Ketua Umum GIE : Gelorakan Anak Muda Untuk Vaksin

KABARMASA.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia diminta memperbaiki strategi komunikasi tentang vaksin Covid-19 setelah dua survei menyebut banyak anak muda, terutama Generasi Z, menolak untuk divaksinasi.Pakar epidemiologi dan psikologi kesehatan menilai pemerintah selama ini kurang menekankan vaksin sebagai tanggung jawab sosial.

Survei Indikator Politik Indonesia terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak dari seluruh Indonesia pada 1-3 Februari 2021 mendapati hanya 45,1% dari kelompok usia 22-25 tahun yang bersedia divaksinasi.
berdasarkan data cross-tabulasi, didapati bahwa bahwa semakin muda usia responden, mereka semakin cenderung tidak bersedia menerima vaksin.

Hal ini menurutnya didorong oleh dua hal yang pertama, pada kondisi alamiah atau psikologis secara umum bahwa kelompok yang muda mungkin lebih jarang mengalami keluhan kesehatan dibandingkan kelompok yang lebih tua sehingga kelompok yang lebih muda ini menganggap tidak perlu vaksin.

Yang kedua, tingkat pendidikan semakin baik (dibandingkan kelompok yang lebih tua)oleh karena itu dia bisa lebih banyak menilai, lebih banyak menggali informasi tentang vaksin ini, terutama tentang efektivitas vaksin.

Maka dari itu ketua umum Generasi Muda Indonesia Emas Noer Fitrah Ramadhan berpendapat bahwa anak muda lah yang terpenting untuk saat ini mendapatkan vaksin dikarenakan anak muda ada investasi bangsa yang hidupnya masih akan sangat panjang kedepan.

“mengenai vaksin ini kita tidak bisa terus andalkan pemerintah tapi seluruh elemen masyarakat harus terlibat dalam mensosialisasikan vaksin karena ini tanggung jawab bersama” sampainya.

selain itu beliaupun menggelorakan anak muda untuk ambil bagian dalam mensukseskan pemberian vaksin untuk memberantas covid-19.
Share:

Lingkar Muda Lembata (LINGKARMATA) Mengawal isu Pembangunan Mega Proyek Awalalolong Kabupaten Lembata Provinsi NTT.

KABARMASA.COM, JAKARTA - Kamis (24/6),  Lingkar Muda Lembata (LINGKARMATA) ikut andil bersama sejumlah elemen organisasi masyarakat (Organisasi Daerah NTT se-Jakarta) dan mahasiswa asal Nusa Tenggara Timur (NTT) di wilayah Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) menggelar aksi demonstrasi di depan Markas Umum Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan. Sejumlah elemen lain yang terlibat dalam aksi selain Lingkar Muda Lembata (LINGKARMATA) diantaranya Sentral Perjuangan Rakyat Lembata (SPARTA), Aliansi Mahasiswa-Pemuda Lembata Jakarta (AMATATA), Ikatan Mahasiswa Sumba Jabodetabek (IMS-J), Himpunan Mahasiswa Nekmese Jakarta, Keluarga Besar Mahasiswa Pemuda-Lembata Jabodetabek (Kemada Baja), Angkatan Muda Adonara (AMA) Jakarta, Garda NTT, Himpunan Mahasiswa Lembata (HIMALE), dan lain-lain. 

Koalisi yang tergabung dalam aksi tersebut mendesak dan menuntut Presiden Joko Widodo untuk segera memerintahkan Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo MSi membantu Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur dan Kepolisian Resort Lembata menuntaskan kasus proyek mangkrak pembangunan jembatan titian (jeti) dan fasilitas kuliner Pulau Siput Awololong dengan anggaran senilai Rp 6.892.900.000 yang diduga telah merugikan Keuangan Negara.

“Artinya, secara prinsip proyek Jeti Apung Awololong saat ini sedang diproses hukum penyidik Polda NTT. Realisasi dana proyek mangkrak sudah mencapai 85%. Namun, fisik pekerjaan nihil atau 0%. Pemenang lelang proyek ini adalah PT Bahana Krida Nusantara dengan nilai penawaran Rp 6.892.900.000. Sebagaimana nilai penawaran ini tertuang dalam kontrak No. PPK.22/Kontrak/Fisik-Awololong/X/2018,” ujar Sekjend Lingkar Muda Lembata, Khairun Lathief, dalam keterangan Pers di Mabes Polri saat diwawancarai, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Kamis (24/6).

Menurutnya, "koalisi yang tergabung dalam aksi ini, juga meminta Presiden Jokowi memerintahkan Kapolri Listyo Prabowo dan jajarannya ke NTT untuk membantu pihak penegak hukum segera memeriksa Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur. Langkah itu perlu dilakukan karena Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi NTT telah memberikan petunjuk agar Bupati Sunur diperiksa oleh penyidik Subdit 3 Tipidkor Dirreskrimsus Polda NTT. Sebagaimana hal itu disampaikan oleh Hendrik Tip selaku JPU Kejati NTT kepada pihak Amppera Kupang, sebuah elemen yang selama ini mengadvokasi kasus proyek mangkrak Awololong, pada Mei 2021. Jaksa Hendrik Tip mengatakan banyak petunjuk kasus proyek mangkrak Awololong, di mana salah satunya ialah memeriksa Bupati Sunur", Pangkas Khairun.

“Proyek mangkrak Awololong dianggarkan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lembata Tahun Anggaran 2018. Hingga saat ini kasus itu masih dipersulit dari Jaksa Penuntut Umum ke Penyidik Polda NTT. Kasus dengan dugaan kerugian Negara sekitar Rp 1,4 miliar. Dari total anggaran Rp 6,8 miliar, berkat desakan berbagai elemen masyarakat akhirnya penyidik Polda NTT menetapkan Silvester Samun, pejabat pembuat komitmen (PPK), Abraham Yehezkial Tsazaro selaku kontraktor, dan Middo Arianto Boru, selaku konsultan perencana ditetapkan sebagai tersangka. Penetapan tersangka sudah lebih dari satu orang. Artinya dugaan tindak pidana korupsi proyek Awololong dilakukan secara bersama-sama, bukan pelaku tunggal" ujarnya.

Ada sejumlah poin penting dalam tuntutan aksi kami yakni.  Pertama, meminta Mabes Polri agar memberi atensi dan mengevaluasi jalannya dugaan Tipikor yang sedang  ditangani Polda NTT dengan laporan polisi Nomor LP/A/213/V/Res. 3.3/2020/SPKT. Kedua, meminta Mabes Polri mendukung Aliansi Rakjat Lembata dalam menuntaskan tindak pidana korupsi melalui Polda NTT. Ketiga, mendukung Polda NTT agar segera menyelesaikan dugaan kasus tindak pidana korupsi proyek mangkrak Awololong, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Keempat, mengevaluasi penyidik Dirrkrimsus Polda NTT. “Kami juga meminta Mabes Polri melalui Polda NTT agar memeriksa Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur karena menurut Jaksa Penuntut Umum, Bupati Eliaser diduga menjadi biang kerok proyek mangkrak Awololong,” kata Khairun, Sekjend Lingkar Muda Lembata melalui pernyataan Pers saat diwawancarai.
Share:

Ratusan Mahasiswa Berunjuk Rasa Di Depan KPK "PENA LEBIH KEJAM DARIPADA PEDANG"

KABARMASA.COM, JAKARTA - Ratusan mahasiswa yang bernamakan ALIANSI MAHASISWA DAN PEMUDA SEANTERO RAYA berunjuk rasa di depan gedung merah putih KPK, Pada hari Kamis 24 Juni 2021.

Dengan tuntutan :
1. Mendesak Ketua KPK untuk mencabut SK 652 Tahun 2021 atas penonaktifkan 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disebabkan oleh Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)  yang cacat formil secara subtansi mengandung rasisme &  diduga kuat ada unsur pelecehan sertar mengangu hak privasi umat beragama berdasarkan Undang Undang Dasar (UUD) 1945 Pasal 28E Ayat 1.

2. Mendesak Bapak Presiden Jokowi Widodo agar mengambil langkah tegas atas nasib 75 pegawai KPK berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.17 Tahun 2020 Pasal 3 Ayat 1.

3. Mendesak OMBUSMAN RI melaksanakan tupoksinya secara profesional berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.21 Tahun 2011 terkait nasib 75 pegawai KPK.

4. Mendesak OMBUSMAN RI untuk berani unjuk gigi , memeriksa Dewan Pengawas KPK diduga kuat melakukan perbuatan melawan hukum berdasarkan Undang Undang No.37 Tahun 2008 Pasal 1 Ayat 3.
5. Mendesak Dewan Pengawas KPK untuk bekerja secara profesional serta berani mencopot Firli Bahuri dari jabatannya  sebagai Ketua KPK , yang diduga kuat telah melanggar Peraturan Dewan Pengawas KPK No.02 Tahun 2020 PEDOMAN PERILAKU PIMPINAN KPK.

6. Mendesak KPK untuk focus dan berani untuk mengusut kasus skandal Mega Korupsi seperti kasus Century, BLBI, Jiwasraya, Benih Lobster serta Bansos
Share:

HMI Cabang Bengkalis mengutuk keras Tindakan pembacokan hingga Tewas Anak Sekolah Dasar

KABARMASA.COM, BENGKALIS -  Berita duka lagi lagi menghebohkan masyarakat bengkalis Setelah maraknya berita yang menggemparkan masyarakat bengkalis atas tindakan pembacokan anak yang masih Sekolah Dasar yang ditemukan di semak semak pada jam 06:30 WIB (Kamis 17 juni 2021)

penemuan sosok mayat tersebut ditemukan dipinggir rumah salah satu warga desa ketam putih kecamatan bengkalis yang hendak  berangkat bekerja.

anak tersebut berinisial RI (12) yang baru duduk dikelas 5 Sekolah Dasar yang hendak pergi mengaji dan makan mieso itu berakhir nyawa dengan tragis.
Hal ini membuat kami sebagai warga bengkalis berduka atas kejadian yang terjadi .

