DPP IMM: Penangkapan Aktivis Mahasiswa di Bima Potret Arogansi Kepolisian


KABARMASA.COM, JAKARTA - Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) mengecam keras aksi penangkapan dan penetapan status tersangka 19 aktivis mahasiswa oleh Polres Bima.

Penangkapan 19 aktivis mahasiswa itu dilakukan oleh aparat kepolisian diduga lantaran mahasiswa mengkritik kondisi jalan yang rusak di Kecamatan Donggo dan Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ketua DPP IMM Bidang Hikmah, Politik dan Kebijakan Publik, Baikuni Alshafa menilai, penangkapan dan penetapan tersangka 19 aktivis mahasiswa adalah cacat hukum. Penangkapan terhadap aktivis mahasiswa juga menunjukkan sikap tidak humanis dari kepolisian.

“Kebebasan pendapat di muka umum adalah hak konstitusi. Penangkapan dan penetapan tersangka itu bentuk arogansi aparat dan mencorang wajah Kepolisian Republik Indonesia yang kembali menjadi sorotan,” katanya kepada maklumat.id.

Menurut pria karib disapa Alsha, Kapolres Kabupaten Bima telah bersikap pongah, serta jauh dari bingkai humanisme dan jargon ‘presisi’ seperti yang dielu-elukan oleh Kapolri. “Seperti data yang sudah dikumpulkan oleh tim DPP IMM, tidak satu pun yang dihiraukan atau dijadikan rujukan serta pertimbangan hukum,” terangnya.

Alsha mencontohkan, pada pernyataan sikap yang dilakukan untuk penangguhan penahanan oleh wali/orang tua dari 15 tersangka massa aksi Front Perjuangan Rakyat Donggo-Soromandi (FPR-DS) pada Jum’at, 16 Juni 2023 lalu. “Yang itu pun tidak diberikan dan tidak dihargai,” ungkapnya.

Lebih parahnya lagi, lanjut Alsha, sikap 16 Kepala Desa (Kades) se-Kecamatan Donggo dan Soromandi bersama Camat yang sudah melayangkan permohonan penangguhan terhadap 15 tersangka massa aksi FPR-DS pada tanggal 6 Juni 2023, tidak juga dikabulkan. “Itu bukti kuat dimana Polres Kabupaten Bima tidak menunjukkan sikap humanisnya kepada rakyat,” imbuhnya.

Sebelumnya diketahui, 19 aktivis mengatasnamakan FPR-DS yang melakukan demonstrasi dengan mengkritik dan menuntut pembangunan jalan di Kecamatan Donggo dan Soromandi, Kabupaten Bima, NTB telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Kapolres Bima.

Atas peristiwa itu, 16 Kades se-Kecamatan Donggo dan Soromandi bermaksud untuk menemui Kapolda NTB, namun hanya diterima oleh Diskrimsus Polda NTB pada tanggal 8 Juni 2023 lalu.

Tak hanya itu, masyarakat adat pun sampai menggelar Musyawarah Adat Lembaga Adat dan Syariat Donggo hanya untuk memberikan jaminan agar pata aktivis yang ditahan tersebut bisa segera dibebaskan. Tapi, hal yang dikehendaki tersebut masih urung terjadi.
Share:

HMI Progresif mengadakan diskusi terkait Kewarganegaraan dan Diaspora

KABARMASA.COM, DKI JAKARTA-Pimpinan HMI Progresif Sulaiman Yamlean mengadakan diskusi publik di cafe Sadjoe tebet timur dengan tema "Kewarganegaraan dan Diaspora" Di karenakan Penderitaan kaum Diaspora dalam status yaitu masih Warga negara Indonesia berdampak kepada sulit mengakses urusan-urusan strategis dan berteknologi tinggi, hambatan karier, kendala bepergian ke negara-negara maju, dan tidak sepenuhnya diterima oleh masyarakat setempat, dan dalam status diaspora pada umumnya berdampak kepada rindu tanah air Indonesia, isu ini menjadi isu strategis untuk di bicarakan kaum Milenial, sebagai anak muda saya berharap diskursus seperti ini dibudayakan.(23/07/2023).

Kegiatan diskusi ini dihadiri narasumber diantaranya, (Bagas Kurniawan) Wakil Sekretaris Jenderal bidang kewirausahaan, UMKM dan ekonomi kreatif PB HMI, (Muh Jusrianto) Wakil Sekretaris Jenderal PB HMI, (Riska) Wakil bendahara Kohati PB HMI, (Rosyid Hasibuan) Ketum HMI Cabang Makassar, (Ahmad Rifai) Sekretaris Jenderal central analisis strategis.

Menurut Ketua Panitia Ken Bimo Sultoni "Acara ini merupakan bentuk kepedulian kami sebagai kader HMI terkait isu yang berkembang saat ini, kami berharap dengan adanya diskusi ini dapat memberikan pemahaman lebih dalam tentang pentingnya rasa nasionalisme dikalangan generasi milenial, selain itu kami juga mendorong pemerintah untuk mampu meongptimalkan peran dan potensi generasi muda Indonesia untuk dapat membangun negerinya tanpa harus menghilangkan kewarnegaraannya sebagai WNI" Katanya.

"Kewarganegaran sesuatu yang autentik muncul sebagai identitas dalam masyarakat modern, maka perlu civic education unt menguatkan relasi pemerintah-rakyat ttg hak dan kewajiban warga negara guna menguatkan rasa nasionalisme setiap warga negara. " paparan salah satu narsum Bagas Kurniawan, 

Sementara paparan Muh Jusrianto "Shifting berkewarganegaraan Singapura dari Warga Negara Indonesia bukan soal benar atau salah. Hal yang perlu diperhatikan adalah sisi positifnya, setidaknya bisa menjadi refleksi dari rasionalisasi mereka berpindah kewarganegaraan" tuturnya

Tentunya kita sebagai generasi milenial mendorong pemerintah agar standard of living dan quality life di Indonesia bisa ditingkatkan dan mampu berkompetisi dengan negara lain khususnya Singapura. Mulai dari education, health, transportation, salary dan lainnya.

