Poros Muda Indonesia Tanggapi Kasus Mahasiswa yang Tewas Malah Jadi Tersangka
Masyarakat Kepri Terpukau : Soegi Bornean Sukses Pukau Masyarakat Kepri di Acara Puncak Millennial Carnival 2023
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Tanjungpinang - Penampilan Soegi Bornean sukses menutup Millennial Carnival 2023 dengan sempurna. Festival yang diikuti ribuan anak muda Tanjungpinang ini digelar untuk memeriahkan peresmian flyover Simpang Ramayana Tanjungpinang pada Jum'at, (03/02/2023)
Soegi Bornean, grup musik asal Semarang yang beranggotakan Fanny Soegiarto (vokal), Aditya Ilyas (gitar), dan Bagas Prasetyo (gitar). Mereka membawakan lagu-lagu andalan ciptaan sendiri, sebut saja Raksa, Semenjana, dan Haribaan. Tak ketinggalan Soegi Bornean juga membawakan lagu yang sangat terkenal saat ini yaitu 'Asmalibrasi' yang berhasil membius masyarakat yang memadati panggung utama.
"Kami gak menyangka masyarakat Tanjungpinang yang nonton akan seramai ini, terima kasih pak Gubernur Kepri yang mengundang kami," ujar Fanny, sang vokalis.
Milenial Carnival 2023 merupakan festival yang digagas Karang Taruna Kepri untuk menyambut sukacita selesainya pembangunan flyover pertama di Tanjungpinang. Sedari pagi, beragam acara digelar untuk memeriahkan Milenial Carnival 2023 seperti senam sehat, lomba Tiktok, lomba modern dance, adu pantun, sampai kompetisi selfie di flyover Simpang Ramayana.
Ketua Karang Taruna Kepri, Fahrul Z Ahmad, menyebutkan adanya ide untuk membuat Millennial Carnival ini selain sukacita atas berdirinya flyover, juga untuk wadah kreatifitas anak-anak muda yang punya banyak bakat.
"Kita ingin sukacita ini dikemas dalam bentuk yang Millennial dan mendukung kreatifitas anak-anak muda, ini juga berkat dukungan penuh dari bapak Ansar Ahmad," ujar Fahrul Z Ahmad.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menerima penyematan Satyalencana Dharma Aditya Karya Mahatva Yodha oleh Majelis Pertimbangan Katar Kepri, Said Muhammad Idris didampingi Ketua Katar, Fahrul Z. Ahmad
Penghargaan Satya Lancana Dharma Aditya Karya Mahatva Yodha merupakan penghargaan tertinggi di bidang kepemudaan atas keberhasilannya membina dan mendukung pengembangan Karang Taruna.
Gubernur Ansar kepada masyarakat Tanjungpinang yang hadir mengungkapkan jika pembangunan flyover adalah usaha untuk memperbanyak aksesoris ibukota untuk mempertegas Tanjungpinang sebagai Ibukota Provinsi Kepri.
"Kita ingin Tanjungpinang ini semakin indah sebagai ibukota Provinsi Kepri, maka dari itu kita banyak melakukan perubahan di Tanjungpinang mulai dari penataan kota lama, revitalisasi Pulau Penyengat, penataan media jalan Bandara Raja Haji Fisabilillah, juga penataan Akau Potong Lembu," ujar Ansar Ahmad.
Dirinya pun memohon dukungan masyarakat untuk terus membangun Provinsi Kepri. Menurutnya, Provinsi Kepri sesungguhnya punya banyak potensi untuk maju asal didukung seluruh elemen masyarakat. (Red/ZS)
Gubernur Kepri Ansar Terima Silaturahmi Kapolda Kepri Yang Baru
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU -Tanjungpinang - Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menerima Kapolda Kepri Irjen Pol Tabana Bangun beserta jajaran Polda Kepri dalam rangka Silaturahmi di Ruang Kerja Gubernur, Gedung A, Lantai IV, Dompak, Tanjungpinang, Jum'at (02/03). Kapolda Kepri dikesempatan ini didampingi oleh Dirreskrimum Polda Kepri Kombes Pol Mochammad Rodjak Suleli, Dirreskrimsus Polda Kepri Kombes Pol Nasriadi, Dir Polairud Polda Kepri Kombes Pol Ferry Irawan, Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol Humbertus Ompusunggu. Sabtu (04/02/2023)
Dalam obrolan santai penuh keakraban ini, Gubernur secara umum menjelaskan geografis Provinsi Kepulauan Riau yang memiliki luas wilayah lautnya 96 persen dan wilayah darat hanya 4 persen. Wilayah kepulauan yang paling banyak pulaunya dengan jumlah 2.408 pulau, dengan 397 pulau berpenghuni sampai ke Natuna dan Anambas serta berbatasan langsung dengan Vietnam, Kamboja, Singapura dan Malaysia.
Saat ini jumlah penduduk di Kepri tercatat sekitar 2.067.000 jiwa dengan fluktuasi perubahan data penduduk yang sangat cepat karena merupakan Kawasan Investasi. Dengan jumlah sebaran penduduk terbesar berada di Kota Batam dan terdiri dari berbagai macam suku bangsa, agama dan etnis namun tetap rukun dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Tahun 2022 lalu moderasi beragama di Kepri terbaik se Sumatera dan berada di posisi ke-9 se Indonesia. Ini sebuah prestasi dan kita harus bangga karena kehidupan antar agama di Kepri sangat rukun sejauh ini. Saya rasa ini hal yang harus terus kita pertahankann dan tingkatkan lagi,” tegas Ansar
Pada tahun 2020, jelas Gubernur Ansar ekonomi Kepri karena pandemic covid-19 sempat anjlok sampai -3,8 persen, tapi pada 2021 karena Pemerintah mampu mengendalikan pandemic covid-19 dan melakukan recovery ekonomi bersama maka pertumbuhan ekonomi di tahun 2021 meningkat menjadi 3,4 persen. Dan tahun 2022, triwulan kedua ini pertumbuhan ekonomi Kepri melompat lagi 5,01 persen.