“Tindakan yang terjadi tidak menunjukkan adab yang baik sebagai warga Bengkalis.
Tindakan terkutuk yang tidak manusiawi seperti ini harus kita  jauhi dan di buang jauh jauh dari sifat sebagai seorang warga Bengkalis.
Kita Minta kepada Polres Bengkalis untuk segera mengusut tuntas, tangkap dan pidanakan pelaku hingga dihukum yang setimpal atas tindakan yang telah dilakukan . Dan berharap ada gerakan yang mensosialisaikan kesadaran hukum kepada masyarakat untuk selalu menjaga perbuatan yang buruk di negeri junjungan nan bermarwah ini”. Ujar Ahmad Suhaendra, Sekretaris Umum HMI Cabang Bengkalis

Share:

Hukuman Jaksa Pinangki di Pangkas, LKBHMI PB HMI; Integritas Lembaga Peradilan Jadi Taruhan

KABARMASA.COM, Jakarta - Badan Koordinasi Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Mahasiswa Islam (Bakornas LKBHMI) PB HMI ikut menyoroti putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang memangkas hukuman terdakwa kasus suap pengurusan kasus Djoko Tjandra,  jaksa Pinangki Sirna Malasari dari 10 tahun menjadi 4 Tahun.

Abd. R. Rorano Selaku Direktur Eksekutif Menilai, Pinangki semestinya dihukum lebih berat, Terlebih di Tingkat Pertama, Pinangki terbukti melakukan tiga kejahatan sekaligus terkait kasus Djoko Tjandra diantaranya suap, pencucian uang, dan pemufakatan jahat.

“tentu kami prihatin dan melihat ada yang janggal atas putusan ini. Dimana Marwah dan Integritas lembaga peradilan menjadi pertaruhan , terutama komitmen dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi”. Ujar Rorano saat dibuhungi via WhatsApp (15/06/21).

Ia menambahkan, atas pemangakasan hukuman tersebut, mestinya JPU segera melakukan upaya kasasi agar membuka peluang Jaksa Pinangki dapat dihukum lebih berat.

“Kami juga harapkan Komisi Yudisial dan Pengawas Internal Mahkamah Agung untuk melakukan penyeledikan dan menelusuri perkara ini, karena tentu, cukup menyita perhatian publik ”. Tutup Rorano. 

Sebelumnya, Putusan tersebut ter­tuang dalam laman Mahkamah Agung, Senin (14/6) yang menyatakan bahwa ma­jelis hakim mela­ku­kan berbagai pertimbangan se­hingga hukuman jaksa Pinangki dipangkas.

“Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 4 tahun dan denda sebesar Rp600 juta dengan ketentuan bila denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 6 bulan,” demikian kutipan putusan.  

Putusan itu diambil oleh ketua majelis hakim Muhammad Yusuf dengan hakim anggota Haryono, Singgih Budi Prakoso, Lafat Akbar, dan Renny Halida Ilham Malik pada tanggal 14 Juni 2021.
Share:

Tolak Kenaikan Pajak : Liga Mahasiswa NasDem DKI Jakarta Angkat Bicara

KABARMASA.COM, JAKARTA - Ketua BPH Liga Mahasiswa NasDem DKI Jakarta Bimo Tresnadipangga mendukung langkah gerak fraksi NasDem untuk menolak rencana kenaikan tarif pajak, Jakarta, 13 Juni 2021.

Dia menegaskan bahwa menaikan pajak dikondisi perekonomian hari ini justru akan menimbulkan dampak yang negatif.

“LMN DKI Akan tegas untuk mendorong upaya penolakan terhadap rencana kenaikan tarif pajak jika hal itu benar benar dilakukan karna hal itu hanya memberatkan masyarakat, tegasnya (13/06)”

Gusti Arief selaku ketua komite wilayah Liga Mahasiswa NasDem sudah memberikan instruksi yang jelas bahwa LMN Harus mengawal setiap kebijakan dan menolak apabila kebijakan tersebut tidak pro terhadap masyarakat.

Dia menjelaskan bahwa menaikan tarif pajak bukan solusi memperbaiki perekonomian negara di kondisi seperti ini, dikarenakan masih banyak masyarakat yang sedang berupaya mempertahankan sirkulasi perekonomian nya, negara justru seharusnya memberikan bantuan bukan justru menaikan pajak yang jelas semakin memberatkan masyarakat.

“Kebijakan itu seharusnya untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dan mempermudah untuk membayar pajak, sangat tidak bijak apabila menaikan tarif pajak ditengah kondisi masyarakat yang sedang berjuang” ungkap gusti.

Liga Mahasiswa NasDem mendukung langkah fraksi partai NasDem yang menolak kebijakan itu apabila benar itu tetap dilaksanakan.

Share:

Liga Mahasiswa Nasdem DKI Siap Jadi Labolatorium Politik Untuk Mahasiswa

KABARMASA.COM, JAKARTA - Pada hari Rabu (9/6/2021), Perwakilan dari 19 kampus berkumpul di DPW Partai Nasdem Dki Jakarta dalam rapat tersebut para perwakilan kampus yaitu terdiri dari para aktivis dan organisatoris masing – masing kampus, membahas tentang bangsa dan negara bagaimana kedepannya untuk negara ini, dan juga bersiap untuk berkontribusi nyata dalam kegiatan yang bertujuan untuk memajukan bangsa Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut para perwakilan kampus memang menanggapi minimnya pendidikan tentang politik, karena masih banyak anak – anak muda yang tidak peduli terhadap politik, bahkan juga ada yang membenci atau dalam kata lain antipati terhadap politik, ini adalah permasalahan yang inti dari generasi muda sekarang, yaitu mereka tidak paham betul apa itu makna di balik politik itu sendiri.

Karna dengan politik negara kita memilih pemimpin, dan juga hanya perwakilan dari partai politik yang bisa mengisi kursi – kursi parlemen, sekarang kalau misalnya generasi muda antipati terhadapa politik, akankah kedepan nya generasi muda hanya bisa jadi penonton, dimana ide dan gagasan emas generasi muda yang harusnya menjadi penentu arah bangsa kedepannya.

Dalam pertemuan tersebut para perwakilan mahasiswa, siap untuk saling belajar dan juga berkontribusi nyata kepada masyarakat, Liga Mahasiswa Nasdem akan di hidupkan di kampus - kampus untuk memberikan pembelajaran dan juga labolatorium politik bagi para mahasiswa.


Share:

Afad Usasra SH Politisi Muda Partai Nasdem: Generasi Muda Harus Ikut Andil Dalam Politik

KABARMASA.COM, JAKARTA - Dimasa sekarang ini ditengah maraknya orang yang berantipati terhadap politik, ingatlah kita tidak akan bisa merubah sistem tanpa masuk sistem itu sendiri, bukan saat nya kita mengeluh tentang banyaknya kasus politikus yang tidak jujur, tidak menepati janji, korupsi dan sebagainya.

Kita kaum muda adalah penentu masa depan, yang menentukan masa depan bangsa, mau menjadi lebih baik atau tidak, kita tidak boleh lagi menjadi penonton, berpangku tangan dan hanya bisa mengomentari, sebab kita adalah penentu perubahan, untuk bangsa kita yang lebih baik.

Sudah sejatinya kaum muda menjadi harapan bangsa, bangsa kita di tentukan dari generasi muda, maka dari itu jangan pernah berantipati terhadap politik, karena dalam dunia kita semua adalah politik yaitu tujuan, dari lahir kita sudah berpolitik menangis untuk mendapatkan air susu ibu contoh nya.

Negara ini bukan kekurangan orang pintar tapi kekurangan orang yang peduli, negara ini akan hancur ketika orang – orang pintar sibuk mengurusi kepentingan pribadi, dan orang – orang yang memimpin hanya memikirkan dirinya sendiri. Maka dari itu saya mengajak generasi muda untuk ikut andil dalam perpolitikan bangsa, saling memberikan kontribusi nyata, tidak apatis dengan keadaan.

Generasi muda pada saat ini, saya yakin betul adalah generasi muda yang canggih dan paham atas kemajuan bangsa, dan saya percaya betul generasi muda sekarang bukan hanya generasi muda yang hanya bisa berkomentar, namun juga memberikan kontribusi nyata terhadap Indonesia.

Tutur afad, kader Liga Mahasiswa Nasdem yang juga pendiri Afad Usasra Law Firm.

Share:

KAMMI SAMARINDA BUKA MIMBAR BEBAS EVALUASI 100 HARI KERJA PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

KABARMASA.COM, SAMARINDA - Sabtu 12 Juni 2021 KAMMI Se-Samarinda gelar mimbar bebas evaluasi 100 hari kerja pemerintah kota Samarinda, aksi yang di selenggarakan di depan gerbang Universitas Mulawarman dihadiri 50 orang massa.

Walikota dan Wakil Walikota Samarinda terpilih Andi Harun dan Rusmadi resmi dilantik oleh gubernur Kaltim pada jumat (26/2/2021), 100 hari kerja telah dilalui oleh pasagan Andi Harun-Rusmadi dalam memimpin kota Samarinda. Ada lima program prioritas dalam 100 hari kerja Andi Harun-Rusmadi penanganan Covid-19, penanganan banjir, PRO-Bebaya, Penanganan kebersihan kota, Penataan parker dan PKL. Dari lima program yang dijanjikan dalam 100 hari berjalan sesuai dengan yang di rencanakan

KAMMI Se-Samarinda menyoroti sisi kemanusiaan dan dampak social yang terjadi di masyarakat, terkhusus dalam penaganan banjir bukan hanya soal penataan PKL atau pedagang yang ada dipinggir sungai karang mumus yang di gusur lalu ditelantarkan tetapi juga perlu membuka ruang public yang lebih jauh untuk outcame perencaaan daerah yang tersusun rapi dan rasa kepemilikan yang tinggi dari masyarakat Samarinda terlebih masalah didepan mata kita yaitu maraknya pertambagan illegal di Samarinda 

Aulia Furqon selaku humas aksi menyampaikan "Faktor terpenting yang menjadi evaluasi yaitu sisi kemanusiaan yang perlu ditingkatkan lagi oleh pemerintah kota Samarinda karena sejatinya kota peradaban yang di usung oleh walikota terpilih harus memanusiakan manusia, maka dari itu KAMMI se-Samarinda memberikan JUMAWA (Tujuh tuntutan Mahasiswa)"

