PB AMPRI Kirim Surat Terbuka ke KAPOLRI
Sembako Kab. Jeneponto Di Cairkan Tunai. Kadinsos Sebut Sekda, Asisten 1 dan Inspektorat. Ada Apa?
Penyaluran Sembako Di Kab. Bone Bervariasi. Ketum Ampri Pertanyakan Ada Apa?
Ketua umum Poros Muda Indonesia menyikapi ucapan Budi Arie ketua umum Projo di depan presiden Jokowi kalau seluruh relawan satu suara ingin jokowi 3 periode di acara MUSRA, Bandung 27/08/2022
JMHI berunjuk rasa didepan MABES POLRI terkait penyerobotan lahan oleh PT. SRL
HP Aktivis Di Rampas Oknum Polisi Polres Bone.
Mendagri Beberkan Syarat Agar 3 Provinsi Baru di Papua Bisa Ikut Pemilu
Aroma Gratifikasi dan Korupsi Dana Sembako Kab. Bulukumba. Dirfan Susanto Nilai APH Kehilangan Taring Alias Mati Suri.
Soal Enam Pengeroyok Ade Armando Mengaku Dipukuli di Penjara, Karutan Salemba: Secara Administrasi Ada di Rutan, Fisik Berada di Tahanan Polda Metro Jaya
Tegas! HMI Badko Jabodetabeka-Banten Tolak Rencana Kenaikan BBM
JMHI melakukan aksi dan pelaporan Jilid 5 ke KPK RI dan Mabes Polri, Terkait Dugaan Pemalsuan Dokumen IUP PT.CSM. di taksir merugikan keuangan Negara sampai 5 Triliun
Dikaitkan Dengan Dana Kampanye 2024, Begini Profil Bos Taspen
KABARMASA.COM, JAKARTA -
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pengelola dana pensiun ASN ramai menjadi perbincangan publik. Setelah sebelumnya sempat disinggung oleh Sri Mulyani terkait reformasi di sektor dana pensiun, kini viral di media sosial terkait rumor tudingan pengelolaan dana triliunan untuk pemilu 2024.
Beberapa waktu lalu, Menteri Keuangan RI sempat menyampaikan kegelisahannya terkait dana pensiun yang dianggapnya perlu segera diubah. Skema pensiun Aparatur Sipil Negara (ASN) disebut Sri Mulyani ternyata memberikan beban berat bagi negara, nilainya bahkan mencapai Rp 2.800 triliun.
Tak lama setelahnya isu miring pada lembaga tersebut kembali beredar. Kali ini datang dari cuplikan video yang viral di media sosial. Dalam cuplikan tersebut, Kamaruddin Hendra Simanjuntak menuding Dirut Taspen mengelola dana Rp 300 triliun untuk modal kampanye Calon Presiden (Capres) di Pemilu 2024.
Kamaruddin Hendra Simanjuntak adalah pengacara dari Yosua Hutabarat atau Brigadir J dalam kasus pembunuhan yang dilakukan Mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Tidak diketahui secara pasti kapan video tersebut diambil, hanya saja Kamaruddin menyebutkan bahwa sang dirut merupakan pemeluk agama Katolik dan memiliki istri sah bernama Rina.
Dalam cuplikan video tersebut Kamaruddin juga menyebutkan telah menyurati sejumlah pejabat dan lembaga penting di pemerintahan mulai dari Wapres, Komisi IV DPR RI, Menteri Keuangan, Menpan RB hingga Ombudsman RI terkait tudingan tersebut. Namun ia mengakui tidak mendapat balasan dari satu pun pihak yang telah disurati.
Menanggapi video viral tersebut. PT Taspen menepis tudingan yang disematkan dan menegaskan pengelolaan investasinya sesuai aturan.
"Dalam pelaksanaan investasi dan pengelolaan seluruh program yang ada, Taspen wajib mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Keuangan dan OJK serta selalu memberikan laporan pengelolaan dana investasi kepada Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan dan OJK secara periodik," ujar Mardiyani dalam keterangan tertulisnya dilansir Detik, Jumat (26/8/2022).
Siapa Dirut Taspen?
