Sal Priadi Gala Bunga Matahari Lagu Berkisah Orang yang Pernah Ditinggalkan


KABARMASA.COM, JAKARTA - Lagu Gala Bunga Matahari milik Sal Priadi memang punya lirik dan nada yang sangat menyentuh. Bahkan bisa langsung membuat banyak orang meneteskan air mata. Begitu emosional.

Liriknya mengisahkan seseorang yang ditinggalkan orang terkasih untuk selamanya. Tentu terkesan related untuk banyak orang bukan?

Dalam lagu ini Sal Priadi seakan menjadi penyambung lidah dan punya kekuatan magis untuk mengetahui isi hati pendengarnya. Lagu Gala Bunga Matahari yang viral ini juga jadi bukti kesuksesannya lagi setelah Dari Planet Lain. Bedanya, Gala Bunga Matahari punya tempat tersendiri di hati pendengar.

Lagu ini sudah didengar tujuh juta kali di Spotify. Sebanyak itu orang sudah menangis mendengar lirih rintihan hati yang dilantunkan Sal Priadi.

Tapi semua itu belum lengkap jika tak ada tanggapan dari pendengar.

Beberapa orang yang mendengarkan lagu ini memiliki beragam perasaan. Apalagi mereka yang pernah ditinggalkan keluarga tersayang untuk selamanya.

Sedih, tersentuh, dan ada yang tak berani mendengarkan Gala Bunga Matahari, dan begini reaksi mereka.

"Kalau soal reaksi sih, sebenernya gue menghindari denger lagu ini sebelumnya. Terus pas sekarang udah dengerin liriknya emang relate banget sih buat gue. Kayaknya siapapun yang ditinggal 'pergi' orang kesayangannya buat selamanya tuh kayak mimpi, mau berapa lama pun sudah berlalu gitu," begitu kata Amadea, perempuan 27 tahun yang tiga tahun lalu ditinggal ayah dan kakeknya karena COVID-19.

"Kan ada liriknya 'Ceritakan padaku tempat tinggalmu yang baru, adakah sungai-sungai itu benar benar dilintasi dengan air susu? Juga badanmu tak sakit-sakit lagi. Kau dan orang-orang di sana muda lagi', kalau ini sangat mewakili perasaan gue yang mungkin udah di tahap penerimaan ini ya," sambungnya lagi.

Lalu ada juga tanggapan dari Panji, laki-laki 27 tahun yang baru saja ditinggalkan ayahnya beberapa bulan ini. Hatinya berkecamuk ketika mendengar karya emas Sal Priadi itu.

"Sebenarnya lagu ini relate banget sama gue. Karena gue pernah merasakan di mana rasanya ditinggalkan sama orang yang disayang. Pada tahun 2023, bulan Desember itu, gue kehilangan bokap gue, orangtua gue yang memang itu menjadi role model dalam hidup gue juga," kata Panji lirih.

Gala Bunga Matahari memang akan selalu punya tempat di sisi pendengar. Tak heran jika banyak air mata yang jatuh ketika mendengar lagu ini.

Banyak orang juga memuji kemahiran Sal Priadi perihal karyanya kali ini. Bahkan mereka kerap mengaitkan lirik Gala Bunga Matahari dengan salah satu ayat suci di Al Quran yang menggambarkan sebuah surga.


Share:

No comments:

Post a Comment






Youtube Kabarmasa Media



Berita Terkini

Cari Berita

Label

Arsip Berita

Recent Posts