahirkan pemimpin HIMIT yang amanah dan berkualitas serta berintegritas,” tambahnya.
Mubes Ke-Vl Himpunan Mahasiswa Indonesia Timur (HIMIT) Batam selesai sekitar pukul 21.00 WIB, dengan hasil Bung Andreas Bebola Sena atau biasa di sapa bung Andre Sena terpilih sebagai ketua HIMIT yang baru, periodesasi 2023-2025.
Ketua terpilih menyampaikan bahwa Mubes HIMIT Ke-VI kali ini sangat elok dan terimakasih atas amanah atau kepercayaan yang diberikan serta akan berusaha sekuat tenaga untuk membangun HIMIT lebih baik.
“Mubes HIMIT Batam yang Ke-VI kali ini sangat elok dan memberikan warna yang berbeda dikarenakan proses pembahasan sangat panjang dan selalu mengikuti mekanisme dan prosedur yang berpedoman berdasarkan AD/ART.
Terima kasih saya sampaikan kepada semua pihak terkhususnya teman-teman kader HIMIT Batam yang memberikan amanah dan kesempatan kepada saya untuk menahkodai dan membawa kapal besar mahasiswa dari Indonesia Timur yang tergabung di dalam rumah besar HIMIT Batam, walaupun dalam proses pemilihan selalu ada perbedaan pendapat di antara teman-teman akan tetapi beliau menyampaikan bahwa inilah sistem demokrasi yang sesungguhnya harus ada dinamika dan dialektika agar bisa memproduksi atau menciptakan pemimpin yang berkualitas. Wadah ini juga akan menjadi wadah untuk teman-teman dapat meningkatkan kompetensi atau kemampuan teman-teman dimasing-masing bidang.
saya juga akan berusaha semaksimal mungkin untuk membawa HIMIT lebih maju lagi, dan tetap selalu membangun komunikasi dan komunikatif serta berkoordinasi dengan senior-senior HIMIT yang sudah duluan mengabdi di masyarakat melalui lembaga pemerintah dan lembaga lain,” pungkasnya.
Sementara itu, ketua Panitia Mubes Ke-Vl HIMIT Batam bung Imam tazwid, menyampaikan ribuan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam awal hingga akhir acara.
“Terimakasih banyak rekan-rekan panitia yang bekerja keras sampai akhir acara, juga semua pihak yang terlibat tanpa menyebut satu persatu, terimakasih banyak. Acara Mubes Ke-Vl HIMIT berjalan sesuai harapan,” ujar bung Imam
Imam juga berharap, semoga ketua yang baru ini bisa membawa dan menjalankan roda organisasi lebih baik dan dapat memproduksi dan melahirkan kaderisasi Mahasiswa Indonesia Timur yang berkualitas yang mampu berkontribusi membangun daerah kota Batam dan daerah Indonesia Timur pada umumnya. (Red/ZS)
Ekspor Pasir Laut di Kepulauan Riau lebih besar mudharatnya dari pada manfaatnya
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kota Batam - Terkait dengan penerbitan Peraturan Pemerintah no 26 tahun 2023 Tentang Sedimentasi Laut , ekspor pasir laut yang telah di tanda tangani oleh Bapak presiden Jokowi, dimana aturan tersebut sebetulnya sudah 20tahun di tutup oleh pemerintah tentu dengan dibukanya kembali menjadi pertanyaan bagi kita selaku masyarakat, kenapa dibuka kembali?.
Menurut Ismail Ratusimbangan Ketum Aliansi LSM ORMAS Peduli di, saat ini kita sedang melakukan koordinasi dengan para pihak yang menilai Peraturan Pemerintah no 26 tahun 2023 tentang Sedimentasi Laut ( ekspor pasir laut ) termasuk dengan teman teman mahasiswa yang sepaham menolak peraturan pemerintah tersebut. Minggu (30/07/2023)
Sebab kita akan merencanakan aksi Damai di istana negara ujar Ismail, agar Bapak presiden Jokowi mencabut kembali Peraturan Pemerintah tersebut, sebab menurut kami lebih besar mudharatnya daripada manfaat,baik untuk masyarakat maupun untuk negara.
