DPC PERADI Jakarta Barat Gandeng Universitas Binus


KABARMASA.COM, JAKARTA - Untuk ketiga kalinya, Dewan Pengurus Cabang Perhimpunan
Advokat lndonesia atau PERADI Jakarta Barat kembali menyelenggarakan Pendidikan
Khusus Profesi Advokat atau PKPA ke VIl bagi DPN PERADI dan yang ke ll bagi DPC
PERADI Jakarta Barat. Acara diadakan secara Offline dan Online dari tanggal 8-30
Oktober 2022. Kelas diadakan setiap akhir pekan (Sabtu-Minggu) dan diadakan di
Kampus Kijang, Universitas Bina Nusantara, jalan Kemanggisan llir l| No. 45,
Kemanggisan, Jakarta Barat.

Acara pembukaan diadakan pada hari Sabtu, (08/10/2022), pukul 10.30 wib. Kelas
Pelatihan yang yang dilaksanakan diadakan untuk memberikan pendidikan yang
dikhususkan profesi Advokat untuk wilayah DKI Jakarta dan khususnya Jakarta Barat.
Peserta yang terdaftar dan ikut dalam PKPA ke VIl baik secara offline dan online
sebanyak 222 peserta. Semua peserta baik Offline dan Online sangat antusias dalam
mengikuti PKPA ke VIl yang diadakan kali ini oleh DPC PERADI Jakarta Barat bersama
Universitas Bina Nusantara.
Ketua DPC Peradi Jakarta Barat Suhendra Asido Hutabarat, S.H., S.E., M.M., M.H., Wakil
Ketua Umum DPN PERADI H.Sutrisno, S.H., M.Hum., Ketua Jurusan Hukum Bisnis
Universitas Bina Nusantara Dr. Ahmad Sofian, S.H., M.A. (hadir secara online), Ketua
Bidang PKPA Sertifikasi dan Kerjasama Universitas DPN PERADI Dr. Ir. Firman Laksana
Pangaribuan, SH, MM, MH.

Hadir sebagai narasumber dalam acara Pembukaan PKPA ke VIl, antara lain
Ketua DPC PERADI Jakarta Barat Suhendra Asido Hutabarat, S.H, S.E., M.M., M.H.,
"Saya berterima kasih atas kedatangan para tamu, para pengurus DPC PERADI Jakarta
Barat, dari pihak Universitas Bina Nusantara sebagai penyedia tempat dan juga semua
pihak yang mendukung acara hari ini, " ujar Asido.

"Kitalah organisasi yang single bar sesuai undang-undang, PERADl dibawah
kepemimpinan Prof. Dr. Otto Hasibuan, SH, MM. Kami adakan PKPA untuk
meningkatkan kualitas dan integritas dari profesi advokat" pungkasnya.

"Harapan nya para peserta PKPA mengikuti dengan serius dan sebaik-baiknya. Bisa
menjadi Advokat yang mumpuni, berintegritas dan jika sudah lulus, bisa bergabung di
DPC PERADI Jakarta Barat," ujarnya.
"Saya berterima kasih kepada Pihak Universitas Binus dan panitia penyelenggara yang
mengadakan acara PKPA ke VIl," ujar Asido.

Dari Ketua Jurusan Hukum Bisnis Universitas Bina Nusantara, Dr. Ahmad Sofian, S.H.,
M.A. memberikan kata sambutan secara online, "Saya ucapkan Terima Kasih kepada
semua pihak. Ini penyelenggaraan PKPA ke VIl. Kami memilih penyelenggaraan
bersama DPC PERADI Jakarta Barat karena menyediakan para narasumber yang
berkualitas dalam menyajikan materi pendidikan mengenai profesi advokat" pungkas
nya secara online.

Ketua Panitia Genesius Anugerah, S.H., "Terima kasih semua peserta PKTA ke VIl. Saya
juga berterima kasih semua pihak yang sudah mendukung terselenggaranya acara ini.
Besar harapan kami, para peserta betu-betul belajar dan mencatat serta aktif bertanya.
Selamat mengikuti PKPA hari ini," ujarnya.

Dari DPN PERADI bidang PKPA, DR.Ir. Firmanto Laksana Pangaribuan SH, MH. "Kita
bersyukur atas terselenggaranya acara hari ini. Kami dari DPN PERADI berterima kasih
atas terselenggaranya PKPA yang ke VIl dan yang ke ll bagi DPC PERADI Jakarta Barat.
Selain mendapatkan materi, juga saya harap dibuka juga forum diskusi dan tanya jawab
seluas-luasnya dan jalur komunikasi kepada semua pihak.Saya ucapkan selamat dan
sukses," ujar Firman.
Wakil Ketua Umum DPN Peradi Sutrisno, S.H., M.Hum., "Saya berterimakasih kepada
semua pihak atas terselenggaranya acara hari ini. Saya menganggap PKPA kali ini
spektakuler, karena baru pertama kali ada peserta 222 orang di tahun 2022 ini. Hal ini
luar biasa, " ujarnya.

"Sesuai Undang-Undang Advokat no.18 tahun 2003 pasal 5, Advokat sebagai penegak
hukum, kedudukan sejajar dengan Polisi, Jaksa dan Hakim. Semua diangkat sesuai
institusi nya. Advokat diangkat hanya oleh institusi yang diakui, yaitu PERADI, institusi
yang sesuai dengan Undang-Undang. Jadi tidak boleh sembarangan diangkat oleh
organisasi Advokat. PERADI satu-satunya organisasi single bar yang diakui oleh negara,"
ujarnya.

"Tentunya, UU no. 18 tahun 2003, sebagai dasar keberadaan PERADI adalah untuk
meningkatkan kualitas dari profesi Advokat. Kalau rekan-rekan ingin menjadi Advokat
yang berhasil, jangan melanggar kode etik Advokat, " ujarnya.

"Yakin dan percaya, profesi Advokat dan PERADI sebagai satu-satunya organisasi
Advokat. Saya berharap, setelah diangkat sebagai profesi Advokat dalam sesi PKPA kali
ini, bergabunglah ke DPC PERADI Jakarta Barat. Jadilah Advokat yang berintegritas,"
ajak Sutrisno kepada semua peserta PKPA. Setelah memberikan sambutan, Wakil Ketua
Umum DPN Peradi H. Sutrisno, S.H., M.Hum. membuka secara resmi acara PKPA ke VIl
ditahun 2022.
Share:

Ketua DPW IYC Kepri Sofian meminta Copot Kepala Bea dan Cukai telah melakukan pembiaran Rokok Ilegal beredar di Kota Batam

 

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Indonesian Youth Congress Kepulauan Riau : Zainul Sofian NST

KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Indonesian Youth Congress (IYC) Kepulauan Riau Zainul Sofian mengapresiasi Kepala Bea dan Cukai Kota batam yang telah melakukan tindakan pembiaran terhadap Rokok tanpa Pita Cukai Beredar di Kota Batam


Nama- nama Rokok tanpa pita cukai yang lagi gencar gencarnya dikota Batam, yakni : Rexo Bold Hitam, Luffman, H- Mild, Manchester dan rokok-rokok tersebut sudah banyak tersedia di grosir-grosir, warung kaki lima, bahkan juga di Mini Market, (5/03/2022)


Salah satu pemilik grosir dan warung eceran mengatakan harga rokok Rexo Bold perslofnya Rp128.000,00 sedangkan harga per bungkusnya Rp13.000,00.

Sudah ada penindakan terhadap rokok ilegal tersebut tetapi memang faktanya masih banyak ditemukan dijual bebas di pasaran.


Pastinya dari unit pengawasan akan melakukan operasi pasar dan himbauan kepada masyarakat agar tidak menjual rokok tanpa pita cukai tersebut.


Terkait rokok-rokok ilegal yang ada di kota Batam, pihak Ketua DPW IYC Kepri Sebut saja Sofian menduga adanya penyuapan terhadap Oknum Bea dan Cukai karena telah terdapat pembiaran rokok ilegal di perjual belikan secara legal tanpa pita cukai di kota batam


“Kami Mempertegas Copot Kepala Bea dan Cukai Kota Batam sudah membuat resah akan tindakan tidakan pembiaran Rokok Ilegal di legalkan beredar di Kota Batam” ujar Ketua Sofian


sosialisasi baik dari papan reklame dan lain-lain terkait himbauan dan larangan untuk memperjualbelikan rokok ilegal dan dari operasi pasar juga sudah di himbau ke para pedagang untuk tidak menjual barang tersebut, munkin sebaliknya Oknum Bea Cukai bermain dengan UU yang di terbitkan di indonesia


undang-undang yang berlaku, rokok-rokok ini sudah melanggar pasal 54-undang no 39 tahun 2007 tentang undang-undang menyebutkan, menawarkan atau menjual rokok tanpa bahaya pidana penjara 1 sampai 5 tahun, dan/atau pidana denda 2 sampai 10 kali nilai cukai yang harus dibayar.

