Desak Mabes polri, KPPT Buru "Segera tangkap dan adili pemilik Tong dan Bek Tong yang beroperasi di wilayah Desa Dava
Mahasiswa meminta Iwan Setiawan dicopot sebagai Plt. Bupati Bogor
Bersama Kepala BNPB RI, Kapolda dan Danrem, Gubernur Ansar Terbang ke Serasan Menggunakan Helikopter BNPB: Gubernur Serahkan Bantuan Rp1 Miliar Kepada Pemkab Natuna
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kabupaten Natuna - Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad bersama Kepala BNPB RI Letjen TNI Suharyanto, Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB RI Mayjen TNI Fajar Setyawan, Danrem 033 Wira Pratama Brigjen TNI Yudi Yulistyanto dan Kapolda Kepri Irjen Pol.Drs. Tabana Bangun terbang ke Pulau Serasan menggunakan helikopter dari Bandara Raden Sadjat, Kecamatan Ranai. Rabu (08/03/2023)
Helikopter yang hanya berkapasitas 4 seat ini diperkirakan akan terbang dengan memakan waktu sekitar 45 menit higgga 1 jam.
Sebelum terbang terlebih dahulu dilakukan breafing di ruang VIP bandara Raden Sadjat sebagai bentuk persiapan dan kesiapan masing-masing penumpang dalam menghadapi berbagai cuaca dan kendala.
Keberangkatan Gubernur Ansar bersama Kepala BNPB RI serta FFKPD ini selain untuk meninjau lokasi longsor, dan lokasi pengungsian. Juga menyerahkan bantuan Pemprov Kepri sebesar Rp1 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Natuna.
"Kita hadir disana untuk memberi semangat saudara-saudara kita di pengungsian. Mereka butuh kita hadir bersama mereka. Kita juga berdoa agar pencarian korban hilang dilanjutkan dan segera diketemukan. Bersama ini Pemerintah Provinsi Kepri memberi bantuan sebesar Rp1 miliar kepada Pemkab Natuna," kata Ansar.
Gubernur Ansar dan rombongan terbang dari Ranai ke Kepulauan Serasan sekitar jam 11.00 WIB. (Red/ZS)
Gubernur Kepri Ansar Ahmad Bersama Kepala BNPB RI Sampai di Ranai, Natuna Langsung Gelar Rapat Gabungan
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kabupaten Natuna - Bencana tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna mendapat perhatian besar dari pemerintah pusat. Kepala Badan Penangggulan Bencana Nasional (BNPB) RI Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M. ikut serta bersama Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad meninjau langsung lokasi tanah longsor.
Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad bersama kepala BNPB RI Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M. tiba di Bandara Raden Sadjat, Ranai, Kabupaten Natuna, Selasa (07/03/2023) menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU.
Setibanya di Bandara Raden Sadjat, Ranai, Natuna, Kepala BNPB RI langsung menggelar rapat untuk memberikan arahan kepada Gubernur, Danrem, Kapolda serta seluruh Forkopimda atau perangkat daerah lainnya yang terlibat langsung dalam proses evakuasi para korban tanah longsor di Serasan, Kabupaten Natuna.
Letjen TNI Suharyanto dalam arahannya meminta agar lokasi kejadian tidak menjadi kendala. Evakuasi harus dilakukan dan tim evakuasi harus maksimal dalam mencari korban yang masih dinyatakan hilang untuk sementara. Tidak menjadikan lokasi yang terpencil dan kondisi cuaca yang tidak stabil mempengaruhi proses pencarian.
"Setelah ini kita tetapkan sebagai darurat bencana, maka kita harus bahu-membahu secara maksimal melakukan pertolongan. Sebanyak 47 orang yang dinyatakan hilang itu relatif banyak. Makanya kita harus cari dengan maksimal, sampai betul-betul tidak mungkin ditemukan lagi," kata Suharyanto.
Untuk masyarakat yang saat ini berada di pengungsian, Suharyanto juga meminta agar kebutuhan sehari-harinya terjamin, baik berupa sandang, papan dan pangannya.
"Jangan sampai masyarakat yang sudah kena musibah itu dibebani lagi dengan susah mendapat bantuan makanan, pakaian dan sebagainya. Kita harus perhatikan betul-betul sampai status darurat bencana selesai,"ujarnya.
Ditegaskannya lagi, meskipun lokasi kejadian cenderung sulit diakses karena jauh dan harus berhadapan dengan cuaca yang tidak menentu di laut Natuna, namun Suharyanto meminta agar standar perlakuan penanganan bencana dilakukan secara seksama.
