Dinilai Tunggak Pajak dan Kecelakan Kerja sering terjadi, GMMN geruduk PT.GNI dan PT. VDNI di Jakarta

KABARMASA.COM, DKI JAKARTA - Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Garda Muda Mahasiswa Nusantara (GMMN) Melakukan Aksi Protes terhadap PT. Gunbuster Nickel Industry (GNI) dan PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI). Mereka melakukan aksi di beberapa titik diantaranya, Kantor Pusat PT. GNI, PT VDNI, Mabes Polri dan Kementerian Perindustrian di Jakarta.  (31/01/2024)

Syamsul Koordinator Lapangan Aksi GMMN dengan lantang menyampaikan bahwa PT. GNI Harus di Cabut Ijin Operasionalnya, sampai perusahaan terdebut benar benar aman bagi para pekerja

"Rentetan Peristiwa dan Insiden sering kali terjadi di PT.GNI, tercatat dari tahun 2022-2023 sekiranya ada 6 Orang Tewas dan 15 Orang luka-luka. Kami anggap bahwa itu adalah kelalaian yg harus di pertanggung Jawabkan oleh PT. GNI. Kami mendesak PT GNI untuk menghentikan Aktivitasnya sampai perusahaan tersebut benar-benar aman bagi para pekerja" Ujar Syamsul 

Selain PT. GNI, Merekapun menyuaran persoalan Tunggakan Pajak PT. VDNI senilai 74,5 M yg sampai hari ini belum di bayarkan ke Negara. Serta dugaan Mafia Ore Nikel di tubuh PT. VDNI.

"Persoalan Tunggakan Pajak itu kan sudah lama, Tpi sampai hari ini PT. VDNI diduga seolah- olah ingin menghindar dari kewajibannya itu. Serta belakangan ini kami mendengan bahwa di PT. VDNI diduga ada Mafia Ore Nikel yg merugikan berbagai pihak, Olehnya itu kami mendesak APH untuk mengusut Persoalan tersebut" tegas Samsul di Hadapan awak media

Adapaun tuntutan dari GMMN sebagi berikut
A. PT.Gunbuster Nickel Industry (GNI)
1. Mendesak Kementerian Perindustrian untuk menindak tegas, Berupa Pencabutan Ijin Operasional PT. GNI 

2. Mendesak Mabes Polri Untuk melakukan Penyegelan terhadap PT.GNI sampai perusahaan tersebut benar-benar aman jntuk para pekerja

3. Mendesak PT. GNI untuk segera angkat kaki dari Kab. Morowali Sulteng

B. PT. Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI)
1. Mendesak PT. VDNI untuk taat hukum dan segera melunasi tunggakan pajaknya senilai 74,5 M ke Negara

2. Meminta kepada Menkopolhukam Untuk membongkar dugaan kasus tunggak Pajak PT. VDNI 

3. Usut Tuntas kasus dugaan Mafia Ore Nikel di tubuh PT. VDNI

Sebelum meninggalkan aksi, mereka menyampaikan bahwa akan kembali menduduki PT.GNI dan PT.VDNI jika tuntutan tersebut belum ditindak lanjuti.
Share:

No comments:

Post a Comment






Youtube Kabarmasa Media



Berita Terkini

Cari Berita

Label

Arsip Berita

Recent Posts