Lanjutnya, sebab jika pengawasan tidak dilakukan secara ketat dan melekat,ini sangat berbahaya sekali,baik untuk kelangsungan lingkungan hidup maupun pendapatan negara, oleh sebab itu pemerintah sudah 20tahun menutup kran Pasir laut, tentu jelas dengan alasan yang tepat melalui kajian tegasnya.
Penolakan ini pasti akan mendapatkan tantangan dari pihak lain yang berkepentingan dengan bisnis ini, hal tersebut bukan masalah bagi kita, kita tidak perduli dengan masalah seperti itu, yang kita perjuangkan untuk kepentingan masyarakat bukan pribadi.
Silahkan di daerah lain pemerintah memberlakukan Peraturan Pemerintah tersebut, tetapi untuk di provinsi Kepulauan Riau kita menolak, sebab, provinsi Kepulauan Riau dengan luas lautan 96% dan daratan 4% , hutang lindung dan kawasan hutan mangrove semakin punah akibat arus pembangunan.
Jika laut di keruk tentu potensi cukup berbahaya di kemudian hari, terhadap pulau pulau kecil yang ada, sebab kita sangat memahami bagaimana dahulu permainan pasir laut pada saat berjalan, pengawasan tidak ada , pencurian semakin banyak, yang lebih parah pengawasan dan yang diawasi dugaan kuat kongkalikong, memang jika kita baca teori bukan main bagusnya, tetapi praktek nya menyimpang semua, itulah salah satu alasan kita menolak dengan tegas.
Untuk aksi Damai sedang kita konsolidasi dengan teman - teman yang sepaham dengan kita, mengingat aksi Damai ini akan kita lakukan di istana negara tutupnya. (Red/ZS)
Forum Diskusi Publik dengan Tema "Menumbuhkan Nilai - Nilai Pancasila pada Anak di Era Digital".
KABARMASA.COM, JAKARTA - Tidak dapat dipungkiri, perkembangan dunia digital telah menjalar ke segala sisi kehidupan. Saat ini, rasanya hampir tidak ada sisi kehidupan manusia yang tidak terpengaruh proses digitalisasi.
Kominfo bekerja sama dengan DPR RI laksanakan agenda Webinar Forum Diskusi Publik "Menumbuhkan Nilai-Nilai Pancasila pada Anak di Era Digital" kegiatan forum diskusi ini dilaksanakan melalui zoom meeting dengan diikuti oleh 281 peserta. Minggu (30/07/2023).
Turut hadir dalam kegiatan forum diskusi ini yaitu Dr. Nursodik Gunarjo, M.Si., Dr. H. Al Muzzammil Yusuf, M.Si, Dr. Rudi Lumanto, M. Eng, dan Dr. Heru Susetyo.
Nilai-nilai Pancasila di ruang digital yakni sila pertama, membina kerukunan hidup, anti penistaan agama, menghormati dan menghargai perbedaan agama, serta toleran. Lalu sila kedua, mengakui persamaan derajat, sigap membantu, tenggang rasa, junjung HAM, dan kolaborasi.
Sila ketiga, cinta tanah air, menghargai kebhinekaan, utamakan bangsa, dan persatuan. Sila keempat, utamakan musyawarah untuk mufakat, hargai dan laksanakan hasil musyawarah, serta hargai pendapat orang lain. Sila kelima, Bekerja keras, hormati hak orang lain, peduli mengurangi penderitaan orang lain, dan bergotong royong.
