Segera tangkap dan periksa Lukas Enembe dan pejabat lainnya yang diduga korupsi! KPK dan lembaga lainnya harus berani mengungkap dugaan potensi korupsi di tanah Papua!
Anggota DPR RI Dr. Ir. E. Herman Khaeron Sosialisasikan Peran Penting CSR BUMN di Masyarakat
DPW IYC Kepri mengapresiasi atas terpilihnya Ketua DPD IMM Kepri Hotma Adriansyah
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Indonesian Youth Congress (IYC) Kepulauan Riau (Kepri) Ketua Sofian menyampaikan selamat atas terpilihnya Hotma Ardiansyah telah terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah PROVINSI KEPULAUAN RIAU (Ketum DPD IMM ) periode 2022-2024, pada Musydah Ke-V DPD IMM Kepri yang dilaksanakan pada tanggal 8-9 Oktober 2022 di Gedung Muhammadiyah Kota Batam, Prov. Kepulauan Riau di Kota Batam (09/10/2022)
Musyawarah Daerah adalah momentun berkumpulnya kader kader IMM Se-Kepri untuk memilih Pimpinan yang akan melanjutkan estapet Kepemimpinan dari Periode yang sebelumnya.
Adapun peserta yang hadir pada Musydah Ke-V DPD IMM yaitu Pimpinan Cabang dan Pimpinan Komisariat Se-Kepulauan Riau. Dengan penuh suka mengikuti setiap rangkaian kegiatan.
“Selamat mengemban amanah sebagai Ketua DPD IMM Kepulauan Riau, semoga di kepemimpinan Ketua Hotma Ardiansyah semakin berkebang kader - kader IMM di Kepulauan Riau sesuai AD/ART dan prodak prodak hukum keorganisasian”, Ujar Ketua DPW IYC Kepri Sofian
Jurnalis : WR
Kelompok Milenial Sepakat dengan Erick Thohir Soal Potensi Digitalisasi Ekonomi
Peserta LK2 HMI Cabang Bekasi Melakukan Kunjungan Ke Wilayah Bantar Gerbang Yang Dikenal Sebagai Gunung Sampah
Ketua DPW IYC Kepri Meminta Gubernur Kepri serta BEA dan Cukai untuk tindak lanjuti Pelabuahan tikus di Kabupaten Bintan dan Kota Batam
Ketua DPW IYC KEPRI Zainul Sofian NST |
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Indonesian Youth Congress (IYC) Kepulauan Riau ( Kepri) Sofian mengatakan Kabupaten Bintan telah melakukan pembiaran terhadap Maraknya kegiatan pengangkutan barang - barang Sembako tanpa pengawasan pihak Bea Cukai Kota Batam dari Kota Batam Punggur tujuan Tanjung Uban Kabupaten Bintan sampai saat ini tindakan dari pihak berwenang.
Beberapa kapal - kapal kecil terlihat mengangkut barang - barang sembako dan lain - lain tanpa ada pengawasan dari pihak berwajib, diduga kapal - kapal tersebut memuat barang - barang sembako tersebut dari Kota Batam Punggur dan melakukan pembongkaran di Kabupaten Bintan Tanjunguban Kelurahan Tanjunguban Kota Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Sabtu (08/10/2022)
Adapun kegiatan tersebut sudah berjalan cukup lama, dan pembongkaran tersebut dilakukan di pelantar bukan di pelabuhan bongkar muat, kendati ada pelabuhan resmi bongkar muat dibangun oleh Pemerintah Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau dengan menelan anggaran puluhan miliar namun tidak dapat menjadi pendapatan asli daerah ( PAD ) tetap saja para pelaku usaha melakukan aktivitas secara ilegal melalui pelabuhan tidak resmi atau ilegal, Ujar ketua Sofian
Terekam oleh salah satu warga kapal - kapal kecil melakukan pengangkutan barang - barang sembako tanpa pengawasan pihak Bea cukai, saat di konfirmasi oleh awak media kepada Humas Bea Cukai Kepri yang berada di Kota Batam enggan untuk berkomentar melalui Via Whatsapp kendati Chat Whatsapp telah dibaca.
Awak media menanyakan ,"kapan Bea Cukai akan melakukan penindakan? Humas Bea Cukai Kepri Undani, " tidak menjawab.
Kegiatan tersebut pembiaran secara masif,berapa kerugian negara dengan tidak adanya cukai barang, terindikasi dugaan adanya barang - barang terlarang yang diseludupkan,kerena tidak ada pengawasan dari pihak berwajib.
