DPP Holistik : Apresiasi POLDA SULSEL dan POLRES Barru dalam gagalkan peredaran Narkoba 30 Kg

 

Ketua Umum DPP HOLISTIK M. Nur Latuconsina, S.H., M.H.


KABARMASA.COM, SULAWESI SELATAN- Ketua Umum DPP HOLISTIK M. Nur Latuconsina mengapresiasi Polda Sulawesi Selatan dan Polres Kab. Barru yang telah berhasil meringkus gerbong narkoba di dermaga Awerage pada Selasa (01/05/24). 


Dalam konferensi pers yang disampaikan, Kapolda Sulsel mengatakan Sampai dengan saat ini penyidik berhasil mengamankan satu tersangka yakni ZA (27) dan barang bukti lebih 30 Kg sabu yang dikemas dalam 30 paket dengan ukuran yang berbeda.


Latuconsina selaku ketua Umum DPP HOLISTIK mengapresiasi langkah tegas Polda Sulsel dalam memberantas peredaran narkoba yang ada di Provinsi Sulawesi selatan. Apalagi secara geografis, provinsi Sulawesi selatan merupakan wilayah strategis masuknya barang narkotika dari berbagai macam tempat. 

"Kami mengapresiasi langkah tegas Polda sulsel yang berhasil meringkus gerbong narkoba yang masuk ke Bumi (Lontara) Sulawesi selatan ini."


Menurut Pria yang biasa di sapa Rheno, peringkusan gerbong narkoba serta penyitaan barang bukti berskala besar yang dilakukan Polda Sulsel dan Polres Barru merupakan langkah konkrit kepolisian untuk menjaga masa depan generasi bangsa terhindar dari bahaya laten narkoba. 

"Ini merupakan peringkusan gerbong narkoba skala besar yang kesekian kalinya dilakukan oleh Polda Sulsel. Upaya-upaya pencegahan serta penindakan yang dilakukan telah menyelamatkan generasi bangsa khususnya masyarakat Sulawesi selatan dari bahaya laten narkoba." Tegas Rheno pada Selasa (30/04/2024). 

Latuconsina juga mengapresiasi secara khusus kepada Kapolda Sulsel dan Direktur resnarkoba Polda Sulsel serta Polres Barru yang tidak mengenal takut meringkus mafia narkoba yang melakukan aksinya. 

"Secara khusus kami mengapresiasi Kapolda Sulsel Irjen Pol  Irjen. Pol. Andi Rian Ryacudu Djajadi, S.I.K., M.H., dan Kapolres Barru AKBP Dodik Susianto, S.I.K karena di bawah kepemimpinannya Polda Sulsel banyak telah meringkus gerbong narkoba baik lintas jaringan nasional serta internasional.," pungkasnya Latuconsina.

Share:

Gobras Bersama Anggota DPR RI: Waspada Judi Online di Media Sosial


 KABARMASA.COM, JAKARTA - Kementrian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) bekerja sama dengan DPR RI laksanakan agenda Webinar Ngobras Literasi Digital dengan tema "Waspada Judi Online di Media Sosial". 


Kegiatan Webinar dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia raya, pembacaan doa dan menampilkan tari persembahan dilanjutkan dengan ucapan key not speech oleh Samuel A. Pangerapan, B. Sc., M.M selaku Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, sekaligus membuka acara webinar. Selasa (30/04/2024). 


Kegiatan Webinar tersebut diselenggarankan melalui platform zoom meeting yang diikuti sekitar 158 peserta. 


Adapun pemateri yang mengisi Webinar adalah anggota Komisi I DPR RI Dr. H. Sukamta, Robertus Wuryan Kristama, S.H.,M.H selaku Kanit IV Bantek Subdit V/TipidSiber Ditreskrimsus Polda DIY,  Agung s.s Widodo S.Sos., M.A 


Dalam seminar tersebut, para narasumber mengungkapkan dampak positif dan negatif yang ditimbulkan oleh perkembangan media sosial, serta memperingatkan akan bahaya judi online yang semakin merajalela di platform-platform tersebut. 


Dr. H. Sukamta dalam paparannya, membawa data tentang jumlah dan nilai transaksi judi online di Indonesia dari tahun 2017 hingga 2023, yang mencapai angka fantastis hingga 517 triliun rupiah. Beliau juga mengungkapkan tanda-tanda yang dapat digunakan untuk mengenali adanya kegiatan judi online di media sosial, seperti perubahan perilaku dan peningkatan interaksi antara penjudi. 


Dalam pemaparannya beliau memberitahu bahwa Instruksi Menkominfo merupakan tindaklanjut implementasi Pasal 27 ayat (2) UU No.11  Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana telah diubah dengan UU  No.19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang pada intinya mengatur ketentuan mengenai pencegahan penggunaan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan perjudian. 


Robertus Wuryan Kristama, menyoroti bagaimana teknologi dan media sosial telah mengubah pola hidup masyarakat secara drastis. Meskipun memberikan kemudahan dalam berkomunikasi dan mengakses informasi, media sosial juga membawa dampak negatif seperti peningkatan kasus penipuan dan hoaks, serta mempermudah akses terhadap praktik perjudian online. 


Oleh karena itu, pengaturan hukum terhadap tindak pidana perjudian telah diatur dalam Pasal 303 KUHP dan Pasal 303 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Sedangkan sanksi pidananya diperberat sesuai dalam Pasal 2 Ayat (1), ayat (2), ayat (3) UU Nomor 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian.  


Pendapat serupa juga disampaikan oleh Agung Widodo yang menyatakan bahwa maraknya judi online di media sosial adalah hasil dari persepsi masyarakat yang melihatnya sebagai cara cepat untuk mendapatkan keuntungan. Di samping itu, promosi dari situs-situs judi online turut mempengaruhi peningkatan partisipasi masyarakat dalam praktik perjudian tersebut. 


Bisa dikatakan influencer menjadi trendsetter bagi millenial dan generasi Z. Dengan follower yang  banyak influencer berpotensi mempengaruhi perilaku banyak orang pada hal-hal tertentu. Bahwa apa yang dipromosikan influencer dalam kasus judi online  adalah imajinasi kaya raya dengan cara yang instan, akibatnya orang mudah terobsesi dan kehilangan nalar kritis. Ia juga mengatakan yang paling berbahaya adalah ketika masyarakat kehilangan nalar kritis, ia akan melakukan apa saja dalam mencapai tujuan. Di zaman era kecepatan informasi seperti hari  ini, otak kita mudah diserang informasi dari iklan, media sosial, berita hingga gosip.  


Dalam upaya mencegah dan mengatasi dampak buruk dari judi online, para narasumber sepakat bahwa edukasi, pengaturan regulasi yang ketat, dukungan psikologis, dan pemberdayaan komunitas yang anti-judi menjadi langkah yang penting untuk dilakukan. 


Selama sesi tanya jawab yang diadakan setelah pemaparan materi, peserta seminar aktif mengajukan berbagai pertanyaan kepada para narasumber, menunjukkan minat yang tinggi terhadap topik yang dibahas. 


Seminar ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya judi online di media sosial, serta menggali solusi-solusi yang efektif dalam menghadapinya. 


