FAISAL MAHTELU ISMAHI-KORWIL DKI-JAKARTA: PUTUSAN PN JAKPUS BERTENTANGAN DENGAN UUD 1945
Wamenkumham Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Gratifikasi Rp 7 Miliar
"Jadi saya datang hari ini untuk membuat pengaduan ke dumas terkait dugaan tindak pidana korupsi berpotensi dugaannya bisa saja pemerasan dalam jabatan, bisa juga gratifikasi atau yang lain. Yang terlapor itu saya menyebutkan penyelenggara negara dengan status Wamen, Wamen saya sebut dengan inisial EOSH," kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2023).
Sugeng mengatakan uang itu diduga diterima orang terdekat
Eddy Hiariej. Pemberian itu diduga terkait konsultasi hukum dan pengesahan
status badan hukum.
"Jadi ini terkait adanya aliran dana sekitar Rp 7 miliar
yang diterima melalui dua orang yang diakui oleh EOSH tersebut sebagai
asprinya, diterima melalui asprinya," katanya.
"Satu, minta konsultasi tentang hukum, yang
kedua dugaan terkait dengan permintaan pengesahan status badan hukum,"
tambahnya.
Sugeng mengaku telah menyerahkan bukti berupa bukti transfer
Rp 7 miliar tersebut. Uang itu mengalir antara April dan Oktober 2022.
"Ada empat bukti kiriman dana, ini yang
paling penting, transfer. Kemudian ada chat yang menegaskan bahwa Wamen EOSH
mengakui adanya satu hubungan antara dua orang asprinya yang menerima data
tersebut sebagai orang yang diakui, sehingga terkonfirmasi bahwa dana yang
masuk ke rekening yang bernama YER dan YAM adalah terkonfirmasi sebagai orang
yang disuruh atau terafiliasi dengan dirinya,"
Eddy telah merespons laporan itu. Dia menilai pelaporan dari
Sugeng ke KPK tak perlu ditanggapi serius.
"Terkait aduan Sugeng kepada KPK. Saya tidak
perlu menanggapi secara serius karena pokok permasalahan adalah hubungan profesional
antara Aspri Saya YAR dan YAM sebagai lawyer dengan kliennya Sugeng (Ketua
IPW). Silakan konfirmasi lebih lanjut kepada YAR dan YAM yang disebutkan oleh
Sugeng dalam aduannya," ujarnya. (Red)
Kunjungan Kerja Kapolda Kepri di Polresta Barelang
Di Mako Polresta Barelang, Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Tabana Bangun, M.Si., beserta Ketua Bhayangkari Kepri Ny. Imelda Tabana Bangun disambut dengan pengalungan bunga dan jajaran hormat oleh personel Polresta Barelang.
Pada kunjungan kerja Kapolda Kepri di Mapolresta Barelang, Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto S.H., S.I.K.,M.H., menjelaskan situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polresta Barelang hingga sampai dengan saat ini dalam keadaan aman dan terkendali serta Polresta Barelang mendapatkan piagam penghargaan dari Kemenpan RB sebagai unit penyelenggaraan pelayanan publik kategori pelayanan prima lingkup Kepolisian Negara Republik Indonesia tahun 2022. Pada kesempatan tersebut dilanjutkan arahan oleh bapak Kapolda Kepri ke personel Polresta Barelang.
Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Tabana Bangun, M.Si., menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polresta Barelang dan jajaran atas sambutan yang diberikan serta dalam kesempatan tersebut Kapolda Kepri sangat mengapresiasi seluruh personel Polresta Barelang yang telah bekerja dengan baik dalam pelaksanaan tugas sehari- harinya.
Dalam arahannya Kapolda Kepri menegaskan “Terkhusus di wilyah Kota Batam banyak terdapat perusahaan yang mendukung pertumbuhan ekonomi Kota Batam. Saya mengingatkan kepada seluruh rekan - rekan agar tidak ada yang membekingi setiap kegiatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal di Kota Batam.”
