Gelar Diskusi Akar Hukum Tolak Masa Perpanjangan Jabatan Kades 9 Tahun, Ciderai Demokrasi


KABARMASA.COM, JAKARTA-Akar Hukum mengadakan acara yang bertema "Demonstrasi Kepala Desa: Politik atau Aspirasi Rakyat dan Bedah Buku Politik Hukum UU Desa" via zoom pada pukul 19.30 hari Selasa, 24 Januari 2023. Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 37 orang melalui link pendaftaran tanpa mengeluarkan biaya.(26/01/2023). 

Acara tersebut dipandu oleh moderator Muhammad Fachrul Hudallah serta narasumber M. Andrean Saefudin, S.H selaku ketua umum Sarekat Demokrasi Indonesia, Dr. Abd. R. Rorano, S.H., M.H yang merupakan akademisi HTN, dan Erlangga Kurniawan, S.H., M.H selaku Managing Partners Erco Law Firm. Sayangnya, Erlangga belum bisa menghadiri dan membersamai karena ada pekerjaan mendesak yang harus dikerjakan.

Diskusi Online Akar Hukum

Sebagai pengantar, Muhammad Fachrul Hudallah selaku moderator memaparkan secara ringkas tentang banyaknya Kepala Desa (Kades) yang tergabung dalam PAPDESI (Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) sebagai pengantar. "Teman-teman kita ketahui bersama apabila pengajuan perpanjangan masa jabatan ini disepakati, bisa 27 tahun karena hitungannya 9 dikali 3 periode," tuturnya sebagai pengantar.


"Total ada banyak kasus korupsi yang disandang Kepala Desa (Kades) di Indonesia, data KPK menunjukkan dari tahun 2012 sampai 2021 ada sekitar 601 kasus. Ini menunjukkan bahwa menduduki posisi Kades bila lama-lama bisa menimbulkan banyak kasus korupsi dan merugikan Negara," tutur Andrean dalam menyampaikan materi pertama.

Peserta diskusi online Akar Hukum

"Ada pepatah yang menyatakan bahwa ikan busuk dimulai dari kepala, jadi kalau Kepala Desa bernafsu untuk berkuasa, masyarakat kecil akan ditindas. Kita tau bahwa banyak Kepala Desa yang ikut serta dalam  politik praktis, ada pula yang ikut partai. Dimana independensinya?" lanjutnya.


Pernyataan tidak setuju disampaikan oleh Andrean dengan nada yang menggebu-gebu dan penuh semangat. Selain dia, Rorano juga menyampaikan ketidaksetujuannya terhadap masa perpanjangan masa jabatan Kepala Desa pada Materi kedua juga.


"Perpanjangan masa jabatan Kades, mungkin ada kaitannya dengan isu tentang masa perpanjangan presiden tiga periode. Kalau ini dikabulkan tentang perpanjangan masa jabatan Kades, akan terlihat jelas kemunduran demokrasi karena tidak selaras dengan UU Desa," ucap Rorano.


"Kades itu lingkup yang lumayan sempit. Bila alasannya hanya unsur politis untuk mengakomodir perangkat desa dengan waktu 6 tahun adalah sedikit, apakah 9 tahun efektif? Padahal jabatan Presiden, DPR RI, DPRD, dan beberapa elemen lain hanya 5 tahun. Kalau mau dibuat 9 tahun. Kemunduran di depan mata," Rorano melanjutkan.


Ketika ada salah satu peserta yang bertanya tentang latar belakang, mereka berdua kompak menjawab bahwa ini ada unsur politis untuk melanggengkan kekuasaan. Keduanya bersepakat untuk menolak masa perpanjangan jabatan Kepala Desa. Hal itu turut didukung oleh seluruh peserta di forum yang menyepakati sintesis pada forum malam itu.


"Apabila UU Desa No. 6 tahun 2014 direvisi dengan mencantumkan masa perpanjangan jabatan Kepala Desa Menjadi 9 tahun, saya dan kawan-kawan siap mengajukan Judicial Review demi Indonesia yang adil dan makmur. Saya atas nama Sarekat Demokrasi Indonesia dengan tegas menolak perpanjangan jabatan Kepala Desa," akhir kalimat yang dilontarkan Andrean Saefudin selaku ketua umum SDI.


Setelah itu, acar dilanjutkan dengan foto-foto, menampilkan buku Andrean yang berjudul "Politik Hukum: UU Desa" yang tidak diperjualbelikan, serta penyerahan sertifikat kepada kedua pemateri.(Redaksi)

Share:

Gubernur Ansar, Riski Faisal dan Jajaran Resmikan Fasilitas Gedung di SMAN 25 Batam


KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kota Batam - Gubernur Kepulauan Riau dalam lawatannya ke SMAN 25 Tanjung Buntung Bengkong Kota Batam, Rabu (25/01) meresmikan beberapa fasilitas gedung pendukung baru yang dibangun dengan anggaran Dinas Pendidikan Provinsi Kepri tahun 2022 lalu.


Adapun fasilitas gedung yang pada kesempatan itu diresmikan Gubernur Ansar antara lain Ruang Tata Usaha, Ruang UKS, Lab. Fisika, Lab. Biologi, Lab. Kimia, Toilet, Perpustakaan, dan Lab. Komputer. Seluruh fasilitas gedung itu dibangun lengkap dengan perabotnya.


Hujan deras yang mengguyur Batam sepanjang 3 hari ini, tak mengurangi suksesnya kegiatan. Tarian selamat datang tetap saja dibawakan anak-anak, meski dari atas panggung. 



Gubernur Ansar dalam sambutannya mengatakan, melihat infrastruktur yang masih terbatas, maka tahun 2024 nanti, telah direncanakan di SMAN 25 ini dibangun kembali 10 lokal ruang kelas baru.


"Dengan penambahan lokal baru lagi nantinya, akan melengkapi 6 lokal yang telah ada ditambah 3 ruang laboratorium. Sehingga proses belajar mengajar siswa siswi SMAN 25, bisa dilaksanakan di gedung permanen. Saya berharap, penambahan fasilitas gedung baru bisa meningkatkan semangat belajar adik - adik semua" ujar Gubernur Ansar.


Usai memberikan sambutan singkat, Gubernur Ansar selanjutnya melakukan penandatanganan prasasti dan juga pemotongan nasi tumpeng, sekaligus menandai peresmian gedung-gedung baru tersebut.


Sementara itu Kepala SMAN 25 Batam Muhammad Syurman Rizal menjelaskan, sejak berdiri pada tahun ajaran 2019, beberapa kegiatan pembelajaran masih menempati ruang sementara, yang digunakan oleh lebih dari 1100 siswa dengan model belajar dilakukan secara 2 shift pembelajaran, yang berupa ruangan beratap spandek yang tidak berdinding.


"Mudah- mudahan dengan peresmian gedung baru, perlahan proses belajar mengajar sudah menempati ruangan permanan, yang tentunya akan bisa memberikan rasa lebih nyaman lagi, " jelasnya. (ZS)

Share:

Gubernur Ansar Ahmad Kunjungi SMAN 8 Batam dalam Resmikan Bangunan Gedung DAK 2 Lantai


KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kota Batam - Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad mendapatkan sambutan luar biasa dari ribuan siswa-siswi SMAN 8 Bengkong Sadai Batam, begitu tiba di sekolah dengan siswa terbanyak di Kepri. 


Dibawah rintik hujan, seluruh siswa siswi dengan bersemangat, terus meneriakan yel- yel dan nyanyian selamat datang, kepada Ansar Ahmad dan rombongan.  


"Assalamualaikum adik - adik semua, " sapa Gubernur Ansar Ahmad sesaat tiba di sekolah, guna meresmikan Bangunan DAK  2 lantai dengan 6 ruang kelas baru SMAN 8 Bengkong Sadai Kota Batam, Rabu (25/01/2023).


Predikat siswa terbanyak se Kepri sendiri patut disematkan, karena SMAN 8 memiliki kurang lebih  2.124 orang murid. Mereka tergabung dalam 50 rombongan belajar, dengan 98  tenaga pendidik dan kependidikan. 


Dikatakan Gubernur Ansar, Provinsi Kepri melalui salah satu tugas mandatorinya yakni bidang pendidikan,  terus berupaya   membangun  berbagai infrastruktur pendidikan, agar makin memadai. 


Gedung sekolah untuk proses belajar mengajar, termasuk sarana dan prasarana pendukungnya, terus dibangun. Untuk fasilitas yang masih kurang secara bertahap dilengkapi, begitu juga dengan yang mengalami  kerusakan akan diperbaiki. 

"Begitupun dengan permasalahan  kesejahteraan para guru,  terus kita dorong agar makin baik lagi kedepannya. Karena bagaimanapun, tenaga pendidik menjadi garda terdepan dalam proses mencerdaskan kehidupan berbangsa," kata Gubernur Ansar.  


Karena sambung Ansar, majunya pendidikan sangat dipengaruhi sekali, dengan cara guru mendidik anak - anak. Bila para guru tercukupi kesejahterannya, maka mereka akan bisa maksimal dalam mengajar dan transfer ilmunya. 


Bahkan Gubernur Ansar akan menambah  tunjangan kesejahteraan bagi para guru, termasuk tunjangan khusus buat kepala sekolah. Mengingat kepala sekokah dengan tanggung jawab yang tidak mudah, harus diapresiasi khusus.


"Maju tidaknya pendidikan disetiap sekolah bergantung sekali, dengan kepemimpinan kepala sekolah itu sendiri. Jika kepala sekolahnya cakap, maka majunya sekolah akan terlihat, " urainya.