Selain itu "Mengingat Indonesia memiliki kekayaan yang sangat luar biasa baik sumber daya alam yang bisa diperbaharui maupun tidak dapat diperbaharui. Itu bisa menjadi modal besar untuk meningkatkan kualitas hidup, yang pastinya harus linear dengan bagaimana kita khususnya pemerintah bisa mengelola dengan baik untuk kepentingan nasional. Ketika kualitas hidup dan keamanan di Indonesia bisa terjamin, perpindahan kewarganegaraan bisa teratasi" ucapnya

Disisi lain "WNI yang sudah berkewarganegaraan negara lain termasuk di Singapura, sinergitas kolaborasi yang berkelanjutan dengan pemerintah Indonesia terus dibangun untuk memenuhi kepentingan nasional Indonesia" tambahnya

Sementara paparan Riska wakil bendahara kohati PB HMI "Populasi diaspora indonesia yang berada di singapura signifikan meningkat 5 tahun terakhir. Ini bukan merupakan hal menjadi ancaran brain drain untuk Indonesia karena populasi kita jauh lebih banyak dibandingkan singapura. Akan tetapi ini perlu menjadi perhatian bersama, bagaimana kita menciptakan lingkungan yang baik dan taraf kehibupan yang berkualitas sesuai dengan tuntutan zaman" tuturnya

Salah satu contohnya adalah sistem pendidikan yang perlu ditata kembali agar kebutuhan pendidikan dapat diterima oleh warga negara dengan baik. Ini yang menjadi salah satu alasan kenapa generasi milenial melakukan migrasi ke singapura karena fasilitas pendidikan yang jauh lebih baik dan berkuliatas serta biaya cenderung murah. Bahkan pemerintah singapura menyediakan beasiswa sarjana kurang lebih 4 tahun di universitas ternama seperti NTU dan NUS. Setelah menempuh beasiswa pendidikan tersebut maka disediakan lapangan pekerjaan sebagai wadan untuk aktulisasi diri kurang lebih 3 tahun. Ini merupan strategi pemerintah singapura agar WNI melakukan migrasi karena telah memenuhi syarat permanent residence yaitu 2 tahun telah berdiam diri dinegaranya.  

"Banyak hal yang menjadi faktor pendorong WNI melakukan migrasi ke singapur, bisa disebabkan karena faktor lingkungan, atau faktor yang ada di negara asal, seperti budaya, agama, sosial dan ekonomi. Begitupun sebaliknya karena faktor pendorong di negara tujuan" tutupnya (Red)

Share:

Riansyah Putra Terpilih Jadi Ketua PMII Komisariat UIS Masa Khidmat 2023-2024 di Kota Batam

KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kota Batam - Riansyah Putra Pratama terpilih sebagai Ketua Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Ibnusina (UIS) Batam, masa khidmat (2023—2024) pada Rapat Tahunan Komisariat (RTK) PMII Ibnu Sina di Kampus D Lantai 4, Sabtu (22/7/2023).

RTK merupakan forum tertinggi di tingkat komisariat. Diharapkan momentum RTK dapat terus menjalin silaturahmi antar kader-kader PMII Ibnu Sina.

Usai terpilih, Riansyah berkomitmen untuk mengembangkan PMII Ibnu Sina lebih baik lagi. Salah satu caranya dengan terus merawat kaderisasi sebagai ruhnya organisasi.

Riansyah Putra Terpilih Jadi Ketua PMII Komisariat UIS Masa Khidmat 2023-2024 di Kota Batam

Menurutnya, suksesnya Kaderisasi bukan dilihat dari berapa banyak anggota yang direkrut tapi seberapa loyal kader-kader terhadap organisasi.

"Pertama terimakasih atas kepercayaan kepada saya untuk memimpin PMII Ibnu Sina. Salah satu yang ingin kami tingkatkan kedepannya yakni bagaimana Kaderisasi bisa menghasilkan kader-kader yang loyal dan unggul," jelasnya.

"Dalam waktu dekat ini juga kami akan segera mengajukan SK ke cabang. Ini yang memang menjadi komitmen kami," imbuhnya.

Sementara itu, Arie Rahmardani Kurniawan Sektretaris Cabang yang turut hadir dalam RTK itu berpesan, kader-kader PMII Ibnu Sina bisa terus menjalin silaturahmi baik antar kader dan kepada senior.

"Teruslah pelihara silaturahmi dan teruslah berproses di organisasi ini," pesannya.(Red/ZS)

Share:

BADKO HMI SULSELBAR Mengecam Tindakan Premanisme Mandala Finance Terhadap Kader HMI

KABARMASA.COM, SULAWESI SELATAN – Himpunan Mahasiswa Islam – Badan Koordinasi Sulawesi Selatan Dan Barat (BADKO HMI SULSELBAR) mengecam tindakan premanisme dan intimidasi terhadap kader HMI yang sedang menggelar aksi demonstrasi di PT MANDALA FINANCE Makassar. Sabtu (22 Juli 2023)

Aksi yang dilakukan oleh HMI Komisariat Syariah Dan Hukum Cabang Gowa Raya ini, terkait mengawal penanganan pesangon pekerja yang terkena PHK (Pemutusan Hak Kerja) oleh PT MANDALA FINANCE.

“Kami secara kelembagaan akan mengawal persoalan ini, terlebih lagi kader HMI yang menjadi korban premanisme. Bahwa menyatakan pendapat dimuka umum adalah hak setiap warga negara, terlebih lagi ini persoalan kemanusiaan. Persoalan penanganan pesangon pekerja yang terkena PHK,” tegas Muhammad Waliyuddin, Ketua Badko HMI SULSELBAR Bidang PTKP.

Aksi yang berlangsung selama 30 menit ini, terlihat tanpa adanya pengawalan dari pihak kepolisian, sehingga para karyawan Mandala Finance keluar untuk memberhentikan aksi sampai terjadi pengeroyokan kepada massa aksi.

“Korban mengalami luka disekujur tubuh hingga wajah, saat ini korban sedang melakukan visum. Korban merupakan salah satu kader HMI Cabang Gowa Raya. Beliau merupakan Presidium Ketua Bidang HMI Cabang Gowa Raya,” kata Waliyuddin.

“Tentunya ini menjadi persoalan yang serius. 1 Kader HMI yang terluka, akan menjadi tanggung jawab sosial bagi ratusan bahkan ribuan kader HMI lainnya. Segera kami akan berkoordinasi dengan HMI Cabang Gowa Raya dan Cabang lainnya, terkait aksi premanisme ini,” ungkap Waliyuddin. 
Share:

Masyarakat Kota Batam: Ngopi Bareng Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad


KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kota Batam - Tim Relawan Amsakar dengan hastag "Ngopi Bareng Tokoh dan Masyarakat bersama Bang" di Ruko GMP depan Mesjid AL Muhajidin Sungai Beduk digelar pada hari ini, Sabtu (22/7/2023), sekira pukul 15.00 Wib sore hari.

Pada agenda ini, Amsakar Achmad menghadiri langsung kegiatan terseut dengan sambutan yang meriah yang disertai dengan nyanyian kemenangan dari sejumlah tokoh masyarakat di Kecamatan Sei Beduk.

Wakil Wali Kota yang sudah dua periode ini, Amsakar Achmad dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada tim di kecamatan Sei Beduk yang telah bersusah payah dalam mneyelenggarakan dan menginisiasi kegiatan ini.

"Saya percaya bahwa yang hadir di sini adalah orang yang terpanggil secara ikhlas, wajah - wajah yang optimis dan karena kerelaan hati, bukan karena dipaksa atau diintimidasi," ucap Amsakar. 

