Dr. Atong Soekirman, S.E., M.M: Peran Cold Chain Logistics Bagi Produk Pertanian; Upaya Menjaga Kualitas Dan Ketahanan Pangan
Dr (c) Primadi Candra Susanto, CPC., CHRP: Meningkatkan Kinerja Tim Melalui Coaching
Gerakan Pembela Rakyat (GEMPAR) Desak Kejaksaan Agung Periksa Menteri BUMN Erick Thohir & Kapolda Metro Jaya Karyoto Dalam Dugaan Korupsi BBM Oplos
Pasca Banjir, BisKita Trans Bekasi Patriot Beroperasi Kembali
KABARMASA.COM, KOTA BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Perhubungan menyampaikan informasi kepada masyarakat mulai hari ini Pukul 05.00 s/d pukul 21.00 (pemberangkatan terakhir dari Sumarecon) layanan BisKita Trans Bekasi Patriot telah kembali beroperasi secara normal.
Sebelumnya, layanan ini sempat dihentikan sementara akibat kondisi jalan yang tidak memungkinkan untuk dilalui karena adanya genangan air (banjir).
Dengan kondisi lalu lintas yang sudah normal, masyarakat dapat kembali memanfaatkan layanan transportasi ini seperti biasa. Rute BisKita Trans Bekasi Patriot terintegrasi dengan Stasiun LRT Bekasi di Revo Mall serta melintasi sejumlah pusat perbelanjaan utama, seperti Mega Hypermall, Mall Metropolitan, Grand Metropolitan, dan Bekasi Cyber Park, sehingga memberikan kemudahan akses bagi para pengguna.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Zeno Bachtiar mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat pengguna layanan Biskita.
"Terima kasih atas kepercayaan masyarakat Kota Bekasi untuk menggunakan Biskita dan selamat menikmati perjalanan bersama BisKita Trans Bekasi Patriot" ucap Zeno.
Sumber : PPID Dinas Perhubungan Kota Bekasi
Dampingi Wapres Gibran, Wali Kota Bekasi Pastikan Pelayanan Terbaik Untuk Warga Pasca Banjir
KABARMASA.COM, BEKASI - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto sambut kedatangan Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabumi Raka dalam rangka tinjauan warga terdampak banjir di Perumahan Pondok Gede Permai, Kelurahan Jatirasa Kecamatan Jatiasih.
Dalam kunjungannya, Wapres Gibran langsung menuju kediaman warga sekaligus memastikan pelayanan dari Pemerintah pusat maupun Pemerintah Daerah hadir ditengah bencana yang dialami.
Gibran mengintruksikan kepada Wali Kota Bekasi untuk menuntaskan permasalahan warga dengan berkoordinasi kepada Kepala BNPB untuk solusi dampak banjir, dan memastikan efek pasca banjir ini seperti pengerukan lumpur dan perbaikan drainase dan tanggul yang jebol di area Pondok Gede Permai.
Wali Kota Bekasi yang menerima instruksi dari Wapres RI bahwa ketersediaan bahan makanan maupun baju layak pakai sesegera mungkin sampai ke para warga yang mengungsi ataupun yang masih ada di dalam kediamannya.
“Saat ini, Pemerintah Kota Bekasi telah beupaya mengerahkan semua personel untuk titik banjir di masing masing wilayah, bantuan bantuan juga terus dikerahkan dari relawan atau organisasi sosial lainnya seperti PMI dan lainnya.” jelas Tri.
Peninjuan dari Wakil Presiden RI ini diharapkan menjadi upaya keras dalam pasca banjir ini bagi warga yang terdampak, sehingga pemulihan usai banjir ini bisa dilakukan saling kerja sama.
“Kehadiran dari Wakil Presiden Republik Indonesia datang ke Kota Bekasi untuk memberikan rasa empati dan pemastian bahwa Pemerintah pusat maupun Pemerintah Darrah hadir ditengah adanya bencana ini, dan dipastikan koordinasi dengan BNBP, Basarnas ataupun PMI, dan kami kerahkan pernagkat daerah seperti Dinas Pemadam Kebakaran untuk penyemportan lumpur.” kata Tri.
Apresiasi juga terlontar dari Wapres RI, Gibran Rakabumi untuk para personel dari tanggap bencana dan para relawan yang sangat antusias bergerak pasca banjir ini dan diharapkan semua bisa terkendali dan saling sinergitas.