“Komitmen untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif teknologi digital harus terus ditingkatkan agar perkembangan teknologi dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh lapisan masyarakat”.(Tim-Red)

Share:

APEL PERDANA ASN PEMPROV MALUKU, Pj. GUBERNUR HARAP ASN HINDARI PENYAKIT BIROKRASI


KABARMASA.COM, KOTA BEKASI – Mengawali tugas dan tanggungjawabnya sebagai Penjabat Gubernur Maluku, Ir. Sadali Ie, M.Si., IPU, memimpin Apel Perdananya bersama ASN dan Non ASN lingkup Pemerintah Daerah Provinsi Maluku, pada Selasa (30/4/2024) yang berpusat di Lapangan Merdeka Ambon.


Dalam sambutannya Sadali mengatakan setelah dilantik sesuai Surat Keputusan Presiden Nomor 51/P Tahun 2024 Tanggal 25 April 2024 oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indoensia, dirinya diamanatkan untuk mengisi kekosongan jabatan Gubernur Maluku, karena berakhirnya masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku periode 2019-2024.


“Apel bersama ASN dan Non ASN ini, menjadi momentum strategis Pemerintah Provinsi Maluku dalam rangka membangun kesepahaman kita Bersama selaku Aparatur Negara, sekaligus sebagai evaluasi terhadap penyelenggaraan pemerintahan pada tahun sebelumnya dan apa yang harus kita kerjakan kedepan.” Ujarnya.


Untuk itu, dirinya meminta dukungan seluruh ASN Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku agar Bersama-sama bahu-membahu membangun Maluku lebih sejahtera.


“Lakukan Akselerasi Pembangunan, Hal ini akan bisa terwujud jika birokrasi dapat bergerak cepat, tepat, terukur, serta inovatif dalam mengimplementasikan visi dan misi Pemerintah Daerah” Tegasya.


Ia meminta agar para peserta apel, bisa menghindari Patologi Birokrasi (Penyakit Birokrasi) seperti pengelolaan anggaran yang tidak efektif dan efisien, perilaku malas, lamban, tidak disiplin, KKN dalam berbagai bentuk, indikasi emmpertahankan status Quo, atau hanya ingin berada di zona nyaman, lebih mengutakakan hak dari pada kewajiban sebagai ASN, ego sectoral yang tinggi dan sulit bekerjasama serta penyakit birokrasi lainnya.


“Beberapa bulan kedepan, kita akan menghadapi pelaksanaan Pilkada Serentak, yakni Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur, Bupati-Wakil Bupati, serta Walikota-Wakil Walikota, untuk itu saya berharap kepada seluruh ASN Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku tidak terkontaminasi dengan hal-hal diluar substansi tugas dan fungsi selaku ASN, tidak berpolitik praktis, tetap tingkatkan disiplin dan kinerja, serta taat dan patuh akan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, yang mengatur tentang ASN.” Pinta Sadali.


Bertindak selaku Komandan Apel pada kesempatan itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Maluku Drs. Titus F.L. Renwarin, M.Si, dan diikuti oleh Pejabat Eselon 2 Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, serta kurang lebih 3000 peserta apel yang terdiri dari ASN dan Non ASN. 

Share:

Terkait BMPS, Berikut Penjelasan Kadisdik Kota Bekasi

H. UU Saeful Mikdar Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi
 

KABARMASA.COM, KOTA BEKASI - Dinas Pendidikan Kota Bekasi mengapresiasi usulan Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Bekasi untuk melakulan kordinasi persiapan PPDB (penerimaan peserta didik baru) tahun ajaran baru.


"Sangat saya apresiasi, karena sifatnya saling mengisi antara sekolah negeri dan swasta," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Uu Saeful Mikdar.


Uu mengaku, usulan audensi  (pertemuan) antara Pj. Wali Kota dengan pihak BMPS sebenarnya sudah beberapa kali dijadwalkan. Hanya saja, kata dia, pelaksanaanya belum terwujud karena kendala tekhnis. "Sudah dijadwalkan oleh Pj. Wali Kota Bekasi pas hari dan jam sudah ditentukan dan sudah  terkomunikasikan dengan pihak BMPS pak Pj. Wali Kota ada tugas yang tidak bisa ditinggalkan dan sampai saat sekarang belum terlaksana. Hari senin tanggal 29 April 2024  pak Pj. Wali Kota mengintruksikan untuk menjadwalkan ulang audensi dengan BMPS.


Bahkan, ketika ditanyakan, adanya penolakan dari pihak Pj. Wali Kota, Kadisdik memberikan klarifikasi bahwa tidak ada penolakan  audiensi dengan BMPS, menurut Uu itu tidak benar. Sejatinya, koordinasi sekolah swasta dan Pemerintah tetap harus sinergis. "Jangan salah paham, Pj. Wali Kota tidak menolak ," katanya.


Dia menjelaskan, pertemuan audensi Pj. Wali Kota  itu rencananya akan digelar secepatnya. Pertemuan itu dalam rangka meminta kepastian keberpihakan Pj. Wali Kota terhadap program PPDB  di tahun ajaran baru. "PJ. Wali Kota sudah intruksikan audensi dijadwalkan," ujarnya.


Saat ini, kata dia, pihaknya memang membutuhkan masukan dari semua pihak untuk pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran mendatang. Sehingga, mutu pendidikan di Kota Bekasi bisa terjaga. "Insya Allah semua berjalan sinegis,," katanya .




Share:

Bamsoet Ajak Ikatan Alumni Jayabaya Bangun Kebersamaan-Sinergi Sosial


KABARMASA.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Penasehat Ikatan Alumni (IKA) Jayabaya Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi kiprah IKA Jayabaya yang tetap eksis dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan positif. Kegiatan tersebut untuk membangun semangat kebersamaan di antara alumni.


Salah satunya melalui penyelenggaraan acara halal bihalal IKA Jayabaya dengan tema 'Taburkan Maaf, Sucikan Hati dalam Indahnya Silaturahmi'.


"Forum halal bihalal antar alumni bukanlah dimaksudkan untuk sekadar mengingatkan memori kolektif kita pada romantika dan dinamika kehidupan kampus. Namun juga menjadi wahana untuk menguatkan kembali ikatan silaturahim di antara para alumni," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Minggu (28/4/2024).

"Mendekatkan yang jauh, dan merekatkan yang dekat. Termasuk membangun semangat kebersamaan dan sinergi sosial," sambungnya.


Ketua MPR ini memaparkan, menjelang usianya yang ke-66 tahun, Universitas Jayabaya telah banyak melahirkan alumni. Dari kampus inilah, telah lahir tokoh-tokoh nasional dan sumber daya manusia unggulan yang berkiprah pada berbagai bidang, dan kisah suksesnya dapat menjadi inspirasi.

Ada mantan Menteri Kehutanan MS Kaban, pengacara Elza Syarief, kakak-beradik penyanyi Cici Paramida dan Siti Rahmawati, mantan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, anggota DPD RI Sylviana Murni, serta anggota DPR Effendi Simbolon, Darul Siska, dan Mahfudz Abdurrahman.


"Pada awal kelahirannya, Universitas Jayabaya adalah cerminan dari gelora semangat pengabdian dan perjuangan Moeslim Taher yang mendirikan Universitas Jayabaya pada tahun 1958 saat beliau masih berusia 24 tahun," kata Bamsoet.


"Harapan saya sebagai bagian dari Keluarga Besar IKA Jayabaya, semoga IKA Jayabaya bersama-sama dengan segenap sivitas akademika Universitas Jayabaya, dapat menjadikan Universitas Jayabaya semakin disegani, unggul dan berprestasi," sambungnya.


