KABARMASA.COM, JAKARTA - Melansir dari postingan akun@ X
PolJokesID, Rabu (24/4/2024), Tampilkan poster susunan Kabinet Prabowo-Gibran
menampilkan daftar nama-nama yang diklaim masuk jajaran Kabinet Indonesia Emas.
Susunan nama
itu sendiri sempat dibantah pasangan Prabowo, Gibran Rakabuming dalam akun
medsosnya.
Melalui akun X nya,
@gibran_tweet, langsung membalas pertanyaan netizen tersebut. Dia membantah
poster susunan menteri tersebut. Gibran memastikan poster tersebut tidak benar.
“Gak,” jawab Gibran singkat.
Dewan
Pertimbangan Presiden, Ketua : Joko Widodo dan Wakil Ketua : Susilo Bambang
Yudhoyono
Kepala Staf Kepresidenan: Nusron Wahid
- Menko Bidang Perekonomian:
Airlangga Hartarto
- Menko Bidang Pangan, Gizi &
Pembangunan Manusia: Rachmat Pambudy
- Menko Bidang Energi, Investasi, dan
Lingkungan Hidup: Erick Thohir
- Menko Polhukam: Agus Harimurti
Yudhoyono
- Menteri Pertahanan: Sjafrie
Sjamsoeddin
- Wakil Menteri Pertahanan: M.
Herrindra
- Menteri Sekretaris Negara: Sugiono
- Menteri Sekretaris Kabinet: Rui
Duarta
- Menteri Dalam Negeri: Tito
Karnavian
- Menteri Luar Negeri: Rosan Soesiani
- Wakil Menteri Luar Negeri: Teuku
Riefki Harsya
- Menteri Pariwisata & Ekonomi
Kreatif: Helmi Yahya
- Menteri Agama: Yaqut Cholil Qoumas
- Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia: Yusril Ihza Mahendra
- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan:
Ace Hasan Syadzily
- Menteri Kesehatan dan Badan Gizi:
Terawan
- Wakil Menteri Kesehatan dan Badan
Gizi: Beny Octavianus
- Menteri Sosial, Kesejahteraan
Perempuan dan Anak: Rahayu Saraswati
- Menteri Muda Sosial, Kesejahteraan
Perempuan dan Anak: Grace Natalie
- Kepala Riset & Kepala BRIN:
Amarulla Octavian
- Menteri
Ketenagakerjaan: Emanuel Melkiades Laka Lena
- Menteri Perindustrian: Budi Gunadi
Sadikin
- Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral: Rauf Purnama
- Wakil Menteri Energi dan Sumber
Daya Mineral: Oki Muraza
- Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR): Ridwan Kamil
- Menteri Perhubungan: Bambang Haryo
Soekartono
- Menteri Keuangan dan Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional: Wishnu Wardhana
- Menteri Keuangan dan Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional: Kartiko Wirjoatmodjo
- Menteri Investasi: Bahlil Lahadalia
- Menteri Komunikasi, Informatika
& Digital: Budi Arie Setiadi
- Menteri Muda Komunikasi,
Informatika & Digital: Noudhy Valdryno
- Menteri Perdagangan: Zulkifli Hasan
- Menteri Pertanian: Andi Amran
Sulaiman
- Menteri Lingkungan Hidup:
Budisatrio Djiwandono
- Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara & Reformasi Birokrasi: Bambang Eko S
- Menteri Desa & Transmigrasi:
Budiman Sudjatmiko
- Menteri Tata Ruang & Kehutanan:
Hadi Tjahjanto
- Wakil Menteri Tata Ruang &
Kehutanan: Raja Juli Antoni
- Menteri BUMN: Sakti Wahyu Trenggono
- Wakil Menteri BUMN: Dirgayuza
Setiawan
- Menteri Kelautan & Perikanan:
TB Haeru Rahayu
- Wakil Menteri Kelautan &
Perikanan: M. Riza Damanik
- Menteri Pemuda & Olahraga: Dito
Arietedjo
- Menteri Muda Pemuda & Olahraga:
Arief Rosyid Hasan
- Menteri Koperasi, UKM & Pasar
Tradisional: Maruarar Sirait
Wakil Menteri Koperasi, UKM & Pasar
Tradisional: Sudaryono
Menteri Sekretaris Pengendalian Pembangunan:
Roberto P. Lumban Gaol
- Kepala BIN: Dudung Abdurachman
- Kepala Badan Pangan Nasional: Arief
Prasetyo Adi
- Kepala Badan Gizi Nasional: Dadan
Hindayana
- Kepala Badan Penerimaan Negara:
Bambang Brodjonegoro
- Kepala Biro Pers, Media dan
Informasi Sekretaris Presiden: Angga Raka Prabowo
Respon
TKN
Menurut Tim Kampanye Nasional
(TKN) Prabowo-Gibran Anggawira menanggapi munculnya nama-nama tersebut di
publik.
Menurutnya hal tersebut sah-sah
saja muncul dalam diskursus politik. “Dari nama-nama tersebut kan bisa di-challenge, dari publik memberikan
tanggapan-tanggapan, melakukan proses kurasi dan pendalaman juga ya terhadap
nama-nama yang beredar,” katanya kepada Kontan, Rabu (24/4).
Sejauh ini, Anggawira meyebut
bahwa pihak Prabowo-Gibran telah melakukan komunikasi informal dengan partai
politik pengusung guna penyusunan kabinet.
Terkait komunikasi lebih lanjut,
Dia bilang bahwa setelah penetapan resmi Prabowo-Gibran menang Pilpres, maka
akan dilakukan pembahasan lebih mendalam termasuk pembahasan program kerja
bersama para pakar.
“Kalau ditanya mengenai komposisi, yang paling banyak mengisi, pastinya akan
ada keseimbangan antara dari partai politik, profesional, dan mungkin dari sisi
usia pastinya akan ada keseimbangan dalam postur menteri,” ujarnya.
Maka, dia mengamini adanya
komposisi menteri muda di kabinet yang direkrut dari partai politik, relawan,
dan organisasi serta tokoh kepemudaan.
No comments:
Post a Comment