BEM UNKRIS Melakukan Audiensi Bersama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)
Mendes PDTT dan Anggota Komisi IX DPR RI datang ke Kepri (Kunker)
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Tanjungpinang - Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad kebanjiran tamu dari pusat. Diantara tetamu yang hadir, Ansar berkesemoatan menyambut langsung kedatangan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) H. Abdul Halim Iskandar di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Rabu (01/02/2023).
Di saat yang sama, Ansar juga menyambut kedatangan rombongan kunker Komisi IX DPR RI ke Provinsi Kepri. Rombongan Tim Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik Komisi IX DPR RI dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IX Nihayatul Wafiroh dari fraksi PKB bersama dengan 15 anggota lainnya dari fraksi Golkar, PDIP, Nasdem, Gerindra, Demokrat, PAN, PKS, dan PPP.
Tampak ikut serta menyambut kedatangan rombongan yaitu Direktur jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi RI, Forkompinda Provinsi Kepri, Tim Percepatan Pembangunan Provinsi Kepri, Bupati Bintan Roby Kurniawan, dan Forkopimda Kota Tanjungpinang.
Sebagai informasi, Sesuai Keputusan Mendes PDTT Nomor 110 tahun 2022 pelaksanaan Peringatan Hari Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Tingkat Nasional akan digelar untuk pertama kalinya pada tanggal 2 Februari 2023 dengan Provinsi Kepri sebagai tuan rumah.
Usai penyambutan secara simbolis dengan pemasangan tanjak oleh Gubernur Ansar kepada Mendes PDTT sebagai ucapan selamat datang di bunda tanah melayu Kepri, Rombongan Mendes PDTT melanjutkan perjalanan ke Venue Acara BUMDesa di Bintan.
Direncanakan hari ini tanggal (01/02), Mendes PDTT A. Halim Iskandar akan melakukan kegiatan Sarasehan dan Rapat Koordinasi BUMDesa di Bintan Agro, dan esok hari, Kamis (02/02) akan melakukan pembukaan Bazaar dan Pasar Murah, Jalan Sehat dan Senam, Peresmian Hari Padat Karya Tunai Desa, serta Pesta Rakyat. Terakhir akan dilaksanakan penutupan Baazar dan BUMDesa pada Jum'at (03/02) mendatang.
Sementara itu, Rencananya hari ini, Tim Kunker Spesifik Komisi IX DPR RI akan mengunjungi Kota Tanjungpinang terkait Pengawasan Peran Pemerintah Daerah dalam Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan dilanjutkan pada 02 hingga 04 Februari di Kota Batam dengan agenda kegiatan Pengawasan Percepatan Pencegahan Stunting. (Red)
Bongkar mafia tambang yang terlibat dalam Pt Maesa Optimalah Mineral (mom) di duga kuat ada Keterlibatan Para Petinggi Negri Ada Istri Jenderal Polisi, Politikus Senayan Hingga Anak Wakil Presiden
SEMMI Kukar Mengutuk Keras Rasmus Paludan Atas Tindakan Pembakaran Al Qur'an di Swedia
”Ini merupakan suatu bentuk Pembungkaman apabila pemerinta indonesia Tidak menyikapi apa yang telah terjadi di Swedia”
Paludan menuai kecaman keras setelah melakukan aksi pembakaran Al-Qur'an dalam unjuk rasa yang digelar di berbagai Negara, kami juga meminta Agar Pemerintah Berkordinasi dengan Dubes Swedia Agar di berikan Hukuman yang adil agar nantinya tidak memberikan aksi aksi yang berkelanjutan
Ketua PC SEMMI Hasran menyampaikan hal ini Menuai kemarahan umat islam dan dunia Islam setelah melakukan aksi pembakaran Al-Qur'an dalam unjuk rasa di Swedia pada 21 Januari lalu. “Kecaman Indonesia hingga Dunia ke Pembakar Al-Qur'an Rasmus Paludan”
Dia kembali melakukan aksi serupa di dekat sebuah masjid dan di luar gedung Kedutaan Besar Turki di Kopenhagen, Denmark, pada Jumat (27/1) waktu setempat. Saat membakar Al-Qur'an, Paludan mengenakan helm pelindung ini adalah bentuk kriminal dimana Al Qur'an adalah kitab suci umat islam.
Dengan ini Kami Mengutuk Keras Aksi yang di lakukan oleh Rasmus paludan dan di berikan hukuman yang Adil juga di tindak tegas secara hukum, agar di berikan efek jerah oleh pelaku(ZS)
Bersama Ali Mazi, Gubernur Ansar Jadi Pembicara di FGD Forum Daerah Kepulauan: Untuk Memantapkan Arah RUU Daerah Kepulauan, Upaya Memperpendek Jurang Kemiskinan
KABARMASA.COM, JAKARTA - Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menjadi pembicara dalam Dialog Forum Daerah Kepulauan Tahun 2023 dengan Agenda "Upaya Percepatan Pengembangan Daerah Kepulauan dan Payung Hukum mengenai Daerah Kepulauan" di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (31/02/2023).
Dialog yang diselenggarakan oleh PT. Tempo Inti Media Tbk. bersama Badan Kerja Sama (BKS) Provinsi Kepulauan ini mengerucutkan opsi dan sikap para pemimpin daerah kepulauan atas RUU Daerah Kepulauan. Dimana DPR RI menyetujui 39 rancangan undang-undang masuk dalam Program Legislasi Nasional atau Prolegnas Prioritas 2023. Satu dari 39 RUU itu adalah RUU Daerah Kepulauan.
Dialog juga menghadirkan beberapa Gubernur Anggota BKS Provinsi Kepulauan seperti Gubernur Sulawesi Tenggara yang juga Ketua BKS Provinsi Kepulauan Ali Mazi, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba dan Pj. Gubernur Bangka Belitung dan Direktur Utama Tempo Media Grup Arif Zulkifli. Acara juga diisi dengan diskusi panel yang diisi oleh Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono, akademisi dari bidang Kelautan dan Perikanan, bidang Ekonomi, bidang Perundang-Undangan dan Administrasi Pemerintahan, dan bidang Otonomi Daerah.
Sebagai informasi, anggota BKS Daerah Kepulauan terdiri atas 8 provinsi di antaranya provinsi berciri kepulauan, yakni Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. BKS dibentuk sebagai upaya percepatan pengesahan RUU Daerah Kepulauan yang rekam jejaknya telah berlangsung selama 18 tahun, sejak tahun 2015.
Gubernur Ansar dalam pemaparannya menjelaskan urgensi dalam percepatan pengesahan RUU tersebut dengan menggambarkan betapa sulitnya membangun kesejahteraan di Provinsi Kepulauan.
