KABARMASA.COM, KOTA MEDAN - Sejumlah ketua organisasi mahasiswa terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di Kota Medan, Sumatera Utara.
OTT dilakukan oleh Satuan Reskrim Polrestabes Medan. Dikabarkan, ada 4 ketua organisasi mahasiswa yang diamankan.
Informasi yang dihimpun, para ketua organisasi mahasiswa ini terjaring OTT di sebuah kafe di kawasan Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan, Kota Medan pada Minggu, 4 Agustus 2024 malam.
Mereka diduga terjaring OTT ketika menerima uang dari salah satu pejabat di Kota Medan.
Polisi juga dikabarkan mengamankan barang bukti uang senilai Rp 40 juta.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun membenarkan adanya OTT tersebut.
Teddy mengaku pihaknya akan melakukan rilis kasusnya hari ini.
Menurutnya, kronologi OTT, identitas dan berapa jumlah ketua organisasi mahasiswa yang ditangkap akan disampaikan semua dalam rilis tersebut.
"Hari ini rilisnya. Nanti kita sampaikan," ujar Teddy kepada wartawan, Kamis, 8 Agustus 2024 pagi.
Diduga berawal dari aksi unjuk rasa
Sebelumnya, sejumlah mahasiswa melakukan aksi demo (unjuk rasa) di depan kantor Balai Kota Medan.
Mereka menyoroti sejumlah proyek di pemerintahan Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Sebelumnya, mahasiswa pernah menggelar aksi unjuk rasa di Simpang 4, Jalan Iskandar Muda, Kota Medan.
Dalam orasinya, mahasiswa menuding kepemimpinan Bobby Nasution gagal.
Berikut sejumlah hal yang kerap disoroti mahasiswa dalam aksi unjuk rasa belakangan ini:
1. Proyek lampu pocong berbiaya Rp 26 miliar
2. Pembangunan Stadion Teladan berbiaya Rp 404,19 miliar
3. Revitalisasi lapangan merdeka yang menelan biaya Rp 593,7 miliar
4. Bobby disebut gagal mengatasi banjir di Kota Medan
5. Kebijakan parkir di Kota Medan
6. Matinya 5 harimau di Medan Zoo
7. Masih maraknya peredaran narkoba dan begal di Kota Medan.
No comments:
Post a Comment