"Justru harus lebih maksimal lagi karena kondisi geografis dan cuaca mengharuskan kita demikian," tegasnya.
Turut serta dalam rombongan dari Jakarta yaitu Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan, Kapusdatin BNPB Dr. Abdul Muhari, personil Basarnas, dan sejumlah jurnalis media nasional.
Setibanya di Ranai, rencananya Gubernur Ansar bersama Letjen TNI Suharyanto akan langsung menuju pulau Serasan menggunakan kapal laut. Namun karena kondisi cuaca dan jarak tempuh yang jauh akhirnya dalam rapat diputuskan ditunda untuk menuju Serasan, yakni menjadi subuh (dini hari).
Jarak pulau Serasan dari ibukota Kabupaten Natuna di Ranai berkisar 330 mil dengan waktu tempuh 12 jam.
Sebelumnya Gubernur Ansar juga telah memerintahkan KMP Bahtera Nusantara 1 untuk membawa personel dan peralatan evakuasi ke pulau Serasan. KMP Bahtera Nusantara 1 dengan kapasitas 295 orang dan 36 unit kendaraan mengangkut beberapa personil Kemensos, TNI, Polri, KSOP, BPTD, dan Pemda.
"Kita harus cepat untuk membawa personil dan peralatan ke pulau Serasan karena kondisinya darurat, semua armada yang memungkinkan untuk turun akan kita kirim kesana," kata Gubernur Ansar.
Sebelumnya, longsor terjadi di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan Timur, Senin (6/3) pukul 11.15 WIB. Longsor disebut menyapu 27 rumah warga di Desa Pangkalan.
Rilis Tim Gabungan Tanggap Bencana Serasan & Serasan Timur pada (07/03) pukul 07:00 WIB mencatat data korban meninggal teridentfikasi sebanyak 6 Orang, data meninggal belum terindentifikasi sebanyak 4 Orang.
Sementara yang dinyatakan hilang sejumlah 47 Orang. Adapun korban luka berat ada 4 Orang, dan korban kritis sejumlah 4 Orang (3 orang dikirim ke Pontianak via Bukit Raya dan 1 orang dikirim ke Ranai via Indra Perkasa).
Saat ini jumlah orang yang mengungsi di pengungsian PLBN sebanyak 219 Orang, pengungsian Puskesmas : 215 Orang, pengungsian Pelimpak dan Mesjid Alfurqon sebanyak 500 orang, dan pengungsian SMA 1 Serasan ada 282 orang. Total Pengungsi berjumlah 1.216 Orang.
Gubernur Ansar juga sudah bergerak cepat dengan mengirimkan bantuan logistik sebanyak 200 paket. Setiap paketnya berisikan mie instan 2 dus, sarden 5 kaleng, minyak goreng 5 kilogram, gula 2 kilogram, teh 2 kotak, Susu bubuk 2 kotak, peralatan mandi 1 paket, peralatan makan 1 paket, dan peralatan masak 1 paket.
Dalam rombongan yang berangkat dari Jakarta, Basarnas juga mengirimkan enam personel unit K9 yang akan membantu mencari warga yang masih tertimbun longsor. (Red)
Pasca Longsor Serasa, Pemulihan Jaringan Listrik dan Telekomunikasi Jadi Salah Satu Atensi Utama Pemprov Kepri
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Pasca bencana longsor yang menimpa Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Senin (06/03) lalu, kondisi jaringan kelistrikan serta telekomunikasi di daerah tersebut masih terhambat. Namun terhambatnya kedua prasarana tersebut menjadi salah satu atensi utama Pemprov Kepulauan Riau untuk segera di atasi.
Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad melalui Kepala Dinas Kominfo Hasan, Selasa (07/03) mengatakan, pihaknya bersama Pemkab Natuna sampai saat ini masih terus berkoordinasi dengan PLN dan pihak Telkom sebagai penyedia layanan kelistrikan dan jaringan telekomunikasi di daerah yang berjarak cukup jauh dari Ibukota Natuna, Ranai tersebut. Rabu (07/03/2023)
Hasan menyebutkan, dari informasi yang diterima, saat ini telekomunikasi di Serasan sudah aktif namun belum maksimal. Sebab dari 5 BTS yang ada di Serasan, baru 2 BTS yang dapat dioperasionalkan, yakni BTS milik BAKTI Kominfo.