Pihak Islamic Apresiasi Wali Kota Tri Adhianto Cepat Tanggap Bantu Bersihkan Lumpur Pasca Banjir
KABARMASA.COM, KOTA BEKASI - Dr. Heri Suko Martono, ketua Yayasan Nurul Islam KH Noer Alie mengapresiasi langkah cepat Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dengan menerjunkan mobil penyemprot air Disdamkarmat Kota Bekasi untuk membantu membersihkan sisa lumpur pasca banjir yang melanda area Islamic Center Bekasi.
“Apresiasi kepada pemerintah, terutama kepada Pa Wali. Tanggap merespon dengan menerjunkan personil untuk membantu pembersihan sisa-sisa lumpur di area Islamic Center,” ungkap Heri Suko kepada media
Dengan bantuan itu, sangat membantu karyawan serta para santri Islamic yang kesulitan dalam membersihkan lumpur, yang tebalnya 5 hingga 7 cm.
“Dengan adanya armada mobil dan para personil, ini meringankan kami pihak Islamic. Para karyawan dan santri sangat terbantu,” jelas Heri
Tambah Heri, prioritas yang dibersihkan adalah area tempat ibadah dan tempat wudhu jamaah. Selain itu sepanjang jalan masuk area Islamic Center Bekasi.
“Ada area yang terlebih dahulu kami prioritaskan seperti area tempat ibadah, tempat wudhu dan area sekitara ruang masuk. Insya Allah dengan bantuan ini, kegiatan ibadah dan kegiatan lainnya bisa kembali normal, Sehingga agenda Ramadhan, ifthar, tarawih dan sahur di Islamic Centre bisa kembali berjalan lancar,” tutup Heri sambil tersenyum.
Wawali Bobihoe Pastikan Kondisi RSCAM Pasca Banjir Berangsur Pulih
KABARMASA.COM, KOTA BEKASI - Wawali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe lakukan peninjauan ke RSCAM, didampingi Dirut RSCAM Kusnanto Saidi. Orang nomor dua itu menyisir sejumlah area yang terdampak. Kehadirannya di rumah sakit plat merah itu, untuk memastikan pelayanan tetap berjalan dengan baik dan menyemangati para staf hingga pasien.
Terlihat mobil penyemprot air dan para karyawan serta petugas nampak masih melakukan pembersihan sisa-sisa lumpur banjir di area RSCAM.
“Memastikan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat berjalan dengan baik. Melihat kondisi yang nantinya sebagai bahan evaluasi kita kedepannya. Tentunya upaya dan langkah terbaik segera kami lakukan. Supaya kondisi seperti ini dapat ditanggulangi dikemudian hari,” ujar Bobihoe
Yang lebih penting, kata Bobihoe adalah kesiap siagaan bencana seluruh direksi maupun pegawai yang ada di RSCAM saat banjir melanda.
“Apresiasi kesiap siagaan dari semua pihak yang ada di RSCAM ini, disatu sisi harus menanggulangi kondisi banjir, dan juga memastikan pelayanan terbaik tetap diberikan kepada pasien yang ada. Sejak air masuk dini hari kemarin dan saat ini pasca banjirpun semua bergotong royong dan semangat melayani,” ucapnya
Pemkot juga telah menginstruksikan seluruh OPD terkait, seperti Dinas PU, Dinas PSDA, BPBD, untuk terus siaga melindungi masyarakat. Para kepala wilayah seperti Camat dan Lurah diminta untuk mengantisipasi cuaca ekstrim yang bisa mengakibatkan banjir, tanah longsor, maupun bencana ikutan lainnya.
Diketahui, banjir akibat luapan Kali Bekasi merendam RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi. Genangan air yang masuk sejak dini hari saat kemarin mengganggu operasional rumah sakit dan membuat kenyamanan pasien terganggu. Sejumlah pasien dari gedung yang terdampak dengan cepat dievakuasi ke area yang lebih aman. Dan kondisi RSCAM pasca banjir saat ini sudah berangsur pulih kembali.
Selepas melakukan kunjungannya di RSCAM, Wawali Bobihoe bertolak meninjau ke beberapa lokasi terdampak banjir seperti Masjid Al Barkah dan Kantor PMI Kota Bekasi.
Dr. Sarinah Sihombing, Dosen ITL Trisakti: Tingkatkan Monitoring Manajemen Keselamatan Transportasi
ARAHAN LEWERISSA KEPADA ASN DAN NON ASN PEMPROV, MALUKU BISA MENJADI CAHAYA DARI TIMUR
KABARMASA.COM, AMBON - Mengawali pelaksanaan tugas pada hari ke dua sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Henderik Lewerissa dan Abdullah Vanath memberikan Arahan kepada seluruh ASN dan Non ASN Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku yang berlangsung di Auditorium Unpatti pada Rabu, 5 Maret 2025.
