"Alhamdulillah warga menyadari sebelum akhirnya digunakan. Jadi ada bedak, minyak telon, dan kebutuhan bayi lainnya," ujarnya, Senin, 8 Januari 2024.
Saat mengetahui hal itu, Herdiansyah menginformasikannya ke pihak terkait yang langsung mengambil paket-paket bantuan tersebut pada pagi harinya. "Sudah diambil lagi, tapi ada yang sudah dibuang sama warga,” ucap dia.
Pegawai Kementerian Sosial datang dengan tiga mobil dan menyampaikan permohonan maaf atas keteledorannya. Paket bantuan yang kedaluwarsa akhirnya diganti dengan empat tas yang masa berlaku produk-produknya masih lama.
Menanggapi hal tersebut, Selasa, 9 Januari 2024 Himpunan Mahasiswa Islam HMI MPO Cabang Ciputat menganggap kesalahan ini adalah insiden yang sangat memilukan.
"Ini adalah insiden yang sangat memilukan, bagaimana tidak, para warga yang sedang terkena musibah banjir ternyata diberikan bantuan kadaluarsa, seberapa sibuk sih mereka itu di dinas sosial, sampai-sampai salah dalam mengirim bantuan ke masyarakat". Ujar Khoirul Ketua HMI Ciputat
Khoirul meminta agar Walikota Tangsel segera mencopot Kepala Dinas Sosial Tangerang Selatan dari jabatannya.
"Kepala Dinsos Tangsel harus bertanggung jawab atas kejadian ini, sebab kesadaran bahwa paket itu kadaluarsa terjadi ketika sudah dibagikan kepada warga, ini sangat-sangat memalukan apa yang telah dilakukan oleh dinsos tangsel, Pak Walikota jangan diam saja melihat kelakuan anak buahnya seperti itu, harus segera ambil tindakan tegas yaitu pencopotan kepala dinsos dari jabatannya" Tutup Khoirul
No comments:
Post a Comment