Pengusaha rokok ilegal di Kota Batam terkesan kebal hukum terbukti dengan peredarannya semakin marak, dan sangat mudah dapat disetiap warung-warung,toko-toko serta grosir menjual bebas merk rokok tanpa pita cukai tersebut


Tuntutan :

  1. Meminta Bea Cukai Indonesia DITJEN BEA dan CUKAI Mencopot Kepala Bea dan Cukai Kota Batam
  2. Tangkap dan Penjarakan Oknum Bea dan Cukai telah melakukan Pembiaran Rokok beredar di kota Batam
  3. Apa bila dua poin tersebut tidak di indahkan, Maka kami akan turun dan menyurati Bea Cukai Indonesia untuk di proses secara UU berlaku


Jurnalis : WR

Share:

DPC Permahi Palembang Somasi Walikota Palembang Terkait Banjir



KABARMASA.COM. PALEMBANG, SUMATERA SELATAN-Curah hujan lebat disertai angin kencang yang melanda kota Palembang, Sumatera Selatan.(5/10/2022) 

Membuat kota palembang hampir seluruh sudut kota mengalami banjir, Bahkan hingga saat ini luapan air masih menggenangi beberapa ruas jalan hingga menimbulkan kemacetan karena banyaknya kendaraan yang mogok lantaran kemasukan air. Pantauan di lapangan, ruas titik banjir tersebut berada di kawasan jalan R Soekamto, Sekip Bendung dan Seduduk Putih dll.


Ketua umum DPC PERMAHI palembang Prasetya sanjaya, SH mengatakan, bahwasanya kota palembang ini merupakan kota yang menjadi langganan banjir, setiap tahun menjadi PR pemerintahan kota palembang namun sampai saat ini masalah terebut tidak pernah terselesaikan, tentunya kami dari permahi mewakili masyarakat kota palembang mempertanyakan komitmen serta keseriusan pemerintah kota palembang untuk menangani masalah banjir ini, dan juga somasi ini merupakan langkah awal yang kami tempuh, apabila pemerintah kota palembang tidak juga segera menyelesaikan permasalahan banjir ini, maka kami akan menempuh jalur hukum baik pidana maupun perdata terkait masalah banjir ini. " tegasnya 


Direktur LKBH PERMAHI palembang Yogi Juniardi, SH juga mengatakan, hal ini harus di tindak lanjuti mengingat tahun lalu banjir di kota palembang pernah memakan korban jiwa, sehingga hal ini harus jadi catatan bagi pemerintah kota palembang, dan harus segera menyelesaikan permasalahan banjir ini secepatnya. " pungkasnya

Share:

Tembok Sekolah MTs 19 Jakarta Ambruk, Sekolah Teredam Banjir Setinggi Hampir 1 Meter, 2 Siswa Meninggal


KABARMASA.COM, JAKARTA - Tembok sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) 19 Jakarta ambruk dan menewaskan 2 orang siswa.

MTs 19 Jakarta yang berada di Jalan Pinang, Kalijati, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan tersebut juga terendam banjir hingga ketinggan 90 cm meter.

Info robohnya sekolah milik Kementerian Agama (Kemenag) tersebut dibenarkan oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelematan Jakarta Selatan.

Saat dikonfirmasi, Kepada Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelematan Jakarta Selatan, Sugeng mengatakan dua orang siswa meninggal dunia akibat peristiwa naas tersebut.

"Meninggal dua orang," ujar Sugeng saat dikonfirmasi, Kamis 6 Oktober 2022.

Sugeng mengatakan kejadian robohnya tembok sekolah MTs 19 Jakarta tersebut terjadi pada Kamis sore.

Sugeng belum bisa merinci kronologi rubuhnya tembok sekolah tersebut.

Namun, menurutnya di lokasi sekolah juga mengalami banjir akibat guyuran hujan yang cukup deras di wilayah DKI Jakarta.

Ketinggian banjir di dalam sekolah mencapai 90 cm.
Share:

Cegah Radikalisme, Polda Sulteng Gandeng Yayasan Pelita Umat Palu

Ket Foto : Akbar Ketua Yayasan Ummat Kota Palu (Kedua dari Kiri) Bersama Iptu I ketut Sakius (ketiga dari Kiri)


KABARMASA.COM, PALU SULAWESI TENGAH - Radikalisme dan intoleransi masih menjadi persoalan serius yang harus dihadapi dan diselesaikan secara terintegrasi oleh seluruh elemen masyarakat. Dalam upaya mencegah berkembangannya paham radikalisme dan intoleransi di Sulawesi Tengah, Polda Sulteng melalui Direktorat Intelkam menggandeng Yayasan Pelita Umat Palu.

Direktorat Intelkam melalui Iptu Ketut Sakius menyatakan penanggulangan dan pencegahan paham radikalisme, intoleransi dan terorisme terus dilakukan dan saat ini pihaknya melibatkan eks napi kasus terorisme. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di sekretariat Yayasan Pelita Umat Palu.

"kami dari pihak Polda Sulteng telah bekerja sama dengan Yayasan Pelita Umat Palu dalam upaya untuk mencegah penyebaran paham radikalisme, intoleran di Sulteng" Ungkap Mantan Kasat Intel Morowali

Ketut Sakius juga menjelaskan, dengan mengajak, melibatkan dan memberdayakan eks napiter merupakan salah satu cara efektif untuk mencegah penyebaran paham-paham anti pemerintah. Dengan berbagai pengalaman dari eks napiter itu, akan membuat upaya pencegahan lebih terasa.

Oleh karena itu Ketut Sakius berharap agar Yayasan Sahabat Pelita Umat Palu menjadi Pelita bagi masyarakat untuk merawat keberagaman dan memberikan perubahan untuk NKRI terutama di Sulteng.

Hal senada juga di sampaikan oleh Akbar selaku Ketua sekaligus pendiri Yayasan Pelita Umat Palu mengatakan
pembentukan yayasan tersebut suatu langkah membangun kesadaran bersama untuk ikut berkontribusi terhadap NKRI dalam upaya pencegahan terhadap paham-paham Radikalisme.

"Kami dengan beberapa eks Napi kasus terorisme yang ada dikota palu dan Sigi berinisiatif membentuk yayasan ini untuk bisa berkomunikasi dengan pihak terkait dalam upaya pencegahan paham radikalisme serta dalam menjalankan program yayasan seperti seperti gerakan sosial, keagamaan, pendidikan, dan lain sebagainya" ungkap Akbar 

“Kami siap membantu dan mendukung Polda Sulteng dalam upaya pencegahan paham radikalisme, intoleransi dalam menciptakan sebuah perdamaian dan toleransi antar beragama,” tegasnya.

Untuk diketahui Yayasan Pelita Umat Palu telah diresmikan pada tanggal 18/9/2022 di Gedung Pogombo Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, beranggotakan 9 orang mantan napi kasus terorisme yang telah menyatakan ikrar setia NKRI pada tanggal 17 Agustus 2022 di Mako Polda Sulteng.
Share:

Tragedi Kanjuruhan dan Penataan Keadaban Persepakbolaan Nasional


KABARMASA.COM, YOGYAKARTA - Oleh Dr. Andry Wibowo S.I.K. M.H. M.Si. ( Peneliti dan Praktisi  Konflik Identitas dan Pemolisian Kerumunan, Mantan Anggota Pasukan PBB Bosnia Herzegovina 1998-1999)

Beberapa waktu lalu ketika Timnas Indonesia gagal memenuhi target pencapaian medali emas sea games, saya pernah mengulasnya dalam judul yang sama. Bahwa prestasi sepak bola nasional pada ajang kompetisi tidak bisa lahir semata dari pergantian pelatih nasional. 

Namun harus melalui proses evolusi sistemik dan berkelanjutan dari sistem pembinaan sepak nasional. Termasuk di dalamnya industri sepakbola nasional yang sedang tumbuh dan menuju ke sepak bola profesional yang memiliki standar. Profesionalisme merupakan ukuran peradaban kolektif yang kompleks.

Peristiwa stadion Kanjuruhan yang baru saja terjadi menunjukkan bahwa peradaban yang baik dalam sistem sepak bola nasional belumlah terwujud, meskipun di sisi lain prestasi kesebelasan nasional usia 20-an berhasil menembus kompetisi level Asia.

Dalam literasi internasional di Eropa tentang sepakbola, ternyata membicarakan sepak bola tidaklah sesederhana menyaksikan pertandingan 2 x 11 orang di tengah lapangan demi mencetak gol dan kemenangan. 