"Masing-masing provinsi kepulauan karakteristik dan kondisinya sama. Kita menggunakan kebijakan 'tight money policy' pun belum cukup untuk pemerataan pembangunan. Oleh karena itu tingkat kesenjangan sangat tinggi. Contohnya di Kepri, kesenjangan di Natuna dengan wilayah Batam atau Bintan yang investasinya begitu besar sangat tinggi" ujar Gubernur Ansar.
Untuk itu, Gubernur Ansar menegaskan RUU Daerah Kepulauan Harus secara serius mendapat perhatian pemerintah pusat. Menurutnya tidak ada kata lain untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur dan pemerataan pembangunan harus didukung fiskal yang lebih kuat.
"Kita perlu meyakinkan pemerintah pusat melalui kementerian sampai Presiden bahwa RUU ini tidak membebani pemerintah, namun justru menunjukkan negara hadir sampai ke daerah kepulauan. Ini akan membentuk sense of belonging anak-anak bangsa untuk menjaga perbatasan" kata Gubernur Ansar.
Usai acara, Gubernur menyimpulkan langkah konkrit BKS Provinsi Kepulauan sudah mengkerucut. Menurutnya saat ini langkah yang diperlukan yaitu melengkapi referensi-referensi penting untuk meyakinkan pemerintah pusat, sinkronisasi dengan UU lain, kemudian fleksibilitas angka yang diusulkan dalam RUU yang disesuaikan dengan kondisi APBN saat ini, dan komunikasi politik dengan DPR RI.
"Mudah-mudahan ini segera terwujud. Kita tidak ingin provinsi-provinsi kepulauan ini suatu saat di declare sebagai Provinsi penyumbang angka kemiskinan tertinggi, penyumbang IPM yang terendah, dan indikator-indikator lainnya menunjukkan kesenjangan daerah kepulauan" tutupnya.
Sementara itu, dalam diskusi panel, Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB Rokhmin Dahuri memaparkan, selain Kepulauan Riau dibawah kepemimpinan Gubernur Ansar, yang kinerja pembangunannya, seperti PDRB ADHK per Kapita dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) nya cukup tinggi, secara umum kinerja pembangunan 8 Provinsi anggota BKS Provinsi Kepulauan masih dibawah kinerja nasional.
"Untuk itu jika RUU Daerah Kepulauan ini dapat segera disahkan, kita dapat mencontoh negara Qatar yang dapat memaksimalkan berbagai potensi termasuk sumber daya alamnya. Contohnya potensi gas alam Natuna yang begitu besar dapat dimaksimalkan itu" ungkap Rokhmin. (ZS)
Lahan Basah ditempat yang “Katanya” Tenang (Ada Apa Kulon Progo?)
KABARMASA.COM, Yogyakarta - Kulonprogo - Menilik situasi Kabupaten Kulon Progo yang terlihat baik baik saja justru malah menimbulkan kecurigaan dan pertanyaan dibenak para pemuda Kulon Progo sehingga pertanyaan “Ada Apa Kulon Progo” menjadi relevan, hal ini dikarenakan banyak sekali kebijakan yang patut dipertanyakan untuk apa dan untuk siapa, bahkan ada beberapa kebijakan yang oleh para pemuda dinilai kurang efektif dan hanya menguntungkan pihak tertentu. Selasa (31/01/2023)
Aliansi Pemuda Peduli Kulon Progo (APPKP) sendiri merupakan aliansi yang terdiri dari pemuda, pelajar, dan mahasiswa yang berkumpul dan berdiskusi karena memiliki kerisauan yang sama terkait kebijakan kebijakan yang berada di Kabupaten Kulon Progo.
Aliansi ini hadir sebagai wadah penyambung silaturahmi antara masyarakat dengan pemerintah, supaya lebih banyak aspirasi yang didengarkan, sehingga harapan kita kedepannya kebijakan yang dibuat bisa lebih mensejahterakan rakyat dan membuktikan bahwa slogan “Bela Beli Kulon Progo” bisa menjadi salah satu pemantik untuk menjadikan Kulon Progo menjadi kabupaten yang “Gemah Ripah Loh Jinawi” dan jauh dari kata korupsi.
Aliansi Pemuda Peduli Kulon Progo ini merupakan perkumpulan pemuda Kulon Progo yang memiliki kerisauan yang sama terkait masih banyaknya kebijakan yang harus diperbaiki mulai dari sektor pengembangan ekonomi lokal yang mulai diabaikan, kemudian sektor pariwisata yang sebenarnya berpotensi namun nyaris mati karena kurangnya keberlanjutan dalam pengelolaaan, pengalihfungsian lahan pertanian yang sekarang banyak disulap menjadi café dan rumah makan, dan juga ketidak berpihakan pemerintah kepada para petani yang mengakibatkan petani miskin yang selama ini tidak mendapatkan dukungan semakin terpinggirkan.
“Aliansi Pemuda Peduli Kulon Progo juga menyoroti terkait kelanjutan pembayaran ganti rugi untuk lahan proyek JJLS Congot-Ngremang yang belum juga diselesaikan”.
Aliansi Pemuda Peduli Kulon Progo berpesan dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih memperhatikan dan mengawasi kebijakan-kebijakan yang ada, karena sepangamatan kami banyak kebijakan yang hanya berpihak kepada oknum-oknum tertentu yang mempunyai kuasa (DPRD) dan elit-elit tertentu, untuk itulah kami mengajak seluruh elemen masyarakat Kulon Progo untuk bersama sama mengawasi setiap kebijakan yang ada supaya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat secara menyeluruh, mengingat Kabupaten Kulon Progo masi tinggi angka kemiskiannya bahkan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
“Besar harapan kami gerakan ini dapat membangun Kabupaten Kulon Progo menjadi lebih berkembang lagi bersama masyarakat”.
Setelah berdiskusi dan mengkaji Bersama-sama para pemuda Kabupaten Kulon Progo yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Peduli Kulon Progo (APPKP) menyatakan:
1. Menuntut Pemerintah daerah terutama Pj. Bupati Kulon (Bapak Drs. Tri Saktiyana, M.Si) segera mendesak Dinas PUPESDM DIY untuk menyegerakan pembayaran terkait ganti rugi proyek JJLS kepada warga yang terdampak.
2. Menuntut Pemerintah Daerah terutama Dinas Pariwisata untuk melakukan keberlanjutan dalam merawat dan mengelola pariwisata supaya eksistensinya tetap ada bukan hanya menjadi gebyar sesaat.