Ditegaskan Wakil Wali Kota Batam tersebut, di berbagai kegiatan hingga sampai hari ini, Amsakar Achmad berdiri tegak sampai saat ini, tidak lain dan tidak bukan karena memang warga yang terus menerus memberikan dukungan terhadap saya.

“Oleh karena itu, saya mengajak semuanya untuk terus komunikasikan cara berpikir yang positif sampai ke tingkat masyarakat arus bawah dan bangunlah politik yang bersifat edukasi. Berhenti kita untuk buat daftar dosa orang, berhenti kita mendistribusikan caci maki dan fitnah, berhenti kita mengkampanyekan penyakit - penyakit orang, dan jangan buat duri dalam daging,” tuturnya.

Amsakar Achmad mengungkapkan bahwa sudah 26 Tahun menjabat di Kota Batam ini, dua periode sebagai Wakil Wali Kota. Tentu apa yang dilakukan sampai saat ini bersama Pak Wali Kota merupakan bagian dari saya. 

“Di hadapan semuanya, saya menyampaikan bahwa pada tahun 2024 yang akan datang nanti, saya akan berkompetisi untuk maju sebagai calon Wali Kota Batam. Saya jamin dan pastikan tidak akan menjadi orang lain karena itu dan tidak akan mencari harta di posisi ini. Saya hanya ingin mengabdi saja, setelah itu selesai,” ucap Amsakar Achmad.

Terakhir, Amsakar Achmad mengajak dan memanggil spirit terdalam kita untuk bersama – sama membangun kota Batam ke depan.

Pada kesempatan yang sama, mewakili dari Tim Relawan Amsakar, Muklis mengatakan bahwa kegiatan ini adalah menuntaskan kerinduan tokoh dan masyarakat Sungai Beduk bersama Wakil Wali Kota Batam.

"Agenda Ngopi Bareng Bang Am adalah wadah berdialog antara tokoh dan masyarakat langsung dengan orang nomor dua di Kota Batam itu," pungkas Muklis.

Ditambahkan Muklis, banyak hal yang disampaikan oleh tokoh masyarakat Sungai Beduk kepada Amsakar Achmad, salah satu nya adalah persoalan lapangan pekerja bagi putera - puteri daerah, persoalan jalan dan lain sebagaimana.

“Inilah fungsi pertemuan ini, yakni untuk mewujudkan perbaikan segala sektor di Sei Beduk dan langsung disampaikan kepada pemimpinnya,” ucapnya mengakhiri. (Red/ZS)

Share:

Pemprov Kepri Jalin Kerjasama dengan Dewan Pariwisata Thailand untuk Promosikan Pariwisata


KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kota Batam - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, melalui Dinas Pariwisata, berhasil menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan Dewan Pariwisata Thailand.  Kerjasama ini bertujuan untuk saling membantu dalam mempromosikan produk dan destinasi pariwisata dari kedua negara.

Penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dilaksanakan di Batam, Kamis (20/07) lalu. Penandatanganan tersebut dihadiri oleh 14 pelaku usaha (stakeholder) serta seorang News Reporter Media dari Negara Thailand. Sabtu (22/07/2023)

Dari Provinsi Kepulauan Riau, penandatanganan dilakukan Asisten 2 Bidang Ekonomi dan Pembangunan sekaligus Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Luki Zaiman Prawira disaksikan berbagai asosiasi dan lembaga terkait lainnya.

Acara penandatanganan MoU ini diawali dengan Gala Dinner bersama yang diselenggarakan di Hotel Beverly Batam. Tarian persembahan dari daerah juga turut mewarnai suasana, khususnya Tari Dangkung yang mengajak tamu-tamu dari Thailand dan Malaysia untuk ikut menari dan meriahkan acara tersebut.

Selama sambutan Gubernur Kepulauan Riau yang diwakili oleh Luki Zaiman, para delegasi dari Thailand tampak antusias dan tertarik dengan paparan mengenai potensi pariwisata Provinsi Kepulauan Riau. Luas wilayah, jumlah penduduk, kota dan kabupaten, serta pulau-pulau destinasi pariwisata Kepri juga menjadi sorotan para delegasi.

"Pemerintah Provinsi Kepri selalu membuka pintu yang lebar untuk kerjasama terkait promosi pariwisata, karena upaya meningkatkan jumlah wisatawan ini membutuhkan kerjasama banyak pihak," kata Luki Zaiman. 

Tidak hanya tertarik dengan keindahan pariwisata, delegasi Thailand juga antusias saat diberikan souvenir khas Provinsi Kepulauan Riau, berupa Tanjak. Walaupun terdapat kebingungan awal mengenai penggunaan Tanjak, mereka menyambut baik budaya lokal dan produk ekonomi kreatif dari daerah tersebut.

"Kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat promosi dan pengembangan sektor pariwisata antara Provinsi Kepulauan Riau dan Thailand. Dengan adanya sinergi ini, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dari kedua negara dan memajukan industri pariwisata di wilayah Kepulauan Riau," ujar Luki Zaiman. 

Sementara itu, Surya Wijaya selaku Ketua Asosiasi Pariwisata Bahari Indonesia (ASPABRI) Kepri sangat mengapresiasi terjalinnya perjanjian kerjasama antar Pemprov Kepri dan Dewan Pariwisata Thailand. Menurutnya hal ini menjadi angin segar untuk iklim pariwisata di Kepri, terlebih wisatawan asal Thailand merupakan salah satu wisatawan terbanyak yang datang ke Kepri. 

"Kami sangat mendukung adanya kerjasama seperti ini, artinya usaha untuk memulihkan kembali pariwisata di Kepri terus dilakukan, asosiasi pariwisata siap memberikan dukungan untuk pemerintah agar terus menjalin kerjasama serupa," katanya. 

Adapun asosiasi yang turut menyaksikan penandatanganan tersebut adalah PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia), HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia), ASITA 

(Asosiasi Indonesia Travel Agent), ASPABRI (Asosiasi Pariwisata Bahari Indonesia), ASPPI (Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia), GIPI (Gabungan Industri Pariwisata Indonesia), IPI (Insan Pariwisata Indonesia), Ketua BPPD 

(Badan Promosi Pariwisata Daerah) Kepri, dan perwakilan BRC (Bintan Resort Cakrawala), Nongsa Sensation, Kepri Coral Resort, Nongsa Resort dan Nongsa Digital Park. (Red/ZS)

Share:

IBEMPI Apresiasi Kepada Kapolri Atas Keberhasilan Dalam Mengungkapkan Sindikat Penjualan Orang

KABARMASA.COM, JAKARTA - Presnas IBEMPI M Nadhim Ardiansyah mengapresiasi terkait keberhasilan porli dalam menggungkap sindikat penjualan orang. kasus ini awalnya terbongkar di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Di sana, polisi mengamankan sejumlah orang yang ditampung dan akan dibawa ke Kamboja untuk transplantasi ginjal.