“Pada tahun ini dan tahun mendatang banyak kerja bersama yang perlu kita lakukan antar semua Forkompinda dan tidak terkecuali Jajaran Polda Kepri. Sinergitas dan kerjasama yang baik dan telah dilakukan sebelumnya semoga dapat kita pertahankan agar ekonomi Kepri bisa bangkit lebih cepat tentunya dengan dukungan kamtibmas dari Kepolisian Daerah,” harapnya.
Semenetara itu Kapolda Kepri yang Baru menjabat Irjen Pol Tabana Bangun menggantikan menggantikan Kapolda Kepri sebelumnya Irjen Aris Budiman, mengatakan silaturahmi yang dilakukannya pada hari ini dalam rangka mengenalkan diri dan membangun komunikasi yang baik dengan berbgai perangkat pemerintah daerah guna mendukung kesuksesan pembangunan.
“Hari ini selain berjumpa pak Gubernur, sebelumnya kami juga sudah bersilturahmi dengan Kajati Kepri dan Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama. Semoga dengan pertemuan ini semakin meningkatkan kekompakan sesama pemangku kepentingan daerah dalam rangka menjaga satabilitas keamanan di daerah,” ucapnya. (ZS)
Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo, S.I.K., M.M. Lantik Kompol A.G Rambe Mendapat Kenaikan Pangkat Pengabdian
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Bintan – Mendapatkan kenaikan pangkat pengabdian merupakan kebanggaan bagi personil Polri menjelang masa pensiun (Purna), itulah yang diterima oleh Kompol A.G Rambe yang mendapatkan kenaikan pangkat pengabdian dari AKP menjadi Kompol, Peresmian pemakaian pangkat Kompol tersebut dilaksanakan upacara yang dipimpin oleh Kapolres Bintan di aula Sarja Arya Racana Polres Bintan pada Sabtu (4/2/2023).
Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo, S.I.K., M.M dalam amanatnya antara lain menyampaikan bahwa kenaikan pangkat penghargaan yang diberikan organisasi atas pengabdian, prestasi kinerja yang telah ditunjukan selama ini. Ujarnya.
“Kenaikan pangkat merupakan komulatif dari penilaian beberapa aspek seperti dedikasi, loyalitas, disiplin, tanggungjawab serta sikap perilaku yang tercela”, sambung Kapolres Bintan.
Masih kata AKBP Riky Iswoyo, S.I.K., M.M. kenaikan pangkat pengabdian bukanlah semata-mata suatu hak saja, akan tetapi juga sebagai penghargaan dari institusi Polri bagi yang memenuhi syarat kepada personil yang akan mengakhiri masa dinanya, oleh karena itu tempatkanlah diri dan hargai diri sendiri sebagai anggota Polri sesuai dengan jenjang kepangkatan yang ada dipundk karena itu merupakan sebagai sebuah cermin kualitas diri, dengan berkaca kepada kinerja yang ditunjukan Kompol A.G.Rambe diharapkan anggota Polres Bintan baik Perwira, Bintara dan PNS Polri dapat meneladani apa yang telah dilakukan dengan meminimalisir pelanggaran.
Diakhir amanatnya Kapolres Bintan menyampaikan kepada personil Polres Bintan laksanakan tugas Kepolisian yang telah diatur dalam Undang-Undang, dengan melaksanakan tugas dengan Ikhlas karena Polri sebagai Pelindung, Pengayom dan Pelayan masyarakat, sebelum mengakhiri amanatnya Kapolres Bintan mengampaikan atas nama pribadi dan kesatuan mengucapkan selamat kepada Kompol A.G Rambe dengan telah diresmikannya pemakaian pangkat Kompol.(Red)
Gelar Wayang Kulit, Kapolri: Perkuat Sinergitas TNI-Polri dan Semakin Dekat dengan Masyarakat
KABARMASA.COM, Jakarta - Polri menggelar pagelaran budaya wayang kulit dengan Lakon Wahyu Makutharama, yang dihadiri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan seluruh Kepala Staf TNI, di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Februari 2023, malam. Sabtu (04/02/2023)
Sigit mengungkapkan, pagelaran wayang kulit ini merupakan bentuk kesepakatannya bersama dengan Panglima TNI dalam rangka menjaga serta melestarikan budaya asli Indonesia.
Kapolri dan Panglima TNI serta seluruh Kepala Staf sebelumnya ikut main dalam kegiatan wayang orang bertema "Pandawa Boyong" di TIM pada tanggal 15 Januari 2023 lalu.
"Jadi hari ini sesuai dengan kesepakatan Pak Panglima bahwa kita sepakat untuk terus Nguri-uri budoyo menjaga dan mengembangkan budaya. Setelah beberapa waktu yang lalu kita melaksanakan pagelaran wayang orang bersama TNI-Polri di taman Ismail Marzuki," kata Sigit di Lapangan Bhayangkara Polri.
Selain merawat budaya asli Indonesia, Sigit menekankan, kegiatan ini diselenggarakan untuk semakin memantapkan sinergisitas dan soliditas antara TNI dan Polri.
"Kegiatan hari ini utamanya adalah melanjutkan kegiatan dalam rangka memperkuat soliditas TNI-Polri yang selama ini sudah terjalin dengan baik yang selama ini sudah kompak," ujar eks Kabareskrim Polri itu.