3. Menuntut pemerintah daerah terutama Dinas Pertanian dan Pangan untuk merealisasikan perbaikan masalah penyaluran pupuk subsidi
4. Menuntut pemerintah daerah terutama Dinas Pertanian dan Pangan untuk mencarikan solusi terkait pendistribusian dan penjualan hasil panen dari petani
5. Menuntut pemerintah daerah untuk mencari jalan keluar terkait banyaknya lahan yang dialihfungsikan menjadi café dan rumah makan di Kepanewonan Nanggulan.
6. Menuntut pemerintah daerah untuk membuat industri pengolahan dan pemberdayaan masyarakat.
7. Menghimbau dan mengajak kepada seluruh pelajar, pemuda, mahasiswa, organisasi mahasiswa, organisasi masyarakat, organisasi pemuda, jurnalis, buruh, tani, dan semua elemen masyarakat yang berada di Kulon Progo untuk saling bahu membahu mengawasi dan mengawal berbagai kebijakan yang ada di Kulon Progo.(ZS)
Struktur Kepengurusan DPD PWMOI Kota Batam Telah Terbentuk dan Siap Untuk Dilantik
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kota Batam - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (PWMOI) Kota Batam telah menggelar beberapa pertemuan antar anggota kepengurusan organisasi, periode 2023-2026. Selasa (31/01/2023)
“Pertemuan sebelumnya sudah diadakan di Warung Makmur Green Land Batam Center”.
Adapun struktur kepengurusan organisasi PWMOI Batam sebagai berikut:
Dewan Pembina : Fasaaro Hulu, S.S., M.Pd ; Reason Zega
Dewan Penasehat : Lesiaro Nazara ; A. Junaidi
Dewan Pengurus Harian :
Ketua : Syukurman Lawolo
Wakil Ketua I Bidang Hubungan Antar Lembaga : Hirmawansyah
Wakil Ketua II Bidang OKK (Organisasi Kaderisasi Keanggotaan) : Farhan Furqani, S. H.
Wakil Ketua III Bidang Infokom & IT : Mulian Pratama Purba
Wakil Ketua IV Bidang Pendidikan dan Pelatihan : Hermanto
Wakil Ketua V Bidang Ekonomi : Pilipus Laia
Wakil Ketua VI Bidang Advokasi dan Hukum : Saferiyusu Hulu, S.H.
Wakil Ketua VII Bidang Pariwisata : Abdul Rahman
Sekretaris : Bintoni Siregar
Wakil Sekretaris I Bidang OKK : Jupriadi
Wakil Sekretaris II Bidang Infokom & IT : Indra Julika Putra, S. Si
Wakil Sekretaris III Bidang Pendidikan dan Pelatihan : Elfianis Murni Satofona
Wakil Sekretaris IV Bidang Ekonomi : Hany Marisa Putry Sitanggang
Wakil Sekretaris V Bidang Advokasi dan Hukum : Fardi Winaldi, S.H.
Wakil Sekretaris VII Bidang Pariwisata : Pindo Satriadi
Bendahara : Asiah
Wakil Bendahara : Sri Defi
Ketua DPD PWMOI Batam yang terpilih menyampaikan bahwa Organisasi ini merupakan wadah dalam menjaga rasa kekompakan dan kepedulian terhadap sesama Wartawan khususnya di Kota Batam.
Rezky Law, sapaan akrab Ketua DPD PWMOI Batam menambahkan, dengan adanya organisasi ini, kita membuat program - program dalam meningkatkan kesejahteraan bagi wartawan itu sendiri.
"Ke depan, PWMOI Batam mempunyai program salah satunya membentuk LBH (Lembaga Bantuan Hukum) dalam rangka untuk melindungi segenap wartawan yang tergabung dalam PWMOI Batam", ujar Rezky Law.
Rezky Law berharap semoga PWMOI Batam benar-benar menjadi wadah yang bermanfaat bagi wartawan sehingga berita yang di suguhkan berdampak positif kepada masyarakat dengan akurat dan terpercaya khususnya di Kota Batam.
Pembina DPD PWMOI Batam, Fasaaro Hulu mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi kepada seluruh rekan-rekan pengurus DPD PWMOI Batam oleh karena telah diperkenankan menjadi Pembina dalam organisasi ini.
"Saya berharap semoga PWMOI Batam menjadi perkumpulan jurnalis yang dapat memperhatikan dan memberikan manfaat positif kepada wartawan yang tergabung di dalamnya, baik di pemberitaan maupun pada kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh DPD PWMOI Batam itu sendiri", tutup Pembina Fasaaro Hulu.(ZS)
Pemaparan Loporan Satuan Polda Kepri dan penyerahan Buku Profil Polda Kepri
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU-Kota Batam – Polda Kepri laksanakan pemaparan Laporan Satuan Polda Kepri kepada Kapolda Kepri yang baru Irjen Pol Drs. Tabana Bangun, M.Si yang dilaksanakan di Rupattama Polda Kepri pada hari Senin (30/01/2023).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Irjen Pol. Dr. Aris Budiman M.Si, Wakapolda Kepri, Irwasda Polda Kepri, PJU Polda Kepri serta Kapolres/ta jajaran Polda Kepri.
Dalam Sambutannya, Irjen Pol. Dr. Aris Budiman M.Si menyampaikan bahwa situasi dan kondisi di wilayah Kepri ini aman dan kondusif, tindak kejahatan di wilayah Kepri ini tidak separah ketika berdinas di Ibu Kota Jakarta.
Kita ketahui bersama bahwa wilayah kepri ini terdiri dari 96% Lautan dan 4% Daratan, oleh karena itu penyebaran Narkotika di wilayah Kepri ini perlu di antisipasi agar tidak menjadi permasalahan. Selama saya berdinas disini sudah harmpir kurang lebih 500 kg narkotika yang sudah diamankan.
Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Tabana Bangun,M,Si mengucapkan terima kasih atas paparan Laporan Satuan Polda Kepri pada hari ini, Saya melihat berbagai prestasi yang sudah dicapai di Polda Kepri, dari capaian prestasi yang sudah dicapai saat ini, mari secara bersama kita pertahankan.
Kegiatan Laporan Satuan dari Kapolda Kepri yang lama juga ditandai dengan penyerahan memori serah terima jabatan Kapolda Kepri dan penyerahan Buku Profil Polda Kepri dari Bidhumas Polda Kepri.
Penyerahan Buku Profil Polda Kepri merupakan sebagai bentuk penghargaan dan rasa hormat dari Polda Kepri kepada Irjen Pol Dr. Aris Budiman,M.Si yang telah menjalankan tugas dan pengabdian untuk masyarakat di wilayah Kepulauan Riau.