Provinsi Kepri, kedepan juga akan terus memenuhi kekurangan sekolah dan ruang kelas baru. Caranya, asal masih tersedia lahan, dan disitu juga terdapat masyarakat anak usia sekolah yang belum tertampung, maka bisa dibangun sekolah.


Usai memberikan sambutan, Gubernur Ansar selanjutnya menandatangani prasasti peresmian Bangunan Gedung DAK SMAN 8 Batam, dan juga pengguntingan pita menandai pemakaiannya gedung sekolah. 


Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 8 Elmi mengatakan, dengan diresmikannya bangunan baru gedung sekolah berasal dari Dana Alokasi Khusus Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Tahun Anggaran 2022, menjadikan proses belajar mengajar menjadi efektif.


Karena dengan jumlah siswa siswi yang mencapai 2.124 orang murid, mereka tidak semuanya bisa belajar secara tatap muka. Karena keterbatasan ruang belajar mengajar itu sendiri.  


"Tapi dengan penambahan gedung baru 2 lantai dengan 6 ruang kelas  baru, saat ini proses belajar mengajar bisa dilakukan secara tatap muka semua. Dengan 50 rombongan  belajar, " jelas Kepala Sekolah SMAN 6 Batam Elmi.  


Selama kegiatan peresmian, seperti biasa Gubernur Ansar mendapat suguhan atraksi hiburan dan juga pentas seni dari para  siswa siswi SMAN 8 Batam. Termasuk juga pemberian kuis dan  doorprice bagi siswa siswi yang beruntung. (ZS)

Share:

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo Instruksikan Jajarannya Bantu Program Pemerintah Turunkan Angka Stunting

KABARMASA.COM - Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk ikut membantu program Pemerintah dalam rangka menurunkan angka Stunting di seluruh Indonesia. 


Sigit menegaskan, jajarannya khususnya para Kapolres di seluruh Indonesia harus turun langsung ke lapangan guna mengecek apabila ada orang tua dan anak yang membutuhkan tambahan gizi. 


Apabila, di wilayahnya terdapat hal itu, “Sigit menyebut, seluruh jajaran kepolisian harus turun untuk membantu menyalurkan kebutuhan gizi bagi anak maupun ibu yang sedang mengandung atau hamil”Tujuannya, agar terpenuhinya gizi yang baik. 


"Sudah saya perintahkan kepada seluruh jajaran, seluruh Kapolres untuk mengecek betul di wilayah masing-masing. Sehingga kemudian, Polri bisa ikut membantu untuk menyalurkan kebutuhan bagi masyarakat, bagi ibu-ibu yang hamil yang memang membutuhkan tambahan untuk gizi kemudian anak-anak yang sedang masa pertumbuhan," kata Sigit di Kantor BKKBN, Jakarta, Rabu, 25 Januari 2023.


Dalam hal ini, Sigit mencontohkan seperti kejadian yang viral di media sosial (medsos). Dimana ada seorang ibu memberikan bayinya kopi susu saset. 


"Kebetulan anggota kami melihat viral, ada anak bayi karena keinginan orang tua berikan susu kemudian memberikan susu tapi yang ada di dalam saset instan, kopi susu. Saya kira ini sudah kita tindaklanjuti," ujar Sigit. 


Jajarannya di wilayah pun sudah langsung turun ke lapangan untuk mengecek peristiwa tersebut. Tak hanya itu, kata Sigit, pihaknya telah memberikan bantuan kepada ibu dan bayinya. 


"Saya kira awalnya bingung karena didatangi polisi. Tapi, setelah itu, kita berikan bantuan untuk menambah gizi khususnya kebutuhan anak tersebut," ucap Sigit.


Lebih dalam soal menurunkan angka Stunting, Sigit menjelaskan, Polri di seluruh wilayah memiliki rumah sakit dengan dokter yang mumpuni. Menurutnya, fasilitas kesehatan itu sudah memiliki pengalaman membantu masyarakat dalam penanganan Covid-19. 


Oleh karena itu, Sigit mengatakan, pengalaman penanganan pasien Covid-19 tersebut dapat kembali diimplementasikan dalam rangka membantu program pemerintah menurunkan angka Stunting di seluruh Indonesia. 

 

"Saya kira kami memiliki rumah sakit-rumah sakit dan dokternya di seluruh wilayah. Dan kita pernah punya pengalaman merawat pasien Covid-19 dengan fasilitas Halodoc ya waktu itu. Saya minta ini juga bisa diterapkan dalam membantu proses mengejar target menurunkan angka stunting. Saya kira ini bisa kita lakukan dengan metode yang sama. Mudah-mudaban bisa ikut membantu program pemerintah," tutup Sigit.(ZS)

Share:

Petugas Kemenkumham RI Sidak di Lapas Narkotika Cipinang

KABARMASA.COM, JAKARTA - Inspektur Jenderal Kemenkumham RI melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Jakarta, Cipinang, Jakarta Timur, Selasa, 24 Januari. Dalam sidak tersebut, petugas melakukan pengecekan sarana dan prasarana Lapas terhadap narapidana.

Pengecekan awal dilakukan di bagian dapur masak untuk makan para narapidana di Lapas. Dari pemantauan tersebut, petugas gabungan Kemenkumham RI tidak menemukan adanya kejanggalan.

"Melihat dapur mereka, bersih. Melihat bengkel kerja warga binaan hasilnya cukup baik." kata Irjen Kemenkumham RI, Razilu kepada wartawan usai sidak di Lapas Narkotika Cipinang, Selasa, 24 Januari.

Razilu mengatakan, sejumlah narapidana yang menjalani masa tahanan di dalam Lapas langsung mengikuti berbagai macam kegiatan pembinaan. Mulai kerohanian, keterampilan dan lainnya.

"Setelah keluar di sini, diharapkan mereka diterima masyarakat dan memiliki keterampilan," katanya.

Selain diberikan keterampilan, para narapidana juga mengikuti kegiatan perkebunan dan peternakan.

"Kalau mereka memiliki lahan, kita juga menginginkan ada ketahanan pangan yang berasal dari Lapas. Itulah salah satu yang kita dorong mereka. Jadi mereka ada peternakan ayam, peternakan lele, bahkan ada penggemukan sapi di tempat lain," ujarnya.

Kemenkumham RI juga memastikan, pihaknya akan mencarikan solusi terkait keterampilan yang akan ditekuni para narapidana mulai dari mereka masuk ke Lapas hingga keluar atau bebas nanti.
Share:

KAPOLDA KEPRI PIMPIN SERTIJAB DIRRESKRIMSUS, DANSAT BRIMOB, KABID PROPAM DAN KABID KEU POLDA KEPRI

KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kota Batam - Kapolda Kepri Irjen Pol. Dr. Aris Budiman, M.Si., memimpin Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Dirreskrimsus, Dansat Brimob, Kabid Propam dan Kabid Keu di Ruang Kerja Kapolda Kepri pada Selasa (24/1/2023) juga dihadiri oleh Irwasda Polda Kepri dan Pejabat Utama Polda Kepri.

Plh Kabid Humas Polda Kepri Akbp Surya Iswandar S.H mengatakan bahwa pada hari ini telah dilaksanakan upacara serah terima jabatan di lingkungan Polda Kepri:

1. Kombes Pol. Teguh Widodo, S.I.K., Dirreskrimsus Polda Kepri diangkat dalam jabatan baru sebagai Dirreskrimsus Polda Riau dan digantikan oleh Kombes Pol. Nasriadi, S.H., S.I.K., M.H., yang sebelumnya menjabat sebagai Dirreskrimsus Polda Sulut.



2. Kombes Pol. Mohamad Rendra Salipu, S.I.K., M.Si., Dansat Brimob Polda Kepri dimutasikan sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri (dalam rangka Dik Sespimti Polri Dikreg Ke-32 T.A. 2023) dan digantikan oleh Kombes Pol. M. Faishal Aris, M.M., yang sebelumnya menjabat sebagai Wadansatjibom Pasgegana Korbrimob Polri.

3. Kombes Pol. Stefanus Michael Tamuntuan, S.I.K., M.Si., Kabid Propam Polda Kepri diangkat dalam jabatan baru sebagai Dirreskrimsus Polda Sulut dan digantikan oleh Kombes Pol. Ferry Irawan, S.I.K., M.M., yang sebelumnya menjabat sebagai Dirreskrimsus Polda Riau.

4. Kombes Pol. Wahyuni Mariyati, S.E., Kabidkeu Polda Kepri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabidkeu Polda Lampung dan digantikan oleh Kombes Pol. Dedy Agus Sulystijono, S.E., M.Si., yang sebelumnya menjabat sebagai Kabidkeu Polda Jambi.