Tetapi lebih luas membicarakan tentang perilaku sosial penggemar dan pendukung fanatik yang komplek. Serta perilaku profesional aparat dan penyelenggara industri sepak bola yang sangat memerlukan kesadaran pengelolaan dan sentuhan yang tepat. Dengan tujuan terwujud suatu iklim persepakbolaan yang beradab.

Pada negara eropa seperti Inggris, Italia, Spanyol, Jerman, dan Belanda: sepakbolanya telah menjadi industri yang menarik perhatian dunia. Karenanya, keadaban persepakbolaannya sangat penting dan mendasar. Bahkan, tidak kalah penting dengan kehadiran pemain sekelas Ronaldo, Messi dan Erling Haalland.

Keadaban persepakbolaan eropa merupakan hasil proses panjang berkelanjutan yang bersifat kolektif dari pemerintah, organisasi persepakbolaan, klub sepakbola, suporter, aparat kepolisian, masyarakat, dunia pendidikan dan riset, termasuk pula media massa.

Keadaban persepakbolaan dapat dilihat dari indikator-indikator penting. Seperti, adanya regulasi yang diketahui dan dijalankan bersama berupa penyelenggaraan pertandingan yang memenuhi syarat keamanan, keselamatan, dan keteraturan. 

Indikator selanjutnya adalah tumbuhnya industri sepak bola yang sehat dan ekonomis berupa prestasi sepakbola klub serta timnas yang kompetitif, sekaligus adanya perilaku suporter sepak bola yang berbudaya.

Hubungan interdepedensi atau saling ketergantungan yang kompleks tersebut menjadi prasyarat yang harus dijalankan oleh banyak pihak. Pihak tersebut wajahnya dapat diamati dari perilaku sosial dan perilaku profesional dalam setiap pertandingan sepak bola.

Perilaku sosial dan perilaku profesional dalam pertandingan sepakbola, selain ditujukan untuk lahirnya suatu pertandingan yang sportif dan menghibur. Lebih jauh lagi, untuk memastikan bahwa peristiwa peristiwa yang berhubungan dengan keteraturan, keamanan dan keselamatan dapat dimitigasi secara efesien dan efektif .

Untuk mewujudkan itu semua maka, pihak pihak yang berkecimpung dalam dunia persepakbolaan harus melakukan kerja cerdas  yang kompleks dan detil. Demi mewujudkan peradaban pertandingan sepakbola yang memenuhi syarat keamanan, keselamatan dan keteraturan yang disebut sebagai tata kelola pertandingan sepak bola.

Tata kelola pertandingan sepak bola sebagai micro image atau gambaran mini dari persepakbolaan nasional meliputi: pengelolaan stadion; pengelolaan penonton sepak bola; pengelolaan pertandingan sepak bola; serta pengelolaan keamanan, keselamatan, dan keteraturan.   

Pengelolaan stadion terdiri dari: kualitas stadion; daya tampung stadion; kapasitas untuk mewujudkan keselamatan, keamanan dan keteraturan penonton serta pelaku sepak bola; serta akses dan fasilitas umum yang menopang Stadion.  

Lalu, pengelolaan penonton sepak bola yang berbicara tentang: jumlah penonton; kualifikasi penonton dari sisi usia, gender maupun kualifikasi khusus (VIP dan Disabilitas); karakter dan motivasi penonton yang terbagi menjadi penonton fanatik (holigans ), penonton regular, penonton popular; Mobilitas penonton sepak bola yang meliputi grup dan individual; suasana psikologis penonton antara benci dan bangga, antara bahagia dan sedih. 
Selanjutnya, pengelolaan pertandingan sepak bola: tensi kompetisi antara dua klub yang bertanding; mobilisasi pemain dan official; kesiapan wasit pertandingan yang mampu menghasil sportifitas pertandingan; dan prediksi hasil pertandingan.

Terakhir, pengelolaan keamanan, keselamatan, dan keteraturan : adanya kepemimpinan dan organisasi events yang profesional; adanya rumusan tindakan yang diketahui dan dilaksanakan secara disiplin dan terorganisasi oleh semua petugas; adanya langkah langkah kedaruratan keamanan, keselamatan dan gangguan ketertiban yang dilakukan sesuai dengan code of conduct dan hukum.

Sekali lagi sepak bola adalah peradaban. Untuk mewujudkan itu memerlukan kesadaran semua pihak bahwa sepak bola bukan sekedar menang kalah. Tapi, lebih jauh lagi bahwa sepak bola adalah wajah perilaku sosial dan perilaku profesional dalam sistem kehidupan yang lebih luas. 

Peristiwa Kanjuruhan adalah tragedi kemanusiaan yang harus kita sesali, audit investigasi, dan mereka yang terlibat harus dibawa ke pengadilan sebagai bentuk pertanggung jawaban sosial dan professional. 
Masyarakat yang menjadi korban dimitigasi secara baik, serta sistem persepakbolaan nasional selanjutnya di tata kembali dengan cara-cara yang tepat oleh semua pihak. Demi mewujudkan keadaban persepakbolaan nasional yang menjamin keamanan , keselamatan dan keteraturan. Sepak Bola Adalah Wajah Kecil Keadaban Nasional.

Yogyakarta ,Oktober , 2022
Share:

Tragedi Kanjuruhan, DPP PMPI : Menpora Miskin Rasa Kemanusiaan

KABARMASA.COM, JAKARTA - Tragedi jatuhnya banyak korban jiwa dan luka-luka usai pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10), mendapatkan banyak respons duka cita dari berbagai pihak. Diantaranya datang dari Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Mahasiswa Pencinta Tanah Air Indonesia (DPP PMPI). 

Ucapan duka tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum DPP PMPI, Khusniyati pada Minggu, (2/10). 

“Kami keluarga besar DPP PMPI menyatakan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya 182 orang usai pertandingan di Stadion Kanjuruhan. Ini sungguh merupakan pristiwa yang memalukan di mata dunia sepak bola nasional dan tentunya juga dunia internasional.  Semoga ini menjadi pembelajaran dan evaluasi menyeluruh atas sistem persepakbolaan tanah air," tegas Khusni dalam keterangan tertulisnya.
 
Ia juga menyayangkan tragedi ini terjadi di tengah seluruh rakyat Indonesia memperingati hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Oktober.

"Sebenarnya tragedi ini tidak boleh ada. Apalagi ini terjadi ditengah bangsa ini memperingati hari kesaktian Pancasila. Yang semestinya di momentum 1 Oktober kita makin solid menjaga Indonesia, kok malah muncul tragedi sesama anak bangsa," jelas Khusni. 

Lebih lanjut, ia juga turut mengecam dan menyesali pernyataan Menpora Zainudin Amali soal tragedi Kanjuruhan yang memikirkan sanksi FIFA ketimbang berbela rasa atas jatuhnya banyak korban jiwa dari laga Arema vs Persebaya tersebut. 

Menurutnya, Zainudin Amali tidak punya hati dan miskin rasa kemanusiaan. 

“Kami juga sangat menyesalkan statement dari Menpora, Zainudin Amali yang malah fokus pada sanksi FIFA dibandingkan berbela rasa atas jatuhnya banyak koraban dari tragedi Kanjuruhan dan ikhtiar untuk mengusut tuntas insiden ini. Tergambar jelas di mata publik Zainudin Amali tidak punya hati dan miskin rasa kemanusiaan, " pungkas Alumni UNY tersebut. 

Dirinya menambahkan, sebagai pejabat publik, Menpora harus menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan bukan malah mencari keuntungan. Khusni mensinyalir bahwa praktik persepakbolaan di Indonesia kerap dijadikan ladang bisnis yang melibatkan berbagai pihak termasuk Kemenpora.  

"Menpora harus menjujung tinggi nilai kemanusiaan bukan malah mementingkan hubungan baik dengan berbagai pihak yang akan memberikan keuntungan. Karna sudah menjadi rahasia umum, praktik persepakbolaan di tanah air kerap menjadi ajang buru rente dan ladang bisnis yang melibatkan banyak pihak termasuk Kemenpora," tegas Khusni. 
 
Hal senada juga disampaikan koordinator bidang Advokasi DPP PMPI, Farchan Adib Rosadi. Farhan meminta secara khusus kepada Menteri pemuda dan olahraga untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan segala kebutuhan kepada setiap keluarga korban yang ditinggalkan.