Pada kesempatan itu, hadir pula Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Sadali Ie yang mendampingi Gubernur dan Wakil Gubernur, para Staf Ahli, para Assisten, para kepala OPD, para Pejabat Administrator dan seluruh staf ASN dan Non ASN lingkup Pemerintah Provinsi Maluku yang berjumlah ribuan orang.
Dalam arahannya, Gubernur Maluku menyampaikan beberapa point penting yaitu, bahwa untuk melaksanakan pembangunan Maluku dibawah kepemimpinannya, Organisasi Perangkat Daerah tidak diperkenankan memiliki Visi dan Misi yang ada adalah Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur karenanya, Lewerissa meminta Pimpinan dan Jajaran OPD untuk membaca dan memahami dengan seksama serta dapat menerjemahkan Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur dalam kerja-kerja Pemerintahan dan Pembangunan Daerah.
“Kami memiliki dua tangan untuk mencapai Visi-Misi ini, Yaitu OPD-OPD danbadan Usaha Milik daerah (BUMD), kedepan semua Program harus diarahkan untuk pencapaian Visi-Misi ini.”ucap Lewerissa.
Hendrik juga mengingatkan tentang keterbatasan Keuangan daerah menjadi tantangan tersendiri yang dihadapi pemerintah Provinsi Maluku sehingga perlu melaksanakan program yang benar-benar prioritas.
“Ditengah keterbatasan Keuangan Daerah, Kita harus laksanakan Program dan Kegiatan yang benar-benar Prioritas, sejalan dengan Visi-Misi, dan berdampak langsung untuk pertumbuhan dan kesejahteraan Rakyat Maluku, dan tidak boleh ada program kegiatan yang tidak jelas dan tidak relevan dengan upaya untuk mensejahterakan rakyat dan memajukan Maluku” tegas Gubernur.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga menyampaikan bahwa seluruh ASN maupun Non ASN Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku harus bekerja cepat, tidak ada lagi istilah Bussines as usual, karena kerja kita kedepan adalah kerja percepatan bukan semata kerja yang biasa saja, dan bapak ibu yang hadir disini adalah Ujung Tombak kita dalam menjemput kemajuan di Maluku.
Lewerissa, kembali mengingatkan tentang Kebijakan Pemerintah pusat terkait Efisiensi Belanja dalam pelaksanaan APBD Tahun 2025 memberikan penegasan agar memperhatikan Acara yang bersifat Seremonial, Kajian dan Studi banding, Percetakan, Publikasi dan Penghematan Perjalanan Dinas.
“Saya meminta jajaran pemerintah Provinsi mematuhi Instruksi Presiden No.1 Tahun 2025 tentang Efisiensi dan mengiplementasikannya, ingat APBD bukan hanya soal Belanja (Goverment Spending) tapi juga soal Pendapatan (Revenue) yang menjadi fokus kita kedepan" jelas Lewerissa.
Lebih lanjut, Lewerissa menyampaikan bahwa di Kepemimpinannya, akan menerapkan Sistem Merit, dimana dalam pemerintahan setiap ASN memiliki kesempatan untuk maju, tidak boleh ada like and dislike dalam pengisian jabatan di Maluku, serta ASN yang berprestasi akan diberikan Pengakuan dan Penghargaan” terangnya.
Sebelum mengakhiri Arahannya, Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa memberikan satu pesan khusus untuk seluruh ASN dan Non ASN Pemerintah Provinsi Maluku bahwa kita harus memastikan setiap program yang kita lakukan di daerah sejalan dengan program yang dimiliki oleh Pemerintah Pusat, dimana Pemerintah Provinsi Maluku harus mampu mengorkestrasi seluruh potensi dan kebijakan yang ada.
"Kita dukung program Bapak Prabowo Subianto, sembari kita menarik program APBN untuk dilaksakan di Maluku," ungkapnya.
Di akhir Arahannya, Lewerissa menyampaikan rasa Optimisnya bahwa kedepan Maluku bisa menjadi Cahaya dari Timur.