“Dalam serah terima jabatan tersebut Kapolda Kepri selaku pimpinan Polri diwilayah Provinsi Kepri langsung memimpin pengambilan Sumpah jabatan kepada pejabat yang melaksanakan Serah terima dan Pada saat Sertijab dilaksanakan juga penandatanganan berita acara serah terima jabatan, berita acara Sumpah jabatan serta penandatanganan Pakta Integritas, yang merupakan hal wajib dilakukan kepada pejabat yang dilantik,” tutup Plh Kabid Humas Polda Kepri Akbp Surya Iswandar S.H. (ZS)

Share:

Mahasiswa Demo Gubernur usut dugaan KKN di BUP Kepri


KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Tanjungpinang - Mahasiswa mendesak Gubernur Kepulauan Riau mengusut tuntas dugaan KKN di Badan Usaha Pelabuhan Provinsi Kepulauan Riau, pembengkakan biaya operasional di BUP, kerjasama yang menyalahi aturan, dan juga kerugian BUP yang tidak wajar dengan total anggaran 16 Miliar miliar rupiah bersumber dari APBD

Desakan tersebut disuarakan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pengawas Kebijakan pada unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Kepualaun Riau. Selasa (24/01/2023)

Dalam unjuk rasa tersebut, massa mahasiswa mengusung poster dan membentangkan spanduk tuntutan. yang bertuliskan "BUP Bermasalah Rakyat Rugi, Copot Dirut BUP, Gubernur Gagal" Aksi mahasiswa tersebut mendapat pengawalan ketat sejumlah personel Polresta Tanjungpinamg

Soni Jaya Saputra, Koordinator unjuk rasa, dalam menyatakan Pemerintah Provinsi mengalokasikan anggaran Rp 15.956.528.797,35 pada laporan Neraca Kas dan Setara kas BUP di Bulan November 2022, dan didalam laporan Laba Rugi BUP bulan November 2022 Total Biaya yang dikeluarkan BUP sebesar Rp.769.462.225 dan total pendapatan BUP Hanya Rp.330.847.545 BUP mengalami kerugian Rp. 438.614.680. Untuk satu bulan nya saja (Sesuai Data)



Bicara hal vital saja BUP tidak mampu apalagi mau mengelola persoalan labu jangkar yang hari ini menjadi fokus kepri untuk meningkatkan PAD Daerah. 

Badan usaha pelabuhan kepri dari tahun ketahun terus mengalami kerugian direktur BUP tidak mampu mengelola BUP. Pak Gubenur Kepri wajib turun tangan membenahi kebobrokan BUP.

Belasan milyar yang dikeluarkan sudah tidak sesuai dengan nawacita berdirinya provinsi kepri memakmurkan negeri ketidak simbangan pengeluaran da pemasukkan terus terjadi tampa ada perbaikan secara 

Di balik ini banyak dampak negatif bagi masyarakat kepulauan riau salah satunya terkhusus di daerah pesisir sendiri dapat menyebabkan sulit nya masyarakat kalangan menengah kebawah untuk bisa mendapatkan akses pelayanan transportasi laut yang juga merupakan sarana kegiatan ekonomi masyarakat, sementara BUP sibuk menikmati uang rakyat. Berpesta pora dengan uang rakyat. tanpa memikirkan nasib rakyat. 

Kita akan terus bergerak, dan kita akan laporkan persoalan BUP ke kejaksaan tinggi dengan data yang kami punya, keadilan harus ditegakkan. Koruptor harus dipenjara, pak Gubernur harus bertanggung jawab persoalan ini.(ZS)

Share:

Gubernur Kepri Ansar Ahmad Serahkan Bantuan Pertanian dan Hibah Rumah Ibadah Kecamatan Tambelan Kabupaten Bintan


 KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Bintan - Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Tambelan, Selasa (24/01/2023). Di Tambelan, Gubernur Ansar menyerahkan bantuan pertanian dan bantuan hibah rumah ibadah untuk sejumlah masjid dan surau. 

Pulau Tambelan masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Bintan. Pulau Tambelan merupakan kecamatan terluar dan paling terpisah jauh dari pusat Kabupaten Bintan. Hal inilah yang membuat Gubernur Ansar kerap melakukan kunjungan ke Kecamatan Tambelan untuk melihat langsung kondisi masyarakat dan infrastruktur di pulau Tambelan. 

"Jarak yang jauh tidak jadi penghalang kita untuk sering datang ke Tambelan, kita akan terus memperhatikan kebutuhan masyarakat disini meskipun jauh dari ibukota Provinsi dan Kabupaten Bintan," kata Gubernur Ansar di Balai Adat Tambelan. 

Bantuan Pertanian dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepri yang diserahkan Gubernur Ansar untuk kelompok tani di Tambelan berupa 10 unit cultivator, 2 ton pupuk NPK, dan 2 ton pupuk organik.


"Bantuan pertanian ini agar digunakan secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan pangan di Tambelan, karena terkadang kalau cuaca buruk pasokan pangan dari luar susah masuk. Jadi ketahanan pangan di Tambelan harus kita upayakan," kata Gubernur Ansar. 

Sementara bantuan dana hibah dari Biro Kesejahteraan Masyarakat untuk rumah ibadah di Tambelan secara total berjumlah Rp 225 juta. Dengan rincian bantuan untuk Masjid Darussalam Dusun I Desa Pulau 

Pengikik senilai Rp 100 juta yang merupakan usulan aspirasi anggota DPRD Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari. Lalu Musholla Raudhatul Iman Jl. Makam Sultan Abdullah Muayatsyah Desa Batu Lepuk senilai Rp 45 juta, Surau Baitul Ubudiyah Desa Kampung Hilir  senilai Rp 40 juta, dan Surau Baitul Ubudiyah Desa Kampung Hilir senilai Rp 40 juta. 

Selain itu, Gubernur Ansar juga memaparkan pekerjaan infrastruktur yang dikerjakan Pemprov Kepri di Tambelan  Diantaranya pekerjaan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Dan Pertanahan (PUPP) di tahun 2022 berupa Pembangunan Jalan Utama Tambelan dengan Pagu Anggaran Rp 3 miliar. Lalu di tahun 2023 berupa Lanjutan Pembangunan Jalan Utama Tambelan, dengan Pagu Anggaran sebesar Rp 2 miliar. 


"Pengerjaan jalan untuk jadi jalan yang layak juga menjadi prioritas kita, secara bertahap kita akan perbaiki jalan-jalan yang ada di pulau terpencil dan terluar di Kepri," katanya. 

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kepri juga mengerjakan beberapa proyek diantaranya tahun 2022 dengan Pagu Rp 144.491.445,-berupa Semenisasi Jalan Tengku Sendut yang merupakan usulan dan aspirasi anggota DPRD Provinsi Kepri Hanafi Ekra.

Lalu tahun 2023 Dinas Perkim Pemprov Kepri menggelontorkan anggaran dengan Pagu Rp 3.550.000.000 untuk Pembangunan Jalan Seminisasi Telok Abik Desa Batu Lepuk dengan Pagu Rp 420.000.000, Pembangunan Jalan Seminisasi Batu Penepat Desa Lepok dengan Pagu Rp 880.000.000, Pembangunan Jalan Seminisasi Batu Parang Desa Kampung Hilir dengan Pagu Rp 220.000.000, Pembangunan Jalan Seminisasi JL. Hasan  Ghazali Kelurahan Teluk Sekuni dengan Pagu Rp 580.000.000, Rehab Jalan Gang Wilayah RT 01 sampai  RT 04 Desa Kampung Melayu dengan Pagu Rp 420.000.000, Pembangunan Jalan Pejantan RT 03 RW 01 Desa Pulau Mentebung dengan Pagu Rp 850.000.000, dan Peningkatan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (Psu) Penepat Desa Batu Lepuk dengan Pagu Rp 180.000.000 yang merupakan Usulan dan Aspirasi anggota DPRD Provinsi Kepri Drs. Khazalik.



Tidak hanya itu, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepri juga mengalokasikan Bantuan 2 unit kapal 5 GT dengan Pagu Anggaran Rp. 390.000.000. Sementara Dinas Perhubungan juga mengerjakan Pengadaan dan Pemasangan Dermaga Apung HDPE Pelabuhan Bandara Tambelan dengan Pagu Anggaran sekitar  Rp 2.191.601.400 yang sampai saat ini masih dalam tahap penyelesaian.

"Ponton HDPE itu akan memudahkan masyarakat untuk bersandar di pelabuhan Bandara Tambelan, jadi akses transportasi dari pelabuhan ke bandara bisa lebih mudah dan cepat," kata Gubernur Ansar. 

Gubernur Ansar juga menyerahkan Bantuan Transportasi Darat untuk siswa di SMAN 1 Tambelan senilai Rp 34.200.000. Di tahun 2022 Dinas Pendidikan Provinsi Kepri telah menyalurkan Bantuan Transportasi Darat untuk siswa di SMAN 1 Tambelan senilai Rp 17.100.000.

"Semoga anak-anak sekolah di Tambelan terus semangat untuk menuntut ilmu dan meraih cita-cita agar bisa membangun Tambelan menjadi lebih baik lagi," pungkasnya. (Redaksi)

Share:

Kapolri Disematkan Jadi Warga Kehormatan Marinir, Sinergitas TNI-Polri Makin Kokoh


KABARMASA.COM, Jakarta - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyematkan Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPR Puan Maharani, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan seluruh Kepala Staf TNI, sebagai warga kehormatan Korps Marinir. 

"Dalam rangka penyematan sebagai warga kehormatan Korps Marinir yang disematkan kepada Ketua MPR, Ketua DPR, Kapolri, KSAD, KSAL, KSAU yang siang hari ini pelaksanaannya dilaksanakan melalui serbuan amfibi sebagai tugas pokok Marinir di dalam pertempuran mulai dari pendaratan dilanjutkan gerakan serbuan di darat. Saya tekankan ini atas jasa-jasa sumbangsih atas kemajuan TNI khususnya TNI AL dan didalamnya ada Korps Marinir," kata Yudo di Pulau Damar Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Selasa, 24 Januari 2023. 

Setelah menerima penyematan tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa, menjadi warga kehormatan Korps Marinir menjadi kebanggaan baik diri sendiri maupun institusi Polri. Mengingat, kata Sigit, seorang prajurit Marinir memiliki tugas yang sangat berat dalam menjaga kedaulatan Bangsa Indonesia.


Disisi lain, Sigit kembali menekankan, sebagai Kapolri maupun personel Kepolisian, namun di dalam tubuhnya mengalir darah TNI. Mengingat, Sigit lahir dari keluarga yang berlatarbelakang TNI. 