Diketahui sudah ada 122 warga negara Indonesia (WNI) yang sudah melakukan transplantasi ginjal di Rumah Sakit Preah Ket Mealea. Sejak dibentuk Satgas TPPO tersebut, sampai saat ini, tanggal 19 Juli 2023, sudah ada 699 laporan, dan telah melakukan penangkapan terhadap 829 tersangka dan penyelamatan terhadap 2.149 korban. Hal ini menjadi catatan yang kritis bagaimana Polri Menjadi sebuah hal yang mengimplementasikan nilai nilai mengayomi rakyat Indonesia. Apresisasi yang setingganya untuk KAPOLRI dan Ketua satgas TPPO yang berhasil mengungungkap sindikat ini.


Polisi menyebutkan sindikat kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) penjualan ginjal jaringan Kamboja yang menampung para korban di Kecamatan Tarumaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sudah berjalan sejak 2019. Diketahui, para pelaku meraup omzet hingga Rp24,4 miliar. Korban yang di manfaatkan oleh jaringan ini adalah masyarakat civil yang sedang terpuruk dalam perekonomiannya.


Korban ini datang dari berbagai kalangan profesi dari mulai S2 hingga buruh. Mereka nekat menjual ginjal melalui sindikat ini karena terhimpit permasalahan ekonomi. Hasil pemeriksaan, sebagian korban bermotif ekonomi sebagai dampak dari pandemi, sebagian besar kehilangan pekerjaan. Profesi korban pedagang, guru privat, calon pendonor ini ada S2 dari universitas ternama, buruh, sekuriti, dan sebagainya.


Melalui berita yang di rilis POLRI bahwasannya kita sebagai masyrakat civil harus lebih berhati hati dan berjaga jaga dalam perbuatan criminal ini yang dimana modus dalam Tindakan ini bisa menyebar secara cepat. Penjual organ ginjal ke Kamboja merekrut calon donor melalui Facebook. 

Para korban diimingi uang hingga Rp135 juta. Modus operandi, mereka ini merekrut dari medos Facebook. Ada dua akun dan dua grup komunitas yaitu 'Donor Ginjal Indonesia' dan 'Donor Ginjal Luar Negeri'," jelas Kombes Hengki Haryadi Selain itu, para tersangka merekrut korban dari mulut ke mulut. Beberapa tersangka di antaranya mantan donor. Dalam praktiknya, sindikat ini juga memalsukan rekomendasi perusahaan. Calon donor yang akan diambil ginjalnya di Kamboja berangkat ke luar negeri seolah-olah hendak mengikuti family gathering. 

Semakin marak penjualan organ tubuh manusia hal ini merupakan sebuah tamparan keras bagaimana harus menjadikan sosisaliasi yang lebih intensif kedepannya maka dengan pencapian ini kami selaku represintasi mahasiswa Pertanian Indonesia mengapresiasi sebesar besarnya untuk KAPOLRI dan kepala satgas.
Share:

Sekelompok Pemuda dan Masyarakat Menolak: Petisi Tanda Tangan Adalah Bentuk Penolakan Kenaikan Tarif Pelabuahan di Kantor DPRD Kota Tanjungpinang

KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kota Tanjungpinang - Sekelompok Pemuda dan Masyarakat menolak akan kenaikan tarif masuk sri pelabuhan Bintan, dengan mengelar petisi sepanduk yang di tanda tangan. Sabtu (22/07/2023)

Diketahui akan kenaikan tarif pas pelabuhan sri bintan pura oleh PT Pelindo Regional 1 (satu) cabang tanjungpinang, Kini melakukan penolakan dari sekelompok pemuda dan masayarakat dengan melakukan memuat petisi tanda tangani. sebagai bentuk penolakan


“Dikabarkan ke awak media, warga sangat kecewa atas tindakan kenaikan tarif pelabuhan”.


Saya bersama teman-teman membawa sepanduk putih untuk meminta Petisi kepada para Anggota Dewan di Kota Tanjungpinang. Jumat (21/07/2023) Ungkapnya 


Kami hadir untuk menolak Tarif Pas Pelabuhan, menurut kami memberatkan Masyarakat. Di mana kami mendengar bahwa DPRD Kota Tanjungpinang akan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) kepada pihak PELINDO. 


Kehadiran Kami tentu ingin mempersoalan kenaikan tarif pelabuhan di batalkan. Tegasnya



Kehadiran kami di sambut jajaran Komisi I,II dan III telah hadir langsung termasuk masyarakat yang menolak kenaikan tarif masuk Pelabuhan dengan membawa spanduk bertuliskan “Penolakan Pas Pelabuhan Pelindo dan Oknum anggota DPRD Tanjungpinang”.


Lanjut, di dalam kesempatan tersebut, para komisi I,II dan III menandatangani spanduk terkait penolakan kenaikan tarif masuk Pelabuhan Sri Bintan.


Karna pihak Pelindo berhalangan Hadir, sehingga Pimpinan Dewan mengundurkan sampai hari senin. Tutupnya Pemuda. (Red/ZS)

Share:

Gaya Hidup Frugal Keanu Reeves Ini Bisa Bikin Cepat Kaya


 

KABARMASA.COM, JAKARTA - Aktor pemeran John Wick ini memang jarang sekali bicara seputar keuangan pribadi, karen Reeves terkenal dengan sifatnya yang sangat dermawan.

Masih ingat film Matrix?

Ketika Reeves sukses di film "Matrix," dia memberikan uang senilai US$ 75 juta ke tim stuntmannya, serta hadiah natal senilai US$ 20 ribu pada salah satu kru film yang tengah mengalami masalah finansial.

Reeves juga pernah mendonasikan hartanya ke sebuah yayasan kanker Stand up to Cancer, SickKids Foundation, PETA dan lain sebagainya, dia pun juga jarang berkoar-koar soal hal ini.

Adapun pertanyaannya seputar uang yang cukup menohok ditemukan lewat wawancaranya di media pada 2006 silam. Kalimat ini pun kerap kali diunggah banyak orang di media sosial untuk dijadikan slogan hidup.

"Uang tidak memiliki arti apapun bagi saya. Saya telah mendapatkan banyak uang, namun saya ingin menikmati hidup dan tidak mau membuat diri saya menjadi tertekan dalam membangun kekayaan" demikian pernyataan Reeves.

"Saya banyak memberi dan hidup sederhana, kita semua tahu bahwa kesehatan adalah yang paling penting," ucapnya.

Bisa dibilang, perjalanan Reeves di dunia hiburan juga tak luput dari perjuangan yang cukup keras. Di tahun 1999, putrinya meninggal saat masih dalam kandungan, 18 bulan setelah itu, kekasih tewas karena kecelakaan mobil.