Jurnalis - WR
DPC PERADI Jakarta Barat Gandeng Universitas Binus
Ketua DPW IYC Kepri Sofian meminta Copot Kepala Bea dan Cukai telah melakukan pembiaran Rokok Ilegal beredar di Kota Batam
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Indonesian Youth Congress Kepulauan Riau : Zainul Sofian NST |
KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Indonesian Youth Congress (IYC) Kepulauan Riau Zainul Sofian mengapresiasi Kepala Bea dan Cukai Kota batam yang telah melakukan tindakan pembiaran terhadap Rokok tanpa Pita Cukai Beredar di Kota Batam
Nama- nama Rokok tanpa pita cukai yang lagi gencar gencarnya dikota Batam, yakni : Rexo Bold Hitam, Luffman, H- Mild, Manchester dan rokok-rokok tersebut sudah banyak tersedia di grosir-grosir, warung kaki lima, bahkan juga di Mini Market, (5/03/2022)
Salah satu pemilik grosir dan warung eceran mengatakan harga rokok Rexo Bold perslofnya Rp128.000,00 sedangkan harga per bungkusnya Rp13.000,00.
Sudah ada penindakan terhadap rokok ilegal tersebut tetapi memang faktanya masih banyak ditemukan dijual bebas di pasaran.
Pastinya dari unit pengawasan akan melakukan operasi pasar dan himbauan kepada masyarakat agar tidak menjual rokok tanpa pita cukai tersebut.
Terkait rokok-rokok ilegal yang ada di kota Batam, pihak Ketua DPW IYC Kepri Sebut saja Sofian menduga adanya penyuapan terhadap Oknum Bea dan Cukai karena telah terdapat pembiaran rokok ilegal di perjual belikan secara legal tanpa pita cukai di kota batam
“Kami Mempertegas Copot Kepala Bea dan Cukai Kota Batam sudah membuat resah akan tindakan tidakan pembiaran Rokok Ilegal di legalkan beredar di Kota Batam” ujar Ketua Sofian
sosialisasi baik dari papan reklame dan lain-lain terkait himbauan dan larangan untuk memperjualbelikan rokok ilegal dan dari operasi pasar juga sudah di himbau ke para pedagang untuk tidak menjual barang tersebut, munkin sebaliknya Oknum Bea Cukai bermain dengan UU yang di terbitkan di indonesia
undang-undang yang berlaku, rokok-rokok ini sudah melanggar pasal 54-undang no 39 tahun 2007 tentang undang-undang menyebutkan, menawarkan atau menjual rokok tanpa bahaya pidana penjara 1 sampai 5 tahun, dan/atau pidana denda 2 sampai 10 kali nilai cukai yang harus dibayar.
Pengusaha rokok ilegal di Kota Batam terkesan kebal hukum terbukti dengan peredarannya semakin marak, dan sangat mudah dapat disetiap warung-warung,toko-toko serta grosir menjual bebas merk rokok tanpa pita cukai tersebut
Tuntutan :
- Meminta Bea Cukai Indonesia DITJEN BEA dan CUKAI Mencopot Kepala Bea dan Cukai Kota Batam
- Tangkap dan Penjarakan Oknum Bea dan Cukai telah melakukan Pembiaran Rokok beredar di kota Batam
- Apa bila dua poin tersebut tidak di indahkan, Maka kami akan turun dan menyurati Bea Cukai Indonesia untuk di proses secara UU berlaku
Jurnalis : WR
DPC Permahi Palembang Somasi Walikota Palembang Terkait Banjir
KABARMASA.COM. PALEMBANG, SUMATERA SELATAN-Curah hujan lebat disertai angin kencang yang melanda kota Palembang, Sumatera Selatan.(5/10/2022)
Membuat kota palembang hampir seluruh sudut kota mengalami banjir, Bahkan hingga saat ini luapan air masih menggenangi beberapa ruas jalan hingga menimbulkan kemacetan karena banyaknya kendaraan yang mogok lantaran kemasukan air. Pantauan di lapangan, ruas titik banjir tersebut berada di kawasan jalan R Soekamto, Sekip Bendung dan Seduduk Putih dll.