Berikut point-point yang menjadi fokusan KAMMI se-Samarinda
JUMAWA (tujuh tuntutan Mahasiswa) Evaluasi 100 hari kerja Andi Harun-Rusmadi KAMMI se-Samarinda
1. Menuntut Pemerintah menjamin kesejahteraan Rakyat di tengah pandemic
2. Menuntut pemerintah segera memberi tempat pengganti bagi PKL yang terdampak penggusuran
3. Air PDAM wajib mengalir keseluruh penjuru kota
4. tidak ada lagi blank spot sinyal di kota samarinda
5. Focus benahi permasalahan banjir di samarinda
6. Meminta Andi harun-Rusmadi Mengganti ketua OPD yang tidak memiliki progress positif
7. Bergerak Bersama rakyat untuk terwujudnya Samarinda sebagai kota peradaban yang humanis dan layak huni

"JUMAWA lahir dari segala keresahan masyarakat Samarinda, dan keresahan ini perlu di sebar luaskan salah satunya melalui mimbar bebas hari ini, perlu di ingat jika ingin lebih dekat dengan rakyat perbanyaklah bergerak Bersama masyarakat bukan pasang spanduk dimana mana karena walikota kami bukan badut" Tambah Furqon ditengah massa aksi

KAMMI Se-Samarinda menegaskan dalam releasenya menyampaikan Walikota dan wakil walikota terpilih harus stabil dan meningkatkan kinerjanya jangan sampai puas dengan capaian 100 hari kerja karena rakyat memilih untuk 1 periode kedepan bukan hanya 100 hari. 

Aksi berjalan dengan tertib dan damai dan selesaibpada pukul 18.20 WITA
Share:

LKBHMI PB HMI Minta Aparat Tindak Tegas Dugaan Pengeroyokan Yang Melibatkan Pegawai PDAM Kota Makassar

KABARMASA.COM, JAKARTA - Badan Koordinasi Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Mahasiswa Islam (Bakornas LKBHMI PB HMI) ikut menyoroti kasus 
pengeroyokan di Kompleks PDAM Kota Makassar Jl Dr Ratulangi Keluarahan Mangkura Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar. Rabu (02/06/2021).

Direktur Eksekutif LKBHMI PB HMI Abd. R. Rorano mengecam insiden pengeroyokan yang diduga melibatkan oknum pegawai PDAM. 

Ia menilai, Pengeroyokan merupakan sebuah tindakan melanggar hukum apapun motifnya. 

“Siapa pun secara nyata serta bersama-sama melakukan kekerasan kepada orang lain atau barang dan dihukum dengan hukuman penjara maksimal 5 tahun 6 bulan”. Ungkap Rorano saat dimintai keterangan via WhatsApp.

Kronologi kasus ini bermula dari adanya pengangkut material proyek pembanguan sarana olahraga yang terletak di ujung kompleks PDAM Kota Makassar. seperti diketahui,  warga kompleks PDAM dan pihak PDAM kota makassar telah menyepakati bahwa pengangkutan material untuk proyek tersebut hanya sampai pada pukul 18 : 00 sore.

Namun pada pukul 23 :00 masih ada mobil dum truck yang masuk membawa material proyek pembangunan sarana olahraga yang kemudian dihadang oleh warga,bahwa sudah ada perjanjian yang disepkati oleh pihak PDAM kota makassar dan Warga Kompleks PDAM kota makassar terkait waktu pengangkutan material proyek tersebut.

Dalam kejadian tersebut diduga ada dua orang korban yang mengalami luka – luka akibat pengeroyokan tersebut, korban tersebut ialah Akbar Busthami dan Mustajab. kedua orang itu adalah warga kompleks PDAM kota makassar.

“Tentu kasus ini akan menjadi atensi kami. Oleh Karena itu, kami harapkan, Aparat penegak hukum dapat bertindak cepat dan tegas untuk menangani persoalan ini”. Tutup Rorano.(*).
Share:

Aliansi Mahasiswa Dan Pemuda Seantero Raya Kembali Mengeruduk KPK

KABARMASA.COM, JAKARTA - Puluhan Mahasiswa Dan Pemuda yang tergabung  dalam Aliansi Mahasiswa Dan Pemuda Seantero Raya melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantas Korupsi , Jumat 11 Juni 2021 

Kami meminta kepada Bapak Presiden Jokowi Widodo agar segera mengambil langkah tegas terkait dengan polemik yang sedang di alami oleh 75 pegawai KPK , yang di duga kuat adanya keterlibatan bahkan intervensi oleh oknum Koruptor Korporasi.

 Serta kami merasa bahwa Bapak Filri Bahuri tidak pantas menjadi Ketua Komisi Pemberantas Korupsi yang di mana telah sering kali melanggar kodek etik merujuk kepada aturan Dewan Pengawas KPK Nomor 02 Tahun 2020 yang diduga kuat dengan sengaja  bahkan dengan sadar melalaikan aturan tersebut. 

Kami meminta kepada Bapak Presiden Jokowi Widodo sebagai pimpinan tertinggi Aparatur Sipil Negara (ASN) merujuk kepada aturan PP No 17 Tahun 2020 Pasal 3 Ayat 1 yang di mana Bapak Filri Bahuri telah mengabaikan bahkan tidak mengikuti instruksi langsung dari pada Presiden Jokowi Widodo.
Ketua BEM F.H Universitas Jakarta yang juga sebagai Kordinator Aksi dengan tegas selalu mendukung bahkan mengawal Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) untuk selalu melakukan pemberantasan terkait dengan Kasus Scandal Mega Korupsi yang melibatkan oknum pejabat negara bahkan oknum pimpinan partai politik , seperti kasus HARUN MASIKU , BENUR , DANA BANSOS , JIWASRAYA SERTA CENTURY bahkan BLBI yang tidak kunjung terungkap akan aktor intelektual. 

Tutup Ricci Ricardo 03180123 Ketua BEM F.H Universitas Jakarta
Share:

Langkah Awal Kader IMM dalam Membangun Budaya Literasi

KABARMASA.COM, JAKARTA - Pada hari Ahad yang bertepan pada tanggal 6 Juni 2020, Pimpinan Komisariat Ikatan Masiswa Muhammadiyah  atau yang di kenal dengan PK IMM khususnya dari Fakultas Ilmu Pendidikan atau FIP, telah mengadakan sebua acara yang sangat bermanfaat dan memilitujuan yang bagus bagi kaum muda khususnya untuk para Kader IMM. 

Acara ini adalah Diklat Literasi III yang di ikuti oleh seluruh perwakilan Pimpinan Komisariat IMM  dari berbagai Fakultas yang ada di Universitas Muhammadiyah Jakarat. 

Pada Diklat Literasi ke-3 lah kami berkesempatan untuk mengikuti kegiatan yang sangat memiliki tujuan yang bermanfaat bagi diri kami semua sebagai kader IMM. Di zaman yang serba canggih ini sangat mudah bagi kita untuk mendapatkan informasi secara cepat. Namun, dibalik kecanggihan teknologi itu, masih banyak orang-orang yang terlena akan adanya berita entertainment  yang tidak membawa banyak manfaat bagi semua orang khususnya generasi muda Indonesia.

Sebagai generasi demografis yang sangat diharapkan akan membawa perubahan bangsa dimasa yang akan datang seperti Jepang yang telah sukses melewati masa ‘Generasi Demografi’ nya yang akhirnya membawa Jepang sebagai negara teknologi seperti saat ini.  Indonesia saat ini mengalami masa dimana usia produktif lebih banyak disbanding usia nono-produktif tapi, dengan adanya banyak perubahan akibat globalisasi. Maka, pekembangan itu tak berjalan sesuai apa yang diinginkan. Masih banyak generasi yang berada di usia produktif tapi tidak memiliki kegiatan produktif. 

Dan pada kegiatan IMM  ini atau yang dikenal dengan ‘Diklat Literasi III’ yang bertemakan ‘Membangun Nalar Kritis dalam diri Kader Melalui Pemahaman SEgitiga Intelektual’. Sesuai namanya yang berlebelkan ‘Literasi’ mungkin yang tergambar pada pikiran kita adalah mengenai membaca. Jika kita lihat pengertian literasi dalam KBBI adalah kemampuan menulis dan membaca. Literasi bukan hanya sekedar membaca atau menulis.  Tetapi, lebih dari itu dimana kami selaku anggota dalam Diklat Literasi ini belajar untuk menelaah ilmu baru yang sebelumnya belum kita tahu. 

Membaca buku-buku dan kemudian menelaahnya didalam diri kita kemudian, mendiskusikannya dengan temen-teman yang lain. 

Seperti tujuan IMM yaitu adalah untuk mencetak akademisi islam yang berakhlaq mulia dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah. Dan dalam enam penegasan IMM adalah bahwa ilmu adalah amal dan amal adalah ilmiah. Sebagai kader IMM yang pasti tahu jelas tujuan IMM mengarah kemana. Maka, sebagai kader IMM harus dapat bisa memperluas wawasan kita dan membudayakan kembali budaya literasi yang saat ini banyak orang terjebak oleh kebodohannya sendiri, banyak yang termakan hoax tanpa menalar dan menelaah informasi dan kegiatan inilah langkah awal kader IMM dalam mengimplementasikan tujaun IMM dan enam penegasan IMM.

Dari kegiatan ini kita bisa mengetahui potensi diri kita dalam memahami sebuah buku dan bagaimana kita bisa berbagi ilmu dan juga berdiskusi mengemukaan pendapat. Dalam kegiatan ini tidak adaa yang namanya ‘Paling Pintar’ ataupun ‘Paling Bodoh’ semua memiliki kemampuannya masing-masing.  dalam kegiatan ini kami bisa memperluas wawasan dan juga lerasi dengan anggota-anggota yang berbeda fakultas dan belajar untuk percaya diri dengan pendapat kita sendiri.  

