DPP IMM: Penangkapan Aktivis Mahasiswa di Bima Potret Arogansi Kepolisian
HMI Progresif mengadakan diskusi terkait Kewarganegaraan dan Diaspora
KABARMASA.COM, DKI JAKARTA-Pimpinan HMI Progresif Sulaiman Yamlean mengadakan diskusi publik di cafe Sadjoe tebet timur dengan tema "Kewarganegaraan dan Diaspora" Di karenakan Penderitaan kaum Diaspora dalam status yaitu masih Warga negara Indonesia berdampak kepada sulit mengakses urusan-urusan strategis dan berteknologi tinggi, hambatan karier, kendala bepergian ke negara-negara maju, dan tidak sepenuhnya diterima oleh masyarakat setempat, dan dalam status diaspora pada umumnya berdampak kepada rindu tanah air Indonesia, isu ini menjadi isu strategis untuk di bicarakan kaum Milenial, sebagai anak muda saya berharap diskursus seperti ini dibudayakan.(23/07/2023).
Kegiatan diskusi ini dihadiri narasumber diantaranya, (Bagas Kurniawan) Wakil Sekretaris Jenderal bidang kewirausahaan, UMKM dan ekonomi kreatif PB HMI, (Muh Jusrianto) Wakil Sekretaris Jenderal PB HMI, (Riska) Wakil bendahara Kohati PB HMI, (Rosyid Hasibuan) Ketum HMI Cabang Makassar, (Ahmad Rifai) Sekretaris Jenderal central analisis strategis.
Menurut Ketua Panitia Ken Bimo Sultoni "Acara ini merupakan bentuk kepedulian kami sebagai kader HMI terkait isu yang berkembang saat ini, kami berharap dengan adanya diskusi ini dapat memberikan pemahaman lebih dalam tentang pentingnya rasa nasionalisme dikalangan generasi milenial, selain itu kami juga mendorong pemerintah untuk mampu meongptimalkan peran dan potensi generasi muda Indonesia untuk dapat membangun negerinya tanpa harus menghilangkan kewarnegaraannya sebagai WNI" Katanya.
"Kewarganegaran sesuatu yang autentik muncul sebagai identitas dalam masyarakat modern, maka perlu civic education unt menguatkan relasi pemerintah-rakyat ttg hak dan kewajiban warga negara guna menguatkan rasa nasionalisme setiap warga negara. " paparan salah satu narsum Bagas Kurniawan,
Sementara paparan Muh Jusrianto "Shifting berkewarganegaraan Singapura dari Warga Negara Indonesia bukan soal benar atau salah. Hal yang perlu diperhatikan adalah sisi positifnya, setidaknya bisa menjadi refleksi dari rasionalisasi mereka berpindah kewarganegaraan" tuturnya
Tentunya kita sebagai generasi milenial mendorong pemerintah agar standard of living dan quality life di Indonesia bisa ditingkatkan dan mampu berkompetisi dengan negara lain khususnya Singapura. Mulai dari education, health, transportation, salary dan lainnya.
Selain itu "Mengingat Indonesia memiliki kekayaan yang sangat luar biasa baik sumber daya alam yang bisa diperbaharui maupun tidak dapat diperbaharui. Itu bisa menjadi modal besar untuk meningkatkan kualitas hidup, yang pastinya harus linear dengan bagaimana kita khususnya pemerintah bisa mengelola dengan baik untuk kepentingan nasional. Ketika kualitas hidup dan keamanan di Indonesia bisa terjamin, perpindahan kewarganegaraan bisa teratasi" ucapnya
Disisi lain "WNI yang sudah berkewarganegaraan negara lain termasuk di Singapura, sinergitas kolaborasi yang berkelanjutan dengan pemerintah Indonesia terus dibangun untuk memenuhi kepentingan nasional Indonesia" tambahnya
Sementara paparan Riska wakil bendahara kohati PB HMI "Populasi diaspora indonesia yang berada di singapura signifikan meningkat 5 tahun terakhir. Ini bukan merupakan hal menjadi ancaran brain drain untuk Indonesia karena populasi kita jauh lebih banyak dibandingkan singapura. Akan tetapi ini perlu menjadi perhatian bersama, bagaimana kita menciptakan lingkungan yang baik dan taraf kehibupan yang berkualitas sesuai dengan tuntutan zaman" tuturnya
Salah satu contohnya adalah sistem pendidikan yang perlu ditata kembali agar kebutuhan pendidikan dapat diterima oleh warga negara dengan baik. Ini yang menjadi salah satu alasan kenapa generasi milenial melakukan migrasi ke singapura karena fasilitas pendidikan yang jauh lebih baik dan berkuliatas serta biaya cenderung murah. Bahkan pemerintah singapura menyediakan beasiswa sarjana kurang lebih 4 tahun di universitas ternama seperti NTU dan NUS. Setelah menempuh beasiswa pendidikan tersebut maka disediakan lapangan pekerjaan sebagai wadan untuk aktulisasi diri kurang lebih 3 tahun. Ini merupan strategi pemerintah singapura agar WNI melakukan migrasi karena telah memenuhi syarat permanent residence yaitu 2 tahun telah berdiam diri dinegaranya.