"Saya selalu katakan, saya menjadi polisi dan saat ini saya menjadi Kapolri. Namun di darah saya mengalir darah TNI dan itu akan memperkuat soliditas dan sinergitas TNI-Polri ke depan akan semakin kokoh dan semakin baik," ujar Sigit di kesempatan yang sama. 

Menurut Sigit, dengan adanya pengangkatan warga kehormatan Korps Marinir ini semakin melengkapi baret yang disematkan kepadanya. Diantaranya, warga kehormatan Kostrad, brevet Hiu Kencana, dan disematkan Baret Merah serta Brevet Komando dari Kopassus. 

Sigit menekankan, dengan adanya penyematan tersebut hal itu bukan semata-mata hanya seremonial. Melainkan, wujud dan bukti semakin kokohnya sinergitas antara TNI-Polri dalam menjaga keamanan, ketertiban serta mempertahankan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. 


"Ini tentunya semakin menunjukan sinergitas dan soliditas TNI-Polri semakin hari semakin kokoh dan mantap," ucap Sigit. 

Sinergitas dan soliditas TNI-Polri, dikatakan Sigit, merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesi (NKRI). Menurutnya hal itu akan berpengaruh terhadap stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). 

"Ini menjadi penting untuk menjaga NKRI, stabilitas kamtibmas akan semakin mantap manakala soliditas TNI-Polri semakin kokoh. Kedaulatan negara akan semakin mantap manakala soliditas dan sinergitas TNI-Polri semakin kokoh. Stabilitas kamtibmas dan politik diperlukan untuk menjaga NKRI semakin kuat dan baik," tutup Sigit. (ZS)
Share:

POM LANTAMAL IV BATAM MELAKSANAKAN KEGIATAN DONOR DARAH DALAM RANGKA HUT POLISI MILITER ANGKATAN LAUT KE - 77

KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - TNI-AL.  Dalam rangka menyambut HUT ke - 77 Polisi Militer Angkatan Laut tahun 2023 Pom  Lantamal IV Batam mengadakan kegiatan donor darah yang pelaksanaannya bekerja sama dengan Diskes Lantamal IV dan PMI kota Batam , tempat pelaksanaannya di Diskes Lantamal IV Batam. (24/01/2023) 

Kegiatan donor darah tahun ini dilaksanakan secara serentak oleh  jajaran-jajaran  Polisi Militer Angkatan Laut seluruh Indonesia dan disela -sela pelaksanaannya   dilaksanakan  Vicon dengan Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Edwin, S.H., M.Han., M.H., 


Danpom Lantamal lV Batam Mayor Laut (PM) Joko Hary M., M.Tr. Opsla., menyampaikan bahwa "kegiatan donor darah kali ini adalah untuk menyambut HUT Ke-77 Polisi Militer Angkatan Laut" serta dilaksanakan secara serentak oleh jajaran-jajaran Polisi Militer Angkatan Laut seluruh Indonesia. Serta kegiatan donor darah ini terlaksana dengan baik berkat  kerjasama dengan Diskes Lantamal lV dan PMI kota Batam. 

Peserta donor darah sebanyak 120 orang  yang terdiri dari tamu undangan yaitu dari  Denpom l/6 Batam, Satpom AU Batam, Polresta Barelang,  Bea Cukai, Imigrasi, Yonmarhanlan lV Batam, Batalyon infanteri 10 Marinir Batam,  Satpol PP Kota Batam dan personil Lantamal IV serta dari Ibu-ibu Jalasenastri Korcab lV DJA l Batam. 

Motto Donor darah kali ini adalah "Setetes darah kita bermanfaat bagi mereka" yang artinya dalam giat Donor kali ini hasil dari Donor darah akan dipergunakan untuk membantu bagi rekan-rekan, orang/masyarakat yang sangat membutuhkan.(Redaksi)

Share:

PUSKOHU Apresiasi Kinerja Al Muktabar sebagai Pj. Gubernur Banten; penyelenggaraan pemerintahan daerah yang baik dan Jawab Tantangan Pilkada 2024

 


KABARMASA.COM, Banten - Pada Bulan Mei 2022 lalu, resmi sosok Al Muktabar memimpin Banten, untuk mengisi kekosongan jabatan Gubernur WH-Andhika yang telah habis jabatan 2017-2022. Setelah keluar Kepres pengangkatan Penjabat Gubernur oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan di lantik oleh Menteri Dalam Negeri. Memandai bahwa berjalan nya penyelenggaraan pemerintahan daerah untuk periode transisi kepemimpinan sampai terpilihnya kepala daerah definitif hasil Pilkada serentak 2024 mendatang. Sederet kontroversi dan kritikan pasti timbul atas kebijakan penunjukan langsung Kepala daerah oleh pemerintah pusat. (24/01/2023) 


Secara atribusi atau perolehan kewenangan merujuk pada UU Pilkada Nomor 10 tahun 2016 Pasal 201 ayat 10, memberikan kewenangan atas legitimasi penunjukan langsung kepala daerah demi terlaksananya penyelenggaraan pemerintahan daerah. 


Menurut, Andhika Yoga Pratama Wakil Direktur Pusat Kajian Konstitusi dan Hukum (PUSKOHU) memandang bahwa disisi lain, kritik dan saran, mampu dijawab dan dibuktikan dengan kinerja yang baik oleh Pj. Gubernur Banten, Pak Al Muktabar dengan menunjukkan pribadi yang dekat dan responsif terhadap masyarakat Banten sebagai Gubernur Banten. Orang nomor satu yang mampu memberikan bukti nyata dengan menjalankan Kepemimpinan nya sesuai dengan amanat UU Pemda Nomor 23 Tahun 2014" Tuturnya


"Kemudian, Kebijakan Pemerintahan Daerah Banten dengan menyelaraskan dengan RPJMN dan RPJMD demi kemajuan Banten, mampu di jawab dengan mengeluarkan beberapa Perda inisiatif pemerintahan daerah, salah satu dengan membuat Perda Dana Cadangan untuk mensukseskan Pelaksanaan Pesta Demokrasi di Pilkada 2024, karena sosok Pj Gubernur jauh dari kepentingan politik golongan tertentu" Sambungnya. 


Menurut, pihaknya Latar belakang sebagai birokrat tentu mampu memberikan dampak signifikan terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik, pengelolaan, perencanaan dan pelaksanaan yang terukur dan terarah. Sederet prestasi, dalam hal pengamanan aset daerah, pemulihan ekonomi, dan percepatan anggaran serta indikator pembangunan infrastruktur dan Pemberdayaan birokrasi serta Sumber daya manusia terkhusus Reformasi Birokrasi yang mampu menjawab pelayanan publik yang prima. Sehingga ini menjadi indikator keberhasilan di periode pertama, selama kurang dari satu tahun.


Indikator capaian keberhasilan, membuktikan bahwa kinerja Gubernur Banten yang di pimpinan Pj Al Muktabar, mampu dan layak di apresiasi dengan baik, ditambah tugas utama dari atribusi UU Pilkada, dan delegasi kewenangan Pemerintah Pusat serta koordinasi yang baik dengan DPRD Provinsi Banten, serta Pemerintahan Kabupaten/Kota menjadi sosok beliau dapat menjawab persoalan persoalan yang terjadi saat ini. 


"Periode selanjutnya layak dan pantas dipertimbangkan, namun menjadi tantangan besar dengan pengalaman yang dimiliki sebelumnya dapat memberikan dampak signifikan dan terukur dalam setiap kebijakan pemerintah Daerah Banten, dengan tetap menjaga netralitas dan kepentingan-kepentingan tertentu. karena sosok birokrat seperti Pak Al Muktabar, berpengalaman dan sudah tentu mahir dalam mengelola setiap anggaran untuk kesejahteraan dan kemajuan Banten. Dan tetap menjaga penghargaan terhadap Pemerintahan yang baik dan bersih dari praktek KKN" Tambahnya


"Tentu kami berharap, ini bukan menjadi apresiasi belaka, karena kebijakan pemerintah tetap di kontrol dan dikritisi sebagai wujud pemerintahan yang berdemokrasi dan aspiratif serta membuka ruang dialog untuk seluruh masukan dari setiap kalangan. Agar dapat solusi terbaik atas kebijakan yang diputuskan oleh penjabat Gubernur Banten sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada" Pungkasnya. (RAR)

Share:

Stigma Negatif Masih Sering Muncul, Sejumlah Eks Napiter Poso Yang Baru Bebas Ingin Hidup Normal

Keterangan: Aipda Wahyudi saat bersilaturahmi dengan Sejumlah Eks Napiter yang baru bebas.


KABARMASA.COM - SULAWESI TENGAH Sejumlah Narapidana terorisme (Napiter) Poso yang baru bebas, punya keinginan dapat hidup normal di tengah masyarakat. Sebab selama ini, masih muncul stigma negatif tentang keberadaan eks napiter di tengah masyarakat.

"Memang ada stigma seperti itu. Padahal, kami juga ingin kembali dan berkumpul dengan masyarakat yang lain," terang FR bersama 5 orang kawannya saat bersilaturahmi dengan Personel Ditintelkam Polda Sulteng di pantai Kabose Poso, Minggu (22/01) malam.

Dalam kegiatan silaturahmi Kompol Safruddin.SE didampingi Aipda Wahyudi, mantan narapidana teroris yang baru bebas mengungkapkan penyesalannya melakukan dan ikut kegiatan kelompok teroris di Poso,dampak dari perbuatan itu masih dirasakan oleh mereka hingga saat ini.

Seperti yang diungkapkan oleh FR dan RN, Eks napi teroris ini mengatakan keluarga besar menanggung efek dari perbuatannya hingga saat ini.