Selain itu, kegiatan ini memotivasi kita untuk membudayakan diri kita produktif, khususnya dalam hal membaca. Bukan hanya sekedar membaca buku tetapi juga membaca keadaan sehingga kita bisa menelaah dan berdiskusi oleh kawan-kawan lainnya agar nanti dapat merubah negeri yang tercinta ini dari tangan-tangan generasi muda Indonesia.  Seperti kata pepatah yang sering kita dengar ‘ buku adalah jendela dunia’ yang artinya dengan memperbanyak membaca kita semkin terbuka oleh apapun yang ada di dunia ini. adapun pepatah lain yang berbunyi ‘ Menulislah kamu jika ingin dikenal dunia’ yang artinya, pemikiran –pemikiran apapun yang dapat membawa perubahan pada kehidupan ini jika di torehkan di atas sebuah kertas dan menjadi buku. Kemudian, buku itu membawa manfaat maka, akan menjadikan diri kita telah menjadi bagian dari salah satu kontribusi perubahan. Maka, harapan kami, untuk seluruh Alumni Diklat Literasi III ini dapat lebih termotivasi lagi dalam mengembangkan ilmu-ilmu yang telah didapat dan dapat menularkan rasa kehausanya dalam ilmu kepada orang lain. Dan untuk diklat literasi selanjutnya, semoga berjalan dengan lebih baik dan lancar. 
Ada sebuah pepatah arab yang berisi :
فليس المرء يولد عالما  و ليس اخو علم كمن هو جاهل   تعلم 
Yang artinya : “belajarlah! Bukankah manusia terlahir tanpa ilmu? Dan orang yang berilmu tidak sama dengan mereka yang tidak berilmu”
Share:

Liga Mahasiswa Nasdem DKI Jakarta Menjadi Wadah Mahasiswa Untuk Berkreatifitas Dan Berkontribusi Nyata

KABARMASA.COM, Jakarta - Usai mengikuti Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) DPW Partai NasDem DKI Jakarta, Ketua Liga Mahasiswa Nasdem DKI Jakarta Gusti Arief menggelar silaturahmi pada Minggu (30/5) bersama sejumlah pengurus Liga Mahasiswa Nasdem (LMN) Se-DKI Jakarta .

Di hadapan pengurus Liga Mahasiswa Nasdem DKI Jakarta, dalam keterangan Gusti mengatakan selain mempererat hubungan antara Pengurus LMN Wilayah DKI Jakarta, Korkom dan Komisariat. Pertemuan tersebut juga membahas dan merespons hasil-hasil Rakorwil Partai Nasdem DKI Jakarta.

"Salah satu rekomendasinya, seluruh Pengurus Liga Mahasiswa Nasdem DKI Jakarta Akan mengoptimalkan dan membentuk Korkom-Korkom, dan Komisariat-Komisariat Liga Mahasiswa Nasdem Se-DKI Jakarta, dan alhamdulillah,walau belum dikukuhkan struktur Liga Mahasiswa  Nasdem sudah kita bentuk di beberapa Kampus yang terbagi di Lima Wilayah DKI Jakarta," ungkap Gusti kepada awak media saat di konfirmasi, Minggu (30/5/2021).

Demi membangun sinergitas, lanjut  ketua DPD KNPI DKI Jakarta Periode 2017-2020 itu, dia akan memberikan pemahaman dan pendidikan politik kepada seluruh calon pengurus Liga Mahasiswa Nasdem Se-DKI Jakarta dengan akan membuat Sekolah Politik Liga Mahasiswa Nasdem, karena saat ini terdapat Tujuh kursi DPRD dari Partai NasDem di DKI Jakarta.

Dengan demikian, semangat kolektif akan dipupuk kepada Mahasiswa, masyarakat, khususnya anggota dan pengurus Liga Mahasiswa Nasdem DKI Jakarta agar dapat meningkatkan elektabilitas serta keterwakilan Partai Nasdem kedepan di DPRD DKI Jakarta.

"Tentunya sayap partai Liga Mahasiswa NasDem (DKI Jakarta) memberikan peluang bagi generasi Muda Khususnya Mahasiswa untuk bagaimana ada wadah bereksplorasi dan menuangkan jiwa-jiwa kreatifitas dalam rangka sadar akan berpolitik demi mengabdi kepada masyarakat dan bersama-sama pengurus kita akan membangun, membentuk kader militan untuk kebesaran partai," tandasnya. 

Gerald Purba sebagai BPH Liga Mahasiswa Nasdem DKI Jakarta juga memastikan, program-program sayap partai akan menjadi momentum dan sesegera mungkin ia bakal melakukan pengoptimalan peran generasi muda agar dapat turut andil dalam pembangunan Karakarter dan SDM Mahasiswa agar dapat lebih berkontribusi dalam membangun cita-cita Politik Bangsa.

"Tentu saja kedepan kita akan mengedepankan kegiatan yang berkiblat pada hal-hal yang berkemajuan bagi seluruhnya. Mudah-mudahan komitmen serta ikhtiar bersama pengurus Liga Mahasiswa Nasdem DKI Jakarta menuai hasil yang diharapkan sehingga dapat berkontribusi besar untuk masyarakat luas dan kebesaran Partai," tutur Gerald.
Share:

Sesosok Mayat Di Temukan Di Kontrakan

KABARMASA.COM, KOTA BEKASI - Warga dikejutkan dengan ditemukannya seorang pria dalam keadaan tewas mengenaskan di rumah kontrakannya di Jalan Pemuda Gang Pelopor Rw 13 kelurahan Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi pada Selasa (25/05).


Pria malang tersebut ditemukan warga alam keadaan tertelungkup dan hanya mengenakan celana panjang. Korban diketahui berinisial S (47) tahun warga Magetan, Jawa Timur yang tinggal di TKP seorang diri.

"Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke babin kantibmas aiptu Syaifulloh dan oleh aiptu syaifulloh dilaporkan ke polsek Bekasi Kota selanjutnya padal berikut piket reskrim dan SPK mendatangi TKP pada saat di TKP melihat korban sudah meninggal dunia dengan posisi badan telungkup," ujar Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol. Erna Ruswing Andari kepada media pada Kamis (27/05).

Korban selanjutnya di evakuasi oleh petugas ke RSUD Kota Bekasi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Polisi masih meminta keterangan saksi dalam kejadian itu. Korban diduga meninggal karena sakit yang deritanya. 
Share:

KAMMI Samarinda : 23 tahun reformasi Indonesia, Muramnya wajah demokrasi Indonesia!

KABARMASA.COM, SAMARINDA -Reformasi adalah suatu gerakan yang menghendaki adanya perubahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara ke arah yang lebih baik secara konstitusional. 

Masa reformasi di Indonesia terjadi setelah Masa Orde Baru berakhir, dimulai pada tanggal 21 Mei 1998. Salah satu penyebab terjadinya reformasi di Indonesia karena banyaknya kebijakan yang bertentangan dengan kepentingan rakyat di era Presiden Soeharto. 

Agenda reformasi yang sudah berjalan selama 23 tahun sejak peristiwa Mei 1998, perlu terus dievaluasi. Untuk bisa mengenyam buah kesejahteraan dari demokrasi, butuh keterlibatan nyata dari masyarakat selain peran sentral para penyelenggara negara.

Penuh ekspresi melihat 23 tahun reformasi Indonesia, beragam permasalahan yang terjadi mulai dari Korupsi yang tetap merajalela, oligarki politik semakin kuat, dengan keadaan seperti itulah kekecewaan-kekecewaan terhadap era reformasi lahir dan orang-orang menoleh ke zaman lalu. Indonesia memang punya riwayat panjang soal kekecewaan terhadap pemerintahan, yang terus-menerus berulang sepanjang zaman

Kalau kita lihat 23 tahun pasca reformasi negara ini belum bisa dikatakan bangkit, banyak kebijakan yang diambil pemerintah menimbulkan kekecewaan pada rakyat. Beberapa undang-undang yang tidak pro rakyat disahkan dan baru baru ini praktik korupsi juga makin marak dilakukan oleh petinggi Negara.

Bila dibandingkan dengan dua puluh tiga tahun pertama kekuasaan Orde Baru (1966-1986), dua puluh tiga tahun “Orde Reformasi" bisa dikatakan, masih belum menemukan formula ideal tentang bagaimana sebuah sistem kekuasaan dibangun.

Dalam Democracy Index 2020 yang dirilis awal 2021 kemarin, EIU menilai Indonesia mengalami penurunan skor di 2020 jika dibandingkan tahun sebelumnya. Di 2019 Indonesia mendapat skor 6,48, sedangkan di 2020 turun menjadi 6,30. Dengan skor itu, Indonesia menduduki peringkat ke-64 dunia dan masih berada dalam kategori negara demokrasi cacat (flawed democracy). 

EIU memberikan penilaian terhadap 167 negara dan memberikan klasifikasi dalam empat kategori, yaitu demokrasi penuh, demokrasi cacat, rezim hibrida, dan rezim otoriter. Secara umum, EIU menilai indeks demokrasi dunia di 2020 menurun dibandingkan 2019. Rata-rata skor indeks demokrasi dunia 2020 sebesar 5,37 atau menurun dari 2019 di angka 5,44. Hasil ini tercatat sebagai rata-rata skor terendah sejak EIU merilis laporan tahunannya pada 2006 silam. 

Temuan EIU, pandemi Covid-19 yang terjadi di 2020 telah memberikan dampak berarti bagi demokrasi dan kebebasan di dunia.

Untuk meningkatkan pola demokrasi yang lebih baik Indonesia perlu meningkatkan Infrastuktur politik yang kokoh untuk kedepannya, Profesor Sejarah UIN Syarif Hidayatullah, Azyumardi Azra, dalam tulisan ”Membangun Infrastruktur Politik” mengulas pentingnya membangun infrastruktur politik bagi penguatan demokrasi. Menurutnya,  infrastruktur politik adalah individu, kelompok, pranata, dan lembaga yang langsung atau tidak, mendukung kinerja suprastruktur, seperti ideologi, lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif, dan aparat pemerintahan.
Akan tetapi, pandangan tersebut perlu dilengkapi dengan peran masyarakat madani (civil society), seperti yang dituliskan oleh Akbar Tandjung. Peran masyarakat akar rumput (madani) dalam kehidupan berpolitik juga diperlukan dalam tumbuhnya iklim demokrasi.