Ketua umum DPC PERMAHI palembang Prasetya sanjaya, SH mengatakan, bahwasanya kota palembang ini merupakan kota yang menjadi langganan banjir, setiap tahun menjadi PR pemerintahan kota palembang namun sampai saat ini masalah terebut tidak pernah terselesaikan, tentunya kami dari permahi mewakili masyarakat kota palembang mempertanyakan komitmen serta keseriusan pemerintah kota palembang untuk menangani masalah banjir ini, dan juga somasi ini merupakan langkah awal yang kami tempuh, apabila pemerintah kota palembang tidak juga segera menyelesaikan permasalahan banjir ini, maka kami akan menempuh jalur hukum baik pidana maupun perdata terkait masalah banjir ini. " tegasnya
Direktur LKBH PERMAHI palembang Yogi Juniardi, SH juga mengatakan, hal ini harus di tindak lanjuti mengingat tahun lalu banjir di kota palembang pernah memakan korban jiwa, sehingga hal ini harus jadi catatan bagi pemerintah kota palembang, dan harus segera menyelesaikan permasalahan banjir ini secepatnya. " pungkasnya
Tembok Sekolah MTs 19 Jakarta Ambruk, Sekolah Teredam Banjir Setinggi Hampir 1 Meter, 2 Siswa Meninggal
Cegah Radikalisme, Polda Sulteng Gandeng Yayasan Pelita Umat Palu
Tragedi Kanjuruhan dan Penataan Keadaban Persepakbolaan Nasional
KABARMASA.COM, YOGYAKARTA - Oleh Dr. Andry Wibowo S.I.K. M.H. M.Si. ( Peneliti dan Praktisi Konflik Identitas dan Pemolisian Kerumunan, Mantan Anggota Pasukan PBB Bosnia Herzegovina 1998-1999)
Tragedi Kanjuruhan, DPP PMPI : Menpora Miskin Rasa Kemanusiaan
Ketum HMI Jakarta Raya: USUT TUNTAS TRAGEDI KEMANUSIAAN KANJURUHAN
Kualisi Pencari Fakta (KPK) Mengecam Ketua PSSI dan Kapolda Jawa Timur bertanggung jawab atas Tregedi Stadion Kanjuruhan Malang
Holistik Institute : Apresiasi Ditreskrimsus Polda Kaltim dalam membongkar 4 kasus tambang ilegal selama sebulan
KABARMASA.COM, JAKARTA -Beredar barita baru-baru ini sekitar bulan September 2022, Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kaltim berhasil membongkar praktek tambang batu bara ilegal di 4 lokasi. Dari belasan orang yang diamankan, empat diantaranya kini resmi berstatus tersangka.(02/10/2022).
Direktur Reskrimsus Polda Kaltim, Kombes Pol Indra Lutrianto Amstono mengatakan, ada tantangan tersendiri dalam mengungkap praktik tambang ilegal di Kaltim. Para pelaku bermain kucing-kucingan dengan petugas, baik dari Polda Kaltim maupun Gakkum KLHK.
Dalam wawancaranya dirkrimsus mengatakan “Ketika kita patroli, hilang semua. Tapi giliran kita sudah tidak patroli, mereka main (menggali) lagi. Nah, kita dapat info langsung kita balik lakukan penangkapan,” ujar Kombes Pol Indra, Jumat (30/9/2022).
Adapun 4 orang yang ditetapkan sebagai tersangka karena mereka tak bisa mengelak. Pasalnya barang bukti yang dikumpulkan jelas-jelas ada, sehingga kuat untuk menjerat mereka sebagai tersangka.
Dari penemuan kasus ini " CEO HOLISTIK INSTITUTE" M. Nur Latuconsina sangat mengapreasi atas kerja-kerja Polda Kalimantan timur yang telah di lakukan terkusus kepada dirkrimsus polda kaltim karen telah berhasil mengungkap beberapa kasus tambang ilegal yang ada di Kalimantan Timur yang notabenenya sebagai salah satu tempat yang akan di jadikan ibu kota baru Indonesia.
Mengenai lokasi tambang batu bara ilegal, Indra menyebut tersebar di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar).hal ini di jelaskan langsung oleh dirkurmsus polda kaltim.
Hadirnya penangkapan ini CEO HOLISITIK INSTITUTE latuconsina, menegaskan bahwa polri saat ini telah menunjukan ketegasannya untuk tidak main-main dalam kerja-kerja kemasyarakat sebagai cita-cita dari polri yaitu menciptakan polri yang PRESISI.
