Aliansi Aktivis Nusantara Desak Pengusutan Cepat Kasus Dugaan Gratifikasi Di Sulawesi Selatan

KABARMASA.COM, MAKASSAR– Aliansi Aktivis Nusantara melalui Ketua Umumnya, Max - Ardo.mendesak pihak berwajib untuk segera mengusut tuntas kasus dugaan gratifikasi yang menyeret nama Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Andi Ina Kartika Sari. Kasus ini mencuat terkait dugaan penerimaan suap sebesar Rp. 4 miliar dari Petrus Yalim untuk pengamanan pekerjaan pada tahun 2019/2020.

Petrus Yalim diduga memberikan suap tersebut untuk mendapatkan perlindungan dalam pelaksanaan proyek pembangunan jalan sepanjang 5,8 kilometer di kawasan Pucak, Maros, dengan nilai kontrak lebih dari Rp. 38 miliar. Selain itu, Petrus juga melaksanakan proyek renovasi gedung IGD Rumah Sakit Dadi dengan nilai kontrak sebesar Rp. 12 miliar.

Andi Ina Kartika Sari, yang saat ini juga mencalonkan diri sebagai Bupati Baru, terseret dalam kasus ini setelah pemeriksaan saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Makassar. Kasus ini juga telah menjerat empat oknum pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai terdakwa.

Max - Ardo menegaskan bahwa pengusutan kasus ini sangat penting untuk menjaga integritas lembaga pemerintahan dan memastikan bahwa proses hukum berjalan adil tanpa ada intervensi politik. "Kami meminta pihak berwenang untuk bertindak cepat dan transparan dalam menangani kasus ini, demi keadilan dan kepercayaan publik," tegas Max - Ardo, (27/06/2024).

Lebih lanjut dalam keterangan nya, bahwa "Masyarakat pun menunggu kelanjutan dari proses hukum yang sedang berjalan dan berharap agar kasus ini dapat diungkap secara tuntas tanpa ada pihak yang dilindungi. Desakan ini menunjukkan betapa pentingnya penegakan hukum yang adil dan transparan di tengah maraknya kasus korupsi di Indonesia" pungkasnya.
Share:

No comments:

Post a Comment






Youtube Kabarmasa Media



Berita Terkini

Cari Berita

Label

Arsip Berita

Recent Posts