Lebih dalam, Sigit menyebut, kegiatan ini juga sekaligus kesempatan untuk lebih mendekatkan diri antara TNI-Polri dengan seluruh lapisan elemen masyarakat Indonesia.
"Dan harapan kita tentunya soliditas TNI-Polri ini tentunya akan sangat bermanfaat dan juga kita harapkan dengan soliditas TNI-Polri hari ini kegiatan yang dihadiri oleh komunitas wayang, teman-teman dari Ormas, OKP dan pecinta budaya yang lain kita harapkan mendekatkan TNI-Polri dengan masyarakat," ucap Sigit.
Menurut Sigit, pagelaran budaya wayang kulit dengan Lakon Wahyu Makutharama, ini banyak pelajaran yang bisa dipetik oleh masyarakat karena didalamnya mengandung ajaran Hastabrata, yakni soal mengajarkan tentang jiwa kepemimpinan.
"Masyarakat bersama pemimpinnya memiliki hubungan yang saling mendukung. Pemimpin bisa mengayomi rakyatnya. Demikian juga rakyat juga memahami apa yang menjadi tugas pemimpinnya," tutur Sigit.
Dengan lakon ini, Sigit berharap, dapat terbentuk karakter kepemimpinan yang terus menjaga dan mempertahankan nilai persatuan dan kesatuan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Tentunya akan semakin memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat khususnya menghadapi tahun politik. Dimana kita selalu ingatkan setiap saat dengan Pak Panglima bahwa perbedaan pendapat boleh ada namun yang namanya persatuan dan kesatuan harus selalu dijaga," papar Sigit.
Lebih dalam, Sigit menuturkan, dengan semakin kokohnya sinergitas TNI-Polri dan masyarakat, maka rasa persatuan dan kesatuan itu tidak akan goyah dengan segala bentuk tantangan dan rintangan yang ada.
"Dan tentunya harapan kita ini semuanya akan semakin meningkatkan soliditas dan semakin meningkatkan hubungan dan kedekatan antara TNI-Polri dan masyarakat, dan harapan kita ini semua akan membawa stabilitas kamtibmas stabilitas politik yang lebih baik," papar Sigit.
Sementara itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengapresiasi Kapolri yang telah merawat dan melanjutkan komitmen bersama dalam rangka merawat budaya asli Indonesia.
"Dan ini adalah wujud kelanjutan dari sinergitas TNI-Polri. Sinergitas tidak hanya menjaga kedaulatan dan keamanan negara saja. Juga menjaga kedaulatan budaya, wayang kulit adalah budaya asli Indonesia yang harus kita lestarikan," kata Yudo di kesempatan yang sama.(Red)
Kasus SIMRS BP Batam 2020 Surat permintaan klarifikasi Aliansi LSM ORMAS Peduli Kepri Belum di jawab Kejari Batam.
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU-Kota Batam - Surat permintaan klarifikasi tentang dugaan Korupsi SIMRS Bp Batam Anggaran tahun 2020 Tertangkap 12 Januari 2023 yang di kirim Aliansi LSM ORMAS Peduli Kepri tidak di respon kejaksaan negeri Batam.
Ismail Ratusimbangan Ketum Aliansi LSM ORMAS Peduli Kepri, kepada beberapa media mengatakan, kita sudah berkirim surat kepada kejaksaan negeri Batam meminta klarifikasi hasil penyelidikan dan penyidikan kasus SIMRS Bp Batam Anggaran tahun 2020, dimana Kasus tersebut dari tahun 2021 di Lidik kejaksaan negeri Batam bersamaan dengan kasus SIMRS Bp Batam Anggaran tahun 2018. Sabtu (04/02/2023)
Mengingat Kasus SIMRS Bp Batam Anggaran tahun 2018 sudah ada tersangka dan sudah di tahan, sementara Kasus SIMRS Bp Batam Anggaran tahun 2020 tidak ada perkembangan, sebagai masyarakat dan kontrol sosial kita pertanyakan kepada kejaksaan negeri Batam.
Surat dengan nomor : 061/ LSM - Ormas/ Kepri / 1 / 2023 tertanggal 12 Januari 2023 telah di terima oleh kejaksaan negeri Batam.
Adapun surat tersebut kita tembuskan kepada kejaksaan tinggi kepri, kejaksaan agung muda pidana khusus, kejaksaan agung muda pengawasan dan Kepala Kejaksaan agung.
Kita masih menunggu jawaban dari kejaksaan negeri Batam, jika tidak ada jawaban maka kasus tersebut akan kita laporkan kepada kejaksaan agung, karena kita telah melampirkan data pendukung ujar Ismail.
Sebagai mana kita ketahui Kasus SIMRS Bp Batam Anggaran tahun 2018 sudah 2 orang ditahan sebagai tersangka, sedangkan kasus SIMRS Bp Batam Anggaran tahun 2020 yang awalnya di lidik bersama - sama sampai saat ini tidak ada perkembangannya sedang kan kasus tersebut sangat jelas pelanggarannya anggaran sebesar Rp 1.260.000.000 tidak ditenderkan, namun dilakukan penunjukan langsung ( PL ), tentu melanggar Peraturan presiden nomor 12 tahun 2021 perubahan peraturan presiden nomor 16 tahun 2018 tentang dugaan Barang / jasa pemerintah.(Red)
Aliansi masyarakat terdampak industri akan gelar aksi unjuk rasa terhadap PT. LCI, ini Tuntutannya
Surat pemberitahuan aksi dari Aliansi masyarakat terdampak industri |
KABARMASA.COM, CILEGON, BANTEN- Unjuk rasa yang akan di gelar pada tanggal 7, 8, dan 9 Februari 2023 oleh kelompok organisasi masyarakat atau LSM masalah tanggungjawab sosial lingkungan masyarakat terhadap PT. Lotte Chemical Indonesia. Berdasarkan surat pemberitahuan kepada Kapolres Cilegon Cq. Kasat Intelkam tertanggal 26 Januari 2023. (04/02/2023).
