KABARMASA.COM, JAKARTA - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Bidang Hukum, Pertahanan, dan Keamanan mengadakan diskusi melalui Forum Gerakan Untuk Rakyat (GUNTUR) dengan tema "Keamanan Nasional dan Kebangsaan: Merajut Indonesia Emas 2045". Acara ini diselenggarakan di Sekretariat PB HMI, Jl. Sultan Agung No. 25A, Setiabudi, Jakarta Selatan. (23/06/2024)
Acara yang berlangsung mulai pukul 14.00 WIB ini dihadiri oleh sejumlah Pengurus Besar HMI, serta mahasiswa dari berbagai kampus di Jakarta. Diskusi ini dalam rangka untuk membahas dan merumuskan strategi guna mencapai visi Indonesia Emas 2045 dengan fokus pada aspek keamanan nasional dan kebangsaan.
Dalam acara ini, Ketua PB HMI Hukum, Pertahanan, dan Keamanan, Rifyan Ridwan Saleh, SH., M.H., CPM., CPArb, menyampaikan bahwa untuk memperkuat pertahanan dan keamanan nasional perlu keterlibatan para generasi muda. "Sebagai bangsa yang besar, yang memiliki ribuan pulau dan populasi yang cukup besar. Indonesia memiliki tantangan yang tidak kecil, apalagi di tahun 2045 Indonedia akan berada di udia emasnya. Maka untuk Indonesia Emas 2045 perlu persiapan agar tidak menjadi Indonesia Cemas. Olehnya peran pemuda sangatlah penting untuk dipersiapkan menyambut ataupun menjemput momentum tersebut", pesannya.
Diskusi yang dihadiri oleh beberapa narasumber ini, antara lain Dr. Abd. R. Rorano, SH. M.H, Pekar Hukum Tata Negara, serta Dr. Hamrin, SH., M.H., M.Si (Han)., CPM. Akademisi dan Pengamat Pertahanan. Para narasumber memberikan banyak pandangannya tentang tantangan dan peluang dalam mewujudkan keamanan nasional di tengah dinamika global.
Dr. Abd. R. Rorano, SH. M.H menyoroti
"Kekuatan hukum merupakan pilar utama dalam menjaga stabilitas dan keamanan nasional. Dengan penegakan hukum yang kuat dan adil, negara dapat mencegah berbagai ancaman yang dapat mengganggu keutuhan dan kedaulatan bangsa," ungkapnya.
Sementara itu, Dr. Hamrin, SH., M.H., M.Si (Han)., CPM, menekankan "Menuju Indonesia Emas 2045, kita harus memiliki pertahanan yang tangguh dan adaptif terhadap perkembangan teknologi dan ancaman global. Peningkatan alutsista, pelatihan personel, serta kerjasama internasional merupakan langkah strategis yang harus diambil untuk memastikan keamanan nasional kita tetap terjaga", katanya
Forum GUNTUR yang digagas olrh PB HMI ini juga memberikan kesempatan kepada para peserta baik yang hadir secara online maupun offline untuk berdialog dan memberikan masukan langsung. Diskusi berjalan interaktif dengan berbagai pandangan dan solusi yang diutarakan, mulai dari aspek hukum hingga strategi pertahanan negara.
Acara ditutup dengan penyampaian rekomendasi hasil diskusi yang akan disampaikan kepada Ketua Umum PB HMI yang kemudian akan ditindaklanjuti sebagai bahan rekomendasi organisasi melalui Rapat Harian PB HMI untuk menjadi bahan pembentukan regulasi nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Rifyan yang juga merupakan seorang Advokat tersebut juga berharap memalui forum ini, bisa membangkitkan semangat kebangsaan dan memupuk kesadaran akan pentingnya keamanan nasional di kalangan generasi muda. "Mari kita merajut Indonesia Emas 2045 dengan kerja keras, kebersamaan, dan semangat kebangsaan yang tinggi," tutup Ketua PB HMI tersebut.
No comments:
Post a Comment