Wawali Bobihoe : Pemkot Bekasi Intens Penanganan Bencana Dengan Deputi BNPB
KABARMASA.COM, KOTA BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi intens komunikasi dan koordinasi dengan Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB terkait penanganan korban terdampak bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Bekasi, dengan fokus penanganan di delapan titik, meliputi Kecamatan Bekasi Selatan, Bekasi Utara, Bekasi Timur, Jati Asih, Rawalumbu, Pondokgede, Bekasi Barat, Bantargebang. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Walikota Bekasi Abdul Harris Bobihoe.
“Kami intens berkomunikasi dengan Deputi. Untuk penanganan korban terdampak banjir. Saat ini kami terfokus di 8 wilayah yang benar-benar terdampak,” ujar Bobihoe
Ia mengatakan, Kota Bekasi untuk kesediaan logistik untuk dapur umum terbilang cukup, saat ini memiliki persediaan 4,1 ton beras di gudang Dinas Ketahanan Pangan, dan mendapatkan 1,2 ton dari Bulog.
“Untuk persediaan pangan saat ini cukup, dan kami terus berupaya untuk mensuplai ke wilayah terdampak melalui dapur umum darurat. Membuat makanan siap saji untuk para korban,” ucap Bobihoe
Selanjutnya, Bobihoe panggilan akrab wawali Kota Bekasi menjelaskan, pihaknya mengupayakan tambahan 72 perahu karet beserta bantuan sandang dan pangan lainnya.
“Kita dapatkan bantuan 72 perahu karet, bantuan logistik pangan, popok bayi, selimut dan bantuan sandang lainnya,” jelas Bobihoe
Menurutnya, ada beberapa penyebab banjir yang saat ini sedang melanda di Kota Bekasi, diantaranya faktor kiriman dari kota lain mengingat posisi Kota Bekasi didaerah rendah, curah hujan serta intensitas hujan yang tinggi, wilayah muara saat ini sedang mengalami kondisi air yang juga tinggi yang menyebabkan aliran air sungai tertahan.
SAAT TIBA DI KANTOR GUBERNUR, LEWERISSA DAN VANATH GELAR RAPAT.
KABARMASA.COM, AMBON – Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath tiba di Kantor Gubernur Maluku pada hari Selasa, 4 Maret 2025, Pukul 16:14 WIT untuk memulai aktivitas pemerintahan mereka di tahun ini.
Keduanya disambut dengan hangat oleh jajaran Pejabat Pemerintah Provinsi beserta ASN maupun Non ASN yang telah menunggu kedatangan Pemimpin Daerah ini di Kota Ambon, Provinsi Maluku, setelah dilantik oleh Presiden RI di Istana Negara Jakarta dan mengikuti rangkaian Kegiatan Ret-ret di Magelang beberapa waktu yang lalu.
Dalam sambutannya, Lewerissa menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga untuk penyambutan yang telah dilakukan oleh pejabat dan ASN Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku.
“Saya merasakan Kehangatan resepsi penyambutan dari Bandara Pattimura tadi dan berlanjut di kantor ini, kami ingin menyampaikan terima kasih banyak untuk bapak ibu sekalian” ungkap Gubernur.
Selanjutnya, Gubernur menyampaikan selamat Berpuasa kepada Bapak/Ibu ASN Provinsi Maluku yang sedang menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan, dengan harapan dan doa semoga di Bulan ramadhan ini memberi banyak anugerah dan nikmat untuk kita semua.
Setelah menyampaikan sambutan, Gubernur dan Wakil Gubernur langsung menggelar pertemuan awal dengan sejumlah Pimpinan OPD di ruang kerja Gubernur Maluku.
Pertemuan yang sifatnya tertutup ini guna membahas agenda pemerintahan yang mendesak, serta strategi untuk percepatan Pelayanan dan pembangunan guna peningkatan kesejahteraan masyarakat Maluku.
TIBA DI BANDARA PATTIMURA, LEWERISSA-VANATH KOMPAK MENUJU KANTOR GUBERNUR MALUKU
KABARMASA.COM, AMBON - Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath masing-masing beserta istri dan rombongan, tiba di Kota Ambon, Provinsi Maluku, Selasa, 4 Maret 2025, sekitar pukul 15.15 WIT dengan menggunakan pesawat regular Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 646.
Setibanya di Bandara Gubernur dan Wagub beserta rombongan disambut dengan tarian cakalele, tarian lenso, pengalungan syal tenun dan pemberian bunga, yang diiringi dengan irama musik tifa totobuang, serta dilanjutkan dengan penyambutan secara adat oleh Majelis Latupati Kota Ambon.
Acara penyambutan orang nomor satu dan dua dilingkup Pemerintah Provinsi Maluku tersebut disambut langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Sadali Ie dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Maluku Nita Sadali.