Terakhir, Plh Kabidhumas Polda Kepri AKBP Surya Iswandar, S.H menyampaikan bahwa Buku Profil Polda Kepri ini berisi tentang seluruh kegiatan Polda Kepri serta Pencapaian keberhasilan Polda Kepri selama dibawah kepemimpinan Irjen Pol Dr. Aris Budiman,M.Si.(ZS)
Sekretaris KPMKB Samarinda Rijal, Desak Perusahaan Batubara di Berau Membuka Nilai CSR/PPM Tahunan
Kalapas Tinjau Langsung Blok Rehabilitasi Lapas Narkotika Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta
Kalapas dan Jajaran Lapas Narkotika Jakarta Hadiri Apel Pengukuhan Satopspatnal PAS Tahun 2023
Gubernur Ansar Hadiri Penganugerahan Opini Pengawasan Dari Ombudsman RI Perwakilan Kepri: Semua Berhilir Pada Peningkatan Pelayanan Publik
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kota Batam - Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menghadiri acara Penganugerahan Opini Pengawasan Hasil Penilaian Penyelenggaraan Pelayanan Publik dari Ombudsman RI Perwakilan Kepri, Terhadap Kantor Pertanahan, Polisi Resort, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kepulauan Riau Tahun 2022, di Ballrom Hotel Planet Holiday Kota Batam, Senin (30/01/2023).
Dalam sambutannya Gubernur Ansar mengapresiasi opini pengawasan dari Ombusdman RI Provinsi Kepri ini, dan harus bisa menjadi pemicu bagi semua pihak untuk terus meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat, dan mengurangi serta meminimalisir tindakan maladministrasi, agar tercipta pelayanan publik yang prima dari semua steakholder yang ada di Kepri.
"Pemerintah Provinsi Kepri juga berharap setiap penyelenggara pelayanan publik dapat turut serta berlomba-lomba berinovasi dalam memberikan pelayanan. Hal positif yang muncul adalah, pelayanan terhadap masyarakat akan meningkat dan masyarakat akan menerima segala kemudahan dalam pelayanan yang dibutuhkan" jelasnya.
Dikatakan Gubernur Ansar, dalam upaya peningkatan pelayanan publik, diperlukan 4 pilar pokok yang harus diterapkan, yaitu meningkatkan kualitas SDM aparatur penyelenggara pelayanan publik, terpenuhinya sarana dan prasarana pelayanan publik, optimalisasi kinerja sistem dan metode pelayanan publik, termasuk optimalisasi kinerja pengawasan terhadap penyelenggaraan pelayanan publiknl itu sendiri.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sambungnya, juga sangat fokus terhadap peningkatan kinerja khususnya dalam pelayanan publik. Hal ini dapat dilihat dari beberapa penghargaan yang telah diraih dalam beberapa tahun terakhir. Salah satunya yakni kategori BI Awards 2022. Dimana Kepri sebagai Pemerintah Provinsi dengan implementasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) terbaik. Bahkan terbaik di wilayah Sumatera.
"Juga, ada Penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2022 dengan Predikat Informatif dari Komisi Informasi Publik yang diserahkan oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan. Lalu, Anugerah Predikat Kapatuhan Pelayanan Publik Tahun 2022 Tingkat Pemerintah Provinsi dengan predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik dari Ombudsman RI" papar Gubernur Ansar.
Sementara itu Pimpinan Ombusdman RI Jemsly Hutabarat mengatakan, terkait pelayanan publik dan maladministrasi di Kepulauan Riau, ada sepuluh indikator penilaian mulai dari penundaan berlarut, penyimpangan prosedur, tidak memberikan pelayanan, penyalahgunaan wewenang, tidak kompeten, permintaan imbalan, tidak patut, diskriminasi hingga konflik kepentingan.
"Hasil penilaian yang kita lakukan, terhadap penyelenggaraan pelayanan publik, memang harus menjadi pemicu dan penyemangat, agar kedepan semua pelayanan makin membaik. Karena dari hasil penilaian kami, hampir semua yang menjadi locus penilaian, mengalami naik turun penilaian. Karenanya, perlu masing masing penyelanggara pelayanan publik, konsisten menerapkan standar pelyanan publik, meningkatkan kompetensi aparatur hinga pengoptimalan penggunaan teknologi guna meningkatkan semua jenis pelayanan" ungkap Jemsly.
Karena, kata Jemsly Hutabarat, terkait kategori maladministrasi saja di wilayah Provinsi Kepri sepanjang tahun 2022 lalu, hanya melalui 5 indikator penilaian seperti penundaan berlarut, penyimpangan prosedur, tidak memberikan pelayanan, penyalahgunaan wewenang hingga tidak kompeten, skor nilai Kepri masih sangat tinggi dibanding dengan nasional. Dimana skor nilai Kepri ada di angka 92,68 persen, dan nasional ada diangka 85,81 persen.
"Tentu ini harus jadi evaluasi bagi kita semua, untuk terus ditingkatkan, agar kedepan makin baik lagi," pinta Jemsly Hutabarat.
Selanjutnya, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kepulauan Riau, Lagat Siadari menjelaskan, terkait hasil penilaian, untuk kategori pemerintah daerah di Kepri, ada tiga kabupaten/kota berhasil masuk pada kategori A dengan kualitas Opini Tertinggi. Masing - masing Pemerintah Kabupaten Karimun, Pemerintah Kabupaten Natuna, dan Pemerintah Kota Tanjungpinang.
"Sedangkan lima pemda lainnya masuk dalam kategori B atau Meraih Opini Tinggi, di antaranya Pemerintah Kabupaten Lingga, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas, Pemerintah Kota Batam dan Pemerintah Kabupaten Bintan" kata Lagat.
