Kembali Sosialisasikan Peran BUMN, Anggota DPR RI Dr. Ir. E. Herman Khaeron,M.Si: PT KAI Banyak Terobosan
Sahabat Madani Sigi, siap bersinergi dengan pemerintah serta aparat keamanan
Warga Sei Nayon Histeris sambil Berzikir di depan Ruko yang di robohkan
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kota Batam - Warga histeris atas pembongkaran Ruko kampung Sei Nayon RT/RW : 03/12 yang di hadapkan tim Terpadu sambil Beko berjalan ke Ruko-ruko untuk di rubuhkan Pada pukul 09:00 wib, Rabu (28/12/2022)
Hasil Investigasi Kabarmasa.com, pada pukul 08:00 wib warga ngumpul di depan Ruko doa bersama yang diadakan oleh para tokoh kampung dan seluruh warga Sei Nayon beralokasi di depan gerbang RT 03 Sei nayon, semoga kampung seinaiyon terhidar dari penggusuran
sambil berzikir demi menyelamatkan kampung sei nayon dari pihak-pihak yang tidak di ingginkan warga akan terjadi, tidak beberapa lama kemudian, jalan di penuhi dengan tim Terpadu jam 09:00 wib
Warga histeris untuk berhadapan dengan tim terpadu, seharusnya tim terpadu menangani konflik warga di kota batam bukan malah memihak perusahaan, Ujar warga Sei Nayon
Dari keterangan warga setempat, ke mana pemilik Ruko-ruko di depan kenapa mereka tidak ada pada saat perobohan ini terjadi?
“Warga sei nayon berhak atas bagunan yang di robohkan untuk di ganti rugi”, Pungkasnya
“Saat ini Bagunan Ruko-ruko sudah rata, warga sedih histeris”
Siapa yang bertanggung jawab atas Rumah/Ruko yang kosong di Robohkan?
Kami warga inginkan kedamaian di kota batam buakan di adu domba seperti ini, kepada Kepala BP Batam Pak Rudi untuk dapat menyelesaikan warga kampung Sei Nayon(ZS)
Perayaan Natal Kali ini di Hadiri oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad, "Kita Harus Jaga Persatuan, Karena Menyatukan Lehih Sulit Ketimbang Memecah Belah"
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Tanjungpinang - Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menghadiri perayaan Natal Provinsi Kepri di aula Wan Seri Beni Dompak, Tanjungpinang, Selasa (27/12). Hadir dalam kesempatan ini anggota DPD RI Haripinto Tanuwidjaja, anggota DPRD Kepri Rudi Chua, ketua BKAG, ketua FKAG, FKPD dan para tokoh lintas agama. Rabu (28/12/2022)
Gubernur Ansar mengawali sambutannya menyampaikan selamat kepada seluruh umat Kristiani yang berada di penjuru Kepri yang saat ini sedang merayakan Natal, terutama yang hadir dalam acara malam tersebut. Gubernur juga berharap agar Natal tahun ini mampu menghadirkan kebaikan bagi Kepulauan Riau secara utuh.
"Persatuan dan kesatuan yang sudah kita bangun ini agar tetap terjaga dengan baik. Tidak ada warga kelas satu atau kelas dua di Kepri. Yang ada adalah warga Kepri yang punya kewajiban, hak dan tanggungjawab yang sama untuk membangun negeri Kepri yang kita cintai ini," kata Gubernur Ansa.
Lebih lanjut, Gubernur meminta agar seluruh umat Kristiani yang sedang merayakan Natal untuk tetap menjalankan ibadah dengan tenang, damai dan aman di Kepri.
“Indek kerukunan beragama di Kepri termasuk yang baik di Indonesia, bahkan di Sumatera kita berda di urutan pertama. Ini harus kita pupuk, karena ini adalah modal bagi kita untuk bersama-sama membangun Kepri. Memecah belah itu sansat mudah, tapi menyatukan dan menjadi satu padu seperti adanya Kepri saat ini adalah sulit. Maka dari itu, kita jangan mau dipecah belah. Kita harus tetap kompak dan punya irama semangat yang sama membangun Kepri,” kata Ansar.