Pria yang sempat menderita Dyslexia ini juga kabarnya tidak mengantongi ijazah SMA dan hidup susah semasa kecil karena sudah ditinggal ayahnya saat masih berusia enam tahun.

Lantas apa saja kebiasaan frugal Reeves yang patut kita tiru meski kita sudah sukses? Berikut ulasannya.

Sering naik kendaraan umum

Keanu Reeves memang punya koleksi motor dan beberapa mobil mewah. Akan tetapi, hal itu tidak lantas membuatnya anti-kendaraan umum.

Beberapa kali dia pun sempat tertangkap kamera berada di kereta layaknya penumpang pada umumnya. Reeves juga masih sering terlihat ada di dalam bus.

Dilansir dari Beautynesia, salah satu momen yang akhirnya menguak gaya hidup frugal Reeves adalah pada saat Reeves berbagi kursi ke perempuan di dalam kereta bawah tanah.

Sekaya apa Keanu Reeves?

Aktor berusia 58 tahun ini memiliki villa mewah di kawasan Beverly Hills senilai US$ 8,07 juta yang dibeli pada 2003 silam. Bukan cuma itu, GQindia juga memberitakan bahwa Reeves memiliki tunggangan mewah yaitu Bugatti Veyron yang harganya mencapai US$ 1,2 juta, Porsche 911 Carrera, dan mobil-mobil mewah lainnya yang terpampang di garasinya.

Situs Rotten Tomatoes tampaknya berhasil menguak informasi bahwa dari film John Wick terakhirlah Reeve menjadi semakin kaya. Dilansir dari berbagai sumber, kekayaan Reeves sendiri diprediksi sudah menyentuh angka Rp 5,6 triliun.

"Uang tidak memiliki arti apapun bagi saya. Saya telah mendapatkan banyak uang, namun saya ingin menikmati hidup dan tidak mau membuat diri saya menjadi tertekan dalam membangun kekayaan" demikian pernyataan Reeves.

"Saya banyak memberi dan hidup sederhana, kita semua tahu bahwa kesehatan adalah yang paling penting," ucapnya.

Bisa dibilang, perjalanan Reeves di dunia hiburan juga tak luput dari perjuangan yang cukup keras. Di tahun 1999, putrinya meninggal saat masih dalam kandungan, 18 bulan setelah itu, kekasih tewas karena kecelakaan mobil.

Pria yang sempat menderita Dyslexia ini juga kabarnya tidak mengantongi ijazah SMA dan hidup susah semasa kecil karena sudah ditinggal ayahnya saat masih berusia enam tahun.

Lantas apa saja kebiasaan frugal Reeves yang patut kita tiru meski kita sudah sukses? Berikut ulasannya.

Sering naik kendaraan umum

Keanu Reeves memang punya koleksi motor dan beberapa mobil mewah. Akan tetapi, hal itu tidak lantas membuatnya anti-kendaraan umum.

Beberapa kali dia pun sempat tertangkap kamera berada di kereta layaknya penumpang pada umumnya. Reeves juga masih sering terlihat ada di dalam bus.

Dilansir dari Beautynesia, salah satu momen yang akhirnya menguak gaya hidup frugal Reeves adalah pada saat Reeves berbagi kursi ke perempuan di dalam kereta bawah tanah.

Sekaya apa Keanu Reeves?

Aktor berusia 58 tahun ini memiliki villa mewah di kawasan Beverly Hills senilai US$ 8,07 juta yang dibeli pada 2003 silam. Bukan cuma itu, GQindia juga memberitakan bahwa Reeves memiliki tunggangan mewah yaitu Bugatti Veyron yang harganya mencapai US$ 1,2 juta, Porsche 911 Carrera, dan mobil-mobil mewah lainnya yang terpampang di garasinya.

Situs Rotten Tomatoes tampaknya berhasil menguak informasi bahwa dari film John Wick terakhirlah Reeve menjadi semakin kaya. Dilansir dari berbagai sumber, kekayaan Reeves sendiri diprediksi sudah menyentuh angka Rp 5,6 triliun.

Sudah kaya, tak ragu hidup frugal. Tak heran jika Reeves bisa memiliki kekayaan sebesar itu.

Share:

Ibunda Keisya Levronka Tanggapi Polemik Sikap Putrinya saat Ngobrol dengan Marlo Anak Andy F Noya: Terima Kasih Kritik dan Sarannya

KABARMASA.COM, JAKARTA - Ibunda Keisya Levronka, Levi Leonita Havron atau Levi Havron, akhirnya menanggapi secara terbuka polemik yang tengah melanda putrinya terkait sikapnya di hadapan putra presenter Andy F Noya, Marlo Ernesto. Ibunda Keisya Levronka pun menerima segala kritik dari masyarakat.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Levi Havron melalui akun Instagram @levihavron pada Jumat (21/7/2023). Bersama unggahan foto dirinya dan Keisya Levronka, Levi Havron menulis keterangan berisi kalimat bijaksana sekaligus mengakui kekurangan putrinya.

Mengawali tanggapannya, ibunda Keisya Levronka secara tersirat mengakui bahwa sikap putrinya selama berbincang dengan Marlo memang kurang tepat untuk diekspresikan. Ia pun menegaskan hal itu akan dijadikan pembelajaran bagi dirinya dan Keisya.

"Menjadi diri sendiri tidaklah salah, hanya saja dibutuhkan kedewaan dlm menempatkan situasi, waktu, tempat, dan berhadapan dgn siapa. Karena hidup adl belajar. Belajar dr kesalahan dan pengalaman sbg proses pendewasaan diri," tulis Levi Havron ibunda Keisya Levronka.

Ibunda Keisya Levronka Singgung Soal Keikhlasan dan Tanggung Jawab


Selanjutnya, ibunda Keisya Levronka menekankan perlunya keikhlasan dan tanggung jawab dalam menanggapi polemik ini. Tak sampai di situ, Levi juga menjadikan hal ini sebagai bentuk ujian agar putrinya tak pantang menyerah menghadapi segala tantangan.

"Dan iklas adl kuncinya. Iklas dlm menerima segala konsekuensi atas kesalahan yg diperbuat, meski sedih, berat dan sakit, ini yg dinamakan tanggung jawab," tulis Levi Havron.

"Terima saja sbg pelajaran berharga utk mjd lebih baik. Salah ya diperbaiki, jatuh ya bangkit lg, gagal ya dicoba lg, ini yg dinamakan pantang menyerah. I love u😘," lanjutnya.

Ucapan Terima Kasih dari Ibunda Keisya Levronka


Polemik Sikap Keisya Levronka kepada Marlo Anak Andy F Noya

Sebelumnya, Keisya Levronka menyita perhatian netizen setelah sikapnya di konten interview untuk kanal YouTube Volix Media yang dipandu oleh Marlo, dianggap tak menyenangkan.