Aliansi ini terdiri dari beberapa Ormas dan LSM antara lain Badan Monitoring Perindustrian dan Perdagangan (LSM-BMPP) Ketua Deni Juweni, Laskar Pendekar Cilegon (LAPECI) Ketua Sanders P., Koalisi Ormas Peduli Industri (KOPI) Ketua Presidium Biyan Assaifie, Persatuan Masyarakat Asli Gusuran PMAG) Ketua Ust. Sunardi, Forum Banten Jaya (FORBAJA) Ketua Ulung HB., Pengawas Tenaga Kerja Asing (Petaka) Ketua Ahmad Yusdi, Persatuan Perjuangan Masyarakat Cilegon (PPMC) Ketua TB Mulyadi Sanusi, dan Paguyuban Pedagang Ragemsari (Rawaarum, Gerem, Warnasari) Koordinator Thoyibah. Tembusan Komite Lotte Project, seluruh Ormas Aliansi masyarakat terdampak industri.
Para pimpinan Aliansi masyarakat terdampak industri |
Bahwa berdasarkan fakta yang terjadi di lapangan dan keluhan dari masyarakat serta temuan temuan dari Aliansi masyarakat terdampak industri, mereka menuntut sebagai berikut;
1. Pecat dan berhentikan Mr. Park Jae Hyun sebagai Humas, karena sering menimbulkan provokasi dan kegaduhan di masyarakat.
2. PT. LCI sebagai owner dari Line Project untuk membentuk program konsultan sosial bagi Maincontractor, dan Subcontractor, yang dimana program tersebut menggunakan SDM Lokal yang mampu melakukan pemetaan sosial, politik dan bisnis.
3. Membuka kesempatan seluas-luasnya dalam perekrutan tenaga kerja untuk SDM Lokal Cilegon baik itu untuk PT. LCI, Maincontractor dan seluruh Subcontractor.
4. Menginstruksikan kepada Maincontractor, seluruh Subcontractor, seluruh Supplier yang terlibat dalam line project untuk melakukan tanggungjawab sosial bagi lingkungan sesuai Standar Operasional Prosedur yang ditandatangani oleh Komite 3 Kelurahan.
5. Program UMKM ibu ibu pedagang sekitar project selama ini hanya janji janji saja tanpa realisasi.
Demikian tuntun dari Aliansi masyarakat terdampak industri, dimana mereka akan menggelar aksi unjuk rasa selama 3 hari berturut-turut, dari hari selasa, rabu, kamis, pada tanggal 07, 08, dan 09 Februari 2023 pukul 07.00 - 17.00 Wib di Gate Inoes dan Gate Osaka dengan jumlah masa 5.000 Orang.(Red)
Ketua Cabang SEMMI (Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia) Bursela
Di andaranya dapat mengurangi angka pengagguran serta menciptakan stabilotas perekonomian di bursel, apalagi pegawai honorer bukan saja anak daerah namum banyak multi kultur yang mengadu nasip nya di buru selatan lewat menjadi pagawai PTT.
Seiring dengan inisiatif baik bupati buru selatan terkait mengipayakan untuk mempertahankan pegawai honorer dan juga memperjuangkan dampai menjadi Pegawai ASN (PNS & PT3K) hal ini harus diapresiasi dan di dukung.
“Selaku kaum muda dan kelompok Intelektual Organisasi SEMMI Cabang bursel lewat ketua umumnya randi latuconsina Mendukung penuh inisiatif baik bupati buru selatan tersebut”.
Pengahapusan pegawai homorer oleh mentri PAN RB di nilai terburu buru, Hal ini di karenakan Pemerimtah belum siap dalam meyediakan lapangan pekerjaan pengaganti untuk pegawai PTT yang sudah di pecat
Selanjutnya pemerintah harus memiliki kajian matang terkait nasip ribuan pegawai honorer yang sudah mengantungkan penghidupan pada pekerjaan, Ungkap Ketua Umum Randi.
Bahkan ada yang mereka suada puluhan tahun mengabdi namun belum juga di angkat menjadi pns atau P3K. Hal ini seiring dengan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 27 ayat (2) "bahwa setiap Warga Negara Indonesia berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan"
Oleh nya lewat inisiatif baik bupati buru selatan ini Kami selaku kelompok intelektual yang tergabung dalam organisasi SEMMI Cabang Bursel mendukung sepehnuhya progaram Bupati Bursel dalam memperjuagkan nasip PTT di buru selatan (Red)
Siap Jalankan Tugas: Tim Satgas Stunting Provinsi Kepri Resmi Dikukuhkan pada Kegiatan, Pra-Rakerda Bangga Kencana BKKBN Kepri
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU-Tanjungpinang - Tim Satgas Stunting Provinsi Kepulaun Riau resmi di kukuhakan. Adapun pengukuhan Tim Satgas Stunting di adakan di Hotel CK Tanjungpinang pada Rabu, (02/02/23).
Kepala Satgas Stunting Provinsi Kepulauan Riau (KSPK) Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia (RI) di kukuhkan langsung oleh Bapak Nopian Andusti, Deputi Bidang KSPK BKKBN RI.
Nopian Andusti juga turut mengucapkan selamat kepada Tim Satgas Stunting Provinsi Kepri yang baru saja di kukuhkan. “Selamat ya teman-teman semua, semoga bisa bekerja dengan penuh semangat," ucap Nopian Andusti.