"Banyak hal yang menjadi faktor pendorong WNI melakukan migrasi ke singapur, bisa disebabkan karena faktor lingkungan, atau faktor yang ada di negara asal, seperti budaya, agama, sosial dan ekonomi. Begitupun sebaliknya karena faktor pendorong di negara tujuan" tutupnya (Red)
Riansyah Putra Terpilih Jadi Ketua PMII Komisariat UIS Masa Khidmat 2023-2024 di Kota Batam
RTK merupakan forum tertinggi di tingkat komisariat. Diharapkan momentum RTK dapat terus menjalin silaturahmi antar kader-kader PMII Ibnu Sina.
Usai terpilih, Riansyah berkomitmen untuk mengembangkan PMII Ibnu Sina lebih baik lagi. Salah satu caranya dengan terus merawat kaderisasi sebagai ruhnya organisasi.
Riansyah Putra Terpilih Jadi Ketua PMII Komisariat UIS Masa Khidmat 2023-2024 di Kota Batam |
"Pertama terimakasih atas kepercayaan kepada saya untuk memimpin PMII Ibnu Sina. Salah satu yang ingin kami tingkatkan kedepannya yakni bagaimana Kaderisasi bisa menghasilkan kader-kader yang loyal dan unggul," jelasnya.
"Dalam waktu dekat ini juga kami akan segera mengajukan SK ke cabang. Ini yang memang menjadi komitmen kami," imbuhnya.
Sementara itu, Arie Rahmardani Kurniawan Sektretaris Cabang yang turut hadir dalam RTK itu berpesan, kader-kader PMII Ibnu Sina bisa terus menjalin silaturahmi baik antar kader dan kepada senior.
"Teruslah pelihara silaturahmi dan teruslah berproses di organisasi ini," pesannya.(Red/ZS)
BADKO HMI SULSELBAR Mengecam Tindakan Premanisme Mandala Finance Terhadap Kader HMI
Masyarakat Kota Batam: Ngopi Bareng Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kota Batam - Tim Relawan Amsakar dengan hastag "Ngopi Bareng Tokoh dan Masyarakat bersama Bang" di Ruko GMP depan Mesjid AL Muhajidin Sungai Beduk digelar pada hari ini, Sabtu (22/7/2023), sekira pukul 15.00 Wib sore hari.
Pada agenda ini, Amsakar Achmad menghadiri langsung kegiatan terseut dengan sambutan yang meriah yang disertai dengan nyanyian kemenangan dari sejumlah tokoh masyarakat di Kecamatan Sei Beduk.
Wakil Wali Kota yang sudah dua periode ini, Amsakar Achmad dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada tim di kecamatan Sei Beduk yang telah bersusah payah dalam mneyelenggarakan dan menginisiasi kegiatan ini.
"Saya percaya bahwa yang hadir di sini adalah orang yang terpanggil secara ikhlas, wajah - wajah yang optimis dan karena kerelaan hati, bukan karena dipaksa atau diintimidasi," ucap Amsakar.
Ditegaskan Wakil Wali Kota Batam tersebut, di berbagai kegiatan hingga sampai hari ini, Amsakar Achmad berdiri tegak sampai saat ini, tidak lain dan tidak bukan karena memang warga yang terus menerus memberikan dukungan terhadap saya.
“Oleh karena itu, saya mengajak semuanya untuk terus komunikasikan cara berpikir yang positif sampai ke tingkat masyarakat arus bawah dan bangunlah politik yang bersifat edukasi. Berhenti kita untuk buat daftar dosa orang, berhenti kita mendistribusikan caci maki dan fitnah, berhenti kita mengkampanyekan penyakit - penyakit orang, dan jangan buat duri dalam daging,” tuturnya.
Amsakar Achmad mengungkapkan bahwa sudah 26 Tahun menjabat di Kota Batam ini, dua periode sebagai Wakil Wali Kota. Tentu apa yang dilakukan sampai saat ini bersama Pak Wali Kota merupakan bagian dari saya.
“Di hadapan semuanya, saya menyampaikan bahwa pada tahun 2024 yang akan datang nanti, saya akan berkompetisi untuk maju sebagai calon Wali Kota Batam. Saya jamin dan pastikan tidak akan menjadi orang lain karena itu dan tidak akan mencari harta di posisi ini. Saya hanya ingin mengabdi saja, setelah itu selesai,” ucap Amsakar Achmad.
Terakhir, Amsakar Achmad mengajak dan memanggil spirit terdalam kita untuk bersama – sama membangun kota Batam ke depan.
Pada kesempatan yang sama, mewakili dari Tim Relawan Amsakar, Muklis mengatakan bahwa kegiatan ini adalah menuntaskan kerinduan tokoh dan masyarakat Sungai Beduk bersama Wakil Wali Kota Batam.
"Agenda Ngopi Bareng Bang Am adalah wadah berdialog antara tokoh dan masyarakat langsung dengan orang nomor dua di Kota Batam itu," pungkas Muklis.
Ditambahkan Muklis, banyak hal yang disampaikan oleh tokoh masyarakat Sungai Beduk kepada Amsakar Achmad, salah satu nya adalah persoalan lapangan pekerja bagi putera - puteri daerah, persoalan jalan dan lain sebagaimana.
