Presidium Nasional IBEMPI Berikan Apresiasi dan Mendukung Kepada KAPOLRI Untuk Usut Tuntas Tindakan Pemerasan Oleh KPK

KABARMASA.COM, JAKARTA - Penggeledaahan rumah Sahrul Yazid Limpo yang menjadikan dirinya ditetapkan tersangka tersangka oleh KPK menjadikan berita ini menjadi salah satu trending topik belum kembali tanah air paska mengahadiri acara di Roma. Sahrul juga mengajukan surat mengundur diri kepada seketaris negara beliau ingin menhadapi kasus ini ini dengan serius oleh sebabnya biarkan hukum yang menyelesaikan dengan baik. Tidak bisa di pungkiri prestasi yang di raih Ketika beliau menjadi meteri juga banyak baik sekali internasional maupun nasional karena beliau juga berkecimpung di dunia politik kurang lebih 25 tahun. 

Pasalnya KPK yang terkesana agak terburu buru dalam menetapkan dan terkesan menjadi wahana praktis yang digunakan para politisi untuk saling mejatuhkan dan KPK menjadi wadah yang dicita-citakan untuk memberantas kasus korupsi di negara ini malah menjadi ladangnya korupsi belakangan ini. Laporan yang diajukan oleh Sahrul Yazid Limpo terhadap polda Metro Jaya terkait dugaan pemerasaan yang dilakukan KPK terhadapnya. Hal ini pun lasung direspon baik oleh KA-Polri dengan cepat dan beliau mengucap akan segera di periksa oleh kami.

Kemudian Bapak Filri mengkonfirmasi bahawa beliau tidak berkomunikasi dengan pihak yang berpekara dengan KPK. Dia mengatakan tidak ada pemerasan dalam pengusutan korupsi di Kementan. Hal ini pun menjadikan kasus yang simpang siur oleh sebab itu saya M Nadhim Ardiansyah Presnas Ikatan BEM Pertanian Indonesia dengan ini menegaskan untuk segera diatasi oleh KA-Polri dan kami mengapresiasi atas respon cepat yang diberikan dalam Upaya menanganinya. Bagaimana mungkin pelapor melapor tanpa adanya barang bukti? oleh sebab itu kami percaya bahwa pihak kepolisian juga bisa membantu dalam kasus ini yang merugikan dunia pertanian dan dunia Masyarakat Indonesia.
Kami akan medukung mengusutan yang dilakukan oleh KA Polri dalam kasus ini.

 KA Polri Jendral Listiyo Sigit Prabowo berkata aka nada jumpa pres untuk memberikan penjelasan terkait kasus ini dan memeberikan Kebenaran informasi ini. Pengusutan ini harus segera dilakukan karena ini berdampak terhadap kondisi polemic belakangan ini masyrakat terkesena bingung dan kami bersama wong tani mengharapkan keadilan ini negara ini bagi yang merugikan dunia pertanian namun bila mana ternyata KPK terbukti melakuakan tindakan pemerasan maka kami meminta untuk dihukum seberat beratnya karena tak layak wadah yang dimana seharusnya melindungi Masyarakat dari tindakan korupsi malah berbuat kebalikanya. Sekali lagi saya dengan tegas mengapresiasi Kapolri dalam upaya mengusut kasus pemerasaan ini dan mendukung penuh sampai kasus ini menemukan titik terang.
Share:

No comments:

Post a Comment






Youtube Kabarmasa Media



Berita Terkini

Cari Berita

Label

Arsip Berita

Recent Posts