Dari situ, beredar banyak potongan video saat Keisya Levronka menjawab pertanyaan-pertanyaan putra Andy F Noya. Salah satunya, Keisya Levronka selalu menimpali pertanyaan Marlo dengan gaya seolah mengejek si pemandu acara.

“Kita bahas acara orang lain atau bahas apa sih di sini tuh? Kenapa semua-semua ditanyain sih?” kata Keisya Levronka.

“Namanya kan interview,” jawab Marlo.

“Oh ini namanya interview ya,” timpal Keisya Levronka sambil menunjukkan wajah yang seperti tak acuh kepada Marlo.

Keisya Levronka Sempat Mengutarakan Kata-kata yang Tak Pantas


Tak hanya itu, dalam kesempatan yang sama, Keisya Levronka juga sempat mengutarakan kata-kata yang tak pantas sampai-sampai membuat Marlo mengucap istighfar.

"Astagfirullah. Gini idol loh ya mulutnya enggak terlatih yah?" ucap Marlo.

"Oh harus terlatih, kan terlatih dibidang nyanyi aja. Kalau komunikasi emang kurang," jawab Keisya Levronka.

“Kamu nggak PR trainee gitu?" tanya Marlo. "Oh emang kamu PR trainee ya?" kata Keisya bertanya balik.

"Nggaklah kan aku bukan idol," jawab Marlo.

 

Share:

Laskar Muda NKRI Akan Gelar Aksi Depan BRIN Terkait dengan Anggara Rp6,5 triliun, yang tidak Mampu Mengakomodir Penelitian Anak Bangsa Contoh nya Nikuba


KABARMASA.COM, JAKARTA - Laskar Muda Nkri berupaya untuk menguak tabir kebenaran yang di haruskan bahwa sebagai mana tugas pokok dan fungsi mahasiswa dan pemuda adalah menjadi  agent of control yang dimana kami melakukan tuntutan terhadap Brin untuk memberikan klarifikasai terkait kajian kami.


Sudah seharusnya tiap instansi memberikan keterbukaan data sesuai dengan Undang-Undang No. 14 tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik adalah salah satu produk hukum Indonesia yang dikeluarkan dalam tahun 2008 dan diundangkan pada tanggal 30 April 2008, maka dari itu pada 20 juli 2023 kami melakukan aksi di depan Brin, sebelum melakukan aksi kami meminta untuk klarifikasi dan audiensi kepada pihak brin, namun ternyata kami tidak di berikan audiensi dengan alasan tidak adanya yang bisa menemui kami, ini suda mencederai uu no 14 tahun 2008.

Kami Laskar Muda NKRI mempertanyakan Total anggaran BRIN untuk tahun 2023 sebesar Rp6,5 triliun, sekitar 65 persennya digunakan untuk kegiatan dukungan manajemen, seperti pembayaran gaji pegawai, perawatan gedung dan kendaraan dll. Sisanya sebesar Rp2,2 triliun atau sebesar 35 persen digunakan untuk kegiatan penelitian, seperti yang di ketahaui anggaran sebanyak itu harusnya bisa di kelola dengan baik dan juga dapat memajukan penelitian anak bangsa.

Penemu Nikuba Aryanto Misel Kecewa pada BRIN: Saya Dibantai Habis, Enggak Butuh Mereka

Penemu Nikuba, Aryanto Misel, mengaku tidak butuh dukungan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Hal ini dia katakan dalam sebuah video wawancara dengan televisi yang kemudian beredar viral di internet.

Sekadar informasi, Nikuba atau "Niku Banyu" adalah alat yang diciptakan oleh Aryanto Misel, yang diklaim memungkinkan untuk mengubah air menjadi bahan bakar guna menjalankan kendaraan bermotor tanpa bahan bakar fosil.

Dalam wawancaranya dengan Metro TV yang potongan videonya viral di media sosial, Aryanto mengatakan, "Saya nggak butuh mereka (BRIN) saya sudah dibantai habis, enggak mau."

Nikuba Mau Dijual Rp 15 Miliar

Penemu teknologi Nikuba, Aryanto Misel, mengaku mau menjual teknologi Nikuba ke perusahaan otomotif asing sebesar Rp 15 miliar.

Nikuba sendiri merupakan teknologi yang diklaim mampu mengubah air menjadi bahan bakar untuk kendaraan bermotor. Dengan begitu, kendaraan bermotor tidak lagi butuh bahan bakar fosil seperti bensin untuk bisa berjalan.
Tuntutan :

1.  Mendesak presiden bertindak tegas untuk mencopot Laksana Tri Handoko di karenakan tidak mampu mensuport penelitian anak bangsa nikuba sehingga tidak dapat memberikan kontribusi nyata kepada bangsa.

2. Kemana anggaran  BRIN dari pemerintah sebesar Rp 6,38 triliun untuk dana riset dan inovasi pada tahun 2023.

3. Terkait dengan penemuan aryanto misel yaitu nikuba yang di ragukan bahkan di bantai oleh brin namun ternyata di lirik luar negri untuk di ambil paten nya, sudah selayaknya pihak – pihak yang tidak melaksanankan hak nya di copot, seharusnya brin bisa dan mampu memfasilitasi para peneliti indonesia.

Kontak person 0812 8226 8657 (afad)
Share:

Polda Kepri dan Jajaran Polres Berhasil Menyelamatkan 129 Korban: Mengamankan 50 Tersangka dalam 30 Kasus Tindak Pidana Perdagangan Manusia di Kepri

KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kota Batam – Sebagai bentuk dari komitmen Polda Kepri dan Polres jajaran dalam memberantas kasus tindak pidana perdagangan orang di Wilayah Kepulauan Riau, Polda Kepri berhasil mengungkap 30 kasus tindak pidana perdagangan orang serta selamatkan 129 korban dan amankan 50 orang tersangka tindak pidana perdagangan orang di Wilayah Kepri selama periode dari tanggal 5 Juni sampai dengan 20 Juli tahun 2023, Hal tersebut disampaikan oleh Kapolda Kepri Irjen. Pol. Drs. Tabana Bangun M.Si., melalui Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si. Jumat (21/7/2023).

Selanjutnya Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si., menjelaskan bahwa keberhasilan Polda Kepri dalam mengungkap kasus tindak pidana perdagangan orang menjadi bukti akan keseriusan Polda Kepri dalam hal memberantas dan mencegah kasus tindak pidana perdagangan orang yang terjadi di wilayah hukum Polda Kepri ini. Keberhasilan ini juga tidak lepas dari adanya kerja sama dan koordinasi dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Divhubinter Polri dan instansi terkait lainnya dalam melakukan pencegahan, penanganan maupun tindakan hukum. Dalam periode bulan Juli, Polda Kepri berhasil mengungkap 30 Kasus tindak pidana perdagangan orang di Wilayah Kepri dengan rincian, Polresta Barelang 18 Kasus, Polda Kepri 9 Kasus, Polresta Tanjung Pinang 1 Kasus, Polres Bintan 1 Kasus, dan Polres Karimun 1 Kasus. 

