KABARMASA.COM, DKI JAKARTA - Pencurian solar di beberapa SPBU di Bantaeng sangat meresahkan Masyarakat, sebab solar subsidi di obral tiap hari kepada para pencuri solar. Namun anehnya kegiatan tersebut di lakukan secara terang - terangan tapi tidak ada tindakan yang di lakukan oleh Satgas Migas dan APH di Kabupaten Bantaeng. Sehingga patut di duga keras adanya uang suap atau aliran dana para mafia solar yang masuk di kantong oknum aparat penegak hukum.
Pendiri Aliansia Mahasiswa dan Pemuda Prihatin Indonesia ( AMPRI ) Dirfan Susanto menerangkan kepada media ini, bahwa aksi pencurian solar dengan modus rekomendasi kelompok nelayan dan kelompok tani ini perlu di selidiki oleh aparat penegak hukum. Sebab oknum yang kerap mengambil solar tiap hari di SPBU secara bergilir bukanlah kelompok nelayan atau pun petani. Tapi 99% dari pelaku tersebut, adalah berpropesi aktivis pergerakan. Mungkin hal tersebut yang membuat APH takut bertindak memberantas mafia solar di bantaeng karena pelakunya bukan rakyat jelata tapi orang-orang yang pernah berteriak lantang di jalanan berbicara tentang kebenaran dan keadilan dan kini mereka beralih profesi menjadi pelaku pencurian solar subsidi.
Dirfan, red mendesak kapolda sulawesi selatan dan satgas migas agar segera turun ke bantaeng untuk memberantas mafia solar subsidi, sebab kapolres bantaeng dan jajarannya dinilai tidak mampu berbuat banyak atau bertindak tegas terhadap para mafia solar ini. Ungkapnya
No comments:
Post a Comment