Ia juga meminta Kemenpora dan PSSI harus segera mengevaluasi kebijakan-kebijakan serta prosedur pengamanan dalam penyelenggaraan sepak bola di tanah air yang masih memberi peluang munculnya berbagai kesalahan serius.
Share:

Ketum HMI Jakarta Raya: USUT TUNTAS TRAGEDI KEMANUSIAAN KANJURUHAN

KABARMASA.COM, KANJURUHAN- HMI Cabang Jakarta Raya menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas jatuhnya korban jiwa dan luka-luka dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan yang terjadi setelah selesainya laga pertandingan sepakbola Arema vs Persebaya pada tanggal 1 Oktober 2022. Bahwa sampai dengan tanggal 2 Oktober 2022 Pukul 07.30 WIB, telah ada 174 korban jiwa dari kejadian ini.
Sejak awal panitia mengkhawatirkan akan pertandingan ini dan meminta kepada Liga (LIB) agar pertandingan dapat diselenggarakan sore hari untuk meminimalisir resiko. Tetapi sayangnya pihak Liga menolak permintaan tersebut dan tetap menyelenggarakan pertandingan pada malam hari.
Pertandingan berjalan lancar hingga selesai, hingga kemudian kerusuhan terjadi setelah pertandingan dimana terdapat supporter memasuki lapangan dan kemudian ditindak oleh aparat. Dalam video yang beredar, kami melihat terdapat kekerasan yang dilakukan aparat dengan memukul dan menendang suporter yang ada di lapangan. Ketika situasi suporter makin banyak ke lapangan, justru kemudian aparat melakukan penembakan gas air mata ke tribun yang masih banyak dipenuhi penonton.
Penggunaan kekuatan yang berlebihan (excessive use force) melalui penggunaan gas air mata dan pengendalian massa yang tidak sesuai prosedur menjadi penyebab banyaknya korban jiwa yang berjatuhan. Penggunaan Gas Air mata yang tidak sesuai dengan prosedur pengendalian massa mengakibatkan supporter di tribun berdesak-desakan mencari pintu keluar, sesak nafas, pingsan dan saling bertabrakan bahkan terinjak-injak. Hal tersebut diperparah dengan over kapasitas stadion dan pertandingan big match yang dilakukan pada malam hari. Hal tersebut yang membuat seluruh pihak yang berkepentingan harus melakukan upaya penyelidikan dan evaluasi yang menyeluruh terhadap pertandingan ini.
Padahal jelas penggunaan gas Air mata tersebut dilarang oleh FIFA. FIFA dalam Stadium Safety and Security Regulation Pasal 19 menegaskan bahwa penggunaan gas air mata dan senjata api dilarang untuk mengamankan massa dalam stadion.
Kami menilai bahwa tindakan aparat dalam kejadian tersebut bertentangan dengan beberapa peraturan sebagai berikut :
1. Perkapolri No.16 Tahun 2006 Tentang Pedoman pengendalian massa
2. Perkapolri No.01 Tahun 2009 Tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian
3. Perkapolri No.08 Tahun 2009 Tentang Implementasi Prinsip dan Standar Hak Asasi Manusia Dalam Penyelenggaraan Tugas Kepolisian Negara RI
4. Perkapolri No.08 Tahun 2010 Tentang Tata Cara Lintas Ganti dan Cara Bertindak Dalam Penanggulangan Huru-hara
5. Perkapolri No.02 Tahun 2019 Tentang Pengendalian Huru-hara
Maka atas pertimbangan diatas, HMI Cabang Jakarta Raya menilai bahwa penanganan aparat dalam mengendalikan masa berpotensi terhadap dugaan Pelanggaran HAM dengan meninggalnya lebih dari 170 Korban Jiwa dan ratusan lainnya luka-luka.

Maka dari itu kami menyatakan sikap:
1. Mengecam Tindak represif aparat terhadap penanganan suporter dengan tidak mengindahkan berbagai peraturan, terkhusus Implementasi Prinsip HAM POLRI;
2. Mendesak Negara untuk segera melakukan penyelidikan terhadap tragedi ini yang mengakibatkan Jatuhnya 174 Korban jiwa dan korban luka dengan membentuk tim penyelidik independen ;
3. Mendesak Kompolnas dan Komnas HAM untuk memeriksa dugaan Pelanggaran HAM, dugaan pelanggaran profesionalisme dan kinerja anggota kepolisian yang bertugas;
4. . Mendesak Propam POLRI dan POM TNI untuk segera memeriksa dugaan pelanggaran profesionalisme dan kinerja anggota TNI-POLRI yang bertugas pada saat peristiwa tersebut;
5. Mendesak KAPOLRI untuk melakukan Evaluasi secara Tegas atas Tragedi yang terjadi yang memakan Korban Jiwa baik dari masa suporter maupun kepolisian;
6. Mendesak Negara cq. Pemerintah Pusat dan Daerah terkait untuk bertanggung jawab terhadap jatuhnya korban jiwa dan luka-luka dalam tragedi Kanjuruhan, Malang.
Semua pihak harus bertanggung jawab dalam tragedi kemanusiaan ini, Menpora, Kapolri, PSSI dan Panglima TNI mengingat penerjunan untuk mengamankan Pertandingan Sepakbola jelas bukanlah tugas Prajurit TNI. Hentikan pendekatan keamanan dalam negeri yang represif dan penuh kekerasan dalam penanganan massa sehingga brutalitas apparat tidak terus terjadi berulang kali. Selanjutnya Presiden harus memberikan ganti rugi materiil terhadap seluruh korban kekerasan di Stadion Kanjuruhan.
Share:

Kualisi Pencari Fakta (KPK) Mengecam Ketua PSSI dan Kapolda Jawa Timur bertanggung jawab atas Tregedi Stadion Kanjuruhan Malang

KABARMASA.COM, DKI JAKARTA - Stadion Kanjuruhan Malang adalah tragedi kelam bagi sepak Bola Indonesia dimana ajang sepok bola tersebut harusnya menjadi hiburan bagi masyarakat dan menjadi perekat masyarakat Indonesia, malah dinodai oleh aksi penembakan Gas Air Mata dari pihak kepolisian, sehingga menelan korban jiwa sebanyak 174 yang kehilangan nyawa dan ratusan orang yang dilarikan ke rumah sakit, bahkan ada juga anak kecil yang tak berdosa kehilangan nyawanya dalam tregedi penambakan Gas Air mata tersebut. 

Padahal sudah jelas aturan FIFA, bahwa gas air mata tidak diperbolehkan menjadi alat pengamanan di stadion sepak bola.
Sementara itu, Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta menduga korban meninggal akibat kekurangan oksigen. 

Menanggapi hal tersebut Juru Bicara KPK Faqih.R dengan tegas menyatakan bahwa penembakan Gas Air mata tidak sesui SOP yang berlaku, bahkan dibawa ke stdion aja tidak diperbolehkan apalagi sampai melapakan tembakan di dalam stadion, inilah akibatnya apabilah kapolda dan ketua PSSI yang tidak mematuhi aturan yang berlaku. 

Faqih. pun menambahkan bahwa Ketua PSSI dan Kapolda Jawa Timur harus bertanggung jawab atas tragedi tersebut, dan harus di copot dari jabatanya masing-masing mengingat ini adalah tregedi kemunisiaan yang terbesar dalam sejarah sepak bola dunia.
Share:

Holistik Institute : Apresiasi Ditreskrimsus Polda Kaltim dalam membongkar 4 kasus tambang ilegal selama sebulan

KABARMASA.COM, JAKARTA -Beredar barita baru-baru ini sekitar bulan September 2022, Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kaltim berhasil membongkar praktek tambang batu bara ilegal di 4 lokasi. Dari belasan orang yang diamankan, empat diantaranya kini resmi berstatus tersangka.(02/10/2022). 


Direktur Reskrimsus Polda Kaltim, Kombes Pol Indra Lutrianto Amstono mengatakan, ada tantangan tersendiri dalam mengungkap praktik tambang  ilegal di Kaltim. Para pelaku  bermain kucing-kucingan dengan petugas, baik dari Polda Kaltim maupun Gakkum KLHK.


Dalam wawancaranya dirkrimsus mengatakan “Ketika kita patroli, hilang semua. Tapi giliran kita sudah tidak patroli, mereka main (menggali) lagi. Nah, kita dapat info langsung kita balik lakukan penangkapan,” ujar Kombes Pol Indra, Jumat (30/9/2022).


Adapun 4 orang yang ditetapkan sebagai tersangka karena mereka tak bisa mengelak. Pasalnya barang bukti yang dikumpulkan jelas-jelas ada, sehingga kuat untuk menjerat mereka sebagai tersangka.

Dari penemuan kasus ini  " CEO HOLISTIK INSTITUTE" M. Nur Latuconsina sangat mengapreasi atas kerja-kerja Polda Kalimantan timur yang telah di lakukan terkusus kepada dirkrimsus polda kaltim karen telah berhasil mengungkap beberapa kasus tambang ilegal yang ada di Kalimantan Timur yang notabenenya sebagai salah satu tempat yang akan di jadikan ibu kota baru Indonesia. 