“Terakhir, Saya berharap kedepannya Polresta Barelang dapat memberikan pelayanan yang lebih maksimal terhadap masyarakat sehingga dapat memberikan rasa aman dan tentram kepada masyarakat Kota Batam.” Tutup Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Tabana Bangun, M.Si. (Red/ZS)
Gubernur Ansar Ajak Forkopimda Fokus Penekanan Stunting, Kemiskinan dan Ketersediaan Sembako Jelang Ramadhan dan Pertama Kali Rapat Forkopimda Diadakan di Lingga
Tingkatkan Hubungan Kelembagaan, Polda Kepri Gelar Penandatanganan Perjanjian Kerja sama dengan Instansi Pemerintah dan Non Pemerintah
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kota Batam – Polda Kepri gelar Penandatangan Perjanjian Kerja Sama Antara Polda Kepri dengan Kementrian Agama Wilayah Provinsi Kepri,Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kepri,Kpu Provinsi Kepri,Asperindo Provinsi Kepri, Asperindo Wilayah Khusus Kota Batam serta PGRI Provinsi Kepri bertempat di Gedung Lancang Kuning pada hari Senin (13/03/2023).
Turut Hadir Dalam Kegiatan Wakapolda Kepri, PJU Polda Kepri, Kakanwil Kemenag Provinsi Kepri, Kepala BPN Provinsi Kepri, Ketua KPU Provinsi Kepri, Ketua PGRI Provinsi Kepri, Ketua Asperindo Provinsi Kepri serta Ketua Khusus Asperindo Wilayah Khusus Batam.
Dalam Amanatnya, Kapolda Kepri Irjen Pol Drs Tabana Bangun,M.Si mengucapkan selamat datang kepada pimpinan lembaga pemerintah lembaga non pemerintah beserta rombongan dalam rangka penandatanganan kerjasama atau nota kesepahaman antara Polda Kepri dengan lembaga pemerintah dan lembaga non pemerintah di Provinsi Kepri.
“Dasar penanganan MOU saat ini adalah Perkap Nomor 12 tahun 2014 tentang Panduan Penyusunan Kerjasama Kepolisian Negara Indonesia. Kerjasama ini merupakan wujud komitmen Polri khususnya pada Polda Kepri dalam penegakan dan perlindungan hukum serta sebagai bentuk sinergitas dengan lembaga pemerintah dan lembaga non pemerintah di Provinsi Kepri.”- imbuh Kapolda Kepri Irjen Pol Drs Tabana Bangun,M.Si
Kapolda Kepri Irjen Pol Drs Tabana Bangun,M.Si menjelaskan bahwa Posisi tugas pokok dan kepentingan yang berbeda antara lembaga pemerintah ,lembaga non pemerintah di Provinsi Kepri dan Polri tidak menutup kemungkinan akan menjadi perbedaan persepsi di lapangan oleh sebab itu dengan adanya perjanjian kerjasama ini akan mampu mengatasi kendala-kendala tersebut.
Besar Harapan saya kedepan dari kerjasama ini dapat mempermudah koordinasi dan meningkatkan integritas kita di bidang penegakan hukum serta menjadi pedoman bagi para pihak dalam melaksanakan tugas di lapangan secara rinci dan detail.”- jelas Kapolda Kepri Irjen Pol Drs Tabana Bangun,M.Si
“Terakhir, Saya Ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pengelola objek vital nasional dan objek vital tertentu yang telah memberikan kepercayaan kepada Polri untuk bekerja sama dalam bidang pengamanan dan penegakan hukum.” – tutup Kapolda Kepri Irjen Pol Drs Tabana Bangun,M.Si.(Red/ZS)
Tata Kelola Pemilu 2024 Oleh: Dr. Andry Wibowo, Sik.,MH.,Msi
Gubernur Kepri Ansar Ahmad Lantik 135 Pejabat Eselon II, III & IV Dilingkungan Pemprov Kepri
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Tanjungpinang - Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad melantik 135 Pegawai Negeri Sipil pada jabatan struktural Pimpinan Tinggi Pratama, jabatan Administrator, dan Jabatan Pengawas di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, bertempat di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang, Senin (13/03/2023).
