Kabarmasa.com, Kepulauan Riau - Kota Batam - Kembali lagi di hebohkan, Dewan Pimpinan Daerah Indonesian Youth Congress Kepualauan Raiau (DPD IYC Kepri) yang mewakili suara rakyat kota batam sebut saja zuan pratama saputra sebagai Penanggung jawab dalam menyampaikan aspirasi di muka kantor Imigrasi Kota Batam. Kamis, 27/03/2025
Seruan suara masyarakat kota batam menghampiri kantor imigrasi mengunakan mobil komando. Terikana yang lantang, rapatkan barisan masyarakat untuk berbaris rapih agar tidak menggangu pengendara lalu lintas yang lewat
Terlihat sepanduk yang bertuliskan, “Turut Berduka Imigrasi, tenggelamnya Imigrasi dalam cuan WNA”.
Lanjut PJ Zuan menyampaikan dalam orasinya, kami meminta kepala imigrasi untuk dapat mengklarifikasi atas penganiayaan terhadap masyarakat Kota Batam, yang di mana kami menduga WNA asal cina a.n chen telah menganiaya warga asli pribumi indonesia khususnya dikota batam.
Masih zuan, meminta kepala imigrasi untuk menegakan hukum di Kepulauan Riau khususnya di Kota Batam dengan seadil-adilnya.”Kami merasa putra-putri indonesia di ibu pertiwi ini, seperti ditirikan oleh kepala imigrasi sedangkan mereka WNA china sudah dikandungkan mereka”.
Tidak lama kemudian, pihak keamanan meminta perwakilan unjuk rasa untuk masuk ke dalam kantor imigrasi guna bernegosiasi, tetapi zuan dan rekan-rekannya tidak diindahkan dalam ruangan. bukan kepala imigrasi yang di temui melainkan utusan.
Imigrasi tidak bisa kasih jawaban atas kasus yang menimpa waraga kota batam, Kami meminta agar Imigrasi Kota Batam mendeportasi WNA asal china a.n Chen yang telah melakukan tindak pidana penganiayaan terhatap warga Kota Batam. Kasi Penindakan tidak berkomentar atau klarifikasi.
Dikarenakan kepala imigrasi tidak mau menemui kami di kantor, maka kami tetap aksi damai didepan kantor imigrasi sampai menemui kami, Pungkas Zuan
Sorak-sorak sang orator kota batam dalam orasinya, kami akan menambah pasukan lebih banyak lagi jika kepala imigrasi tidak menemui kami.
Penutup, kami akan kembali lagi dengan masa lebih banyak lagi di lain hari, dengan kasus-kasus Imigrasi lainnya. Tim media kabarma.com belum dapat berintraksi atau konfrimasi dengan pihak Imigrasi Kota Batam, akan di lanjutkan pemberitaaan selajutnya, sehingga kami terbitkan. (Tim/Red)
No comments:
Post a Comment