Masyarakat dapat berinteraksi mudah dan cepat tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu. Tanpa kita sadari era digital sudah membuat kita ketergantungan kepada perangkat digital seperti handphone, laptop dan lain-lain. Ketergantungan ini dapat mengakibatkan perubahan nilai terhadap beberapa hal kebiasaan, berbagi informasi dimedia sosial misalnya
dapat mempengaruhi batasan-batasan privasi dan juga etika dalam berkomunikasi sehingga nilai-nilai Pancasila pada anak diera digital ini menjadi sangat penting, karena Pancasila merupakan dasar ideologi negara Indonesia, nilai Pancasila mencerminkan jati diri bangsa Indonesia.
Didalam era digital akses ke informasi teknologi ini semakin mudah dan oleh karena itu nilai-nilai Pancasila dapat membantu anak memahami etika berinternet dan penggunaan teknologi secara bertanggungjawab, sehingga mereka dapat menjadi pengguna yang bijaksana, dan juga dapat menghindari konten-konten yang tidak sesuai dengan nilai-nilai moral kemasyarakatan, dengan mengenalkan dan menanamkan nilai Pancasila pada anak, kita membantu mereka untuk memahami dan mencintai tanah airnya.
Dalam pengantar diskusi Dr. H. Al Muzzammil menyampaikan bahwa kaitan Pancasila dengan undang-undang dasar sila ke 1, ke 2 sampai seterusnya adalah untuk melihat sikap kita dalam konteks berbagai percaturan politik nasional.
Jika kita bicara Pancasila salah satu ujian terkecilnya adalah dalam bentuk keluarga, serangan dalam bentuk perundang-undangan.
Pemerintah memiliki program bersama Kominfo 18 JT penyadaran publik untuk cyber. 98% pengguna internet sudah mengandalkan handphone,
Cyber didunia sudah masuk menjadi angkatan perang, penyadaran, kesadaran, keamanan, sudah menjadi penting, penyadaran Pancasila muaranya adalah sebagai sendi moral terkuat pertahanan anak bangsa ketika mereka masih menggunakan nilai-nilai beragama, dan itu diperkuat oleh pasal-pasal dan undang-undang dasar.
Dilanjutkan oleh pemateri pertama yaitu Dr. Lumanto memaparkan bahwa terdapat banyak sekali jebakan-jebakan dunia digital, yang berujung menjadi ancaman.
"Dunia digital yang terlihat sangat indah dan menyenangkan namun didalamnya terdapat jebakan, kesesatan, hingga ancaman yang tentunya dapat merugikan kita." Ujarnya
"Banyak penjahat yang menggunakan identitas palsu untuk melakukan kejahatan menipu, membajak, menyebarkan link yang berisi hack agar mudah mengambil data-data si korban, tidak hanya itu dalam dunia digital juga banyak sekali adanya konten-konten negatif yang mana itu bisa saja di tonton atau di lihat oleh anak kita," lanjutnya
Lalu dilanjutkan oleh pemateri kedua Dr. Heru Susetyo memaparkan bahwa hadirnya dunia digital merupakan berkah tpi sekaligus musibah jika kita tidak bisa mengelolanya.
Berkahnya adalah kita cepat mengakses informasi dari seluruh bagian dunia, kita gampang belajar, dunia ada di bagian jempol kita, lahirnya market place yang bisa digunakan untuk berjualan, adanya aplikasi-aplikasi yang memudahkan kita untuk berbelanja, bahkan untuk cek kesehatanpun bisa menggunakan aplikasi hallo dok.
Negatifnya banyak bermunculan hoax, banyak berita keliru, kadang-kadang kita tidak semua memiliki literasi yang bagus yang berujung tertipu dengan hoax yang beredar. Sedangkan dampak pada anak jika terlalu banyak bermain diperangkat digital aktifitas anak menjadi berkurang fisiknya, gampang kena mental, gampang stres anak menjadi enggan bersosial.