Pria yang biasa disapa Rheno tersebut juga mengatakan "hadirnya penangkapan ini yang di lakukan oleh dirkrimsus polda kaltim mampu memberikan nilai positif untuk polda-polda yang lain di seluruh indonesia agar tetap menjadikan polri sebagaia garda terdepan dalam mengayomi dan melindungi masyarakat dari semua aspek terkusus aspek tindak pidana kriminal" Pungkasnya .
Banyak Korban Laga Arema Vs Persebaya Rusuh, Sejumlah Orang Meninggal
Memperingati Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober : Asosiatif Nilai Keagamaan Dalam Nasionalitas Pancasila
KABARMASA.COM, YOGYAKARTA - OLEH Dr Andry Wibowo Sik MH MSi, Dalam era politik praktis dan populis sering banyak orang di dalam kehidupan
melakukan pemisahan antara nilai-nilai agama (religiusitas ) dan nilai nilai
kebangsaannya (nasionalitas).
Tidak
sedikit yang menjadikan relasi keduanya sebagai relasi konfliktual yang dikenal
dengan konflik identitas.
Padahal,
jika melihat jauh kebelakang dan melakukan assesment terhadap perjalanan
peradaban dunia , nilai- nilai agama ( religiusitas ) dan nilai- nilai
kebangsaan ( nasionalitas ) terjadi proses asosiatif yakni saling melengkapi
dan saling memperkuat jati diri suatu bangsa.
Hal
ini terbukti dalam peta evolusi bangsa bangsa di dunia melalui pengecekan
antropologis, sosiologis , historis maupun secara administratif serta politis
dan konstitutif .
Secara
antropoligis misalnya, peradaban di dunia berproses secara evolutif melalui
tahapan tahapan tertentu dimulai dengan penciptaan bumi dan makluk hidup yang
melengkapinya terus berevolusi mengikuti perjalanan waktu sampai dengan saat
ini dan ke depan.
Evolusi
bumi juga meninggalkan jejak sejarah bagaimana interaksi manusia dengan manusia
lainnya serta perubahan landscape dunia yang menghasilkan jejak- jejak
kelompok= kelompok manusia yang hidup di dalam populasi tertentu , wilayah
tertentu , ciri- ciri diri tertentu. dan pola hidup tertentu sampai dengan
proses migrasi manusia antar benua yang memungkinkan terjadi pencampuran jati
diri manusia yang semakin hari semakin kompleks.
Hal
ini menunjukkan bahwa entitas kelompok yang tumbuh dan berkembang dari
komunitas terbatas sampai dengan suatu bangsa yang lebih kompleks ikatan dan
identitas sosialnya yang semuanya memerlukan norma hidup sebagai ajaran dan
perilaku sosial dalam memelihara harmoni dan keteraturan kehidupan.
Secara
konstitutifpun dapat kita lihat, prinsip dan isi konstitusi negara memuat
banyak gagasan tentang kehidupan bersama yang merupakan hasil interprestasi
dari kondisi antropologis, historis, dan sosiologis yang bergerak dari kondisi
natural sampai dengan kondisi yang telah mengalami proses percampuran identitas
yang kompleks bahkan percampuran dengan dunia baru dunia yang di pengaruhi oleh
perkembangan teknologi informasi.
Dapat
dikatakan bahwa perilaku kehidupan dipengaruhi oleh faktor alam, pengetahuan,
budaya , agama , sejarah dan perkembangan teknologi informasi .
Dalam
konteks pengaruh keagamaan dalam ciri dan karakter kebangsaan bangsa bangsa di
dunia meskipun memiliki penerimaan dan kesadaran yang sifat tentang asosiatif
nilai- nilai keagamaan dalam ciri dan karakter kebangsaannya namun diwujudkan
dalam wujud yang berbeda .
Ada
bangsa yang menyatakan secara eksplisit religiositas dalam bentuk negara
seperti Republik Islam Iran yang kita kenal sebagai kutub pengembangan penganut
islam bermazab syah.
Namun
juga ada negara lain yang tidak menyatakan secara eksplisit religiositasnya
pada bentuk negara meskipun negara dan bangsa tersebut merupakan pusat
kelahiran dan penyebaran Islam pertama yaitu Kerajaan Arab Saudi namun dalam
prakteknya keduanya memiliki ciri dan karakter yang identik.