“Inilah fungsi pertemuan ini, yakni untuk mewujudkan perbaikan segala sektor di Sei Beduk dan langsung disampaikan kepada pemimpinnya,” ucapnya mengakhiri. (Red/ZS)
Pemprov Kepri Jalin Kerjasama dengan Dewan Pariwisata Thailand untuk Promosikan Pariwisata
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kota Batam - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, melalui Dinas Pariwisata, berhasil menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan Dewan Pariwisata Thailand. Kerjasama ini bertujuan untuk saling membantu dalam mempromosikan produk dan destinasi pariwisata dari kedua negara.
Penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dilaksanakan di Batam, Kamis (20/07) lalu. Penandatanganan tersebut dihadiri oleh 14 pelaku usaha (stakeholder) serta seorang News Reporter Media dari Negara Thailand. Sabtu (22/07/2023)
Dari Provinsi Kepulauan Riau, penandatanganan dilakukan Asisten 2 Bidang Ekonomi dan Pembangunan sekaligus Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Luki Zaiman Prawira disaksikan berbagai asosiasi dan lembaga terkait lainnya.
Acara penandatanganan MoU ini diawali dengan Gala Dinner bersama yang diselenggarakan di Hotel Beverly Batam. Tarian persembahan dari daerah juga turut mewarnai suasana, khususnya Tari Dangkung yang mengajak tamu-tamu dari Thailand dan Malaysia untuk ikut menari dan meriahkan acara tersebut.
Selama sambutan Gubernur Kepulauan Riau yang diwakili oleh Luki Zaiman, para delegasi dari Thailand tampak antusias dan tertarik dengan paparan mengenai potensi pariwisata Provinsi Kepulauan Riau. Luas wilayah, jumlah penduduk, kota dan kabupaten, serta pulau-pulau destinasi pariwisata Kepri juga menjadi sorotan para delegasi.
"Pemerintah Provinsi Kepri selalu membuka pintu yang lebar untuk kerjasama terkait promosi pariwisata, karena upaya meningkatkan jumlah wisatawan ini membutuhkan kerjasama banyak pihak," kata Luki Zaiman.
Tidak hanya tertarik dengan keindahan pariwisata, delegasi Thailand juga antusias saat diberikan souvenir khas Provinsi Kepulauan Riau, berupa Tanjak. Walaupun terdapat kebingungan awal mengenai penggunaan Tanjak, mereka menyambut baik budaya lokal dan produk ekonomi kreatif dari daerah tersebut.
"Kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat promosi dan pengembangan sektor pariwisata antara Provinsi Kepulauan Riau dan Thailand. Dengan adanya sinergi ini, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dari kedua negara dan memajukan industri pariwisata di wilayah Kepulauan Riau," ujar Luki Zaiman.
Sementara itu, Surya Wijaya selaku Ketua Asosiasi Pariwisata Bahari Indonesia (ASPABRI) Kepri sangat mengapresiasi terjalinnya perjanjian kerjasama antar Pemprov Kepri dan Dewan Pariwisata Thailand. Menurutnya hal ini menjadi angin segar untuk iklim pariwisata di Kepri, terlebih wisatawan asal Thailand merupakan salah satu wisatawan terbanyak yang datang ke Kepri.
"Kami sangat mendukung adanya kerjasama seperti ini, artinya usaha untuk memulihkan kembali pariwisata di Kepri terus dilakukan, asosiasi pariwisata siap memberikan dukungan untuk pemerintah agar terus menjalin kerjasama serupa," katanya.
Adapun asosiasi yang turut menyaksikan penandatanganan tersebut adalah PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia), HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia), ASITA
(Asosiasi Indonesia Travel Agent), ASPABRI (Asosiasi Pariwisata Bahari Indonesia), ASPPI (Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia), GIPI (Gabungan Industri Pariwisata Indonesia), IPI (Insan Pariwisata Indonesia), Ketua BPPD
(Badan Promosi Pariwisata Daerah) Kepri, dan perwakilan BRC (Bintan Resort Cakrawala), Nongsa Sensation, Kepri Coral Resort, Nongsa Resort dan Nongsa Digital Park. (Red/ZS)
IBEMPI Apresiasi Kepada Kapolri Atas Keberhasilan Dalam Mengungkapkan Sindikat Penjualan Orang
Sekelompok Pemuda dan Masyarakat Menolak: Petisi Tanda Tangan Adalah Bentuk Penolakan Kenaikan Tarif Pelabuahan di Kantor DPRD Kota Tanjungpinang
Diketahui akan kenaikan tarif pas pelabuhan sri bintan pura oleh PT Pelindo Regional 1 (satu) cabang tanjungpinang, Kini melakukan penolakan dari sekelompok pemuda dan masayarakat dengan melakukan memuat petisi tanda tangani. sebagai bentuk penolakan
“Dikabarkan ke awak media, warga sangat kecewa atas tindakan kenaikan tarif pelabuhan”.
Saya bersama teman-teman membawa sepanduk putih untuk meminta Petisi kepada para Anggota Dewan di Kota Tanjungpinang. Jumat (21/07/2023) Ungkapnya
Kami hadir untuk menolak Tarif Pas Pelabuhan, menurut kami memberatkan Masyarakat. Di mana kami mendengar bahwa DPRD Kota Tanjungpinang akan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) kepada pihak PELINDO.
Kehadiran Kami tentu ingin mempersoalan kenaikan tarif pelabuhan di batalkan. Tegasnya
Kehadiran kami di sambut jajaran Komisi I,II dan III telah hadir langsung termasuk masyarakat yang menolak kenaikan tarif masuk Pelabuhan dengan membawa spanduk bertuliskan “Penolakan Pas Pelabuhan Pelindo dan Oknum anggota DPRD Tanjungpinang”.
Lanjut, di dalam kesempatan tersebut, para komisi I,II dan III menandatangani spanduk terkait penolakan kenaikan tarif masuk Pelabuhan Sri Bintan.
Karna pihak Pelindo berhalangan Hadir, sehingga Pimpinan Dewan mengundurkan sampai hari senin. Tutupnya Pemuda. (Red/ZS)
Gaya Hidup Frugal Keanu Reeves Ini Bisa Bikin Cepat Kaya
KABARMASA.COM,
JAKARTA - Aktor pemeran John Wick ini memang jarang sekali bicara seputar
keuangan pribadi, karen Reeves terkenal dengan sifatnya yang sangat dermawan.
Masih ingat film Matrix?
Ketika Reeves sukses di
film "Matrix," dia memberikan uang senilai US$ 75 juta ke tim
stuntmannya, serta hadiah natal senilai US$ 20 ribu pada salah satu kru film
yang tengah mengalami masalah finansial.
Reeves juga pernah mendonasikan hartanya ke sebuah yayasan kanker
Stand up to Cancer, SickKids Foundation, PETA dan lain sebagainya, dia pun juga
jarang berkoar-koar soal hal ini.
Adapun pertanyaannya
seputar uang yang cukup menohok ditemukan lewat wawancaranya di media pada 2006
silam. Kalimat ini pun kerap kali diunggah banyak orang di media sosial untuk
dijadikan slogan hidup.
"Uang tidak memiliki arti apapun bagi saya. Saya telah
mendapatkan banyak uang, namun saya ingin menikmati hidup dan tidak mau membuat
diri saya menjadi tertekan dalam membangun kekayaan" demikian pernyataan
Reeves.
"Saya banyak memberi
dan hidup sederhana, kita semua tahu bahwa kesehatan adalah yang paling
penting," ucapnya.
Bisa dibilang, perjalanan
Reeves di dunia hiburan juga tak luput dari perjuangan yang cukup keras. Di
tahun 1999, putrinya meninggal saat masih dalam kandungan, 18 bulan setelah
itu, kekasih tewas karena kecelakaan mobil.
Pria yang sempat menderita
Dyslexia ini juga kabarnya tidak mengantongi ijazah SMA dan hidup susah semasa
kecil karena sudah ditinggal ayahnya saat masih berusia enam tahun.
Lantas apa saja kebiasaan
frugal Reeves yang patut kita tiru meski kita sudah sukses? Berikut ulasannya.
Sering naik kendaraan umum
Keanu Reeves memang punya
koleksi motor dan beberapa mobil mewah. Akan tetapi, hal itu tidak lantas
membuatnya anti-kendaraan umum.
Beberapa kali dia pun
sempat tertangkap kamera berada di kereta layaknya penumpang pada umumnya.
Reeves juga masih sering terlihat ada di dalam bus.
Dilansir dari Beautynesia,
salah satu momen yang akhirnya menguak gaya hidup frugal Reeves adalah pada
saat Reeves berbagi kursi ke perempuan di dalam kereta bawah tanah.
Sekaya apa Keanu Reeves?
Aktor berusia 58 tahun ini
memiliki villa mewah di kawasan Beverly Hills senilai US$ 8,07 juta yang dibeli
pada 2003 silam. Bukan cuma itu, GQindia juga memberitakan bahwa Reeves
memiliki tunggangan mewah yaitu Bugatti Veyron yang harganya mencapai US$ 1,2
juta, Porsche 911 Carrera, dan mobil-mobil mewah lainnya yang terpampang di
garasinya.
Situs Rotten Tomatoes
tampaknya berhasil menguak informasi bahwa dari film John Wick terakhirlah
Reeve menjadi semakin kaya. Dilansir dari berbagai sumber, kekayaan Reeves
sendiri diprediksi sudah menyentuh angka Rp 5,6 triliun.
"Uang tidak memiliki arti apapun bagi saya. Saya telah
mendapatkan banyak uang, namun saya ingin menikmati hidup dan tidak mau membuat
diri saya menjadi tertekan dalam membangun kekayaan" demikian pernyataan
Reeves.
"Saya banyak memberi
dan hidup sederhana, kita semua tahu bahwa kesehatan adalah yang paling
penting," ucapnya.
Bisa dibilang, perjalanan
Reeves di dunia hiburan juga tak luput dari perjuangan yang cukup keras. Di
tahun 1999, putrinya meninggal saat masih dalam kandungan, 18 bulan setelah
itu, kekasih tewas karena kecelakaan mobil.
Pria yang sempat menderita
Dyslexia ini juga kabarnya tidak mengantongi ijazah SMA dan hidup susah semasa
kecil karena sudah ditinggal ayahnya saat masih berusia enam tahun.
Lantas apa saja kebiasaan
frugal Reeves yang patut kita tiru meski kita sudah sukses? Berikut ulasannya.
Sering naik kendaraan umum
Keanu Reeves memang punya
koleksi motor dan beberapa mobil mewah. Akan tetapi, hal itu tidak lantas
membuatnya anti-kendaraan umum.
Beberapa kali dia pun
sempat tertangkap kamera berada di kereta layaknya penumpang pada umumnya.
Reeves juga masih sering terlihat ada di dalam bus.
Dilansir dari Beautynesia,
salah satu momen yang akhirnya menguak gaya hidup frugal Reeves adalah pada
saat Reeves berbagi kursi ke perempuan di dalam kereta bawah tanah.
Sekaya apa Keanu Reeves?
Aktor berusia 58 tahun ini
memiliki villa mewah di kawasan Beverly Hills senilai US$ 8,07 juta yang dibeli
pada 2003 silam. Bukan cuma itu, GQindia juga memberitakan bahwa Reeves
memiliki tunggangan mewah yaitu Bugatti Veyron yang harganya mencapai US$ 1,2
juta, Porsche 911 Carrera, dan mobil-mobil mewah lainnya yang terpampang di
garasinya.
Situs Rotten Tomatoes
tampaknya berhasil menguak informasi bahwa dari film John Wick terakhirlah
Reeve menjadi semakin kaya. Dilansir dari berbagai sumber, kekayaan Reeves
sendiri diprediksi sudah menyentuh angka Rp 5,6 triliun.
Sudah kaya, tak ragu hidup
frugal. Tak heran jika Reeves bisa memiliki kekayaan sebesar itu.
Ibunda Keisya Levronka Tanggapi Polemik Sikap Putrinya saat Ngobrol dengan Marlo Anak Andy F Noya: Terima Kasih Kritik dan Sarannya
KABARMASA.COM, JAKARTA - Ibunda
Keisya Levronka, Levi Leonita Havron atau Levi Havron, akhirnya menanggapi
secara terbuka polemik yang tengah melanda putrinya terkait sikapnya di hadapan
putra presenter Andy F Noya, Marlo Ernesto. Ibunda Keisya Levronka pun menerima segala
kritik dari masyarakat.
Pernyataan
tersebut disampaikan oleh Levi Havron melalui akun Instagram @levihavron pada
Jumat (21/7/2023). Bersama unggahan foto dirinya dan Keisya Levronka, Levi Havron menulis keterangan berisi
kalimat bijaksana sekaligus mengakui kekurangan putrinya.
Mengawali tanggapannya, ibunda Keisya Levronka secara
tersirat mengakui bahwa sikap putrinya selama berbincang dengan Marlo memang kurang tepat untuk
diekspresikan. Ia pun menegaskan hal itu akan dijadikan pembelajaran
bagi dirinya dan Keisya.
"Menjadi
diri sendiri tidaklah salah, hanya saja dibutuhkan kedewaan dlm menempatkan
situasi, waktu, tempat, dan berhadapan dgn siapa. Karena hidup adl belajar.
Belajar dr kesalahan dan pengalaman sbg proses pendewasaan diri,"
tulis Levi Havron ibunda Keisya Levronka.
Ibunda
Keisya Levronka Singgung Soal Keikhlasan dan Tanggung Jawab
Selanjutnya, ibunda Keisya Levronka
menekankan perlunya keikhlasan dan tanggung jawab dalam menanggapi polemik ini.
Tak sampai di situ, Levi juga menjadikan hal ini sebagai bentuk ujian agar
putrinya tak pantang menyerah menghadapi segala tantangan.
"Dan
iklas adl kuncinya. Iklas dlm menerima segala konsekuensi atas kesalahan yg
diperbuat, meski sedih, berat dan sakit, ini yg dinamakan tanggung jawab,"
tulis Levi Havron.
"Terima
saja sbg pelajaran berharga utk mjd lebih baik. Salah ya diperbaiki, jatuh ya
bangkit lg, gagal ya dicoba lg, ini yg dinamakan pantang menyerah. I love u😘," lanjutnya.
Ucapan
Terima Kasih dari Ibunda Keisya Levronka
Sebelumnya, Keisya Levronka menyita
perhatian netizen setelah sikapnya di konten interview untuk kanal YouTube
Volix Media yang dipandu oleh Marlo, dianggap tak menyenangkan.
Dari
situ, beredar banyak potongan video saat Keisya Levronka menjawab
pertanyaan-pertanyaan putra Andy F Noya. Salah satunya, Keisya Levronka selalu
menimpali pertanyaan Marlo dengan gaya seolah mengejek si pemandu acara.
“Kita
bahas acara orang lain atau bahas apa sih di sini tuh? Kenapa semua-semua
ditanyain sih?” kata Keisya Levronka.
“Namanya
kan interview,” jawab Marlo.
“Oh
ini namanya interview ya,” timpal Keisya Levronka sambil menunjukkan wajah yang
seperti tak acuh kepada Marlo.
Keisya
Levronka Sempat Mengutarakan Kata-kata yang Tak Pantas
Tak hanya
itu, dalam kesempatan yang sama, Keisya Levronka juga sempat mengutarakan kata-kata
yang tak pantas sampai-sampai membuat Marlo mengucap istighfar.
"Astagfirullah.
Gini idol loh ya mulutnya enggak terlatih yah?" ucap Marlo.
"Oh
harus terlatih, kan terlatih dibidang nyanyi aja. Kalau komunikasi emang
kurang," jawab Keisya Levronka.
“Kamu nggak
PR trainee gitu?" tanya Marlo. "Oh emang kamu PR trainee ya?"
kata Keisya bertanya balik.
"Nggaklah
kan aku bukan idol," jawab Marlo.
