Proses Seleksi PPK di Kabupaten Bekasi Dinilai 'Cacat' Tebang Pilih


KABARMASA.COM, KABUPATEN BEKASI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi telah melantik 230 orang anggota Panita Pemilihan Tingkat Kecamatan (PPK) terpilih di Kabupaten Bekasi pada Kamis, 16 Mei 2024 di salah satu hotel di Cikarang. Berdasarkan pengumuman nomor: 325/PP.04.2-Pi/32162024 mereka yang terpilih jadi anggota PPK telah dinyatakan lulus tes hingga tahap tes akhir atau tes wawancara yang digelar 11-13 Mei 2024. Sebelumnya, mereka mengikuti tes tetulis melalui metode Computer Assisted Test (CAT). Namun, proses rekrutmen PPK tersebut menyisakan segudang masalah. Seorang peserta tes PPK, Anisa Nurul memprotes pelaksanaan tes.

Anisa mengaku dirinya meraih nilai tertinggi pada CAT daripada peserta lainnya di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Ia juga sudah mendapatkan rekomendasi dari penggurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Cikarang Utara.

"Nilai saya tinggi pada CAT, Pengalaman saya pernah di PPS Karang Asih juga. Ditambah, mendapatkan rekomendasi dari pengurus KNPI Cikarang Utara untuk bisa maju di PPK. Ini hasilnya justru saya enggak lolos, kan lucu," ujarnya.

Menurut perempuan yang menjabat sebagai Wakil Bendahara KNPI Cikarang ini, sangat disayangkan jika kompetensi bukan menjadi prioritas dalam proses seleksi PPK. "Ini seolah-olah CAT itu gak ada artinya, ngapain nilai kompetensi itu. Kecewa aja jika kompetensi itu bukan menjadi sesuatu yang prioritas dalam tes rekrutmen PPK. Mengingat, pelaksanaan Pemilu ini sebagai awal menentukan pemimpin untuk masa depan," ungkap Anisa. Karena itulah Anisa sangat menyayangkan hasil dari pengumuman yang tidak berdasarkan objektifitas.

"KPU katanya integritas bangsa, kalau begini gimana menjadi integritas yah heran aja Ini berdasarkan kedekatan atau ada permainan lain dibalik proses rekrutmen ini. Kita ketahui kan PPK juga harusnya ada keterwakilan perempuan, dan selama ini kan gak ada keterawakilan perempuan di Cikarang Utara," katanya.

Ketua KNPI Cikarang Utara, Fahrul Fahrezi, juga menanyakan Tim Seleksi rekrutmen KPU Kabupaten Bekasi memilih anggota PPK berdasarkan uji kompetensi atau berdasarkan kedekatan. "Ini proses rekrutmennya tim seleksi berdasarkan apa? Kader kita sampai gak lolos yang jelas-jelas memiliki pengalaman, memiliki  nilai CAT tinggi. Apa jangan-jangan seleksinya faktor kedekatan," tuturnya.

Fahrul menduga ada keterlibatan oknum dalam seleksi anggota PPK. Kerena itulah, pihaknya akan menyampaikan keberatan ke KPU setempat. "Saya menduga ada oknum yang menjegal kader saya atau ada oknum yang bermain. Tentu ini enggak fair kalo seperti ini 'cacat' tebang pilih. Dalam waktu dekat ini kita akan konsolidasi pemuda-pemuda yang tergabung di KNPI melakukan protes di Kantor KPU Kabupaten Bekasi," pungkasnya. Sejauh ini, KPU Kabupaten Bekasi masih belum memberikan konfirmasi mereka mengenai hal tersebut.


Share:

No comments:

Post a Comment






Youtube Kabarmasa Media



Berita Terkini

Cari Berita

Label

Arsip Berita

Recent Posts