Dua puluh tahun berlalu. Banyak yang sudah berubah - banyak yang positif, tapi banyak pekerjaan rumah yang masih tertinggal. Beberapa agenda reformasi tidak berjalan seperti yang dicita citakan dahulu di tahun 1998. Sejarah memang tidak selalu berjalan seperti film yang terpaku pada naskah. Tapi gerakan 1998 juga menunjukkan bahwa sejarah ada di tangan kita yang ingin berubah

KAMMI Samarinda dengan ini menyatakan sikap bahwasannya Reformasi di negeri ini masih di korupsi, mari Bersama kita bangkit menegakan cita-cita reformasi untuk Indonesia yang berdaya.

Aulia Furqon (Kepala departemen Kebijakan Publik KAMMI Samarinda)

Share:

DPN LKPH Indonesia Desak KPK mengusut tuntas skandal penyuapan penyidik KPK

KABARMASA.COM, Jakarta - DPN LKPH Indonesia Desak KPK mengusut tuntas skandal penyuapan penyidik KPK atas Kasus Korupsi Walikota Tanjung Balai

Dewan Pimpinan Nasional Lembaga Kajian Dan Pemerhati Hukum Indonesia  meminta KPK mengusut tuntas skandal penyuapan penyidik KPK yang melibatkan Wakil ketua DPR RI Azis Syamsudin dalam skandal Korupsi  dan kasus suap Wali Kota Tanjung balai M Syahrial dan penyidik KPK AKP Robin Stepanus Pattuju.

Direktur Eksekutif LKPH Indonesia Ismail Marasabesay, S.H. meminta KPK untuk tidak takut dan khawatir memeriksa dan menangkap Wakil Ketua DPR RI, Aziz Syamsuddin, dalam skandal kasus penyuapan penyidik KPK oleh Wali Kota Tanjung Balai. 

"Kami selaku mahasiswa senantiasa bersama KPK mendukung pemberantasan dan pencegahan Tindak pidana Korupsi. Kami berharap KPK tidak perlu takut dan khawatir menghadapi oligarki yang kerap memanipulasi hukum dan memperlemah pemberantasan TP korupsi", tegas, Ismail Marasabessy (IM)

Kejadian Penyuapan ini kembali mencoreng wajah parlemen Indonesia, bagaimana seorang pimpinan DPR dengan sengaja melakukan praktik-praktik memanipulasi hukum. "Azis Syamsudin tidak lebih dari pengkhianat rakyat. DPR harus segera mencopot dia dari kursi pimpinan", tambahnya.

Marasabessy yang juga Mantan Presiden Mahasiswa Universitas Jayabaya ini turut meminta Partai Golkar untuk menonaktifkan ASAM (Aziz Syamsudin) dari  partai dan parlemen untuk dapat berperan aktif dalam upaya pemberantasan korupsi. "Internal partai golkar juga harus solid mencopot ASAM. Jangan memberikan pelajaran politik yang buruk kepada publik, terutama generasi muda. Kita tidak ingin golkar seakan-akan selalu membekingi atau melindungi para koruptor", tutup. Ismail Marasabessy.(IM)

Dewan Pimpinan Nasional Lembaga Kajian Dan Pemerhati Hukum Indonesia   mengajak seluruh masyarakat untuk tetap dan selalu memberikan dukungan kepada KPK agar dapat membasmi praktik korupsi demi terciptanya Negara yang adil dan makmur.

"Kita mengetahui bersama bahwa Presiden Joko Widodo memiliki komitmen besar untuk memberantas korupsi, maka dari itu masyarakat luas juga harus mendukung upaya tersebut", pungkasnya.
Share:

PERMAHI : Apresiasi 100 Hari Program Presisi Kapolri

KABARMASA.COM, Jakarta - Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia PERMAHI apresiasi 100 hari kerja Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jendral Listyo Sigit Prabowo.

Program Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan (Presisi) yang diterapkan Kapolri tentu merupakan suatu langkah terobosan yang sangat signifikan bagi institusi Polri maupun masyarakat. Ungkap Fahmi Ketua Umum Permahi

Hal ini dapat kita lihat dalam berbagai program Presisi yang di wujudnyatakan salam bentuk aplikasi smartphone. Menurut kami langkah-langkah Kapolri merupakan hal strategis yang sangat dibutuhkan di era digitalisasi 4.0.

Kehadiran program Presisi ini dapat merespon dan memberikan kemudahan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan polri ditengah pendemik covid-19. 

Masyarakat yang ingin melakukan pengadua dapat mengakses Aplikasi Pengaduan Masyarakat (DUMAS). Kemudian ada juga Aplikasi PROPAM PRESIS yang digunakan untuk melayani pengaduan masyarakat terkait dengan kinerja anggota polisi.

Selain itu, Polri juga meluncurkan Aplikasi SIM Nasional Presisi (SINAR) dengan adanya layanan ini mensyaratkan dapat dengan muda membuat dan memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM), dan tentu masih banyak lagi program Presisi yang lainya.

Kami menilai ini merupakan langkah Kapolri yang harus di apresiasi positif, bukan hanya itu tingkat kepuasan masyarakat atas hadirnya program Presisi mengalami peningkatan. 

Dikutip dari Tribratanews Portal Berita Resmi Polri dalam dua pekan terakhir pihaknya melakukan riset atau sejak 21 April sampai dengan 4 Mei 2021 dengan menyasar 800 responden di 20 Polda. Riset dilakukan melalui sambungan telepon. Metode penelitian menggunakan porposive random sampling dengan usia 20 - 50 tahun dan human of error sebesar 3,5%. Hasilnya, sebanyak 84,2% masyarakat menyatakan puas atas program Presisi Kapolri dalam bidang pelayanan publik. Alasannya, sejak dilantik menjadi Kapolri, Sigit telah melahirkan banyak inovasi baru dalam pelayanan publik.

Kami dari Permahi tentu optimis dan akan terus menjadi mitra strategis Polri dalam upayanya penegakan hukum yang tentu senada dengan visi misi kami. Tutup Fahmi
Share:

HMI MPO Jakarta Selatan Mengadakan Santunan Yatim dan silaturahmi antar kader

KABARMASA.COM, JAKARTA - Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Jakarta Selatan mengadakan kegiatan santunan yatim dan buka bersama yang bertempat Panti Asuhan Al Mubarokah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Kamis (6/5/ 2021).

Ketua pelaksana Khoirul Ulum mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu acara tersebut, serta senior-senior yang selalu menghantarkan untuk selalu berikhtiar pada hal yang baik pasti kita menemukan hal yang baik pula.

“Semoga beberapa pihak yang telah mensupport kegiatan ini, baik berupa moril dan materil, semoga nantinya akan dilipatgandakan balasan kebaikannya,”ujar Khoirul Ulum.

Sementara itu, Said Hawa Mubarok selaku bendahara umum Himpunan Mahasiswa Islam MPO Cabang Jakarta Selatan mengatakan, acara ini merupakan salah satu bagian dari Program Ramadhan HMI MPO Cabang Jakarta Selatan.

“Acara ini diawali dengan santunan yatim  dan buka bersama. Harapannya kita selalu mendapatkan keberkahan dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan serta bermanfaat bagi orang yang membutuhkan,”tutur Said.

Selain itu, Redza Sutiara Akbar selaku Ketua Umum HMI MPO Cabang Jakarta Selatan memaparkan, kemasan acara ini dibungkus dengan santunan anak yatim adalah untuk menambah nilai surplus momentum bulan Ramadan.

“Acara ini dikemas demikian Untuk menambah sisi manfaat dari momentum bulan Ramadan dan memperat kembali silaturahmi kader HMI jaksel,” tutup Redza.
Share:

Pemerintah Kota Bekasi Gelar Apel Pasukan Dalam Rangka Operasi Ketupat Jaya 2021

KABARMASA.COM, BEKASI KOTA -Sebanyak 350 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan Operasi Ketupat Jaya 2021 di Kota Bekasi, Jawa Barat. Operasi akan digelar secara humanis, mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

"Walaupun ada hal-hal penekanan, jika masih ada hal-hal yang masih dilanggar pada humanis itu, tapi tentunya akhirnya adalah bagaimana untuk pencegahan Covid-19," kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi alias Pepen, Rabu (5/5/2021).
Pepen juga mengingatkan peran serta masyarakat dalam meningkatkan kesadaran dan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes), untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid 19 pascamudik.

"Kita imbau masyarakat untuk patuh melaksanakan protokol kesehatan. Karena kalau kita lihat trend sekarang di medsos, Jawa Barat dengan Jawa Tengah sudah mulai masuk ke zona merah," ujarnya.

Lanjut Pepen, meski tidak ada penambahan titik pantau pada arus mudik 2021, namun pengawasan intensif akan terus dilakukan petugas untuk mengantisipasi pemudik dan pelanggaran prokes.

"Kita pakai tujuh titik dulu, itu yang sudah diperhitungkan dan dianalisis kita semua. Kalau memang ada tambahan, nanti diproses di perjalanan. Sama seperti kita waktu awal-awal, kita punya 32 titik," paparnya.

Sementara Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Aloysius Suprijadi menuturkan penyekatan akan difokuskan di dua titik, yakni Gerbang Tol (GT) Bekasi Barat dan Bekasi Timur selama pemberlakuan larangan mudik, 6-17 Mei 2021.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan check poin di dua titik, yakni Sumber Artha dan Harapan Indah, untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan. Pengendara yang kedapatan hendak melakukan perjalanan mudik, akan ditindak tegas.

"Check poin ini sifatnya pengecekan, apakah prokes berjalan atau tidak. Kemudian apabila dia (pengendara) akan melakukan mudik, maka akan kita putar balik," tegas Aloysius.
Share:

Hardiknas 2021 FPHI Kabupaten Bekasi Berikan Hadiah Cap Jempol Darah Untuk Bupati

KABARMASA.COM, BEKASI - Memperingati HARDIKNAS 2021 FPHI Kabupaten Bekasi memberikan hadiah cap jempol darah untuk Bupati Bekasi dan Kadisdik di depan kantor KOMNAS HAM RI Pada Senin 03/05/2021.

Ketua Korda FPHI Kabupaten Bekasi ,Andi Heryana mengatakan dalam jumpa pers nya, “Dunia Pendidikan di Kabupaten Bekasi. Semakin carut marut, dari mulai tata kelola dan management yang bobrok, tupoksi para pejabat Disdik yang amburadul dan tidak ada transparansi, serta mental Kadisdik yang arogan dan anti kritik, terlihat damai tapi mengandung suasana gejolak batin yang dirasakan oleh para Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Non ASN di Kabupaten Bekasi, ini merupakan tanggung jawab kita bersama untuk memperbaikinya sebagai masyarakat Kabupaten Bekasi, apalagi bagi mereka yang menjadi pelaku Pendidikan tersebut, mirisnya kami melihat kenyataan tersebut, kami berharap adanya perubahan kearah yang lebih baik tapi kenyataannya terkesan adanya pembiaran dari Bupati Bekasi terhadap hal kenyataan diatas,, ucap Andi Heryana kepada awak media Senin 03/05/2021.

Menurut Andi, ‘Kami FPHI tidak mengerti apa yang ada di benak pemikiran orang nomor satu tersebut, ada kesan pemberangusan suara netral vokal dan suara kritis bagi GTK Non ASN yang selalu menyuarakan kebenaran tapi barternya ancaman pemberhentian dan tidak diberikannya Jasa Tenaga Kerja mereka sejak Januari sampai April saat ini 4 bulan lama nya, dalam kondisi pandemi dan dalam menjalankan ibadah puasa bulan suci Ramadhan serta menghadapi hari raya Idul Fitri, ujarnya.

Ketua Korda Front Pembela Honorer Indonesia ( FPHI ) Kabupaten Bekasi menambhakan, pada hari ini bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional , Kami merayakan HARDIKNAS 2021 ini di depan kantor KOMNASHAM RI dengan menyatakan sikap keras dengan MEMBUBUHKAN CAP JEMPOL DARAH, sebagai lambang kutukan keras agar ada penyelesaian terhadap gaji atau Jasa Tenaga Kerja bagi GTK non ASN yang telah 4 bulan lamanya belum dibayarkan, hanya kerena mereka pengurus dari FPHI yang bersuara vokal yang terus mengkritik Bupati Bekasi dan Dinas Pendidikan demi masa depan Bekasi yang kita cintai, kami meminta agar segera hak kami selama ini 4 bulan lamanya wajib di bayarkan, ini bukan keteledoran tapi ini skenario dan
pembiaran terhadap hal itu, tutur Andi Heryana.

“Kepada Pak Carwinda Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi , buang sikap arogansi dan anti kritik sehingga di sinyalir ini dilakukan secara sengaja atas ditahannya pembayaran Jasa Tenaga Kerja GTK non ASN dari simpul organisasi Gerakan FPHI yang selalu bersuara vokal karena ingin menyelamatkan Kabupaten Bekasi yang akan datang, jika tidak kami akan terus berjuang sampai Kabupaten Bekasi kondusif.

Kepada Bupati Bekasi kami minta segera mengambil sikap atas masalah ini karena terkesan Bupati membiarkan dan terkesan terlibat untuk menahan gaji atau Jasa Tenaga Kerja GTK non ASN, yang merupakan simpul perjuangan yaitu Ketua, Sekretaris dan Bendahara serta Pengurus lainnya yang menurut informasi itu dikatakan dari oknum pejabat Disdik data blacklist itu dari Polres Metro Kabupaten Bekasi, maka seharusnya Bupati bangga terhadap kontrol sosial dari para GTK Non ASN, jika Bupati mau membangun Bekasi lebih maju, bermartabat dan bebas korupsi.
Kepada masyarakat Bekasi kami menghimbau dan mengajak kita semua MARI SELAMATKAN
KABUPATEN BEKASI .

(SS/red)

Share:

Pendaftaran seleksi CPNS 2021 segera dibuka, usia 40 tahun bisa daftar

 Pendaftaran seleksi CPNS 2021 segera dibuka, usia 40 tahun bisa daftar

KABARMASA.COM, JAKARTA -Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021 segera dibuka. Untuk kamu yang berusia 40 tahun, masih ada kesempatan mengikuti seleksi CPNS 2021.

Pendaftaran seleksi CPNS 2021 akan dibuka pada Mei hingga Juni. "Pada intinya seleksi dilaksanakan di Kantor Pusat BKN, Kantor Regional BKN, Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN, dan tempat-tempat tes tambahan baik itu yang dibiayai BKN maupun dibiayai mandiri oleh instansi," ujar Menteri PANRB Tjahjo Kumolo dikutip Minggu (18/4/2021).

Berdasarkan persyaratan umum, usia maksimal untuk mendaftar seleksi CPNS 2021 memang hanya sampai 35 tahun. Meski begitu, pelamar yang berusia 40 tahun ternyata masih bisa mendaftar untuk beberapa formasi tertentu.

Formasi CPNS untuk pelamar berusia 40 tahun yakni dokter, dokter gigi dengan kualifikasi pendidikan dokter spesialis dan dokter gigi spesialis.

Selain itu, ada juga posisi untuk CPNS dokter pendidik klinis, dosen, peneliti dan perekayasa dengan syarat harus berlatar pendidikan strata 3 (SIII) atau bergelar doktor. Adapun syarat lainnya meliputi:

  • Pelamar tidak pernah dipidana dengan pidana penjara 2 tahun atau lebih.
  • Pelamar tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau dengan hormat sebagai PNS.
  • Diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau dengan hormat sebagai prajurit TNI.
  • Pelamar tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau dengan hormat sebagai anggota Kepolisian Negara RI.
  • Dan diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta.
  • Pelamar tidak berkedudukan sebagai CPNS, PNS, prajurit TNI, atau anggota Kepolisian.
  • Pelamar tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis.
  • Pelamar memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan.
  • Pelamar sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan jabatan yang dilamar.
  • Pelamar bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI atau negara lain yang ditentukan oleh instansi pemerintah
  • Pelamar hanya dapat mendaftar pada satu instansi dan satu formasi jabatan
  • Persyaratan lain sesuai kebutuhan jabatan yang ditetapkan Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).

Pada tahun ini, total kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) 2021 yang terdiri CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 1.275.387. Kebutuhan tersebut terdiri dari kebutuhan instansi di pemerintah pusat sebanyak 83.669 dan instansi di pemerintah daerah sebanyak 1.191.718.

Adapun tahapan pengumuman kelulusan CPNS rencananya akan berlangsung pada November 2020. Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) akan melakukan pemberkasan dan penetapan nomor induk pegawai atau NIP yang ditargetkan mulai November 2021 hingga Januari 2022.




Share:

Guntur Eka Pratama Ketua Sapma Pemuda Pancasila Universitas Jayabaya Berikan Bantuan Beras Kepada Panti Asuhan


KABARMASA.COM, JAKARTA - Dalam suasana pandemi ini, Ketua Sapma PP universitas Jayabaya Guntur Eka Pratama di tengah Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriyah ini turun langsung membagikan beras sebanyak 50 KG di Panti Asuhan mardongan jakarta timur. 

"Pembagian ini berupa beras 50 KG, tidak lain sebagai bentuk rasa peduli ingin berbagi di bulan Suci Ramdhan, juga berupaya untuk membantu anak - anak panti yang sangat membutuhkan agar tetap semangat meski di massa pandemi Covid-19 ini,” tutur Ketua Sapma PP universitas Jayabaya Guntur Eka kepada awak media, saat menyalurkan bantuan kepada panti asuhan, Senin(03/5/2021).

Ungkap Guntur, giat sosial pembagian beras, selain bentuk kepedulian, ia juga mengaku ingin langsung melihat anak - anak panti tersenyum.

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani)
Share:

Waspada Jelang Hari Raya Idhul Fitri, kejahatan dengan modus pencurian sering terjadi

KABARMASA.COM, KOTA BEKASI - Jelang hari raya Idhul Fitri, kejahatan dengan modus pencurian sering terjadi. Untuk itu, warga masyarakat diharapkan waspada dengan aksi kejahatan ini terutama jika harus di meninggalkan rumahnya yang terletak di Jl. Jati Raya perum BJI blok D1 no 5 RT 09/09 Kel.Bekasi Jaya Kec Bekasi Timur.

Seperti yang terjadi pada Ebeth Monang Parulian Purba (41) yang harus mengalami kerugian material karena rumahnya dibobol maling saat ia pergi bersama keluarganya pada hari Kamis 29 April. Saat kembali kerumahnya pada keesokannya harinya yaitu pada hari Jumat 30 April, ia mendapati rumahnya berantakan.
"Pada hari jumat tanggal 30 april 2021 jam 18.30 wib  korban bersama keluarga kembali ke rumahnya dan mendapatkan pagar rumah sudah dalam keadaan terbuka dan gembok rusak, pintu rumah sudah terbuka dan rusak serta kamar-kamar dilantai dasar sudah dalam keadaan berantakan," kata Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol. Erna Ruswing Andari pada Minggu (02/05)

Sebelumnya, korban sudah mengunci rumah dan pagarnya sebelum meninggalkan rumah. Ia pergi ke Bogor bersama keluarganya untuk suatu keperluan. Diduga, pelaku merusak gembok pagar serta merusak kunci pintu rumah korban.

Pada kejadian itu, korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah dengan hilangnya 1 unit sepeda motor matic serta laptop yang berada di kamar anak korban. Diduga, pelaku juga berhasil membawa barang berharga lainnya milik korban.

Kasus pencurian rumah kosong tersebut ditangani Polsek Bekasi Timur. Polisi yang datang ke TKP juga telah melakukan pemeriksaan saksi serta mengumpulkan barang bukti. 
Share:

KKB Papua Mengancam Kedaulatan NKRI, PERMAHI dorong pemerintah tempuh Resolusi Konflik

KABARMASA.COM, JAKARTA - Kondisi keamanan di tanah Papua beberapa pekan terakhir ini kembali memanas, hal ini dipicuh dengan adanya gerakan kekerasan dengan mengatasnamakan kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNBP-OPM).

Kelompok TPNBP-OPM ini di Cap oleh aparat penegak hukum sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

Sampai saat ini korban yang di akibatkan aksi ini terus berjatuhan, bukan hanya aparat  kepolisian dan TNI yang menjadi korban, tetapi lebih dari ini masyarakat sipil pun di Hantam.