Begitupun
banyak negara dan bangsa lain meskipun tidak melakukan strukturisasi
religiositas dalam identitas negara dan bangsanya , namun dalam prakteknya
negara dan bangsa ini mengakomodasi secara asosiatif nilai-nilai religiositas
dalam fundamental nilai- nilai yang menjadi norma panduan dalam kehidupan
bernegara, berbangsa, dan bermasyarakat seiring dengan kondisi natural
geografis alamiahnya, perkembangan pengetahuan, tradisi, dan budaya, sejarah,
serta dimensi pengaruh teknologi informasi.
Hal
itu bisa kita amati pada bangsa yang kondisi populasi dan identitas populasinya
sangat multi identitas dan multi kultural seperti United States Of America yang
memuat kalimat “ In God With Trust “ atau Republik Indonesia yang memuat
Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Pancasila.
Bangsa
dan negara ini menyadari sepenuhnya bahwa suatu bangsa merupakan suatu ikatan
biologis, sejarah , kultural , religius, dan identitas lain yang kompleks yang
tidak dimungkinkan diikat dengan paradigma kehidupan berbangsa dan bernegara
yang homogen atas dasar agama tertentu atau budaya tertentu , tetapi diikat
oleh satu nilai nasional yang mampu menyatukan perbedaan dan melahirkan ciri
dan karakter nasional yang hidup bersama dalam harmoni dan keteraturan
kehidupan.
Lebih
dalam lagi jika kita sepakat bahwa konsep religiositas adalah berhubungan
dengan muatan muatan konsep kebaikan Tuhan seperti melindungi , memberikan
kehidupan yang baik dan mengadili , maka tidak ada satu pun bangsa di dunia
yang tidak memasukan nilai nilai Ketuhanan ini pada konstitusi atau undang
undang positif lainnya yang menjadi turunanan dari konstitusi.
Apa yang kemudian menjadi
masalah dalam perjalanan peradaban adalah historisitas konflik antar bangsa
yang juga di dalamnya melekat simbol simbol faksi atau kelompok keagamaan yang
melekat pada kelompok bangsa yang berkonflik yang tidak sedikit memanipulasi
konsep mendasar dari religiositas yaitu peradaban yang dioperasionalisasikan
dengan nilai-nilai karakter yang terpuji dan mulia.
Pada
realitas perjalanan peradaban umat manusia , hampir di seluruh wilayah dunia
tidak ada satu pun bangsa yang tidak mengalami suatu konflik dalam berbagai
skala dan spektrum maupun dalam konteks kelompok yang bertikai dari skala kecil
dalam spektrum terbatas maupun dalam skala besar dalam spektrum tidak terbatas
.
Konflik
konflik tersebut telah melahirkan memori kelam konflik antara kelompok dengan
identitasnya dan penghambat dari terciptanya dunia yang harmoni dan terus berevolusi
dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Pada
kenyataannya dalam dunia yang semakin terbuka dan terhubung, sejarah konflik
tersebut masih diajarkan dan ruang ruang keagamaan di banyak negara termasuk di
dalam NKRI .
Hal
ini secara langsung sejarah konflik antar kelompok agama menjadi permasalahan
dalam peradaban di banyak tempat yang menghalangi cita cita luhur populasi umum
umat manusia untuk hidup harmoni sekaligus menjadi salah sumber konflik antara
konsep religiositas dan konsep nasionalisme.
Indonesia
sebagai negara besar dari sisi populasi, kompleks dari aspek multi identitas
dan hidup tersebar di dalam wilayah geografis yang luas dari Pulau Miangas
sampai dengan Pulau Rote , dari Sabang sampai Merauke telah memiliki Pancasila
sebagai ciri dan karakter kebangsaan yang di dalamnya menempatkan nilai nilai
Ketuhanan YME sebagai dasar perilaku kehidupan nasional.
Ini
merupakan wujud konkret bahwa nilai- nilai religiositas secara konstitutif
menjadi bagian asosiatif pada nilai nilai kebangsaan Indonesia.
Sebagai
nilai dasar dan utama sebagai ideolgis negara , Kesaktian Pancasila pada
realitas membutuhkan upaya terus menerus untuk di operasionalkan dan ditegakkan
oleh segenap warga bangsa termasuk di dalamnya untuk tidak lagi
mempertentangkan nilai- nilai religiositas dengan nilai- nilai Pancasila.
Pancasila
Sakti , Indonesia Bersatu, Beradab, dan Berkemajuan.
Yogyakarta
, 1 Oktober 2022