KABARMASA.COM, MALUKU- Mumin refra atau yang di sapa dengan kefra (ketua fraksi pembangunan bangsah) anggota DPRD Provinsi maluku periode 2019-2024 dari Parti Kebangkiktan Bangsah. Mumin Refra atau kefra mencalonkan diri dan lenggang terpilih lagi menjadi anggota DPRD Provinsi Maluku dengan perolehan suara pribadi 4.576 dan mengantongi suara perolehan partai yang cukup di bilang signifikan yakni 16.091. Mumin Refra atau anggota DPRD incumbent terpilih dari dapil IV khususnya untuk di tps desa tual sebaran suara yang sangat memukau sebagai pemenang pertama mengalahkan seluruh kandidat caleg yang lain.
Beberapa informasi yang beredar sosok Mumin Refra adalah seroang putra daerah terbaik yang di akui sebagai anak ohoi tua atau di akui juga sebagai anak rat tuvle atau memeliki darah biruh dari genologi ayahnya Hj Akib Refra dan kakek dari ayahnya Taherudin Tamher. Ia percaya diri dan buktikan sebagai anak ohoi tua keluar dengan pemenang pertama dari sebaran seluruh suara dari tps desa tual. Mumin Refra bernjanji akan memaksimalkan kerja nyata untuk mewujudkan aspriasi masyarkat maluku secara luas dan khusus kerja prioritas untuk daerah pemeilihanya untuk masa bakti periode 2024-2029.
Mumin Refra saat menjabat anggota DPRD Aktif periode 2019-2024 banyak melakukan kerja nyata dan selalu mengawal APBD Provinsi dan membuka lintas komonikasi bersama pemerintah daerah tingakt I dan II beserta dengan mitra komisi. Hal ini di lakukan, di antara lain juga untuk menurun grafis volume kemiskian dan memberi kesempatan lapangan pekerja serta membantu dan menghidupi ekonomi kerakaykatan. Kerja kerja nyata yang telah di perbuat oleh kader partai ahlul sunnah waljamah, seabgai anggota DPRD Maluku masa bakti periode 2019-2024 yang di amanahkan fungsi dan kewenangan dalam Undang-undang akan saya maksimalkan dengan baik untuk kepentingan masyarkat maluku untuk periode tahun 2024-2029
Menghadapi daerah dengan situsasi inflasi daya beli masyarkat yang menurun, salah satu dari sekian fakotor penyebabnya inflasi karena terjadi pertingkian konfilik horizontal antar masyarakat sipil berakibat mengganggu stabilitas ekonomi rakyat. Sisi lain Kondisi lapangan pekerja yang minim dan pengangguran yang tidak bisa di bendungi oleh pemertinah daerah sangat prihatin, kendati perlu upaya ekstra koloborasi DPRD Prov Maluku bersama pemerintah daerah tingkat I dan II, kondisi yang semua sangat menyangyangkan, perlu dimaksimalkan ektra kerja demi kepentingan masyarakat maluku untuk periode 2024-2029, strategi dan keterbukaan ruang partisipasi komonikasi antar linatas tokoh masyarkat, birokrat antar pimpinan pimpinan daerah penting di garap untuk kepentingan masyarkat maluku ujar Mumin Refra.
No comments:
Post a Comment