“Untuk modus operandi dari para tersangka adalah mereka mengincar masyarakat dari ekonomi kelas menengah ke bawah dengan cara mengiming-imingi gaji dan kehidupan yang layak di luar sana yang kemudian oleh para tersangka, korban diberikan pekerjaan yang tidak layak dan tidak sesuai dengan apa yang mereka janjikan sebelumnya. Sehingga sehubungan dengan perkara di atas para tersangka dapat dikenakan dengan Undang-Undang nomor 21 tahun 2007 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang dan Undang-Undang nomor 18 tahun 2017 tentang perlindungan Pekerja Migran Indonesia”. Jelas Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si.

“Kemudian Polda Kepri dalam hal ini akan terus berupaya memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat Indonesia yang ingin bekerja ke luar negeri untuk menggunakan jalur-jalur yang prosedural karena dengan menggunakan jalur yang prosedural, warga negara kita akan mendapatkan perlindungan secara menyeluruh berdasarkan peraturan yang berlaku terkait rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat,”. Tegas Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si.

“Terakhir saya menghimbau kepada masyarakat agar memastikan penyedia jasa tenaga kerja apakah terdaftar dan memiliki izin resmi, jangan mudah diiming-imingi dengan jumlah gaji yang besar serta jika ingin bekerja di luar negeri agar melalui proses dan prosedur yang benar guna mendapatkan perlindungan hukum secara penuh. hal ini diharapkan menjadi langkah ke depannya agar masyarakat di Wilayah Kepri tidak menjadi korban kasus tindak pidana perdagangan orang,” ucap Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si.

“Polda Kepri mendukung pentingnya kebebasan pers dalam demokrasi yang sehat. Undang-Undang Pers Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers memberikan dasar hukum yang kuat untuk melindungi kebebasan pers di Indonesia. Kami meyakini bahwa kebebasan pers adalah salah satu pilar utama dalam membangun masyarakat yang berinformasi, kritis, dan partisipatif.” Tutur Kabidhumas Polda Kepri, Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si.

“Polda Kepri akan terus bersinergi bersama media selaras dengan UU No 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik serta mendukung program Kapolri melalui Program Commander Wish tentang Transformasi Pelayanan Publik : Pemantapan Komunikasi Publik dalam memberikan informasi yang Cepat, Tepat dan Akurat. Hal ini akan mendukung upaya Polri dalam mewujudkan Polri Presisi dan mencapai tujuan Kepolisian yang lebih baik dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.” Tutup Kabidhumas Polda Kepri Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si.(Red/ZS)

Share:

Ansar Tegaskan Anak Kepri Tidak Minder Bersaing Saat Berkunjung di SMAN 1 Jemaja Kabupaten Anambas


KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU -Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad berkunjung ke SMAN 1 Jemaja, Kabupaten Anambas, Jumat (21/07/2023).

Seperti yang dilakukan Gubernur di sekolah-sekolah lain yang pernah dikunjungi sebelumnya, dalam keaempatan ini Gubernur Ansar juga memberikan motivasi kepada para pelajar disana. 

Ansar ingin anak-anak Kepri, khususnya anak-anak Anambas mampu bersaing dengan dunia luar. Caranya dengan belajar bersungguh-sungguh, tidak minder serta tetap konsisten dalam meggapai cita-cita. 

"Kepri butuh generasi yang tangguh, tidak minder dan siap bersaing di dunia luar. Tunjukkan kepada dunia, walau kita berada di pulau yang jauh dari pusat kota, namun kita punya wawasan, kemampuan dan fikiran luas. Tetap semangat, kerja keras, terus berdoa dan yang terpenting selalu berbakti kepada kedua orangtua dan guru,"ujar Ansar dalam kesempatan ini. 

Sebelum berkunjung ke SMAN 1, Gubernur Ansar dan rombongan mengawali harinya dengan melakukan safari subuh di Masjid Al-Ishan, Letung. 

Gubernur Ansar didampingi oleh ketua TP PKK Kepri Hj. Dewi Kumalasari, Tim Percepatan Pembangunan Kepri, Kadispora Kepri, Kepala, DKP, Kadiskominfo, Kepala Buri PBJ dan Kepala Biro Kesra. 

Ansar ingin para pelajar yang berada di Anambas kelak tumbuh menjadi generasi emas yang mampu menjaga daerah perbatasan. 

"Kita harus tampil sebagai generasi emas di perbatasan. Saat ini, kita gesa terus pembangunan dan kita prioritaskan infrastruktur dalam menunjang inovasi dan kreativitas pelajar di setiap daerah, termasuk di Anambas," katanya. 

Untuk memotivasi pelajar, Gubernur Ansar juga bercerita tentang  pengalaman waktu masih remaja. Baik ketika dirinya pernah menjadi kuli bangunan dan menjadi guru ngaji setiap pulang sekolah. 

"Kita harus yakin, walau kita berada di daerah perbatasan, kita harus maju dan jangan pernah mender dengan anak-anak yang berada di kota.  Kita harus mengasah diri dengan berbahai inovasi transformasi digital," pungkasnya.(Red)

Share:

Kejari Kab Bekasi Eksekusi Mantan Kabid LH

KABARMASA.COM, JAKARTA – Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi Eksekusi terdakwa mantan Kepala Bidang Kebersihan di Dinas LH Kabupaten Bekasi, D.A.S dalam kasus pidana korupsi pengadaan alat berat Buldozer Tahun 2019 lalu.

“Pada hari ini (red Kamis) tanggal 20 Juli 2023, jaksa eksekutor Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi melaksanakan eksekusi terhadap terdakwa DAS dalam kasus pidana korupsi pengadaan alat berat buldozer pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi pada tahun 2019,”ucap Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Kabupaten Bekasi, Barkah Dwi Hatmoko.

Sebelumnya Kata Barkah,Kejaksaaan Negeri Kabupaten Bekasi telah menerima putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia dalam perkara korupsi pengadaan alat berat Buldozer pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Tahun 2019.

Antara lain petikan keputusan Mahkamah Agung Ri Nomor 1212k/pid.sus/2013 tanggal 17 Mei 2023, yang menyatakan terdakwa DAS tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam putusan dakwaan premier membebaskan terdakwa tersebut, karena itu dari dakwaan Premier tersebut terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi bersama sama.

“Sebagaimana di didakwakan dalam dakwaan subsider menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dijatuhkan pidana kepada terdakwa selama 4 (empat) tahun dan pidana denda sebesar 200.000.000,-(dua ratus juta rupiah).dengan ketentuan jika denda pidana tersebut tidak dibayarkan diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan,”ucapnya.

Selain DAS petikan Mahkamah Agung RI Nomor 1214k/pid.sus/2013 tanggal 17 Mei 2023, yang menyatakan juga terdakwa SP terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi bersama sama.