Ketua DPR RI ke-20 ini juga menceritakan ada pengalaman semasa kuliah di Universitas Jayabaya yang tidak terlupakan. Salah satunya, saat dirinya bersama rekan-rekan makan nasi goreng di suatu malam. Ketika hendak membayar, ternyata tidak ada satu pun yang membawa uang. Akhirnya, Bamsoet diam-diam mengambil sepatu kets baru milik MS Kaban untuk membayar nasi goreng yang mereka makan.


"Saat kuliah saya kos bersama teman-teman kuliah di Jayabaya, seperti mantan Menteri Kehutanan MS Kaban, Bursah Sarnubi, Eggy Sujana, dan lain-lain. Kamar saya hanya seukuran 2x3 meter. Mandi dengan nimba air dari sumur. Pas akhir bulan, datang tagihan bayar kos, kita suka saling main tunjuk-tunjukan siapa yang harus bayar kos," kenang Bamsoet.


Pada acara halal bihalal ini, hadir juga antara lain Rektor Universitas Jayabaya Fauzie Yusuf Hasibuan, mantan Menteri Kehutanan MS Kaban, Ketua Umum IKA Jayabaya Efri Jhonly, serta ratusan anggota IKA Jayabaya.


Share:

Gobras Litrasi Digital, Waspadai Pinjaman Online


KABARMASA.COM, JAKARTA - Kementrian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) bekerja sama dengan DPR RI laksanakan agenda Webinar Ngobras Literasi Digital dengan tema "Waspadai Pinjaman Online".

Kegiatan Webinar dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia raya, pembacaan doa dan menampilkan tari persembahan dilanjutkan dengan ucapan key not speech oleh Samuel A. Pangerapan, B. Sc., M.M selaku  Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, sekaligus membuka acara webinar. Senin (29/04/2024).

Kegiatan Webinar tersebut diadakan melalui zoom meeting yang diikuti sekitar 166 peserta.

Adapun pemateri yang mengisi Webinar adalah  Hasan Al-Banna, S.E.I, ME, Harry Gunawan, S.H, M.Kn. dan bapak Dr. H. Sukamta. Dalam sesi diskusi pertama yang di sampaikan oleh Bapak Harry Gunawan, S.H, M.Kn menjelaskan mengenai pinjaman online dalam segi hukum.

Pelaksana Pinjaman Online diatur dalam peraturan OJK Nomor 10 Tahun 2022 tentang layanan pendanaan bersama berbasis teknologi infomasi dan Peraturan Bank Indonesia Nomor 19/12/PBI/2017 tentang penyelenggaraan teknologi finansial.

Penyebab dari meluasnya penggunaan pinjol dimasyarakat yaitu karena kebutuhan yang mendesak, berdasarkan dari hasil OJK pinjol yang paling besar digunakan adalah guru, selain itu terkadang masyarakat tidak paham lembaga keuangan (literasi keuangan rendah, tidak punya akses ke lembaga keuangan / bantuan pembiayaan), gaya hidup konsumtif dan tidak sadar bahaya, kemudahan teknologi yang dapat mengakses pinjol dari mana saja serta longgarnya aturan pemanfaatan teknologi informasi." Ucapnya

Harry Gunawan juga menerangkan bahwa kasus pinjol sudah sangat banyak di masyarakat.

"Banyak sekali kasus pinjaman online yang terjadi di Indonesia mulai dari tidak mampu membayar pinjaman online, telat membayar denda, bahkan yang lebih parah ada yang sampai kehilangan nyawa gara-gara pinjol," lanjutnya 

Dalam hal ini pinjaman online masuk kedalam hutang piutang dan sanksi dari pinjol adalah sangksi perdata."Ucapnya 

Dilanjutkan oleh pemateri kedua yaitu menjelaskan bahwa pinjaman online itu terdapat yang legal maupun ilegal dan pinjaman syariah maupun konvensional.

Dalam penyampaian materinya Bapak Hasan Al-Banna juga menjelaskan bahwa pinjaman online memiliki keuntungan dan kerugian, salah satu keuntungannya yaitu pinjol dapat dilakukan dengan mudah dan cepat, berbeda halnya jika ingin meminjam ke bank yang penuh dengan persyaratan, justru ketika ketika meminjam pinjol itu dimudahkan dan dipercepat ".Ucapnya 

Selain itu jika kita menggunakan pinjol memiliki jangka waktu yang pendek, dengan pinjol kita dapat meminjam dengan jumlah yang kecil, contohnya Lima ratus ribu atau satu juta." Ucapnya 

Pinjol tidak selamanya merugikan, kita bisa memanfaatkannya untuk kemaslahatan bersama." Lanjutnya 

Sedangkan kerugian dari pinjaman online yaitu relatif lebih mahal, praktik penagihan yang tidak beretika, serta kerugian investasi." Ujarnya

Dilanjutkan pemaparan ketiga oleh Dr. H Sukamta menjelaskan bahwa pinjaman online merupakan persoalan yang makin hari makin penting untuk dicermati, karena jumlah orang yang berhubungan dengan pinjol itu dari tahun ke tahun meningkat, tahun 2023 masih 2,7 juta orang tahun ini sudah 8,86 juta jadi meningkatnya hampir 3 kali lipat." Ucapnya 

Pinjol sendiri ada yang resmi dan tidak resmi, pemerintah sudah menutup ratusan, ribuan pinjol karena mereka tidak resmi, dan diantara yang resmi itu juga perilakunya ada yang benar, ada yg tidak benar seperti rentenir darat atau lintah darat contohnya." Ujarnya 

Ada kasus-kasus yang muncul ditangani polisi, ada orang yg memiliki hutang 2,5 juta tpi harus kembalikan dua kali lipat, bahkan ada yg bunuh diri gara-gara pinjol."lanjutnya 

Ini sudah menjadi persoalan yang meresahkan, saya berharap kita semua lebih berhati-hati dalam menggunakan pinjaman online."Tutupnya (Tim-Red)

Share:

Berkas Dinilai Sudah Lengkap, JMHI Desak KPK RI Segera Tersangkakan Haliem Hoentoro

KABARMASA.COM, DKI JAKARTA  -  Kasus korupsi pengadaan Hak Guna Usaha (HGU) untuk lahan perkebunan tebu di PT. Perkebunan Nusantara XI ( PTPN XI ) menuai sorotan banyak pihak, salah satunya mereka yang mengatas namakan dirinya sebagai Jaringan Mahasiswa Hukum Indonesia (JMHI). (29/04/2024)

Ratusan Massa yang tergabung dalam Jaringan Mahasiswa Hukum Indonesia melakukan aksi protes di depan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mereka menyuarakan terkait dugaan keterlibatan Haliem Hoentoro dalam kasus korupsi pengadaan HGU di PTPN XI yang merugikan keuangan negara puluhan milyar

Di KPK mereka silih berganti menyampaikan orasi dan sempat melakukan pembakaran ban bekas sebagai bentuk protes terhadap KPK yang sampai hari ini belum menetapkan Haliem Hoentoro sebagai tersangka