Saat ini posisi Direktur Utama PT Taspen (Persero) dijabat oleh Antonius NS Kosasih yang diangkat Kementerian BUMN menggantikan Iqbal Lantaro awal Januari 2020 lalu. Sebelum jabatannya dinaikkan pada pucuk tertinggi, ANS Kosasih sempat menduduki posisi direktur investasi di lembaga pengelola dana pensiun ASN tersebut.
Antonius NS Kosasih diketahui pernah menjabat PT Inhutani (Persero) dengan posisi sebagai CFO. Kemudian dipercaya menjadi Presiden Direktur merangkap Direktur SDM dan Umum PT Transportasi Jakarta (2014-2016).
Antonius kemudian menjabat Komisaris Utama PT WIKA Realty (2016 - 2017) dan Direktur Keuangan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (2016 - 2019).
Lahir di Jakarta 12 Juli 1970, Antonius merupakan jebolan Sarjana (S1) Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 1992 dan Magister (S2) Manajemen Keuangan dan Investasi IPMI Jakarta, 2006.
Koalisi Pencari Fakta mendesak KPK agar memeriksa menteri dan pejabat kementerian pertanian yang di duga menyelewengkan program Food Estate dan TAPB Padi yang merugikan negara
Dalam Rangka HUT ke-29, KMHDI Selenggarakan Donor Darah Bersama UKM Hindu se-Jabodetabek
Dirfan Susanto Meminta Presiden RI Dan Menteri Sosial Turun Tangan Bersihkan Mafia BANSOS di Kab. Bone dan Kab. Jeneponto
Laskar Muda NKRI Gelar aksi ke 2 Tabur Bunga dan Meminta Kapolri Mencopot Kapolda MetroJaya dinilai ikut Terlibat dalam kasus FS
KABARMASA.COM, JAKARTA - Pertama Kami apresiasi
langkah kapolri dalam mengusut kasus pembunuhan brigadir josua sehingga otak
pembunuhan telah terbongkar dan telah membuka para oknum anggota polri yang
sengaja menutup-nutupi dan mengintervensi kasus tersebut.
Namun kami menilai lamban dan
ketidak transparannya penyidikan di Polda metro jaya sehingga membuat kami
menilai Pak Fadil tidak becus dalam memimpin Polda Metro Jaya dan diduga
memiliki kedekatan khusus dengan Ferdy sambo yang kami duga juga berusaha
membuat tidak terangnya proses pengungkapan kasus kematian Brigadir Josua.
Berkaitan dengan
peristiwa yang sangat menggores hati masyarakat yaitu telah tejadi penembakan
polisi terhadap polisi, yang dimana masyarakat sangat menyayangkan institusi
yang sudah semakin baik dengan pengawasan yang lebih, dan juga tidak lupa
selogan Presisi yang selalu di gaungkan, namun di coreng begitu saja oleh oknum
yang tidak bertanggung jawab, apalagi sampai menghilangkan nyawa.
Kami Laskar Muda NKRI
siap mengawal dan mengungkap fakta terkait dengan pemberitaan yang terjadi, dan
berupaya mengungkap fakta yang dimana telah ada nya kebohongan yang awalnya
terjadi saling tembak di berita namun faktanya di tembak oleh atasan nya, entah
apa lagi yang akan di karang untuk skenario ini yang jelas, kami mendukung
kapolri mengusut tuntas apa bila ekor yang salah potong kepalanya, kami bersama
polri dan mengapresiasi langkah2 polri dalam menguak dengan jelas dan detail
tanpa ada kebohongan.
Semua masyarakat sudah
mengetahui kedekatan Ferdy Sambo dengan Kapolri. Tetapi yang perlu kita lihat
bersama, Kapolri sangat tegas dalam menegakkan keadilan meskipun dia orang yang
sangat dekat Kapolri. Terbukti, bahwa Kapolri tidak pandang bulu dalam
menangani perkara-perkara hukum, apalagi yang menyangkut harga diri dan
martabat instansi Kepolisian.
Kami telah melaksanakan aksi tabur bunga bersama mahasiswa se-jakarta, yang merupakan aksi belasungkawa kami terhadap almarhum, semoga tenang di sisi Nya pada senin 15/08/2022, dan juga telah melaksanakan tabor bunga 26/08/202s bersama para mahasiswa dan pemuda di mabes polri.
Sekaligus, kami juga
meminta kepada Kapolri untuk segera melakukan bersih-bersih di institusi
Kepolisian Republik Indonesja. Baik tingkat Mabes, Polda, Polri,
maupun sampai tingkat Polsek. Jika ada aparat Polisi yang membeking para mafia,
kami meminta Kapolri segera mencopot oknum Polisi tersebut dari jabatannya. Hal
ini sangat penting dilakukan demi menjaga harkat, martabat, serta marwah
institusi Polri.
Ditambah dengan kejadian
kemarin mengenai adanya statemen dukungan moral, dari salah satu oknum petinggi
di polda metro jaya, kami harap usut tuntas, sesuai dengan statement kapolri
polri yang presisi, apa bila ekor yang rusak potong kepalanya.
KAMI MENDUKUNG KAPOLRI
UNTUK BERSIH-BERSIH TUBUH POLRI DENGAN TUJUAN ROVORMASI TUBUH POLRI
Laskar Muda NKRI Demonstrasi yang ke 2 Depan BNI Dan OJK Terkait degan Peminjaman Tanpa Anggunan PT Bomba
KABARMASA.COM, JAKARTA – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam laskar muda nkri gelar unjuk rasa di depan graha bni dan ojk, hal ini berkaitan dengan adanya pemberitaan tentang pinjaman dari bank bni terhadap pinjaman tanpa angunan kepada pt bomba yang di mana diketahui bahwa pt bomba group adalah perusahaan tambang yang berada di Sulawesi selatan.
Telah ramai di
perbincangkan juga oleh netizen bahwa memang adanya pinjaman tanpa angunan ini
sudah di komentari oleh mantan sekertaris bumn, Mantan Sekretaris BUMN Said
Didu meminta kasus dugaan penyelewengan Bank Negara Indonesia (BNI) terkait
pinjaman tanpa agunan kepada perusahaan batubara yakni PT Bomba Grup Sumatera
Selatan segera dibongkar
Bagaimana tidak, isu
pinjaman triliunan rupiah yang diterima perusahaan tambang melalui salah satu
Bank BUMN, yakni Bank Negara Indonesia (BNI) rupanya tengah ramai
diperbincangkan di media sosial Twitter.
“Harus dibongkar,” kata
Said Didu dalam tweetnya, Selain itu, warganet Twitter juga ramai-ramai mencuit
tagar #BNIWajibDiaudit dan mengomentari pinjaman BNI yang diduga diberikan
tanpa agunan.
Laskar muda nkri sudah
memiliki data yang lengkap terkait dengan kasus ini, dan meminta pihak bni
untuk terbuka dan tidak menutup – nutupi apa yang seharusnya menjadi hak
rakyat, di karenakan bank bni adalah perusahaan BUMN, yang sudah barang tentu
anggaran nya di dapat dari rakyat dan untuk rakyat.
Saya minta untuk bank bni membuka data terkait peminjaman pt bomba group, apablia masih ingin di berikan kepercayaan terhadap masyarakat, karena memang sejatinya bank bni perusahaan bumn wajib memberikan datanya kepada rakyat yang menunjukan hasil kinerja terhadap rakyat, apabila tidak dapat memberikan tindakan tersebut sudah jelas dan terbukti bahwasanya telah terjadinya persekongkolan jahat antara perusahaan swasta dan bumn, apabila memang terjadi seperti tersebut sudah pasti kami meminta untuk, copot dirut bank BNI Selanjutnya kami akan mengunjungi KPK untuk menuntut direktur Bank bni di tangkap, dan di copot. tutur afad selaku kordinator aksi.
Dalam aksi tersebut
mereka menuntut bank bni untuk membuka data – data terkait dengan peminjaman pt
bomba group, juga mengatakan akan turun kembali di minggu depan dengan jumlah
masa aksi yang lebih banyak, dan juga aka nada tarian revolusi di depan gedung
BNI dan OJK.
Kordinator aksi afad
0812 8226 8657