"Penyesalan terbesar bagaimana keluarga menanggung efek dari perbuatan saya. Efeknya besar. Stigma masyarakat terhadap keluarga saya itu yang terbesar," Ungkap FR

FR mengatakan, saat melakukan dan mengikuti kegiatan teroris, dia tidak pernah berpikir akibat bagi dirinya dan orang lain.

"Yang kita pikirkan saat itu bagaimana kita punya rencana ini berjalan lancar. Pada saat melakukan, pikiran dan mata kita sudah tertutup," kata FR

Hal senada juga di ungkapkan AR, AR mengaku telah insyaf dan menyadari akan segala perbuatannya. Baginya rencana aksi teroris yang pernah ia lakukan adalah sebuah kesalahan besar dalam memahami arti jihad yang sesungguhnya.

Hingga kini AR juga belum mendapat pekerjaan tetap untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia berharap masyarakat bisa menerimanya kembali untuk bersosialisasi seperti sediakala. Harapan AR bisa kembali ke masyarakat memulai kehidupan normal serta bekerja untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.

 
Terkait hal itu Kompol Safruddin SE mengatakan intinya kita jangan menutup diri. Jika seperti itu, masyarakat malah takut. Apalagi, dari unsur aparat dan masyarakat sekitar. Jika kita terbuka, dengan mengikuti kegiatan masyarakat, berkomunikasi dan lain sebagainya, secara lambat laun pasti kembali membuka kepercayaan dari warga sekitar,"

"mereka yang masuk ke dalam jaringan teroris hanyalah salah jalan dalam berjihad. Perlu melibatkan banyak pihak, sebagai bentuk upaya pencegahan agar mereka kembali menjadi warga negara yang baik. Dengan begitu, apa yang mereka lakukan tidak kembali ke jalan yang salah lagi dan tentu saja akan merugikan orang lain yang tidak berdosa."ungkap mantan Wakapolres Parimo.

Diakhir pertemuan silaturahmi sejumlah Eks napiter yang baru bebas menghimbau kepada masyarakat khususnya generasi muda di Kabupaten Poso, untuk tidak mudah terpengaruh dan terhasut, baik melalui kajian-kajian keagamaan serta melalui pemberitaan di sosial media (Sosmed) terkait penyebaran paham radikalisme.(Redaksi)
Share:

Sah! Ini Nahkoda Baru DPC PERMAHI Semarang

Konferensi Cabang KONFERCAB ke VIII DPC Permahi Semarang

KABARMASA.COM, SEMARANG, JAWA TENGAH - Bertepatan dengan hari Sabtu, 21 Januari 2023, Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (DPC PERMAHI) Semarang melaksankan Konferensi Cabang ke-VIII yang diadakan di Ruang Dharma Satya Gedung E lantai 2 Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Semarang. Acara ini dibuka langsung oleh Bapak Tri Pujo Setyono, A.md (Staff Bagian Hukum Setda Kabupaten Semarang).(23/01/2023). 

 Pada Konferensi Cabang DPC PERMAHI Semarang kali ini ketua umum DPN PERMAHI belum bisa menghadiri sehingga diwakilkan oleh Muhammad Fachrul Hudallah, Pengurus Bidang Penelitian dan Pengembangan Hukum Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (DPN PERMAHI). Dalam sambutanya Muhammad Fachrul Hudallah berpesan “Semoga Ketua dan Wakil Ketua Cabang terpilih beserta jajaran nantinya bisa bersinergi dengan Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (DPN PERMAHI) untuk mengonsepkan trobosan-trobosan terbaru terkhusus dibidang hukum”. 

Konferensi Cabang berlangsung dengan lancar meskipun ada sedikit dinamika yang terjadi. Akan tetapi dinamika tersebut tidak sampai menimbulkan kericuhan karena peserta forum berdinamika dengan logika yang baik. Sampai pada pemilihan bakal calon Ketua DPC PERMAHI Semarang, muncul tiga nama, yaitu Lutfi Nur Lana dari Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung, Arya Mez Rizky dari Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang, dan Wisnu Afri Aryanto dari Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung. 

Pada pemilihan bakal calon ini, Wisnu Afri Aryanto memperoleh 16 Suara, Arya Mez Rizky memperoleh 8 Suara, dan Lutfi Nur Lana memperoleh satu suara. Lutfi Nur Lana gugur dikarenakan hanya didukung satu suara padahal syaratnya minimal didukung oleh 5 suara. Dan hanya Wisnu Afri Aryanto dan Arya Mez Rizky yang berhak untuk maju ke mekanisme berikutnya yaitu Pemaparan Grand Desain Organisasi dihadapan forum. Setelah pemaparan Grand Desain Organisasi, dilakukan pemilihan untuk memilih Ketua dan Wakil Ketua DPC PERMAHI Semarang. Pada saat perhitungan suara berlangsung sangat menegangkan karena suara dari masing-masing calon saling susul-menyusul. 

Akhirnya pemilihan Ketua DPC PERMAHI Semarang dimenangkan oleh Arya Mez Rizky dengan perolehan 14 Suara dan Wisnu Afri Aryanto hanya 11 suara. Keduanya terpilih menjadi Ketua dan Wakil Ketua DPC PERMAHI Semarang Periode 2022-2024. Kemudian setelah hasilnya keluar, Ketua DPC PERMAHI Semarang periode 2020-2022 (demisioner) yaitu Reza Bagoes Widyantoro mengatakan bahwa “Tidak ada kekalahan dalam pemilihan ini, Arya dan Wisnu adalah kader-kader terbaik DPC PERMAHI Semarang. Dan mereka sudah menunjukan kemampuan terbaiknya selama berproses di DPC PERMAHI Semarang”.

"Sekarang DPC PERMAHI Semarang periode 2022-2024 resmi dinahkodai oleh Arya Mez Rizky sebagai ketua dan Wisnu Afri Aryanto sebagai wakilnya. Mereka berdua berharap agar DPC PERMAHI Semarang mampu menjadi laboratorium perkaderan bagi mahasiswa fakultas hukum dan diharapkan mampu bersaing secara intelektual dengan mahasiswa hukum lainnya" Pungkasnya (Redaksi)

Share:

Air mata - Air mati PT Moya Tidak Becus, Kepala BP Batam Harus Bertanggung jawab

KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kota Batam - Astaghfirullah kok air asyik mati,apa yang salah?, bukan semakin maju Batam mengurus air saja BP Batam tidak mampu, mereka tidur nyenyak sementara masyarakat sengsara. Senin (23/01/2023)

Itulah keluh kesah masyarakat Kelurahan belian Batam kota tepat nya di perumahan  Hawaii Garden dan sekitarnya air mati total.

Bukan semakin baik pengelolaan air bersih oleh PT moya bahkan semakin parah  sering mati sampai beberapa hari.

Ismail Ratusimbangan Ketum Aliansi LSM ORMAS Peduli Kepri, ketika media meminta tanggapan nya dimana akhir - akhir ini air sering mati.

Kepada media Ismail mengatakan,dari awal sebenarnya saya sudah ragu PT Moya ditunjuk oleh BP Batam, sedangkan kita tidak tahu sepak terjang PT Moya mengelola air.

Lanjut Ismail dulu pada saat air dikelola oleh PT ATB tidak ada masalah, kalau pun air mati biasa sebentar tidak sampai berhari-hari.

Kita tahu sebagian besar Pipa induk sudah di revitalisasi oleh PT ATB, sebelum dikelola oleh PT moya, tetapi air mati terus.

Kondisi saat ini yang paling bertanggung jawab tentunya BP Batam, dalam hal ini kepala BP Batam Rudi.

Kepala BP Batam jangan berpikir mengejar profit ( keuntungan) dan bisnis air, karena air menyangkut hajat hidup orang banyak.

Tolong Kepala BP Batam membaca lagi pasal 33 Undang undang dasar 1945.

Jangan berpikiran mencari keuntungan besar ternyata hasil begini akhirnya,PT Moya tidak becus kok dibiarkan mengelola air, masyarakat yang sengsara.

Jadi pemimpin itu harus cerdas karena semua masalah ditengah masyarakat harus di selesaikan, masalah air saja tidak mampu tutupnya.(ZS)

Share:

Pemuda Hijrah Poso Pesisir Utara mengajak untuk Jauhi Narkoba dan paham radikalisme dan intoleran


KABARMASA.COM, SULAWESI TENGAH - Pemuda Hijrah Poso Pesisir Utara merupakan salah satu kelompok pemuda yang aktif dalam kegiatan kepemudaan. Beberapa kegiatan diantaranya yaitu kegiatan keagamaan, kegiatan sosial yakni kegiatan penggalangan dana untuk korban bencana alam serta pengelolaan Wisata yang ada di Desa Kalora. Minggu (22/01/2023)

Ketua Pemuda Hijrah Poso Pesisir Utara Muh. Sakti saat ditemui di kediamannya di Desa Kalora Kec. Poso Pesisir Utara Kab. Poso. Mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh kelompok Pemuda Hijrah Poso Pesisir Utara bertujuan agar para pemuda/pemudi yang ada di Wilayah Poso Pesisir Utara memiliki wadah untuk melakukan kegiatan yang bersifat positif yang bertujuan agar para pemuda/pemudi tersebut tidak terpengaruh dengan kegiatan balap liar dan mengkonsumsi Narkoba.

"Tujuan dari terbentuknya pemuda hijrah Poso Pesisir utara untuk mengajak pemuda/pemudi untuk melakukan hal-hal yang bermamfaat bagi diri sendiri maupun orang lain" ungkapnya.

