Sungguh Arogan Camat Rupat Membela Paslon Pilkada, Malah Menyalahkan Bawaslu Bengkalis, "Kalau Kau Berani Cabut Spanduknya, Cabutlah",


KABARMASA COM, RUPAT - Tokoh muda Pulau Rupat, Ahmad Suhaendra, mengecam sikap arogan dari Camat Rupat, Hariadi, yang menurutnya tidak menunjukkan sikap sebagai pelayan masyarakat. 


Diceritakan Ahmad Suhaendra, dirinya tadi pagi tak sengaja bertemu dengan Hariadi yang akan berangkat ke Pekanbaru, sekitar pukul 09.15 WIB. 


Bertepatan di waktu itu, Ahmad Suhaendra melihat masih banyak spanduk bergambar Kasmarni - Bagus Santoso yang terpasang di kantor pemerintahan, termasuk di Kantor Camat.


"Saya hanya meminta supaya camat bersikap adil, dan segera mencopot baliho bergambar Kasmarni, karena yang bersangkutan sedang cuti kampanye. Kita mau Pilkada berjalan adil, jangan sampai ada paslon Pilkada yang dipromosikan pakai APBD," ujar Suhaendra, Rabu (23/10/2024).


Bukannya menerima masukan tersebut, Hariadi malah bersikap arogan dan menantang Suhaendra, sambil mengatakan bahwa baliho tersebut tidak akan dia lepas sampai desember nanti, ketika Kasmarni aktif lagi menjadi Bupati.


“Dikau ini siapo? Dari mano tinggal kenapo tibo-tibo langsung menegur kami soal foto pajangan bupati petahana tersebut, toh nanti itu juga dia yang akan menjadi bupati desember nanti," kata Suhaendra menirukan kalimat Hariadi.


Hariadi, kata Suhaendra, bukannya merasa bersalah tapi malah menyalahkan Bawaslu yang tak kunjung mencopot baliho tersebut, bahkan meragukan keberanian Bawaslu.


"Dikau pun kalau berani nak cabut, cabutlah," tegas Suhaendra menirukan lagi kalimat Hariadi. 


Menanggapi arogansi Hariadi itu, Suhaendra yang merupakan formatur Badko HMI Riau Kepri ini, menjelaskan bahwa niat dia baik dengan maksud tidak menyudutkan salah satu pihak di Pilkada.


“Saya hanya mau kontestasi Pilkada ini dapat berjalan dengan baik, bukan bermaksud untuk datang memarahi siapapun disini. Saya datang sebagai bentuk kepedulian saya sama Rupat maupun Bengkalis ini, kan begitu etika yang baik dan benar dalam menyampaikan aspirasinya dan nantinya saya akan diskusikan lagi Bawaslu ataupun KPU Bengkalis," ujarnya.


Ketua HMI Cabang Bengkalis ini sangat menyayangkan perilaku dan etika Camat Rupat Hariadi, karena tidak bisa bersikap harmonis dalam menerima masukan dan kritikan.


"Padahal beliau adalah pejabat publik yang notabenenya juga salah satu sebagai pelayan masyarakat di wilayah kecamatan. Dengan kejadian ini, ada benarnya opini di masyarakat, yang mengatakan bahwa intervensi pejabat ke masyarakat sangat kuat, karena sampai segitunya membela paslon tertentu," jelasnya. 


Lebih jauh, Suhaendra juga mengingatkan, harusnya spanduk dan baliho Kasmarni - Bagus Santoso itu sudah harusnya dilepaskan karena sudah terlalu lama dipajangkan, bahkan sejak hari jadi Bengkalis dan Hari Jadi Riau, yakni dua bulan lalu.


"Kenapa tidak dipasangkan spanduk Pj Bupati Bengkalis yang sekarang, tapi Camat Rupat beralasan bahwa Pj Bupati Bengkalis belum ada kunjungan ke Rupat. Logika macam apa seperti ini?" tutupnya.

Share:

No comments:

Post a Comment






Youtube Kabarmasa Media



Berita Terkini

Cari Berita

Label

Arsip Berita

Recent Posts