Mengenai lokasi tambang batu bara ilegal, Indra menyebut tersebar di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar).hal ini di jelaskan langsung oleh dirkurmsus polda kaltim. 


Hadirnya penangkapan ini CEO HOLISITIK INSTITUTE  latuconsina, menegaskan bahwa polri saat ini telah menunjukan ketegasannya untuk tidak main-main dalam kerja-kerja kemasyarakat sebagai cita-cita dari polri yaitu menciptakan polri yang PRESISI. 


Pria yang biasa disapa Rheno tersebut juga mengatakan "hadirnya penangkapan ini yang di lakukan oleh dirkrimsus polda kaltim mampu memberikan nilai positif untuk polda-polda yang lain di seluruh indonesia agar tetap menjadikan polri sebagaia garda terdepan dalam mengayomi dan melindungi masyarakat dari semua aspek terkusus aspek tindak pidana kriminal" Pungkasnya . 

Share:

Banyak Korban Laga Arema Vs Persebaya Rusuh, Sejumlah Orang Meninggal

KABARMASA.COM, MALANG - Laga derby Jawa Timur (Jatim) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang yang mempertemukan antara Arema FC dengan Persebaya Surabaya berakhir tragis. Pertandingan yang berkesudahan dengan skor 2-3 untuk kemenangan tim tamu Persebaya Surabaya tersebut menimbulkan kericuhan di area lapangan Stadion Kanjuruhan.

Akibat kejadian tersebut menyebabkan supporter Aremania hingga pihak kepolisian meninggal dunia. Hingga saat ini masih belum bisa dikonfirmasi berapa jumlah orang yang meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.

Dari pandangan mata banyak jenazah supporter Aremania yang meninggal dunia di tempat ibadah, lobby hingga luar gedung Stadion Kanjuruhan, Malang.

Diduga para supporter tersebut meninggal dunia akibat kekurangan oksigen. Sebelumnya pasca pertandingan terjadi kericuhan antara supporter dan aparat keamanan. Untuk memecah massa polisi menembakkan gas air mata ke arah supporter. 

Selain itu pasca pertandingan banyak supporter juga yang tidak sadarkan diri, mengalami luka-luka. 

Hingga saat ini proses evakuasi masih dilakukan. Pihak kepolisian, Panpel hingga Media Officer masih belum bisa dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut. 
Share:

Memperingati Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober : Asosiatif Nilai Keagamaan Dalam Nasionalitas Pancasila

KABARMASA.COM, YOGYAKARTA - OLEH Dr Andry Wibowo Sik MH MSi, Dalam era politik praktis dan populis sering banyak orang di dalam kehidupan melakukan pemisahan antara nilai-nilai agama (religiusitas ) dan nilai nilai kebangsaannya (nasionalitas).

Tidak sedikit yang menjadikan relasi keduanya sebagai relasi konfliktual yang dikenal dengan konflik identitas.

Padahal, jika melihat jauh kebelakang dan melakukan assesment terhadap perjalanan peradaban dunia , nilai- nilai agama ( religiusitas ) dan nilai- nilai kebangsaan ( nasionalitas ) terjadi proses asosiatif yakni saling melengkapi dan saling memperkuat jati diri suatu bangsa.

Hal ini terbukti dalam peta evolusi bangsa bangsa di dunia melalui pengecekan antropologis, sosiologis , historis maupun secara administratif serta politis dan konstitutif .

Secara antropoligis misalnya, peradaban di dunia berproses secara evolutif melalui tahapan tahapan tertentu dimulai dengan penciptaan bumi dan makluk hidup yang melengkapinya terus berevolusi mengikuti perjalanan waktu sampai dengan saat ini dan ke depan.

Evolusi bumi juga meninggalkan jejak sejarah bagaimana interaksi manusia dengan manusia lainnya serta perubahan landscape dunia yang menghasilkan jejak- jejak kelompok= kelompok manusia yang hidup di dalam populasi tertentu , wilayah tertentu , ciri- ciri diri tertentu. dan pola hidup tertentu sampai dengan proses migrasi manusia antar benua yang memungkinkan terjadi pencampuran jati diri manusia yang semakin hari semakin kompleks.

Hal ini menunjukkan bahwa entitas kelompok yang tumbuh dan berkembang dari komunitas terbatas sampai dengan suatu bangsa yang lebih kompleks ikatan dan identitas sosialnya yang semuanya memerlukan norma hidup sebagai ajaran dan perilaku sosial dalam memelihara harmoni dan keteraturan kehidupan.

Secara konstitutifpun dapat kita lihat, prinsip dan isi konstitusi negara memuat banyak gagasan tentang kehidupan bersama yang merupakan hasil interprestasi dari kondisi antropologis, historis, dan sosiologis yang bergerak dari kondisi natural sampai dengan kondisi yang telah mengalami proses percampuran identitas yang kompleks bahkan percampuran dengan dunia baru dunia yang di pengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi.

Dapat dikatakan bahwa perilaku kehidupan dipengaruhi oleh faktor alam, pengetahuan, budaya , agama , sejarah dan perkembangan teknologi informasi .

Dalam konteks pengaruh keagamaan dalam ciri dan karakter kebangsaan bangsa bangsa di dunia meskipun memiliki penerimaan dan kesadaran yang sifat tentang asosiatif nilai- nilai keagamaan dalam ciri dan karakter kebangsaannya namun diwujudkan dalam wujud yang berbeda .

Ada bangsa yang menyatakan secara eksplisit religiositas dalam bentuk negara seperti Republik Islam Iran yang kita kenal sebagai kutub pengembangan penganut islam bermazab syah.

Namun juga ada negara lain yang tidak menyatakan secara eksplisit religiositasnya pada bentuk negara meskipun negara dan bangsa tersebut merupakan pusat kelahiran dan penyebaran Islam pertama yaitu Kerajaan Arab Saudi namun dalam prakteknya keduanya memiliki ciri dan karakter yang identik.

Begitupun banyak negara dan bangsa lain meskipun tidak melakukan strukturisasi religiositas dalam identitas negara dan bangsanya , namun dalam prakteknya negara dan bangsa ini mengakomodasi secara asosiatif nilai-nilai religiositas dalam fundamental nilai- nilai yang menjadi norma panduan dalam kehidupan bernegara, berbangsa, dan bermasyarakat seiring dengan kondisi natural geografis alamiahnya, perkembangan pengetahuan, tradisi, dan budaya, sejarah, serta dimensi pengaruh teknologi informasi.

Hal itu bisa kita amati pada bangsa yang kondisi populasi dan identitas populasinya sangat multi identitas dan multi kultural seperti United States Of America yang memuat kalimat “ In God With Trust “ atau Republik Indonesia yang memuat Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Pancasila.

Bangsa dan negara ini menyadari sepenuhnya bahwa suatu bangsa merupakan suatu ikatan biologis, sejarah , kultural , religius, dan identitas lain yang kompleks yang tidak dimungkinkan diikat dengan paradigma kehidupan berbangsa dan bernegara yang homogen atas dasar agama tertentu atau budaya tertentu , tetapi diikat oleh satu nilai nasional yang mampu menyatukan perbedaan dan melahirkan ciri dan karakter nasional yang hidup bersama dalam harmoni dan keteraturan kehidupan.

Lebih dalam lagi jika kita sepakat bahwa konsep religiositas adalah berhubungan dengan muatan muatan konsep kebaikan Tuhan seperti melindungi , memberikan kehidupan yang baik dan mengadili , maka tidak ada satu pun bangsa di dunia yang tidak memasukan nilai nilai Ketuhanan ini pada konstitusi atau undang undang positif lainnya yang menjadi turunanan dari konstitusi.

Apa yang kemudian menjadi masalah dalam perjalanan peradaban adalah historisitas konflik antar bangsa yang juga di dalamnya melekat simbol simbol faksi atau kelompok keagamaan yang melekat pada kelompok bangsa yang berkonflik yang tidak sedikit memanipulasi konsep mendasar dari religiositas yaitu peradaban yang dioperasionalisasikan dengan nilai-nilai karakter yang terpuji dan mulia.

Pada realitas perjalanan peradaban umat manusia , hampir di seluruh wilayah dunia tidak ada satu pun bangsa yang tidak mengalami suatu konflik dalam berbagai skala dan spektrum maupun dalam konteks kelompok yang bertikai dari skala kecil dalam spektrum terbatas maupun dalam skala besar dalam spektrum tidak terbatas .

Konflik konflik tersebut telah melahirkan memori kelam konflik antara kelompok dengan identitasnya dan penghambat dari terciptanya dunia yang harmoni dan terus berevolusi dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Pada kenyataannya dalam dunia yang semakin terbuka dan terhubung, sejarah konflik tersebut masih diajarkan dan ruang ruang keagamaan di banyak negara termasuk di dalam NKRI .