Sejauh ini kegiatan dari pemuda hijrah mendapat respon positif dari masyarakat sekitar, kami selalu mengajak pemuda/pemudi untuk mengikuti kegiatan keagamaan dengan mengundang ustad yang memiliki pemahaman agama islam secara umum, agar para pemuda yang ada di poso pesisir utara tidak mudah terpapar oleh paham radikalisme, dan secara tegas kami menolak paham radikalisme dan intoleran.

Diakhir pertemuan selaku ketua Pemuda Hijrah Poso Pesisir Utara Muh. Sakti mengajak para pemuda/pemudi untuk menjauhi Narkoba dan bersama-sama dengan pihak aparat keamanan untuk menciptakan kamtibmas yang aman serta mendukung kegiatan Operasi Madago Raya tahap 1 tahun 2023 sebagai upaya untuk menangkal penyebaran paham radikalisme di Kab. Poso serta Wilayah yang berada di Provinsi Sulawesi Tengah. (Redaksi)
Share:

Napiter Lapas Kelas II A Palu, terima pembinaan dari Polda Sulteng

Keterangan: Aipda Marzelinus SH bersama M.Rias.SH saat melakukan pembinaan terhadap napiter RR di lapas Kelas II A Palu.

KABARMASA.COM, SULAWESI TENGAH -Polda Sulteng melalui Direktorat Intelkam bekerja sama dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palu terus melakukan pembinaan serius terhadap narapidana teroris (Napiter) untuk mengupayakan agar setelah masa pemidanaannya selesai mereka tidak kembali melakukan aksi teror lagi ditengah masyarakat.
 
Saat ini, pembinaan dilakukan terhadap 1 warga binaan (Narapidana) Kasus Terorisme, yang telah berikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), pada Tahun 2022 yang lalu.

Aipda Windra Junaedi mewakili Kasubdit 4 ditintelkam Polda Sulteng saat dihubungi awak media di Lapas Kelas II A Palu mengatakan bahwa kegiatan pembinaan yang dilakukan kepada napiter yang tidak lama lagi akan bebas kembali kemasyarakat serta telah melakukan Ikrar NKRI.

"Selama ini kita selalu berkoordinasi dengan pihak lapas kemudian mengadakan wawancara dengan napiter. Sejauh pengamatan kita, dalam bidang ideologi kenegaraan, dan ideologi keagamaan harus terus diberikan pembinaan lagi, agar para napiter bisa bergaul dengan berbagai macam pihak setelah selesai menjalani kehidupan di dalam lapas,” ucap Windra yang juga didampingi pamong napiter M.Rias SH.

Salah satu napiter berinisial RR yang tidak lama lagi akan bebas mengatakan kegiatan pembinaan yang dilakukan pihak polda sulteng dan pihak lapas sangat bermamfaat bagi diri serta sesama rekan napiter yang saat ini menjalani hukuman.

Napiter RR meminta kepada pemerintah dan pihak terkait agar memperhatikan dirinya sebagai mantan napiter saat menghirup udara bebas nanti.

“Saya berharap jika bebas nanti, saya bisa diberikan kesibukan atau pekerjaan yang dapat bermanfaat untuk saya dan keluarga saya. Saya mohon pengawasan dan pembinaannya agar saya tetap aman,” ungkapnya.

RR juga menghimbau kepada masyarakat Sulawesi Tengah khususnya generasi muda di Kabupaten Poso, untuk tidak mudah terpengaruh dan terhasut, baik melalui kajian-kajian keagamaan serta melalui pemberitaan di sosial media (Sosmed) terkait penyebaran paham radikalisme.(Redaksi)
Share:

Sambut Tahun Baru Imlek 2574 (Kelinci Air) di Kota Lama Tanjungpinang, Ansar Tegaskan Toleransi Beragama di Kepri Sudah Tertanam Kuat


KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Tanjungpinang - Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad ikut memeriahkan penyambutan Hari Raya Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili – 2023 di Pelataran Jalan Merdeka, Tanjungpinang, Jum'at (20/01/2023). 

“Ribuan masyarakat Tanjungpinang tumpah ruah menyaksikan kemeriahan pergantian Tahun Baru Imlek tersebut”. 

Masyarakat yang memadati pelataran jalan Merdeka nyatanya tidak hanya warga Tionghoa semata, tetapi juga masyarakat dari berbagai suku. Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad dalam sambutannya mengaku  bersyukur melihat bagaimana membaurnya masyarakat dalam satu rasa toleransi dan tenggang rasa antar umat beragama, antar suku, budaya dan status sosial. 

“Masyarakat Provinsi Kepri telah membuktikan, bahwa di setiap perayaan hari besar agama kita bisa saling menghargai tanpa memandang suku dan agama, ini bukti bagaimana toleransi dan moderasi beragama di Kepri sudah tertanam kuat sejauh ini,” ujar Gubernur Ansar. 


Tingginya toleransi dibuktikan juga dengan Provinsi Kepri yang menjadi provinsi dengan moderasi beragama tertinggi di Pulau Sumatera dan beraad diperingkat 9 secara nasional. 

"Kita semua harus terus mempertahankan kekuatan toleransi ini, karena dengan hal itulah kita bisa kompak bersama membangun Kepri ini menjadi lebih baik lagi," kata Gubernur Ansar. 

Dirinya pun mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk mendukung pembangunan yang sedang dikerjakan Pemerintah Provinsi Kepri, khususnya untuk kota Tanjungpinang. Gubernur Ansar menyebutkan revitalisasi kota lama di Jalan Merdeka Tanjungpinang adalah upayanya untuk mempercantik kota Tanjungpinang sebagai Ibukota Provinsi Kepri. 

"Kota Tanjungpinang sebagai Ibukota Provinsi Kepri sudah sepatutnya memiliki aksesoris-aksesoris yang menunjukkan statusnya," ucapnya. 

Kota Tanjungpinang memang terus dibenahi Pemerintah Provinsi Kepri, diantaranya penataan median jalan Bandara Raja Haji Fisabilillah, pembangunan flyover simpang Ramayana, revitalisasi Pulau Penyengat, dan revitalisasi Akau Potong Lembu. 


Gubernur Ansar Ahmad pun menyampaikan apresiasinya atas dukungan Pemerintah Kota Tanjungpinang yang turut bekerjasama membenahi Kota Tanjungpinang. Dirinya menuturkan butuh sinergi antar pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur di Kota Tanjungpinang. 

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Ansar bersama Forkopimda Kepri turut memberikan bantuan sembako secara simbolis kepada sejumlah warga. Penyambutan Tahun Baru Imlek ditutup dengan atraksi barongsai dan kembang api. 

Turut hadir dalam penyambutan Tahun Baru Imlek yaitu Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri Gerry Yasid, Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar, Danrem 033/WP Brigjen TNI Yudi Yulistianto, Walikota Tanjungpinang Hj. Rahma, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Yuniarni Pustoko Weni, dan Anggota DPRD Provinsi Kepri Bobby Jayanto, Rudi Chua, dan Lis Darmansyah. (ZS)

Share:

PRESMA BEM KM UMRAH DKP Provinsi banyak Suburkan Mafia Perikanan

KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Tanjungpinang - Menjelang 2 Tahun Pemerintahan Gubernur  dan Wakil Gubernur Ansar Ahmad dan Marlin Agustina, visi misi tentang kemaritiman hari ini tidak terakomodir dengan baik. Dinas Kelautan Perikanan yang menjadi harapan untuk  memberantas kesulitan nelayan malah tidak sesuai harapan. Mereka menilai sistem yang dibangun didalam DKP dan oknum didalam sistem saat ini dinilai telah menyuburkan praktik mafia perikanan. Minggu (22/01/203)

“Sistem pembagian bbm bersubsidi yang sudah diatur di Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang pendistribusian BBM Bersubsidi telah mengatur dengan jelas peruntukkan nya.  DKP Provinsi saat ini lebih berpihak pemilik modal dibandingkan nelayan - nelayan kecil dan memberi celah kolusi antara pengusaha dan penguasa,” kata Alfian

Dalam praktiknya, pemberian BBM bersubsidi yang diatur didalam Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 yakni Nelayan yang menggunakan kapal ikan Indonesia dengan ukuran maksimum 30 (tiga puluh) GT yang terdaftar di Kementerian Kelautan dan Perikanan, SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota yang membidangi perikanan dengan verifikasi dan surat  rekomendasi dari Pelabuhan Perikanan atau Kepala SKPD Provinsi/ Kabupaten/Kota yang membidangi perikanan sesuai dengan kewenangannya masing-masing. Pembudi Daya Ikan Skala Kecil (kincir) dengan verifikasi dan surat rekomendasi dari SKPD Kabupaten/Kota yang membidangi perikanan. 

Berdasarkan informasi yang di peroleh, Diduga daerah pelantar 1 gudang ikan asia’ ada sekitar 11 Kapal Cumi Berukuran Besar yang tiap bulannya mendapatkan Rekomendasi BBM dari DKP Kepri sebesar 15 Ton/kapal/bulan. 

Kemudian Di daerah kampung bugis di duga di gudang ikan apit terdapat 5 kapal ikan lingkong berukuran besar yang juga mendapatkan rekomendasi BBM Subsidi dri DKP Kepri sebesar 15 Ton/kapal/bulan.

artinya utk 16 kapal Cumi & lingkong ini saja menghabiskan 240 Ton/bulan, Hal ini sudah melanggar Perpres 191 Tahun 2014 dan dampaknya membuat nelayan-nelayan kecil yang ada di ibukota provinsi kepri ini tidak kebagian BBM, sering kali habis untuk pengusaha besar, sehingga nelayan  kecil kita semakin hari semakin susah. 