Orang tua turut berperan penting dalam menghadapi era digital, kontrol anak agar tidak terseret kedalam dunia digital yang negatif.(Red/ZS)
Edisi Ke-2
Penghargaan yang mendalam kepada Kepolisian RI. MELALUI HOTLINE dari POLDA Metro Jaya yang berhasil meringkus buronan DPO RG
Oknum Dokter di Makassar Tampar Balita gegara Diganggu Saat Main Catur
Bakti Pemuda Foundation Salurkan Alquran, Iqra, Sembako dan Nasi Kotak untuk Dhuafa dan Anak Yatim
Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (22/7/2023) ini dilakukan untuk membantu melengkapi kebutuhan sarana Ibadah anak -anak panti Asuhan berupa Al-quran, Iqra.
Andriansyah Sinaga Koordinator Relawan Bakti Pemuda Foundation Kota Batam mengatakan kegiatan Penyaluran bantuan Ini adalah Program Nasional Bakti Pemuda Foundation yang ada di pusat, Minggu (30/07/2023)
“Kegiatan berbagi Al-Quran, Iqra dan sembako. Kegiatan ini bagian salah satu Program Bakti Pemuda Fundantion Pusat,dibatam Kami saluran yang ketiga" terangnya.
Selain itu, ia menambahkan Bakti Pemuda Foundation pusat menghimpun dana dan menyalurkan kebebarapa daerah termasuk Di kota batam.
“Paket yang kita berikan ini, merupakan paket yang kita peroleh dari para donatur, dengan jumlah paket yang berbeda. AL Quran, Iqra, nasi kotak serta Untuk satu paket Sembako terdiri dari beras 5 kilogram, gula 1 kilogram,minyak goreng 2 liter, Roti 1 kaleng, mie instan 2 bungk” jelas Andriansyah.
Pada kegiatan penyerahan Program bantuan Al quran, Iqra, Nasi Kotak dan sembako ini, turut hadir beberapa dari Relawan Bakti pemuda foundation Batam Eko Sri Mauludinawati, Imam al-Ghazali Serta Ketua Yayasan Panti Asuhan Ar Riskullah.
Bagi masyarakat Batam yang ingin berdonasi melalui Lembaga Bakti pemuda Fundantion lembaga Penghimpun dana ZISWAF Nasional dapat menyalurkan bantuannya.
“Alhamdulillah, sejumlah paket sembako telah kita berikan kepada yang membutuhkan, “Mari berbagi, berbagi itu indah, dan silakan Salurkan zakat, infaq & sedekah terbaik
Mandiri 1010005597420
BSI 7014949539
BNI 1399125597
BCA 2183030604
BRI 038201000167561
*An. Yayasan Bakti Pemuda Nusantara* (Mohon Konfirmasi Bukti Transfer)". Semoga kegiatan kita ini mendapatkan ridho dan membawa berkah bagi kita semua,” Tutup Andriansyah. (Red)
Pelaku Narkoba Meninggal Diduga Dianiaya Oknum Polisi, IPW: Kapolda Metro Harus Tegas
Diduga Banyak Fakta Persidangan Janggal, Sutrisno Lukito Minta Divonis 30 Tahun atau Hukuman Mati
KABARMASA.COM, TANGERANG - Ketua Lembaga Ekonomi Umat (LEU MUI) Sutrisno Lukito mengajukan banding atas vonis hakim Pengadilan Negeri Kota Tangerang.
Diketahui Hakim menjatuhkan vonis 3 tahun dalam perkara pemalsuan surat tanah yang dilaporkan Idris Warga Dadap, Kabupaten Tangerang.
"Atas Vonis Hakim ini, kami Kuasa Hukum menyatakan akan langsung melakukan Banding," kata salah satu Kuasa Hukum, Daniel Heri Pasaribu, usai pembacaan vonis tersebut.
Daniel menjelaskan, pihaknya merasa frustrasi dengan pembacaan putusan tersebut mengingat sebenarnya perkara ini adalah perkara lanjutan dari terdakwa Joko Sukamtono yang meski divonis PN Kota Tangerang selama 2,5 Tahun namun diputus bebas di Pengadilan Tinggi Banten.
"Harusnya hakim menjadikan hal itu sebagai pertimbangan, namun dalam pembacaaan putusan semua keterangan saksi ahli dan semua yang kami ajukan semuanya dikesampingkan," tuturnya.