Hal ini secara langsung sejarah konflik antar kelompok agama menjadi permasalahan dalam peradaban di banyak tempat yang menghalangi cita cita luhur populasi umum umat manusia untuk hidup harmoni sekaligus menjadi salah sumber konflik antara konsep religiositas dan konsep nasionalisme.

Indonesia sebagai negara besar dari sisi populasi, kompleks dari aspek multi identitas dan hidup tersebar di dalam wilayah geografis yang luas dari Pulau Miangas sampai dengan Pulau Rote , dari Sabang sampai Merauke telah memiliki Pancasila sebagai ciri dan karakter kebangsaan yang di dalamnya menempatkan nilai nilai Ketuhanan YME sebagai dasar perilaku kehidupan nasional.

Ini merupakan wujud konkret bahwa nilai- nilai religiositas secara konstitutif menjadi bagian asosiatif pada nilai nilai kebangsaan Indonesia.

Sebagai nilai dasar dan utama sebagai ideolgis negara , Kesaktian Pancasila pada realitas membutuhkan upaya terus menerus untuk di operasionalkan dan ditegakkan oleh segenap warga bangsa termasuk di dalamnya untuk tidak lagi mempertentangkan nilai- nilai religiositas dengan nilai- nilai Pancasila.

Pancasila Sakti , Indonesia Bersatu, Beradab, dan Berkemajuan.

Yogyakarta , 1 Oktober 2022

Share:

Ketua Umum Poros Muda indonesia frans freddy, menyampaikan apresiasi kepada Kapolri atas penanganan kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat

KABARMASA.COM, JAKARTA - Apresiasi atas kerja keras Polri terus mengalir lantaran berhasil mem P21 berkas perkara kasus Ferdy Sambo cs dan menahan istri eks Kadiv Propam ibu Putri Candrawathi (PC) di Rutan Bareskrim Mabes Polri.

Diketahui, Penahanan dilakukan terhitung sejak hari ini, Jumat, 30 September 2022. Putri Candrawathi adalah satu dari lima tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atay Brigadir J.
Ketua Umum Poros Muda indonesia frans freddy, menyampaikan apresiasi kepada Kapolri dan jajaran serta team khusus yg di bentuk oleh jenderal Pak Listyo Sigit Prabowo atas penanganan kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat. Dia menilai upaya itu bisa memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

"Kami sangat mengapresiasi setinggi-tingginya terhadap kinerja Kapolri dan Timsus yang transparan, akuntabel, dan profesional dalam menuntaskan kasus Duren Tiga ini," kata frans freddy, Sabtu (1/10/2022).

Diketahui, berkas perkara tersangka mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo telah lengkap dinyatakan P21 oleh pihak kejaksaan. Kapolri Jenderal Sigit juga telah melakukan penahanan terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, sebelum diserahkan ke kejaksaan

Frans freddy menambahkan, penahanan Putri Candrawathi menunjukkan Polri tidak pandang bulu dalam menegakkan hukum. Dia meyakini kepercayaan publik akan kembali meningkat kepada Polri berkat kinerja yang sangat profesional.

"Penahanan PC juga menunjukkan Polri tidak pandang bulu dan memenuhi rasa keadilan publik. Semua tindakan Kapolri itu kiranya dapat memulihkan kepercayaan masyarakat kepada Polri yang sempat turun gara-gara pembunuhan yang dilakukan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo," jelasnya.

Diketahui, istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, resmi ditahan Polri di kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat. Penahanan Putri itu disampaikan langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Hari ini juga kami telah melaksanakan pemeriksaan terkait dengan kondisi pemeriksaan baik kondisi jasmani dan melakukan pemeriksaan psikologi," kata Kapolri dalam konferensi pers, Jumat (30/9/2022).

Berdasarkan pemeriksaan jasmani dan psikologi, Putri disebut dalam keadaan baik. Atas hal itu, Polri memutuskan Putri ditahan di Rutan Mabes Polri untuk mempermudah penyerahan tahap dua ke Kejagung.

Menurutnya, langkah itu sangat tepat. Demi tegakkan keadilan, PC memang harus ditahan. "Keputusan Kapolri sudah sangat tepat. Apalagi demi keadilan, PC memang harus ditahan," ujar frans menyampaikan, akan terjadi hal-hal yang menghambat proses hukum bila PC tidak ditahan. Oleh karena itu, penahanan PC sudah pasti sesuai dengan pertimbangan.

"Kan kita ingin kasus ini cepat selesai dengan adil, maka hal-hal prosedural harus dipatuhi," imbuhnya.

Seperti diketahui, PC resmi ditahan Polri dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjamin sel tahanan Putri sama dengan tahanan lain.

Kejadian ini prestasi ini memenuhi rasa keadilan seluruh rakyat Indonesia,“Semoga polisi Republik Indonesia semakin presisi mengayomi melindungi dan melayani masyarakat.
Share:

Anies Baswedan Telah Resmi Gabung Pemuda Pancasila, Nomor Anggota 0000007

KABARMASA.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi menjadi anggota Pemuda Pancasila (PP) usai diberikan Kartu Tanda Anggota (KTA) oleh Ketua Umum PP Japto Soerjosoemarno, Sabtu (1/10).

Momen itu dilakukan usai peresmian Kantor MPN Pemuda Pancasila di Menteng, Jakarta Pusat.

"Dia menjadi anggota PP, bukan anggota kehormatan. Biasanya kalau pejabat kita kasih kehormatan, tapi beliau mempunyai pandangan yang sama, visi misi sama, dalam ideologi, dalam berketuhanan dan segala macam,"kata Japto saat memberi KTA.

Japto mengatakan KTA Anies memiliki nomor 0000007. Angka itu, kata Japto, seperti film action James Bond.

"Kebetulan nomor beliau adalah 0000007, James Bond," ucap Japto.

Sementara itu, Anies menyampaikan apresiasinya karena telah dikukuhkan menjadi anggota PP. Anies berharap ia bisa ikut berkiprah dan memberi manfaat bagi organisasi.

"Kita sama-sama ingin memastikan bahwa ikhtiar kita untuk menjadi pilar Pancasila bisa kita jaga," kata Anies.

Share:

Korban Luka Akibat Gempa Taput Bertambah Jadi 25 Orang, 143 Rumah Rusak

KABARMASA.COM, TAPANULI UTARA - Korban luka akibat gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 6,0 yang terjadi di Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut) terus bertambah. Kini jumlah korban yang luka akibat peristiwa ini berjumlah 25 orang.

"Luka ringan dan sedang dirawat di RSUD Tarutung 25 orang," kata Kepala BPBD Sumut Abdul Haris Lubis dalam keterangannya, Sabtu (1/10/2022).

Selain korban luka, satu oran meninggal dunia dalam peristiwa ini. Korban meninggal karena sakit jantung.

Dalam data yang diterima detikSumut, gempa ini juga membuat rusak 143 rumah warga, 8 gedung milik pemerintah, 12 rumah ibadah, 1 fasilitas kesehatan, 11 jembatan/jalan/irigasi, dan 19 ruko terbakar di Pasar Sarulla akibat korsleting listrik.

BPBD menyebut ada juga longsor dan kebakaran yang disebabkan dari gempa. Namun tidak dijelaskan secara pasti di wilayah mana longsor itu terjadi.

"Ada fasilitas umum, rumah ibadah, sekolah, rumah penduduk. Jalan ada yang longsor, ini mau menurunkan alat berat," kata Sekretaris BPBD Taput, Jonner Simanjuntak.

Share:

Komisi I DPR RI Apresiasi Terkait Kinerja BIN DIY Dalam Menyukseskan Kegiatan G20


KABARMASA.COM, JAKARTA - Komisi I DPR RI mengapresiasi BIN DIY yang kegiatan pengamanan kegiatan G20 di Yogyakarta.

Rapat bertema Evaluasi Peran dan Fungsi BIN DIY dalam Mengamankan G20, dipimpin Utut Adianto.

Hadir dalam rapat tersebut para anggota DPR RI di antaranya Idham Samawi, Rachel Mariam, Nurul Arifin, Farhan, Muklis, Cristina Aryani dan lainnya, juga Kepala BIN DIY, Brigjen (Pol) Andry Wibowo.

Gelaran kegiatan G20 dilangsungkan di Yogyakarta sejak Maret hingga September dengan 9 kegiatan terkait dengan Kesehatan, Pendidikan , Energi Terbaharukan, EKonomi Digital dan Perubahan Iklim.

Komisi I DPR RI melihat kesiapan BIN DIY mampu melaksanakan fungsi dan peran intelijen dalam mengawal agenda dunia tersebut.