Dalam pelantikan tersebut, Reni Yusneli yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau (BP2RD Kepri) dilantik menjadi Pejabat Fungsional Utama sebagai Analis Kebijakan Ahli Utama.
Selain itu, ada sembilan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik. Adapun nama-nama yang menduduki jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yaitu Sardison dari Kepala BPSDM menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Hukum, Muhammad Dali dari Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Hukum menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB).
Selanjutnya Ani Lindawati yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala DP3AP2KB bergeser menjadi Kepala BPSDM, Said Sudrajat yang sebelumnya menjabat Sekretaris Bakesbangpol kini menjabat sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Yeni Trisya Isabella yang menjabat sebagai Sekretaris Dispora sekarang menduduki Kepala BKD dan Korpri.
Lalu Diki Wijaya yang sebelumnya menjabat Sekretaris Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau (BP2RD Kepri) kini dipromosikan menduduki jabatan Kepala BP2RD Kepri, Syakyakirti yang sebelumnya Inspektur Pembantu I Inspektorat Daerah menjadi Kepala Biro Perekonomian dan Pembangunan, lalu Asep Guntur Sapari yang sebelumnya sebagai Wadir Yanmedik dan Keperawatan RSUD RAT kini menjabat Direktur RS Khusus Jiwa dan Ketergantungan Obat Engku Haji Daud.
Sedangkan PNS Pemerintah Provinsi Kepri yang dilantik sebagai jabatan administrator berjumlah 73 orang dan jabatan pengawas berjumlah 52 orang.
Gubernur Ansar mengatakan promosi dan mutasi jabatan merupakan hal biasa untuk kebutuhan organisasi sekaligus merupakan menjadi bagi PNS untuk meningkatkan kinerjanya.
Lebih lanjut Gubernur Ansar berpesan kepada pejabat yang baru dilantik dan dipromosikan supaya bekerja semaksimal mungkin, disiplin dalam bekerja, menunjukan loyalitas dan memiliki integritas serta mampu menerjemahkan kebijakan pimpinan.
“Saudara sebagai pejabat yang telah diberikan kepercayaan dan amanah, saya ingatkan agar bekerja semaksimal mungkin melaksanakan tugas dan fungsinya, memiliki disiplin, memiliki loyalitas dan berintegritas serta mampu menerjemahkan dan melaksanakan kebijakan daerah” pesannya kepada pejabat yang baru dilantik.
Acara pelantikan dan pengambilan sumpah/janji pejabat dimaksud dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Adi Prihantara, para Asisten Setda Provinsi Kepri, pimpinan OPD dan tamu undangan lainnya.(Red)
Camat Pulo Gadung Gusur Paksa Pedagang UMKM Depan Kampus Jayabaya
Ratusan warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Rencanakan Demo Besar
Gubernur Ansar Ahmad Hadiri Penandatanganan Guru PTK Non ASN Se-Kota Batam
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kota Batam - Gubernur Kepri Ansar Ahmad menghadiri acara Penandatanganan Surat Perjanjian Kontrak (SPK) Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Non ASN Tahun 2023 Provinsi Kepulauan Riau, bertempat di Ballroom Restoran Golden Prawan Bengkong Kota Batam, Jum'at ( 10/03/2023).
Penandatanganan PTK Non ASN Provinsi Kepri jenjang SMAN SMKN dan SLBN kali ini, diikuti peserta sebanyak 694 orang, yang merupakan tenaga pengajar se- Kota Batam. Adapun secara keseluruhan ada kurang lebih 2.575 orang PTK non ASN se- Provinsi Kepri dan tersebar disemua kabupaten dan kota.
