Mohammad Idham, ST wasekjend MN KAHMI di undang menghadiri Acara 10 Tahun Aniversary PT. Tokyu Land Indonesia Di hotel Fairmont Jakarta



KABARMASA.COM,JAKARTA - Realisasi investasi Indonesia pada kuartal II/2023 mencapai Rp349,8 triliun. Capaian ini tumbuh 15,7% secara tahunan (year on year/yoy). Dari jumlah itu, penyerapan tenaga kerja langsung mencapai 464.289 orang. Menurut Wasekjen MN KAHMI hari ini,saya bicara soal menjaga iklim investor dan PMA penanaman modal asing agar nyaman ber invest di indonesia. dan Alhamdulillah, ini berkat kerja keras kita semua bahwa target investasi kita di kuartal kedua mencapai Rp349,8 triliun, Jakarta, Kamis (4/10) di pelataran hotel. (05/10/2023).

Idham bersyukur capaian investasi masih terbilang positif di tengah berbagai sentimen negatif domestik maupun global. Kepercayaan itu terus tebangun karena kerja sama pihak PMA Untuk terus ber-invest di Indonesia dalam hal ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Wasekjen MN KAHMI Menjelaskan Secara rinci, investasi di kuartal kedua ini masih didominasi oleh Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar 53,3%, dan sekitar 46,7%-nya berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). 

Pemodal asing berhasil merealisasikan investasinya di Indonesia sebesar Rp186,3 triliun atau tumbuh 14,2% (yoy). Sementara investor domestik berhasil merealisasikan investasinya sebesar Rp163,5 triliun atau bertumbuh 17,6%. 

“Artinya, sekalipun mayoritas investasi kita masih tetap (dari) asing, tapi dalam investasi dalam negeri itu tumbuh cukup signifikan. Bahkan, pertumbuhannya (PMDN) lebih tinggi (dibanding PMA),” sebutnya.

Sambung Idham Adapun, "lima sektor terbesar realisasi PMA-PMDN kuartal kedua mencakup Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi sebesar Rp43,0 triliun; Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya Rp42,4 triliun; Pertambangan Rp37,9 triliun; Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran Rp30,4 triliun; dan Listrik, Gas dan Air Rp25,6 triliun" tambahnya

"Secara khusus, pemodal asing lebih banyak merealisasikan investasinya di sektor Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya US$2,5 miliar; Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi US$1,9 miliar; Industri Kimia Dan Farmasi US$1,3 miliar; Pertambangan US$1,2 miliar; serta Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran US$0,8 miliar" Tutup nya.

Share:

No comments:

Post a Comment






Youtube Kabarmasa Media



Berita Terkini

Cari Berita

Label

Arsip Berita

Recent Posts