Selanjutnya rombongan berkendaraan mobil melewati Airside menuju VIP Room Pemda.
Di ruang VIP tersebut, Gubernur dan Wakil Gubernur, beramah-tamah dengan Ketua DPRD Provinsi Maluku, Pangdam XV Pattimura, Kapolda Maluku, Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku, Ketua Pengadilan Tinggi Ambon, Komandan Lantamal IX Ambon, Komandan Lanud Pattimura, Kabinda Maluku, Danguspurla Koarmada III dan Kepala Bakamla Zona Maritim Timur.
Rombongan dari VIP Room Pemda, kemudian melanjutkan perjalanan ke Kantor Gubernur Maluku.
Banjir Bekasi: Walikota Bekasi Sebutkan Langkah-langkah Evakuasi dan Persiapan Pengungsi
KABARMASA.COM, KOTA BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bekasi telah melakukan langkah evakuasi warga akibat bencana banjir, Selasa, (4/32025).
Dalam rapat koordinasi dengan 12 Camat, Wali Kota Bekasi Dr Tri Adhianto mengungkapkan bahwa langkah awal yang diambil pihaknya adalah melakukan evakuasi dan memastikan bahwa warga yang terdampak tetap terlayani dengan baik.
“Langkah pertama adalah berkonsentrasi pada evakuasi. Kami memastikan bahwa warga yang terdampak tetap mendapatkan layanan yang dibutuhkan, terutama di tempat-tempat pengungsian yang sudah disiapkan. Selain itu, kami juga menyiapkan sarana dan prasarana yang ada untuk mendukung proses ini,” ungkapnya.
Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Bekasi akibat curah hujan tinggi dan kiriman air dari Bogor, mengakibatkan dampak signifikan, terutama di kawasan sepanjang Kali Bekasi. Sebanyak 1000 warga diungsikan sementara ditempatkan pada tenda maupun fasilitas sosial.
Adapun hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung dalam durasi lama di wilayah hulu kali Bekasi dan wilayah Kota Bekasi dari sore hingga malam hari yang mengakibatkan peningkatan debit air dan menyebabkan wilayah Kota Bekasi di 7 Kecamatan mengalami bencana banjir.
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan dari tujuh wilayah yang terdampak banjir yakni Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Jari Asih, Pondok Gede, Bantargebang dan Rawalumbu. Potensi air rob juga turut mempengaruhi kondisi wilayah, membuat permukaan air naik hingga mencapai ketinggian 1-2 meter.
"Wilayah yang paling parah terendam adalah kawasan Jati Asih, yang hampir seluruhnya dilalui oleh aliran Kali Bekasi," ucapnya.
Dalam upaya menghadapi bencana ini, Pemerintah Kota Bekasi mengerahkan berbagai sumber daya.
BPBD Bekasi telah menyiapkan 50 perahu karet untuk evakuasi dan bantuan kepada warga yang terdampak. Dandim 0507 Bekasi dan Kapolres Bekasi juga memastikan siap dengan peralatan pendukung, termasuk perahu karet yang dimiliki BPBD Kota Bekasi.
“Walaupun curah hujan diperkirakan akan masih besar pada tanggal 11 hingga 20 Maret, kami terus waspada dan berupaya untuk meminimalisir dampaknya. Komunikasi dengan BNPB juga terus berjalan untuk memastikan kita siap menghadapi potensi hujan yang lebih besar,” tambah Walikota.
Kondisi tanggul yang belum sepenuhnya diperbaiki juga menjadi salah satu tantangan. Walikota Bekasi Tri Adhianto mengingatkan bahwa upaya komprehensif masih dibutuhkan untuk memperbaiki tanggul dan mengantisipasi potensi banjir di masa mendatang. Kerja sama antara berbagai pihak, baik pemerintah pusat maupun daerah, sangat menentukan penanganan bencana ini.
Usai rapat koordinasi penanganan banjir secara zoom, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto juga menerima koordinasi Deputi BNPB Lukmansah yang mengatakan prihatin atas bencana yang terjadi dan ia mensuport penanganan bencana yang dilakukan jajaran Pemerintah Kota Bekasi.
"Pemkot Bekasi lakukan evakuasi pada warga prioritas serta penuhi kebutuhan pokoknya. Orang tua, ibu hamil, balita, anak-anak," ucapnya. Pihaknya juga tengah mempersiapkan sejumlah bantuan yang akan diberikan sesuai permintaan Pemkot Bekasi terutama mengenai kebutuhan makanan siap saji dan penambahan perahu karet.
