Aliansi Masyarakat Rantau (AMRT) Mengecam Kebijakan PT PELNI Atas Habisnya Tiket Kapal KM. Nggapulu

KABARMASA.COM, JAKARTA- KM Nggapulu merupakan salah satu kapal milik PT PELNI (Persero) yang melayani rute Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - Baubau - Ambon - Banda - Tual - Dobo - Kaimana - Fakfak - Kaimana - Dobo - Tual - Banda - Ambon - Baubau - Makassar - Surabaya - Tanjung Priok. Kapal ini berencana akan berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok pada tanggal 19 Juli 2024. Namun menurut situs resmi PELNI mengabarkan tiket telah habis terjual sehingga sejumlah penumpang terhambat keberangkatannya. (08/07/2024).

Aliansi Masyarakat Rantau (AMRT) sangat mengecam kebijakan PT PELNI yang kerap merugikan masyarakat "Kami Aliansi Masyarakat Rantau merasa kecewa dengan PT PELNI selaku perusahaan resmi BUMN yang bergerak pada bidang transportasi laut. Sebagaimana diketahui sistem penjualan Tiket Kapal Penumpang seperti KM.Nggapulu melalui ONLINE sangat cepat habis tanpa ada pemberitahuan secara jelas ini seolah-olah siapa cepat dia dapat, dengan demikian jelas tidak selaras dengan asas adil dan merata tanpa diskriminasi sebagaimana penjawanatahan dalam UU No 17 tahun 2008 tentang Pelayaran". tegas Aliansi Masyarakat Rantau 

Aliansi Masyarakat Rantau berencana melakukan aksi unjuk rasa yang berlokasi di Kementerian Perhubungan dan Kantor Utama PT PELNI.

"Kami sangat menyangkan sikap PT PELNI yang jelas-jelas merugikan masyarakat secara umum dan rantauan. sehingga kami Aliansi Masyarakat Rantau (AMRT)akan melakukan aksi unjuk rasa untuk menuntut beberapa hal sebagai berikut".

1. Meminta Kementerian Perhubungan RI untuk evaluasi kebijakan PT PELNI dalam sistem penjualan tiket Kapal yang diskriminatif.
2. Meminta pertanggungjawaban PT PELNI atas sistem pembelian tiket yang cepat habis tanpa adanya transparansi kepada masyarakat.
3. Meminta Kementerian Perhubungan RI evaluasi para pejabat fungsional PT. PELNI yang tidak becus dalam penanganan pembelian tiket Kapal Penumpang

"Demikian yang dapat kami sampaikan, bilamana tidak ada pertanggungjawaban PT PELNI maka kami akan melakukan unjuk rasa secara berjilid-jilid hingga aspirasi kami direspon dengan baik." pungkas Aliansi Masyarakat Rantau 
Share:

No comments:

Post a Comment






Youtube Kabarmasa Media



Berita Terkini

Cari Berita

Label

Arsip Berita

Recent Posts