Ini menandakan konstitusi kita memberikan ruang terhadap perkembangan situasi kebangsaan hari ini. Sebab tidak sedikit anak muda indonesia yang telah menunjukkan kemampuan yang sangat signifikan di berbagai bidang, termasuk politik. Sebut saja ada puluhan kepala daerah yang hari ini memegang jabatan sebagai bupati atau walikota di usia di bawah 40 tahun. Ini kan tren yang berkembang. Maka keputusan MK soal pilpres hari ini menjadi relevan. Kata fahmi fatsey juru bicara Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Maluku
sebagai anak muda yang kritis, Fenomena yang senter di maknai sebagai upaya untuk melanggengkan politik dinasti oleh banyak kalangan ini tidak bisa juga kita terima mentah-mentah. Karena sistem demokrasi yang kita anut di negara kita menempatkan rakyat berdaulat penuh untuk memilih siapa pemimpinnya secara langsung. Jika suka di coblos, dan jika tidak suka bisa coblos yang lainya. Tegas fahmy fatsey
Sebagai penutup, saya mengajak seluruh rakyat indonesia memaknai fenomena ini sebagai respon dari peristiwa kebangsaan yang kita harapkan bersama akan membawa kemajuan bagi bangsa ini. Pemilu hanyalah suatu sarana untuk melakukan pergantian atau sirkulasi elit di setiap tingkatan. Yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik yang terus berkemajuan. Tetap jaga persatuan untuk indonesia yang lebih baik. Tutup fahmi (Red/ZS)
No comments:
Post a Comment