"Sedangkan 3 BTS milik provuder swasta belum dapat beroperasi, tapi hari ini akan diusahakan dapat mengaktifkan 1 tower provider karena jalan menuju ke tower tersebut harus melalui Siantan Timur" ujar Hasan.
Mengenai jaringan provider milik swasta yang ada, GM Network Service Assurance Regional Sumbagteng Telkomsel, Artha Abimanyu melalui holding statementnya menyampaikan untuk kondisi jaringan broadband Telkomsel di wilayah Serasan mengalami penurunan kualitas.
"Hal tersebut sebagai dampak adanya pemadam pasokan listrik di sejumlah BTS serta terhalangnya akses ke beberapa titik BTS akibat Bencana Longsor. Sedangkan untuk layanan SMS dan panggilan suara (voice) masih berfungsi dengan normal" ujarnya.
Dalam pernyataannya, Artha mengaku saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak dan berupaya melakukan percepatan pemulihan jaringan broadband dengan mengupayakan pembukaan akses ke beberapa titik BTS yang terdampak.
Sementara itu Tim PLN dari Ranai, Ari Widjayadi mengungkapkan penanganan sistem kelistrikan pasca longsor, tim PLN dari Ranai dan Serasan sudah siaga di lokasi namun belum diperbolehkan turun ke spot longsor karena kondisi sedang hujan lebat dan dikhawatirkan terjadi longsor susulan.
"Sistem kelistrikan aktif dari Tanjung Setelung sampai Air Raya, dari Genting sampai ke Serasan Timur masih off" ucapnya.(Red)
BEM Universitas Krisnadwipayana Mengadakan Seminar Nasional Yang Di Hadiri Langsung Oleh PANGDAM JAYAKARTA Mayjen TNI Untung Budiharto Dengan TEMA WAWASAN KEBANGSAAN
Penolakan Pelaksanaan Musyawarah Nasional BEM SI Ke-XVI di Solo
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Tanjungpinang - Aliansi BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) setiap tahunnya menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) untuk menetapkan posisi struktural setahun aliansi satu tahun ke depan.
Memasuki tahun 2023 menandakan bahwasannya tahun ini perlu diselenggarakan kegiatan Musyawarah Nasional BEM SI yang ke-XVI, namun dalam wacana penyelenggaraan Musyawarah Nasional BEM SI yang ke-XVI timbul berbagai penolakan terhadap rencana pelaksanaan Musyawarah Nasional BEM SI KeXVI yang rencananya akan dilaksanakan di Kota Solo. Senin (06/03/2023)
Berbagai penolakan ini dihadirkan oleh 7 Wilayah Sah yang tergabung dalam Aliansi BEM Seluruh Indonesia (Wilayah BSJB, SUMBAGUT, SUMBAGSEL, ACEH, PAPUA, SULAWESI, BALI) dimana 7 Wilayah ini menyatakan menolak pelaksaaan Musyawarah Nasional ke-XVI di Solo.
Hal tersebut terjadi lantaran terjadinya deadlock pada Forum Konsolidasi Pengurus Inti BEM SI Kerakyatan yang diselenggarakan pada Rabu, 23 Februari 2023, di Wisma PUTK Ciwidey Bandung, Jawa Barat.
Terdapat 4 dari 12 Wilayah Anggota BEM SI Kerakyatan menyatakan untuk Walk Out dari forum lantaran terjadinya arogansi dari Koordinator Pusat dan beberapa wilayah yang bersikeras melaksanakan musyawarah nasional di Solo.
Forum Konsolidasi Pengurus Inti BEM SI Kerakyatan ini diselenggarakan dalam rangka sebagai bentuk penguatan dan evaluasi BEM SI Kerakyatan periode 2022 menuju musyawarah nasional ke-XVI, dalam pelaksanaan forum banyak terjadi proses evaluasi mulai dari evaluasi tehadap Koordiator Pusat, penyikapan Isu yang dilakukan oleh Koordinator Isu, hingga pelaksanaan Musyawarah Nasional ke-XVI.
Forum Konsolidasi Pengurus Inti BEM SI Kerakyatan mulai memanas ketika membahas mengenai pelaksanaan Musyawarah Nasional ke-XVI, dimana terjadi berbagai polemik terhadap pelaksanaan Musyawarah Nasional yang akan dilaksanakan di Solo. Mulai dari problematika kesiapan kepanitiaan, kesiapan teknis, sentral konsentrasi kekuatan rezim politik, hingga penjadwalan pelaksanaan munas yang bertepatan dengan hari buruh internasional.