Adapun hasil penilaian untuk instansi vertikal seperti Kepolisian Resor dan Kementerian ATR/BPN, terdapat dua Polres yakni Polresta Barelang dan Polres Kabupaten Karimun yang masuk kategori A. Sedangkan Kementerian ATR/BPN terdapat empat instansi yang masuk kategori A, yakni Kantah Kabupaten Karimun, Kantah Kota Batam, Kantah Kota Tanjungpinang dan Kantah Kabupaten Natuna. (ZS)
SEMMI KALTIM nilai implementasi CSR/PPM Tambang Batu bara belum Maksimal: Tidak transparannya nilai CRS/PPM ke Masyarakat desa binaan lingkar Tambang dikaltim
KABARMASA.COM, Samarinda - Ketua Umum Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Afry Adit Geofani Kalimantan Timur (Kaltim) mengatakan sejak perubahan undang - undang minerba nomor 4 tahun 2009 menjadi undang-undang nomor 3 tahun 2020 belum tersosialisasikan dengan baik ke ruang lingkup pengambil kebijakan di daerah yang nota bene wilayahnya menjadi kawasan pertambangan batu bara, searah dengan regulasi terbaru tersebut memang terkait pertambangan batu bara menjadi kemenangan pemerintah pusat, namun ada hal yang tidak boleh diabaikan bahwa ada tanggung jawab perusahaan pertambangan yang beroperasi tersebut harus mampu memberikan dampak positif terhadap Masyarakat sekitarnya atau lingkar tambang berupa kontribusi CSR/PPM (Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat). Senin (30/01/2023)
hal ini lah yang menjadi konsen serius oleh SEMMI Kaltim untuk di sampaikan secara transparan kebuplik terkhusus masyarakat desa binaan sekitar tambang sejauh mana terealisasinya hingga saat ini, ada beberapa regulasi yang telah di keluarkan oleh pemerintah yang mengikat kepada perusahan pertambangan tersebut dalam melaksanakan kewajibannya, dalam pelaksanaannya yang kami pantau acap mulai tahap sosialisasi dan penyusunan program 8 pilar dalam kerangka RIPPM (Rencana induk Pengembangan Pemberdayaan masyarakat) perusahan - Perusahaan tidak secara gamlang membahas besaran nilai dari masing2 program dan komulatif anggaran biaya pertahunnya, dan juga kalaupun ada muncul anggarannya patut kami pertanyakan patokan besaran anggran PPM tersebuat, yang kami nilai masih sangat jauh dari harapan
Sebagaimana yang tertuang di beberapa regulasi terkait hal itu pada permen esdm no: 11 tahun 2018, permen esdm nomor: 25 tahun 2018, kepmen esdm No: 1824 tahun 2018 dan Permen esdm no: 26 tahun 2018 memang tidak menyebutkan berasan nilai, namun secara logika apa mungkin mayarakat menyusun program tanpa ada nilai dan biaya yang muncul dari program tersebut, bahkan pihak perusahaan dalam pelaksanaan sosialisasinya pun tidak menyampaikan nilai hiaya per program dari PPM mereka kemasyarakat, namun anehnya dalam penyusunan RKAB yang juga terlampiran RIPPM Perusahaan justru ada nilai secara komilatif namun tidak pernah disampaikan kepada pemerintah setempat/desa/kampung pada lingkar tambang perusahaan, sehingga kami menilai terkesan ditutup tutupi oleh pihak perusahan.
Dari hasil kajian SEMMI Kaltim bersama kawan-kawan aktifis peduli Lingkungan dan masyarakat ada beberapa hal yang menjadi catatan kami, diantaranya adalah Surat keputusan Dirjen minerba No: 466.K/32/DJB/2015 dan Keputusan Dirjen Minerba No: 953.K/32/DJB/2015 tanggal 02 oktober 2015, dalam regulasi tersebut bahwa besaran Nilai dari PPM (Pengembangan pemberdayaan Masyarakat) secara jelas tertuang pada perhitungan harga acuan biaya produksi batu bara.
Kejangalan inilah yang kami duga ada permainan dari pemerintah dalam hal ini kementrian ESDM dan Pihak perusahaan, oleh karena itu kami, SEMMI Kaltim telah mewacanakan kedepan untuk melakukan diskusi publik mengundang semua steekholder untuk membahas terkait berapa nilai CSR/PPM sebenarnya yang harus masyarakat terima untuk terwujudnya nilai keadilan dari dampak ekploitasi perusahaan pertambangan dikalimantan timur, pungkas Afry Adit Geofani ketua Semmi Kaltim. (Redaksi)
Polda Kepri Gelar Upacara farewell and welcome Parade Kapolda Kepri
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kota Batam - Bertempat di Lapangan Apel Mapolda Kepri telah dilaksanakan upacara Farewell And Welcome Parade Kapolda Kepulauan Riau, kegiatan ini ditandai dengan penyerahan Pataka Polda Kepri Seligi Sakti Marwah Negeri dari Irjen Pol. Dr. Aris Budiman,M.Si kepada Irjen. Pol. Drs. Tabana Bangun, M.Si Senin (30/01/2023).
Hadir pada acara tersebut Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak S.H.,M.H, Wakapolda Kepri Brigjen Pol Drs Agus Suharnoko, Irwasda Polda Kepri Kombes. Pol. Romin Thaib, S.I.K., M.Si., Pejabat Utama Polda Kepri dan Para Kapolres/ta jajaran Polda Kepri serta peserta upacara.
Dalam Amanatnya, Kapolda Kepri Kepri Irjen. Pol. Drs. Tabana Bangun, M.Si mengatakan dalam proses kepemimpinan bapak Irjen Pol Dr Aris Budiman,M.Si dalam rangka mengelola kesatuan Polda kepulauan Riau ini, saya yakin dengan profesional dan pengalaman yang dimiliki serta dilandasi oleh komitmen dan integritas yang tinggi telah memberikan arah kebijakan kepada saya selaku pejabat yang baru."
"Saya berharap adanya kerjasama dan dukungan dari segenap Forkopimda kepulauan Riau untuk tetap melanjutkan sebagaimana yang telah terjalin baik selama ini. Sebagai pejabat yang baru saya mohon dukungan Tuhan dan doa restu segenap bapak forkopimda provinsi kepulauan Riau, tokoh masyarakat, tokoh agama dan segenap anggota jajaran Polda kepulauan Riau serta mari kita jaga semua pencapaian dan hasil apa yang telah ditorehkan oleh beliau yang telah ditetapkan sejak awal demi terpeliharanya kondisi kamtibmas di Provinsi kepulauan Riau."
Selanjutnya, dalam Amanatnya Irjen Pol Dr Aris Budiman,M,Si mengucapkan selamat dan sukses kepada Irjen. Pol. Drs. Tabana Bangun, M.Si sebagai Kapolda Kepri dan selamat datang di Bunda Tanah Melayu Negeri Segantang Lada semoga sehat selalu dan sukses di Tanah Melayu yang kita cintai ini.
"Dalam menjaga dan memeliharakan Kamtibmas Provinsi Kepulauan riau ini, di mana posisi wilayah kepri secara geografis diapit oleh tiga negara tetangga serta dilalui oleh dua selat perdagangan dunia ditambah pula dengan jumlah pulau-pulau yang tersebar. Dengan demikian banyak yang implikasi terhadap tingkat kerawanan kamtibmas yang sangat khas bila dibandingkan dengan daerah kepulauan lainnya baik dari segi kualitas maupun kuantitas. selain itu wilayah provinsi kepulauan Riau ini telah diberlakukan sebagai daerah perdagangan bebas yang sekarang kita kenal dengan kawasan ekonomi khusus." – ujar Irjen Pol Dr Aris Budiman,M,Si
"Hal ini tentu akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah ini namun tentunya juga akan memberikan dampak terhadap meningkatnya kerawanan kamtibmas sebagai konsekuensi dari pemberlakuan kawasan ekonomi. Estafet kepemimpinan ini saya berharap tetap menjaga kesehatan lingkungan serta keselarasan tersebut dalam upaya menuju Polri yang Presisi." - ucap Irjen Pol Dr Aris Budiman,M,Si
Irjen Pol Dr Aris Budiman,M,Si berpesan kepada personel Polda Kepri agar tetap menjaga nama institusi Polri sehingga Polri di mata masyarakat dapat lebih baik lagi dan menjadi pelindung pengayom dan pelayan masyarakat.
