PLN Mati Suri: Aliansi BEM Nusantara SULBAR Geruduk Kantor PLN Majene

KABARMASA.COM, MAJENE- Ratusan massa aksi Aliansi BEM Nusantara Sulawesi Barat Geruduk kantor PLN Majene Provinsi Sulawesi Barat terkait pemadaman listrik yang sudah berlangsung sejak awal September hingga hari ini Kamis, 30/11/2023.

Ikhsan Ramadhan selaku Jenderal Lapangan  mengkoordinir jalannya aksi dan semua BEM yang ada di Sulawesi Barat khususnya Majene setelah menggalang aspirasi masyarakat. Ia mengatakan bahwa aksi ini merupakan buntut dari pemadaman listrik bergilir yang terjadi dan menimbulkan kerugian materi bagi masyarakat luas.
“Sebelum aksi ini Kami mendahulukan assessment untuk menampung aspirasi masyarakat. Hasilnya hampir semua membenarkan pemadaman listrik yang sudah berlangsung lama ini amat merugikan bagi mereka,” ujar Iksan.

Ia menambahkan dengan tegas, “Pihak PLN harus bertanggung jawab dan hadir memberikan solusi akibat pemadaman listrik  dan kerugian materi yang ditimbulkan khususnya pelaku UMKM." 

Senada dengan Jendlap, Koordinator Daerah BEM Nusantara Sulawesi Barat, Muh. Algifari dalam orasinya mengatakan bahwa dampak yang timbul dirasakan semua sektor dan tingkat kerugiannya beragam.
“Semua sektor merasakan dampak dari Pemadaman Listrik yang terjadi. Namun, tidak semua merasakan kerugian sebagaimana yang dirasakan langsung oleh rakyat kecil sebagai pelaku usaha mikro yang menggantungkan hidup dari keberlangsungan usahanya,” Tutur Algifari.

Algifari juga mengatakan bahwa fenomena El Nino bukan lagi alasan melakukan pemadaman listrik sebab musim penghujan sudah tiba baik di Sulawesi Selatan maupun Sulawesi Barat.

"Jika PLN biasanya berdalih pemadaman listrik adalah akibat Fenomena El Nino yang mengakibatkan kekeringan, maka sudah sepatutnya pemadaman itu dihentikan mengingat musim penghujan telah tiba. Lantas, mengapa pemadaman ini masih bergulir dan kacaunya durasi pemadaman yang biasa hanya 3 jam justru bertambah menjadi 6 jam," Timpalnya.

Diakhir orasinya, Algifari menegaskan tuntutan massa aksi BEM Nusantara. Pertama, STOP Pemadaman Listrik dan Kedua Berikan Kompensasi.

"PLN adalah representasi Negara yang tidak boleh sebatas berorientasikan Profit didepan rakyat melainkan lebih mengedepankan Kesejahteraan Rakyat. Oleh sebab itu, STOP pemadaman listrik dan berikan Kompensasi bagi segenap masyarakat terdampak langsung sebagai bentuk pertanggungjawaban. Jika tidak, maka kami pastikan demonstrasi akan berlanjut dengan massa aksi lebih banyak," Pungkasnya.
Share:

No comments:

Post a Comment






Youtube Kabarmasa Media



Berita Terkini

Cari Berita

Label

Arsip Berita

Recent Posts