Menyikapi problematika tersebut, karena tidak ditemukannya jawaban maupun solusi dari permasalahan yang ada mengenai urgensi untuk melaksanakan Musyawarah Nasional ke-XVI di Solo, membuat Koordinator Pusat mengambil keputusan untuk mengambil alih forum dan menginstruksikan dalam waktu 7x24 jam agar masing – masing wilayah dapat konsolidasi terlebih dahulu.
Menanggapi instruksi dari Koordinator Pusat yang normatif dan tidak menyelesaikan masalah menimbulkan tanggapan kritis dari berbagai wilayah sah yang tergabung dalam Aliansi BEM SI Kerakyatan.
Dimana berbagai wilayah menyatakan bahwasannya setiap Koordinator Wilayah yang hadir ke forum merupakan representasi sah dari wilayah yang sudah mengetahui tujuan dari agenda Forum Konsolidasi Pengurus Inti BEM SI Kerakyatan dan tentunya sudah melaksanakan forum di tingkat wilayah untuk ditindaklanjuti dalam forum tingkat nasional yang pada kesempatan kali ini dilaksanakan di Wisma PUTK Ciwidey Bandung, Jawa Barat.
Sehingga dinilai menyatakan untuk kembali melaksanakan forum konsolidasi ditingkat wilayah merupakan upaya-upaya untuk membuat forum ditingkat nasional deadlock dan sangat tidak sesuai dengan prinsip aliansi, hal ini membuat 4 Wilayah Sah yang tergabung dalam Aliansi BEM Seluruh Indonesia (Wilayah BSJB, SUMBAGUT, SUMBAGSEL, ACEH) untuk melakukan Walk Out dari forum.
Dan membuka ruang seluas-luasnya secara demokratis kepada kampus yang ingin bergabung dan berjuang bersama Aliansi BEM Seluruh Indonesia yang memiliki kepentingan bersama untuk terus Konsisten berjuang atas kepentingan bersama dan mengawal isu kerakyatan bersama gerakan rakyat lainnya.
Untuk ikut serta dalam melaksanakan Musyawarah Nasional ke-XVI di Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Kepulauan Riau, Indonesia. (Red/ZS)
APH Tumpul Korupsi Bansos Di Kab. Bone Subur
Koordinator Wilayah BEM SI ACEH Kecam Pelaksanaan Munas di Solo dan layangkan Mosi Tidak Percaya Kepada Koordinator Pusat BEM SI Kerakyatan
Hal ini terjadi lantaran buntut dari pelaksanaan Forum Konsolidasi Pengurus Inti BEM SI Kerakyatan yang tidak menemukan jawaban dari problematika yang terjadi di tataran pengurus inti aliansi. Minggu (05/03/2023)
Zawata Afnan menilai problematika yang terjadi hari ini tumbuh karena arogansi dan juga ketamakan Koordinator Pusat Aliansi BEM SI Kerakyatan yang ingin menyelenggarakan Musyawarah Nasional ke-XVI di Solo. Zawata menilai terjadi beberapa problematika yang hadir dari gagasan untuk melaksanakan musyawarah nasional di Solo, mulai dari problematika kesiapan kepanitiaan, kesiapan teknis, sentral konsentrasi kekuatan rezim politik, hingga penjadwalan pelaksanaan musyawarah nasional yang bertepatan dengan hari buruh internasional.
Meskipun sudah merasionalisasikan argumentasinya didalam forum, akan tetapi itu semua tidak membuat hati dan pikiran koordinator pusat tergerak – Ujar Zawata. Koordinator Pusat justru melakukan pengambil-alihan forum dan menginstruksikan dalam waktu 7x24 jam agar masing – masing wilayah dapat konsolidasi terlebih dahulu, sehingga membuat forum menjadi tidak kondusif dan tidak menemui jalan keluar dari problematika yang ada.
Mengutip dari Wiji Thukul, Zawata percaya bahwasannya Apabila usul ditolak tanpa ditimbang, suara dibungkam, kritik dilarang tanpa alasan, dituduh subversif dan mengganggu keamanan, maka hanya ada satu kata: lawan!. Sehingga Zawata selaku Koordinator Wilayah BEM SI ACEH mengambil sikap untuk walk out dari Forum Konsolidasi Pengurus Inti BEM SI Kerakyatan yang diselenggarakan di Wisma PUTK Ciwidey Bandung, Jawa Barat dengan menyatakan sikap sikap untuk menolak pelaksanaan musyawarah nasional di Solo dan melayangkan Mosi Tidak Percaya kepada saudara Abdul Kholiq selaku Koordinator Pusat BEM SI Kerakyatan.