Laskar Muda NKRI Akan Gelar Aksi Depan BRIN Terkait dengan Anggara Rp6,5 triliun, yang tidak Mampu Mengakomodir Penelitian Anak Bangsa Contoh nya Nikuba
Polda Kepri dan Jajaran Polres Berhasil Menyelamatkan 129 Korban: Mengamankan 50 Tersangka dalam 30 Kasus Tindak Pidana Perdagangan Manusia di Kepri
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kota Batam – Sebagai bentuk dari komitmen Polda Kepri dan Polres jajaran dalam memberantas kasus tindak pidana perdagangan orang di Wilayah Kepulauan Riau, Polda Kepri berhasil mengungkap 30 kasus tindak pidana perdagangan orang serta selamatkan 129 korban dan amankan 50 orang tersangka tindak pidana perdagangan orang di Wilayah Kepri selama periode dari tanggal 5 Juni sampai dengan 20 Juli tahun 2023, Hal tersebut disampaikan oleh Kapolda Kepri Irjen. Pol. Drs. Tabana Bangun M.Si., melalui Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si. Jumat (21/7/2023).
Selanjutnya Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si., menjelaskan bahwa keberhasilan Polda Kepri dalam mengungkap kasus tindak pidana perdagangan orang menjadi bukti akan keseriusan Polda Kepri dalam hal memberantas dan mencegah kasus tindak pidana perdagangan orang yang terjadi di wilayah hukum Polda Kepri ini. Keberhasilan ini juga tidak lepas dari adanya kerja sama dan koordinasi dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Divhubinter Polri dan instansi terkait lainnya dalam melakukan pencegahan, penanganan maupun tindakan hukum. Dalam periode bulan Juli, Polda Kepri berhasil mengungkap 30 Kasus tindak pidana perdagangan orang di Wilayah Kepri dengan rincian, Polresta Barelang 18 Kasus, Polda Kepri 9 Kasus, Polresta Tanjung Pinang 1 Kasus, Polres Bintan 1 Kasus, dan Polres Karimun 1 Kasus.
“Untuk modus operandi dari para tersangka adalah mereka mengincar masyarakat dari ekonomi kelas menengah ke bawah dengan cara mengiming-imingi gaji dan kehidupan yang layak di luar sana yang kemudian oleh para tersangka, korban diberikan pekerjaan yang tidak layak dan tidak sesuai dengan apa yang mereka janjikan sebelumnya. Sehingga sehubungan dengan perkara di atas para tersangka dapat dikenakan dengan Undang-Undang nomor 21 tahun 2007 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang dan Undang-Undang nomor 18 tahun 2017 tentang perlindungan Pekerja Migran Indonesia”. Jelas Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si.
“Kemudian Polda Kepri dalam hal ini akan terus berupaya memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat Indonesia yang ingin bekerja ke luar negeri untuk menggunakan jalur-jalur yang prosedural karena dengan menggunakan jalur yang prosedural, warga negara kita akan mendapatkan perlindungan secara menyeluruh berdasarkan peraturan yang berlaku terkait rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat,”. Tegas Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si.
“Terakhir saya menghimbau kepada masyarakat agar memastikan penyedia jasa tenaga kerja apakah terdaftar dan memiliki izin resmi, jangan mudah diiming-imingi dengan jumlah gaji yang besar serta jika ingin bekerja di luar negeri agar melalui proses dan prosedur yang benar guna mendapatkan perlindungan hukum secara penuh. hal ini diharapkan menjadi langkah ke depannya agar masyarakat di Wilayah Kepri tidak menjadi korban kasus tindak pidana perdagangan orang,” ucap Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si.
“Polda Kepri mendukung pentingnya kebebasan pers dalam demokrasi yang sehat. Undang-Undang Pers Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers memberikan dasar hukum yang kuat untuk melindungi kebebasan pers di Indonesia. Kami meyakini bahwa kebebasan pers adalah salah satu pilar utama dalam membangun masyarakat yang berinformasi, kritis, dan partisipatif.” Tutur Kabidhumas Polda Kepri, Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si.
“Polda Kepri akan terus bersinergi bersama media selaras dengan UU No 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik serta mendukung program Kapolri melalui Program Commander Wish tentang Transformasi Pelayanan Publik : Pemantapan Komunikasi Publik dalam memberikan informasi yang Cepat, Tepat dan Akurat. Hal ini akan mendukung upaya Polri dalam mewujudkan Polri Presisi dan mencapai tujuan Kepolisian yang lebih baik dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.” Tutup Kabidhumas Polda Kepri Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si.(Red/ZS)
Ansar Tegaskan Anak Kepri Tidak Minder Bersaing Saat Berkunjung di SMAN 1 Jemaja Kabupaten Anambas
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU -Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad berkunjung ke SMAN 1 Jemaja, Kabupaten Anambas, Jumat (21/07/2023).
Seperti yang dilakukan Gubernur di sekolah-sekolah lain yang pernah dikunjungi sebelumnya, dalam keaempatan ini Gubernur Ansar juga memberikan motivasi kepada para pelajar disana.
Ansar ingin anak-anak Kepri, khususnya anak-anak Anambas mampu bersaing dengan dunia luar. Caranya dengan belajar bersungguh-sungguh, tidak minder serta tetap konsisten dalam meggapai cita-cita.
