Sebelumnya, Munaskoh yang berlangsung di Hotel Grand Kartika itu, dihadiri oleh 219 cabang, dan memunculkan 11 kandidat Ketua Umum Kohati PB HMI yang lolos verifikasi.
Munas yang berjalan alot memutuskan untuk melakukan voting dalam dua putaran. Di putaran pertama, Reza Purnama berhasil meraih 32 suara.
“Dari hasil kesepakatan forum, para calon yang suaranya tidak mencapai 20, akan dinyatakan gugur,” ucap salah satu Panitia Munaskoh, Dwika.
“Sehingga, pada putaran kedua menyisakan 3 nama kandidat yakni Reza Purnama, Sri Meisista dan Drifia Yolanda,” sambung Dwika.
Kemudian, pada putaran kedua yang dihadiri oleh 50+1 peserta forum, wanita asal Jambi itu berhasil mengumpulkan 118 dari 219 suara.
“Namun pada putaran kedua tidak dihadiri oleh Sri Meisista dan Drifia Yolanda. Meskipun begitu, kondisi forum yang telah dihadiri oleh 50+1 peserta tetap bisa dimulai,” jelasnya.
Di waktu yang berbeda, Reza menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepadanya.
“Saya sangat berterima kasih kepada pihak panitia, pihak sc serta teman–teman cabang se-Indonesia yang telah memberikan kepercayaan kepada saya dan rekan saya untuk mengemban tanggung jawab sebagai Formatur dan Mide Formatur periode 2023-2025,” ucapnya kepada awak media.
Ia pun berharap dapat membawa visi Kohati yang dikampanyekannya, yakni “Equilibrium” guna mewujudkan perubahan positif bagi organisasi.
“Saya berharap teman–teman dapat bersama membantu saya dalam melaksanakan visi serta misi saya agar terlaksana Kohati Equilibrium yg tentunya demi tercipta Kohati yang lebih baik lagi ke depan,” sambungnya.
Terpilihnya Reza Purnama juga didampingi oleh Mide Formateur I, Iik Nurul Fatimah dan Mide Formateur II, Fifty Ayu Lestari Kosam.(Red)
No comments:
Post a Comment