Laskar Muda NKRI Geruduk BUMN Usut Mafia Oligarki BUMN
Carut Marut Demokrasi PEMIRA FH UMJ Oleh KPU - BAWASLU
Holistik Institute : Apresiasi Polri atas Penangkapan Gembong ‘Khilafatul Muslimin’
KABARMASA.COM, JAKARTA - Ceo holistik Institute M. Nur latuconsina. SH. MH menilai penangkapan pimpinan Khilafatul Muslimin oleh pihak kepolisian beberapa hari yang lalu merupakan tindakan yang tepat. Hal tersebut disampaikan Oleh Latuconsina selaku Ceo Holistik Institute. (10/6/2022)
“Kepolisian, pastinya sudah mengantongi bukti rekam jejak kelompok ini semenjak Tahun 2017, Ditambah lagi, pucuk pimpinan organisasi itu sendiri adalah mantan terpidana yang berkaitan dengan sejumlah kasus terorisme”, kata latuconsina.
Pria yg biasa di sapa dengan akrab Rheno Itu mengatakan bahwa pihak kepolisian harus didukung penuh dalam rangkan mengantisipasi adanya gerakan-gerakan teror berkedok agama.
Menurut Nurlatuconsina, kelompok-kelompok ekstrimisme agama telah ada sejak lama di Indonesia. “kelompok ini telah eksis secara terbuka pasca reformasi. Yang perlu dikhawatirkan adalah momentum dimana semua kelompok ini dapat menyusun front bersama mengintervensi secara terbuka proses kontestasi pemilu skala Presiden”, terangnya.
“Mungkin setelah ini Polri akan disibukan dengan cyber war yang menarik benang merah dari HTI dan FPI, menjadi Polri anti terhadap aspirasi ideologi Islam Allternatif ala kelompok-kelompok yang disebutkan tadi. Padahal, antara HTI, FPI, dan Khilafatul Muslimin, memiliki jejak geneologi ideologi yang berbeda. Namun, simpati publik akan diarahkan hanya berpusat pada Anti Islam. Di sini, Kepolisian perlu didukung, jangan biarkan Polisi sendiri”, tutup Mnur latuconsina.
HMI KOORKOM UBK, Berkomitmen Untuk mengusut - tuntas kasus yang ada di Kementerian Agama RI
Usut - Tuntas Dugaan Korupsi Di Program TKM Kemnaker
Kalimantan Selatan Darurat Tambang Ilegal, Pantai Bunati Dirusak
Eks Wamenkumham Desak Pemerintah Cegat Pengapalan Batu Bara Ilegal Di Kalimantan Selatan
Mahasiswa dan pemuda datangi BUMN RI & KPK RI , Tolak Pengangkatan Dirut Pt. Telkom, Ada Apa?
FRAKSI NKRI Desak Badan Pengawasan Mahkamah Agung untuk mengevaluasi para Hakim di Mahkamah Agung Terkait Putusan 58 PK/TUN/2022
Persatuan Solidaritas Pemuda dan Masyarakat Mendesak Erick Thohir BUMD Evaluasi jajaran RUPST TELCOM
KABARMASA.COM,KEPULAUAN RIAU -Jakarta.Sejumlah mahasiswa dan pemuda mendatangi kantor kementerian BUMN dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jln persada Kuningan Jakarta, Jum'at 3 Juni 2022.mereka tergabung dalam Solidaritas pemuda,dan Rakyat Seru untuk netralkan Telkom ( SAMPURASUN TELKOM) mereka melakukan Aksi Unjuk Rasa terkait penolakan Pengangkatan kembali Dirut PT Telkom Rerek Ardiansyah, karena dinilai telah bertentangan dengan pasal 19 Peraturan pemerintah (PP) no 45 Tahun 2005,yang menyebutkan tentang ketentuan pengangkatan direksi yang tidak boleh lebih dari 2 kali masa jabatan atau 10 tahun,Hal ini di sampaikan di depan kementerian BUMN oleh sang orator Rudiat.Kepulauan Riau Kota Batam (03/06/2022)
Lanjut beliau menyampaikan bahwa Mentri BUMN di bawah kepemimpinan Erick Thohir untuk segera mengevaluasi kembali RUPST yang digelar pada tgl 28 Mei 2022, terutama kaitannya dengan pembagian deviden Rp. 14,86 Triliun atau 60% dari perolehan laba bersih tahun buku 2021 demi memastikan tidak adanya indikasi 'permainan' dalam pembagian laba tersebut Tutur sang Orator,
Kemudian Masa lanjut melakukan demonstrasi di depan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Mendesak KPK segera melanjutkan penyelidikan di lingkungan BUMN dalam hal ini pimpinan perusahaan PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk., terkait pengajuan proposal program sinergi new sales broadband Telkomsel yang diduga tidak sesuai penerapannya sehingga berpotensi mengakibatkan kerugian negara sekitar Rp. 300 Miliar pada tahun 2021 imbuhnya.