Selain itu, Nopian Andusti juga berharap setelah di kukuhkan Satgas Stunting agar bisa menurunkan angka stunting yang ada di Prov Kepri.
"Semoga dengan hadirnya teman-teman bisa membantu menurunkan angka stunting di kepri" ujar Nopian Andusti. Perlu di ketahui, Satgas Stunting Prov Kepri yang terbentuk telah tersebar di 7 kab/kota.
Hal ini guna agar bisa membantu setiap masing-masing daerah untuk penurunan angka Stunting di masing-masing kab/kota.
Aditya Wira Pratomo selaku Koordinator Program Manager Satgas Stunting Provinsi Kepri berharap, dengan telah dikukuhkannya Tim Satgas Stunting 2023 diharapkan terbentuk komitmen dan koordinasi yang lebih efektif dalam menurunkan angka stunting di Kepri. (Red)
Usut Tuntas kasus penyalahgunaan Anggaran Bansos di kab. Bone Sulawesi Selatan
RAKERDA: Kepala BKKBN Hasto Wardoyo Apresiasi Angka Stunting Kepri Turun Signifikan
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU-Tanjungpinang-Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, dr. Hasto Wardoyo, mengapresiasi kinerja Provinsi Kepri yang angka prevalensi stunting di Provinsi Kepulauan Riau di tahun 2022 kembali mengalami penurunan.
Prevalensi stunting di Kepri berada di angka 15,4 persen, turun 2,2 persen dibanding tahun 2021 di angka 17,6 persen. Capaian ini menempatkan Kepri di posisi keempat provinsi dengan prevalensi stunting terendah setelah Bali, DKI Jakarta, dan Lampung.
"Kepri sungguh luar biasa karena angka stunting Kepri sudah mendekati nasional yang 14 persen, jadi Kepri masuk provinsi yang keren," kata Hasto Wardoyo pada Pembukaan Rapat Kerja Daerah Program Bangga Kencana yang digelar BKKBN Provinsi Kepri di Hotel CK, Tanjungpinang, Kamis (02/03/2023)
Dalam rakerda tersebut, Hasto Wardoyo hadir langsung untuk memberikan sejumlah pengarahan terkait dengan peningkatan sinergitas dan kolaborasi pencapaian program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting.
Program Bangga Kencana yang merupakan akronim dari Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana menjadi salah satu program unggulan dari BKKBN. Bangga Kencana menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan serta berfokus mewujudkan keluarga yang berkualitas.
Hasto Wardoyo menyebutkan, BKKBN mempunyai dua tugas utama. Yang pertama adalah menjaga pertumbuhan penduduk seimbang, dan yang kedua mewujudkan keluarga berkualitas.
BKKBN telah melansir angka Total Fertility Rate (TFR) atau rata-rata perempuan Indonesia melahirkan anak berada pada rasio 2,1. Hal tersebut menunjukkkan pertumbuhan penduduk Indonesia terjaga dan tidak ada resesi seks seperti yang dialami di berbagai negara.
“Angka 2,1 berarti bahwa perempuan-perempuan hanya praktis melahirkan satu anak perempuan rata-rata sehingga pas sekali bahwa satu perempuan meninggal digantikan 1 perempuan yang lahir. Sehingga nanti akan berkesinambungan dan sustainability-nya tetap terjaga,” kata Hasto Wardoyo.
Hasto kemudian mengungkapkan Presiden RI Joko Widodo telah menargetkan penurunan angka gagal tumbuh atau stunting sebesar 14 persen harus dapat dicapai pada tahun 2024 mendatang. Saat ini, angka stunting di Indonesia telah mengalami penurunan dari 37 persen pada tahun 2014 menjadi 21,6 persen di tahun 2022.
Selanjutnya, Hasto Wardoyo berharap kabupaten dan kota penyangga di Kepri yang jumlah penduduknya banyak seperti Batam dan Karimun harus bekerja keras menurunkan stunting agar menjadi bandul bagi provinsi maupun nasional.
Sementara itu, Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad bersyukur meskipun Kepri adalah daerah kepulauan. Namun indikator makro di provinsi ini menunjukkan hasil yang bagus, salah satunya adalah angka stunting.
"Kalau indeks kesehatan menjadi salah satu indikator dari indeks pembangunan manusia, maka stunting ini harus kita kejar agar tercapai seperti target presiden, tahun lalu masih 17 persen, tahun ini turun 2 persen," ujar Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar mengaku akan menggandeng seluruh peremerintah kabupaten dan kota termasuk Forkopimda, BKKBN, TP-PKK, dan darma wanita untuk memastikan stunting di Kepri bisa terus menurun.
Pada kesempatan yang sama, BKKBN menyerahkan Dana Alokasi Khusus dan Bantuan Operasional Keluarga Berencana kepada seluruh Kabupaten dan Kota di Provinsi Kepri. Kota Tanjungpinang mendapatkan Rp. 2,4 miliar, Kabupaten Natuna mendapatkan Rp 3,3 miliar, Kabupaten Karimun mendapatkan Rp Rp 3,6 miliar, Kabupaten Bintan mendapatkan Rp 3,1 miliar, Kabupaten Lingga mendapat Rp 3 miliar, Kabupaten Kepulauan Anambas Rp 2,1 miliar, dan Kota Batam mendapatkan Rp 9,2 miliar.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua BKKBN Provinsi Kepri Rohina, Ketua TP-PKK Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar, Danlantamal IV Batam Laksamana Pertama TNI Kemas M Ikhwan Madani, Danlanud RHF Tanjungpinang Kolonel Nav Arief Budiman, Walikota Tanjungpinang Hj Rahma, Bupati Natuna Wan Siswandi, Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim. (Red-ZS)
Rutan Kelas I Jakarta Pusat bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Jakarta Pusat melaksanakan Vaksin Booster Tahap II
Pancasila Sebagai Falsafah Politik Generasi Muda Untuk Kemajuan Bangsa dan Bernegara Serta Pelopor Perdamaian Dunia; Oleh M David Aqmal Wakil sekertaris Jendral Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam ( PB HMI )
Kapolda Kepri Visit ke Beberapa Media di Kota Batam
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU Kota Batam - Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Tabana Bangun, M.Si., didampingi Dirreskrimum Polda Kepri, Dirreskrimsus Polda Kepri, Dirpolairud Polda Kepri, Kabid Humas Polda Kepri diwakili oleh PS. Paur 1 Subbid Penmas Bidhumas Polda Kepri dan Kapolresta Barelang melaksanakan visit media ke Kantor Media Massa Posmetro Batam dan Gedung Graha Pena Batam Centre Kota Batam, Kamis (02/02/2023).