Sebagaimana di didakwakan dalam dakwaan premair menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dijatuhkan pidana kepada terdakwa selama 4 (empat) tahun dan pidana denda sebesar 900.000.000,-(sembilan ratus juta rupiah).dengan ketentuan jika denda pidana tersebut tidak dibayarkan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (bulan) bulan.

“Setelah putusan berkekuatan hukum tetap,maka harta benda milik terdakwa akan di sita dan dilelang untuk melunasi pelunasan uang pengganti tersebut. Dan bilamana terdakwa tidak memiliki harta benda yang mencukupi untuk membayar pelunasan uang pengganti, maka diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun,”terangnya.

Berdasarkan putusan tersebut Jaksa Eksekutor kemudian melaksanakan putusan pengadilan (eksekusi),yang telah memiliki kekuatan hukum tetap terhadap terdakwa DAS, yang pada hari ini mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi dengan didampingi kuasa hukumnya untuk melaksanakan proses eksekusi dengan memasukan bersangkutan ke Lapas IIA Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.

“Sedangkan untuk terdakwa SP masih dalam upaya pelaksanaan keputusan pengadilan terhadap yang bersangkutan,” pungkasnya

 

Share:

Rugikan Negara Hingga Rp 900 Juta, Kades di Banten Diduga Korupsi Dana Desa untuk Beli 'Skincare'

 

KABARMASA.COM, SERANG - Beberapa waktu lalu, Erpin Kuswati, Kades Katulisan di Serang ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi dana desa.

Dari hasil penyidikan Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Serang, Erpin merugikan negara, dari yang sebelumnya Rp 499 juta menjadi Rp 900 juta.

Adapun, uang hasil korupsi itu diduga digunakan untuk membeli perawatan tubuh (skincare).

 

Sebelumnya, Kejaksaan Negeri Serang telah menahan Erpin Kuswati di Rutan Kelas IIB Serang sejak Selasa 23 Mei lalu.

 

Ia diduga melakukan penyimpangan penggunaan dana desa.

Di antaranya, kelebihan pembayaran pengerjaan, tidak menyetorkan pajak dan honor pegawai tidak diserahkan.

Diduga, uang hasil korupsi ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

 

Seperti, membeli perawatan tubuh (skincare) dan yang lainnya.

Adapun, kini Penyidik Kejari Serang telah merampungkan penyidikan kasus dugaan korupsi dana Desa Katulisan, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Banten tahun 2020-2021 ini.

 

Di sisi lain, pada Kamis (20/7) lalu, pengacara Erpin Kuswati, Bagaskoro mengatakan, kliennya dalam waktu dekat akan diadili di Pengadilan Tipikor Serang.

 

"Ada penambahan (kerugian negara). Tadi juga ada dari Inspektorat udah datang untuk mencocokan (menghitung) dengan kerugian keuangan negara, kurang lebih Rp 900 juta," ujar Bagas.

 

Diketahui, sebagai Kades Erpin Kuswati saat itu menyelewengkan dana yang seharusnya digunakan untuk pengembangan dan pembangunan desa.

Meski begitu, terkait uang hasil korupsi yang diduga untuk membeli skincare, Bagas enggan menaggapi karena telah masuk pokok perkara.

 

 

Share:

Agenda Kegiatan Bina Desa Nasional IBEMPI 2023 Desa Kunyai, Dusun Rajang Begantung 2, Kec. Sui Tebelian. Kab Sintang Permasalahan Kebun Pohon Karet


KABARMASA.COM, KABUPATEN SINTANG - Berdasarkan rentang umur, didesa tersebut merupakan gabungan dari usia produktif dan kalangan tua, sehingga pekerjaan yang banyak digeluti adalah bertani dan berkebun. Perkebunan yang lazim dikerjakan oleh warga desa Kunyai adalah perkebunan pohon karet dan kelapa sawit. Adapun permasalahan yang dihadapi oleh warga desa ialah pohon karet yang kerap kali mengalami gugur daun sehingga mempengaruhi produktivitas yang maksimal bagi hasil karet yang dihasilkan dan dapat menurunkan tingkat penghasilan yang didapatkan oleh warga desa. Terhadap permasalahan yang dihadapi oleh warga tsb, maka diadakanlah Focus Group Discussion (FGD) antara mahasiswa, Ketua Kompas, kaum milenial desa tsb dan Petani Inspiratif Sintang, pak Adrianus Limbai.

Waktu Senin-Minggu, 10-16 Juli 2023, Tempat Desa Kunyai, Dusun Rajang Begantung 2, Kec. Sui Tebelian. Kab Sintang  dengan bapak BERNARDINUS TAGAPTIAM GUDAH selaku petani yang berpengalaman dan acara ini diketuai oleh Melania Merchyka Olivia

 

Berdasarkan diskusi yang dilakukan, didapatkanlah solusi bagi permasalahan kebun pohon karet yang dihadapi oleh warga desa, yaitu dengan penambahan NPK, Nitrogen, pupuk EM4 yang diberikan secara rutin agar mendapatkan hasil yang maksimal dari kebun karet, sistem pertanian tumpang sari pun dapat dilakukan untuk perkebunan karet yang dilakukan, misal pada pohon karet yang didekatnya ditanami juga dengan tebu.

Dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab Sintang pun turut memberikan dampak positif dan sangat banyak, dengan membantu dalam kegiatan sosialisasi mengenai sistem pertanian terpadu kepada warga desa dan pelatihan pembuatan pupuk kompos memanfaatkan tandan kosong kelapa sawit dan sisa-sisa sayuran/buah yang busuk (tidak layak makan). Sehingga dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab Sintang, ingin memberikan edukasi sistem "zero waste" bagi sistem pertanian diwarga desa Kunyai.

 

Kegiatan Bina Desa Nasional merupakan tolak ukur dan jalan pembuka bagi peningkatan sistem pertanian bagi Desa Kunyai, serta memberikan edukasi singkat bagi kaum milenial dan dapat menghadirkan forum diskusi yang dapat memberikan solusi bagi permasalahan pertanian yang dihadapi oleh warga desa Kunyai.

 

Adapun hasil-hasil pertanian selain dari kebun karet, warga desa menanam sebagian tanaman holtikultura seperti, cabai, sawi, buncis dalam jumlah kecil, namun masih menggunakan pupuk pestisida yang kurang ramah bagi lingkungan, dengan adanya pendekatan melalui sosialisasi sistem pertanian terpadu dan edukasi pelatihan pembuatan pupuk kompos secara langsung, maka diharapkan warga desa dapat menerapkan dan mengganti pupuk pestisida ke pupuk kompos yang lebih ramah lingkungan.

Share:

Youtube Kabarmasa Media



Berita Terkini

Cari Berita

Label

Arsip Berita

Recent Posts