KABARMASA.COM, KABUPATEN SUMENEP - Pada tanggal 31 Desember tahun 2023 BPD dan pemerintah desa batu putih berencana melakukan penetapan APBdes Tahun anggaran 2024 yang di laksanakan diluar jam dinas yaitu pada hari Minggu tanggal 31 Desember tahun 2023, perencaan penetapan ini di hadiri oleh PJ KEPALA DESA BATU PUTIH dan BPD , tokoh pemuda, pendamping desa.
Masyarakat desa batu putih tidak tau ada informasi penetapan APBdes Tahun anggaran 2024 dan bahkan BPD dusun Pabitta mengakui tidak ada informasi yang di dapat mengenai penepatan APBdes. Bahwa masyarakat ada menduga ada indikasi penepatan APBdes Tahun anggaran 2024 mau di tetapkan secara diam-diam tanpa melibatkan masyarakat dan tokoh pemuda.
Berdasarkan kejadian ini masyarakat langsung menuju balai desa dan ternyata benar ada penetapan APBdes Tahun anggaran 2024 , perwakilan dari tokoh Pemuda menanyakan terkait penepatan, APBdes Tahun anggaran 2024 ini jangan dulu di tetapkan sebelum menyelesaikan pembangunan anggaran tahun 2023 sesuai yang di janjikan oleh PJ kepala desa batu putih pada tanggal 25 November tahun 2023 kamarin bahwa siap untuk di selesaikan akhir tahun tetap sampai hari ini di penghujung tahun 2023 tidak kunjung selesai, imbuhnya Agus Suryanto sebagai tokoh pemuda yang hadir di Tengah-tengah forum.
Dalam forum penetapan APBdes Tahun anggaran 2024 terjadi alot PJ kepala desa batu putih sebagai pengguna anggaran dan masyarakat , dan pada akhir lagi lagi PJ berjanji kepada masyarakat untuk meminta waktu kepada masyarakat untuk menyelesaikan anggaran tahun 2023 yang belum selesai tersebut dengan meminta waktu 1 bulan.
PJ kepala desa batu putih juga membuat berita acara dengan masyarakat bahwasanya apabila pembangunan anggaran tahun 2023 tidak di selesaikan oleh dirinya akan ;
1. Mundur dari jabatan kepala desa batu putih
2. Siap di proses secara hukum
3. Tidak mencairkan APBDES tahun anggaran 2024
Dengan pernyataan tersebut di atas dilaksanakan dengan sebenar-benarnya oleh PJ kepala desa batu putih dan akan menanggung resiko dan konsekuensinya kepada masyarakat.
No comments:
Post a Comment