Pada waktu yang sama ditempat yang berbeda, Muksin Mahu sebagai Koordinator Pusat BEM Nusantara sempat berpesan bahwa "PEMILU merupakan pesta demokrasi rakyat untuk memilih pemimpinnya. Hal ini termasuk juga memberikan ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengekspresikan kebebasannya dalam memilih calon pemimpinnya beserta segala wujud alasan yang mendasarinya. Sebagai negara hukum, kita harus bisa bertindak dan menentukan sikap sesuai dengan aturan yang telah berlaku termasuk mengawal pemilu agar damai maupun mengedukasi termasuk menghadirkan suasana gembira dalam PEMILU". Ujarnya
Berangkat dari diskusi tersebut, BEM Nusantara DKI Jakarta mengharapkan semua elemen untuk saling menghormati kebebasan berpendapat setiap warga negara, mengajak seluruh elemen bangsa untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa selama pelaksanaan PEMILU 2024 serta berharap dunia pendidikan harus dibebaskan dari segala bentuk politik praktis.
No comments:
Post a Comment