Sementara itu kejadian ini bukan malah ditanggapi Dinas Kelauatan Perikan Provinsi, Kepala dinas DKP Arif Fadillah lari dari masalah dengan memblokir komunikasi kami yang meminta dibuka kan data dan dicari jalan keluar masalah ini. Dan DKP Terkesan menutup nutupi dan menghalangi, serta ada beberapa berita kami yang di 404. 

Alfian mengatakan, jika ini terus dibiarkan maka pemerintah provinsi lebih mementingkan pemilik modal. “Itu sebuah ironi. Di sisi lain nelayan membutuhkan yang sekarang harga bbm tinggi, keterbatasan akses dan kesulitan. pemerintah dan pengusaha berpesta pora dengan uang rakyat,” katanya

Ia juga menilai, Gubernur dan Kapolda Harus Mengevaluasi DKP Provinsi secara menyeluruh dan meminta Pihak Kepolisian untuk segera menjadikan atensi besar, karena sudah jelas Polri telah bekerjasama bersama BPH Migas untuk memberantas mafia BBM Bersubsidi. dan Komitmen Kapolri dalam hal mengawasi APBN dan APBD. (ZS)

Share:

Ust ABDURAHMAN HUMAIDAN: Dulu Anti Pancasila sekarang cinta NKRI

Ket: Uztads Abdurrahman pada saat memberikan Ceramah Agama

KABARMASA.COM, SULAWESI TENGAH - Mantan narapidana kasus terorisme asal Kota Palu Abdurrahman Humaidan berbagi cerita terkait keterlibatannya dalam kelompok radikal.

Ditemui saat selesai melaksanakan sholat Isya, Ustadz Abdurrahman Humaidan atau biasa di panggil Abu Asbal berbicara terkait pengalaman keterlibatannya dalam jaringan kelompok radikal dan teroris.“Hingga dirinya ditangkap oleh tim Detasemen Khusus 88 anti teror. Sabtu (21/01/2023)

Ustadz Abdurrahman Humaidan bercerita keterlibatannya menjadi teroris akibat pemahaman agama yang sempit. Ditambah lagi referensi dan berada di lingkungan yang salah. Akibatnya dirinya gampang terpapar paham radikal.

“Ketika itu saya berfikir paham Pancasila tak sesuai dengan Al-Quran dan Hadits, dogma itu muncul akibat pemahaman agama yang dangkal, namun kini saya sudah sepenuhnya sadar, Pancasila sudah sesuai dengan Indonesia dengan beragam suku dan agama,” paparnya.

Setelah selesai menjalani hukuman penjara di Lapas Nusa Kambangan Kab. Cilacap kini dirinya bergabung dengan Yayasan Pelita Umat dan dirinya menduduki jabatan sebagai Sekretaris,namun bukan lagi sebagai Sekretaris JAD seperti sebelumnya.

Saat ini Ustad Abu Uswal juga membuka kelas Bahasa Turki secara Online, dan kelas Bahasa Arab di Masjid At-Taqwa RQIS Tinggede.

Sekitar 10 orang masyarakat yang mengikuti kelas Bahasa Arab tersebut yang diadakan setiap hari Kamis setelah pelaksanaan Shalat Magrib dan dilanjutkan setelah Shalat Isha.

Ustad Abu Asbal yang sudah ikrar setia NKRI tersebut, mengatakan bahwa dirinya tidak akan menyebarkan pemahaman radikal ditengah-tengah masyarakat ataupun kepada peserta didik kelas Bahasa Arab yang dibawakan-nya. Karena dirinya telah mengetahui kesalahan yang telah dilakukan pada waktu sebelumnya ketika dirinya bergabung dalam organisasi teroris.

Baginya, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan harga mati. Dia sepenuhnya sadar dan berkomitmen kembali ke Ibu Pertiwi.(Redaksi)
Share:

Polisi Acungkan Jari Tengah ke Pengawal Ambulans Bakal Disanksi!

KABARMASA.COM, JAKARTA - Kasus polisi acungkan jari tengah ke pengawal ambulans di Tebet, Jakarta Selatan, berakhir damai. Meski begitu, polisi tersebut tetap akan diberi sanksi oleh internal kepolisian.

"Iya, tetap (disanksi)," singkat Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi saat ditanya apakah polisi tersebut akan diberi sanksi, Sabtu (21/1/2023).

Senada, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan pihaknya tetap akan memberikan sanksi kepada anggota polisi tersebut.

"Pasti (diberikan sanksi)," kata Nurma.

Namun Nurma tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai sanksi yang akan diterima polisi itu. Dia mengatakan saat ini polisi tersebut masih dalam pemeriksaan.

"Lagi diperiksa Propam," ujarnya.

Kasus Berakhir Damai
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan telah menyelidiki peristiwa anggota polisi terlibat cekcok dengan pengawal ambulans di Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel). Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi membenarkan kabar kasus tersebut telah berakhir damai.

"Ya, benar (sudah damai)," kata AKP Nurma saat dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (21/1/2023).

Sementara itu, dalam video yang beredar, terlihat kedua belah pihak telah saling memaafkan. Di video tersebut, juga tampak Kapolsek Tebet Kompol Chintya Intania sebagai pihak mediator.

Chintya tampak menyampaikan permohonan maafnya atas tindakan yang dilakukan oleh anggotanya. Dia berharap kasus serupa tidak terulang lagi.

"Saya Kapolsek Tebet Kompol Chintya meminta maaf kepada rekan kami atas perbuatan yang telah dilakukan anggota saya. Semoga ini menjadi tindakan yang tidak terulang lagi," kata Chintya dalam video tersebut.

Diketahui peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (19/1) sekitar pukul 16.30 WIB. Cekcok itu terjadi saat pengendara motor sedang mengawal mobil ambulans menuju Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Share:

Bangunan SD 06 Desa Kampung Baru Terbengkalai, Pemda Bursel Diam!

KABARMASA.COM, JAKARTA- miris pemerintah kabupaten buru selatan,hiraukan bangunan sekolah dasar di desa kampung baru, hal ini membuktikan bahwa Pemda Bursel sejauh ini tidak mengikuti program kementrian pendidikan yang didasarkan pada undang-undang.

"Diketahui,Pendidikan merupakan hal fundamental yang seharusnya dirawat dengan baik,demi kepentingan negara dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa demi kemajuan negara republik Indonesia",Tegas Faisal Mahtelu ketua ikatan senat mahasiswa hukum indonesia DKI -Jakarta.

"Kementrian pendidikan dan kebudayaan harus tegas dalam hal ini,jangan biarkan berlarut-larut , dinas-dinas terkait segera di evaluasi kinerjanya,Ungkap Ketua ismahi dki-jakarta pasca ditemui awak media pada Jumat,20/01/23.

Harapannya,pemerintah pusat segera mangambil langkah tegas dan tepat guna menyelamatkan pendidikan di Indonesia khususnya kabupaten buru selatan yang saat ini hampir keseluruhan bangunan pendidikan tidak di perhatikan dengan baik sebagaimana yang terjadi di Desa kampung baru tersebut,Ungkap Ketua ISMAHI-KORWIL DKI-JAKARTA.

"Permendikbud No 6 Tahun 2021 harusnya menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam mempertahankan serta memperhatikan kebutuhan pada setiap tingkatan sekolah dasar ,menengah maupun menengah keatas,berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku"(Redaksi)
Share:

2,8 Juta Pengangguran di Indonesia Hopeless of Job, Merasa Tak Mungkin Dapat Pekerjaan

KABARMASA.COM, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, salah satu tantangan dalam mengupayakan penurunan pengangguran di Indonesia adalah menangani penganggur yang mengalami hopeless of job atau merasa tak mungkin memperoleh pekerjaan. Dari total 8,4 juta penganggur, sebanyak 2,8 juta atau 33,45 persen di antaranya mengalami hopeless of job.

Dari 2,8 juta orang yang mengalami situasi hopeless of job tersebut, sekitar 76,90 persen berpendidikan rendah (lulusan SMP ke bawah).

"Jadi karena tingkat pendidikan rendah, mereka tak memiliki harapan untuk memiliki pekerjaan. Ini mengindikasikan tingkat pendidikan mereka tak mampu menyiapkan mereka memasuki pasar kerja, baik pendidikan yang rendah maupun kompetensi mereka," kata Ida Fauziyah saat menjadi narasumber dalam Rakornas Kepala Daerah dan Forum Kordinasi Pimpinan di Daerah (Forkompimda) bertema Kebijakan Ketenagakerjaan dalam Pengurangan Angka Pengangguran' di Sentul International Covention Center, Bogor, Jawa Barat, Selasa 17 Januari 2023.

Ida mengatakan, tantangan kedua dalam penurunan pengangguran adalah tekanan untuk meningkatkan penciptaan lapangan kerja, khususnya di sektor formal. Tantangan ketiga adanya nilai budaya kerja baru.

"Generasi Y dan Z yang masuk dalam pasar kerja telah membawa nilai-nilai budaya kerja baru. Misalnya nilai work-life-balance, pekerjaan yang bermakna dan worktainment," kata Ida Fauziyah.

Tantangan keempat, lanjut Ida Fauziyah, yakni risiko mismatched atau ketidaksesuaian antara pasokan dan permintaan akibat digitalisasi. "Digitalisasi mendorong perubahan permintaan keterampilan kerja, pola hubungan kerja, serta waktu dan tempat bekerja yang semakin fleksibel, " ujarnya.

Ida Fauziyah menambahkan, kunci untuk mengatasi pengangguran di pasar kerja yakni menciptakan pasar tenaga kerja yang inklusif. "Kemnaker telah membuat kebijakan Active Labour Market Policy (AMLP) untuk menciptakan pasar kerja yang inklusif dan penurunan pengangguran," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengeklaim bahwa pemerintah sudah memiliki strategi khusus untuk menyerap tenaga kerja di Indonesia. Salah satunya mengoptimalisasi belanja pusat dan daerah untuk program padat karya baik di kota maupun desa.