Dari seluruh kegiatan, BIN DIY pun dinyatakan terbaik dan Kepala BIN DIY, Brigjen (Pol) Andry Wibowo pun dinilai cemerlang.
Ini ditandai dengan dengan situasi Yogya yang kondusif dari sisi keamanan dan kesehatan. Di sini juga ada keramahtamahan.

Brigjen (Pol) Andry Wibowo menjelaskan, semua ini tidak dari kolaborasi bersama Kementerian sebagai Host, Pemerintah DIY, Polda DIY, Korem 072/Pamungkas dan pengamanan swakelola hotel tempat dilangsungkan kegiatan. 
Share:

Masyarakat perlu hati-hati menjadi nasabah BRI! Data nasabah dan data lainnya dimanfaatkan untuk kredit fiktif oleh BRI


KABARMASA.COM, JAKARTA - Salah satu skandal praktek kredit fiktif raksasa yang dilakukan oleh pihak Bank BRI terungkap pada tahun 2020 lalu berkat aduan para korban kredit fiktif yang dilakukan oleh pihak bank BRI, yakni dugaan pemalsuan informasi keterangan perusahaan dalam perjanjian kerjasama kredit Briguna, lalu pemalsuan data, informasi dan keterangan calon nasabah secara massif digunakan untuk pembuatan kredit Briguna di Bank BRI KCP Tanah Abang sejak 2016 – 2019. 

Pengungkapan kasus tersebut memberikan fakta bahwa pihak BRI sangat mudah menggunakan data masyarakat, pemalsuan data pekerjaan, pemalsuan informasi lainnya untuk dijadikan bahan pencucian uang di bank BRI melalui program kredit, tidak tanggung-tanggung 900 lebih korban. Terbukti, tanpa ada pengawasan internal, pihak BRI di KCP Tanah Abang bisa merampok dan menyalurkan uang melalui kredit Briguna sejak tahun 2016 -2019 sebesar Rp. 101.977.305.942.

Masifnya proses pembuatan ratusan nasabah kredit fiktif Briguna pada satu perusahaan dengan rata-rata pinjaman 100 juta-an hingga diatas 400 juta-an bisa disalurkan dengan gampang oleh BRI tanpa adanya penilaian resiko dan pengawasan yang proporsional, bahkan ratusan miliar rupiah bisa disalurkan secara massif di cabang pembantu, yakni BRI KCP Tanah Abang. Hal ini tidak pernah terpublikasi oleh pihak BRI kepada masyarakat, perihal siapa saja yang harus bertanggung jawab atas kelalaian tersebut selain hanya mempidanakan beberapa oknum pegawai BRI sebagai tumbal.

Fakta lainnya tidak pernah dipublikasi kepada publik, bahwa BRI bisa bekerjasama dengan perusahaan yang bergerak dibidang bisnis jasa Ladies Escourt, Dancer dan penjualan minuman keras di beberapa club malam di Indonesia, untuk menyalurkan ratusan miliar rupiah bagi kepentingan perusahaan tersebut. Sampai saat ini tidak ada satupun dari pihak BRI mampu menjelaskan hal tersebut, termasuk membuat investigasi atas kelalaian fatal tersebut. Uang perusahan BUMN dan nasabah mengalir keperusahaan bisnis malam !!

Fakta tidak terpublikasi oleh pihak BRI adalah, bagaimana bisa anak-anak berusia dibawah 20 tahun bahkan ada yang diduga masih dibawah umur bisa mendapatkan pinjaman kredit Briguna ratusan juta rupiah tanpa ada pengawasan dan penilaian resiko dari pihak BRI itu sendiri, terlapor 900-an orang telah dijadikan nasabah kredit fiktif selama 3 tahun oleh pihak BRI.

Fakta berikutnya, masyarakat tidak pernah diberitahu bagaimana bisa perusahaan milik Negara tersebut yakni BRI bisa memuluskan transaksi kredit Briguna ratusan miliar rupiah kepada perusahaan jasa Ladies Escourt, Dancer dan penjualan minuman keras dalam bisnis dalam kurun waktu 2016 - 2019 melalui BRI KCP Tanah Abang tanpa adanya penilaian kredensial perusahaan, kemampuan perusahaan hingga resiko gagal bayar. Lalu dimana fungsi pengawasan di internal BRI. Fakta persidangan mengungkapkan bahwa aliran uang nasabah tersebut disalurkan juga untuk pinjaman-pinjaman para LC/Ladies Escourt oleh perusahaan.

Fakta lainnya adalah masyarakat tidak pernah mendapatkan keterangan informasi yang jelas atas penyebab dan akibat pola kredit fiktif yang dilakukan oleh pihak BRI, baik dari modus dilakukan, kegagalan dalam  pengawasan dan audit, motif dan tujuan pencucian uang, kegagalan dalam pengungkapan potensi kerugian uang, kegagalan dalam upaya preventif, serta kegagalan BRI dalam melindungi data-data nasabah.

Tidak ada pertanggungjawaban resmi dari pihak BRI dalam mendalami kasus tersebut seperti pengungkapan kerugian pada publikasi laporan keuangan, pengungkapan bagaimana bisa sejak tahun 2016 hingga 2019 bisa lolos dalam audit, lalu bagaimana bisa perusahaan yang bergerak di usaha bisnis malam bisa mendapatkan pencairan kredit briguna sebesar ratusan miliar tersebut dalam 3 tahun.

Hal ini juga terjadi pada berbagai kasus kredit fiktif BRI yang terjadi di seluruh Indonesia dengan pola-pola yang sama. Lalu, apakah kita masih percaya dengan kinerja Dirut BRI? Dan masih percaya menyimpan uang di BRI, termasuk mempercayakan data-data kita di perusahaan yang gagal menyelesaikan permasalahan-permasalahan kredit fiktif tersebut?

Mempertanyakan kinerja Direktur Utama BRI, digaji ratusan miliar namun hasil nihil! Lemahnya sistem pengawasan serta audit di BRI!

Kinerja jajaran Direksi BRI seharusnya di evaluasi oleh Kementerian BUMN dan legislatif yakni DPR RI, terutama kinerja Direktur Utama. Mengingat gaji dan tunjangan mereka sangat fantastis yakni 700-an miliar rupiah lebih pertahun. Namun masalah kredit fiktif yang terjadi sejak belasan tahun lalu sampai saat ini tidak pernah terselesaikan dengan baik, beserta pertanggungjawaban kinerja kepada publik dan pemerintah.

Sampai saat ini, pihak BRI selalu menganggap sebagai korban dari praktek kasus kredif fiktif, sedangkan pelaku-pelakunya adalah orang-orang BRI itu sendiri, bukan orang asing. Kami menilai pihak BRI bertindak dengan tidak penuh tanggungjawab kepada publik, kepada pemerintah dan kepada para pemegang saham atas kelalaian-kelalaian yang terjadi.

Fakta kasus kredit fiktif yang terjadi di BRI selalu menggunakan data-data nasabah, memalsukan dokumen-dokumen, lolos dari proses audit, hingga sangat mudah membuat jaminan oleh perusahaan untuk menyalurkan kredit briguna, Ingat kasus BRI KCP Tanah Abang, bahwa perusahaan yang bergerak di jasa Ladies Escourt, Dancer dan Minuman Keras bisa mendapatkan suplay kredit total ratusan miliar rupiah dari kredit fiktif.

Praktek kredit fiktif, dilakukan secara massif dan terjadi di mana-mana, hal ini seharusnya mendorong PPATK, OJK, BI, Ombudsman RI, BPK dan Kementerian BUMN harus melakukan investigasi kembali secara menyeluruh baik aliran keuangan, mal-administrasi, kebijakan yang diambil serta pengawasan perihal program-program kredit BRI diseluruh wilayah dalam tempo 2016 – 2022 saat ini. Mengingat gampangnya praktek kredit fiktif yang dilakukan oleh pihak BRI, kami menduga banyak sekali aliran uang yang mengalir secara illegal di BRI seluruh Indonesia mengingat pola yang terjadi seperti kasus kredit Briguna di BRI KCP Tanah Abang.

Saat ini, kasus serupa terjadi di BRI Padeglang dan BRI Dewi Sartika Bogor, kredit fiktif miliaran rupiah gampang dilakukan mengatasnamakan data nasabah. Dan hal ini tentu akan berpotensi akan banyak dan massif praktek kredit fiktif/illegal yang dilakukan oleh pihak BRI jika ditelurusi lebih jauh proses pengauditannya seluruh cabang di Indonesia, mengingat pengungkapan fakta kredit fiktif selalu bermula ketika adanya aduan para nasabah yang menjadi korban.