Dalam sambutannya Gubernur Ansar mengatakan, pentingnya pendidikan untuk membangun peradaban manusia yang lebih baik. Hal ini selaras dengan misi Provinsi Kepri mewujudkan kualitas SDM yang berkualitas, sehat dan berdaya saing berbasiskan iman dan taqwa.
Atas dasar itu sambung Gubernur Ansar, peran guru dan tenaga pendidik dalam pembangunan sangat strategis. Karena mereka tidak sekedar memberikan pengajaran kepada anak didik semata. Tapi juga menyiapkan generasi masa depan yang akan melanjutkan pembangunan di masa mendatang.
"Karenanya, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mengapresiasi seluruh guru dan tenaga pendidik yang telah memberikan kontribusi bagi kemajuan pendidikan di negeri Segantang Lada ini. Salah satu apresiasi yang diberikan yakni kembali memperpanjang kontrak kerja para honorer di lingkungan pemerintah Provinsi Kepri," jelas Gubernur Ansar.
Apalagi lanjut Gubernur Ansar, pada bulan Juli Tahun 2022 yang lalu, dalam RAKORNAS Kepegawaian di Batam, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau memberikan penguatan terhadap Honorer termasuk tenaga pendidik Non ASN dengan usulan untuk mempertimbangkan kembali atas rencana penghapusan honorer oleh Kemenpan RB dan BKN.
Di depan para peserta, Mantan Bupati Bintan dua periode juga menyampaikan terkait program seleksi CSAN PPPK yang telah dimulai pada 2021 lalu. Dimana seleksi ini telah meluluskan seleksi tahap 1 dan 2 dengan jumlah peserta yang telah lulus mencapai 649 orang, dan SK nya telah diserahkan pada awal bulan Januari 2023 kemarin.
"Dan kebijakan ini akan terus kita lanjutkan di tahun 2023 ini," jelasnya.
Di akhir sambutannya, Gubernur Ansar seperti biasa mengajak semua peserta bernyanyi bersama, termasuk melantunkan sholawat busyro, dan juga sholawat yasirlana sebagai bukti cinta kepada Rasulullah SAW, yang di yaumil akhir nanti, sangat kita harapkan pertolongan dengan syafaatnya. (Red)
Terpilih sebagai Presiden Mahasiswa BEM UMJ Periode 2023-2024, ini Harapan Sarlin Wagola
Gubernur Ansar Jadi Inspektur Upacara pada Upacara Peringatan HUT Satpol PP, Satlinmas serta Damkar Tingkat Provinsi Kepri
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Tanjungpinang - Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad bertindak selaku Inspektur Upacara pada Upacara Peringatan HUT Ke-73 Satpol PP dan HUT Ke - 61 Satlinmas serta HUT Ke-104 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tingkat Provinsi Kepri di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Jum'at (10/03/2023).
Adapun yang bertindak selaku Perwira Upacara Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tanjungpinang Agustiawarman, Pemimpin Upacara Kasatpol PP Kabupaten Lingga Dodi Suhendra, serta Korsik dari Gita Ksatria Praja Satpol PP Kota Tanjungpinang.
Upacara diikuti 4 kompi yakni 1 pleton TNI dan Polri, 1 Pleton Pol PP Provinsi Kepri dan Kabupaten Kota, 1 Pleton Damkar Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, PPNS, BPBD dan Satlinmas, serta 1 pleton Dinas Perhubungan, KSOP dan Basarnas.
Peringatan Hari Ulang Tahun KE-73 SATPOL PP DAN KE-61 SATLINMAS kali ini mengambil tema “Mewujudkan Wilayah Tertib dan Ramah Investasi Melalui Satuan Polisi Pamong Praja dan Satuan Perlindungan Masyarakat yang Profesional”. Sedangkan tema Peringatan Hari Ulang Tahun Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan tahun ini yaitu “Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangguh, Rakyat Tumbuh, Indonesia Maju”.