"Untuk mendorong penyerapan tenaga kerja, pemerintah akan mengoptimalisasi belanja pusat dan daerah untuk program padat karya," kata Airlangga, di Jakarta, Selasa, 17 Januari 2023.

Tak hanya itu, pemerintah juga bakal memperluas kerja sama melalui skema government to government bagi pekerja migran, meningkatkan inklusi keuangan dengan PNM dan KUR, serta program upskilling dan reskillinge seperti program kartu prakerja 2023.

Khusus untuk program kartu prakerja, berbeda dengan tahun sebelumnya, peserta akan mendapat biaya pelatihan sebesar Rp1 juta, dan insentif pelatihan di angka Rp2,4 juta, dengan total pemberian sebanyak empat kali selama empat bulan (Rp600.000 per bulan) dan insentif survei Rp150.000.

“Jadi tahun ini bauran bantuan ataupun biayanya adalah per orang Rp4,2 juta, namun biaya pelatihannya lebih tinggi. Kalau pada saat skema bansos pelatihan lebih rendah daripada bantuan," sebut Airlangga.
Share:

Sambangi Institusi MA, JMHI desak Ketua MA Mundur dari Jabatannya

KABARMASA.COM, DKI JAKARTA -Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Jaringan Mahasiswa Hukum Indonesia (JMHI) menggelar Aksi di gedung Mahkamah Agung (MA), dalam aksi tersebut mereka mempersoalkan atas ketidakmampuan Ketua MA dalam menjaga Marwah dan Independensi Mahkamah Agung Sebagai Lembaga Peradilan tertinggi (19/1/2023)

Mereka Silih berganti berorasi di atas mobil sound, menyampaikan kritikan kepada Ketua Mahkamah Agung (MA) serta Evaluasi terhadap Institusi Mahkamah Agung sehingga lebih baik lagi kedepannya

"Mahkamah Agung Sebagai lembaga peradilan merupakan benteng terakhir bagi para pencari keadilan di negeri ini sehingga sangat beralasan untuk dijaga Marwah dan martabatnya, Sangat ironis dan miris karena sikap Ketua MA saat ini tidak berdaya dan melakukan pembiaran penangkapan terhadap Beberapa Hakim Agung lewat Operasi tangkap tangan. Padahal peristiwa tersebut sangat Menodai dan Mencederai Marwah Mahkamah Agung". Tegas Anto Ketua Umum JMHI 

Mereka menegaskan bahwa ketika ketua MA saat ini tidak mampu lagi menjalankan Amanah dan tanggung jawabnya lebih baik mundur dari Jabatannya

"Jika pimpinan MA tidak mampu mengatasi permasalahan di internal MA maka sebaiknya secara legowo untuk mengundurkan diri, sebab jika tidak mengundurkan diri maka potensi pelemahan institusi MA sangat besar , dan terkesan kekuasaan kehakiman tersandra oleh lemahnya kepemimpinan di Mahkamah Agung" lanjut Anto

Selama Republik ini berdiri baru pertama kalinya dipertontonkan bagaimana Marwah dan independensi institusi MA jadi hancur lebur dan Ketua MAnya tidak mampu menjaganya. Upaya membersihkan praktek jual beli perkara dan mafia hukum sejatinya dilakukan secara bermartabat,elegan dan manusiawi. Jika Ketua MA tidak mampu lagi menjalankan Amanah dan tanggung jawabnya lebih baik mundur dari Jabatannya

"Pimpinan MA jangan beranggapan bahwa institusi MA itu adalah milik pribadi atau golongan tertentu, pimpinan MA harus sadar bahwa institusi MA adalah milik masyarakat, mereka hanya diberikan amanah untuk memimpin dan menjalankan tugas sebagai Hakim dalam memutus perkara, jika amanah itu tidak bisa dijaga dan dilaksanakan maka sebaiknya berbesar hati untuk mundur" Lantang orator lainnya (Redaksi)
Share:

GMPK Kepulauan Riau Desak Gubernur untuk Mengevaluasi Kinerja Dirut BUMD/COPOT Dirut BUMD

KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Gerakan Mahasiswa Pengawas Kebijakan ( GMPK ) mendesak Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) dan  Aparat Penegak hukum (APH) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk mengusut dugaan KKN di Badan Usaha Milik Daerah Badan Usaha Pelabuhan ( BUP ) . Dugaan dana yang tak bisa dipertanggungjawabkan sebesar 800 Juta, dugaan semakin karena adanya arogansi Dirut dan pejabat BUP.

Soni Jaya Saputra Selaku Ketua Umum GMPK, Mengatakan Disini kami menduga adanya KKN karena anggaran operasional tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan dan ini merupakan temuan Badan Pemeriksa Keuangan. anggaran tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan dan hasil kinerja BUP sangat buruk.

Ditambah lagi tidak ada keterbukaan dan tidak koperatif  BUP Prov Kepri yang  terkait persoalan yang kami sampaikan. Kami sudah masukkan surat ke BUP pada Jumat 19 Desember 2022, untuk meminta data, dan keterbukaan Informasi hingga sampai sekarang tidak diberikan.

Padahal Menurut Pasal 58 Undang Undang nomor 23 tahun 2014 point ( D ) Keterbukaan. Kemudian yang dimaksud dengan “asas keterbukaan" adalah asas yang membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif tentang penyelenggaraan negara dengan tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan, dan rahasia negara. Data Negara dan bersifat Rahasia negara adalah hanya data pertahanan. 

Namun dalam kenyataan nya ini BUMD tidak mencotohkan pelayanan publik yang baik. “Malah menutupi serta mengatakan data rahasia”. 

Terdapat indikasi yang dilanggar dan tidak sesuai,  Perlu pemantauan dan juga kroscek yang mendalam agar di dalamnya tidak ditemukan dugaan penyelewengan apalagi menyebabkan kerugian kepada daerah. 

Mendesak kepada aparat penegak hukum untuk kemudian melakukan audit secara komprehensif dan mendalam Dirut BUP Prov Kepri yg mana kami sudah masukkan surat dengan resmi, kemudian sampai saat ini masih belum ada jawaban, dan kami mendapatkan arogansi serta BUP seperti menutup nutupi persoalan ini. Ini perlu diselediki lebih mendalam oleh aparat penegak hukum. 

Kami mendesak Gubernur Kepri untuk mencopot, mengevaluasi bawahannya dan tidak terlepas itu  kami juga mendesak Kejaksaan Tinggi Prov Kepri untuk mengusut tuntas dugaaan KKN di BUP Provinsi Kepulauan Riau. dan kami akan melakukan aksi demonstrasi.(ZS)

Share:

Masyarakat Soal Baliho Terima Kasih Wali Kota Depok Ternyata Bukan dari Warga

KABARMASA.COM, DEPOK - Warga Depok mengaku heran dengan beredarnya sebuah baliho berisi ucapan terima kasih kepada Wali Kota Depok M Idris atas underpass Dewi Sartika.

Baliho itu terpasang di dekat underpass Dewi Sartika di Jalan Margonda Raya.
Warga Depok, Viki mengaku heran dan menduga itu bukan dari warga melainkan inisiatif Pemkot Depok untuk mengapresiasi dirinya sendiri.

"Sebenarnya bukan dari warga itu baliho. Dana pun bukan dana warga. Kayaknya sih memang inisiatif dari Pemkot juga sih untuk mengapresiasi diri sendiri," ucap Viki dikutip dari Detikcom, Rabu (18/1).

Viki menyampaikan pembangunan underpass itu merupakan tugas Pemkot Depok sehingga mereka tak perlu mengapresiasi dirinya sendiri.

"Kalau masalah pembangunan, memang sudah seharusnya, pemerintah memang kerjanya harus seperti itu. Jadi nggak perlu apresiasi diri sendiri, memang kerjanya melayani masyarakat," kata Viki

Warga Depok lainnya, Icuk menyampaikan Idris seharusnya mengucapkan selamat kepada warga Depok karena telah mendapat yang mereka butuhkan.

"Harusnya mengucapkan selamat kepada warga Depok sudah mendapatkan apa yang warga Depok butuhkan, bukan ucapan terima kasih gitu," ucap Icuk.

"Iya, kalau dilihat begitu. Soalnya, yang di atas-atas itu Pemkot Depok. Lah, ini Walkot Depok sendiri, jajaran Wali Kota dan turunannya yang bikin, kan lucu," sambungnya.
Sedangkan, Restu (27) menganggap hal itu lucu dan ia menduga pembuatan baliho itu menggunakan dana APBD.

"Ya lucu saja sih sebagai wali kota mengatasnamakan warga Depok. Yang pasti pemkot sih pakai APBD, nggak mungkin untuk relawan pakai dengan logo Pemkot. Baru dua hari sebelum diresmiin. Sebelum-sebelumnya nggak ada," kata Restu.

Sebelumnya underpass Dewi Sartika, Depok ini diresmikan oleh Idris bersama dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Selasa (17/1).

Underpass sepanjang 470 meter ini menghubungkan akses Jalan Kartini, Jalan Margonda, dan Jalan Raya Sawangan.

"Kami Warga Kota Depok Mengucapkan Terima Kasih Kepada Walikota Depok Atas Pembangunan Underpass di Dewi Sartika Margonda Raya," demikian tulisan di baliho tersebut.
Share:

Youtube Kabarmasa Media



Berita Terkini

Cari Berita

Label

Arsip Berita

Recent Posts