Lanjut Daniel, hal dikeluhkan selanjutnya adalah hakim dan JPU selama berjalannya sidang tidak pernah menunjukan bukti-bukti apa saja yang dijadikan oleh kepolisian dan JPU untuk menuntut kliennya tersebut.
"Seperti yang sebelum-sebelumnya pernah disampaikan Pak Thomson yang juga kuasa hukum terdakwa kalau klien kami ini sudah ditarget. Karena proses penyidikan dan persidangan yang berjalan ini sangat Janggal," tegasnya.
Daniel juga menduga, ada Harmoni antar penegak hukum untuk benar-benar menarget kliennya ini. Sebab berdasarkan KUHAP dan Undang-Undang Kejaksaan, peraturan lresiden maupun keputusan residen terkait wilayah hukum sudah jelas Perkara ini tidak boleh ditangani oleh Kejaksaan Negeri Kota Tangerang.
"Tapi kemudian majelis hakim tutup mata akan hal itu kemudian diputusan banyak sekali pertimbangan majelis hakim yang kami duga mengutip secara utuh apa yang menjadi tuntutan penuntut umum," ungkapnya.
Di lokasi yang sama, Sutrisno Lukito mengatakan dirinya merasa lucu dengan putusan yang dibacakan oleh majelis hakim. Dirinya pun meminta agar hukumannya ditambah.
"Kepada majelis hakim, jika melihat fakta-fakta persidangan saya minta hukuman terhadap saya ditambah menjadi 30 tahun atau bahkan hukuman mati," ucapnya menyesali putusan.
Ketum Bhayangkari Berikan Bantuan Kepada Anak Stunting di Desa Reruwairere
Polda Metro Gencarkan Program Jumat Curhat dan Halo Polisi Ciptakan Wilayah Aman dan Kondusif
Pelantikan PB HMI MPO Sukses Diselenggarakan oleh Cabang Jakarta Raya
Forum Diskusi Publik: Pendidikan Karakter Pancasila di Era Digital
KABARMASA.COM, JAKARTA - Kominfo bekerja sama dengan DPR RI laksanakan agenda Webinar Forum Diskusi Publik dengan tema "Pendidikan Pancasila di Era Digital" kegiatan tersebut dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia raya, penampilan tarian kreasi dan dilanjutkan dengan ucapan kata sambutan sekaligus membuka acara webinar. Sabtu (29/07/2023).
Kegiatan Seminar tersebut diadakan melalui zoom meeting yang diikuti sekitar 215 peserta.
Adapun pemateri yang mengisi Seminar tersebut adalah Anggota Komisi I DPR RI Dr. H. Almuzzammil Yusuf, M.Si, Dr. Zulkarnain Ridlwan, S.H.,M.H Akademisi Fakultas Hukum Lampung dan Dr. Nursodik Gunarjo, M.Si Plt. Direktur IKPMK KOMINFO.
Memasuki era globalisasi, Pancasila sebagai ideologi berbangsa dan bernegara menghadapi tantangan dalam penerapan di keseharian masyarakat. Masuknya ideologi alternatif melalui internet ke dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat di Indonesia tak terbendung.
Dalam penyampaian materinya Dr. H. Almuzzammil Yusuf, M.Si menyampaikan bahwa sejatinya Pancasila merupakan ideologi terbuka dalam menyerap nilai-nilai baru yang dapat bermanfaat bagi kelangsungan hidup bangsa. Namun, diperlukan kewaspadaan nasional terhadap ideologi baru.
“Maraknya penyebaran hoaks dan informasi yang memecah belah bangsa dan negara, dimana hal itu melanggar nilai yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila yaitu Persatuan Indonesia,” imbuhnya memberi contoh.
