KABARMASA.COM, MALANG - Kelompok 5 PKL PAI, LAB Tarbiyah UMM di bawah bimbingan DPL Bapak Suherman M.Pd.I., Menyelenggarakan acara talkshow dengan tema “Literasi kuat prestasi Hebat” dengan pemateri Alamsyah Gautama yang merupakan seorang Penulis dan Aktivis pergerakan di organisasi HMI, kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Bapak Syaiful Arif S.Ag. selaku Kepala Madrasah beserta Guru Pembimbing Lapangan dan Dosen Pembimbing Lapangan kelompok 5, yang juga turut andil dalam menyampaikan motivasi terkait literasi.
Acara tersebut diselenggarakan dengan harapan bisa menumbuhkan minat literasi serta menyalurkan minat dan bakat kepenulisan siswa-siswi MA Muhammadiyah 1 Plus Kota Malang. Acara tersebut diawali dengan pembukaan dan sambutan untuk memotivasi siswa oleh Kepala Madrasah dan Dosen Pembimbing Lapangan kelompok 5. Bapak Kepala Madrasah menyampaikan “seorang pelajar haruslah banyak membaca buku sebagai modal untuk mencapai impian dan Rasullullah sebagai panutan kita juga menegaskan terkait pentingnya literasi”. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 5, adapun pesan yang disampaikan “Literasi merupakan kunci pengetahuan,kemandirian dan kreativitas dalam berpikir”.
Bapak Kepala Madrasah juga menyampaikan sambutan “bahwa literasi ini sngat penting sebagaimana Rasulullah mendapatkan wahyu pertama surat Al-Alaq ayat 1-5, yaitu kita diminta iqra’ atau bisa diartikan membaca yang termasuk literasi”.
Pada kesempatan yang sama Suherman selaku Dosen Pembimbing Lapangan turut hadir dalam kegiatas tersebut secara online. Ia menyampaikan “literasi tidak hanya berarti kemampuan membaca dan menulis namun literasi adalah kemampuan untuk memahami, menginterpretasi, menganalisis, dan mampu menggunakan inforasi dengan efektif. Ini adalah sebuah kunci untuk membuka pintu menuju kemampuan dan keemandirian dalam berfikir kritis”. (Selasa (3/8/2024)
Penulis buku, Alamsyah Gautama menyampaikan bahwa acara talkshow ini merupakan sebuah bentuk kepedulian pihak madrasah dan Kelompok 5 PKL PAI UMM terkait pentingnya literasi bagi siswa-siswi MA Muhammadiyah 1 Plus Kota Malang.
“Awal saya menulis buku karena saya ingin belajar cara untuk meromantisasi kehidupan saya dan saya selalu mencatat apapun yang saya alami setiap harinya. Kemudian saya jadikan tulisan sebagai bentuk pembelajaran, membaca buku juga penting sebagai ikon orang yang terdidik dan aktif dalam dunia pergerakan sebagaimana yang dicontohkan oleh guru kita semua KH. Ahmad Dahlan dan para tokoh pendiri Muhammadiyah yang lainnya” tutur Alamsyah (Selasa (3/8/2024)
Kegiatan acara tersebut dihadiri lebih dari 50 orang audiens, diantaranya Mahasiswa PKL Kelompok 5, Wakasek Kurikulum, guru pembimbing lapangan dan siswa-siswi MA Muhammadiyah 1 Plus Kota Malang kelas XI.
Siswa-siswi sangat antusias dalam mengikuti kegiatan talkshow, hal itu ditunjukkan dengan masifnya interaksi antara pemateri dengan siswa-siswi, para siswa juga banyak berdiskusi dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada pemateri terkait literasi. Diantaranya terdapat siswi yang bertanya tentang “bagaimana konsistensi dalam menulis ketika tidak memiliki pembimbing/mentor”. Diskusi terkait literasi ini diawali dengan penyampaian materi serta diskusi dan proses kreatif terkait literasi.
“Menulis buku tidak harus ikut kelas menulis, semua orang bisa menulis asal punya kemauan dan mampu meromantisasi kehidupan. Boleh jadi pertemuan ini menjadi sebuah dorongan dan sebuah konsepsi untuk meningkatkan kesadaran etis serta lebih giat lagi meningkatkan literasi belajar” tutur alamsyah.
Dalam kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa kita harus sering membaca dan menulis, karena hal tersebut juga bisa menjadi prestasi.
No comments:
Post a Comment