Wawali Bobihoe Tinjau Lokasi Terdampak Banjir
KABARMASA.COM, KOTA BEKASI - Wakil Walikota Bekasi Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe meninjau banjir yang terjadi di Pondokgede Permai (PGP), Kecamatan Jatiasih.
“Turun ke lokasi, meninjau langsung ke lapangan. Adapun langkah hingga saat ini, kami terus berkoordinasi dengan BPBD, dan dinas terkait ,” ujar Bobihoe saat meninjau sejumlah lokasi yang terdampak banjir.
Bobihoe mengatakan, dapur umum sudah disediakan bagi masyarakat terdampak banjir sejak pagi tadi.
“Kami mengintruksikan camat untuk segera siapkan dapur umum dan menerjunkan para petugas BPBD dan petugas kesehatan. Terpantau sejak dini hari, para petugas cepat dan tanggap untuk membantu masyarakat kita, dengan segera sudah didirikan dapur umum,” jelas Bobihoe
Pria yang dikenal dengan murah senyum itu, juga menyampaikan bahwa prasarana untuk evakuasi juga telah diterjunkan.
“Prasarana evakuasi telah diterjunkan ke wilayah terdampak. pa Wali juga terus terjun kelapangan,” jelasnya
Bobihoe beserta jajaran terlihat berkeliling untuk meninjau ke sejumlah pengungsian dan titik dapur umum.
SELVI GIBRAN RAKABUMING LANTIK MAYA BABY RAMPEN LEWERISSA JADI KETUA DEKRANASDA PROVINSI MALUKU 2025-2030
Paripurna Penetapan 3 Rancangan Perda serta Penyampaian Laporan Hasil Reses DPRD Masa Jabatan 2024 - 2029 Tahun Anggarab 2025
KABARMASA.COM, KOTA BEKASI - Penyelenggaraan rapat paripurna DPRD Kota Bekasi dalam rangka perubahaan program pembentukan peraturan daerah tahun 2025, penetapan 3 rancangan peraturan daerah menjadi peraturan daerah, penugasan badan pembentukan peraturan daerah dan penyampaian laporan hasil reses DPRD Kota Bekasi masa jabatan 2024-2029 Tahun anggaran 2025.
Hadir, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono, Wakil Wali Kota Bekasi, Harris Bobihoe, Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi beserta wakil Ketua DPRD Kota Bekasi dalam rangkaian sidang paripurna yang digelar pukul 14.30 Wib.
Wakil Wali Kota Bekasi, Harris Bobihoe membacakan sambutan atas izin Wali Kota Bekasi dan menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Badan Pembentukan Penghargaan Daerah yang telah menyusun perubahan daerah (Propemperda) tahun 2025.
3 rancangan peraturan daerah yang telah disepakati untuk menjadi peraturan daerah, Wakil
Wali Kota mengatakan memenuhi aspek filosofi, yuridis dan sosiologis yakni dipaparkan antara lain :
- Rancangan Peraturan Daerah tentang bangunan gedung
- Rancangan Peraturan Daerah tentang pengelolaan tanah dan kawasan terindikasi terlantar
- Rancangan peraturan daerah tentang fasilitas pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan perkursor narkotika.
“Dengan ditetapkan 3 rancangan perda tersebut, telah menunjukkan produktivitas dan kinerja yang profesional serta mengedepankan aspirasi masyarakat dalam membentuk regulasi.” ujar Harris Bobihoe.
Pelaksanaan Reses merupakan salah satu fungsi yang cukup penting dalam membangun komunikasi pembangunan secara timbal balik antara aspirasi dari warga dengan anggota DPRD, agar menjadi bahan evaluasi dan refleksi bersama agar yang menjqdi tujuan kebutuhan dan persoalan bisa dihadapi bersama.
“Perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan, penanganan banjir dan pengelolaan sungai sungai besar, Pemerintah Kota Bekasi berkomitmen untuk mempercepat pembangunan folder dan sistem drainase yang lebih baik demi melanda beberapa kawasan, ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.” kata Bobihoe.
Hasil reses DPRD Kota Bekasi masa jabatan tahun 2024-2029 tahun anggarab 2025 merupakan bagian penyusunan rancangan rencana kerja Pemerintah daerah Kota Bekasi pasal 78 ayat 2 peraturan menteri dalam negeri nomor 86 tahun 2017 mengenai tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah.