10 Kata Mutiara untuk Para Pembelajar Filosofi


KABARMASA.COM, JAKARTA - Belajar tak mengenal usia, pepatah ini telah lama akrab di telinga kita. Hal tersebut selaras dengan kenyataan bahwa manusia selalu mengalami tantangan atau hal baru dalam setiap tahap kehidupannya. Sehingga selalu perlu belajar agar tantangan atau hal baru tersebut dapat ditaklukkan.

Namun, seringkali manusia lupa dan hanya ingin menyerah saja jika tantangan atau hal baru yang sedang ia hadapi terasa berat dan sulit. Karena itulah, para filsuf dan ilmuwan sering membicarakan tentang ilmu, logika, dan semangat untuk terus belajar serta mengenali diri sendiri. Hal inilah yang menguatkan para pembelajar, terutama pembelajar filosofi, untuk menemukan jalan keluar dari setiap permasalahan.

Beberapa kata mutiara mengenai logika yang lahir dari para filsuf dan ilmuwan yang kerap menjadi penyebar semangat bagi para pembelajar, antara lain:

1. “Berpikir itu sulit. Itulah mengapa kebanyakan orang lebih suka menilai.” (Carl Gustav Jung)

2. “Kebijaksanaan sejati datang kepada kita ketika menyadari betapa sedikitnya kita memahami tentang kehidupan, diri sendiri, dan dunia di sekitar kita.” (Socrates, 470-399 SM)

3. “Tidak ada yang bisa menyakitimu sebanyak pikiranmu sendiri yang tidak dijaga.” (Buddha)

4. “Ketika kita mengalami masalah atau keruwetan apa pun dalam hidup kita, ingatlah bahwa itu adalah bayangan kita sendiri. Kita sendiri yang membuatnya menjadi gelap, bukan orang lain.” (Fahruddin Faiz)

5. “Bermainlah dengan logikamu, sampai kau tahu bahwa setiap kejadian punya alasan apa dan kenapa.” (Buku Logika Keilmuan)

6. “Belajar ‘logika’ membantumu berpikir lebih kritis, sistematis, dan tajam dalam menganalisis argumen.” (Buku Logika Kelimuan)

7. “Ketakutan adalah penyakit yang menggerogoti logika dan membuat manusia menjadi tidak manusiawi.” (Marian Anderdon)

8. “Filsafat itu ruwet, menyesatkan, tak ada gunanya, bahkan berbahaya. Itu kata orang yang tak mampu berpikir.” (Bambang Sugiharto)

9. “Jangan memikirkan masa lalu, jangan memimpikan masa depan. Konsentrasikan pikiran pada saat sekarang.” (Buddha).

10. “Ketika pengetahuan seseorang tidak tertata, semakin banyak pengetahuan yang dimilikinya, semakin besar kebingungannya.” (Herbert Spencer)

Share:

No comments:

Post a Comment






Youtube Kabarmasa Media



Berita Terkini

Cari Berita

Label

Arsip Berita

Recent Posts