Sikap ini dengan tegas disampaikannya kepada seluruh presiden mahasiswa yang tergabung di dalam Aliansi BEM SI Kerakyatan bahwasannya Wilayah Aceh tidak akan lagi bisa diinstruksikan untuk mentoleransi penghianatan terhadap gerakan rakyat, dan Wilayah Aceh akan dengan tegas menolak keputusan Koordinator Pusat Aliansi BEM SI Kerakyatan pelaksanaan musyawarah nasional di Solo yang penuh dengan kepentingan rezim politik.
Wilayah Aceh dengan tegas menolak menjadi bidak bagi para elit aliansi dan memilih untuk bersuara dengan lantang menyerukan berbagai wilayah sah yang tergabung dalam Aliansi BEM SI Kerakatan untuk mengadakan Musyawarah Nasional di tempat yang tidak penuh dengan kepentingan rezim politik yang menghianati Rakyat Indonesia.(Red)
Gubernur Ansar Buka Lomba Sholawat Antar OPD Pemprov Kepri di Pulau Penyengat
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Penyengat - Dalam rangka memperingati Milad Badan Kontak Majelis Taklim (BMKT) Ke-42, BKMT Provinsi Kepri menggelar Lomba Shalawat Antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Kepri di Pulau Penyengat. Kegiatan ini sekaligus digelar dalam rangka syukuran selesainya pekerjaan revitalisasi Pulau Penyengat yang dikerjakan Pemprov Kepri di tahun 2022.
Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad didampingi Ketua BKMT Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari membuka langsung kegiatan lomba shalawat antar OPD Pemprov Kepri di Balai Masyarakat tepat di depan Masjid Raya Sultan Riau, Penyengat, Minggu (05/03/2023).
Sholawat Busyro senantiasa menjadi pengiring Gubernur Ansar dalam setiap kegiatannya turun ke masyarakat. Menurutnya, sholawat menjadi penghargaan yang bisa diberikan umat Islam untuk junjungan Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam.
"Sholawat menjadi salah satu amalan yang bisa dikerjakan untuk menunjukkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW. Memperbanyak sholawat kepada Rasulullah SAW membuahkan keteguhan rasa cinta dalam hati. Keteguhan cinta ini membuahkan perhatian besar kepada sosok beliau dan kepada sifat, akhlak serta keistimewaan beliau," kata Gubernur Ansar.
Pulau Penyengat dikatakan Gubernur Ansar akan dijadikan sebagai tempat pemantik untuk Kepri ber-sholawat yang ia canangkan. Gubernur Ansar mengaku dirinya juga terinspirasi dari langkah Bupati Karimun Aunur Rafiq yang telah lebih dulu membumikan Sholawat Busyro dalam setiap acara.
"Dengan digelarnya lomba sholawat antar OPD ini, mari kita lebih tergerak lagi untuk terus bersholawat utamanya dalam kegiatan sehari-hari," ujarnya.
Sebanyak 42 OPD Pemprov Kepri berpartisipasi dalam lomba sholawat ini. Shalawat wajib yang dibawakan oleh peserta adalah Shalawat Busyro versi Ai Khadijah, Shalawat Busyro Versi Faiza Rahma, Shalawat Busyro Versi Fathimathuz. Sementara sholawat pilihan yang bisa dipilih peserta adalah Huwan Nur, Muhammad lbni Abdillah
Zahro, Ya Ayyuhan Nabi, Antassalam, Man Ana, Li Khomsatun, Shalawat Nariyah, Shalawat Tibbil Qulub, Shalawat Asyghil.
Lomba sholawat inipun menghadirkan dewan juri yang kredibel, yaitu Hj. Siti Munawaroh danHj. Rosmilawati yang merupakan Dewan Hakim MTQ Provinsi, dan Ramdan Cholili yang adalah Dewan Hakim Nasional LASQI.
Sementara itu, Ketua BKMT Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari menyebutkan banyaknya peserta maupun pendukung masing-masing OPD yang datang ke Penyengat bisa meningkatkan pendapatan UMKM di Penyengat.