"Kepri butuh generasi yang tangguh, tidak minder dan siap bersaing di dunia luar. Tunjukkan kepada dunia, walau kita berada di pulau yang jauh dari pusat kota, namun kita punya wawasan, kemampuan dan fikiran luas. Tetap semangat, kerja keras, terus berdoa dan yang terpenting selalu berbakti kepada kedua orangtua dan guru,"ujar Ansar dalam kesempatan ini.
Sebelum berkunjung ke SMAN 1, Gubernur Ansar dan rombongan mengawali harinya dengan melakukan safari subuh di Masjid Al-Ishan, Letung.
Gubernur Ansar didampingi oleh ketua TP PKK Kepri Hj. Dewi Kumalasari, Tim Percepatan Pembangunan Kepri, Kadispora Kepri, Kepala, DKP, Kadiskominfo, Kepala Buri PBJ dan Kepala Biro Kesra.
Ansar ingin para pelajar yang berada di Anambas kelak tumbuh menjadi generasi emas yang mampu menjaga daerah perbatasan.
"Kita harus tampil sebagai generasi emas di perbatasan. Saat ini, kita gesa terus pembangunan dan kita prioritaskan infrastruktur dalam menunjang inovasi dan kreativitas pelajar di setiap daerah, termasuk di Anambas," katanya.
Untuk memotivasi pelajar, Gubernur Ansar juga bercerita tentang pengalaman waktu masih remaja. Baik ketika dirinya pernah menjadi kuli bangunan dan menjadi guru ngaji setiap pulang sekolah.
"Kita harus yakin, walau kita berada di daerah perbatasan, kita harus maju dan jangan pernah mender dengan anak-anak yang berada di kota. Kita harus mengasah diri dengan berbahai inovasi transformasi digital," pungkasnya.(Red)
Kejari Kab Bekasi Eksekusi Mantan Kabid LH
KABARMASA.COM,
JAKARTA – Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi Eksekusi
terdakwa mantan Kepala Bidang Kebersihan di Dinas LH Kabupaten Bekasi, D.A.S
dalam kasus pidana korupsi pengadaan alat berat Buldozer Tahun 2019 lalu.
“Pada hari ini (red Kamis) tanggal 20 Juli 2023, jaksa eksekutor
Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi melaksanakan eksekusi terhadap terdakwa DAS
dalam kasus pidana korupsi pengadaan alat berat buldozer pada Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Bekasi pada tahun 2019,”ucap Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari
Kabupaten Bekasi, Barkah Dwi Hatmoko.
Sebelumnya Kata Barkah,Kejaksaaan Negeri Kabupaten Bekasi telah menerima putusan
Mahkamah Agung Republik Indonesia dalam perkara korupsi pengadaan alat berat
Buldozer pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Tahun 2019.
Antara lain petikan keputusan Mahkamah Agung Ri Nomor
1212k/pid.sus/2013 tanggal 17 Mei 2023, yang menyatakan terdakwa DAS tidak
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana
dalam putusan dakwaan premier membebaskan terdakwa tersebut, karena itu dari
dakwaan Premier tersebut terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
tindak pidana korupsi bersama sama.
“Sebagaimana di didakwakan dalam dakwaan subsider menjatuhkan
pidana kepada terdakwa oleh karena itu dijatuhkan pidana kepada terdakwa selama
4 (empat) tahun dan pidana denda sebesar 200.000.000,-(dua ratus juta
rupiah).dengan ketentuan jika denda pidana tersebut tidak dibayarkan diganti
dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan,”ucapnya.
Selain DAS petikan Mahkamah Agung RI Nomor 1214k/pid.sus/2013
tanggal 17 Mei 2023, yang menyatakan juga terdakwa SP terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi bersama sama.
Sebagaimana di didakwakan dalam dakwaan premair menjatuhkan
pidana kepada terdakwa oleh karena itu dijatuhkan pidana kepada terdakwa selama
4 (empat) tahun dan pidana denda sebesar 900.000.000,-(sembilan ratus juta
rupiah).dengan ketentuan jika denda pidana tersebut tidak dibayarkan diganti
dengan pidana kurungan selama 1 (bulan) bulan.
“Setelah putusan berkekuatan hukum tetap,maka harta benda milik
terdakwa akan di sita dan dilelang untuk melunasi pelunasan uang pengganti
tersebut. Dan bilamana terdakwa tidak memiliki harta benda yang mencukupi untuk
membayar pelunasan uang pengganti, maka diganti dengan pidana penjara selama 2
(dua) tahun,”terangnya.
Berdasarkan putusan tersebut Jaksa Eksekutor kemudian
melaksanakan putusan pengadilan (eksekusi),yang telah memiliki kekuatan hukum
tetap terhadap terdakwa DAS, yang pada hari ini mendatangi kantor Kejaksaan
Negeri Kabupaten Bekasi dengan didampingi kuasa hukumnya untuk melaksanakan
proses eksekusi dengan memasukan bersangkutan ke Lapas IIA Cipayung, Kecamatan
Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.
“Sedangkan untuk terdakwa SP masih dalam upaya pelaksanaan
keputusan pengadilan terhadap yang bersangkutan,” pungkasnya
Rugikan Negara Hingga Rp 900 Juta, Kades di Banten Diduga Korupsi Dana Desa untuk Beli 'Skincare'
KABARMASA.COM, SERANG -
Beberapa waktu lalu, Erpin Kuswati, Kades Katulisan di Serang ditetapkan
sebagai tersangka dugaan korupsi dana desa.