Mengaku menjunjung tinggi GGC, namun tidak berani transparan!
Sejauh ini, IMPH – Koalisi Masyarakat Anti Diskriminasi telah mengirim surat perihal audiensi, laporan & klarifikasi kepada Direktur Utama BRI perihal pengungkapan dan publikasi jumlah kerugian uang Negara yang terjadi akibat Kredit Fiktif di BRI untuk dipublikasi, termasuk pertanggungjawaban kinerja para pejabat BRI mulai ditingkatan Cabang Pembantu hingga pusat pada setiap kasus kredit fiktif yang terjadi.

IMPH juga menyoroti perihal :

Bentuk transparansi pihak BRI atas kerugian akibat kredif fiktif.
Pertanggungjawaban kelalaian pengawasan pihak BRI akibat kredit fiktif.
Pertanggungjawaban kinerja para pejabat BRI akibat kredit fiktif.
Jumlah nasabah-nasabah atau korban kredif fiktif.
Motif dan cara pihak BRI melakukan kredit fiktif.
Sikap dan tindakan Otoritas Jasa Keuangan sesuai pasal 7 UU OJK perihal pengaturan dan pengawasan perbankan, terkhususnya BRI.
Langkah preventif yang dilakukan pihak BRI sejak awal mula terjadinya kasus kredif fiktif di BRI.

Kerugian uang Negara & Nasabah dianggap enteng oleh BRI!

Publikasi Indonesia Corruption Watch (ICW) mengungap bahwa BRI adalah perusahaan milik Negara yang menempati urutan pertama dengan jumlah kasus korupsi dari total 38 kasus disektor perbankan periode 2016 -2019, dan negara mengalami kerugian akibat korupsi tersebut mencapai 45 Triliun Rupiah.

IMPH – Koalisi Masyarakat Anti Diskriminasi mengumpulkan fakta data bahwa rata-rata kredit fiktif yang terungkap/terpublikasi rata-rata miliar-an hingga ratusan miliar rupiah per-kasu, yakni :

BRI KCP Tanah Abang 95,4 miliar, BRI Dewi Sartika Bogor 2,2 miliar, BRI Cabang Padeglang 1,4 miliar, BRI Cabang Ujung Batu 7 miliar, BRI di Pangkal Pinang 43 miliar, BRI di Denpasar 3,1 miliar, BRI Cabang Marabahan 5,9 miliar, BRI Cabang Veteran Palembang 117 miliar, BRI wilayah Surabaya 10 miliar, BRI KCP Kabanjahe 8,1 miliar, BRI unit Mallonggi-longgi & unit Temassarangge 11 miliar, BRI Cabang Pucang Anom 6,9 miliar, BRI Cabang Kendal 1,9 miliar, BRI unit Mantup 1,5 miliar, BRI Cabang Rokan Hulu 7,2 miliar, BRI Purbalingga 28 miliar, BRI Muara Bungo 13,9 miliar, BRI Amplas 1,9 miliar, BRI Ketapang 6 miliar, BRI KCP Tegar Beriman 4,2 miliar, BRI di Badung 1,7 miliar.

Tindaklanjut IMPH – Koalisi Masyarakat Anti Diskriminasi

Kami telah melakukan upaya persuasif dengan mengirim surat agar dapat direspon langsung oleh Dirut BRI perihal permasalahan-permasalahan terkait kredit fiktif. Kami telah mengirim surat kelembaga-lembaga terkait agar merespon permasalahan kegagalan BRI atas program kredit.

Kami juga membangun posko aduan, kampanye secara digital (#brigagal) agar seluruh masyarakat bisa membaca fakta serta melaporkan permasalahan-permasalahan serupa. Serta membangun jaringan masyarakat sipil untuk melakukan aksi solidaritas bersama menuntut permasalahan ini menjadi issue bersama/nasional.

IMPH – Koalisi Masyarakat Anti Diskriminasi

Wira

Kontak : +62-8211763694 || imph.nasional@gmail.com
Share:

BEM SI Gelar Unjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM Depan Patung Kuda


KABARMASA.COM, JAKARTA - Di perkirakan 200an masa mahasiswa yang tergabung dalam bem seluruh indonesia yaitu mahasiswa dari masing  - masing kota perwakilan di indonesia tergabung dan menyatukan suara menentang kenaikan bbm, mahasiswa tersebut berdemonstrasi depan patungkuda dan kolam air menutup sebagian jalan 30/9/2022

Pihak mahasiswa menutup sebagian jalan yang bertujuan untuk supaya suaranya di dengar, karena polisi memberikan tempat di sudut jalan yang di lengkapi pagar berduri adalah sebuah gap, antara rezim dan rakyat jadi mahasiswa tidak mau demo di tempat rersebut, mahasiswa tersebut berorasi dari masing - masing perwakilan kampus, selain berorasi mahasiswa tersebut juga menyanyikan yel - yel dan lagu perjuangan.
Lalu lintas terpantau padat oleh mahasiswa yang berdemo, di karenakan sebagian jalan di kuasai oleh mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi, tidak lupa panji - panji perjuangan yang di kibarkan yaitu bendera - bendera dari berbagai macam kampus, mahasiswa akan datang lebih banyak lagi nantinya, terkait dengan pembungkaman ini respon pemerintah yang tidak perduli adalah kekecewaan bagi para demonstran.
Mahasiswa yang terpantau oleh tim jurnalis lapangan kami dari berbagai macam alamamater diantaranya, Ui, Stiami, Trilogi, Unes. Unpad, Esa unggul, Universitas bangka belitung, Unikom, Upi, dan masih banyak lagi yang masih berdatangan.
Share:

Musisi HIP HOP Tanah Air Ramaikan Rutan Cipinang Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta

KABARMASA.COM, JAKARTA - Setelah lebih dari 2 tahun Pandemi COVID-19 melanda Indonesia, dan sekarang sudah mulai memasuki pasca-pandemi atau transisi menuju endemi, di ibukota DKI Jakarta sudah mulai mengadakan acara-acara musik ataupun festival musik berskala besar. 

Tidak ketinggalan juga, Rutan Kelas I Cipinang didukung penuh oleh Yayasan Jeera Indonesia mengadakan Acara Musik berskala besar yang bertajuk “RUCI HIPHOP FEST”, yakni festival musik hiphop pertama yang dilakukan di lingkungan Rutan Kelas I Cipinang. 
RUCI HIP HOP FEST yang dilaksanakan hari ini (28/09) bertujuan untuk memberikan ruang kreasi bagi Warga Binaan, dan sekaligus untuk memberikan hiburan bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan setelah selama 2 tahun mengikuti kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Acara musik ini di awali dengan sambutan dari Ketua Yayasan Jeera Indonesia, Gusti Arief. Pada sambutannya Gusti Arief menyampaikan bahwa Yayasan Jeera Indonesia mendukung penuh kegiatan festival musik Hip Hop ini, melalui kegiatan ini para Warga Binaan bisa mendapatkan hiburan musik yang selama 2 tahun belakangan ini ditiadakan karena Pandemi Covid-19. 
Kegiatan dilanjutkan dengan Sambutan oleh Kepala Rutan Kelas I Cipinang, M. Pithra Jaya Saragih. Rutan Cipinang mengucapkan terima kasih kepada para Mitra yang telah mendukung dan membantu terselenggaranya acara musik “RUCI HIP HOP FEST” serta kepada para Musisi Hip Hop Indonesia yang telah bersedia untuk menghibur Warga Binaan Rutan Cipinang. 
“Saya mewakili segenap jajaran Rutan Kelas I Cipinang mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada para mitra Rutan Cipinang serta musisi Hip Hop Indonesia yang telah bersedia untuk menghibur para Warga Binaan kami, serta kepada seluruh jajaran Pegawai Rutan Cipinang yang telah mempersiapkan Acara Musik ini sehingga diharapkan dapat berjalan dengan baik, tertib, dan aman. Saya mendukung penuh kegiatan positif ini dan saya harap dapat diadakan kembali acara serupa”, Ucap Jaya Saragih. 

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Marselina Budiningsih turut hadir untuk membuka acara ini secara resmi. 

“Secara resmi Acara Musik RUCI HIP HOP FEST saya buka, selamat menikmati alunan musik hip hop ini dan tetap tertib selama kegiatan ini berlangsung”, Buka Marselina Budiningsih. 

Acara musik ini dimeriahkan oleh Iwa K, Saykoji, NEO, Pesta Rap, East Rider Crew, Ningrum & Lea, Tuantigabelas x Westwew, Jayko, Edgar, Badboy Allstar, Manggariot Clan, DJ Justeen dan musisi Hip Hop tanah air lainnya.

Tak hanya dimeriahkan oleh musisi Hip Hop, kegiatan Mural juga memeriahkan kegiatan ini sebagai bagian dari kreasi hasil kolaborasi antara Warga Binaan dan Petugas Rutan Kelas I Cipinang.
Share:





Youtube Kabarmasa Media



Berita Terkini

Cari Berita

Label

Arsip Berita

Recent Posts