Dalam amanatnya, Gubernur Ansar membacakan arahan Menteri dalam Negeri Tito Karnavian. Pada kesempatan itu ia berharap seluruh pihak baik pemerintah Kabupaten dan Kota untuk dapat melibatkan Satpol PP dan SATLINMAS dalam implementasi kebijakan kemudahan investasi di daerah.
"Perkuat profesionalitas dan integritas dengan mempertahankan sikap humanis agar memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan para pelaku usaha untuk beraktivitas. Karena keputusan pelaku usaha untuk berinvestasi tidak hanya didasarkan pada nilai keekonomian akan tetapi atas dasar kenyamanan dan juga kemudahan berusaha" harapnya.
Gubernur Ansar melanjutkan, peringatan HUT Ke-104 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan tahun ini, membawa pesan kepada seluruh elemen bangsa Indonesia untuk tetap menggalang solidaritas, jiwa patriot serta memperkuat pengabdian aparatur Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan di seluruh Indonesia.
"Sehingga mampu melahirkan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yang tangguh. Selanjutnya, dengan semangat dan ketangguhan itu lah yang kemudian akan mendorong masyarakat untuk terus tumbuh demi mewujudkan Indonesia maju" ucap Gubernur Ansar.
Terakhir, Gubernur Ansar atas nama Pemprov Kepri mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun ke-73 SATPOL PP DAN KE-61 SATLINMAS serta HUT KE-104 pemadam kebakaran dan penyelamatan.
"Saya haturkan rasa bangga dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada anggota Satpol PP, Satlinmas serta Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, atas pengabdiannya dalam mengemban tugas dan memberikan perlindungan serta pelayanan yang tulus demi mewujudkan rasa tertib, tenteram dan aman kepada masyarakat" tutupnya. (Red)
Rijal : Oknum DPRD Berau Harus Pro Rakyat
Ketum PW SEMMI Kepri Apresiasi Kapolda Kepri Pol. Drs. Tabana Bangun, M.Si., bersama Gubernur Kepri dan Danrem Wira Tama Menyapa Korban Longsor di Kabupaten Natuna
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kota Batam - Pengurus Wilaya (PW) Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Kepulauan Riau (Kepri) Ketua Umum Zainul Sofian Apresiasi Kapolda Kepri Irjen Pol. Drs. Tabana Bangun, M.Si., bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Danrem Wira Tama telah menjenguk korban longsor yang di rawat di RSUD Kabupaten Natuna.
Ketua Umum PW SEMMI Kepri Zainul Sofian menyampaikan bahwa turut duka sedalamnya atas musibah masyarakat yang terdampak longsor di kabupaten Natuna, “Kami apresiasi atas bantuan dari jajaran Kepolisian dan pihak terkait lainnya”. Kamis (09/03/2023).
Kepedulian secara Kemanusian Kapolda Kepri Irjen Pol. Drs. Tabana Bangun, M.Si. Turun langsung serya menjeguk korban bencana longsor di RSUD Kabupaten Natuna telah memberikan semangat dan mendoakan agar korban segerah sembuh dan sehat kembali
Kapolda Kepri juga memberikan tali asih dengan harapan dapat mengurangi sedikit beban yang di alami korban bencana tanah longsor yang terjadi Serasan Kabupaten Natuna.
Kapolda Kepri Irjen Pol. Drs. Tabana Bangun, M.Si., menambahkan korban longsor dipastikan mendapatkan bantuan makanan, dapur umum, air bersih, posko pengungsian dan fasilitas kesehatan. Polda Kepri bersama dengan pihak terkait terus bergerak memberikan bantuan-bantuan yang dibutuhkan untuk masyarakat terdampak bencana alam tersebut.
Bencana alam tanah longsor terjadi pada hari Minggu, 5 Maret 2023 dan longsor susulan terjadi pada Senin, 6 Maret 2023. Longsor tersebut telah menyebabkan 21 orang meninggal dunia dan 7 orang luka-luka serta 1.216 orang mengungsi akibat musibah tersebut.
“Harapannya kita semua jajaran Pemimpin Kepri bisa semaksimal mungkin melakukan apa yang bisa di lakukan, untuk membantu masyarakat yang terkena musibah”.
Dan tentunya ini menjadi duka cita dan belasungkawa bagi kita semua." Ketua PW SEMMI Kepri Apresiasi kepada Kapolda Kepri Irjen Pol. Drs. Tabana Bangun, M.Si. dan jajaran yang telah memberikan perhatian terhadap korban bencana longsor, semoga dapat meringankan terhadap musibah ini. Ujar Ketua Umum PW SEMMI Zainul Sofian (Red)
Kabid Lingkungan DPN PERMAHI Apresiasi Aksi KPMKB
Desak Kementrian ESDM Audit PT BJU, PT SBB, PT SBE Dugaan Penadah Ilegal Mining Hingga Transparan CSR/PPM Berau Coal.
Geruduk kantor Kejagung RI, AP3J Minta kadis BPBD dan Kesbangpol Bungo dipanggil dan diperiksa
Advokat Afad Usasra Meminta Jangan Lukai Perasaan Masyarakat, Pemberian Rp10 Juta, Namun Tidak Boleh Menggugat Bagi Korban Plumpang
Desak Mabes polri, KPPT Buru "Segera tangkap dan adili pemilik Tong dan Bek Tong yang beroperasi di wilayah Desa Dava
Mahasiswa meminta Iwan Setiawan dicopot sebagai Plt. Bupati Bogor
Bersama Kepala BNPB RI, Kapolda dan Danrem, Gubernur Ansar Terbang ke Serasan Menggunakan Helikopter BNPB: Gubernur Serahkan Bantuan Rp1 Miliar Kepada Pemkab Natuna
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kabupaten Natuna - Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad bersama Kepala BNPB RI Letjen TNI Suharyanto, Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB RI Mayjen TNI Fajar Setyawan, Danrem 033 Wira Pratama Brigjen TNI Yudi Yulistyanto dan Kapolda Kepri Irjen Pol.Drs. Tabana Bangun terbang ke Pulau Serasan menggunakan helikopter dari Bandara Raden Sadjat, Kecamatan Ranai. Rabu (08/03/2023)
Helikopter yang hanya berkapasitas 4 seat ini diperkirakan akan terbang dengan memakan waktu sekitar 45 menit higgga 1 jam.
Sebelum terbang terlebih dahulu dilakukan breafing di ruang VIP bandara Raden Sadjat sebagai bentuk persiapan dan kesiapan masing-masing penumpang dalam menghadapi berbagai cuaca dan kendala.
Keberangkatan Gubernur Ansar bersama Kepala BNPB RI serta FFKPD ini selain untuk meninjau lokasi longsor, dan lokasi pengungsian. Juga menyerahkan bantuan Pemprov Kepri sebesar Rp1 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Natuna.
"Kita hadir disana untuk memberi semangat saudara-saudara kita di pengungsian. Mereka butuh kita hadir bersama mereka. Kita juga berdoa agar pencarian korban hilang dilanjutkan dan segera diketemukan. Bersama ini Pemerintah Provinsi Kepri memberi bantuan sebesar Rp1 miliar kepada Pemkab Natuna," kata Ansar.
Gubernur Ansar dan rombongan terbang dari Ranai ke Kepulauan Serasan sekitar jam 11.00 WIB. (Red/ZS)
Gubernur Kepri Ansar Ahmad Bersama Kepala BNPB RI Sampai di Ranai, Natuna Langsung Gelar Rapat Gabungan
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kabupaten Natuna - Bencana tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna mendapat perhatian besar dari pemerintah pusat. Kepala Badan Penangggulan Bencana Nasional (BNPB) RI Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M. ikut serta bersama Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad meninjau langsung lokasi tanah longsor.
Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad bersama kepala BNPB RI Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M. tiba di Bandara Raden Sadjat, Ranai, Kabupaten Natuna, Selasa (07/03/2023) menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU.
Setibanya di Bandara Raden Sadjat, Ranai, Natuna, Kepala BNPB RI langsung menggelar rapat untuk memberikan arahan kepada Gubernur, Danrem, Kapolda serta seluruh Forkopimda atau perangkat daerah lainnya yang terlibat langsung dalam proses evakuasi para korban tanah longsor di Serasan, Kabupaten Natuna.
Letjen TNI Suharyanto dalam arahannya meminta agar lokasi kejadian tidak menjadi kendala. Evakuasi harus dilakukan dan tim evakuasi harus maksimal dalam mencari korban yang masih dinyatakan hilang untuk sementara. Tidak menjadikan lokasi yang terpencil dan kondisi cuaca yang tidak stabil mempengaruhi proses pencarian.
"Setelah ini kita tetapkan sebagai darurat bencana, maka kita harus bahu-membahu secara maksimal melakukan pertolongan. Sebanyak 47 orang yang dinyatakan hilang itu relatif banyak. Makanya kita harus cari dengan maksimal, sampai betul-betul tidak mungkin ditemukan lagi," kata Suharyanto.
Untuk masyarakat yang saat ini berada di pengungsian, Suharyanto juga meminta agar kebutuhan sehari-harinya terjamin, baik berupa sandang, papan dan pangannya.
"Jangan sampai masyarakat yang sudah kena musibah itu dibebani lagi dengan susah mendapat bantuan makanan, pakaian dan sebagainya. Kita harus perhatikan betul-betul sampai status darurat bencana selesai,"ujarnya.
Ditegaskannya lagi, meskipun lokasi kejadian cenderung sulit diakses karena jauh dan harus berhadapan dengan cuaca yang tidak menentu di laut Natuna, namun Suharyanto meminta agar standar perlakuan penanganan bencana dilakukan secara seksama.
"Justru harus lebih maksimal lagi karena kondisi geografis dan cuaca mengharuskan kita demikian," tegasnya.
Turut serta dalam rombongan dari Jakarta yaitu Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan, Kapusdatin BNPB Dr. Abdul Muhari, personil Basarnas, dan sejumlah jurnalis media nasional.
Setibanya di Ranai, rencananya Gubernur Ansar bersama Letjen TNI Suharyanto akan langsung menuju pulau Serasan menggunakan kapal laut. Namun karena kondisi cuaca dan jarak tempuh yang jauh akhirnya dalam rapat diputuskan ditunda untuk menuju Serasan, yakni menjadi subuh (dini hari).
Jarak pulau Serasan dari ibukota Kabupaten Natuna di Ranai berkisar 330 mil dengan waktu tempuh 12 jam.
Sebelumnya Gubernur Ansar juga telah memerintahkan KMP Bahtera Nusantara 1 untuk membawa personel dan peralatan evakuasi ke pulau Serasan. KMP Bahtera Nusantara 1 dengan kapasitas 295 orang dan 36 unit kendaraan mengangkut beberapa personil Kemensos, TNI, Polri, KSOP, BPTD, dan Pemda.
"Kita harus cepat untuk membawa personil dan peralatan ke pulau Serasan karena kondisinya darurat, semua armada yang memungkinkan untuk turun akan kita kirim kesana," kata Gubernur Ansar.
Sebelumnya, longsor terjadi di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan Timur, Senin (6/3) pukul 11.15 WIB. Longsor disebut menyapu 27 rumah warga di Desa Pangkalan.
Rilis Tim Gabungan Tanggap Bencana Serasan & Serasan Timur pada (07/03) pukul 07:00 WIB mencatat data korban meninggal teridentfikasi sebanyak 6 Orang, data meninggal belum terindentifikasi sebanyak 4 Orang.
Sementara yang dinyatakan hilang sejumlah 47 Orang. Adapun korban luka berat ada 4 Orang, dan korban kritis sejumlah 4 Orang (3 orang dikirim ke Pontianak via Bukit Raya dan 1 orang dikirim ke Ranai via Indra Perkasa).
Saat ini jumlah orang yang mengungsi di pengungsian PLBN sebanyak 219 Orang, pengungsian Puskesmas : 215 Orang, pengungsian Pelimpak dan Mesjid Alfurqon sebanyak 500 orang, dan pengungsian SMA 1 Serasan ada 282 orang. Total Pengungsi berjumlah 1.216 Orang.
Gubernur Ansar juga sudah bergerak cepat dengan mengirimkan bantuan logistik sebanyak 200 paket. Setiap paketnya berisikan mie instan 2 dus, sarden 5 kaleng, minyak goreng 5 kilogram, gula 2 kilogram, teh 2 kotak, Susu bubuk 2 kotak, peralatan mandi 1 paket, peralatan makan 1 paket, dan peralatan masak 1 paket.
Dalam rombongan yang berangkat dari Jakarta, Basarnas juga mengirimkan enam personel unit K9 yang akan membantu mencari warga yang masih tertimbun longsor. (Red)
Pasca Longsor Serasa, Pemulihan Jaringan Listrik dan Telekomunikasi Jadi Salah Satu Atensi Utama Pemprov Kepri
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Pasca bencana longsor yang menimpa Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Senin (06/03) lalu, kondisi jaringan kelistrikan serta telekomunikasi di daerah tersebut masih terhambat. Namun terhambatnya kedua prasarana tersebut menjadi salah satu atensi utama Pemprov Kepulauan Riau untuk segera di atasi.
Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad melalui Kepala Dinas Kominfo Hasan, Selasa (07/03) mengatakan, pihaknya bersama Pemkab Natuna sampai saat ini masih terus berkoordinasi dengan PLN dan pihak Telkom sebagai penyedia layanan kelistrikan dan jaringan telekomunikasi di daerah yang berjarak cukup jauh dari Ibukota Natuna, Ranai tersebut. Rabu (07/03/2023)
Hasan menyebutkan, dari informasi yang diterima, saat ini telekomunikasi di Serasan sudah aktif namun belum maksimal. Sebab dari 5 BTS yang ada di Serasan, baru 2 BTS yang dapat dioperasionalkan, yakni BTS milik BAKTI Kominfo.
"Sedangkan 3 BTS milik provuder swasta belum dapat beroperasi, tapi hari ini akan diusahakan dapat mengaktifkan 1 tower provider karena jalan menuju ke tower tersebut harus melalui Siantan Timur" ujar Hasan.
Mengenai jaringan provider milik swasta yang ada, GM Network Service Assurance Regional Sumbagteng Telkomsel, Artha Abimanyu melalui holding statementnya menyampaikan untuk kondisi jaringan broadband Telkomsel di wilayah Serasan mengalami penurunan kualitas.
"Hal tersebut sebagai dampak adanya pemadam pasokan listrik di sejumlah BTS serta terhalangnya akses ke beberapa titik BTS akibat Bencana Longsor. Sedangkan untuk layanan SMS dan panggilan suara (voice) masih berfungsi dengan normal" ujarnya.
Dalam pernyataannya, Artha mengaku saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak dan berupaya melakukan percepatan pemulihan jaringan broadband dengan mengupayakan pembukaan akses ke beberapa titik BTS yang terdampak.
Sementara itu Tim PLN dari Ranai, Ari Widjayadi mengungkapkan penanganan sistem kelistrikan pasca longsor, tim PLN dari Ranai dan Serasan sudah siaga di lokasi namun belum diperbolehkan turun ke spot longsor karena kondisi sedang hujan lebat dan dikhawatirkan terjadi longsor susulan.
"Sistem kelistrikan aktif dari Tanjung Setelung sampai Air Raya, dari Genting sampai ke Serasan Timur masih off" ucapnya.(Red)