"Harapan saya semua yang datang hari ini bisa berbelanja jajanan dan makanan di Penyengat, ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Penyengat," kata Hj. Dewi Kumalasari.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten I Pemko Tanjungpinang Muhammad Yatim, Asisten II Pemprov Kepri Luki Zaiman, Tim Percepatan Pembangunan Sarafudin Aluan, Ketua BKMT Kota Tanjungpinang Sulikah, Ketua BKMT Kabupaten Bintan Rasdiati, Ketua Masjid Raya Sultan Riau Raja Al Hafiz, dan sejumlah kepala OPD Pemprov Kepri. (Red)
Gubernur Ansar Buka Kampus Expo 2023: Rantai Informasi Tepat Memilih Kampus Pilihan
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kota Batam - Gubernur Kepri Ansar Ahmad membuka secara resmi kegiatan Kampus Expo 2023, yang disejalankan dengan Launching Beasiswa dan Biaya Pendidikan Jenjang Pendidikan Tinggi Dalam Negeri, bertempat di Atrium One Mall Batam, Jum'at (03/03/2023).
Pembukaan Kampus Expo 2023 sendiri dimaksudkan sebagai rantai informasi kepada siswa siswi, yang hendak meneruskan perkuliahan ke perguruan tinggi. Agar mereka menerima informasi yang tepat, guna memilih kampus pilihan.
Menurut Gubernur Ansar, kampus expo juga memberikan banyak pilihan kepada siswa siswi untuk mengetahui sekaligus menerima informasi lengkap. Terutama terkait perguruan tinggi mana yang akan dituju, sebagai pilihan calon mahasiswa.
"Apalagi sangat banyak perguruan tinggi yang ambil bagian dari pelaksanaan Kampus Expo 2023 kali ini, " jelas Gubernur Ansar.
Tidak itu saja, di kampus expo ini juga calon mahasiswa bisa mencari tahu sebanyak mungkin, informasi yang terkait dengan prasyarat pendaftaran, biaya perkuliahan, ketersediaan program study hingga adanya bea siswa bagi yang kurang mampu atau berprestasi.
"Dengan kata lain, berbagai informasi lengkap yang diperlukan tersedia di Kampus Expo 2023 ini, " tambah Gubernur Ansar.
Masih kata Gubernur Ansar, kegiatan seperti ini juga mesti dimanfaatkan betul oleh para siswa siswi, untuk mengembangkan potensi ketrampilan yang kalian miliki, dan akan terus dipertajam nantinya di bangku kuliah. Karenanya Gubernur Ansar menekankan para siswa SMA memilih kampus nanti yang memang semakin mendukung potensi yang dimiliki masing-masing anak.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan launching bea siswa dan biaya pendidikan jenjang pendidikan dalam negeri, yang ditandai dengan penekanan touchscreen oleh Gubernur Ansar Ahmad ditemani tamu undangan lainnya, sekaligus menandai resminya launching bea siswa dan biaya pendidikan untuk jenjang pendidikan S1.
Untuk informasi lebih lanjut, bisa dilihat melalui aplikasi yang bisa diakses melalui alamat wabsite di ///http.beasiswa.kepriprov.go.id
Ketua Panitia yang juga Ketua Asosiasi Pariwisata Bahari Indonesia (Aspabri) Surya Wijaya mengatakan, kegiatan expo ini menjadi sebuah referensi bagi adik-adik yang duduk di kelas 12 baik SMA/SMK dan akan melanjutkan ke perguruan tinggi.
"Selanjutnya, dari expo ini akan jadi referensi juga bagi yang tidak melanjutkan kuliah, karena kita menggandeng lembaga sertifikasi LSP International Barelang, sebagai penyuport expo 2023, sekaligus lembaga sertifikasi asesor pariwisata pertama yang telah diakui di Kepri," kata Surya.
Adapun tujuan lain dari expo kali ini juga dalam rangka menggenjot kunjungan pariwisata, melalui keikutsertaan agent pariwisata gabungan Kepri Johor Singapura (Kejora) sebagai wadah untuk saling mengunjungi akan potensi pariwisata yang terdapat di sesama wilayah serumpun.
Pelaksanaan Kampus Expo 2023 juga dimeriahkan oleh stan expo yang diikuti dari perguruan tinggi dalam negeri dan juga luar negeri, dalam hal ini kampus dari Negeri Johor Malaysia yang sengaja hadir untuk mendukung penuh kegiatan expo 2023. (Red)
Kapolri Tekankan Optimalisasi Fungsi Logistik untuk Kawal Kebijakan Pemerintah Hingga Amankan Pemilu
KABARMASA.COM, YOGJAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menutup Rapat Kerja Teknis (Rakernis) satuan kerja Slog Polri yang digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat, (03/03/2023).
