KABARMASA.COM,
JAKARTA - Di tengah lesunya penjualan mobil listrik Tesla yang membuat
harga saham anjlok dan PHK 10% karyawan di seluruh dunia, Elon Musk akhirnya
buat gebrakan baru.
Miliarder tersebut memutuskan banting setir dan menggarap layanan
ride-hailing serupa Gojek dan Grab. Dinamai 'Robotaxi', layanan itu akan hadir
dalam waktu dekat.
Seorang karyawan Tesla sudah membagikan teaser Robotaxi melalui
akun LinkedIn personalnya. Karyawan bernama Rosalie Nathans tersebut
teridentifikasi merupakan Senior Manager untuk Mobil Bekas dan Penjualan Online
di Tesla.
Ia membagikan video yang menunjukkan pengalaman ride-hailing dan
membubuhkan keterangan 'segera tiba' (coming soon.
"Masih tak percaya saya bisa melakukan demo untuk platform
ride-hailing Tesla," kata dia, dikutip dari BusinessInsider, Jumat
(21/6/2024).
Dalam vide, Nathans tampak memesan layanan transportasi online
dengan menekan tombol perintah pada aplikasi. Lalu, dalam beberapa detik,
aplikasi menunjukkan peta digital dengan mobil yang berjarak 3 menit dari
lokasi penjemputan.
Aplikasi juga menunjukkan kapasitas kendaraan dan temperaturnya.
Dalam video teaser, tampak Nathan menyetel ulang temperatur sebelum memasuki
kendaraan.
Saat mobil tiba dan ia berada di dalam, video menunjukkan layar
ponsel dengan rute perjalanan, lengkap dengan estimasi tiba di tujuan.
Aplikasi juga memungkinkan penumpang menyetel pengalaman di dalam
mobil. Misalnya menyetel temperator, mengatur volume audio, hingga memilih lagu
yang diputar.
Tak ada sopir berupa manusia yang ditampilkan, mengindikasikan
layanan tersebut memang benar-benar tanpa awak.
Nathans tak memberikan komentar lebih lanjut soal Robotaxi
tersebut.
Sebelumnya, Elon Musk pernah mengungkapkan ambisinya menghadirkan
layanan mobil otomatis yang memungkinkan pemilik Tesla mengumpulkan uang
tambahan.
Menurut Musk, pemilik Tesla bisa menyewakan mobilnya dan mengumpulkan uang
sebesar US$ 30.000 per tahun.
No comments:
Post a Comment