Terakhir, secara terpisah Plh Kabidhumas Polda Kepri Akbp Surya Iswandar S.H. mengatakan kegiatan Farewell And Welcome Parade tersebut ditutup dengan Laporan Kesatuan dan Penandatanganan Memori Serah Terima.(ZS)
Ketum Geram Kepri Minta Azhari David Yolanda Diberhentikan Dari Anggota DPRD
Menurut informasi dari Kabid Humas Polda Kepri, Kombes pol Harry Goldenhardt menjelaskan keduanya ditangkap pada Rabu (25/1) sekitar pukul 08.00 WIB terkait kepemilikan sabu seberat 0,68 gram di kamar Hotel Pasifik. Minggu (29/01/2023)
Atas kejadian tersebut,Ketua Umum (Ketum) Generasi Anak Melayu (GERAM) Bersatu Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Aryandi, S.E meminta Azhari David Yolanda segera diberhentikan dari anggota DPRD Kota Batam.
"Ya, ini sangat memalukan sudah mencoreng nama baik sebagai lembaga legislatif DPRD Kota Batam, tidak ada toleransi untuk kasus narkoba segera diberhentikan ADY dari anggota DPRD,"tegas Aryandi.
“Keduanya saat ini ditahan di Polresta Barelang. Untuk asal narkotika tersebut tengah dalam pengembangan," ujarnya.
Dari foto yang kedua pelaku diterima oleh detikSumut terlihat anggota DPRD Batam Fraksi Nasdem Azhari David Yolanda tampak tersenyum. Ia tampak mengenakan baju berkerah berwarna putih.
Sedangkan teman wanita bernama Natasya tampak mengenakan baju kotak-kotak. Wanita tersebut diketahui tinggal di salah satu apartemen ternama di Kota Batam dan berprofesi sebagai pemandu lagu di salah satu tempat hiburan malam di Batam.
Penyidik Satresnarkoba Polresta Barelang telah menetapkan kedua orang tersebut sebagai tersangka dikutip dari detik.com (ZS)
Pembangunan Jembatan BABIN Terpanjang di Indonesia Segera Direalisasikan di Kepri: Bukti Semangat Pemerintah RI Menjadikan Kepri Sebagai KSPN
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU – Pembangunan jembatan BABIN Batam-Bintan sebagai jembatan terpanjang di Indoneia dengan 14,74 kilometer segera diwujudkan. Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad mengatakan dibangunnya jembatan Batam-Bintan ini juga sejalan dengan program pemerintah pusat dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan menjadikan Kepulauan Riau sebagai Kawasan Strategis Perekonomian Nasional (KSPN).
“Sebagai kawasan yang ditunjuk oleh Pemerintah Pusat menjadi Kawasan Strategis Perekonomian Nasional, tentu saja Kepri harus didukung dengan berbagai infrastruktur penunjang yang memadai. Jembatan Batam-Bintan ini nantinya akan menjadi jembatan yang terpanjang di Indonesia, ikonik dan usefull bagi masyarakat Kepri dan tentu menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia,” ujar Ansar Ahmad yang sempatik dikutip oleh media nasional.
Ansar yakin, jembatan Batam-Bintan ini tidak hanya mimpi bagi masyarakat Kepri, tetapi juga impain besar bagi seluruh bangsa Indonesia. Karena dengan adanya infratrusktur yang baik di daerah perbatasan akan menambah kewibawaan bangsa dihadapan negara-negara lain.
“Kepri ini berbatasan dengan Singapura dan Malaysia. Dengan adanya jembatan ini, tentu akan menambah kewibawaan bangsa kita domaga negara-negara tetangga tersebut. Kita semua selalu berbicara lantang bahwa negara kita adalat negara yang besar dan kaya, maka inilah saatnya kita menunjukkan kebesaran dan kekayaan negara kita,” kata Ansar Ahmad, Minggu (29/01/2023).
Perencanaan BABIN: Batam-Bintan di Kepulauan Riau |
Secara manfaat, jembatan Batam-Bintan ini juga tentu Saja dapat memudahkan mobilitas kendaraan, barang, orang dan gang dari kedua wilayah. Dimana pada muaranya adalah menghidupkan perekonomian masyarakat yang kemudian berdampak juga kepada daerah-daerah lain disekitarnya.
“Kita Sudan berusaha, kita juga sudan berdoa, semoga saja mimpi kita bersama ini bisa segera wujudkan. Apalagi kita lihat Pemerintah pusat juga cukup serius dengan proyek ini,”kata Ansar.
Dijelaskan juga oleh Ansar bahwa pemerintah telah mendapatkan dana pinjaman dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) untuk menopang peadanaan proyek ini senilai US$300 juta atau setara Rp4,4 triliun.
Jembatan ini akan menjadi jembatan terpanjang di Indonesia yaitu mencapai 14,74 kilometer. Dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Selain itu, proyek ini juga termasuk dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2020-2024.
Dikutip dari bisnisindonesia.id, bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selaku penanggung jawab proyek kerja sama (PJPK) Jembatan Batam-Bintan tengah melakukan percepatan atas proyek tersebut bersama dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna mengatakan bahwa proyek Jembatan Batam-Bintan termasuk dalam daftar proyek KPBU pada tahun ini. Investasi untuk pembangunan Jembatan Batam-Bintan mencapai Rp14,74 triliun.
Berdasarkan informasi pada laman resmi Kemenkeu, proyek Jembatan Batam-Bintan diharapkan mampu mempercepat pemerataan pembangunan dan mengurangi biaya logistik antara Pulau Batam dan Pulau Bintan. Selain itu juga dapat mengefisiensikan mobilitas kendaraan dari kedua wilayah di Kepulauan Riau tersebut.
Jembatan Batam-Bintan direncanakan akan dibangun sepanjang 14,74 Km dengan pembagian 7,98 km untuk porsi KPBU (Pulau Bintan-Pulau Tanjung Sauh) dan 6,76 Km untuk porsi dukungan pemerintah (Pulau Tanjung Sauh-Pulau Batam) yang akan bersumber dari pinjaman luar negeri.