Dalam penutupan itu, Sigit menekankan kepada unsur Slog Polri untuk mengoptimalkan tugas dan fungsi utama bidang logistik dalam memberikan dukungan terhadap seluruh satuan kerja di bidang operasional.
"Kegiatan ini merupakan kelanjutan untuk menjabarkan apa yang menjadi perintah Pak Presiden, saat Rapim TNI-Polri, dimana tugas dan fungsi bidang logistik adalah fungsi utama pendukung untuk para anggota yang melaksanakan tugas. Utamanya satker yang melaksanakan tugas operasional," kata Sigit.
Menurut Sigit, penguatan peran dan fungsi bidang logistik akan sangat dibutuhkan. Khususnya di tahun 2023 ini, Sigit mengungkapkan bahwa, Polri akan terlibat dalam berbagai macam agenda baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Dalam tahun 2023 ini kita menghadapi berbagai macam kegiatan mulai dari, kita melaksanakan pengamanan agenda nasional yang saat ini sudah tergelar, pengamanan agenda internasional mulai dari U-20 yang sebentar lagi kita laksanakan. Kemudian keketuaan ASEAN," ujar Sigit.
Lebih dalam, Sigit juga mengingatkan bahwa, peran Polri juga akan sangat dibutuhkan dalam mengawal dan mengamankan seluruh proses tahapan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
Oleh karenanya, Sigit menegaskan, satuan logistik Polri harus betul-betul memastikan seluruh peralatan maupun alat pendukung lainnya yang dibutuhkan dalam kegiatan operasional harus tersedia dengan baik.
"Dan juga saat ini kita masuk ke tahapan Pemilu. Dimana dinamikanya juga harus terus kita ikuti. Tentunya logistik sebagai fungsi pendukung untuk mempersiapkan agar sarana prasarana yang dimiliki itu betul-betul siap. Sehingga pada saat anggota melaksanakan tugas di lapangan, semuanya dalam kondisi optimal," ucap mantan Kabareskrim Polri itu.
Tak hanya itu, Sigit menyatakan, penguatan atau optimalisasi Slog Polri dalam fungsi operasional, juga bertujuan untuk semakin memantapkan peran Polri dalam mengawal seluruh agenda kebijakan nasional yang dicanangkan Pemerintah Indonesia dapat berjalan aman dan lancar.
Selain itu, kata Sigit, penguatan Slog Polri juga untuk kepentingan masyarakat, khususnya ketika melakukan penanganan bencana alam di Indonesia. Polri, ditegaskan Sigit, harus bergerak cepat membantu warga sebagai representasi kehadiran negara.
"Dan ini tentunya kita harus terus sesuaikan dan dihadapkan juga dengan tugas-tugas tambahan mengawal kebijakan Pemerintah, menghadapi situasi bencana alam, baik hujan maupun kebakaran. Dimana Polri harus selalu tampil sebagai representasi dari negara, yang langsung bisa melaksanakan langkah-langkah untuk membantu masyarakat yang terdampak. Hal-hal seperti itu yang saya tekankan dan kita minta semua dipersiapkan dengan baik," tutup eks Kapolda Banten tersebut.(Red)
Bersama Wamendag RI Jerry Sambuaga, Gubernur Ansar Jadi Keynote Speaker di Seminar Nasional Uniba
Bersama Gubernur Ansar, seminar nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Batam (Uniba) ini juga diisi oleh Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga sebagai keynote speaker yang hadir secara daring.
Uniba juga menghadirkan pembicara profesional dan ahli mengenai tema seminar nasional ini, antara lain Direktur Utama Bank Riau Kepri Syariah Andi Buchari dan Ketua Kamar Dagang dan Industri Provinsi Kepri Akhmad Ma'ruf Maulana. Acara dipandu Kepala BPSDM Kepri, Sardison sebagai moderator.
Dalam paparannya, Gubernur Ansar menyampaikan materi tentang Optimalisasi Pemanfataan KEK dan FTZ untuk Investasi dan SDM Di Provinsi Kepri. Diawali dengan gambaran umum Provinsi Kepulauan Riau yang dibentuk berdasarkan UU Nomor 25 Tahun 2002 yang disahkan pada tanggal 24 September 2002 dan mulai operasional tanggal 1 Juli 2004.