"Komisi Pemberantasan korupsi sudah melakukan penyitaan beberapa dokumen dari Komisaris PT. Baluran Indah, Sdr. Haliem Hoentoro dan sempat dicegah untuk bepergian ke luar negeri. Kami pikir berkas di KPK sudah lengkap, tapi kenapa sampai Hari ini Sdr. Haliem Hoentoro belum di jadikan sebagai tersangka?" Lantang Koordinator Lapangan, Bung Jho lau

Sekitar jam 14.30 WIB  mereka masih tetap menyampaikan orasi dan sempat mendapatkan teguran dari Aparat kepolisian yang berjaga lantaran mereka melakukan pembakaran ban

"Kami pastikan akan kembali menyambangi  KPK jika Sdr. Haliem Hantoro belum di tetapkan sebagai tersangka, mengingat berkas yang ada di penyidik KPK sudah lengkap" Ujar Bung Anto Ketua Umum JMHI 

Adapun tuntutan mereka yang terpampang di spanduk dan Press Release sebagai berikut :

1. Mendesak KPK RI segera tersangkakan Sdr. Haliem Hantoro mengingat berkas sudah lengkap terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus korupsi pengadaan Hak Guna Usaha (HGU) untuk lahan perkebunan tebu di PT. Perkebunan Nusantara XI ( PTPN XI) yang merugikan keuangan negara puluhan milyar

2. Mendesak KPK RI segera sita seluruh aset- aset Sdr. Haliem Hantoro yang diduga didapatkan dari hasil korupsi ( Tanah, Rumah, Mobil, Kapal Pesiar, Tambang Nikel IUP PDP) 

Share:

Hadiri Pembukaan MTQ Ke-38 Tingkat Jawa Barat, Pj. Wali Kota Bekasi: "Semoga Para Kafilah Mampu Bawa Pulang Prestasi


KABARMASA.COM, KABUPATEN BEKASI - Bertempat di Halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Bekasi, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Pemerintah Kabupaten Bekasi sebagai tuan rumah, menggelar Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat yang sangat meriah dengan dihadiri oleh seluruh Kafilah dari seluruh Kabupaten/Kota se-Jawa Barat.


Hadir langsung membuka gelaran tersebut, Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin didampingi oleh Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan dan guna mendukung serta menyemangati langsung para Kafilah dari Kota Bekasi, Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad juga hadir di pembukaan MTQ Ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat bersama istri, Yolla Kusuma Williandari Gani.


Para Kafilah dari Kabupaten/Kota se-Jawa Barat akan berjuang mengharumkan nama masing-masing daerah dengan mengikuti berbagai kategori yang mengusung tema "Agungkan Al-Quran di Kota Industri Untuk Jawa Barat Lahir Dan Batin".


Pj. Bupati Bupati Bekasi, Dani Ramdan selaku tuan rumah pada acara tersebut menghaturkan terimaksih kepada seluruh Kafilah MTQ dan seluruh Kepala Daerah atas partisipasinya dalam memeriahkan gelaran tahunan tersebut.


"Selamat datang di Kabupaten Bekasi, dan terimaksih kepada seluruh Kafilah, dan tentunya Kepala Daerah se-Jawa Barat atas dukungan dan partisipasinya dalam memeriahkan MTQ Ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat, mari bersama gaungkan Al-Qur'an dan tunjukkan rasa cinta terhadap Islam di momen berharga ini," ungkap Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan saat sambutannya.


Atas digelarnya MTQ Ke-38 di Kabupaten Bekasi, Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin memberikan apresiasi kepada seluruh Kepala Daerah se-Jawa Barat besera jajarannya atas segala usaha dan upaya dalam mewujudkan gelaran ini. 


"Dalam momentum ini, tentunya bisa menjadi peningkatan keimanan dan ketaqwaan kita sebagai umat muslim, selain itu tidak lupa kita apresiasi bersama atas semua element yang terlibat dalam kegiatan yang penuh dengan keberkahan ini," ucap Pj. Gubernur Jawa Barat.


Pj. Wali Kota Bekasi Gani Muhamad juga menyampaikan terimakasih atas peran serta Kafilah dari Kota Bekasi atas peran sertanya MTQ Ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat, tentunya dengan membawa harapan Kota Bekasi bisa menjadi Juara Umum.


"Terimakasih kepada seluruh kafilah yang akan segera berjuan di ajang ini, tentunya saya mendukung secara penuh bagi yang Kafilah Kota Bekasi untuk meraih prestasi. Saya pun mendoakan agar para Kafilah Kota Bekasi bisa meraih Juara Umum sebagai persembahan untuk warga Kota Bekasi. Tetap semangat! Tunjukkan kemampuan terbaik kalian! Insya Allah segala halnya dimudahkan jalannya oleh Allah SWT," Pungkas Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad.


Share:

Kafilah Kota Bekasi Semarakan Pawai MTQ Ke 38

KABARMASA.COM, KOTA BEKASI - Sekretaris Daerah Kota Bekasi Junaedi bersama Asisten Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat (Asda II) Kota Bekasi, Inayatullah mengawal langsung kafilah Kota Bekasi pada Pawai Ta'aruf Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2024, yang berlangsung di Meikarta, Kabupaten Bekasi


Pawai Ta'aruf sebagai rangkaian acara pertama MTQ Jawa Barat Tahun 2024 tersebut diikuti oleh kafilah dari 27 kota kabupaten di Jawa Barat. 


Junaedi mengatakan, pawai ta'aruf yang diikuti oleh seluruh kafilah ini dapat dijadikan ajang silaturahmi, sekaligus pemberitahuan kepada masyarakat terkait adanya pelaksanaan MTQ ke-38 tingkat Jawa Barat.


"Hari ini kami ikuti rangkaian pertama dari kegiatan MTQ Jabar yang diikuti oleh kafilah Kota Bekasi, yaitu Pawai Ta'aruf. Disamping bersilaturahmi, pawai ini juga sebagai pemberitahuan atau syiar akan adanya MTQ Jabar," kata Junaedi


Di lokasi yang sama Inayatullah menambahkan, dengan menampilkan seni budaya masing-masing kabupaten/kota, Inayatullah berharap, Pawai Ta'aruf dari seluruh kafilah tersebut membuat mereka saling mengenal dan mempelajari berbagai budaya yang ada di Provinsi Jawa Barat.



"Seluruh kafilah Kabupaten/Kota menampilkan seni budaya masing-masing, sehingga kita bisa saling mengenal antar daerah," tambahnya.


Pawai ini merupakan moment penting yang dapat menjadi motivasi bagi para kafilah untuk menjadi yang terbaik di tingkat provinsi dan menjadikan Jawa Barat meraih juara umum di tingkat nasional.


"Pawai ini sebagai motivasi besar dan penting bagi para kafilah untuk menghantarkan MTQ Juara, dan diharapkan jadi juara umum di tingkat nasional nanti," jelasnya


Pawai Ta'aruf MTQ ke-38 Jawa Barat, turut dihadiri oleh Kabag Kesos Agus Harpa dan jajaran serta opd lainnya. 

Share:

Gobras Litrasi Digital, Lindungi Anak di Ruangan Digital


KABARMASA.COM, JAKARTA -Kementrian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) bekerja sama dengan DPR RI laksanakan agenda Webinar Ngobras Literasi Digital dengan tema "Lindungi Anak di Ruang Digital".

Kegiatan Webinar dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia raya, pembacaan doa dan menampilkan tari persembahan dilanjutkan dengan ucapan key not speech oleh Samuel A. Pangerapan, B. Sc., M.M selaku  Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, sekaligus membuka acara webinar. Minggu (28/04/2024).