Kunjungan pertama Kapolda Kepri beserta rombongan menyambangi Kantor Media Massa Posmetro Batam. “Kedatangan rombongan Kapolda Kepri tersebut disambut dengan hangat oleh Dirut Posmetro Batam Bapak Hariyanto berserta staf”.
Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Tabana Bangun, M.Si., dalam sambutannya mengatakan, kegiatan visit media ini dalam rangka menjalin silaturahmi antara Polda Kepri dan Posmetro Batam. Media merupakan mitra strategis Polri dalam menjalankan tugas dan fungsi Polri di bidang keamanan dan ketertiban masyarakat, melalui publikasi.
“Semoga sinergisitas antara Polri khususnya di wilayah Polda Kepri tetap terjaga dengan baik,” tutur Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Tabana Bangun, M.Si,.
Dirut Posmetro Batam Bapak Hariyanto menyampaikan sangat merespon baik atas kehadiran Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Tabana Bangun, M.Si., beserta rombongan ke Kantor Posmetro Batam.
“Kegiatan ini mudah-mudahan bisa ditiru dan dijadikan contoh oleh Polda-Polda lainnya, sehingga dengan adanya kegiatan visit media seperti ini, terjalin sinergitas media dan Kepolisian, dan outputnya mampu memberikan informasi yang secara detail dan Real Time,” ujar Dirut Posmetro Batam Bapak Hariyanto.
Selanjutnya Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Tabana Bangun, M.Si., beserta rombongan menuju ke Gedung Graha Pena Batam Centre Kota Batam, untuk mengunjungi Batam TV dan Batam Pos. Pada kesempatan tersebut Kapolda Kepri mengucapkan terima kasih kepada awak media Batam TV dan Batam Pos karena selama ini sudah mendukung dan menjadi mitra kami Polda Kepri. Kami berharap kedepannya kita bisa semakin mempererat hubungan silahturahmi kita dengan baik dan saling bekerja sama dengan baik.
“Untuk mempersiapkan tahun 2024, karena di tahun 2023 ini sudah mulai membahas tentang eksekutif dan legislatif menuju tahun 2024 maka kami sangat membutuhkan media untuk dapat memberikan informasi kepada masyarakat dalam penyajian sebuah berita agar tetap berimbang dan dalam keadaan yang kondusif.”
Sementara itu, Pimred Batam TV Bapak Sularno menyampaikan semoga kunjungan pada hari ini bisa menjadi alat untuk bermitra antara Jajaran Polda Kepri dengan Batam TV dan semakin memupuk rasa persaudaraan antara Polda Kepri dengan Batam TV.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Batam Pos Bapak Anthon Joy Nahampun juga menyampaikan ucapan terimakasih dan rasa bangga atas kunjungan dari bapak Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Tabana Bangun, M.Si., beserta rombongan.
Besar harapan, silaturahmi dan kerja sama ini dapat terus terjalin agar terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan damai serta dapat mengedukasi masyarakat,” ujar Direktur Batam Pos Bapak Anthon Joy Nahampun.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Tabana Bangun, M.Si., para pimpinan media dari Posmetro Batam, Batam Pos dan Batam TV serta perwakilan dari Pejabat Utama Polda Kepri.
Kegiatan diakhiri dengan pemberian cenderamata berupa pelakat yang diberikan oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Tabana Bangun, M.Si., kepada Posmetro Batam, Batam TV dan Batam Pos, kemudian dilanjutkan dengan foto bersama. (Red/ZS)
Kunker Ke Kepri, Mendes PDTT Abdul Halim Wisata Religi Ke Pulau Penyengat “Naik Motor”
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Disela-sela kunjungan Kerjanya ke Provinsi Kepulauan Riau yang cukup padat, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) H. Abdul Halim Iskandar atau yang akrab disapa Gus Halim didampingi Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad dan Jajarannya melakukan wisata Religi ke Pulau Penyengat, Kamis (02/02/2023).
Menapaki pulau istimewa ini, Mendes PDTT Gus Halim beserta Gubernur Ansar Ahmad dan Jajarannya terlebih dahulu melakukan shalat Dhuha di Masjid Raya Sultan Riau Penyengat. Usai menunaikan shalat Dhuha rombongan disuguhi makanan khas tanah Melayu yaitu nasi dagang dan telur rebus.
Kemudian, dilanjutkan dengan mengunjungi kompleks makam Pahlawan Nasional Raja Haji Fisabilillah. Setelah itu, Gus Halim dan Gubernur Ansar langsung bergegas ke Kompleks makam Raja Hamidah/ Engku Puteri Hamidah dan makam Pahlawan Nasional Raja Ali Haji. Sesampainya di 3 makam Pahlawan Nasional itu Mendes PDTT dan Gubernur Ansar menyempatkan mengirim doa.
Gus Halim usai berkeliling pulau penyengat mengatakan, dirinya merasa senang karena sudah mengunjungi Pulau Penyengat di dalam jadwal yang sangat padat pada acara Peringatan Hari BUMDesa tingkat Nasional di Bintan. Ia menyebutkan bahwa sudah 7 tahun sejak ia terakhir kali mengunjungi pulau Religi ini.
"Iya sudah 7 tahun terakhir kali saya mengunjungi Pulau Penyengat, saya merasa berbeda saat kunjungan terakhir saya itu. Saat ini pulau penyengat terlihat lebih rapi, jalan-jalannya terlihat rapi karena sudah diperbaiki dan Masjid Raya Sultan Riau Penyengat juga tampak cantik karena usai di Revitalisasi, saya mengucapkan terimakasih karena Gubernur Ansar pada tahun 2022 lalu sudah merevitalisasi pulau penyengat ," ungkapnya.
Selanjutnya, Gus Halim berharap masyarakat Kepri untuk dapat bersama-sama menjaga kelestarian budaya di Pulau Penyengat.
"Menjaga kelestarian budaya merupakan suatu hal yang wajib kita lakukan, dengan mengenalkan peninggalan budaya asli daerah kepada masyarakat luar maka kebudayaan tersebut akan terus terjaga dengan baik dan tidak hilang ditelan kemajuan zaman," tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Ansar meyakini dengan semakin indah dan cantiknya pulau Penyengat akan menambah jumlah kunjungan wisatawan ke pulau Penyengat. Sehingga membuat masyarakat Penyengat yang notabene membawa pompong penumpang, ojek motor Penyengat dan pedagang makanan dan minuman serta pengusaha kuliner dapat meningkatkan ekonominya.
"Kami harap Pulau Penyengat ramai dikunjungi oleh wisatawan nusantara dan manca negara dan semakin menjadi destinasi wisata sejarah religi bagi masyarakat di Provinsi Kepri khususnya masyarakat Kita Tanjungpinang," jelas Gubernur Ansar. (ZS)
BEM UNKRIS Melakukan Audiensi Bersama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)
Mendes PDTT dan Anggota Komisi IX DPR RI datang ke Kepri (Kunker)
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Tanjungpinang - Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad kebanjiran tamu dari pusat. Diantara tetamu yang hadir, Ansar berkesemoatan menyambut langsung kedatangan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) H. Abdul Halim Iskandar di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Rabu (01/02/2023).
Di saat yang sama, Ansar juga menyambut kedatangan rombongan kunker Komisi IX DPR RI ke Provinsi Kepri. Rombongan Tim Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik Komisi IX DPR RI dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IX Nihayatul Wafiroh dari fraksi PKB bersama dengan 15 anggota lainnya dari fraksi Golkar, PDIP, Nasdem, Gerindra, Demokrat, PAN, PKS, dan PPP.
Tampak ikut serta menyambut kedatangan rombongan yaitu Direktur jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi RI, Forkompinda Provinsi Kepri, Tim Percepatan Pembangunan Provinsi Kepri, Bupati Bintan Roby Kurniawan, dan Forkopimda Kota Tanjungpinang.
Sebagai informasi, Sesuai Keputusan Mendes PDTT Nomor 110 tahun 2022 pelaksanaan Peringatan Hari Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Tingkat Nasional akan digelar untuk pertama kalinya pada tanggal 2 Februari 2023 dengan Provinsi Kepri sebagai tuan rumah.
Usai penyambutan secara simbolis dengan pemasangan tanjak oleh Gubernur Ansar kepada Mendes PDTT sebagai ucapan selamat datang di bunda tanah melayu Kepri, Rombongan Mendes PDTT melanjutkan perjalanan ke Venue Acara BUMDesa di Bintan.
Direncanakan hari ini tanggal (01/02), Mendes PDTT A. Halim Iskandar akan melakukan kegiatan Sarasehan dan Rapat Koordinasi BUMDesa di Bintan Agro, dan esok hari, Kamis (02/02) akan melakukan pembukaan Bazaar dan Pasar Murah, Jalan Sehat dan Senam, Peresmian Hari Padat Karya Tunai Desa, serta Pesta Rakyat. Terakhir akan dilaksanakan penutupan Baazar dan BUMDesa pada Jum'at (03/02) mendatang.
Sementara itu, Rencananya hari ini, Tim Kunker Spesifik Komisi IX DPR RI akan mengunjungi Kota Tanjungpinang terkait Pengawasan Peran Pemerintah Daerah dalam Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan dilanjutkan pada 02 hingga 04 Februari di Kota Batam dengan agenda kegiatan Pengawasan Percepatan Pencegahan Stunting. (Red)
Bongkar mafia tambang yang terlibat dalam Pt Maesa Optimalah Mineral (mom) di duga kuat ada Keterlibatan Para Petinggi Negri Ada Istri Jenderal Polisi, Politikus Senayan Hingga Anak Wakil Presiden
SEMMI Kukar Mengutuk Keras Rasmus Paludan Atas Tindakan Pembakaran Al Qur'an di Swedia
”Ini merupakan suatu bentuk Pembungkaman apabila pemerinta indonesia Tidak menyikapi apa yang telah terjadi di Swedia”
Paludan menuai kecaman keras setelah melakukan aksi pembakaran Al-Qur'an dalam unjuk rasa yang digelar di berbagai Negara, kami juga meminta Agar Pemerintah Berkordinasi dengan Dubes Swedia Agar di berikan Hukuman yang adil agar nantinya tidak memberikan aksi aksi yang berkelanjutan
Ketua PC SEMMI Hasran menyampaikan hal ini Menuai kemarahan umat islam dan dunia Islam setelah melakukan aksi pembakaran Al-Qur'an dalam unjuk rasa di Swedia pada 21 Januari lalu. “Kecaman Indonesia hingga Dunia ke Pembakar Al-Qur'an Rasmus Paludan”
Dia kembali melakukan aksi serupa di dekat sebuah masjid dan di luar gedung Kedutaan Besar Turki di Kopenhagen, Denmark, pada Jumat (27/1) waktu setempat. Saat membakar Al-Qur'an, Paludan mengenakan helm pelindung ini adalah bentuk kriminal dimana Al Qur'an adalah kitab suci umat islam.
Dengan ini Kami Mengutuk Keras Aksi yang di lakukan oleh Rasmus paludan dan di berikan hukuman yang Adil juga di tindak tegas secara hukum, agar di berikan efek jerah oleh pelaku(ZS)
Bersama Ali Mazi, Gubernur Ansar Jadi Pembicara di FGD Forum Daerah Kepulauan: Untuk Memantapkan Arah RUU Daerah Kepulauan, Upaya Memperpendek Jurang Kemiskinan
KABARMASA.COM, JAKARTA - Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menjadi pembicara dalam Dialog Forum Daerah Kepulauan Tahun 2023 dengan Agenda "Upaya Percepatan Pengembangan Daerah Kepulauan dan Payung Hukum mengenai Daerah Kepulauan" di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (31/02/2023).
Dialog yang diselenggarakan oleh PT. Tempo Inti Media Tbk. bersama Badan Kerja Sama (BKS) Provinsi Kepulauan ini mengerucutkan opsi dan sikap para pemimpin daerah kepulauan atas RUU Daerah Kepulauan. Dimana DPR RI menyetujui 39 rancangan undang-undang masuk dalam Program Legislasi Nasional atau Prolegnas Prioritas 2023. Satu dari 39 RUU itu adalah RUU Daerah Kepulauan.
Dialog juga menghadirkan beberapa Gubernur Anggota BKS Provinsi Kepulauan seperti Gubernur Sulawesi Tenggara yang juga Ketua BKS Provinsi Kepulauan Ali Mazi, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba dan Pj. Gubernur Bangka Belitung dan Direktur Utama Tempo Media Grup Arif Zulkifli. Acara juga diisi dengan diskusi panel yang diisi oleh Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono, akademisi dari bidang Kelautan dan Perikanan, bidang Ekonomi, bidang Perundang-Undangan dan Administrasi Pemerintahan, dan bidang Otonomi Daerah.
Sebagai informasi, anggota BKS Daerah Kepulauan terdiri atas 8 provinsi di antaranya provinsi berciri kepulauan, yakni Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. BKS dibentuk sebagai upaya percepatan pengesahan RUU Daerah Kepulauan yang rekam jejaknya telah berlangsung selama 18 tahun, sejak tahun 2015.
Gubernur Ansar dalam pemaparannya menjelaskan urgensi dalam percepatan pengesahan RUU tersebut dengan menggambarkan betapa sulitnya membangun kesejahteraan di Provinsi Kepulauan.
"Masing-masing provinsi kepulauan karakteristik dan kondisinya sama. Kita menggunakan kebijakan 'tight money policy' pun belum cukup untuk pemerataan pembangunan. Oleh karena itu tingkat kesenjangan sangat tinggi. Contohnya di Kepri, kesenjangan di Natuna dengan wilayah Batam atau Bintan yang investasinya begitu besar sangat tinggi" ujar Gubernur Ansar.
Untuk itu, Gubernur Ansar menegaskan RUU Daerah Kepulauan Harus secara serius mendapat perhatian pemerintah pusat. Menurutnya tidak ada kata lain untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur dan pemerataan pembangunan harus didukung fiskal yang lebih kuat.
"Kita perlu meyakinkan pemerintah pusat melalui kementerian sampai Presiden bahwa RUU ini tidak membebani pemerintah, namun justru menunjukkan negara hadir sampai ke daerah kepulauan. Ini akan membentuk sense of belonging anak-anak bangsa untuk menjaga perbatasan" kata Gubernur Ansar.
Usai acara, Gubernur menyimpulkan langkah konkrit BKS Provinsi Kepulauan sudah mengkerucut. Menurutnya saat ini langkah yang diperlukan yaitu melengkapi referensi-referensi penting untuk meyakinkan pemerintah pusat, sinkronisasi dengan UU lain, kemudian fleksibilitas angka yang diusulkan dalam RUU yang disesuaikan dengan kondisi APBN saat ini, dan komunikasi politik dengan DPR RI.
"Mudah-mudahan ini segera terwujud. Kita tidak ingin provinsi-provinsi kepulauan ini suatu saat di declare sebagai Provinsi penyumbang angka kemiskinan tertinggi, penyumbang IPM yang terendah, dan indikator-indikator lainnya menunjukkan kesenjangan daerah kepulauan" tutupnya.
Sementara itu, dalam diskusi panel, Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB Rokhmin Dahuri memaparkan, selain Kepulauan Riau dibawah kepemimpinan Gubernur Ansar, yang kinerja pembangunannya, seperti PDRB ADHK per Kapita dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) nya cukup tinggi, secara umum kinerja pembangunan 8 Provinsi anggota BKS Provinsi Kepulauan masih dibawah kinerja nasional.
"Untuk itu jika RUU Daerah Kepulauan ini dapat segera disahkan, kita dapat mencontoh negara Qatar yang dapat memaksimalkan berbagai potensi termasuk sumber daya alamnya. Contohnya potensi gas alam Natuna yang begitu besar dapat dimaksimalkan itu" ungkap Rokhmin. (ZS)