Saat ini, sedang dilakukan review kajian lalu lintas oleh PT PII terkait dengan minimum revenue guarantee (MRG) untuk memitigasi risiko arus lalu lintas yang tidak sesuai dengan proyeksi pada saat awal operasi.
Berdasarkan laporan yang disampaikan Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna dalam RDP dengan Komisi V DPR pada Selasa (24/1/2023), proyek tersebut saat ini memasuki tahap finalisasi final business case (FBC).
Lalu, penandatanganan MoU atas pembagian tugas dan tanggung jawab antara Kementerian PUPR dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
Prakualifikasi proyek tersebut ditargetkan bakal dilakukan pada kuartal III/2023. Rencananya jembatan dengan total panjang 14,74 kilometer ini akan terbagi menjadi 7,68 jembatan dan 7,06 jalan tol.(ZS)
DPP Gerakan Mahasiswa Indonesia Bersatu: Akan Gelar Aksi Di MABES POLRI,Terkait Dugaan Adanya Tambang Ilega Di Kabupaten Pasaman Barat
Gubernur Ansar Hadiri Pentas Seni Yayasan Clarissa Batam, 'Tunjukkan Bakat dan Aksimu'
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kota Batam - Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menghadiri acara Pentas Seni Yayasan Clarissa Batam di Aula HKI Batu Aji Batam, Sabtu (28/01). Pentas seni dengan tema "Tunjukkan Bakat dan Aksimu" tersebut diikuti siswa siswi TK-SD-SMP Yayasan Clarissa Batam.
Gubernur Ansar mengaku sangat bahagia dapat hadir di acara yang menurutnya dapat dijadikan sarana pembinaan anak agar memiliki kreativitas seni yang harus digali sejak usia dini
"Mungkin pentas seni ini sebagai usaha kita untuk memperkenalkan kepaada mereka, mengembangkan dan melestarikan budaya bangsa kita, karena budaya adalah identitas suatu bangsa maka bangsa yang berbudaya bangsa yang tidak pernah melupakan budayanya apapun perkembangan teknologi namun budaya kita tidak akan pudar" ujar Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar menambahkan, dengan Visi dan Misi Kepri, akan menempatkan budaya sebagai benteng kekuatan untuk menuju kesejahteraan.
"Maka visi Kepri 'Terwujudnya Kepulauan Riau yang Makmur, Berdaya Saing, dan Berbudaya' adalah jembatan transformasi antar generasi, generasi boleh berganti tapi budaya tidak boleh pudar" pesan Gubernur.
Menurut Gubernur Ansar, Acara seperti ini harus terus didorong dan dikembangkan. Ia pun mendukung sepenuhnya serta memberikan apresiasi kepada Yayasan Clarissa Batam yang menggelar acara ini.
"Semoga ini berkelanjutan. Kita bersyukur Kepri dikenal sebagai provinsi yang kaya dengan seni dan budaya karena penduduknya heterogen, semua budaya dan seni ada di Kepri dan kita bisa menyatukannya menjadi kekayaan khazanah negeri tercinta" ungkap Gubernur.
Gubernur Ansar pun berkesempatan berdialog dengan beberapa orang siswa dengan menggunakan bahasa inggris. Gubernur menanyakan cita-cita para siswa dalam bahasa Inggris dan dijawab pula dengan cukup lancar.
"I believe you have a special dream for the future. Maybe you want to become engineer, doctor, or pilot, I believe your dream will become true" ujar Gubernur Ansar cukup fasih.
Gubernur Ansar pun mengapresiasi para siswa yang sejak dini telah dilatih berbahasa asing. Menurutnya ini merupakan bekal di masa depan.
"Karena ke depan negeri kita tanpa batas. Dan mereka bisa menjadi pemenang jika dapat menguasai komunikasi" tutup Gubernur Ansar. (ZS)
Sekda Pemprov Kepri Adi hadiri FGD Prosedur standar Surat Rekomendasi dan Surat Identitas Transportasi Tertentu
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Tanjunpinang - Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Adi Prihantara menghadiri Fokus Group Discussion (FGD) Prosedur standar Surat Rekomendasi dan Surat Identitas Transportasi Tertentu di Grand Ballroom Hotel CK, Tanjungpinang, Jum'at (27/01/2023).
Kegiatan yang mengangkat tema "Pemberian Surat Rekomendasi dan Surat Identitas Kendaraan Tertentu untuk Pengguna Jenis Bahan Bakar Minyak (JBT) dan Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan) JBKP)” ini dihadiri juga oleh Para Komite BPH Migas, Direktur BBM BPH Migas Sentot Harijadi, Sales Area Manager Pertamina Kepri Dambha Herviyanto, Asisten Ekbang Provinsi Kepri Luki Zaiman Prawira, Perwakilan FKPD serta perwakilan Pemerintah Kabupaten/ Kota.
Sekda Adi dalam sambutannya menyampaikan bahwa wilayah Provinsi Kepulauan Riau ini, dihuni oleh 2.118.239 jiwa. Berdasarkan jumlah penduduk yang besar dan akan terus bertambah di setiap tahunnya tentunya ketersediaan bahan bakar minyak menjadi salah satu kebutuhan utama dalam pengoperasian transportasi baik darat maupun laut.
“Kita akan memulai Focus Group Discussion terkait pemberian Surat Rekomendasi dan Surat Identitas Kendaraan Tertentu untuk pengguna JBT (Jenis BBM Tertentu) dan JBKP (Jenis BBM Khusus Penugasan), dimana hal ini merupakan salah satu langkah pemerintah dalam upaya pengendalian penyaluran BBM agar tepat sasaran,” terangnya.
Pada tahun ini 2023 ini Sekda Adi mengungkapkan, kuota yang diberikan oleh Pemerintah Pusat kepada Provinsi Kepulauan Riau meningkat. Hal ini tentunya seiring dengan peningkatan mobilitas masyarakat dan kegiatan yang membutuhkan bahan bakar minyak di Provinsi Kepulauan Riau.
“Adapun penetapan kuota ini tercantum pada Surat Keputusan Kepala BPH Migas Nomor 124/P3JBT/BPHMigas/KOM/2022 tanggal 23 Desember 2022 tentang Kuota Volume Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu Per Provinsi/Kabupaten/Kota Secara Nasional Tahun 2023 dan Nomor 131/P3JBKP/BPH Migas/KOM/2022 tanggal 23 Desember 2022 tentang Kuota Volume Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan Per Provinsi/Kabupaten/Kota dan Per Titik Serah Secara Nasional Oleh PT Pertamina (Persero) c.q. PT Pertamina Patra Niaga Tahun 2023,” jelasnya.
Adapun kuota JBT Tahun 2023 Provinsi Kepulauan Riau yaitu 150.805 KL untuk Solar dan 11.614 KL untuk Minyak Tanah. Sedangkan kuota JBKP Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2023 yaitu sebesar 432.222 KL.