Kegiatan Webinar tersebut diadakan melalui zoom meeting yang diikuti sekitar 150 peserta.

Adapun pemateri yang mengisi Webinar adalah anggota Komisi I DPR RI Dr. H. Sukamta, Rochma Yulika, S.Ag, S.Pd dan Dr. Diyah Puspitarini, M.Pd.

Dalam sesi diskusi pertama yang di sampaikan oleh Dr. H. Sukamta menjelaskan fakta anak Indonesia bahwa terdapat sekitar 78 juta anak di Indonesia atau sekitar 27,8 % dari populasi, sedangkan menurut studi UNICEF bersama Kominfo 2021, 98% dari anak-anak dan remaja di Indonesia tahu tentang internet dan 79,5% diantaranya adalah pengguna internet.

Sedangkan menurut BPS,2021 terdapat 33,44% anak usia dini di Indonesia yang menggunakan handphone atau gawai nirkabel, sementara anak usia dini yang bisa mengakses internet mencapai 24,96%.

Artinya di Indonesia sendiri hampir seluruh anak usia dini maupun remaja mengakses internet, kecanduan internet dapat mengakibatkan perubahan struktur maupun fungsi otak anak.

Dalam penyampaian materinya dr. Sukamta juga menjelaskan mengenai ancaman - ancaman dari kecanduan internet yaitu kecanduan game online, dan kecanduan bermedia sosial yang tentu saja dapat menyebabkan anak malas belajar, gangguan pada mata, depresi, kurang bersosial dengan teman, terjadi bullying, terjadi penipuan, bahkan dapat menyebabkan anak terlibat judi online." Ucapnya 

Upaya yang dapat dilakukan untuk melindungi anak diruang digital dapat dilakukan oleh orang tua maupun pemerintah, disini pemerintah bertugas memberikan regulasi, pengawasan dan penindakan serta integrasi kurikulum pendidikan, sedangkan tugas orang tua yaitu mengedukasi, mendampingi, membatasi serta mengawasi setiap apapun yang dilakukan anak, karena disini peran orang tua sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak." Ujarnya 

Dilanjutkan oleh pemateri kedua yaitu Ibu Rochma Yulika dalam pemaparan materinya memberikan tips yang dapat dilakukan oleh orang tua dirumah untuk mendidik anak diruang digital.

Pertama terapkan aturan penggunaan gadget pada anak, misalnya tidak menggunakan gadget saat makan, saat belajar, berikan batas waktu untuk anak bermain gadget, Kedua atur batasan screen time, Ketiga dampingi anak saat bermain gadget, Keempat pantau aktifitas anak di dunia maya, Kelima Berkomunikasi dengan anak, dan yang terakhir hindari menjadikan gadget sebagai cara agar anak tidak rewel". Ucapnya 

Dilanjutkan oleh pemateri ketiga yaitu Dr. Diyah Puspitarini menjelaskan bahwa tantangan orang tua diera digital ini yaitu semakin mudahnya akses internet pada anak, bebas terkoneksi tanpa sekat batas, anak lebih pintar dari orang tuanya, anak ingin merasakan kebebasan yang besar, anak belum memahami risiko bermain di dunia digital.

Lagi-lagi disini peran orang tua sangat dibutuhkan untuk  menjaga anak dari hal-hal negatif yang dapat terjadi di dunia digital."ucapnya 

Dr. Diyah Puspitarini selaku KPAI juga menjelaskan mengenai temuan kasus mengenai perlindungan anak dari penyalahgunaan gadget tahun 2023.

"Temuan yang didapatkan yaitu pornografi menyentuh ruang digital anak, judi online anak hingga transaksi 100 T, prostitusi online anak menyentuh angka 200, 30% game online anak bermuatan kekerasan, 25% bullying anak tercetus dari game online dan 32% kekerasan seksual tercetus dari aplikasi gadget."Lanjutnya 

Diakhir pemaparan Pemateri ketiga ini menjelaskan mengenai apa yang sudah dilakukan oleh KPAI dalam mengatasi kasus-kasus yang terjadi di dunia digital.

"Dalam membantu mengatasi kasus-kasus didunia digital KPAI memberikan masukan terhadap RUU ITE, terutama pada aturan yang berdampak pada anak, KPAI juga memberikan masukan kepada Kominfo terkait take down video yang mengandung kekerasan fisik dan seksual pada anak, KPAI memberikan masukan khusus kepada Kominfo terkait dengan take down judi online yang berdampak pada anak, dan KPAI juga menjadi mitra pemerintah dalam melakukan pengawasan media sosial yang melanggar hak anak." Tutupnya (Tim-Red)

Share:

Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad Hadiri Peletakan Batu Pertama Perluasan Masjid Al Ma'mur


KABARMASA.COM, KOTA BEKASI - Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad menghadiri giat peletakan batu pertama perluasan area Masjid Jami Al Ma'mur Kelurahan Bintara Jaya Kecamatan Bekasi Barat Kota Bekasi.


Dalam giat tersebut turut hadir Camat Bekasi Barat, Gutus Hermawan, Lurah Bintara jaya beserta jajaran. Giat peletakan batu pertama perluasan area Masjid Jami Al Ma'ma'mur ini dimaksudkan untuk menampung jamaah masjid yang berada di sekitar wilayah Bintara Jaya agar apabila dalam perayaan besar islam seperti Shalat Ied dan lain-lain dapat sepenuhnya beribadah di dalam lingkup masjid.


"Dengan peletakan batu pertama ini, kami berharap perluasan Masjid Jami Al Ma'mur dapat segera dimulai dan berjalan lancar, menjadi sarana yang lebih memadai untuk memenuhi kegiatan ibadah dan sosial masyarakat Bekasi. Semoga pembangunan ini tidak hanya memperluas fisik bangunan, tetapi juga memperkuat hubungan antarwarga dalam semangat saling menghormati dan berbagi" ujar Gani


"Saya juga mengapresiasi kontribusi masyarakat dan pihak terkait dalam mendukung perluasan pembangunan masjid ini, dan tentunya semoga ada campur tangan pemerintah dalam pembangunan masjid yang nantinya dipergunakan untuk kemaslahatan umat bersama" tutupnya


Share:

PW IKA PMII Kepri & PC PMII Batam, Dalam Momentum Halal Bihalal Memperkuat Tali Persaudaraan



KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kota Batam - Momentum Halal Bihalal menjadi sarana memperkuat tali silaturahmi antar sesama anak bangsa.

Tidak mau ketinggalan, momentum halal bihalal itu dijadikan sebagai ajang silaturahmi dan konsolidasi organisasi oleh organisasi kepemudaan PMII Kota Batam dan PW IKA PMII Provinsi Kepri 

Terlihat dalam kegiatan itu dihadiri oleh 200 orang yang berlangsung di Posko Pena 98 Kepri Tiban I, Kota Batam pada Sabtu malam (27/4/2024).

Tampak hadir dalam kegiatan itu Anggota Kehormatan Organisasi PMII Provinsi Kepri Bapak Rizki Faisal yang juga merupakan Calon Legistatif DPR RI Dapil Kepri terpilih, dan kini masih aktif menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kepri turut membuka acara yang dihadiri oleh mayoritas kalangan pemuda.


