KABARMASA.COM, DKI JAKARTA -Puluham mahasiswa dan masyarakat Jambi yang tergabung dalam SOLIDARITAS MASYARAKAT ANTI KORUPSI (SMAK-Jambi) Hari ini Senin, 20/05, melakukan aksi unjuk rasa damai di depan gedung Pusat Pelaporan Dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Di Jalan Ir.H.Juanda No 35 Jakarta
Kedatangan Putra-putra Jambi ini selain melakukan demonstrasi mereka juga melakukan pelaporan secara resmi terkait dugaan manipulasi transaksi gelap pada Tahun 2021 yang dilakukan oleh Walikota Sungai Penuh, Propinsi Jambi. AZ
Dalam orasinya sang orator, Fikri Riza, meneriakkan " Kita minta dan mendesak kepada pihak PPATK untuk melakukan investigasi tentang adanya dugaan aliran dana yang tidak patut dalam pembelian SPBU milik AMD oleh Wali Kota Sungai Penuh, AZ, yang mana uang pembelian SPBU tersebut berasal dari gratifikasi dan suap untuk mendapatkan jabatan tinggi di lingkup PEMKOT Sungai Penuh Tahun 2021, teriak nya dengan penuh semangat
Setelah menggelar aksinya di depan kantor PPATK beberapa perwakilan pendemo disambut dan dipersilahkan oleh Staff dan petinggi PPATK untuk melakukan diskusi dan pelaporan secara resmi terhadap adanya dugaaan aliran dana yang berpotensi terjadinya TPPU, dan LHKPN AZ pada Tahun 2021 tidak mencantumkan kepemilikan SPBU
Usai melakukan pelaporan, SMAK-Jambi menuju ke Mabes Polri guna melakukan unjuk rasa damai sekaligus kembali melaporkan dugaan tindak pidana Gratifikasi dan Suap yang dilakukan oleh Wali Kota Sungai Penuh AZ
Kepada media ini Fikri Riza berharap dan mendesak kepada ITWASUM MABES POLRI untuk melakukan inspeksi khusus dan pengawasan internal terhadap kasus ini, dan meminta kepada POLDA JAMBI agar serius melaksanakan penyelidikan dan penyidikan atas laporan masyarakat tentang pembelian SPBU yang dananya bersumber dari gratifikasi dan atau suap untuk mendapatkan jabatan.
No comments:
Post a Comment