Lalu dilanjutkan oleh pemateri kedua yaitu Dr. Zulkarnain Ridlwan, S.H.,M.H Perkembangan media digital di era internet menuntut pengguna media mengedepankan kecepatan dalam menyampaikan informasi kepada publik. Era media daring menjadi contoh konkret dimana terjadi praktik mengedepankan kecepatan dalam menyampaikan informasi kepada publik daripada media cetak atau TV dan radio.
“Namun kecepatan dalam konteks berita seringkali membuat pengguna media maupun masyarakat lupa harus melakukan verifikasi. Di sinilah hoaks bermunculan. Sebab itu, saring informasi yang masuk sebelum di-sharing,” ujar Ridlwan
Senada dengan Ridlwan, Dr. Nursodik Gunarjo mengatakan perlu terobosan dalam menanamkan Pancasila sebagai ideologi kepada generasi muda di tengah perkembangan internet dan kemajuan teknologi.
Gunarjo memberikan rekomendasi implementasi nilai-nilai Pancasila di era globalisasi. Salah satunya memanfaatkan kemajuan teknologi yang menarik bagi generasi muda dan masyarakat. Selain itu, membumikan nilai-nilai Pancasila melalui pendidikan dan pembelajaran berkesinambungan yang berkelanjutan di semua lini dan wilayah.
“Pancasila saat ini diajarkan dan diperkuat melalui mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) dengan menekankan pada teori dan praktek. Implementasi nilai-nilai Pancasila akan lebih mudah terlihat dalam praktek berbangsa dan bernegara jika Pancasila menjadi rujukan,” katanya.
“Oleh karena itu, tugas kita bersama untuk membekali masyarakat dengan kemampuan literasi digital agar selalu siap mengawal percepatan transformasi digital,” tutur Gunarjo
Untuk itu kita wajib memanfaatkan kemajuan internet dengan tepat guna dalam upaya mempertahankan identitas bangsa serta meningkatkan ketahanan mental dan ideologi bangsa. (Red/ZS)
Terindikasi Rangkap jabatan, Semmi Kukar desak Bupati Copot Dirut Parikesit dan kepala dinas kesehatan
KABARMASA.COM, KALIMANTAN TIMUR - Kabupaten Kutai Kartanegara - Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (Semmi) kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) meminta Bupati Kukar untuk mencopot Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) A.M Parikesit Dan kepala Dinas kesehatan Kukar yang di Jabat oleh orang yang sama karena melanggar undang-undang tentang pelayanan publik.
Kokohnya jabatan dr.Martina Yulianti sebagai Direktur RSUD Parikesit sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Kukar menimbulkan kecurigaan bagi masyarakat khususnya Semmi Kukar. Sabtu (29/07/2023)
Ketua Umum Semmi Kukar, Hasran mengatakan bahwa apa yang di lakukan oleh Bupati Kukar dengan memasang orang yang sama pada RSUD Parikesit dan Dinkes Kukar telah melanggar aturan perundang-undangan.
"Tentu ini harus kita bijaki bersama karena pelanggaran (Rangkap jabatan) ini sudah berlangsung cukup lama, padahal kita tahu bahwa organisasi di lingkungan instansi pemerintah tidak boleh di jabat oleh orang yang sama sesuai UU No.25 tahun 2009,"Ucapnya.
Hasran menjelaskan secara aturan Bahwa Kepala dinas kesehatan memiliki wewenang sebagai regulator atas Rumah sakit Daerah.
"Dalam Peraturan pemerintah No.8 tahun 2003, dijelaskan bahwa Dinas kesehatan memiliki kewenangan sebagai regulator, jadi bagaimana mungkin yang di awasi dan mengawasi adalah orang yang sama,"jelasnya.
Meski demikian Hasran menduga pelanggaran ini sengaja di biarkan dan di legalkan karena ada indikasi praktek Korupsi, kolusi dan Nepotisme (KKN) di dalamnya mengingat dua lembaga ini mengelola anggaran yang cukup besar.
"Kami menduga kokohnya jabatan dr. Martina Yulianti sebagai Direktur RSUD Parikesit dan Dinkes ada kaitannya dengan pengelolaan anggaran,"jelasnya
Lebih dari itu hasran juga mengungkapkan bahwa Track record Dinkes Kukar termasuk lembaga yang memiliki rekam jejak korup di kabupaten Kutai Kartanegara.
"Kita ketahui bahwa kepala Dinas sebelum nya pernah di tangkap kejaksaaan tinggi Kalimantan Timur atas dugaan penyelewengan dana untuk beasiswa akademi kebidanan (Akbid) Kukar pada anggaran 2007," Ucapnya.
Selain meminta Bupati mencopot direktur Parikesit dan Kepala Dinkes Kukar, hasran juga meminta agar Kejari Kukar melukukan pemeriksaan atas proyek pengembangan Gedung 3 lantai Rsud Parikesit serta Rumah sakit Muara badak.
"Agar dua instansi ini bisa berjalan dengan sehat maka bupati harus segera mengganti direktur Parikesit dan kepala dinas kesehatan, juga harus segera di pemeriksaan atas penggunaan anggaran oleh Kejari Kukar," jelasnya.(Red)
Awal 2023, Kemiskinan di Kepri Terendah Sejak 2015
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kota Tanjungpinang - Hasil survey Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Riau di bulan Maret 2023 menunjukkan angka kemiskinan di Provinsi Kepulauan Riau ada di presentase terendah sejak Tahun 2015. Jumlah penduduk miskin di Provinsi Kepulauan Riau saat ini berjumlah 142,50 ribu orang (5,69 persen), berkurang sebanyak 6,4 ribu orang dibandingkan dengan kondisi September 2022 yang sebesar 148,89 ribu orang (6,03 persen).
Dengan presentase 5,69 persen, Provinsi Kepri menempati posisi keenam dengan jumlah penduduk miskin paling sedikit. Angka tersebut juga jauh dibawah angka rata-rata kemiskinan nasional yang masih berada di angka 9,36 persen.
Adanya penurun kemiskinan ini disebut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepri, Hasan, S.Sos, sebagai hasil kerja keras Pemprov Kepri dan pemerintah kabupaten/kota beserta seluruh stakeholder di Kepri untuk menurunkan angka kemiskinan.
"Presentase kemiskinan yang terus turun ini harus kita apresiasi, karena Pemprov Kepri bersama seluruh pemerintah kabupaten dan kota terus berupaya maksimal melalui berbagai program dan kegiatan supaya angka kemiskinan bisa terus ditekan," kata Hasan di Tanjungpinang, Jumat, (28/07/2023)
Beberapa program Pemerintah Provinsi Kepri sebagai upaya pengentasan kemiskinan adalah operasi pasar murah, pemberian insentif, GNPIP yang bekerjasama dengan Bank Indonesia, program subsidi bungan pinjaman nol persen untuk UMKM, dan percepatan belanja pemerintah.
Selain itu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Kepri juga turun di bulan Februari 2023 sebesar 7,61 persen dibanding pada Agustus 2022 yang sebesar 8,23 persen.
Secara umum, program pemerintah untuk menangani pengangguran termasuk di bidang ketenagakerjaan, sudah berada di jalur yang benar. Di satu sisi, pemerintah berusaha
mendorong daya beli masyarakat melalui berbagai program bansos. Di sisi lain, stimulus diberikan kepada para pelaku usaha (langsung ataupun tak langsung) agar usaha mereka tetap berjalan dan permintaan terhadap tenaga kerja tetap terjaga.
"Sekarang pemerintah daerah salah satu fokus kita untuk menangani pengangguran ini dengan meningkatkan kemampuan SDM masyarakat Kepri melalui pendidikan vokasi dan juga peningkatan kualitas balai pelatihan kerja yang kita punya," kata Hasan.
Hasan menyebut Pemerintah Provinsi Kepri sangat optimis laju pertumbuhan ekonomi secara makro di Kepulauan Riau dapat terus meningkat dan secara langsung menjamin kesejahteraan untuk masyarakat. (Red/ZS)