Spirit pemberontak KKB sesungguhnya masih senada dengan amanat perjuangan OPM yang tentu berkeinginan besar agar bagaimana Papua bisa merdeka dan lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

OPM merupakan organisasi yang di dirikan pada tahun 1965 Ini memiliki spirit perjuangan yang tentu bertujuan membangkitkan harkat dan martabat orang Papua, selain itu ingin melepaskan diri dari NKRI.

Ketua Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia PERMAHI Fahmi Namakule menilai gerakan Kelompok separatis ini sangat tidak sejalan dengan citi-cita besar bangsa Indonesia yang di sepakati bersama yakni mewujudkan perdamaian abadi dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang sudah barang tentu masyarakat Papua merupakan subjek cita-cita bersama yang tercantum dalam Preambule Konstitusi ini.

Penempatan status oleh pemerintah atas  Gerakan Separatis OPM menjadi Gerakan KKB perlu diperhatikan secara baik dan hati-hati. Kelompok separatis ini memang sejak dulu ingin merdeka. Ditambah lagi mereka juga punya kenangan trauma yang cukup lama di era Orde Baru.

Sebanyak 11 kali operasi militer yang pernah dilakukan. Inilah yang menimbulkan trauma masyarakat Papua. Trauma yang dalam pada masyarakat Papua di era Orba tanpa memperhatikan HAM. 

"Resolusi Konflik serta upaya-upaya perundingan menempuh jalan damai merupakan pekerjaan rumah bagi Pemerintah. " Ujar Fahmi

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM), harus berperan penting dalam upaya pemenuhan hak-hak masyarakat Papua yang selama ini menjadi korban gerakan separatis OPM di tanah Papua, jangan sampai Komnas terkesan timbul tenggelam dalam upaya penegakan HAM.

Papua merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang harus dirangkul, jangan lagi ada upaya penegakan HAM terkesan mencederai nilai-nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat.

Selain itu kami mendorong alat kelengkapan negara atau institusi-institusi yang mempunyai tugas serta peran strategis seperti Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Badan Intelejen Negara (BIN). Harus lebih maksimal dan diplomatis dalam upaya mencari jalan keluar atas permasalahan Papua.
Share:

Menanggapi Berita Gerakan Pemuda Kristen Indonesia, Desak Munarman Dibebaskan

KABARMASA.COM, JAKARTA - Sejumlah pihak melayangkan protes terkait penangkapan yang dilakukan Densus 88 Polri terhadap eks Sekretaris Umum FPI Munarman di kediamannya, Pamulang, Kota Tangerang Selatan pada Selasa lalu (27/4). Munarman diduga terlibat kasus terorisme yang hingga saat ini belum dijelaskan rinci pihak kepolisian. 

Salah satu nya adalah Gerakan Pemuda Kristen Indonesia, Mereka mendesak Munarman Dibebaskan.
Menanggapi protes tersebut DPP GAMKI sebagai salah satu organisasi pemuda kristen yang sudah berumur 59 Tahun mempertanyakan keabsahan organisasi Gerakan Pemuda Kristen Indonesia tersebut 

"Selama aktif di beroganisasi di Lembaga Keumatan Kristen saya baru mendengar nama Gerakan Pemuda  Kristen Indonesia , itu organisasi apa ya ? Kapan didirikan nya? Kami tidak pernah dengar " tutur Teofilus 

Teofilus selaku Kepala Departemen Hubungan OKP dan Komunitas DPP GAMKI curiga jika organisasi tersebut dibentuk untuk kepentingan penggiringan opini untuk menguntungkan pihaktertentu 
"Selama ini saya tidak pernah mendengar organisasi Gerakan Pemuda Kristen Indonesia , sekali nya muncul malah membuat statement yang tidak elok , meresahkan dan tendensi membuat perpecahan, saya curiga jangan jangan ada maksud tujuan yang tidak baik dari mereka" ungkap teofilus 

Teofilus juga menekankan bahwa Gerakan Pemuda Kristen Indonesia tidak bisa dikatakan mewakili aspirasi Pemuda Kristen bahkan menurut Teofilus pernyataan mereka sangat berlawanan dengan apa yang di yang menjadi aspirasi pemuda kristen di tingkatan akar rumput 

Menanggapi penangkapan Munarman DPP GAMKI selaku Organisasi Pemuda Gereja yang sudah berumur 59 Tahun menyatakan bahwa DPP GAMKI menilai penangkapan mantan Sekretaris Umum FPI, Munarman, telah sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

Teofilus bahkan mengklaim polisi telah bekerja profesional dan tidak diskriminatif saat penangkapan Munarman. 

"Penangkapan Densus 88 Antitetor Polri terhadap terduga teroris Munarman menjadi bukti Polri tidak tebang pilih dalam pemberantasan tindak pidana terorisme," kata Teofilus 

Teofilus menjelaskan, terorisme merupakan kejahatan luar biasa. Terorisme merusak kedamaian dan ketertiban masyarakat. Karena itu, dia menilai Densus 88 Antiteror Polri perlu memproses siapapun yang diduga terlibat terorisme, tentu dengan dasar bukti permulaan yang cukup. 

"Siapapun yang terlibat dalam terrorisme harus berani menanggung akibat nya , Kami yakin dilakukan polisi sudah sesuai perundang-undangan , Siapa pun yang terlibat dalam tindak pidana terorisme harus ditindak tegas" tutup teofilus
Share:

LKBHMI PB HMI Dorong KPK Tuntaskan Penanganan Kasus Korupsi di Maluku Utara

KABARMASA.COM, JAKARTA - Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Mahasiswa Islam (LKBHMI) PB HMI mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk serius menuntaskan berbagai pelaporan kasus korupsi di Propinsi Maluku Utara (Malut).

Menurut Direktur Eksekutif LKBHMI PB HMI, Abd. R. Rorano, pengaduan ataupun laporan masyarakat di Maluku Utara sejak kurun waktu 2004, sebagian besarnya belum ditindaklanjuti oleh KPK.

“Data yang kami himpun dari berbagai sumber, kurang lebih terdapat sekitar 310 Laporan/aduan ke KPK, dimana 37 laporan diteruskan ke instansi penegak hukum terkait dan 39 diantaranya bahkan telah sampai ke deputi penindakan, akan tetapi belum ada progres lanjutan hingga saat ini”. Ujar Rorano saat dihubungi via WhatsApp.

Ia menambahkan, “apalagi beberapa waktu yang lalu KPK juga telah melakukan kunjungan dalam rangka koordinasi dan supervisi  untuk memantau penanganan kasus korupsi yang ditangani penegak hukum di Maluku Utara.”

Oleh Karena itu, Rorano mengatakan, perlu ada atensi dan perhatian khusus KPK dalam menuntaskan laporan yang ada dalam penganangan kasus tindak pidana korupsi di Malut demi menjawab independensi dan kepercayaan masyarakat terhadap KPK.

”Kami berharap KPK senantiasa konsisten dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi sesuai dengan prinsip “equality before the law” sebagaimana yang diamanahkan dalam konstitusi (UUD 1945)”. Tutupnya.
Share:

Tabligh Akbar IMM FH UMJ “Semangat Ramadhan di Masa Pandemi Dengan At Ta,awun A’lla Birri Wattaqwa”

KABARMASA.COM, JAKARTA - Dalam rangka mengambil khidmat keberkahan di bulan puasa ramadhan. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta mengadakan kegiatan Tabligh Akbar, yang bertempat di aula fakultas hukum pada pukul 13:00 wib sampai pada watu berbuka puasa tadi ini.

Kegiatan Tablik Akbar yang diadakan dengan mengkonsepkan Tema “ Semangat Ramadhan di Masa Pandemi Dengan At Ta’awun A’lla Birri Wattaqwa”, yang tidak lain berorientasi pada itikad untuk merealisasikan dari pada kalimat fastabikulkhoirat. impilikasinya yaitu maka menghadirkan adik-adik yatim dan piatu dengan  berbagi sedikit rezeki kemereka merupakan keberkahan.


Kegiatan acara tabligh akbar yang dihadiri oleh seluruh kader ikatan mahasiswa muhammadiyah fakultas hukum universitas muhammadiyah jakarta yang juga dihadiri dan dibuka langsung oleh ketua umum ikatan mahasiswa muhammadiyah jakarta cabang Cirendeu yang sebelum itu memberikan sambutan yang begituh mengugah hati dan pikiran dengan mengutip ayat al-qur’an surat an-nisa ayat 9 yang artinya:

“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. 

Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar”. dia mengaitkan bahwasanya jadilah sosok kaum intelektual humanis yang senantiasa memperhatikan kesejahteraan kaum tertinggal, sebagai bentuk tanggung jawab seorang cendikia  muslim dalam mengaktualisasikan konsep filantropi yang mana berorientasi pada kemandirian jangka panjang yang sehingga kita tidak menjadi hamba yang merugi kelak, tutur dia Abangda Rasyid Ridho.

Dilanjutkan oleh sambutan dari ketua umum ikatan mahasiswa muhammadiyah pimpinan komisariat fakultas hukum yang menyampaikan bahwasanya dalam semangat ramadhan dimasa pandemi ini jangan sampai bencana, kelemahan, dan kekurangan kita dijadikan alasan untuk tidak berfastabiqulkhoirat atau berlomba-lomba dalam menebar dan berbuat kebaikan, ditambahkan dengan mengutip al-qur’an surah al-baqarah Ayat 286: 
Bahwa “Allah Tidak Akan Menguji Hamba-Nya di Luar Batas Kemampuannya.

Sejatinya dalam hidup, kita tidak mungkin bisa sepenuhnya lepas dari masalah. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya”. dan pada akhirnya kegiatan IMM FH UMJ, minggu, 2 Mei 2021 dapat berjalan dengan lancar.
Share:

Raja Naliansyah Ketua KNI Region Jabodetabek Beri Santunan Anak Yatim Di Terminal Depok

KABARMASA.COM, DEPOK - Puluhan anggota klub motor yang tergabung dalam Kawasaki Ninja Indonesia (KNI) Region Jabodetabek, Kali ini Barisan Ninja Depok (B’Jad) menggelar Buka Bersama dan Santunan Anak Yatim Piatu yang berlangsung di Mushola Terminal Depok jalan Margonda Raya, Sabtu (1/5/2021).
Dalam acara Barisan Ninja Depok hadir Ketua Region Jabodetabek, Raja Naliansyah, para perwakilan Bekasi, Tangerang, Depok, Bagor dan Jakarta. Selain memberikan santunan juga di adakan acara tausiah Ramadhan.