“Semoga dengan peningkatan kuota JBT dan JBKP untuk Provinsi Kepulauan Riau ini, dapat memperlancar kegiatan, khususnya pendistribusian kebutuhan pokok, bahan pangan dan kegiatan masyarakat lainnya yang bermuara pada peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Provinsi Kepulauan Riau. Sehingga terwujudnya Kepulauan Riau yang makmur, berdaya saing dan berbudaya,” harapnya.
Sebelumnya Erika Retnowati kepala BPH Migas yang membuka secara resmi kegiatan ini berharap kepada semua stakeholder untuk mengikuti secara seksama Fokus Group Discussion (FGD) Prosedur standar Surat Rekomendasi dan Surat Identitas Transportasi Tertentu sehingga BPH Migas nanti akan mendapatkan masukan dan memberikan tanggapan terkait bagaima pemerintah daerah melaksanakan pemberian rekomenasi saat ini di daerah.
“Kami BPH Migas terimakasih bapak/Ibu yang telah membantu kami laksanakan tugas distribusi BBM Subsidi ke tempat sasaran ke konsumen dengan penerbitan surat rekomendasi. Meskipun belum sempurna, mari lahkita perbaikan bersama melalui FGD ini. Kami mohon masukan , agar aturan yang kita buat bisa diimplementasikan di lapangan,” harapnya. (ZS)
Baru Menjabat 1 Hari, Kapolres Karimun Ungkap Narkoba Sejenis Sabu 7,378 Kg
KABARMASA.COM, KEPULAUAM RIAU - Karimun - Satresnarkoba Polres Karimun menggelar konferensi pers terkait pengungkapan tindak pidana narkoba. Jum’at (27/01/2023)
Satnarkoba Polres Karimun menggelar Konferensi Pers terkait pengungkapan tindak pidana penyalahgunaan narkoba jenis narkotika. Kegiatan konferensi Pers ini dipimpin oleh Kapolres Karimun AKBP Ryky W. Muharam, S.H., S.I.K., bersama Kasat Narkoba AKP Arsyad Riyandi, S.IP, M.H, dan Kasubsipenmas Sihumas Iptu Jordan Manurung.
Dalam Konferensi Pers tersebut Kapolres Karimun AKBP Ryky W. Muharam, S.H., S.I.K., menyampaikan bermula dari adanya informasi dari masyarakat sehingga team personel Satnarkoba Polres Karimun melakukan penyelidikan dan benar telah berhasil diamankan 1 (satu) orang laki-laki inisial RJK di salah satu Hotel yang berada di Kec. Karimun Kab. Karimun
Kapolres Karimun AKBP Ryky W. Muharam, S.H., S.I.K. |
Pada hari Minggu tanggal 22 Januari 2023 tepat 1 hari nya Kapolres Karimun menjabat, sekira pukul 17.45 Wib berhasil mengamankan barang bukti satu 7 bungkus narkotika jenis sabu seberat 7.378 gram yang dibungkus plastik teh china merk Guanyinwang bewarna Gold yang disimpan dalam speaker aktif.
Barang haram tersebut dibawa dari Malaysia menuju Kabupaten Karimun dan akan dibawa keluar dari Kabupaten Karimun.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan yaitu 7 bungkus narkotika diduga jenis sabu yang dibungkus plastik teh cina merk guanyinwang, 1 buah plastik berwarna hitam, 1 unit speaker aktif berwarna hitam dan 1 unit handphone.
"Dari keseluruhan barang bukti yang diamankan, Satresnarkoba Polres Karimun berhasil menyelamatkan sebanyak ± 29.512 jiwa manusia dengan asumsi 1 gramnya dikonsumsi oleh 3 sampai dengan 4 orang", Ungkap Kapolres Karimun AKBP Ryky W. Muharam, S.H., S.I.K.
"Tersangka dapat disangkakan Pasal 114 ayat ( 1 ) dan ayat ( 2 ) Subsider 112 ayat (1) dan pasal 111 ayat (1) dan ayat (2) Undang – Undang RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika. Dengan ancaman hukuman paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun penjara atau hukuman seumur hidup atau hukuman mati atau pidana denda Rp.1.000.000.000 (satu miliar rupiah) sampai dengan Rp.10.000.000.000 (sepuluh miliar rupiah)”. Ungkap Kapolres Karimun AKBP Ryky W. Muharam, S.H., S.I.K. (ZS)
Selamat Bertugas Bapak Kapolda Kepri, Ada judi Jekpot di samping BCA jodoh dan Pasar Induk Tidak ditindak jajarannya
Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N kita hajar terus perjudian sampai ke akar-akarnya |
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kota Batam - Judi adalah penyakit masyarakat bahkan sebagian orang sudah menganggap judi adalah sebagai Hobi, sehingga oknum pengusaha bekerja sama dengan oknum aparat membuka usaha judi di kota Batam provinsi Kepulauan Riau, tentu ini PR Bapak Kapolda Kepri yang baru saja dilantik.
“Sedangkan kita tahu Judi itu dilarang negara kita, bahkan Bapak Kapolri dengan tegas memerintahkan jajarannya untuk menumpas segala bentuk perjudian”.
Namun perintah Bapak Kapolri seperti tidak berlaku di kota Batam provinsi Kepulauan Riau karena judi jekpot yang tidak memiliki ijin beroperasi kembali seperti yang ada di samping BCA jodoh dan pasar induk dibiarkan tanpa tindakan dari pihak kepolisian, inilah judi pertama bagi Bapak Kapolda Kepri.
Sementara usaha yang memang memiliki ijin sampai saat ini belum beroperasi, namun yang ilegal tanpa ijin lancar beroperasi tanpa tersentuh oleh hukum.
Beberapa sumber yang di temui di lokasi mengatakan jekpot ilegal ini sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak termasuk Oknum aparat dan oknum wartawan yang di duga mendapatkan uang tutup mulut, agar usaha judi tersebut tidak diberitakan, jika pun ada berita media tutup sementara kemudian buka kembali, setelah kondisi aman.
Tokoh masyarakat jodoh nama minta dirahasiakan ketika di wawancara media terkait buka dan beroperasi jekpot ilegal mengatakan, jika pihak kepolisian tinggal diem tidak melakukan tindakan berarti ada oknum di sana yang membekingi,sebab saya mendapat info issue demikian dan pemilik jekpot ilegal tersebut polisi tahu sebenarnya tapi tidak menangkap ujarnya.
Media konfirmasi kepada Kapolresta Barelang dan Kapolresta Barelang mengatakan kita hajar terus perjudian sampai ke akar-akarnya.(Redaksi)