Sosok Rizki Faisal terlihat hadir di tengah-tengah pemuda dan duduk sejajar sambil menyampaikan pesannya agar setiap anggota organisasi itu terus memperkokoh konsolidasi organisasi PMII.

"Saya ucapkan terimakasih atas perjuangan selama ini, terus perkuat konsolidasi PMII di kampus-kampus," ujar Rizki Faisal yang juga merupakan Presnas Pena 98 Kepri.

Ditempat yang sama, Hazhary selaku Ketua PW IKA PMII Provinsi Kepri dalam sambutannya menyampaikan perjuangan mereka belum usai.


"Saya ucapkan terimakasih kepada kawan seperjuangan sekalian, perjuangan kita belum selesai. Kita masih punya tugas besar mengingatkan sosok Rizki Faisal agar terus berjuang untuk Kepri melalui Senayan nantinya," ujar Hazhary.

Tambah Hazhary dalam konsolidasi organisasi itu, pihaknya harus terus berjuang dimanapun mereka berada.

"Pejuang ditempatkan dimanapun ia harus siap dan terus berjuang, jangan menjadi pengeluh. Diorganisasilah mental pejuang kita diasah," imbuhnya. 

Masih di tempat yang sama, Ketua PC PMII Kota Batam, Dedy Wahyudi Hasibuan membahas isu-isu kepemudaan yang penting menjadi agenda utama konsolidasi organisasi.


"Kita memiliki harapan, keterlibatan pemuda di Kepri dalam setiap lini sektor harus menjadi agenda utama. Banyak persoalan pemuda di Kepri sejatinya harus mendapat perhatian dan tindakan serius bersama," ucap Dedy.

Iapun menambahkan, pihaknya menaruh kepercayaan penuh terhadap sosok Rizki Faisal di parlemen.

"Kami percaya, beliau (Rizki Faisal) sangat berjasa khususnya untuk PMII. Beliau sebagai aktivis parlemen dan tokoh sentral di Kepri adalah sosok konstruktif dan solutif," ujarnya mengakhiri.

Share:

Ngobras Bersama Anggota Komisi 1 DPR-RI Dr. H. Sukamta : Menjadi Pejuang Anti Hoaks di Sosial Media

KABARMASA.COM, JAKARTA - Kementrian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) bekerja sama dengan DPR RI laksanakan agenda Webinar Ngobras Literasi Digital dengan tema "Menjadi Pejuang Anti Hoaks di Sosial Media".

Kegiatan Webinar dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia raya, pembacaan doa dan menampilkan tari melayu dilanjutkan dengan ucapan key not speech oleh Samuel A. Pangerapan, B. Sc., M.M selaku  Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, sekaligus membuka acara webinar. Sabtu  (27/04/2024).

Kegiatan Webinar tersebut diadakan melalui zoom meeting yang diikuti sekitar 150 peserta.

Adapun pemateri yang mengisi Webinar adalah anggota Komisi I DPR RI Dr. H. Sukamta, Imam Rizki Pratama, S.H dan Drg M. Atiatul Muqtadir, C.NNLP.

Dalam sesi diskusi pertama yang di sampaikan oleh Dr. H. Sukamta menjelaskan bahwa Akhir-akhir ini dunia maya banyak dimunculkan informasi dan berita palsu atau lebih dikenal dengan istilah “hoax” oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggungjawab. Hoax menjadi perbincangan hangat di media massa maupun media social belakangan ini karena dianggap meresahkan publik dengan informasi yang tidak bisa dipastikan kebenarannya.

Sedangkan pada zaman nabi dulu berita palsu atau hoax juga sudah ada, namun bedanya dulu hoax itu hanya untuk lucu-lucuan saja namun sekarang justru berita hoax banyak dipakai untuk kepentingan politik dsb. Berita-berita yang tidak benar sangat meresahkan masyarakat oleh karena itu pemerintah bersama DPR membentuk kegiatan yang isinya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, agar masyarakat lebih cerdas dalam memilih atau memilah sebuah berita. 

Dalam penyampaian materinya dr. H. Sukamta juga berpesan untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita hoax.

"Kita sebagai pengguna mobile phone terutama generasi muda harus cerdas, jangan mudah terprovokasi, termakan propoganda, jangan mengandalkan eksistensi dari menyebar berita, di era digital sekarang ini kita harus cerdas dalam memilih berita", ucapnya 

Dilanjutkan oleh pemateri kedua yaitu Drg. M. Atiatul Muqtadir menjelaskan bahwa media sosial merupakan sumber utama penyebaran hoax dengan 92,4 %, dengan konten Sara dan politik menjadi dua konten yang mendominasi selama pemilihan umum.

Sedangkan menurut Badan Intelejen Negara, diperkirakan 60% dari konten media sosial adalah hoax, dan menurut Kementrian Komunikasi dan Informatika melaporkan terdapat lebih dari 800 ribu situs penyebar hoax.

Media sosial yang paling sering digunakan untuk berita hoax adalah Facebook, tiktok dsb. 

Pemateri kedua juga menyampaikan bahwa berita hoax banyak terjadi dibidang kesehatan misalnya banyak berita-berita yang beredar mengenai tata cara penyembuhan suatu penyakit namun tidak sesuai dengan faktanya. 

Pemateri kedua juga menyampaikan karakteristik yang perlu dikenali masyarakat dalam memilih berita.

"Terdapat beberapa karakteristik yang perlu dikenali oleh masyarakat dalam menanggapi berita hoax yaitu biasanya berita hoax akan memiliki judul yang provokatif, alamat situs tidak kredibel dan tidak menyatakan sumber yang dapat dicrosscheck." Ujarnya 

Dilanjutkan oleh pemateri ketiga yaitu Imam Rizki Pratama S.H. menjelaskan bahwa kategori yang dilarang secara hukum dijelaskan dalam pasal 28 no. 21 UU ITE tahun 2024. Yaitu pemberitahuan bohong atau informasi menyesatkan mengakibatkan kerugian konsumen dalam transaksi elektronik, selain itu menghasut dan mempengaruhi orang lain sehingga menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan terhadap sara, dan pemberitahuan bohong yang menimbulkan kerusuhan dimasyarakat.
Share:

Ketua Koni Tony Andreas Akan Maju di Pemilihan Bupati Kabupaten Belitar tahun 2024


 
KABARMASA.COM, KABUPATEN BLITAR - Berbagai kandidat Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Blitar mulai bermunculan, dari incumben sampai ketua KONI Kabupaten Blitar Tony Andreas juga di sebut sebut bakal maju di Pilkada Blitar tahun 2024.

Tony adalah ketua KONI kab Blitar dua periode dan berhasil membawa para atlit koni Kabupaten Blitar meraih juara medali Emas terbanyak, di bawa kepemimpinan Tony Andreas KONI Kabupaten Blitar banyak meraih prestasi baik tingkat propinsi maupun nasional. Tony Andreas disebut tokoh muda Kabupaten Blitar yang sangat di kenal suka bersilaturohim kemasyarakat kecil hingga ke para ulama.
Kabupaten Blitar bahkan dalam pengajian sabilul Taubah pimpinan Gus Idham. Gus Idham seringkali menyebut nama Ketua Koni Kabupaten Blitar Tony Andreas dalam setiap pengajianya.

