LPPNU Kepri Gandeng Koperasi Tuah Alam Kepri Gelar Seminar Entrepreneurship Milenial NU di Batam


 KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kota Batam - Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Provinsi Kepri menggelar seminar entrepreneurship milenial NU berlangsung di Rempang Cate, Barelang, Kota Batam pada Sabtu, (21/09/2024).

Kegiatan tersebut mengangkat tema “Menjawab Persoalan Pakan dan Pupuk Alternatif Sebagai Langkah Menuju Kesejahteraan Petani dan Peternak Nusantara” dengan peserta dari kalangan milenial muda NU di Kepri.

Diketahui, kegiatan seminar yang digagas tersebut atas inisiatif dan kerjasama antara LPPNU Kepri dengan Koperasi Tuah Alam Kepri yang saat ini fokus terhadap pengolahan rumput laut untuk di jadikan pakan dan pupuk alternatif.


Tampak hadir langsung Wakil Ketua PWNU Kepri, Ketua LPPNU Kepri, Kepala Bank Indonesia perwakilan Kepri, Kadis Koprerasi dan UKM Kepri, Kadis DKP Kepri, GM Operasional PT Persero Batam, eksportir rumput laut, eksportir maggot, Dosen UNU Cilacap, dan peserta dari kalangan muda NU Kepri.

Wahyudi, selaku Ketua LPPNU Kepri menuturkan bahwa kegiatan seminar itu dalam rangka pengoptimalan dan pengembangan wawasan entrepreneurship di kalangan muda NU di Kepri.

“Kegiatan ini dalam rangka mendorong kalangan muda NU agar dapat menggali potensi jiwa entrepreneurship, sehingga muncul gebrakan baru di bidang ekonomi keumatan,” ucap Wahyudi


Diapun menambahkan, agenda tersebut untuk memperluas kerjasama dengan pihak terkait dalam membangun kemandirian ekonomi dikalangan NU dengan orientasi mensejahterakan para petani dan peternak di Kepri agar tercipta ketahanan pangan nasional.

Edy Asmara, selaku Ketua Koperasi Tuah Alam Kepri menyebutkan dukungan sarana dan prasarana menjadi penting dalam mendorong kelancaran operasional pengolahan rumput laut menjadi pakan dan pupuk alternatif.

“Tentu kita membutuhkan dukungan dari berbagai pihak melalui sarana maupun prasarana, serta kebijakan yang populis untuk para petani dan peternak di Kepri agar hasil pakan dan pupuk alternatif bisa menjadi prioritas pasar di Kepri bahkan go international,” tutup Edy. (Red/ZS)

Share:

No comments:

Post a Comment






Youtube Kabarmasa Media



Berita Terkini

Cari Berita

Label

Arsip Berita

Recent Posts