Ketua Pelaksana acara ini, yang juga Koordinator Wilayah (korwil) Kota Depok Deni Suparman mengatakan, acara ini diprakarsai KNI Jabodetabek, diikuti para pemilik kendaraan Kawasaki Ninja se-jabodetabek bersama Barisan Ninja Depok memberikan kepada 80 anak yatim piatu, tentunya dengan mengikuti Protokol kesehatan.

“Acara ini diselenggarakan tiap tahun, dan tahun ini lebih istimewa karena semua hadir supaya lebih meriah. Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan anak yatim Semoga menjadi amal ibadah Kita sesama Komunitas Ninja,” ungkap Deni, Sabtu (1/5/2021), usai acara santunan.

Deni yang biasa di panggil bang Beng, ini digelar mengambil tema “Baksos B’Jad dan KNI, Jalin Silaturahmi”.
“Acara ini digunakan juga untuk saling berbagi kepada sesama yang membutuhkan,” tuturnya.

Deni sebagai Korwil KNI Kota Depok mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah memberikan sedikit bantuannya dan turut mensukseskan acara tersebut.

“Saya sangat berterimakasih kepada pihak yang sudah memberikan bantuan untuk anak yatim,” paparnya.


Share:

Blusukan, Sapma PP Kota Depok Temui Kaum Dhuafa

KABARMASA.COM, DEPOK - Bertempat ditiga titik lokasi berbeda, secara blusukan Satuan Siswa, Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Kota Depok temui dan berbagi dengan kaum dhuafa.

Hal tersebut dilakukan guna berbagi makanan berbuka puasa atau biasa disebut dengan pembagian takjil di bulan Ramadhan 1442 Hijriah.

"Alhamdulillah, bulan Ramadhan kali ini kita dapat berbagi antar sesama. Tentu yang paling utama, sasaran kami adalah kaum dhuafa. Tak luput juga para pengendara roda dua yang masih berada dijalan sedangkan waktu berbuka sudah tiba," ujar ketua Sapma PP Kota Depok, Elsa usai pembagian takjil kepada kaum dhuafa di lingkungan Pancoran Mas, Sabtu (01/05/2021).


Dirinya pun menjelaskan bahwa pemberian takjil tersebut juga diselingi dengan pembagian handsanitizer dan obat herbal penambah imun. Hal ini guna memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 yang masih melanda.
 

"Tentu kita tak boleh lengah, kita masih dalam Pandemi Covid-19. Tak hanya takjil yang kami berikan, obat herbal hingga handsanitizer pun turut kami bagikan," jelasnya.

Share:

BEMNUS DKI Jakarta Mendukung Produksi Vaksin Dalam Negeri

KABARMASA.COM, JAKARATA - Seperti yang kita ketahui bersama bahwa kebutuhan vaksin di dalam negeri begitu tinggi. Mengingat jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 270 juta jiwa lebih. Oleh karenanya, kami memandang bahwa produksi vaksin dalam negeri adalah sebuah kebutuhan sekaligus keharusan. 

Kami berharap Pemerintah melalui instansi dan lembaga terkait dapat mendorong dan memberikan jalan bagi produksi vaksin dalam negeri apapun merek dan namanya. Sekaligus mengurangi ketergantungan kita terhadap vaksin produksi luar negeri. Mengingat pandemi ini belum dapat kita prediksi kapan berakhirnya. Artinya kita harus menyiapkan skema perlindungan bagi kesehatan masyarakat dalam jangka yang panjang. 

selaku mahasiswa Sekaligus Koordinator  Badan Eksekutif Nusantara D.K.I Jakarta Wixen Nando dkk siap untuk mengawal dan mensukseskan agenda ini. Karena bagi kami hal tersebut menyangkut ketahanan nasional dan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Pemerintah tidak perlu ragu untuk mendorong dan  merealisasikan terciptanya produksi vaksin dalam negeri. Kami yakin mahasiswa dan seluruh masyarakat Indonesia akan mendukung agenda tersebut.
Share:

Giat Ramadhan Barokah, Satlantas Polres Metro Bekasi Kota Operasi Penyekatan Antisipasi Mudik


KABARMASA.COM, BEKASI - Satuan Lalu lintas Polres Metro Bekasi Kota melaksanakan penyekatan antisipasi Mudik lebaran dalam Ramadhan barokah dan penerapan protokol Kesehatan di wilayah Polres Metro Bekasi Kota.

Wakasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKP Multazam Lisendra, Sikom, S.IK langsung memimpin operasi serentak di wilayah hukum Polres Metro Bekasi Kota, Rabu (28/04/2021).

Personil Satuan Lalu Lintas secara mobile melakukan operasi dengan sasaran pembubaran kerumunan, Knalpot Bising, Penyekatan dan Filterisasi kerumunan dan Pengecekan kendaraan dalam melaksanakan himbauan pemerintah tentang larangan mudik.

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan kepada media kegiatan lanjutan Operasi keselamatan jaya yang sudah berakhir dengan giat ramadhan barokah oleh Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi kota yang dilakukan secara mobile di wilayah Hukum Polres Metro Bekasi.

"Selain kegiatan operasi keselamatan jaya juga dalam rangka Ramadhan Barokah dengan melakukan razia knalpot bising, Penyekatan dan Filterisasi kerumunan dan Pengecekan kendaraan dalam melaksanakan himbauan pemerintah tentang larangan mudik," ujar Erna, Kamis (28/04/2021).

Dia katakan operasi sosialisasi larangan mudik ini sesuai dengan himbauan pemerintah dimana larangan mudik Lebaran diperpanjang dan diperketat dari 22 April hingga 24 Mei 2021. Sebelumnya larangan mudik hanya dari 06-17 Mei. Larangan itu dibuat untuk menekan penularan virus Corona (COVID-19).

"Karena diperpanjang dari 22 april hingga 24 mei dimana sebelumnya dari 06-17 mei, sehingga sudah mulai dilakukan operasi penyekatan larangan mudik," ungkapnya.

"Dari giat kemarin, ditemukan ada travel gelap yang akan mudik, dari pengecekan jika tujuan hendak mudik, kita minta dibatalkan," tutupnya.

Selain itu diakhir keterangannya, Erna menjelaskan juga dalam rangka Ramadhan Barokah untuk menjaga kenyamanan dan ketenangan, operasi juga dilakukan dalam penindakan knalpot Bising serta membubarkan kerumunan dalam penerapan Prokes.

Share:

Sapma PP Berkolaborasi dengan Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama ( IPNU )

KABARMASA.COM, JAKARTA - Satuan siswa pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila atau yang disingkat (Sapma PP) Berkolaborasi dengan Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama ( IPNU ) mengadakan kegiatan yang diselenggarakan di Masjid Al mutaqien Jl. Fatmawati Raya, Jakarta selatan pada Jumat , 30 April 2021 .

Dalam program #BERSAPMAIPNUKEMASJID dengan tema “Pemuda hijrah merajut bhineka tunggal ika”  “SAPMA PP dan IPNU mengadakan lomba MTQ dan MHQ di sore hari , dilanjutkan dengan pembagian 1000 Takjil kepada masyarakat , buka puasa bersama dan di tutup dengan santunan serta pembagian sajadah PP dan Paket makanan kepada Yatim piatu dan dhuafa.

“ Dengan program ini Harapan saya seluruh peserta dan teman teman yang ikut serta mendapat hal positif .
kami ingin mengajak seluruh pemuda di kota administrasi jakarta selatan bisa mengisi bulan suci ramadhan 1442 H dengan sejumlah aktifitas sosial & berbanyak sedekah untuk memuliakan bulan yang penuh dengan keberkahan ini. “ kata Oban , Ketua SAPMA PP Jakarta Selatan.

Kegiatan ini juga berTujuan untuk menjadi titik awal pemuda pemudi di jakarta selatan bersatu dan bisa memberi sumbangsih di dalam Masjid untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat dan hak asasi manusia serta mencerdaskan generasi muda yang masih dalam proses pendidikan baik di tingkatan pelajar dan mahasiswa.

“ Saya berharap kolaborasi ini tidak hanya sampai disini , tetapi terus berkolaborasi sampai  seterusnya. Bukan hanya di bulan ramadan tetapi di bulan lainnya pemuda harus berkolaborasi agar tetap bersatu dan memajukan bangsa dan negara kedepennya “
Ucap Shaquille Rekardianto , Ketua SAPMA PP DKI 

Shaquille Rekardianto Ketua SAPMA PP DKI

Kegiatan tersebut berjalan dengan bagus dengan mematuhi protokol COVID-19 yang menjadi kewajiban di masa pandemi saat ini .

“ Ibadah ramadhan bukan hanya dimaknai sebagai ritual yang bersifat pribadi, akan tetapi diperluas maknanya menjadi nilai ibadah dalam membantu sesama yang membutuhkan. Kemudian semoga kita semua  sebagai pemuda pemudi dari sapma pp jaksel & Ipnu jaksel sampai tingkat basisnya bisa menjadi jembatan Allah SWT dalam mewujudkan kebaikan “
TambahKetua SAPMA PP Jakarta Selatan.

Kegiatan ini juga di hadiri oleh Beberapa pengurus Masjid , Pengurus Remaja Masjid , dan perwakilan dari MPC Pemuda Pancasila Jakarta selatan , FORKABI dan KNPI Jakarta Selatan

“Selamat berpuasa untuk yang beragama Islam dan Semoga dibulan ramadhan tahun ini ditengah situasi saat ini kita diberi kekuatan dan lindungan Allah SWT . Perkuatlah Imun dan Iman “ tutup Shaquille Rekardianto usai kegiatan di Masjid Al Mutaqien


Share:





Youtube Kabarmasa Media



Berita Terkini

Cari Berita

Label

Recent Posts