"Kemudian visi Pemprov Kepri yakni "Terwujudnya Kepulauan Riau yang Makmur, Berdaya Saing, dan Berbudaya". Lalu dari lima misi Pemprov Kepri yang berkaitan dengan seminar kali ini adalah "Mewujudkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Berkualitas, Sehat, dan Berdaya Saing dengan Berbasiskan Iman dan Taqwa" papar Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar juga menyampaikan indikator kinerja makro Pemprov Kepri yang terdiri dari Indeks Pembangunan Manusia, Angka Kemiskinan, Angka Pengangguran, Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan per Kapita, dan Ketimpangan Pendapatan atau GINI Ratio.
"Dari indikator kinerja makro tersebut menunjukkan trend yang baik dan positif disebabkan pasca pandemi geliat ekonomi semakin tumbuh di Provinsi Kepri. Sejumlah indikator makro Provinsi Kepri juga lebih baik dari capaian nasional" ungkapnya.
Kemudian bicara mengenai investasi dan daya saing di Kepri, menurut Gubernur Ansar, terjadinya penurunan realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) disebabkan pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kepri, investor berinvestasi dengan nilai terbesarnya di tahun 2020 dan 2021. Lalu di tahun 2022 berorientasi pada perluasan investasi tersebut.
"Dari segi daya saing daerah, skor Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) Kepri mencapai angka 3,36 di tahun 2022. Ini lebih baik dari Nasional (3,26). Dari 12 pilar komponen IDSD, di Provinsi Kepri hanya 4 pilar yang berada di bawah skor nasional. Mana-mana pikar yang berada di bawah tersebut akan kita perbaiki dan intervensi agar lebih baik ke depannya" ucap Gubernur Ansar.
Terakhir, Gubernur Ansar membeberkan upaya-upaya optimalisasi KEK dan Free Trade Zone (FTZ) yang menjadi salah satu lokomotif pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan dan daya saing daerah dan akan menyerap tenaga kerja yang besar dan mengurangi angka penganggguran.
"Upaya optimalisasi FTZ dan KEK antara lain link and match antara pendidikan dan industri, pembangunan infrastruktur, industri perikanan dan kelautan, serta tourism linkages networking" tutupnya. (Red)
Laskar Muda NKRI Gelar aksi di depan PT PLN Pusat Terkait dengan nasib Megaproyek Pembangkit 35.000 MW, 29 PLTU yang bermasalah, PLN UID Jakarta Raya Dugaan tagihan sepihak
Peringati HUT Polda Kepri Ke 18 Tahun 2023, Polres Bintan Kembali Berikan Bantuan Sosial Kepada Masyarakat Dengan Jumat Berbagi
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Bintan – Dalam rangka Memperingati hari jadi Polda Kepri ke 18 tahun 2023, Polres Bintan Kembali membagikan bantuan sosial berupa paket sembako kepada masyarakat, pada Jumat (03/03/2023).
Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo, S.I.K., M.M mengatakan hari ini Polda Kepri genap berusia 18 tahun Kami jajaran Polda Kepri khususnya Polres Bintan melaksanakan kegiatan Bakti Sosial dan Bantuan Sosial, Ujarnya.
Mulai dari kemarin Kamis 02/03/2023 kami telah melaksanakan kegiatan Bakti Sosial berupa Donor Darah, kemudian memberikan bantuan sosial berupa paket sembako untuk masyarakat Gunung Kijang, Untuk hari ini bantuan sosial kita berikan kepada Warga Kelurahan Sei Lekop Kecamatan Bintan Timur yang terdampar banjir, tambahnya.
Bakti sosial dan bantuan sosial tersebut merupakan program Polda Kepri Dalam Rangka HUT Ke-18 Tahun 2023 yang diprakarsai oleh Kapolda Kepri Irjenpol Drs.Tabana Bangun, M.Si melalui Polres Bintan, selain tugas melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat, Polri juga hadir untuk masyarakat memberikan bantuan dengan program Polri Peduli.
Diharapkan dengan diberikannya bantuan sosial berupa paket sembako tersebut dapat sedikit meringankan beban masyarakat khususnya yang terdampak banjir hari ini.
Kapolres Bintan menghimbau agar masyarakat kabupaten Bintan tetap waspada dengan cuaca yang tidak menentu saat ini, apalagi kabupaten Bintan beberapa hari ini diguyur hujan yang tiada henti, selalu ikuti prakiraan dari BMKG, khususnya kepada nelayan dan pengusaha angkutan laut jangan memaksakan diri untuk berlayar, utamakan keselamatan diri dan keselamatan orang lain, tutup AKBP Riky.(Red)