Rudiat menambahkan bahwa aksi ini merupakan bentuk kepedulianya terhadap pemberantasan korupsi, siapapun oknum yang kemudian dengan sengaja melakukan tindakan extraordinary crime harus di hukum sesuai dengan perlakuan nya, karena tindakan tersebut merugikan negara maupun lalai dalam menjalankan misi atau amanat Presiden Jokowi Dodo,dalam masa pemerintahan nya,yang menginginkan Indonesia Maju Tutup Sang Orator.
Jurnalis - ZS
PT Telkom rugi investasi sebesar Rp.881 milliar ke GoTo, Mahasiswa menilai ada yang tidak beres
SAPMA PP Jakarta Timur Mengucapkan Selamat Atas Terselenggaranya MUSDA KNPI Jakarta Timur dan Terpilih nya Alhadid
Lapak Baca Mahasiswa Universitas Krisnadwipayana (LBM UNKRIS) Bersama Aliansi Mahasiswa Timur Indonesia (AMATI) Mengadakan Kegiatan Galeri Nusantara Pada Momentum 1 Juni 2022
Pergantian Ketua DPC PPP Kab. Tolitoli dan Ketua DPRD kab. Tolitoli Dilakukan dengan cara Menabrak Aturan main organisasi, Aliansi pemuda Peduli dan penyelamat kader organisasi Partai-PPP Sulteng : DPP PPP Segera Mengambil Langkah Tegas dan Bijak.
Meneropong Capaian Ciamik Polda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran Banjir Apresiasi Masyarakat Dipertengahan Tahun 2022
Ratusan mahasiswa dan pemuda yang menyebut diri Gerakan Aspirasi Peduli Telkom (Gasril Telkom) mendatangi PT. Telkom Indonesia (persero)
Kompolnas Ancam Tindak Oknum Polri Soal Pembiaran Tambang Ilegal
UAS jadi Wakil Presiden dampingi Pak Prabowo, Singapura perlu hati hati menolak kedatangan UAS
KABARMASA. COM, JAKARTA - Sikap Singapura yang menolak Ustaz Abdul Somad (UAS) masuk ke negaranya mendapat kritikan dari tokoh di Indonesia. Tindakan Negeri Singa itu dinilai melanggar Resolusi PBB tentang Anti Islamophobia. Hal itu di tanggapi oleh M. Idham Djanawir. ST "politisi partai gerindra yg pernah menjadi Team ahli strategi pemenangan anies sandi,Juru kampanye Nasional prabowo sandi dan wakil ketua umum DPP Satria Partai Gerindra" mengatakan, bahwa Ustaz Abdul Somad adalah ulama yang dakwahnya banyak diminati umat Islam di Indonesia serta patut di hargai. Seluruh instansi dan media di Indonesia menampilkan UAS sebagai salah satu penceramah yang dihormati. Isi ceramahnya adalah sesuatu yang bisa di pertanggungjawabkan secara keilmuan, khususnya dari Al-Qur'an dan Hadits. "Masyarakat Indonesia yang mendengarkan dan mempelajari materi dakwah UAS sangat terbantu pemahaman keagamaannya. Sebagai mayoritas, umat Islam Indonesia sudah terbukti bisa menjaga harmoni dan melindungi yang minoritas," lanjut Idham bahwa ada Stigmatisasi ala George Bush bahwa muslim radikal terlalu telanjang dan tendensius.
Tujuannya jelas, yaitu untuk membenarkan perang melawan negara2 yang kaya minyak dan sumber daya alam. Mengklaim sebagai negara kampiun demokrasi tetapi tindakannya anti demokrasi. Semoga apa yang di lakukan singapore untuk menolak kedatangan UAS bisa di pertangung jawabkan karena kita harus yang berpikiran waras membawa angin baru yang lebih adil, damai dan beradab. (ujar pria yang pernah menjadi JURKAM Prabowo-Sandi ini).
pemerintah semestinya harus tegas , lanjut menurutnya bahwa pelajaran penting dari peristiwa di Singapura itu adalah pemerintah semestinya harus tegas.
"Meskipun dalam spektrum hak asasi manusia siapa pun boleh bicara mengemukakan pendapat dan sebagainya, tapi kalau ucapannya sudah mengancam terhadap persatuan dan kesatuan bangsa, tentu negara punya hak untuk melakukan tindakan protektif,".
Begitu pula di kalangan Muslim, lanjutnya, kalau kira-kira ceramah seseorang justru bukan dalam rangka mencerahkan, tetapi menyesatkan maka setiap kelompok punya hak juga untuk tidak menerima penceramah atau pendakwah dari luar komunitas mereka.
Mereka yang membela tentu para pengagum dan pengikutnya di Tanah Air. Macam-macam komentar dilontarkan, tindakan Singapura dianggap sebagai penghinaan terhadap penceramah kondang Tanah Air itu. Ada yang mengecam Singapura karena lebih melindungi koruptor daripada memperlakukan ulama dengan baik.
Tidak cukup hanya mengecam Singapura, komentar yang menyalahkan pemerintah Indonesia pun bertebaran. Ada yang menuding adanya konspirasi pemerintah Indonesia yang minta Singapura untuk mencegah Abdul Somad. Bahkan mereka menilai upaya pemerintah Indonesia tidak optimal untuk mengawal Abdul Somad.
Melihat fenomena ini, mestinya cara pandang kita dengan melihat dari perspektif kedaulatan negara masing-masing. Perkara kedaulatan sebuah negara memang perihal yang tidak bisa diintervensi pihak manapun. Diterima atau tidaknya wna (warga asing) ke suatu negara adalah kedaulatan dari negara tersebut.
Singapura meskipun secara wilayah ukurannya sangat kecil, namun posisi mereka sama dan setara dengan Indonesia. Kebijakan yang mereka ambil tentu tidak mau diintervensi oleh Indonesia. Apapun alasannya, itu merupakan hak subjektif mereka. Akan tetapi Penolakan UAS di Singapore harus dengan penjelasan yang jelas. Kata pria yang biasa di sapa BI ini.
Atas sikap tersebut terhadap UAS, Politisi partai Gerindra ini meminta serta mendesak Pemerintah Singapura meminta maaf kepada Pemerintah Indonesia. Selain itu, pemerintah Indonesia harus memanggail Duta Besar (Dubes) RI untuk Singapura Suryopratomo untuk memberikan penjelasan secara gamblang. Beliau juga meminta juga meminta POLRI untuk mengevaluasi kembali kebijakan tentang radikalisme, terorisme yang kurang relevan dan seringkali dijadikan referensi di dalam maupun luar negeri. Kata Idham
"Pemerintah Indonesia dan bangsa Indonesia harus mengambil langkah aktif mendukung resolusi PBB tentang Anti Islamophobia agar persatuan bangsa dan kerukunan hidup umat beragama khususnya di Indonesia tercipta dengan lebih baik," kata politikus Partai Gerindra ini. Tutupnya.
Ketua SEMMI Kukar Mengkritik Keras,Pembangunan di Kutai Kartanegara
KABARMASA.COM,KEPULAUAN RIAU - Disampaikan Ketua umum SEMMI KUKAR Pembangunan infastruktur harus terus berjalan Kabupaten kutai kartanegara, pembangunan infrastruktur penunjang di wilayah ibu kota negara baru nantiya. salah satu titik lokasi sebagian wilayah berada di kukar,Batam (24/05/2022)
“Pembangunan sejumlah infrastruktur penunjang di wilayah calon ibu kota negara baru harus terus berjalan di kabupaten kutai kartanegara karena melihat dukungan beberapa tokoh pemuda mendorong IKN di Kalimantan Timur selain SDM juga tentunya pembangunan infastruktur harus terus berjalan guna sebagai ikon IKN juga nntiya dan juga masyrakat kukar juga menikmatinya
semmi kukar juga meminta pemerintah juga harus fokus ke beberapa pembangunan infastruktur di kutai kartanegara sebagai keberhasilan pemimpin daerah dalam persiapan pemindahan ibu kota negara.
pemerintah harus mengawasi setiap pembangunan infrastruktur di kutai kartanegara.
Apa lagi kutai kartanegara jumlah APBD terbesar di kalimantan timur tahun ini, Nominalnya mencapai Rp 5,264 Teriliun dan di posisi kedua ada Kutai timur Rp 2,954 Triliun sumber
(kaltim today)
“Pembangunan jalan infastruktur dan fasilitas umum harus memadai karena melihat kutai kartanegara memiliki APBD terbesar di kalimantan timur, tentunya kita harus mewujudkan cita cita bangsa ini mensejahterakan masyrakatya melalui pembangunan
jika APBD sebesar itu tidak mampu kelola pembangunan di kutai kartanegara dengan baik maka, semmi kukar mengangap gagal kepemimpinan Edi-Rendi di kutai kartanegara.
Jurnalis - ZS