Kemunculan nama Tony Andreas di Pilkada Kabupaten Blitar 2024, merupakan wajah baru yang di sebut-sebut bisa mewakili kelompok nasional dan relegius sesuai kultural masyarakat Kabupaten Blitar sebagian masyarakat Kabupaten Belitar saat ini.

Masyarakat Kabupaten Belitar cenderung menginginkan perubahan pemimpin, masyarakat meyakini bahwa Tony Andreas bisa menjadi salah satu kandidat yang di harapkan bisa melakukan perubahan Kabupaten Belitar yangg lebih baik dan lebih maju Pilkada Blitar tahun 2024.

Tonny Andreas juga pada 2014 tercatat menjadi salah satu ketua harian nasional Relawan Jokowi yang tergabung dalam aliansi nasional nahdhiyin , dan di tahun 2019 Tonny Andreas di percaya menjadi ketua dewan pengurus wilayah Jawa timur laskar rakyat Jokowi.(Tim-Red)

Share:

Seminar Ngobras Litrasi Digital 2024, Tantangan dan Peluang Digital Marketing

KABARMASA.COM, JAKARTA - Kementrian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) bekerja sama dengan DPR RI laksanakan agenda Webinar Ngobras Literasi Digital dengan tema "Tantangan dan Peluang Digital Marketing".

Kegiatan webinar tersebut dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia raya, pembacaan doa dan menampilkan tari lenggang dari Betawi dilanjutkan dengan ucapan kata sambutan sekaligus membuka acara webinar. Jumat (26/04/2024).


Kegiatan Webinar tersebut diadakan melalui zoom meeting yang diikuti sekitar 146 peserta.


Adapun pemateri yang mengisi Webinar tersebut adalah anggota Komisi I DPR RI Dr. H. Sukamta, Andika Kairuliawan selaku Tiktok Practitioner dan Dwi Ari Wibowo, S.Pd.


Dalam sesi diskusi pertama yang di sampaikan oleh Andika Kairuliawan menjelaskan bahwa digital marketing adalah suatu kegiatan pemasaran atau promosi sebuah merek atau produk menggunakan media digital atau internet dengan tujuan untuk menarik konsumen atau calon konsumen secara cepat. 


Namun dalam digital marketing terdapat tantangan atau problem yang harus dilewati seperti Mempunyai banyak tim namun tidak tau cara membuatnya menjadi produktif dan achieve goals, tim belum bisa menaikkan kapasitas orderan dan membuat brand semakin dikenal banyak orang, sudah ngonten bulanan bahkan tahunan namun belum memiliki konten yang fyp, memiliki produk yang bagus tetapi tim yang mengerjakan  kurang maksimal karena tidak memiliki roadmap branding yang jelas, belum memiliki tim sama sekali dan belum memiliki gambaran untuk pekerjaan tim nantinya, dan yang terakhir biasanya sering terjadi beberapa kali membentuk tim namun tidak pernah berhasil dan selalu berakhir dengan turnover team karena tim tidak kompeten dan owner belum memiliki wawasan dalam membimbing tim.


Pemateri pertama juga menyampaikan bahwa dalam menghadapi problem tersebut kita perlu mendalami dan memahami mengenai digital marketing.


Lalu dilanjutkan oleh pemateri kedua menyampaikan bahwa kita memiliki banyak peluang dalam membangun bisnis didunia digital marketing,  Indonesia salah satu negara yang paling banyak menggunakan aplikasi youtube, banyak dari kita memanfaatkan YouTube untuk menjadikan salah satu sumber mata pencahariannya, seperti konten kreator dsb. Selain youtube peluang yang bisa kita manfaatkan juga yaitu Facebook, dari riset yang dilakukan penghasilan terbesar di dapatkan dari Facebook, namun tidak hanya peluang terdapat tantangan juga yang harus kita lewati dalam digital marketing. 


Pemateri kedua juga menjelaskan mengapa kita harus menggunakan digital marketing karena mudah dipelajari, bisa dilakukan dimana saja, bisa dilakukan tanpa modal, bisa mengikuti perkembangan zaman, selain itu bisnis digital marketing juga bisa diakses oleh costumer kapan saja, dan yang paling penting digunakan oleh semua masyarakat baik anak- anak, remaja, maupun orang tua" ucap Dwi Ari Wibowo 


Pemateri kedua juga menjelaskan bahwa dalam membangun bisnis digital tidak perlu memerlukan tim yang banyak, karena itu hanya akan menghambat bisnis, teman-teman bisa belajar iklan sendiri, membuat platform sendiri itu akan lebih mudah."Ujarnya"


Dalam penyampaian materi ketiga yaitu Dr. H. Sukamta berpesan bahwa dalam melakukan digital marketing jangan sampai kita merugikan pihak lain dengan cara membuat produk iklan yang terlalu bombastis, dimana produk yang di jual dengan yang di iklankan jauh berbeda, karena itu bisa termasuk kedalam penipuan. "Tutupnya" (Tim-Red)

Share:

Guna Meningkatkan Profesionalisme Babinsa, Kodim 0507/Bekasi Gelar Latnister 2024.


KABARMASA.COM, KOTA BEKASI - Untuk memelihara kemampuan dan meningkatkan profesionalisme Babinsa dalam pengetahuan Teritorial, Kodim 0507/Bekasi menggelar Latihan Teknis Teritorial (Latnister) Tahun Anggaran 2024.


Kolonel Arm Rico Ricardo Sirait Dandim 0507/Bekasi di wakili Pasiops Kodim 0507/Bekasi Mayor Inf Nengkin SH mengatakan, bahwa kegiatan Latnister ini merupakan salah satu siklus program latihan tahunan yang harus dilaksanakan, bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan teknis Teritorial bagi personel Koramil dan para Babinsa jajaran Kodim 0507/Bekasi dalam melaksanakan tugas kewilayahan.


”Tujuan diselenggarakannya Latnister ini untuk memelihara dan meningkatkan keterampilan satuan kewilayahan dalam melaksanakan tugas serta memberikan kemampuan kepada para Babinsa agar mampu melaksanakan tugas di lapangan dengan baik dan benar,” kata Pasiops. Rabu (24/4/2024).


Dikatakan, sebagai komando kewilayahan, Personel Kodim 0507/Bekasi dituntut untuk memiliki kualitas dan kemampuan teknis teritorial yang dapat diandalkan, di antaranya mampu dan memahami lima kemampuan teritorial dan sikap teritorial serta metode binter yang menjadi pedoman bagi para Babinsa dan aparat teritorial.


Diharapkan pula setelah mengikuti Latnister, para Babinsa memiliki ilmu dan wawasan yang lebih baik, sehingga mempunyai kemampuan dan rasa percaya diri dalam melaksanakan tugas demi kepentingan Bangsa dan Negara sesuai dengan tugas pokoknya sebagai pembina desa.


"Sesuai tugas pokoknya sebagai pembina desa komunikasi sosial dan sikap teritorial yang diaplikasikan dengan praktek di lapangan,” harapnya. 



Share:

Pj Wali Kota Bekasi Hadiri Peringatan Hari Otoda di Surabaya

 

KABARMASA.COM, SURABAYA - Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII dilaksanakan di Kota Surabaya pada Kamis 25 April 2024. Dalam peringatan Hari Otoda 2024, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menjadwalkan dua agenda utama dalam rangkaian kegiatan nasional tersebut.

 

Kedua agenda itu adalah Upacara Peringatan Hari Otoda Tahun 2024 yang digelar mulai pukul 07.00 WIB di Balai Kota Surabaya. Sedangkan agenda kedua, yakni Malam Apresiasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Pemda) yang dimulai pukul 18.30 WIB di Ball Room Grand City Mall Surabaya.


Tema yang diluncurkan di Hari Otoda tahun 2024 ini mencerminkan pembangunan di Daerah dengan melakukan pendekatan kebijakan serta penerapan regulasi Ekonomi Hijau. Pertumbuhan ekonomi dibangun dengan memperhatikan aspek keadilan sosial dan pelestarian lingkungan.


Pj. Wali Kota Bekasi Gani Muhamad dalam hal ini hadir langsung ditemani Asisten Pemerintahan Lintong Dianto Putra serta diikuti Gubernur, Bupati, Wali Kota se-Indonesia.


Gani menyampaikan, Peringatan hari Otoda tahun 2024 ini dengan tema yang mengedepankan pertumbuhan ekonomi ialah kunci utama dalam membangun kota-kota di seluruh Indonesia. Apresiasi bersama dalam menghadiri peringatan hari Otoda tahun 2024 bisa bersama-sama duduk bareng di S kuurabaya bersama Gubernur, Bupati dan Wali Kota se-Indonesia.


“Hari ini saya mengikuti Upacara di Pemerintah Kota Surabaya, menyimak apa yang disampaikan oleh pak Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian ini ialah membangkitkan Indonesia yang maju dalam pertumbuhan ekonomi dan pembangunan Infrastruktur di Indonesia.” Ucap Gani.


Tema yang beriringan dengan pentingnya Indonesia yang semakin maju ini merupakan gagasan bersama kepada Gubernur, Bupati dan Wali Kota untuk bangkit membenahi Kota nya agar bisa menjadi unggul, maju dan berkembang.


Peringatan Otoda tahun 2024 ini akan menjadi momentum bersama dengan perayaan dan tema yang bagus ini akan menjadi semangat bersama dalam menumbuhkan kota-kota di seluruh Indonesia bahwa Indonesia akan semakin unggul, maju dan berkembang.


“Selamat Hari Peringatan Otonomi Daerah tahun 2024.” Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat serta Unggul maju dan berkembang”. Tutup Gani.


Share:

Sekda Resmi Buka Musrenbang RPJPD Kota Bekasi


KABARMASA.COM, KOTA BEKASI - Bertempat di Patriot Hall Hotel Santika, Bekasi Barat, Sekretaris Daerah Junaedi resmi membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Bekasi Tahun 2025-2045. 


Sekda dalam sambutannya mengatakan pentingnya RPJPD sebagai penjabaran dari visi, misi, arah kebijakan, dan sasaran pembangunan jangka panjang daerah untuk periode 20 tahun ke depan. 


Forum Musrenbang ini bukan hanya sebagai media penyusunan rencana pembangunan, tetapi juga sebagai wadah pembentukan komitmen seluruh stakeholder di Kota Bekasi untuk mewujudkan visi Kota Bekasi “ Maju, Berdaya Saing, Berkelanjutan dan Ihsan”


Visi isi ini mencerminkan komitmen untuk menjadikan Kota Bekasi sebagai kota yang unggul dalam sumber daya manusia, perekonomian, tata kelola, dan infrastruktur, serta melengkapi peran sebagai kota metropolitan yang harmonis.


Isu strategis dalam Rancangan RPJPD tahun 2025-2045 mencakup penguatan daya saing sumber daya manusia, pembangunan perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan, peningkatan konektivitas dan aksesibilitas antar wilayah, peran Kota Bekasi sebagai daerah yang berdampingan dengan kota-kota berkembang disekitarnya, penguatan sosial budaya, reformasi birokrasi, pengelolaan lingkungan berkelanjutan, serta pengembangan teknologi.


"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk Camat, Lurah, dan Kepala Perangkat Daerah, yang telah berpartisipasi dan memberikan masukan dalam forum Konsultasi Publik RPJPD kota tahun 2025-2045, sebagai bagian dari proses penyusunan rencana pembangunan. Dalam forum Musrenbang RPJPD Kota Kota Bekasi tahun 2025-2045, disampaikan pula permasalahan dan isu daerah jangka panjang serta kebijakan pokok pembangunan yang akan dituangkan dalam RPJPD tahun 2025-2045. "harap Junaedi


Tentunya ini diperlukan dukungan penuh dari para pemangku jabatan dan stakeholder lainnya untuk mewujudkan visi Kota Bekasi. Dan pembahasan yang bersumber dari seluruh masukan membangun ini, menjadi tolak ukur bagi penyusunan rencana kerja kedepannya.


"RPJPD ini akan menjadi tolak ukur bagi proses penyusunan rancangan teknokratik RPJMD serta menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Bekasi tahun 2025 - 2045, "pungkasnya. 

Share:

Peringatan Hari Otoda ke-28, Junaedi: Ini Jadi Momentum Maknai Arti dan Filosofi Otda

KABARMASA.COM, KOTA BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Formkopimda) Kota Bekasi menyelenggarakan upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28 Tingkat Kota Bekasi di Plaza Pemerintah Kota Bekasi. Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Junaedi yang menjadi pembina upacara membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.


Tema peringatan Hari Otonomi Daerah tahun 2024 adalah “Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat.” Tema ini dipilih untuk memperkokoh komitmen, tanggung jawab, dan kesadaran jajaran pemerintah daerah akan sebuah amanah untuk menjalankan terciptanya masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.


Junaedi menyebutkan, perjalanan kebijakan otonomi daerah selama ini menjadi momentum untuk memaknai kembali arti dan filosofi dari otonomi daerah.


“Otonomi daerah memungkinkan pemerintah daerah memiliki hak dan kewajiban otonom dalam mengatur urusan pemerintahan demi kepentingan masyarakat sesuai dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,” ujar Junaedi.


Otonomi daerah dirancang untuk mencapai 2 tujuan utama yaitu kesejahteraan dan demokrasi. Tujuan yang ingin dicapai adalah memberikan pelayanan publik secara efektif melalui inovasi kebijakan pemerintah yang menekankan kepada kekhasan daerah, juga memaksimalkan pemanfaatan potensi sumber daya alam yang bijak dan berkelanjutan.


Dalam konteks ekonomi hijau, satu dari enam strategi transformasi ekonomi Indonesia untuk mencapai Visi 2045 adalah memberikan ruang bagi pemerintah daerah melakukan pengelolaan sumber daya alam secara efisien dengan berbasis produk yang tidak dapat diperbaharui seperti pertambangan.


Setelah 28 tahun berlalu, otonomi daerah telah memberikan dampak positif berupa angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan bertambahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan kemampuan fiskal. Pemerintah daerah yang berhasil meningkatkan PAD-nya diharapkan dapat memanfaatkan program pembangunan dan kesejahteraan rakyat sehingga bisa meningkatkan angka IPM, menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan konektivitas, dan akses infrastruktur yang baik.


Sementara itu, pemerintah daerah yang PAD-nya masih rendah diimbau untuk melakukan terobosan dan inovasi dalam menggali berbagai potensi PAD yang dapat memberikan nilai tambah sesuai dengan aturan yang berlaku.



Share:





Youtube Kabarmasa Media



Berita Terkini

Cari Berita

Label

Arsip Berita

Recent Posts