Dr (c) Primadi Candra Susanto, CPC., CHRP: Meningkatkan Kinerja Tim Melalui Coaching

KABARMASA.COM, JAKARTA- Dalam dunia kerja yang dinamis dan penuh tantangan, kinerja karyawan menjadi barometer penting dalam menilai kinerja karyawan. Setiap akhir tahun karyawan pada umumnya Human Resource Development akan menilai dengan metode Key Performance Indicator dan tim kerja dalam departemen tersebut menjadi faktor kunci dalam menentukan keberhasilan suatu organisasi perusahaan. Salah satu metode yang digunakan oleh pimpinan perusahaan yang sangat efektif di era sekarang ini untuk dapat meningkatkan kinerja karyawan dan menciptakan keterikatan karyawan yaitu melalui metode coaching.

“ICF defines coaching as partnering with clients in a thought-provoking and creative process that inspires them to maximize their personal and professional potential. The process of coaching often unlocks previously untapped sources of imagination, productivity, and leadership’’ dikutip dari https://coachingfederation.org/. 

Dr (c) Primadi Candra Susanto, CPC., CHRP seorang Dosen Fungsional di Institut Transportasi dan Logistik Trisakti dan Anggota SENAT Periode 2024-2029 yang memiliki pengalaman selama delapan tahun menjadi seorang Human Capital Management dan People Development Specialist dibeberapa perusahaan nasional hingga internasional dan mengajar mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia, dalam mendukung karir profesionalnya memutuskan mengambil sertifikasi Professional Coach Certification Program telah diakui oleh ICF  (International Coaching Federation) – sebagai  Accredited Coach Specific Training Hours (ACSTH) 30 Hour lulus dari Coaching Indonesia Academy dan Leader as Coach Program (LAC) Program Loop Leader as Coach telah diakui oleh oleh ICF (International Coaching Federation) – sebagai Continuing Coach Education 22 Hours, Loop Mentoring & Coaching Skills For Leader lulusan dari Loop Institute of Coaching dan lulusan dari Certified Human Resource Professional (CHRP) Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Jakarta.

"Dalam proses pemberdayaan karyawan (tim kerja) dibutuhkan seorang Coach yang memiliki Delapan kompetensi inti coach menurut ICF, setelah coach memiliki delapan kompetensi inti, coach dapat mulai membuatkan program untuk meningkatkan produktivitas dan kolaborasi dalam tim adalah melalui coaching. Metode ini tidak hanya berfokus pada pencapaian target, tetapi juga pada pengembangan individu yang berkelanjutan" ujar, Dr (c) Primadi Candra Susanto, CPC., CHRP, (06/03/2025).

Lebih lanjut ia menyampaikan Salah satu manfaat utama dari coaching adalah dapat mengeluarkan potensi karyawan yang sebelumnya karyawan tersebut tidak mengetahui potensi luar biasa yang dimilikinya dan dalam proses coaching seorang coach akan membantu untuk memprovokasi pemikiran coachee (orang yang di coaching) sehingga berdampak seorang coachee akan berfikir kreatif dan dengan sendirinya secara alami mendapatkan solusi atas permasalahan yang dimilikinya. Coaching sangat luar biasa dampaknya untuk diri seseorang dan bila karyawan sudah melalui proses coaching yang benar dan baik, karyawan tersebut akan meningkat performa kerja nya dan memiliki mindset yang positif sebagai contoh melihat masalah menjadi sebuah tantangan yang harus di hadapi dengan tenang. 

“Dengan manajemen menerapkan coaching secara konsisten, organisasi perusahaan dapat menciptakan tim yang lebih agile, solid, inovatif, dan siap menghadapi tantangan dimasa mendatang. Coaching bukan hanya tentang meningkatkan performa individu, tetapi juga membangun sinergitas tim yang lebih kuat demi mencapai tujuan bersama untuk keberlanjutan bisnis perusahaan, apabila organisasi perusahaan tidak memiliki karyawan yang tangguh dan unggul maka organisasi akan tidak bisa survive menghadapi persaingan bisnis dan menghadapi era Volatility, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity (VUCA), istilah ini menggambarkan dunia yang terus berubah dengan cepat dan sulit diprediksi.” pungkasnya
Share:

No comments:

Post a Comment

Youtube Kabarmasa Media



Berita Terkini

Cari Berita

Label

Arsip Berita

Recent Posts