Dari
hasil penyidikan Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Serang, Erpin
merugikan negara, dari yang sebelumnya Rp 499 juta menjadi Rp 900 juta.
Adapun,
uang hasil korupsi itu diduga digunakan untuk membeli perawatan tubuh
(skincare).
Sebelumnya,
Kejaksaan Negeri Serang telah menahan Erpin Kuswati di Rutan Kelas IIB Serang
sejak Selasa 23 Mei lalu.
Ia diduga melakukan
penyimpangan penggunaan dana desa.
Di
antaranya, kelebihan pembayaran pengerjaan, tidak menyetorkan pajak dan honor
pegawai tidak diserahkan.
Diduga,
uang hasil korupsi ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Seperti,
membeli perawatan tubuh (skincare) dan yang lainnya.
Adapun, kini Penyidik
Kejari Serang telah merampungkan penyidikan kasus dugaan korupsi dana Desa
Katulisan, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Banten tahun 2020-2021 ini.
Di
sisi lain, pada Kamis (20/7) lalu, pengacara Erpin Kuswati, Bagaskoro
mengatakan, kliennya dalam waktu dekat akan diadili di Pengadilan Tipikor
Serang.
"Ada penambahan
(kerugian negara). Tadi juga ada dari Inspektorat udah datang untuk mencocokan
(menghitung) dengan kerugian keuangan negara, kurang lebih Rp 900 juta,"
ujar Bagas.
Diketahui,
sebagai Kades Erpin Kuswati saat itu menyelewengkan dana yang seharusnya
digunakan untuk pengembangan dan pembangunan desa.
Meski
begitu, terkait uang hasil korupsi yang diduga untuk membeli skincare, Bagas
enggan menaggapi karena telah masuk pokok perkara.
Agenda Kegiatan Bina Desa Nasional IBEMPI 2023 Desa Kunyai, Dusun Rajang Begantung 2, Kec. Sui Tebelian. Kab Sintang Permasalahan Kebun Pohon Karet
KABARMASA.COM, KABUPATEN SINTANG - Berdasarkan rentang umur, didesa tersebut merupakan gabungan dari usia produktif dan kalangan tua, sehingga pekerjaan yang banyak digeluti adalah bertani dan berkebun. Perkebunan yang lazim dikerjakan oleh warga desa Kunyai adalah perkebunan pohon karet dan kelapa sawit. Adapun permasalahan yang dihadapi oleh warga desa ialah pohon karet yang kerap kali mengalami gugur daun sehingga mempengaruhi produktivitas yang maksimal bagi hasil karet yang dihasilkan dan dapat menurunkan tingkat penghasilan yang didapatkan oleh warga desa. Terhadap permasalahan yang dihadapi oleh warga tsb, maka diadakanlah Focus Group Discussion (FGD) antara mahasiswa, Ketua Kompas, kaum milenial desa tsb dan Petani Inspiratif Sintang, pak Adrianus Limbai.
Waktu Senin-Minggu, 10-16 Juli 2023, Tempat Desa Kunyai,
Dusun Rajang Begantung 2, Kec. Sui Tebelian. Kab Sintang dengan bapak BERNARDINUS TAGAPTIAM GUDAH
selaku petani yang berpengalaman dan acara ini diketuai oleh Melania Merchyka
Olivia
Berdasarkan diskusi yang dilakukan, didapatkanlah solusi bagi permasalahan kebun pohon karet yang dihadapi oleh warga desa, yaitu dengan penambahan NPK, Nitrogen, pupuk EM4 yang diberikan secara rutin agar mendapatkan hasil yang maksimal dari kebun karet, sistem pertanian tumpang sari pun dapat dilakukan untuk perkebunan karet yang dilakukan, misal pada pohon karet yang didekatnya ditanami juga dengan tebu.
Dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab Sintang pun turut
memberikan dampak positif dan sangat banyak, dengan membantu dalam kegiatan
sosialisasi mengenai sistem pertanian terpadu kepada warga desa dan pelatihan
pembuatan pupuk kompos memanfaatkan tandan kosong kelapa sawit dan sisa-sisa
sayuran/buah yang busuk (tidak layak makan). Sehingga dari Dinas Pertanian dan
Perkebunan Kab Sintang, ingin memberikan edukasi sistem "zero waste"
bagi sistem pertanian diwarga desa Kunyai.
Kegiatan Bina Desa Nasional merupakan tolak ukur dan jalan
pembuka bagi peningkatan sistem pertanian bagi Desa Kunyai, serta memberikan
edukasi singkat bagi kaum milenial dan dapat menghadirkan forum diskusi yang
dapat memberikan solusi bagi permasalahan pertanian yang dihadapi oleh warga
desa Kunyai.
Adapun hasil-hasil pertanian selain dari kebun karet, warga
desa menanam sebagian tanaman holtikultura seperti, cabai, sawi, buncis dalam
jumlah kecil, namun masih menggunakan pupuk pestisida yang kurang ramah bagi
lingkungan, dengan adanya pendekatan melalui sosialisasi sistem pertanian
terpadu dan edukasi pelatihan pembuatan pupuk kompos secara langsung, maka
diharapkan warga desa dapat menerapkan dan mengganti pupuk pestisida ke pupuk
kompos yang lebih ramah lingkungan.