Dalam kegiatan tersebut melibatkan sejumah pemateri yang mengulas tentang Budidaya Lebah dan Potensi Wirausaha dimana diketahui hadir pak Akso Diana, Dr. Rambat Lupiyoadi, Dr. Euis Saribanon dan pak Widodo.
Akso Diana selaku pemateri tentang Usaha Budidaya Lebah Dan Madu menyampaikan "Manfaat yang dapat dirasakan ialah sebagai polinator terbaik, turut serta dalam melestarikan alam dan keindahan, menyediakan madu yang terjamin kemurnian dan kualitas nya, membuka lapangan kerja dan sebagai sumber pendapatan kemudian mudah dilakukan dan ramah lingkungan, selain itu produk turunan dari lebah meliputi madu (trigona dan apis), Bee Polen, Royal Jelly, Bee Swax dan Bee Venom" ujarnya
Lebih lanjut, ia menambahkan akan khasiat dari madu yakni " Madu sangat bermanfaat untuk memperbaiki kondisi jantung, menjadi obat pernafasan dan luka bakar, mengawetkan daging serta mencegah dan membunuh kuman" tambahnya.
Narasumber berikutnya yakni Dr Rambat Lupioyadi, S.E, M.E dalam kesempatan nya membawakan materi tentang Menumbuhkan Kewirausahaan Santri Berbasis Lebah Madu
Ia menyampaikan bahwasannya "Terdapat 5 M sebagai modal kunci yang harus dimiliki dalam menjejaki dunia wirausaha yakni: Menambah penghasilan, Menabung, Melunasi/mencicil utang, Memangkas pengeluaran, Mengendalikan gaya hidup" ujarnya
Berikutnya ungkapan dari Dr. Euis Saribanon selaku pemateri tentang "Integrasi Manajemen Rantai Pasok Dan Kewirausahaan: Studi Kasus Pada Industri Kreatif" dalam penjelasannya bahwa diperlukan strategi integrasi melalui Kolaborasi Rantai Pasok, Penggunaan teknologi dan Supply Chain Resilience atau Resiliensi Rantai Pasok yakni kemampuan beradaptasi dan pulih dari gangguan, menjaga keberlanjutan operasional dan mengurangi resiko" ungkapnya
Berikutnya ia juga menambahkan bahwa "Contoh kasus misalnya perusahaan A berhasil meningkatkan produksi madu dengan mengimplementasikan teknologi smart beekeeping sehingga adanya efisensi dan pemantauan koloni lebah, adapun perusahaan B yang menerapkan agribisnis berkelanjutan dengan keterlibatan petani lokal akibatnya meningkat kualitas madu dan kesejahteraan petani "pungkasnya.
Adapun Pak Widodo cenderung menyampaikan Praktek Baik Budidaya Lebah.
Selain penyampaian materi yang telah disebutkan, saat dilapangan ITL Trisakti, memberikan 30 Koloni, Universitas Indonesia memberikan 60 Koloni (sarang Lebah) untuk budidaya Lebah para santri Pesantren Raudhatul Qur'an 1 Klaten.
No comments:
Post a Comment