Masyarakat Kristiani yang merayakan Natal tampak antusias dengan kehadiran Gubernur Kepri ditengah-tengah mereka. Satu sama lain saling bergantian berswafoto foto bersama.(ZS)
9 Program Quick Wins Presisi Bikin Kepercayaan Polri Meningkat
Selamatkan Organisasi, KP IPO LMND Akan Gelar Kongres Persatuan
Aliansi LSM ORMAS Peduli Kepri: Berkirim surat kepada Kementerian Perhubungan RI terkait Pengalokasian lahan Bandara Hang Nadim Batam
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kota Batam - Polemik pengalokasian lahan Bandara Hang Nadim Batam provinsi Kepulauan Riau, berakibat pro dan kontra di tengah masyarakat kota Batam, agar tidak saling menyalahkan berpotensi mengganggu investasi di Kota Batam. Selasa (27/12/2022)
Ismail Ratusimbangan Ketum Aliansi LSM ORMAS Peduli Kepri, melayangkan surat kepada Kementerian Perhubungan RI.
Menurut Ismail, kita memberikan informasi kepada menteri perhubungan RI, terkait Pengalokasian lahan Bandara apakah sudah sesuai dengan dengan peraturan yang ada, dan tidak bertentangan dengan regulasi yang ada di kementerian perhubungan dalam hal ini Dirjen perhubungan udara.
Kita tidak masuk dalam ranah dugaan gratifikasinya, tetapi kebijakan yang di lakukan oleh Bp Batam sudah benarkah sesuai dengan peraturan yang ada.
Agar tidak menjadi polemik berkepanjangan,apa yang kita lakukan tidak lah berlebihan, sehingga tidak ada yang menganggap lagi saling menyalahkan.
Lebih lanjut menurut Ismail, surat yang kita kirim dilampirkan data yang kita miliki, agar memudahkan kementerian perhubungan bekerja.
Surat tersebut juga kita kirim tembusan kepada Aparat penegak hukum seperti mabes polri, kejaksaan agung RI dan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) dan termasuk kementerian Agraria dan Tata Ruang/ BPN
Harapan kita teman - teman yang selama ini konsen menyuarakan Persoalan tersebut jangan kendor,mari kita berjuang dengan cara masing-masing.
Kita tentu sepakat dan mendukung investasi di kota Batam, tetapi investasi yang benar-benar sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Kita yakin apa yang di lakukan oleh Bp Batam mengalokasikan lahan Bandara sangat keliru, karena kawasan Bandara bukan saja menyangkut hukum di Indonesia, tetapi juga menyangkut hukum civil penerbangan internasional.
Mengingat kita perhatikan akhir - akhir ini, banyak investor, namun lingkungan hidup kota Batam terancam punah, karena banyak hutan lindung dan mangrove di babat secara liar,baik di Batam maupun di Barelang.
Namun baik pemerintah kota Batam maupun Bp Batam tidak ada tindakan nyata terhadap pelaku usaha ilegal yang terang - terangan membabat hutan sedangkan kita tahu kedua instansi tersebut pemimpinnya satu orang, terkesan selama ini hanya masa bodoh dengan persoalan lingkungan hidup.
Sebagai mana kita ketahui bersama lokasi lahan kawasan Bandara Hang Nadim Batam total keseluruhan luas 176.700144 Hektar seluas 165 hektar telah di alokasikan oleh Bp Batam kepada 4 perusahaan peruntukan industri.(ZS)
Gubernur Ansar Semangati Masyarakat Air Saga Batam, Pastikan Hinterland Juga Diperhatikan tidak Hanya Perkotaan yang Gemerlapan
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kota Batam - Riuh kompang yang ditabuh anak-anak Pulau Air Saga, mengiringi kedatangan Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad dalam kunjungan kerja yang disambut antusias warga hinterland Kelurahan Pulau Abang Kota Batam ini, Selasa (27/12).
Gubernur Ansar yang menurut warga Air Saga merupakan Gubernur Kepri pertama yang hadir langsung di Pulau ini, berkunjung dalam rangka menghadiri syukuran atas selesainya pekerjaan Pembangunan Jalan Beton di Pulau Abang untuk tahun anggaran 2022.
Panjang jalan yang ditangani dalam pekerjaan yang juga merupakan pokok pikiran Anggota DPRD Kepri Taba Iskandar ini mencapai 666 meter dari 2,4 km jalan eksisting dari Pulau Air Saga menuju Pulau Abang. Dengan lebar jalan 3 meter dari eksisting 1,5 meter berspesifikasi beton bertulang dari sebelumnya paving block.
Pagu anggaran yang dianggarkan sebesar Rp. 1 miliar dan dengan nilai kontrak mencapai Rp. 799 juta. Panjang jalan eksisting dari Pulau Air Saga menuju Pulau Abang adalah sepanjang 2,4 km, dengan selesainya 666 meter jalan yang sudah ditangani, maka panjang jalan menuju Pulau Abang yang belum ditangani sepanjang 1,7 km.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menyampaikan membangun Kepri sebagai Provinsi Kepulauan terbesar di Indonesia ini sangat mahal biayanya. Dengan APBD 2022 sebesar Rp. 3,7 triliun harus mengurus 7 kabupaten kota.
"Memang dengan kemampuan terbatas maka kami bagi sikit-sikit. Maka kita mesti bersyukur disini dapat anggaran Rp. 1 miliar membangun jalan ini. Memang membangun Kepri mesti hemat dan bijak. Supaya jangan kota-kota saja yang gemerlapan tapi kampung-kampung juga perlu diperhatikan" ujar Gubernur Ansar disambut tepuk tangan masyarakat.
Untuk itu, lanjut Gubernur, Pemprov Kepri bergandeng tangan dengan Pemko Batam untuk membangun hinterland, supaya semua pulau performancenya lebih baik.
"Memang perlu kita pikirkan semua, mulai dari bantuan-bantuan yang telah kita bagikan seperti rumah ibadah, insentif RT RW, posyandu, hingga transportasi anak sekolah. Insya Allah tahun depan kita bantu pembiayaan BPJS Ketenagakerjaan bagi nelayan, bantuan untuk guru PAUD, LPM, dan BPD. Mudah-mudahan itu semua bisa membangun semangat masyarakat" ungkapnya.
Terakhir, Gubernur berharap pembangunan jalan yang merupakan akses anak-anak Air Saga bersekolah ke Pulau Abang dapat bermanfaat. “Yang penting bapak ibu semua semangat. Dorong anak-anak untuk terus sekolah. Mudah-mudahan anak-anak bisa berhasil. Bapak Ibu doakan, akan kita urus hinterland semaksimal mungkin" tutupnya.
Gubernur Ansar mengakhiri kunkernya ke Pulau Air Saga dengan meninjau pekerjaan jalan beton di Pulau berpenduduk 150 KK ini dengan menaiki sepeda motor.
"Sudah dipastikan hasil pekerjaannya bagus. Kontraktornya amanah" kata Gubernur Ansar usai meninjau. Kemudian masyarakat Pulau Air Saga pun antusias berfoto bersama dan ber 'selfie' dengan orang nomor satu di Kepri ini.
Turut hadir dalam acara ini Tim Percepatan Pembangunan Sarafuddin Aluan, Suyono, Anto Duha, dan Said Erwansyah, Widyaiswara Ahli Utama Lamidi, Kepala Dinas ESDM M. Darwin, Kepala Dinas Kominfo Hasan, Kabid Cipta Karya Dinas PUPP Kepri Hendrija, Anggota DPRD Kota Batam Rahmat, Manajer PLN UP3 Tanjungpinang Yusra Helmi, dan Manajer PLN UP2K Kepri Tri Haryanto (ZS)
BEM KM UMRAH Gelar Aksi Penolakan Konsesi ZEE, dan Mendesak RUU Daerah Kepulauan disahkan
Mereka menilai Konsesi ZEE Vietnam merugikan negara dan merugikan nelayan lokal dan menilai RUU Daerah Kepulauan harus segera disahkan karena sangat mendesak dan sangat dibutuhkan Daerah yang berciri Kepulauan, Khususnya Kepulauan Riau.
Presiden Mahasiswa BEM KM UMRAH, Alfi Riyan Syafutra, menerangkan bahwa Konsesi ZEE Vietnam ini merugikan negara karena menyangkut kedaulatan, yang mana ketahui kedaulatan negara tidak bisa ditawar tawar, dan juga konsesi merugikan nelayan lokal dalam mencari penghidupan. Pengesahan RUU Daerah Kepulauan menjadi harapan dan akan menjawab keresahan dan kesulitan, serta kesejahteraan Nelayan dan masyarakat pesisir.
“Aksi ini mengenai penolakan Konsesi ZEE dan mendesak pengesahan RUU Daerah Kepulauan yang sampai sekarang belum ddisahkan DPR. Aksi bersifat simbolik seperti memasang banner besar kata Alfi saat dihubungi, Senin, 26 Desember 2022
Alfi merangkum 7 tuntutan Kemaritiman di Kepulauan Riau yang disampaikan dalam aksi hari ini, yaitu:
1. Mendesak Pemerintah Pusat Segera Mengesahkan RUU Daerah Kepulauan
2. Menolak dan Mendesak Pemerintah Pusat untuk tidak memberikan Konsesi ZEE Vietnam karena sangat merugikan kedaulatan negara dan tidak pro nelayan lokal
3. Mendesak pemerintah pusat memperhatikan Nelayan Lokal Khususnya Nelayan Natuna, Kepulauan Riau yang melaut Di 12 Mil keatas Dilaut Natuna Utara (Laut China Selatan)
4. Mendesak Pemerintah Pusat Memperkuat Telekomunikasi di Provinsi Kepulauan Riau
5. Mendesak Pemerintah pusat memperhatikan itegrasi Akses Transportasi Laut di Provinsi Kepulauan Riau
6. Mendesak Pemerintah Pusat Memperkuat Pertahanan dan Keamanan didaerah Perbatasan Provinsi Kepulauan Riau.
7. Menolak Kesepakatan ZEE Indonesia Vietnam"
Adapun Alfi menyebut aksi penolakan Konsesi ZEE Vietnam ini dan mendesak pengesahan RUU Daerah Kepualauan ini diikuti Kampus - kampus BEM SI Wilayah BSJB dan Kampus - Kampus BEM SI Wilayah SUMBAGUT.
Alfi menambahkan sangat menyayangkan Anggota DPR, DPD RI Dapil Kepulauan Riau yang hari ini tidak ada kepedulian, dan tutup mata, terhadap permasalahan Kemaritiman di Kepulauan Riau, dan tak pernah mewakili suara suara nelayan, dan masyarakat pesisir di senayan.(ZS)
Gubernur Ansar Serahkan Mesin Pertanian dan Panen Sorgum di Toapaya Bintan
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Bintan -Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menyerahkan bantuan alat mesin pertanian dan alat perikanan bagi sejumlah kelompok tani dan kelompok nelayan di Toapaya Asri, Bintan, Senin (26/12).
Bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepri yang diserahkan Gubernur Ansar yaitu alat cultivator untuk 37 kelompok tani. Bantuan secara simbolis diterima oleh tiga kelompok tani yaitu Poktan Cinta Tanah Air, Poktan Ratun Jaya Topas, dan Poktan Karya Tani.
Sementara bantuan alat perikanan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri berupa 5000 buah bubu ketam, 375 buah kawat bubu, 51 buah chest freezer, dan 75 unit cooler box.
Gubernur Ansar menerangkan bantuan alat yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan pengolahan produk pertanian dan perikanan.
"Ini anggaran tambahan yang langsung kita realisasikan, kita berikan dulu untuk yang dekat di kabupaten Bintan, karena Bintan ini menjadi penyangga daerah lain seperti Batam dan Tanjungpinang. Untuk Kabupaten dan Kota lain kita berikan kompensasi yang lain," ujar Gubernur Ansar.
Tidak hanya sekedar menyerahkan bantuan pertanian, dalam kesempatan tersebut Gubernur Ansar yang didampingi Ketua TP-PKK Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar dan Sekda Kabupaten Bintan Rony Kartika juga memanen sorgum yang berhasil ditanam di Bintan.
Di lahan seluas 3 hektar, sorgum yang dipanen pada masa panen kali ini adalah seluas 1,5 hektar dengan berat estimasi 6 hingga 7 ton. Sorgum merupakan tanaman adaptif karena bisa tumbuh dengan baik di
lahan basah ataupun kering. Karena itu, sorgum amat potensial untuk ditanam di daerah dengan curah hujan sedikit, seperti Bintan
Sebagai sumber pangan, sorgum juga mengandung berbagai macam nutrisi baik. Kandungan protein dan kalsium dalam sorgum bahkan lebih tinggi dari beras.
Beras mengandung protein 6,8 persen dan kalsium 6 persen per 100 gram. Sementara sorgum mengandung protein sampai 11 persen dan kalsium 28 persen per 100 gram. Sorgum juga memiliki nilai indeks glikemik rendah sehingga cocok untuk pasien diabetes.
Gubernur Ansar pun menyerukan pentingnya diversifikasi pangan untuk menjaga ketahanan pangan lokal. Dirinya mengingatkan Kepri sangat bergantung dengan pasokan pangan dari luar, maka dari itu penanaman bahan pangan alternatif seperti sorgum harus lebih digalakkan.
"Sorgum ini bisa kita olah jadi macam-macam, tadi kita coba seperti bubur, kue, dan enak sekali rasanya. Jadi kita harus lebih gencar lagi promosikan sorgum untuk bahan pangan alternatif pengganti beras," kata Gubernur Ansar.
Ia juga menginstruksikan Dinas DPK2KH untuk memberikan penyuluhan dan pembinaan bagi kelompok tani yang menanam sorgum. Agar kesinambungan penanaman sorgum bisa dioptimalkan, dari mulai bibit sampai jadi produk siap makan.
Ayim Mulyana, salah satu petani dari Poktan Ratun Jaya Topas, mengaku sangat bahagia bisa menerima alat cultivator. Ia mengatakan bantuan ini sangat membantu dirinya dan petani lain untuk mengembangkan penanaman sorgum.
"Alhamdulillah kita terima bantuan alat ini, kami berharap kedepannya pak Gubernur juga mau bantu alat perontok agar kami lebih mudah lagi untuk memanen sorgum," katanya. (ZS)
Mentri KASTRAT BEM UNKRIS Menanggapi Sebuah Fenomena Spanduk Yang Bertuliskan "Mereka Bukan Meninggal Tapi Dibunuh" Pada Jalannya Pertandingan Antara Indonesia VS Kamboja Sebagai Bentuk Menolak Lupa Atas Tragedi Kanjuruhan
Wujudkan Sistem Pengadaan Yang Efektif, Transparan, Dan Akuntabel, PT Timah Tbk Gelar Go Live eProcurement Next Generation
Gubernur Ansar Dampingi Kapolri Resmikan Perumahan Graha Bayangkara dalam Program Peningkatan Kesejahteraan Personel Polri
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kota Batam - Gubernur Kepri Ansar Ahmad mendampingi Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo meresmikan Perumahan Graha Bayangkara dan tempat ibadah Gereja dan Pura, bertempat di Gedung Lancang Kuning Polda Kepri, Jum'at (23/12).
Peresmian perumahan yang ditujukan bagi anggota Polri dan PNS Polri tersebut, guna mendukung program prioritas dari Kapolri, yakni memberikan kesejahteraan bagi personel dan PNS Polri, khususnya yang ada di jajaran lingkungan Polda Kepulauan Riau.
Dikatakan Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, selain peningkatan kesejahteraan bagi anggota kepolisian berupa perumahan, kita juga prioritaskan pemberian fasilitas dan layanan kesehatan, yang memadai bagi mereka.
Diakui Kapolri, dengan memberikan kesejahteraan terutama kebutuhan dasar bagi mereka, maka satu sisi akan bisa mengoptimalkan tugas anggota kepolisian, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Masih menurut Kapolri, perumahan dan tempat ibadah, memang menjadi kebutuhan dasar nggota Polri. Diharapkan, dengan peresmian ini, akan makin mudah mewujudkan tranformasi polisi yang presisi.
Kehadiran rumah dan tempat ibadah bagi anggota, juga akan mengurangi beban kebutuhan hidup anggota polri, karena tidak perlu lagi menyewa rumah. Selain juga menghemat biaya tranportasi. Karena lokasinya masih di lingkungan Mako Polda Kepri, jelasnya.
Kapolri juga meminta, dengan telah digunakannya tempat tinggal dan tempat ibadah bagi anggota, akan makin mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan mampu meningkatkan motivasi kinerja anggota, sesuai semangat Tribata Polri.
Tak lupa Kapolri juga meminta kepada kita semua, untuk bisa terus menjaga persatuan dan kesatuan. Tidak mudah terpecah belah. Terlebih tahun depan suasana politik akan semakin meningkat tensinya, dimana kita semua harus bisa menjaga diri agar terus rercipta susasana yang nyaman, pintanya.
Adapun Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman mengatakan, tempat ibadah Gereja Oikumene Tri Tunggal Kudus dan Pura Adistana Samanasya Polda Kepri, diharapkan bisa menjadi tempat ibadah bagi masing - masing penganutya dengan nyaman.
"Kehadiran tempat ibadah, dalam hal ini Gereja dan Pura dilingkungan Polda Kepri, juga makin menambah keharmonisan beragama, sebagai wujud kebinakaan dalam keberagamaan khsusunya anggota Polda Kepri, " jelas Kapolda.
Peresmian sendiri ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo di dampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan juga Kapolda Kepri Irjen Polisi Aris Budiman.
Selanjutnya dilakukan penandatanganan prasasti oleh Kapolri atas peresmian Perumahan Graha Bahangkara Presisi Polda Kepri, Gereja Oikumene Tri Tunggal Kudus dan juga Pura Adistana Samanasya.
Terakhir dilakukan penyerahan secara simbolis berupa kunci rumah kepada anggota polri, yang mana penyerahannya langsung dilakukan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo.
Jumlah total rumah yang akan di bangun sendiri sebanyak 250 unit rumah, dengan type 36 luas tanah 120 m². Perumahan sendiri berdiri dilokasi kurang lebih 7 hektar, dan terletak di tempat yang strategis. (ZS)
Kadis PUPR Kepri Himbau Masyarakat Turut Jaga Sarpras Pedestrian dan Median Jalan Bandara RHF, Bukan Area Berjualan dan Parkir
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Tanjungpinang - Dengan selesainya pekerjaan tahap pertama Pembangunan Pedestrian dan Penataan Median Jalan Bandara Raja Haji Fisabilillah Kota Tanjungpinang yang ditandai dengan penanaman pohon pinang oleh Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad dan senam sehat bersama warga, Minggu (18/12), maka fasilitas umum tersebut sudah dapat digunakan dan dinikmati oleh masyarakat. Kepulauan Riau - Tanjungpinang Jumat (23/12/2022)
Selain mempercantik pintu masuk ke Ibukota Kepri, kawasan tersebut memang diperuntukkan menjadi salah satu sarana pembelajaran, area berjalan kaki, serta area berolahraga.
Menjadi sarana pembelajaran karena di sepanjang median, terdapat lambang serta nama seluruh Kabupaten kota se-Kepri, hingga replika kapal legendaris, Bulang Linggi. Sedangkan mumpuni menjadi sarana pejalan kaki dan olahraga, karena median jalan cukup lebar untuk masyarakat berolahraga sambil cuci mata.
Untuk mempertahankan dan memelihara fasilitas, dan tidak menjadikan kawasan tersebut semrawut, maka Gubernur Ansar melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPP) Kepri, Abu Bakar menghimbau masyarakat Tanjungpinang untuk tidak melakukan aktivitas berjualan di area pedestrian (lajur pejalan kaki, trotoar, dan pinggir jalan) serta area median jalan (taman).
"Dengan makin ramainya masyarakat yang menggunakan fasilitas di area tersebut, maka akan menarik minat pedagang untuk berjualan. Namun melihat pengalaman di beberapa pusat keramaian, padatnya pedagang menjadikan kawasan semrawut, bertolak belakang dengan tujuan dijadikannya kawasan jalan masuk Bandara RHF sebagai wajah Tanjungpinang" ujar Abu di Tanjungpinang, Jum'at (23/12).
Selain berjualan, warga juga dihimbau untuk tidak memarkirkan kendaraan di sepanjang pedestrian dan median jalan.
"Pedestrian dan median jalan menuju bandara memang diperuntukkan bagi aktivitas pejalan kaki dan berolahraga, dengan masyarakat turut menjaga sarana dan prasarana yang ada di dalamnya" ucap Abu Bakar.
Sebelumnya, usai acara senam bersama, mengenai pemeliharaan dan kebersihan wilayah median jalan dan pedestrian, Gubernur Ansar menegaskan hal tersebut akan ditangani Pemprov Kepri. Namun Gubernur Ansar menghimbau semua pihak baik Pemko Tanjungpinang, para pemangku kepentingan, dan masyarakat ikut bersama-sama membantu memelihara fasilitas umum di lokasi tersebut.
"Kita himbau pemilik ruko di sepanjang jalan ini baik yang sudah ditempati maupun yang belum, menjaga kebersihan, terutama rumput liat yang tumbuh tinggi agar dibersihkan. Kita minta Ibu Wali (Walikota Tanjungpinang -red) untuk dapat mengawasi itu semua. Juga agar dapat menanam bunga-bunga di depan ruko. Kalau perlu, Pemko bisa menyediakan bibit-bibit bunga supaya ini benar-benar dapat menjadi ikon kita" pesan Gubernur Ansar. (Redaksi)
Jelang Nataru, Gubernur Ansar Rapat Bersama Bupati Walikota dan Forkopimda Kepri
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Tanjungpinang - Menjelang datangnya hari raya Natal dan libur tahun baru 2023, Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menggelar Rapat Koordinasi bersama Bupati dan Walikota serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kepri di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Kamis (22/12/2022).
Rapat tersebut utamanya membahas pengkondisian kondusifitas di Kepri jelang perayaan Natal dan malam pergantian tahun 2023. Fluktuasi harga pangan yang kerap terjadi di akhir tahun juga menjadi fokus utama dari rapat koordinasi yang rutin digelar setiap tiga bulan ini.
Gubernur Ansar meminta seluruh jajaran pemerintah daerah tingkat kabupaten dan kota bekerjasama dengan TNI dan Kepolisian untuk menjaga keamanan di daerah masing-masing.
"Nanti jelang malam natal kita akan turun langsung bersama Kapolda Kepri dan forkopimda lainnya untuk memastikan langsung keamanan tempat-tempat ibadah di Kepri," ujar Gubernur Ansar.
Menurutnya, kondusifitas di Kepri selama ini sudah teruji bertahun-tahun. Kepri sangat jarang diterpa isu-isu SARA yang membuktikan toleransi dan persaudaraan antar golongan di Kepri begitu kuat.
"Modal kemajemukan itu yang menjadi modal utama kita untuk terus menjaga kondusifitas di Kepri," katanya.
Sementara itu, menjelang nataru harga bahan kebutuhan pokok pertanggal 21 Desember 2022 hingga saat ini terpantau stabil, hanya sedikit mengalami fluktuatif pada komoditi cabe 62.429 per kg dan telur ayam ras di 1.943 perbutir.
Sinergi yang kuat dalam Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) berkontribusi terhadap penurunan inflasi volatile food menjadi 2,71% (yoy) dan IHK Kepri menjadi 5,26% (yoy) (terendah kedua di Sumatera). Inflasi di Kepri masih di atas sasaran, sehingga upaya pengendalian oleh TPID perlu diperkuat terutama dengan menjaga dampak second round effect dan memastikan ketersediaan pasokan bahan pangan.
Gubernur Ansar menginstruksikan untuk menekan harga bahan pangan jelang nataru dengan melaksanakan operasi pasar atau pasar murah dengan melibatkan stakeholder terkait. Selain itu, dibutuhkan juga efesiensi jalur distribusi bahan kebutuhan pokok yang bisa memangkas harga dan waktu kirim.
"Untuk angkutan kapal penyeberangan diutamakan dulu bagi kendaraan yang mengangkut komoditas bahan pangan, juga ketersediaan armada juga harus selalu diperhatikan," ujar Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar juga menginstruksikan agar Syahbandar pelabuhan dan Angkasa Pura selalu memperhatikan kondisi cuaca yang selalu berubah-ubah di akhir tahun.
Hal yang sama juga diamini Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri Gerry Yasid yang turut hadir, ia mengatakan pentingnya bagi KSOP Pelabuhan dan operator kapal untuk terus memeriksa keselamatan dan kelayakan armada untuk berlayar.
"Gelombang tinggi semakin sering terjadi di akhir tahun seperti ini, jadi sangat penting sekali bagi kita untuk terus mengecek kelayakan armada sebelum berangkat," katanya. (ZS)
BIN DIY Bersama Sama Komunitas Intelijen, Memastikan Nataru Di Wilayah DIY Aman
Gubernur Ansar Angkat Bicara dalam Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah Pemprov Kepri di TCC Tanjungpinang
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Tanjungpinang - Korupsi adalah masalah terbesar bagi semua negara termasuk Indonesia. Saat ini tindak pidana korupsi, kolusi dan nepotisme di Indonesia telah terjadi di semua lini, baik di sektor pemerintah maupun korporasi/swasta, oleh karena itu harus ada pencegahannya. Hal tersebut disampaikan Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad saat membuka secara langsung Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan Daerah Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau di Trans Convention Centre (TCC), Hotel Aston, Tanjungpinang, Kamis (22/12) guna mengimplementasikan froud control plan dalam menciptakan early warning system pemberantasan korupsi.
Gubernur Ansar menegaskan bahwa pemerintah harus melakukan berbagai langkah dan strategi untuk mendorong pencegahan korupsi di Indonesia terutama di Provinsi Kepri, untuk menghilangkan kasus tindak korupsi, kolusi, dan nepotisme.
"Sebagaimana diamanatkan dalam pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP), Saya meyakini bahwa koordinasi yang kita lakukan saat ini merupakan wujud nyata kita bersama dalam menghadirkan tata kelola pemerintahan untuk mencapai pengelolaan keuangan negara yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel," tegas Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar juga menyebutkan bahwa Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) memiliki peran kunci dalam efisiensi dan efektivitas pencapaian tujuan penyelenggaraan tugas dan fungsi pemerintah daerah memberikan peringatan dini (early warning).
"Dalam mewujudkan terlaksananya pengendalian intern yang efektif, peran APIP sangat dibutuhkan didalamnya, yaitu memberikan keyakinan yang memadai atas ketaatan, kehematan, efisiensi dan efektivitas pencapaian tujuan penyelenggaraan tugas dan fungsi pemerintah daerah, memberikan early warning dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko dalam pemerintah daerah, serta memelihara dan meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan," ungkap Gubernur Ansar.
Terakhir, Gubernur Ansar kembali menegaskan agar seluruh jajaran Pemerintah di lingkungan Provinsi Kepri dan instansi vertikal serta mitra Pemprov Kepri untuk menghindari dan mengendalikan faktor-faktor terjadinya kecurangan (fraud).
"Risiko fraud selalu ada dengan cara dan pola yang terus berkembang. Fraud bisa saja terjadi karena adanya pressure atau tekanan, atau bahkan bisa saja terjadi karena adanya kesempatan sebagai akibat lemahnya pengendalian internal dalam organisasi. Kita semua punya peran penting untuk pengendalian fraud. Hadirnya APIP, diharapkan menjadi dapat menjadi konsultan dan quality assurance yang menjamin kualitas tata kelola penyelenggaraan tugas dan fungsi," tutup Gubernur Ansar.
Turut hadir dalam rakor tersebut, Irjen Kemendagri RI Komjen Pol. Tomsi Tohir, Deputi Bidang Informasi dan Data KPK Mochamad Hadiyana, Inspektur Wilayah I Irjen Kemendagri Bachtiar Sinaga, Direktur Pelayanan Laporan dan Pengaduan KPK Tomi Murtomo, Kapolda Kepri yang diwakili oleh Wakapolresta TPI Arief Robby Rachman, Kajati Kepri diwakili Aspidsus Kejati Kepri, Inspektur Daerah Provinsi Kepri Irmendas, dan Kepala-kepala OPD Provinsi Kepulauan Riau. (Redaksi)
Daftar Jadi Bakal Calon DPD, Fahira Idris: Saya Tidak Hanya Menawarkan Visi Misi, Tetapi Juga Rekam Jejak
Pemprov Kepri Terima Penghargaan Kategori Pemprov 'Indonesia Melayani' pada ARM 2022
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU – Batam - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau kembali meraih penghargaan bergengsi tingkat nasional. Kali ini, dalam Anugerah Revolusi Mental (ARM) yang digelar Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia & Kebudayaan RI bersama Gerakan Nasional Revolusi Mental, Pemprov Kepri meraih penghargaan Kategori Pemerintah Provinsi, Indonesia Melayani.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia & Kebudayaan RI, Muhadjir Efendy dan diterima Sekdaprov Kepri Adi Prihantara mewakili Gubernur Ansar Ahmad di Flores Ballroom, Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (21/12/2022).
Pemprov Kepri menerima penghargaan ini karena kepemimpinan Gubernur Ansar Ahmad telah dinilai mampu memberikan inspirasi, dan menggerakkan Gerakan Nasional Revolusi Mental dalam kebijakannya di berbagai instansi dengan mendorong penguatan karakter dan integritas sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Dalam penganugerahan kepada sebagian lembaga negara, dan kepala daerah, turut diberikan ucapan secara virtual oleh Presiden RI Joko Widodo, serta hadir memberikan sambutan yaitu Wakil Presiden RI Prof KH Ma'ruf Amin MA.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia & Kebudayaan RI, Muhadjir Efendy dalam sambutannya mengutip kata-kata visi Trisakti Presiden RI Pertama, Ir Soekarno yang mengatakan, Indonesia harus mampu berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.
"Untuk membangkitkan kembali semangat perubahan berkemajuan tersebut, Bangsa Indonesia untuk mencapai visi trisakti pertama Presiden Soekarno ialah semangat revolusi mental," sambut Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang tersebut.
Muhadjir mengakhiri sambutannya dengan mengapresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan 'Anugerah Revolusi Mental 2022'.
Sebagai penerima anugerah bergengsi dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia & Kebudayaan RI dan Gerakan Nasional Revolusi Mental, dalam kesempatannya, Gubernur Ansar Ahmad mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada penyelenggara acara ini.
"Penghargaan ini bukan prestasi saya saja, melainkan prestasi seluruh kinerja semua OPD, dan perangkat-perangkat daerah, serta dukungan dari elemen masyarakat untuk terus menggerakan revolusi mental mulai dari pemerintah hingga masyarakat," kata Gubernur Kepri di hadapan awak media.
Ia mengajak kepada semua OPD, dan perangkat daerah, serta elemen masyarakat yang ada di pemerintah Provinsi Kepri agar tidak berbangga diri karena prestasi ini.
"Prestasi yang kami terima itu dalam rangka untuk melakukan perbaikan-perbaikan, dan perubahan demi persatuan dan kemajuan bangsa ini," ujarnya.
Gubernur Ansar berharap, melalui gerakan revolusi mental pemerintah Provinsi Kepri harus mendorong semua aparatur, dan elemen masyarakat agar dapat menciptakan sumber daya manusia yang unggul, dan berintegritas, serta berakhlakul karimah (Redaksi)